Gambaran Pengaruh Pelaksanaan Indikator Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Puskesmas DTP Pangandaran Kabupaten Ciamis Tahun 2003.
ABSTRAK
GAMBARAN PENGARUH PELAKSANAAN INDIKA TOR PELA YANAN
KESEHA TAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAW AT INAP DI
PUSKESMASDTPPANGANDARAN
KABUPATEN CIAMIS
TAHUN 2003
Asri Tresnawati, 2004. Pembimbing: Felix Kasim, dr.M.Kes.
Latar belakang : Pada saat era globalisasi dimana tingkat persaingan sangat
tinggi, kita harus dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu dari segi
kualitas atau menurut pandangan para pelanggan. Sehingga pelayanan kesehatan
pemerintah mampu bersaing dengan fasilitas-fasilitas kesehatan swasta baik dari
luar negeri maupun dalam negeri.
Tujuan penelitian adalah : Untuk mengetahui pengaruh dari pelaksanaan
indikator pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien di bagian rawat inap
Puskesmas DTP Pangandaran.
Metode penelitian:
Penelitian menggunakan metoda penelitian deskriptif
dengan rancangan penelitian secara cross sectional. Tehnik pengumpulan data
dengan cara observasi dan survey menggunakan kuosioner dan daftar tilik.
Populasi penelitian adalah pasien yang sedang dirawat dan para tenaga kesehatan
dan non kesehatan Puskesmas DTP Pangandaran. Sampel yang diambil adalah
seluruh populasi.
Hasil penelitian
: Ketenagaan dan sarana prasarana yang tersedia di
Puskesmas DTP Pangandaran sudah sesuai untuk Puskesmas DTP menurut
DepKes. Adanya Prosedur Tetap dibagian rawat inap yang sudah dilaksanakan.
Nilai indikator yang didapat untuk thn 2003 ialah: BaR: 37%, BTO : 55x (angka
perkiraan), LOS: 2, Tal: 4, Angka kesembuhan : 92%, Angka kematian 0.02%.
Responden secara keseluruhan merasa Puas terhadap Pelayanan kesehatan di
bagian rawat inap Puskesmas DTP Pangandaran sebanyak 72.72%.
Kesimpulan : Ketenagaan dan sarana prasarana yang tersedia di Puskesmas
DTP Pangandaran sudah sesuai menurut DepKes. Adanya Prosedur Tetap yang
dilaksanakan dengan baik. Dari data pasien didapatkan, nilai indikator yang
menunjukan bahwa pemanfaatan fasilitas.di Puskesmas sudah effisien. Responden
merasa puas terhadap pelayanan dibagian rawat inap Puskesmas DTP
Pangandaran.
Saran: Penulis menyarankan adanya keIja sarna dengan pihak RSUD untuk
meningkatkan SDM dengan pelatihan-pelatihan terutama dibidang medis dan
para medis dan keIjasama lintas sektoral dengan Dinas kepariwisataan untuk
peningkatan fasilitas fisik dan sarana prasarana. Juga penugasan dokter-dokter
spesialis baru yang merata untuk memenuhi kebutuhan di daerah.
IV
ABSTRACT
DESCRIPTION
HOSPITALIZE
OF THE HEALTH SERVICES PERFORMANCE TO
PATIENT SATISFACTIONS AT PUSKESMAS DTP
PANGANDARAN, CIAMIS REGENCY
YEAR 2003
Asri Tresnawati, 2004. Adviser: Felix Kasim, dr.MKes.
Background: Nowadays, in globali:=ation era we should be able to provide
high quality health cares, to survive the competition between the governance
health service center with the private health service center, over viewed the
quality from the technical quality and patient perceptions about the high quality
health cares.
Goals: To see the health services performance and its influence to hospitalize
patient at Puskesmas DTP Pangandaran.
Methods: The research using the descriptive research methods with the cross
sectional design. The data collecting protocol was observation and survey using
questionnaire and checklists. Research populations were hospitalize patient and
the staff at the Puskesmas DTP Pangandaran, the sample was the whole
population.
Results: Puskesmas DTP Pangandaran have employees and amenities that
qualified based on DepKes regulation, and they perform the SOP in the
hospitali:=ation section. Indicators value for year 2003 is BOR: 37%, BTO: 55x
(proxy measurement), LOS: 2, T01: 4, Cure rate: 92%, Death rate 0.02%. From
33 respondents, 72,72% respondents felt satisfy in general about the health
services that they receive.
Conclusion: Puskesmas DTP Pangandaran already have the employee and
amenities that qualified according to the Health Department policy. They also
already performance the SOP quit well. From the patients data we can see that
the indicators values interpret that Puskesmas DTP Pangandaran already use the
amenities efficiently and the respondents were felt satisfY with the health services
that they receive.
Suggest: The author suggests the Puskesmas to cooperate with the RSUD to
enhance the Human Resources by perform training's for the staffs, especially for
medic and paramedic, therefore they can achieve the maximum efficiency for the
amenities. And the intersectional partnership with the Tourism service to provide
the facility and amenities needed Also assignation of new specialist doctor to
fulfills the region requirement.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJU AN
SURAT PERNY ATAAN
ABSTRAK
ABSTRA CT
KATA PENGANT AR
DAFT AR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR DIAGRAM
DAFTAR LAMPIRAN
m..mm
mmmm..m
m
n.n.n.n
m
m
ii
iii
iv
v
m
n.n..nvi
vii
ix
xii
xiii
m.m.mm
BABI PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
1.2.
Identi
fikasi
1.3.
Maksud
1.4.
Kegunaan
Penelitian
1.5.
Kerangka
Pemikiran
1.6.
Metodologi
1.7.
Lokasi
n
Masalah
'0000"
dan Tuj uan
.0000000
m..m..n
00..
mmm.m
mm.m...3
3
m..oo..mmm..oo...oo..m.mm...3
m
00
Waktu
n1
'.""00...00...00.
m..m
m...m...m..mm
...00
dan
nn
m.m..n.m
00._
4
m...nn..m
m
oo
m.oo..mm..oo._.mmoo
m
oo4
5
mm.oo...m..moo
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
2.2.
Puskesmas..n
00.. '...'.'
2.1.1.
Pengertian
2.1.2.
Fungsi
Wilayah
2.1.4.
Kegiatan
Puskesmas
2.2.
1.
moomoo
Kerja Puskesmas
Puskesmasu
DTP...
.00...
Kriteria
F ungsi
2.2.3.
Kegiatann.n.nn..
2.2.4.
.Ketenagaan
00
n
nn
7
n
n
'.00
0000. ."..n.nnn..
n
nn
n
ooom
nnn
""00
00.00.00
..0000
n
moo
9
"'n',
n.n 00
9
9
10
11
12
__.
__"''''''.00
...0000
...n.n
6
mmoo6
n
00
n
m
m..oo.m..mmoo..ooommm8
00
"n..
6
00
m
ooo..mm.nn.m...n
ooo.moom...mmoo
2.3. Pelayanan Kesehatan
Indikator
.00...00
m
00
2.2.2.
2.3.1.
m..n
Puskesmasm.n..nmm
2.13.
00.
Puskesmasmn
oo
0000.00. .00
oo.oonn..oooooon..m
mmn...moo
m...n
n..n
nn
nnn
m
12
nnn
23.2.
Indikator Pelayanan Kesehatanum...mm...moomoo...mm.ooo.um..14
2.4. Kualitas Pelayanan Kesehatanmm...mmoo..mm..ooo
u moo...mm.mI7
2.5.
2.6.
2.4.1.
Dimensi
2.4.2.
Perspektif
Pelanggann
Kualitas
m
Terhadap
'.__"00"__
00
m
mn.m.m
Kualitasu
__'00.00.
00
.00
Kepuasan
2.5.2.
Layanan
2.5.3.
2.5.4.
2.5.5.
Menilai Kepuasan Pelanggan
Variabel Untuk Menilai Kepuasan
Alasan Pentingnya Memperhatikan
Pelanggan
m
m
m
__
mm...mm
Pelatihanmoo__.m
__.
__"00'" __.
"00' ..00__'.0000
m.m..ooom..m...m.21
nmm
VII
..21
m.m...m.mm...uuoo..mm.22
m
mu..ooo...
.n
m.23
Pelangganm.__mm__mmu24
Pelanggan
mmoo._mm25
__._.
m
I9
m
m
Kinerja__.
m
m.__mm.oo..mm.n...mum.m.19
2.5.1.
2.6.1.
Pelangganm
mm
m.m.__moo
__
__2 5
m..m.mmoo..m.m26
VIII
BAB ill
3. 1.
3.2.
3.3.
3.4.
2.1.1. Manfaat Melakukan Pelatihan Karyawanm
28
METODE PENELITIAN
Kerangka Pemikiran
Definisi Operasional
Metode Penelitian
Teknik Pengumpulan Data.
29
29
32
33
__
3.5. Instrumen Pengumpulan Data
3.6. Populasi Penelitian
3.7.
Sampel
__
33
33
Penelitian
_____
____
34
3.8. Analisa Data
000__000__000_34
3.8.1. Identitas Responden
ooo__ooo___ooo
34
3.8.2. Evaluasi Kepuasan Pasien Di Bagian Rawat Inap
34
3.8.3. Evaluasi Pelaksanaan ProTap Di Bagian Rawat Inap
35
3.9. Pengolahan Data
___ 35
3. 10. Penyaj ian Data
oooooo
35
BAB IV BASIL PENELITIAN
4.1.
Gambaran
4 _2.
Hasil
Umum
DAN PEMBAHASAN
Lokasi
Penelitian
Penelitian_ooo
000
ooo
ooo36
00.._000000
000
000_000
4.2.1. Data Sekundec
4.2_ 2.
Data
Primer
BAB V KESIMPULAN
5 _1. Kesimpulan
5.2.
Saran
____
__
0000
___.
_..
00_
__
"00_
___
n
__ __ _. _
_
___.
__
_
IRAN
RIW A Y A T HIDUP
_________.4 7
DAN SARAN
DAFT AR PUS T AKA_
LA:MP
__
00
__
37
37
__.
_
71
_.._.
'__
70
_73
___._ _
75
80
DAFTAR TABEL
Tabel.2.1. Ketenagaan Puskesmas dan Puskesmas DTP
Tabel.3.1.
Definisi
Operasionatuu.uuu
UUUh
u
uu
Hasil Pengambilan Sampel
Tabel.4.1.
Luas
Tabel.4.2.
Ketenagaan Puskesmas DTP Pangandaran_u
Tabel.4.3.
Sarana Prasarana Puskesmas DIP Pangandaran
Tabel.4.4.
Data Pasien Peri ode Januari-Desember
2001oo..u
Tabel.4.5.
Data Pasien Peri ode Januari-Desember
2002_u
Tabel.4.6.
Data Pasien Peri ode Januari-Juli 2003
Tabel.4.7.
Distribusi
Kelas
Perawatan
Tabel.4.8.
Distribusi
Umur
Respondenu_..UU_h
Tabel. 4.9.
Distribusi Pendidikan Responden
Wilayah
Kerja
h
uuhmuhn
Kecamatan
Distribusi
Penghasilan
hmuh
hm.34
PangandaranU
h
Uh__ 36
uu__u___uu 37
oo___oooou38
u___41
42
oo___u__uuoo..uu__uu_
Respondenuoo
oo
h
U
hU
Tabel. 4.10. Distribusi Pekerjaan Responden
Tabel.4.11_
U___u. 29
UU_U___h
Tabel.3.2.
11
h..
h
uu
oo
47
uoo
47
U___h
u
42
u__48
u
uu..49
Responden...h___U
m_..m___m49
Iabel.4.12. Distribusi Kepuasan Responden Ierhadap Kecepatan
Pelayanan dibagian Administrasi Puskesmas DIP
Pangandaran
_ _ _
_
_ _ _
U
00 h
_ _ _ _ _ _ _ _
00 00
__
U
_.
_ _ _ _ _
__
U
U
_ _
00..
_ _ _ _ _ _
00
__ _
00 U
_
_ _
U
h
_
_.
_
U
_
00
50
Iabel.4.13_ Distribusi Kepuasan Responden Ierhadap Keramahan
Pelayanan Dibagian Administrasi Puskesmas DTP
Pangandaran_
_ _ _
U
_ _ _
U
_ _ _ _ _ _ _ _ __
U
U
_.
_
_
U
_..
_ __
_..
_ _ _ _
_.
__ __
U
_ _ _ __ _ __ _ _ _ _
U
_
U
00_
_
_ _ _ _ _
U
51
Iabel.4.14. Distribusi Pelayanan Oleh Dokter Dibagian Rawat Inap
Puskesmas
DIP
Pangandaran.h_oooo
oooooo__oooo
oouoo51
Tabel.4.15. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Pelayanan
Dokter Dibagian Rawat lnap Puskesmas DIP
Pangandaran_u
__
--
-_
_____oo
h
52
__u
Tabel.4.16_ Distribusi Kepuasan Responden Ierhadap lnfonnasi
Yang Diberikan Oleh Dokter atau Ienaga Kesehatan Lain
Mengenai Kondisi Kesehatan Pasien dibagian Rawat Inap
Puskesmas
DTP
Pangandaran..u_m
IX
h
h___m
53
x
TabeI.4.17. Distribusi Pemberian Obat-obatan Kepada Pasien Oleh
Petugas Kesehatan Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
54
TabeI.4.18. Distribusi Dilaksanakannya Pemeriksaan Harian Oleh
Dokter Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran.
... ... ...
m
... 54
TabeI.4.19. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Fasilitas
Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP Pangandaran
55
TabeI.4.20. Distribusi Kemudahan Pasien Untuk Menghubungi
Petugas Kesehatan Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
56
TabeI.4.21. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Kecepatan
Pelayanan Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
56
Tabe1.4.22. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Keramahan
Tenaga Kesehatan Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
57
TabeI.4.23. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Kebersihan
Kamar Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
58
n
TabeI.4.24. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Kenyamanan
Kamar Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
59
TabeI.4.25. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Pelayanan
Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP Pangandaran
Secara Keseluruhan
60
...
TabeI.4.26. Distribusi Kesediaan Responden Untuk Berobat
Kembali Ke Bagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
. m
m
m
m
o
m
m...
0
.nn..m
m..
60
TabeI.4.27. Distribusi Alasan Responden Kembali Berobat
Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP Pangandaran.mmho__61
Xl
TabeI.4.28. Distribusi Alasan Responden Tidak Akan Kembali
Berobat Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
___
Pangandaran..
____
__..
.._
__
61
__
___
TabeI.4.29. Distribusi Harapan Responden Terhadap Bagian
Rawat Inap PuskesmasDTP Pangandaran
62
mmm
TabeI.4.30. Distribusi Dilaksanakannya Pencatatan Identitas Pasien
63
TabeI.4.31. Distribusi Pembuatan Catatan Medis Pasien Oleh Petugas.. 64
TabeI.4.32. Distribusi Pencatatan Anamnesa dan Keluhan Pasien Oleh
Petugas...
_ _.. __
__ __ __
_.. _.
__ _
_
_ __
__
64
_ _ ___ _ _
TabeI.4.33. Distribusi Tindakan Selanjutnya Berdasarkan Catatan
Anamnesa dan KeluhanPasien
mm
TabeI.4.34. Distribusi Pemeriksaan Diagnostik
m
65
m__m
m
TabeI.4.35. DistribusiHasil PemeriksaanDiagnostik
65
m...
66
mm__m_mm
TabeI.4.36. Distribusi Kesesuaian Terapi Yang Diberikan
m_m
m__
Tabe1.4.37. Distribusi Prosedur Pemberian Obat Kepada Pasienm_m
Tabe1.4.38. Distribusi Pemeriksaan Lanjutan Pasien Oleh Dokter
Tabe1.4.39. Distribusi Prosedur Penyelesaian Administrasim
Tabe1.4.40. Distribusi Penjelasan Mengenai Biaya Pengobatan
66
67
m_.68
mm_.68
m
69
Tabe1.4.41. Distribusi Penjelasan Mengenai Perawatan Dirumah..mm..69
DAFT AR DIAGRAM
Diagram
1.1. Kerangka
Pemikiranu.omuuuooomu__omu__omuuomuo__oomU_mUU__hmu4
Diagram
3.1. Kerangka
Pemikiranuuu_muUU__m___h_h_mO__UU___um___uu___muu
XII
27
DAFT AR LAMPIRAN
Lampiran
Lampi
1. Distribusi
ran
2.
Responden..m.u
Kuosioner
Lampiran 3. Daftar T ilik
Lampiran
4.
Peta
Wi layah..
mmu
... ..muu
__00
00 _..
__._
_.m
__
mmu
00
mm.u...m..u.._
_umuu
..m__uuu...m
XllI
mmu
00_
mu.u
uuuum.uu
'''00
_ __
..moo
m}5
.u
_.___00_._m. ___.. __um
m 00..76
78
muu
m m..
79
BABI
PENDAHULUAN
I. I.
Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya zaman dan di era globalisasi ini, dimana
tingkat persaingan yang tinggi menuntut kita untuk dapat bersaing disemua
bidang, tidak terkecuali bidang pelayanan kesehatan. Oleh karena itu diharapkan
fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dapat memberikan pelayanan yang
berkualitas sehingga dapat bersaing dengan fasilitas pelayanan kesehatan swasta
baik dari dalam maupun Iuar negeri.
Pada saat ini, kepuasan konsumen merupakan hal yang penting. Dalam hal ini
pasien bertindak sebagai konsumenlpelanggan
terhadap fasilitas pelayanan
kesehatan. Pelanggan berhak untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik dan
bermutu. Bermutu atau berkualitas dapat didetinisikan antara lain sebagai
kesesuaian dengan persyaratanltuntutan, perbaikanlpenyempumaan berkelanjutan,
pemenuhan kebutuhan pelanggan semenjak awal dan setiap saat atau sesuatu yang
bisa membahagiakan pelanggan (Fandy Tjiptono,1997)
Dalam pendekatan Total Quality Management kualitas ditentukan oleh
pelanggan, sedangkan kepuasan pelanggan sendiri tidak mudah didetinisikan. Day
( dalam Tse dan Wilton, 1988, p.204) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan
adalah respons pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara
harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kineIja aktual produk yang
dirasakan setelah pemakaiannya.
Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional, Puskesmas merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan pemerintah tingkat pertama yang wajib menyelenggarakan
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya secara bermutu, teIjangkau, adil dan
merata.
Puskesmas Pangandaran yang berwilayah keIja didaerah yang termasuk
sebagai daerah tujuan wisata yang utama di Jawa Barat yang tidak hanya
2
dikunjungi oleh wisatawan domestik tapi juga oleh wisatawan dari luar negeri,
sesuai dengan kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis dengan visinya
yaitu "Mewujudkan
masyarakat Kabupaten Ciamis yang sejahtera melalui
pengembangan Agrobisnis dan Kepariwisataan yang handal". (Perda Kab. Ciamis
thn 2002-2004) diharapkan berperan sebagai fasilitas penunjang kepariwisataan.
Puskesmas Pangandaran merupakan Puskesmas terbesar di Ciamis Selatan,
dengan ketersediaan sarana penunjang medis dan non medis yang lebih lengkap
diharapkan mampu menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang bennutu.
Pengobatan kegawatdaruratan dan rawat inap yang bermutu dan profesional
merupakan salah satu program utama Puskesmas Pangandaran. Keberhasilan atau
mutu dari pelayanan kesehatan dapat diukur dengan menggunakan indikator
pelayanan kesehatan yang terdiri dari indikator klinik, indikator proses dan
indikator hasil akhir .
Disini penulis setelah mengevaluasi data pasien untuk periode tahun 200 I dan
2002 berdasarkan dokumen yang tersedia di Puskesmas DTP Pangandaran
didapatkan nilai indikator kesehatan untuk periode tahun 2001 yaitu sebagai
berikut, BOR : 32%; BTO : 53x/thn; LOS : 2hari/orang; TOI : 5; Angka
Kesembuhan : 97% dan Angka Kematian : 0,09%. Sedangkan untuk periode
tahun 2002 nilai indikator kesehatan yang didapatkan mengalami sedikit
penurunan yaitu dapat kita lihat sebagai berikut : BOR : 28%; BTO : 52x/thn;
LOS: 2hari/orang; TOI : 5; Angka Kesembuhan : 97% dan Angka Kematian :
0,66%. Pcnulis mcngharapkan dapat mclihat bagaimana pcrbmbangan
nilai
indikator kesehatan di Puskesmas DTP Pangandaran danjuga gambaran pengaruh
pelaksanaan indikator pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat inap
di Puskesmas DTP Pangandaran, sehingga penulis memilih judul penelitian : "
Gambaran pengaruh pelaksanaan indikator pelayanan kesehatan terhadap tingkat
kepuasan pasien rawat inap Puskesmas Pangandaran tahun 200T'.
3
1.2.
Identifikasi Masalah
Apakah pelaksanaan Indikator Pelayanan Kesehatan berpengaruh kepada
tingkat kepuasaan pasien rawat inap di Puskesmas Pangandaran.
1.3.
Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Mengoptimalkan
pelaksanaan
indikator
pelayanan
kesehatan
untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga didapatkan peningkatan
tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Pangandaran.
1.3.2.
Tujuan
Melihat gambaran pengaruh :
.
Sarana prasarana terhadap tingkat kepuasan paslen rawat map di
Puskesmas Pangandaran.
.
Tenaga kesehatan terhadap tingkat kepuasan paslen rawat map di
Puskesmas Pangandaran.
.
Petunjuk pelaksanaan dan penerapannya terhadap tingkat kepuasan
pasien rawat inap di Puskesmas Pangandaran.
1.4.
Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk :
ยท
Memberikan masukkan kepada pihak Puskesmas yang berguna untuk
mewujudkan peningkatan mutu dan profesionalisme didalam bidang
pengobatan rawat inap yang merupakan salah satu program utama
Puskesmas Pangandaran.
4
.
Diharapkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara
profesional dan bermutu.
.
Didapatkan gambaran pengaruh pelaksanaan indikator pelayanan
kesehatan terhadap tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas
Pangandaran.
.
Dengan penelitian ini diharapkan penulis dapat mengembangkan
kemampuan menyusun karya tulis ilmiah yang sesuai dengan bidang
ilmu kedokteran.
1.5.
Kerangka Pemikiran
Diagram. 1. 1. Kerangka pemikiran
.
..
Indikator Struktur
Tenaga kesehatan
~~profesional
Sarana dan prasarana
.
Indikator Proses
..
Penerapan
petunjuk
Indikator Hasil
Angka penggunaan
tempat tidur
Lamanya dirawat
Angka kesembuhan
Angka kematian
.
-..
pelaksanaan
Petunjuk pelaksanaan
..
.
(Donabedian,I980)
1.6.
Metodologi
Metoda penelitian
Deskri ptif
Rancangan penelitian
Cross Sectional
Tehnik pengumpulan data
Observasi dan survey
Instrumen penelitian
Kuosioner dengan check list
Populasi penelitian
Kriteria inclusi
Pasien rawat inap yang masuk serta keluar
dari bagian rawat inap pada saat penelitian
berlangsung yang bersedia diwawancarai
pada hari perawatan ke-2 serta petugas
medis dan non medis yang bertugas di
5
bagian rawat inap Puskesmas DTP
Pangandaran periode : 12-25 Juli 2003.
Kriteria exlusi
: Pasien rawat inap yang tidak memenuhi
kriteria inclusi.
Sampling
1.7.
Whole sample (seluruh populasi)
Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan di Puskesmas DTP (Dengan Tempat Perawatan )
Pangandaran, Kabupaten Ciarnis Provinsi Jawa Barat dan Perpustakaan FKUKM yang dilaksanakan mulai Maret tahun 2003 sampai dengan Januari
tahun 2004.
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut :
.
Ketenagaan dan Sarana Prasarana yang ada di Puskesmas DTP Pangandaran
sudah memadai untuk melaksanakan fungsinya sebagai Puskesmas DTP.
.
Bagian rawat inap Puskesmas DTP Pangandaran mempunyai Prosedur Tetap
yang dilaksanakan
dengan baik menurut observasi
selama penelitian
berlangsung, hal ini mencerminkan adanya kinerja yang baik dari para petugas
kesehatan maupun non kesehatan di Puskesmas DTP Pangandaran.
.
Menurut data pasien yang didapatkan dari catatan yang ada di Puskesmas DTP
Pangandaran maka didapatkan :
Penurunan jumlah pasien rawat map dan jumlah hari rawat pada
periode tahun 2002, yang diperkirakan akan mengalami kenaikan pada
tahun 2003
Nilai indikator kesehatan Ulltuk periode 12-24 Juli 2003 didapatkan
bahwa pemanfaatan fasilitas Puskesmas DTP Pangandaran cukup
effisien.
.
Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di bagian rawat inap
Puskesmas DTP Pangandaran adalah baik, dimana responden pada
umumnya secara keseluruhan sudah merasa puas terhadap pelayanan
kesehatan yang diberikan, hal ini terlihat dapat dicapai karena adanya
sarana prasarana, tenaga kesehatan yang menunjang pelaksanaan prosedur
tetap yang ada di Puskesmas DTP Pangandaran sehingga proses pelayanan
kesehatan beIjalan dengan baik.
70
71
5.2.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, pengamatan dan harapan para responden, maka
peneliti ingin memberikan beberapa saran kepada Puskesmas DTP Pangandaran,
yaitu:
.
Peneliti melihat bahwa ada ketidak selarasan antara sarana prasarana dan
ketenagaan yang tersedia. Hal yang banyak ditemui dibidang jasa adalah
adanya ketidaksiapan dari petugas untuk menghadapi pelanggan, dapat
karena adanya personel yang tidak sesuai untuk jabatannya ataupun
kelengkapan sarana prasarana tanpa dilengkapi oleh tenaga ahli untuk
pemanfaatannya secara efisien. Jadi menurut penulis mungkin diperlukan
inventarisasi sarana prasarana yang masih dapat dimanfaatkan dan
pelatihan-pelatihan
untuk
para
tenaga
kesehatan
sehingga
dapat
memanfaatkan sarana prasarana yang telah tersedia. Untuk itu, perlu
dilaksanakan keIjasama untuk meningkatkan kualitas dalam bidang sarana
prasarana dan sumber daya manusia terutama ketenagaan dibidang medis
dan paramedis dengan melibatkan RSUD (RSUD Banjar dan RSUD
Ciamis)
.
Peningkatan fasilitas fisik Puskesmas terutama dibagian rawat inap.
Seperti dengan penambahan jumlah kamar mandi untuk pasien dan
penyediaan ruang tunggu tersendiri bagi para penunggu pasien yang
sedang di rawat inap, sehingga tidak menganggu waktu istirahat pasien.
.
Perlu dilakukannya keIjasama dengan pihak swasta dibidang jasa sesuai
dengan kewenangan
kepala Puskesmas
dalam era otonomi, untuk
penyediaan sarana dan prasarana, misalnya dengan kerjasama lintas
sektoral dengan Dinas Pariwisata sesuai dengan Kebijakan Pembangunan
Daerah Kab. Ciamis yaitu "Mewujudkan masyarakat Kabupaten Ciamis
yang sejahtera melalui pengembangan Agrobisnis dan Kepariwisataan
yang handal Perda Kab. Ciamis No. 25 Tahun 2002 tentang Pola Dasar
Pembangunan Ciamis tahun 2002-2004
.
Responden mengharapkan adanya penambahan tenaga medis spesialis.
Oleh karena itu penulis menyarankan penugasan dokter spesialis barn yang
72
merata, ditunjang oleh kewenangan OTDA (Otonomi Daerah) yang diatur
dalam PP no. 8, terutama 4 bidang mayor.
DAFTAR PUST AKA
Ahmad Watik Pratiknya,Dr. 2003. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan. Edisi ke-5. Jakarta .PT Raja Grafindo Persada.
Azrul Anwar, DRdr.M.P.H. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi ke-3.
Jakarta. Binarupa Aksara.
Departemen Kesehatan.199111992. Pedoman Kerja Puskesmas Jilid 1. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan.1992. Kumpulan Indikator Kesehatan, Arti dan
Manfaatnya. Edisi ke-3. Jakarta. Departemen Kesehatan Pusat Data Kesehatan.
Edlund. Mark.J, Young.Alexander.S, Fuan Yue Kung, Sherbourne.Cathy.D,
Wells.Kenneth.B. Health Services Research, Does satisfaction reflect the
technical quality of mental health care? 2003. http://www.findarticles.com
Fandy Tjiptono, 2002. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Edisi ke-2.
Yogyakarta. Penerbit Andi Yogyakarta.
Fandy Tjiptono. 2000. Total Quality Management. Edisi Revisi, Edisi ke-4.
Yogyakarta. Penerbit Andi Yogyakarta.
Felix Kasim,dr. 2002. Diktat pengantar kuliah lKAKOM. Bandung. FK-UKM.
Horsch Karen. Harvard family research project, Indicators : Definition and use in
a result-based accountability system. 2003. http://www.gse.harvard.edu
Memori Jabatan Kepala Puskesmas DTP Pangandaran. 2002. Ciamis. Puskemas
DTP Pangandaran.
Masri Singaribun & Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. Edisi
Revisi. Jakarta. PT Pustaka LP3ES Indonesia.
NHS. Performance indicators, Technical specifications-patient/carer experience &
efficiency. 2000. http://www.doh.gov.uklnhs performance indicators.
Stark.Carl, Smith.Fran, Simms.Patricia,
Hagland.Mark,
Freyer.Felice.J,
Voss.Mellinda. The association of health care journal, Covering the quality of
health care: a resource guide for journalist, The price of quality. 2002.
http://www.ahcj.umn.edu
Silverman. George. How to harness the awesome power of word of mouth. 1999.
http://www.mnav.com
73
74
Soekidjo Notoatmodjo,dr. 1993. pengantar pendidikan kesehatan dan Ilmu
perilaku kesehatan. Edisi pertama. Yogyakarta . Andi offset Yogyakarta.
Sugiyono,DR. 2000. Metode penelitian administrasi. Edisi ke-7. Bandung.
Alfabeta Bandung.
Valarie.A, Zeithaml.A, Parasuraman, Leonard & Berry. 1990. Delivering quality
service, Balancing customer perception and expectation. Edisi ke-lO. London
.Me Milan Publishing.
Yaslis Ilyas. 2002. Kinerja~ Teori, Penilaian dan Penelitian. Edisi ke-3. Jakarta.
Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKMUI Depok.
GAMBARAN PENGARUH PELAKSANAAN INDIKA TOR PELA YANAN
KESEHA TAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAW AT INAP DI
PUSKESMASDTPPANGANDARAN
KABUPATEN CIAMIS
TAHUN 2003
Asri Tresnawati, 2004. Pembimbing: Felix Kasim, dr.M.Kes.
Latar belakang : Pada saat era globalisasi dimana tingkat persaingan sangat
tinggi, kita harus dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu dari segi
kualitas atau menurut pandangan para pelanggan. Sehingga pelayanan kesehatan
pemerintah mampu bersaing dengan fasilitas-fasilitas kesehatan swasta baik dari
luar negeri maupun dalam negeri.
Tujuan penelitian adalah : Untuk mengetahui pengaruh dari pelaksanaan
indikator pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien di bagian rawat inap
Puskesmas DTP Pangandaran.
Metode penelitian:
Penelitian menggunakan metoda penelitian deskriptif
dengan rancangan penelitian secara cross sectional. Tehnik pengumpulan data
dengan cara observasi dan survey menggunakan kuosioner dan daftar tilik.
Populasi penelitian adalah pasien yang sedang dirawat dan para tenaga kesehatan
dan non kesehatan Puskesmas DTP Pangandaran. Sampel yang diambil adalah
seluruh populasi.
Hasil penelitian
: Ketenagaan dan sarana prasarana yang tersedia di
Puskesmas DTP Pangandaran sudah sesuai untuk Puskesmas DTP menurut
DepKes. Adanya Prosedur Tetap dibagian rawat inap yang sudah dilaksanakan.
Nilai indikator yang didapat untuk thn 2003 ialah: BaR: 37%, BTO : 55x (angka
perkiraan), LOS: 2, Tal: 4, Angka kesembuhan : 92%, Angka kematian 0.02%.
Responden secara keseluruhan merasa Puas terhadap Pelayanan kesehatan di
bagian rawat inap Puskesmas DTP Pangandaran sebanyak 72.72%.
Kesimpulan : Ketenagaan dan sarana prasarana yang tersedia di Puskesmas
DTP Pangandaran sudah sesuai menurut DepKes. Adanya Prosedur Tetap yang
dilaksanakan dengan baik. Dari data pasien didapatkan, nilai indikator yang
menunjukan bahwa pemanfaatan fasilitas.di Puskesmas sudah effisien. Responden
merasa puas terhadap pelayanan dibagian rawat inap Puskesmas DTP
Pangandaran.
Saran: Penulis menyarankan adanya keIja sarna dengan pihak RSUD untuk
meningkatkan SDM dengan pelatihan-pelatihan terutama dibidang medis dan
para medis dan keIjasama lintas sektoral dengan Dinas kepariwisataan untuk
peningkatan fasilitas fisik dan sarana prasarana. Juga penugasan dokter-dokter
spesialis baru yang merata untuk memenuhi kebutuhan di daerah.
IV
ABSTRACT
DESCRIPTION
HOSPITALIZE
OF THE HEALTH SERVICES PERFORMANCE TO
PATIENT SATISFACTIONS AT PUSKESMAS DTP
PANGANDARAN, CIAMIS REGENCY
YEAR 2003
Asri Tresnawati, 2004. Adviser: Felix Kasim, dr.MKes.
Background: Nowadays, in globali:=ation era we should be able to provide
high quality health cares, to survive the competition between the governance
health service center with the private health service center, over viewed the
quality from the technical quality and patient perceptions about the high quality
health cares.
Goals: To see the health services performance and its influence to hospitalize
patient at Puskesmas DTP Pangandaran.
Methods: The research using the descriptive research methods with the cross
sectional design. The data collecting protocol was observation and survey using
questionnaire and checklists. Research populations were hospitalize patient and
the staff at the Puskesmas DTP Pangandaran, the sample was the whole
population.
Results: Puskesmas DTP Pangandaran have employees and amenities that
qualified based on DepKes regulation, and they perform the SOP in the
hospitali:=ation section. Indicators value for year 2003 is BOR: 37%, BTO: 55x
(proxy measurement), LOS: 2, T01: 4, Cure rate: 92%, Death rate 0.02%. From
33 respondents, 72,72% respondents felt satisfy in general about the health
services that they receive.
Conclusion: Puskesmas DTP Pangandaran already have the employee and
amenities that qualified according to the Health Department policy. They also
already performance the SOP quit well. From the patients data we can see that
the indicators values interpret that Puskesmas DTP Pangandaran already use the
amenities efficiently and the respondents were felt satisfY with the health services
that they receive.
Suggest: The author suggests the Puskesmas to cooperate with the RSUD to
enhance the Human Resources by perform training's for the staffs, especially for
medic and paramedic, therefore they can achieve the maximum efficiency for the
amenities. And the intersectional partnership with the Tourism service to provide
the facility and amenities needed Also assignation of new specialist doctor to
fulfills the region requirement.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJU AN
SURAT PERNY ATAAN
ABSTRAK
ABSTRA CT
KATA PENGANT AR
DAFT AR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR DIAGRAM
DAFTAR LAMPIRAN
m..mm
mmmm..m
m
n.n.n.n
m
m
ii
iii
iv
v
m
n.n..nvi
vii
ix
xii
xiii
m.m.mm
BABI PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
1.2.
Identi
fikasi
1.3.
Maksud
1.4.
Kegunaan
Penelitian
1.5.
Kerangka
Pemikiran
1.6.
Metodologi
1.7.
Lokasi
n
Masalah
'0000"
dan Tuj uan
.0000000
m..m..n
00..
mmm.m
mm.m...3
3
m..oo..mmm..oo...oo..m.mm...3
m
00
Waktu
n1
'.""00...00...00.
m..m
m...m...m..mm
...00
dan
nn
m.m..n.m
00._
4
m...nn..m
m
oo
m.oo..mm..oo._.mmoo
m
oo4
5
mm.oo...m..moo
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
2.2.
Puskesmas..n
00.. '...'.'
2.1.1.
Pengertian
2.1.2.
Fungsi
Wilayah
2.1.4.
Kegiatan
Puskesmas
2.2.
1.
moomoo
Kerja Puskesmas
Puskesmasu
DTP...
.00...
Kriteria
F ungsi
2.2.3.
Kegiatann.n.nn..
2.2.4.
.Ketenagaan
00
n
nn
7
n
n
'.00
0000. ."..n.nnn..
n
nn
n
ooom
nnn
""00
00.00.00
..0000
n
moo
9
"'n',
n.n 00
9
9
10
11
12
__.
__"''''''.00
...0000
...n.n
6
mmoo6
n
00
n
m
m..oo.m..mmoo..ooommm8
00
"n..
6
00
m
ooo..mm.nn.m...n
ooo.moom...mmoo
2.3. Pelayanan Kesehatan
Indikator
.00...00
m
00
2.2.2.
2.3.1.
m..n
Puskesmasm.n..nmm
2.13.
00.
Puskesmasmn
oo
0000.00. .00
oo.oonn..oooooon..m
mmn...moo
m...n
n..n
nn
nnn
m
12
nnn
23.2.
Indikator Pelayanan Kesehatanum...mm...moomoo...mm.ooo.um..14
2.4. Kualitas Pelayanan Kesehatanmm...mmoo..mm..ooo
u moo...mm.mI7
2.5.
2.6.
2.4.1.
Dimensi
2.4.2.
Perspektif
Pelanggann
Kualitas
m
Terhadap
'.__"00"__
00
m
mn.m.m
Kualitasu
__'00.00.
00
.00
Kepuasan
2.5.2.
Layanan
2.5.3.
2.5.4.
2.5.5.
Menilai Kepuasan Pelanggan
Variabel Untuk Menilai Kepuasan
Alasan Pentingnya Memperhatikan
Pelanggan
m
m
m
__
mm...mm
Pelatihanmoo__.m
__.
__"00'" __.
"00' ..00__'.0000
m.m..ooom..m...m.21
nmm
VII
..21
m.m...m.mm...uuoo..mm.22
m
mu..ooo...
.n
m.23
Pelangganm.__mm__mmu24
Pelanggan
mmoo._mm25
__._.
m
I9
m
m
Kinerja__.
m
m.__mm.oo..mm.n...mum.m.19
2.5.1.
2.6.1.
Pelangganm
mm
m.m.__moo
__
__2 5
m..m.mmoo..m.m26
VIII
BAB ill
3. 1.
3.2.
3.3.
3.4.
2.1.1. Manfaat Melakukan Pelatihan Karyawanm
28
METODE PENELITIAN
Kerangka Pemikiran
Definisi Operasional
Metode Penelitian
Teknik Pengumpulan Data.
29
29
32
33
__
3.5. Instrumen Pengumpulan Data
3.6. Populasi Penelitian
3.7.
Sampel
__
33
33
Penelitian
_____
____
34
3.8. Analisa Data
000__000__000_34
3.8.1. Identitas Responden
ooo__ooo___ooo
34
3.8.2. Evaluasi Kepuasan Pasien Di Bagian Rawat Inap
34
3.8.3. Evaluasi Pelaksanaan ProTap Di Bagian Rawat Inap
35
3.9. Pengolahan Data
___ 35
3. 10. Penyaj ian Data
oooooo
35
BAB IV BASIL PENELITIAN
4.1.
Gambaran
4 _2.
Hasil
Umum
DAN PEMBAHASAN
Lokasi
Penelitian
Penelitian_ooo
000
ooo
ooo36
00.._000000
000
000_000
4.2.1. Data Sekundec
4.2_ 2.
Data
Primer
BAB V KESIMPULAN
5 _1. Kesimpulan
5.2.
Saran
____
__
0000
___.
_..
00_
__
"00_
___
n
__ __ _. _
_
___.
__
_
IRAN
RIW A Y A T HIDUP
_________.4 7
DAN SARAN
DAFT AR PUS T AKA_
LA:MP
__
00
__
37
37
__.
_
71
_.._.
'__
70
_73
___._ _
75
80
DAFTAR TABEL
Tabel.2.1. Ketenagaan Puskesmas dan Puskesmas DTP
Tabel.3.1.
Definisi
Operasionatuu.uuu
UUUh
u
uu
Hasil Pengambilan Sampel
Tabel.4.1.
Luas
Tabel.4.2.
Ketenagaan Puskesmas DTP Pangandaran_u
Tabel.4.3.
Sarana Prasarana Puskesmas DIP Pangandaran
Tabel.4.4.
Data Pasien Peri ode Januari-Desember
2001oo..u
Tabel.4.5.
Data Pasien Peri ode Januari-Desember
2002_u
Tabel.4.6.
Data Pasien Peri ode Januari-Juli 2003
Tabel.4.7.
Distribusi
Kelas
Perawatan
Tabel.4.8.
Distribusi
Umur
Respondenu_..UU_h
Tabel. 4.9.
Distribusi Pendidikan Responden
Wilayah
Kerja
h
uuhmuhn
Kecamatan
Distribusi
Penghasilan
hmuh
hm.34
PangandaranU
h
Uh__ 36
uu__u___uu 37
oo___oooou38
u___41
42
oo___u__uuoo..uu__uu_
Respondenuoo
oo
h
U
hU
Tabel. 4.10. Distribusi Pekerjaan Responden
Tabel.4.11_
U___u. 29
UU_U___h
Tabel.3.2.
11
h..
h
uu
oo
47
uoo
47
U___h
u
42
u__48
u
uu..49
Responden...h___U
m_..m___m49
Iabel.4.12. Distribusi Kepuasan Responden Ierhadap Kecepatan
Pelayanan dibagian Administrasi Puskesmas DIP
Pangandaran
_ _ _
_
_ _ _
U
00 h
_ _ _ _ _ _ _ _
00 00
__
U
_.
_ _ _ _ _
__
U
U
_ _
00..
_ _ _ _ _ _
00
__ _
00 U
_
_ _
U
h
_
_.
_
U
_
00
50
Iabel.4.13_ Distribusi Kepuasan Responden Ierhadap Keramahan
Pelayanan Dibagian Administrasi Puskesmas DTP
Pangandaran_
_ _ _
U
_ _ _
U
_ _ _ _ _ _ _ _ __
U
U
_.
_
_
U
_..
_ __
_..
_ _ _ _
_.
__ __
U
_ _ _ __ _ __ _ _ _ _
U
_
U
00_
_
_ _ _ _ _
U
51
Iabel.4.14. Distribusi Pelayanan Oleh Dokter Dibagian Rawat Inap
Puskesmas
DIP
Pangandaran.h_oooo
oooooo__oooo
oouoo51
Tabel.4.15. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Pelayanan
Dokter Dibagian Rawat lnap Puskesmas DIP
Pangandaran_u
__
--
-_
_____oo
h
52
__u
Tabel.4.16_ Distribusi Kepuasan Responden Ierhadap lnfonnasi
Yang Diberikan Oleh Dokter atau Ienaga Kesehatan Lain
Mengenai Kondisi Kesehatan Pasien dibagian Rawat Inap
Puskesmas
DTP
Pangandaran..u_m
IX
h
h___m
53
x
TabeI.4.17. Distribusi Pemberian Obat-obatan Kepada Pasien Oleh
Petugas Kesehatan Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
54
TabeI.4.18. Distribusi Dilaksanakannya Pemeriksaan Harian Oleh
Dokter Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran.
... ... ...
m
... 54
TabeI.4.19. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Fasilitas
Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP Pangandaran
55
TabeI.4.20. Distribusi Kemudahan Pasien Untuk Menghubungi
Petugas Kesehatan Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
56
TabeI.4.21. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Kecepatan
Pelayanan Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
56
Tabe1.4.22. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Keramahan
Tenaga Kesehatan Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
57
TabeI.4.23. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Kebersihan
Kamar Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
58
n
TabeI.4.24. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Kenyamanan
Kamar Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
59
TabeI.4.25. Distribusi Kepuasan Responden Terhadap Pelayanan
Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP Pangandaran
Secara Keseluruhan
60
...
TabeI.4.26. Distribusi Kesediaan Responden Untuk Berobat
Kembali Ke Bagian Rawat Inap Puskesmas DTP
Pangandaran
. m
m
m
m
o
m
m...
0
.nn..m
m..
60
TabeI.4.27. Distribusi Alasan Responden Kembali Berobat
Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP Pangandaran.mmho__61
Xl
TabeI.4.28. Distribusi Alasan Responden Tidak Akan Kembali
Berobat Dibagian Rawat Inap Puskesmas DTP
___
Pangandaran..
____
__..
.._
__
61
__
___
TabeI.4.29. Distribusi Harapan Responden Terhadap Bagian
Rawat Inap PuskesmasDTP Pangandaran
62
mmm
TabeI.4.30. Distribusi Dilaksanakannya Pencatatan Identitas Pasien
63
TabeI.4.31. Distribusi Pembuatan Catatan Medis Pasien Oleh Petugas.. 64
TabeI.4.32. Distribusi Pencatatan Anamnesa dan Keluhan Pasien Oleh
Petugas...
_ _.. __
__ __ __
_.. _.
__ _
_
_ __
__
64
_ _ ___ _ _
TabeI.4.33. Distribusi Tindakan Selanjutnya Berdasarkan Catatan
Anamnesa dan KeluhanPasien
mm
TabeI.4.34. Distribusi Pemeriksaan Diagnostik
m
65
m__m
m
TabeI.4.35. DistribusiHasil PemeriksaanDiagnostik
65
m...
66
mm__m_mm
TabeI.4.36. Distribusi Kesesuaian Terapi Yang Diberikan
m_m
m__
Tabe1.4.37. Distribusi Prosedur Pemberian Obat Kepada Pasienm_m
Tabe1.4.38. Distribusi Pemeriksaan Lanjutan Pasien Oleh Dokter
Tabe1.4.39. Distribusi Prosedur Penyelesaian Administrasim
Tabe1.4.40. Distribusi Penjelasan Mengenai Biaya Pengobatan
66
67
m_.68
mm_.68
m
69
Tabe1.4.41. Distribusi Penjelasan Mengenai Perawatan Dirumah..mm..69
DAFT AR DIAGRAM
Diagram
1.1. Kerangka
Pemikiranu.omuuuooomu__omu__omuuomuo__oomU_mUU__hmu4
Diagram
3.1. Kerangka
Pemikiranuuu_muUU__m___h_h_mO__UU___um___uu___muu
XII
27
DAFT AR LAMPIRAN
Lampiran
Lampi
1. Distribusi
ran
2.
Responden..m.u
Kuosioner
Lampiran 3. Daftar T ilik
Lampiran
4.
Peta
Wi layah..
mmu
... ..muu
__00
00 _..
__._
_.m
__
mmu
00
mm.u...m..u.._
_umuu
..m__uuu...m
XllI
mmu
00_
mu.u
uuuum.uu
'''00
_ __
..moo
m}5
.u
_.___00_._m. ___.. __um
m 00..76
78
muu
m m..
79
BABI
PENDAHULUAN
I. I.
Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya zaman dan di era globalisasi ini, dimana
tingkat persaingan yang tinggi menuntut kita untuk dapat bersaing disemua
bidang, tidak terkecuali bidang pelayanan kesehatan. Oleh karena itu diharapkan
fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dapat memberikan pelayanan yang
berkualitas sehingga dapat bersaing dengan fasilitas pelayanan kesehatan swasta
baik dari dalam maupun Iuar negeri.
Pada saat ini, kepuasan konsumen merupakan hal yang penting. Dalam hal ini
pasien bertindak sebagai konsumenlpelanggan
terhadap fasilitas pelayanan
kesehatan. Pelanggan berhak untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik dan
bermutu. Bermutu atau berkualitas dapat didetinisikan antara lain sebagai
kesesuaian dengan persyaratanltuntutan, perbaikanlpenyempumaan berkelanjutan,
pemenuhan kebutuhan pelanggan semenjak awal dan setiap saat atau sesuatu yang
bisa membahagiakan pelanggan (Fandy Tjiptono,1997)
Dalam pendekatan Total Quality Management kualitas ditentukan oleh
pelanggan, sedangkan kepuasan pelanggan sendiri tidak mudah didetinisikan. Day
( dalam Tse dan Wilton, 1988, p.204) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan
adalah respons pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara
harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kineIja aktual produk yang
dirasakan setelah pemakaiannya.
Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional, Puskesmas merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan pemerintah tingkat pertama yang wajib menyelenggarakan
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya secara bermutu, teIjangkau, adil dan
merata.
Puskesmas Pangandaran yang berwilayah keIja didaerah yang termasuk
sebagai daerah tujuan wisata yang utama di Jawa Barat yang tidak hanya
2
dikunjungi oleh wisatawan domestik tapi juga oleh wisatawan dari luar negeri,
sesuai dengan kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis dengan visinya
yaitu "Mewujudkan
masyarakat Kabupaten Ciamis yang sejahtera melalui
pengembangan Agrobisnis dan Kepariwisataan yang handal". (Perda Kab. Ciamis
thn 2002-2004) diharapkan berperan sebagai fasilitas penunjang kepariwisataan.
Puskesmas Pangandaran merupakan Puskesmas terbesar di Ciamis Selatan,
dengan ketersediaan sarana penunjang medis dan non medis yang lebih lengkap
diharapkan mampu menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang bennutu.
Pengobatan kegawatdaruratan dan rawat inap yang bermutu dan profesional
merupakan salah satu program utama Puskesmas Pangandaran. Keberhasilan atau
mutu dari pelayanan kesehatan dapat diukur dengan menggunakan indikator
pelayanan kesehatan yang terdiri dari indikator klinik, indikator proses dan
indikator hasil akhir .
Disini penulis setelah mengevaluasi data pasien untuk periode tahun 200 I dan
2002 berdasarkan dokumen yang tersedia di Puskesmas DTP Pangandaran
didapatkan nilai indikator kesehatan untuk periode tahun 2001 yaitu sebagai
berikut, BOR : 32%; BTO : 53x/thn; LOS : 2hari/orang; TOI : 5; Angka
Kesembuhan : 97% dan Angka Kematian : 0,09%. Sedangkan untuk periode
tahun 2002 nilai indikator kesehatan yang didapatkan mengalami sedikit
penurunan yaitu dapat kita lihat sebagai berikut : BOR : 28%; BTO : 52x/thn;
LOS: 2hari/orang; TOI : 5; Angka Kesembuhan : 97% dan Angka Kematian :
0,66%. Pcnulis mcngharapkan dapat mclihat bagaimana pcrbmbangan
nilai
indikator kesehatan di Puskesmas DTP Pangandaran danjuga gambaran pengaruh
pelaksanaan indikator pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat inap
di Puskesmas DTP Pangandaran, sehingga penulis memilih judul penelitian : "
Gambaran pengaruh pelaksanaan indikator pelayanan kesehatan terhadap tingkat
kepuasan pasien rawat inap Puskesmas Pangandaran tahun 200T'.
3
1.2.
Identifikasi Masalah
Apakah pelaksanaan Indikator Pelayanan Kesehatan berpengaruh kepada
tingkat kepuasaan pasien rawat inap di Puskesmas Pangandaran.
1.3.
Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Mengoptimalkan
pelaksanaan
indikator
pelayanan
kesehatan
untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga didapatkan peningkatan
tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Pangandaran.
1.3.2.
Tujuan
Melihat gambaran pengaruh :
.
Sarana prasarana terhadap tingkat kepuasan paslen rawat map di
Puskesmas Pangandaran.
.
Tenaga kesehatan terhadap tingkat kepuasan paslen rawat map di
Puskesmas Pangandaran.
.
Petunjuk pelaksanaan dan penerapannya terhadap tingkat kepuasan
pasien rawat inap di Puskesmas Pangandaran.
1.4.
Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk :
ยท
Memberikan masukkan kepada pihak Puskesmas yang berguna untuk
mewujudkan peningkatan mutu dan profesionalisme didalam bidang
pengobatan rawat inap yang merupakan salah satu program utama
Puskesmas Pangandaran.
4
.
Diharapkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara
profesional dan bermutu.
.
Didapatkan gambaran pengaruh pelaksanaan indikator pelayanan
kesehatan terhadap tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas
Pangandaran.
.
Dengan penelitian ini diharapkan penulis dapat mengembangkan
kemampuan menyusun karya tulis ilmiah yang sesuai dengan bidang
ilmu kedokteran.
1.5.
Kerangka Pemikiran
Diagram. 1. 1. Kerangka pemikiran
.
..
Indikator Struktur
Tenaga kesehatan
~~profesional
Sarana dan prasarana
.
Indikator Proses
..
Penerapan
petunjuk
Indikator Hasil
Angka penggunaan
tempat tidur
Lamanya dirawat
Angka kesembuhan
Angka kematian
.
-..
pelaksanaan
Petunjuk pelaksanaan
..
.
(Donabedian,I980)
1.6.
Metodologi
Metoda penelitian
Deskri ptif
Rancangan penelitian
Cross Sectional
Tehnik pengumpulan data
Observasi dan survey
Instrumen penelitian
Kuosioner dengan check list
Populasi penelitian
Kriteria inclusi
Pasien rawat inap yang masuk serta keluar
dari bagian rawat inap pada saat penelitian
berlangsung yang bersedia diwawancarai
pada hari perawatan ke-2 serta petugas
medis dan non medis yang bertugas di
5
bagian rawat inap Puskesmas DTP
Pangandaran periode : 12-25 Juli 2003.
Kriteria exlusi
: Pasien rawat inap yang tidak memenuhi
kriteria inclusi.
Sampling
1.7.
Whole sample (seluruh populasi)
Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan di Puskesmas DTP (Dengan Tempat Perawatan )
Pangandaran, Kabupaten Ciarnis Provinsi Jawa Barat dan Perpustakaan FKUKM yang dilaksanakan mulai Maret tahun 2003 sampai dengan Januari
tahun 2004.
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut :
.
Ketenagaan dan Sarana Prasarana yang ada di Puskesmas DTP Pangandaran
sudah memadai untuk melaksanakan fungsinya sebagai Puskesmas DTP.
.
Bagian rawat inap Puskesmas DTP Pangandaran mempunyai Prosedur Tetap
yang dilaksanakan
dengan baik menurut observasi
selama penelitian
berlangsung, hal ini mencerminkan adanya kinerja yang baik dari para petugas
kesehatan maupun non kesehatan di Puskesmas DTP Pangandaran.
.
Menurut data pasien yang didapatkan dari catatan yang ada di Puskesmas DTP
Pangandaran maka didapatkan :
Penurunan jumlah pasien rawat map dan jumlah hari rawat pada
periode tahun 2002, yang diperkirakan akan mengalami kenaikan pada
tahun 2003
Nilai indikator kesehatan Ulltuk periode 12-24 Juli 2003 didapatkan
bahwa pemanfaatan fasilitas Puskesmas DTP Pangandaran cukup
effisien.
.
Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di bagian rawat inap
Puskesmas DTP Pangandaran adalah baik, dimana responden pada
umumnya secara keseluruhan sudah merasa puas terhadap pelayanan
kesehatan yang diberikan, hal ini terlihat dapat dicapai karena adanya
sarana prasarana, tenaga kesehatan yang menunjang pelaksanaan prosedur
tetap yang ada di Puskesmas DTP Pangandaran sehingga proses pelayanan
kesehatan beIjalan dengan baik.
70
71
5.2.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, pengamatan dan harapan para responden, maka
peneliti ingin memberikan beberapa saran kepada Puskesmas DTP Pangandaran,
yaitu:
.
Peneliti melihat bahwa ada ketidak selarasan antara sarana prasarana dan
ketenagaan yang tersedia. Hal yang banyak ditemui dibidang jasa adalah
adanya ketidaksiapan dari petugas untuk menghadapi pelanggan, dapat
karena adanya personel yang tidak sesuai untuk jabatannya ataupun
kelengkapan sarana prasarana tanpa dilengkapi oleh tenaga ahli untuk
pemanfaatannya secara efisien. Jadi menurut penulis mungkin diperlukan
inventarisasi sarana prasarana yang masih dapat dimanfaatkan dan
pelatihan-pelatihan
untuk
para
tenaga
kesehatan
sehingga
dapat
memanfaatkan sarana prasarana yang telah tersedia. Untuk itu, perlu
dilaksanakan keIjasama untuk meningkatkan kualitas dalam bidang sarana
prasarana dan sumber daya manusia terutama ketenagaan dibidang medis
dan paramedis dengan melibatkan RSUD (RSUD Banjar dan RSUD
Ciamis)
.
Peningkatan fasilitas fisik Puskesmas terutama dibagian rawat inap.
Seperti dengan penambahan jumlah kamar mandi untuk pasien dan
penyediaan ruang tunggu tersendiri bagi para penunggu pasien yang
sedang di rawat inap, sehingga tidak menganggu waktu istirahat pasien.
.
Perlu dilakukannya keIjasama dengan pihak swasta dibidang jasa sesuai
dengan kewenangan
kepala Puskesmas
dalam era otonomi, untuk
penyediaan sarana dan prasarana, misalnya dengan kerjasama lintas
sektoral dengan Dinas Pariwisata sesuai dengan Kebijakan Pembangunan
Daerah Kab. Ciamis yaitu "Mewujudkan masyarakat Kabupaten Ciamis
yang sejahtera melalui pengembangan Agrobisnis dan Kepariwisataan
yang handal Perda Kab. Ciamis No. 25 Tahun 2002 tentang Pola Dasar
Pembangunan Ciamis tahun 2002-2004
.
Responden mengharapkan adanya penambahan tenaga medis spesialis.
Oleh karena itu penulis menyarankan penugasan dokter spesialis barn yang
72
merata, ditunjang oleh kewenangan OTDA (Otonomi Daerah) yang diatur
dalam PP no. 8, terutama 4 bidang mayor.
DAFTAR PUST AKA
Ahmad Watik Pratiknya,Dr. 2003. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan. Edisi ke-5. Jakarta .PT Raja Grafindo Persada.
Azrul Anwar, DRdr.M.P.H. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi ke-3.
Jakarta. Binarupa Aksara.
Departemen Kesehatan.199111992. Pedoman Kerja Puskesmas Jilid 1. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan.1992. Kumpulan Indikator Kesehatan, Arti dan
Manfaatnya. Edisi ke-3. Jakarta. Departemen Kesehatan Pusat Data Kesehatan.
Edlund. Mark.J, Young.Alexander.S, Fuan Yue Kung, Sherbourne.Cathy.D,
Wells.Kenneth.B. Health Services Research, Does satisfaction reflect the
technical quality of mental health care? 2003. http://www.findarticles.com
Fandy Tjiptono, 2002. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Edisi ke-2.
Yogyakarta. Penerbit Andi Yogyakarta.
Fandy Tjiptono. 2000. Total Quality Management. Edisi Revisi, Edisi ke-4.
Yogyakarta. Penerbit Andi Yogyakarta.
Felix Kasim,dr. 2002. Diktat pengantar kuliah lKAKOM. Bandung. FK-UKM.
Horsch Karen. Harvard family research project, Indicators : Definition and use in
a result-based accountability system. 2003. http://www.gse.harvard.edu
Memori Jabatan Kepala Puskesmas DTP Pangandaran. 2002. Ciamis. Puskemas
DTP Pangandaran.
Masri Singaribun & Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. Edisi
Revisi. Jakarta. PT Pustaka LP3ES Indonesia.
NHS. Performance indicators, Technical specifications-patient/carer experience &
efficiency. 2000. http://www.doh.gov.uklnhs performance indicators.
Stark.Carl, Smith.Fran, Simms.Patricia,
Hagland.Mark,
Freyer.Felice.J,
Voss.Mellinda. The association of health care journal, Covering the quality of
health care: a resource guide for journalist, The price of quality. 2002.
http://www.ahcj.umn.edu
Silverman. George. How to harness the awesome power of word of mouth. 1999.
http://www.mnav.com
73
74
Soekidjo Notoatmodjo,dr. 1993. pengantar pendidikan kesehatan dan Ilmu
perilaku kesehatan. Edisi pertama. Yogyakarta . Andi offset Yogyakarta.
Sugiyono,DR. 2000. Metode penelitian administrasi. Edisi ke-7. Bandung.
Alfabeta Bandung.
Valarie.A, Zeithaml.A, Parasuraman, Leonard & Berry. 1990. Delivering quality
service, Balancing customer perception and expectation. Edisi ke-lO. London
.Me Milan Publishing.
Yaslis Ilyas. 2002. Kinerja~ Teori, Penilaian dan Penelitian. Edisi ke-3. Jakarta.
Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKMUI Depok.