4 GOLONGAN YANG DIRINDUKAN SORGA

4 GOLONGAN YANG DIRINDUKAN SORGA
Tujuan manusia diciptakan Allah untuk beribadah kepadanya, orang yang tak mau
beribadah adalah menyalahi tujuan hidupnya, orang yang salah tujuan hidupnya termasuk
orang yang merugi, akan menemui kesensaraan, dan mendapatkan azab dari Allahu ta'ala.
Dalam hidup ini banyak sekali yang bisa dijadikan ibadat…kesenangan bila
disyukuri…jadi ibadah, kesusahan bila dihadapi dengan sabar…jadi ibadah, dan bahkan
ada orang yang menjalan suatu ibadah yang ia dirindukan oleh sorga, siapa mereka…?
Mari kita lihat riwayat berikut ini.
‫ف‬
‫ة ِن ف ف‬
‫م ر‬
‫ر‬
‫جن ن م‬
‫ع ة‬
‫ى ِأررب ف ف‬
‫ الِ ر ف‬artinya sorga itu merindukan 4 golongan:
‫شت ف ق‬
‫ة ِ م‬
‫ق ِةإلِ ف‬
‫ف ر‬
‫( تا فةلِى ِ الِ ر م‬orang yang membaca Al-quran). membaca al-quran adalah

1. ‫ن‬
‫قررآْ ة‬
bernilai ibadah disisi Allah ta'ala, membaca al-quran dalam keadaan shalat maka baginya
adalah setiap huruf yang ia baca 50 kebaikan, barang siapa yang membaca al-quran diluar
shalat dalam keadaan berwudhuk maka baginya setiap hurfnya 25 kebaikan, dan
barangsiapa yang membaca al-quran dengan tidak berwudhuk maka baginya setiap
hurufnya pahala 10 kebaikan.
Perumpamaan orang mukmin yang mau membaca al-quran bagaikan buah utrujah,
baunya harum dan rasanya enak. Dan perumpamaan orang mukmin yang tak mau
membaca al-quran bagaikan seperti buah kurma, tidak ada baunya tapi rasanya manis.
Sedangkan seorang munafik yang membaca al-quran seperti buah Raihanah, baunya
harum dan rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca alquran bagaikan buah hanzalah, tidak ada baunya dan rasanyapun pahit.
Orang yang membaca kitab allah adalah orang-orang yang mengharapkan
perniagaan yang takan merugi, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Swt.
     






    
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat
dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang kami anuge- rahkan kepada mereka
dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang
tidak akan merugi, (QS. Al-Fathir 29)
Orang yang membaca al-quran adalah orang yang dirindukan sorga, alangkah
mulianya orang mau membaca al-quran apalagi memahami dan mengamalkan isinya
sehingga dia dirindukan oleh sorga, akan tetapi suatu ancaman bagi orang yang tak mau
membaca al-quran dan berpaling dari ajarannya sebagaimana firman Allah dalam surat
toha ayat 124-125.
        
     
       
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam
keadaan buta". Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, Mengapa Engkau menghimpunkan Aku
dalam keadaan buta, padahal Aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"(QS. Toha
124-125)

Dalam ayat ini ancaman bagi orang yang berpaling dari ajaran Al-quran adala akan

diberikan kehidupan yang sempit dan dikumpulkan nantik diakhirat dalam keadaan buta,
tidak melihat sama sekali, sehingga memprotes ia kepada Allah, wahai tuhan kenapa
engkau kumpulkan kami dalam keadaan buta padahal kami dahulunya melihat, jawab
Allah, demikian itu karna telah dating kepadamu ayat-ayat kami akan tetapi kamu
melupakannya maka pada hari inipun kamu dilupakan, begitulah balasan Allah terhadap
orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat tuhannya akan mendapatkan azab akhirat yang
lebih berat dan lebih kekal nantiknya.
Kaum Muslimin wal Muslimat rahimakumullah
‫ف م‬
2. ‫ن‬
‫حا ة‬
‫و ف‬
‫ظ ِالِل ل ف‬
‫سا ة‬
‫( ف‬memelihara lidah) lidah adalah salah satu anggota tubuh yang
sangat besar manfa'atnya dalam kehidupan ini, tanpanya kehidupan akan kaku. Baik atau
buruknya kata-kata yang keluar lidah sangat tergantung kepada tinggi rendahnya
keimanan yang dimiliki, Lidah memang dikenal tidak bertulang akan tetapi bahayanya
bagi orang lain kadang kala lebih keras dari tulang, oleh karnanya berfkirlah sebelum
berbicara dan jangan bicarakan segala apa yang terfikir, dalam filosofi urang minang

dikatakan, mangecek siang caliak-caliak –an, barundiang malam danga-danga-an. Hatihati dalam berbicara jangan sampai lidah melukai hati saudara kita.Mulutmu adalah
harimaumu yang akan mencengkram kepalamu
Kaum Muslimin wal muslimat Rahimakumullah
Perkataan yang keluar dari mulut tak obahnya bak lembu besar yang keluar dari
lubang kecil yang ia tak mungkin lagi kembali masuk kedalamnya. Nah orang yang
memelihara lidah adalah orang yang dirindukan sorga dan suatu bukti yang terdapat pada
dirinya bahwa dia adalah orang yang beriman kepada hari akhirat. Sebagaimana Hadist
Rasulullah Saw.

‫و ف‬
‫ه‬
‫صييل‬
‫ض‬
‫هفررييفر ف‬
‫ه ِ ف‬
‫ه ِ ف‬
‫ف‬
‫ن ِأ فةبي ِ م‬
‫عل في ريي ة‬
‫ل ِالِل ة‬

‫ ِا ف ن‬،ِ ‫ه‬
‫ة ِفر ة‬
‫ن ِفر م‬
‫ع ر‬
‫ي ِالِليي م‬
‫عن ر م‬
‫ي ِالِل م‬
‫ه ِ ف‬
‫سي ر‬
‫ن‬
‫ف‬
‫ف‬
‫ف‬
‫ر‬
‫ر‬
‫ر‬
‫ن‬
‫ن ِ ف‬
‫فلي ف م‬
‫ر ِ ف‬

‫م ِ ف‬
‫ن ِي م ر‬
‫قيي ر‬
‫قا ف‬
‫و‬
‫ل ِ ف‬
‫م ِال ة‬
‫ن ِةبالِل ة‬
‫ؤ ة‬
‫كا ف‬
‫و ف‬
‫م م‬
‫م ر‬
‫ ِ) ِ ف‬:ِ ‫ل‬
‫سل ف‬
‫خي رييررا ِأ ر‬
‫والِي فيي ر‬
‫ه ِ ف‬
‫ف‬
‫خيي ة‬

‫و ة‬
‫ف‬
‫ر‬
‫ر‬
‫ر‬
‫ر‬
‫ف‬
‫ف‬
‫ر‬
،ِ ‫ه‬
‫ر‬
‫ييا‬
‫ج‬
ِ ‫م‬
‫ر‬
‫يي‬
‫ك‬
‫ي‬
‫ل‬
‫ف‬

ِ ‫ر‬
‫يي‬
‫خ‬
‫ل‬
‫ا‬
ِ ‫م‬
‫و‬
‫يي‬
‫ي‬
ِ‫ل‬
‫وا‬
ِ ‫ه‬
‫ييالِل‬
‫ب‬
ِ ‫ن‬
‫م‬
‫ؤ‬
‫يي‬
‫ي‬
ِ ‫ن‬

‫كييا‬
ِ ‫ن‬
‫م‬
‫و‬
ِ
ِ
،ِ ‫ت‬
‫م‬
‫ص‬
‫ي‬
‫ة‬
‫ف م‬
‫لِ ة ف ر م ر‬
‫ف ف ر‬
‫م ة ر ف ف م‬
‫ة‬
‫ة م ة ف ة ف ف ر ة‬
‫ن ِ ف‬
‫ضي ر ف‬
‫ر ِ ف‬

‫ن ِي م ر‬
‫ ِرواه ِالِبخاري‬.(ِ ‫ه‬
‫م ِا رل ة‬
‫م ِ ف‬
‫ن ِةبالِل ة‬
‫ؤ ة‬
‫كا ف‬
‫ر ر‬
‫م م‬
‫وم ر‬
‫ف م‬
‫والِ ري ف ر‬
‫ه ِ ِ ف‬
‫ف‬
‫فل ري مك ر ة‬
‫خ ة‬
‫و ة‬

Artinya:Dari Abi Hurairah Ra Sesunguhnya Rasulullah Saw. Bersada Barangsiapa yang
beriman kepada Allah dan hari yang akhir maka hendaklah ia berkata baik atau lebih

baik diam, barangsiapa yang beriman dengan, maka hendaklah ia memuliakan
tetangganya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari yang akhir maka
hendaklah ia memuliakan tamunya.(HR. Bukhari)
Diam itu adalah emas, bicara itu adalah perak, banyak kato banyak nan duto.banyak
kecek banyak nan sasek.
KemudianYang ketiga orang yang dirindukan sorga adalah 3. ِ‫عان‬
‫مط ر ة‬
‫ج ف‬
‫ع م‬
‫و م‬
‫م ِ الِ ر ة‬
‫ف‬
(Memberi makan orang yang sedang kelaparan) Kesusahanlah bagi orang yang suka
menyusahkan orang lain, kelapangan bagi orang yang suka melapangkan orang lain,
seperti memberi makan orang yang sedang kelaparan, atau menjamu orang yang sedang
puasa, pahalanya akan diperoleh oleh orang yang menjamu sama dengan pahala puasa
orang yang dijamu, subhanallah. Amalan seperti ini termasuk salah satu amalan orang
yang dirindukan sorga.
4. ‫ن‬
‫م ف‬
‫م ِالِنر ف‬
‫صائ ة م‬
‫و ف‬
‫ضا ة‬
‫( ِ ف‬orang yg puasa di bulan ramadhan) Bulan puasa adalah bulan
yang penuh Rahmat, bulan puasa adalah bulan yang penuh Maghfirah, bulan puasa

adalah bulan pembakaran dosa, beribadat didalamnya sangat besar pahalanya maka untuk
itu kesempatan besar bagi kita untuk melakukan amal Ibadat sebanyak mungkin.
Pahala sedeqah dilipat gandakan, berbuat ibadat yang sunat sama pahalanya dengan
ibadat wajib dihari yang lain, dan berbuat amal fardhu maka dilebihkan lagi dari pahala
biasanya, alangkah ruginya orang yang lalai dibulan ramadhan, mungkin kita masih
hidup dibulan ini akan tetapi bulan puasa yang akan datang belum tentu lagi, karna ajal
tak seorangpun yang mengetahui kapan datangnya, Hayataka qabla mautika pergunakan
hidupmu sabelum matimu, dan faraghaka qabla syughlika kesempatanmu sebelum
datang kesempitanmu, hidup kita sekarang, kesempatan kita dibulan Ramadhan ini mari
kita isi dengan ibadat kepada Allah Swt. Dan ketakwaan kepadanya. Karan tujuan dari
puasa Ramadhan itu adalah membentuk insan yang bertakwa.
    
     
   
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Alif jo nun katando Rafak
Sukun jo Hazaf katando mati
Salam partamu ambo tagak
Salam kaduo ambo sudahi

Billahi Taufiq walhidayah. Assalamu 'Alaikum ww