FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KONTRUKSI BANGUNAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN
WAKTU PENYELESAIAN PENYAJ IAN LAPORAN KEUANGAN
PADA PERUSAHAAN KONTRUKSI BANGUNAN YANG GO
PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Oleh :
Retno Mardiana
0813010006/FE/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA
TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU
PENYELESAIAN PENYAJ IAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN
KONTRUKSI BANGUNAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Oleh :
RetnoMardiana
0813010006/FE/AK

Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU

PENYELESAIAN PENYAJ IAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN
KONTRUKSI BANGUNAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan
dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Diajukan Oleh :
Retno Mardiana
0813010006/FE/AK

Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU
PENYELESAIAN PENYAJ IAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN
KONTRUKSI BANGUNAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

Yang diajukan
RetnoMardiana
0813010006/FE/AK

Disetujui untuk Lisan oleh :

Pembimbing Utama

Dr s.Ec.Eko Riyadi, M.Aks

Tanggal: …………………...............

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi


Dr s. Rahman Amrullah Suwaidi, MS
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YNG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN
PENYAJ IAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KONTRUKSI
BANGUNAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA
Disusun Oleh:
Retno Mardiana
0813010006/FE/EA
telah dipertahankan dihadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal 25 Mei 2012
Pembimbing :


Tim Penguji :

Pembimbing Utama

Ketua

Dr s.Ec. Eko Riyadi,M.Aks

DR. Indrawati Yuhertiana,Ak,MM

Pembimbing Pendamping

Sekr etaris

Dra.Ec. Anik Yuliati,M.Aks
Anggota

Drs.Ec.Eko Riyadi,M.Aks

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM
NIP 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, dan atas petunjuk
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Faktor –
faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan Pada
Peusahaan Kontruksi Bangunan Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia”.
Penyusunan penelitian untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana

Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas


Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
Dalam penelitian ini penulis telah banyak mendapat bimbingan, bantuan
kesempatan serta pengorbanan baik moril maupun materiil dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mnyampaikan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP , selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur
2. Bapak Dr. Dhani ichsanuddin Nur, SE, MM ,

selaku

Dekan

Fakultas

Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
3. Ibu Sri Trisnaningsih, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Drs. Ec.Eko Riyadi,M.Aks selaku Dosen Pembimbing Utama

5. Bapak Drs.Ec.Saiful Anwar,M.si selaku Dosen Wali Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
”Veteran” Jawa Timur
7. Keluargaku, Khususnya kedua orang tuaku, Bapak Soeparno dan Ibu Miatun,
adik tercinta serta teman-temanku yang telah banyak berdoa dan memberikan

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

dorongan baik moril maupun materiil serta semangat kepada penulis sehingga
skripsi dapat terselesaikan dengan baik.
8. Pihak-pihak lain yang belum sempat penulis sebutkan namanya terima kasih
tas dukungan dan bantuannya.
Akhir kata, penulis berharap agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan dan peneliti menerima dengan senang hati segala kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Surabaya,


Maret 2012

Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. ix
ABSTRAKSI

.............................................................................................................


gx
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ...................................................................... 7
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................... ............... 7
1.4. Manfaat penelitian ........................................................................ 7

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu........................................................... 9
2.2. Landasan Teori ........................................................................... 15
2.2.1. Akuntansi Keuangan...........................................................15
2.2.1.1. Pengertian Akuntansi Keuanagan........................15
2.2.1.2. Tujuan Akuntansi Keuangan ..............................16
2.2.1.3.Manfaat Akuntansi Keuangan .............................16
2.2.2. Informasi ........................................................................... 16
2.2.2.1. Pengertian Informasi .......................................... 16

2.2.2.2. Sifat Informasi ................................................... 17
2.2.3. Laporan Keuangan ............................................................ 17
2.2.3.1.Pengertian Laporan Keuangan ............................ 17
2.2.3.2.Tujuan Laporan Keuangan ................................. 20
2.2.3.3.Pemakaian Laporan Keuangan ........................... 23

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3.4. Klasifikasi Laporan Keuangan ............................25
2.2.4. Pelaporan Keuangan .........................................................28
2.2.5. Ketepatan Waktu Pelaporan keuangan .............................29
2.2.6. Ukuran Perusahaan ...........................................................34
2.2.7. Profitabilitas ......................................................................35
2.2.8. Likuiditas ..........................................................................36
2.2.9. Kualitas Auditor ...............................................................37
2.2.10. Stuktur Kepemilikan ........................................................39
2.3. Kerangka Pikir .............................................................................39
2.3.1.Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap
Ketepatan Waktu ............................................................... 39
2.3.2. Pengaruh Profitabilitas terhadap
Ketepatan Waktu .............................................................. 40
2.3.3. Pengaruh Likuiditas terhadap
Keteptan Waktu .................................................................41
2.3.4. Pengaruh Kualitas Auditor terhadap
Ketepatan Waktu ...............................................................43
2.3.5. Pengaruh Stuktur Kepemilikan terhadap
Ketepatan Waktu ..............................................................44
2.4. Hipotesis .....................................................................................45
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ..........................47
3.1.1. Definisi Operasional ...........................................................47
3.1.2. Pengukuran Variabel ..........................................................48
3.2. Teknik Penentuan Sampel ...........................................................39
3.2.1. Populasi ..............................................................................39
3.2.2. Sampel ................................................................................40
3.3. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................40
3.3.1. Jenis data ............................................................................40

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.2. Sumber Data .......................................................................41
3.3.3. Pengumpulan Data ..............................................................41
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ...............................................42
3.4.1. Uji Analisis Data .................................................................42
3.4.1.1. Uji Validitas ...........................................................42
3.4.1.2. Uji Reliabilitas .......................................................43
3.4.1.3. Uji Normalitas .......................................................43
3.4.2. Uji Asumsi Klasik ...............................................................44
3.4.2.1. Autokorelasi ...........................................................44
3.4.2.2. Multikolinearitas ....................................................45
3.4.2.3. Heteroskedastisitas ................................................45
3.4.3. Teknik Analisis ...................................................................46
3.4.4. Uji Kesesuaian Model .........................................................47
BAB 1V

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ..........................................................49
4.1.1. Sejarah singkat perusahaan ................................................49
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian............................................................54
4.2.1. Variabel Ketepatan Waktu ................................................54
4.2.2. Variabel Gaya Kepemimpinan ...........................................55
4.2.3. Variabel Kinerja Manajerial ...............................................58
4.3. Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas....................................60
4.3.1. Uji Validitas ........................................................................60
4.3.1.1. Uji Validitas pada Variabel TQM .........................61
4.3.1.2. Uji validitas pada Variabel
GayaKepemimpinan..............................................62
4.3.1.3. Uji Validitas pada Variabel Kinerja
Manajerial .............................................................64
4.3.2. Uji Reliabilitas ....................................................................65
4.3.3. Uji Normalitas ....................................................................66

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ...............................................68
4.4.1. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 68
4.4.1.1. Analisis Asumsi Klasik Multikolinearitas ….........68
4.4.1.2. Analisis Asumsi Klasik Heterokedastisitas............69
4.5. Analisis dan Pengujian Hipotesis ................................................70
4.5.1. Analisis Pengaruh Total Quality
Management (X1) terhadap Kinerja Manajerial ...............70
4.5.2. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X2)
Terhadap hubungan antara Total Quality
Management dan Kinerja Manajerial .................................74
4.6. Pembahasan Penelitian ………………........................................76
4.7. Perbedaan Penelitian dengan Penelitian Terdahulu .....................78
4.8. Keterbatasan Penelitian ...............................................................80

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ...............................................................................81
5.2. Saran .........................................................................................81

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

TABEL 1

Laba Bersih PT. Samsung Elektronik Indonesia .......……………..6

TABEL 2

Rekapitulasi Jawaban Variabel Total Quality
Management (X1) …………………………………..………....... 55

TABEL 3

Rekapitulasi Jawaban Variabel Gaya
kepemimpinan (X2) …………………………………..……........ 57

TABEL 4

Rekapitulasi Jawaban Variabel Kinerja Manajerial (Y) …….….. 58

TABEL 5

Hasil Uji Validitas Variabel Total Quality Management
(X1) Putaran Pertama …………………………………………… 61

TABEL 6

Hasil Uji Validitas Variabel Total Quality Management
(X1) Putaran Kedua …………………………………………….. 62

TABEL 7

Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X2)
Putaran Pertama ………………………………………………… 63

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

TABEL 8

Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X2)
Putaran Kedua …………………………………………………... 64

TABEL 9

Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Manajerial (Y)
Putaran Pertama ………………………………………………… 65

TABEL 10

Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja manajerial (Y)
Putaran Kedua…………………………………………………… 66

TABEL 11

Hasil Uji Reliabilitas Kuisioner ………………………………… 67

TABEL 12

Normalitas Data ………………………………………………….68

TABEL 13

Korelasi Antar Variabel Bebas …………………………………. 69

TABEL 14

Hasil Korelasi Rank Sperman ………………………………........71

TABEL 15

Hasil Pengujian Pengaruh Total Quality Management (X1)
Terhadap Kinerja Manajerial (Y) ……………………………….. 72

TABEL 16

Tabel Model Summary ………………………………………….. 73

TABEL 17

Koefisien ANOVA …………………………………………….. 74

TABEL 18

Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu ...................................... 78
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1

Manfaat Total Quality Management ........................................18

GAMBAR 2

Tata Hubungan dalam Implikasi Path Goal ............................ 23

GAMBAR 3

Pendekatan Social-Learning dalam Kepemimpinan ............... 24

GAMBAR 4

Kerangka Pikir ........................................................................ 34

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1-A

Rekapitulasi

jawaban responden tentang

Total Quality

Management (X1)
LAMPIRAN 1-B

Rekapitulasi jawaban responden tentang Gaya Kepemimpinan

LAMPIRAN 1-C

Rekapitulasi jawaban responden tentang Kinerja Manajerial
(Y)

LAMPIRAN 1-D

Rekapitulasi jawaban responden pada item pertanyaan yang
valid

LAMPIRAN 2-A

Uji

Validitas

dan

realibilitas

variabel

Total

Quality

variabel

Total

Quality

Management putaran ke-1
LAMPIRAN 2-B

Uji

Validitas

dan

realibilitas

Management putaran ke-2

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LAMPIRAN 2-C

Uji Validitas dan realibilitas variabel Gaya Kepemimpinan
putaran ke-1

LAMPIRAN 2-D

Uji Validitas dan realibilitas variabel Gaya kepemimpinan
putaran ke-2

LAMPIRAN 2-E

Uji Validitas dan realibilitas variabel Kinerja manajerial
putaran ke-1

LAMPIRAN 2-F

Uji Validitas dan realibilitas variabel Kinerja Manajerial
putaran ke-2

LAMPIRAN 3

Uji Normalitas

LAMPIRAN 4

Uji Pembuktian Regresi

LAMPIRAN 5

Uji Heterokedastisitas

LAMPIRAN 6

Uji Multikolinearitas

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN
WAKTU PENYELESAIAN PENYAJ IAN LAPORAN KEUANGAN
PADA PERUSAHAAN KONTRUKSI BANGUNAN YANG GO PUBLIK
DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh :
Retno Mardiana

ABSTRAKSI

Ketepatan Waktu penyampaian laporan keuangan merupakan unsur penting
dalam pengambilan keputusan investasi. Laporan keuangan harus disajikan pada kurun waktu
yang teratur untuk memperlihatkan perubahan keadaan perusahaan yang pada dasarnya akan
mempengaruhi prediksi dan keputusan pemakai. Tujuan penelitian ini adalah
Membuktikan secara empiris apakah faktor-faktor yang menentukan kedisplinan atau
kepatuhan ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, kualitas auditor, dan stuktur
kepemilikan memiliki pengaruh signifikan terhadap Ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan pada perusahaan kontruksi bangunan yang go publik di Bursa Efek Indonesia.
Analisis yang digunakan yaitu Regresi Logistik untuk mencari satu atau lebih
variabel bebas dan merupakan kombinasi antara metrik dan non metrik dikarenakan
dengan analisis ini kita dapat membuktikan pengaruh ukuran perusahaan,
profitabilitas, likuiditas, kualitas auditor, dan stuktur kepemilikan terhadap ketepatan
waktu penyelesaian penyajian laporan keuangan. Dalam penelitian ini peneliti
menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, kualitas auditor,
dan stuktur kepemilikan tidak berpengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu
penyelesaian penyajian laporan keuangan. Hambatan yang terjadi pada penelitian ini
menentukan sempel perusahaan yang tepat waktu dan tidak tepat waktu dalam
penyampaian penyajian laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia.

Kata Kunci : Ketepatan Waktu, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas,
Kualitas Auditor, dan Stuktur Kepemilikan.

x

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FACTORS AFFECTING THE TIMELY COMPLETION OF
FINANCIALSTATEMENT PRESENTATIOON GO PUBLIC BUILDING
CONSTRUCTION COMPANIES IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE
By:
Retno Mardiana
ABSTRACT
Timeliness of financial reporting is an important element in making
investment decisions.The financial statements must be presented at a regular time
period to show changes in circumstances that the company will essentially affect the
predictions and decisions of the user. The purpose of this research is proving
empirically whether the factors that determine the discipline or compliance with
company size, profitability, liquidity, quality auditor, and the ownership structure has
significant influence on the timeliness of financial reporting in companies that go
public building construction in Indonesia Stock Exchange.
The analysis used the Logistic Regression to find one or more independent
variables and a combination of metric and non metric due to this analysis we can
prove the influence of company size, profitability, liquidity, quality auditor, and the
structure of ownership of the timeliness of completion of financial statement
presentation. In this study researchers concluded that company size, profitability,
liquidity, quality auditor, and the ownership structure does not affect significantly to
the timely completion of financial statements. Bottlenecks that occur in this study to
determine the company Sempel timely and not timely in the delivery of financial
statements
in
the
Indonesian
Stock
Exchange.

Keyw ords: Tim eliness, Company Size, Profit abilit y, Liquidit y, Qualit y Audit or, and Ow nership
Struct ure.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

xi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Perusahaan

Tahun
2008
0

2009
1

2010
1

PT.Duta Graha Indah, Tbk

1

1

1

PT. Jaya Kontruksi M enggala Pratama, Tbk

1

1

1

PT. Surya Semest er Internusa, Tbk

1

1

1

PT. Total Bangun Persada, Tbk

1

1

0

PT. Wijaya Karya, Tbk

1

1

1

PT. Adhi Karya, Tbk

Perusahaan
PT. Adhi Karya, Tbk
PT.Duta Graha Indah, Tbk
PT. Jaya Kontruksi M enggala Pratama, Tbk
PT. Surya Semest er Internusa, Tbk
PT. Total Bangun Persada, Tbk
PT. Wijaya Karya, Tbk

Tahun
2009

2010

199107
90617

299530
157674

674003
264602

390880

225935

184952

312536

241141

178036

114418

483052

258502

75749

161835

281122

172902

362431

535409

1228337

708726

188646

Rat a-rat a

Perusahaan
PT. Adhi Karya, Tbk

Rat a-rat a

2008

242303

170965

540609

Tahun
2008.000 2009.000 2010.000 Rat a-rat a
52.787
52.670
52.690
53.000
67.290

67.290

67.290

67.290

77.040

77.040

77.040

77.040

PT. Surya Semest er Internusa, Tbk

63.970

65.260

55.840

61.690

PT. Total Bangun Persada, Tbk

68.310

67.970

67.670

67.983

PT. Wijaya Karya, Tbk

72.000

72.000

69.900

71.300

Rat a-rat a

66.880

67.042

65.123

PT.Duta Graha Indah, Tbk
PT. Jaya Kontruksi M enggala Pratama, Tbk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LAMPIRAN 3
OUTPUT UJI REGRESI LOGISTIK
Logistic Regression
Case Processing Summary
Unweighted Cases
Selected Cases

a

N
Included in Analysis
Missing Cases
Total

Percent
100.0
.0
100.0
.0
100.0

18
0
18
0
18

Unselected Cases
Total

a. If weight is in effect, see classification table for the total
number of cases.

Dependent Variable Encoding
Original Value
tidak tepat waktu
tepat waktu

Internal Value
0
1

Block 1: Method = Enter
Omnibus Tests of Model Coefficients
Step 1

Step
Block
Model

Chi-square
3.924
3.924
3.924

df
5
5
5

Sig.
.560
.560
.560

Model Summary
Step
1

-2 Log
Cox & Snell
likelihood
R Square
8.634a
.196

Nagelkerke
R Square
.390

a. Estimation terminated at iteration number
20 because maximum iterations has been
reached. Final solution cannot be found.

Hosmer and Lemeshow Test
Step
1

Chi-square
4.328

df
7

Sig.
.741

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test

Step
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9

ketepatan waktu =
tidak tepat waktu
Observed
Expected
1
1.117
0
.306
1
.201
0
.153
0
.128
0
.077
0
.019
0
.000
0
.000

ketepatan waktu =
tepat waktu
Observed
Expected
1
.883
2
1.694
1
1.799
2
1.847
2
1.872
2
1.923
2
1.981
2
2.000
2
2.000

Total
2
2
2
2
2
2
2
2
2

Classification Tablea
Predicted

Step 1

Observed
ketepatan waktu

tidak tepat waktu
tepat waktu

ketepatan waktu
tidak tepat
tepat waktu
waktu
1
1
1
15

Overall Percentage

Percentage
Correct
50.0
93.8
88.9

a. The cut value is .500

Variables in the Equation
Step
a
1

X1
X2
X3
X4
X5
Constant

B
S.E.
.000
.000
-.390
.618
.027
.044
20.322 23097.496
.158
.162
-12.835
9.953

Wald
.826
.399
.379
.000
.948
1.663

df
1
1
1
1
1
1

Sig.
.363
.528
.538
.999
.330
.197

Exp(B)
1.000
.677
1.027
7E+008
1.171
.000

a. Variable(s) entered on step 1: X1, X2, X3, X4, X5.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pelaporan keuangan merupakan wahana bagi perusahaan untuk
mengkomunikasikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomi
mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerja kepada berbagai pihak
yang mempunyai kepentingan atas informasi tersebut (investor, kreditur,
supplier, pemerintah, dan masyarakat) sebagai acuan dan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan untuk keperluan investasi, pemberian kredit dan
pinjaman, selain itu juga untuk keperluan penetapan besaran tarif pajak dan
keputusan-keputusan ekonomi yang lainnya. Salah satu cara yang digunakan
oleh suatu entitas menggambarkan posisi keuangan dengan menyajikan
laporan keuangan. Menurut Baridwan (1992:17), laporan keuangan
merupakan suatu ringkasan dari proses pencatatan, merupakan ringkasan dari
transaksi –transaksi keuangan yang terjadi dalam satu tahun buku. Menurut
Standar Akuntansi Keuangan (SAK, 2002), tujuan laporan keuangan adalah
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan serta perubahan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Ada empat

ciri

khusus yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi para
pemakai yaitu: dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Menurut karakteristik informasi yang berkualitas menurut Stice etal.
(2005) adalah relevan ; artinya bahwa informasi itu mempunyai unsur
predictive value, feed back value, dan timelees. Predictive value berarti
informasi itu dapat digunakan sebagai dasar untuk memprediksi apa yang
terjadi di masa depan. Feed back value berarti informasi itu dapat digunakan
sebagai dasar untuk mengevaluasi kinerja masa lalu sedangkan timeliness
berarti informasi harus tepat waktu.
Informasi yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dapat
bermanfaat bilamana disajikan secara akurat dan tepat pada saat dibutuhkan
oleh pemakai laporan keuangan, namun informasi tidak lagi bermanfaat bila
tidak disajikan secara akurat dan tepat waktu. Nilai dari ketepatan waktu
pelaporan keuangan merupakan faktor penting bagi kemanfaatan laporan
keuangan tersebut (Givoly dan Palmon 1982 dalam Sistya Rachmawati ). Di
samping itu ketepatwaktuan (timeliness) merupakan kewajiban bagi
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta untuk menyampaikan laporan
keuangan secara berkala. Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatwaktuan
(timeliness) dalam penyajian laporan keuangan kepada publik di Indonesia
telah diatur dalam UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Keputusan
Ketua Bapepam No.80/PM/1996 tentang kewajiban penyampaian laporan
keuangan berkala.
Ketepatan waktuan dalam mempublikasi laporan keuangan kepada
masyarakat umum dan kepada BAPEPAM juga tergantung dari ketepatan
waktu auditor dalam

menyelesaikan pekerjaan auditnya. Dan salah satu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

kriteria profesionalisme auditor adalah ketepatan waktu penyampaian
keuangannya. Ketepat waktuan ini terkait dengan manfaat laporan keuangan
itu sendiri. Jika terjadi penundaan yang tidak semestinya dalam laporan
keuangan , maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan kerelevanannya.
Berdasarkan hasil penelitian sutikno, sabeni (2000) dalam Made Gede (2008)
diperoleh temuan yaitu laporan keuangan, perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta telah menyajikan informasi akuntansi yang dapat diandalkan
namun tidak relevan dan dipertimbangkan sebagai landasan pembuatan
keputusan karena keterlambatan waktu penyampaiannya, selaras dengan
temuan tersebut, Pinasti (2004) dalam Made Gede (2008) menemukan pula
bahwa terjadi penurunan kerelavan nilai informasi akuntansi satu waktu ke
waktu di pasar modal Indonesia, tercermin dari respon pelaku pasar terhadap
informasi akuntansi.
Pada dasarnya pengguna laporan keuangan memilki perbedaan
kepentingan atas informasi laporan keuangan, meskipun demikian ketepat
waktu diperoleh informasi sangatlah menentukan. Keterlambatan pelaporan
keuangan bisa berakibat buruk bagi perusahaan baik langsung maupun tidak
langsung. Secara tidak langsung para investor mungkin menanggapinya
sebagai pertanda (signal) yang buruk bagi perusahaan. Misalnya penundaan
pelaporan keuangan

dapat dikaitkan dengan adanya kesulitan finansial,

pendapat tidak wajar oleh auditor perusahaan, adanya kontrak dalam proses
usaha manajemen untuk menghindari penyelidikan dan ketidakpercayaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

investor (Schwartz and Soo 1996; Bamber et al. 1992; Givoly and Palmon,
1982 adalam Na’im,1999).
Manfaat dari kandungan informasi yang ada dalam laporan keuangan
akan makin berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu,
nilai dari ketepat waktu pelaporan merupakan determinan penting bagi tingkat
kemanfaatan laporan tersebut (Ggivoly dan Palmo, 1982 dalam Na’im, 1999).
Semakin cepat disampaikannya laporan keuangan, informasi yang terkandung
di dalamnya semakin bermanfaat, dan para pengguna laporan keuangan dapat
mengambil keputusan yang lebih baik, baik dalam segi kualitas maupun
waktu. Dengan demikian perusahaan secara tidak langsung akan memperoleh
manfaat yang lebih baik sebagai dampak dari diambilnya keputusan tersebut
oleh para pengguna laporan keuangan.
BAPEPAM memberlakukan peraturan baru untuk meingkatkan kualitas
keterbukaan informasi kepada publik berdasarkan Kep-17/PM/2002 yang di
dalamnya ditetapkan bahwa jangka waktu penyajian laporan keuangan
tahunan audit selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah
tanggal

laporan keuangan tahunan. Dalam peraturan BAPEPAM ini

menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan
akuntan dengan pendapatan yang lazim disampaikan kepada BAPEPAM.
Berikut ini adalah data ketepatan waktu laporan keuangan periode
tahun 2008 sampai tahun 2010.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Tabel 1.1 data ketepatan waktu (Y) laporan keuangan perusahaan Kontruksi
Yang Terdaftar di BEI
Nama perusahaan

No
1.

PT.Adhi Karya,Tbk

2.

PT. Duta Graha Indah,Tbk

3.

PT.
Jaya
Kontruksi
Menggala Pratama,Tbk

4.

PT. PP (Persero), Tbk

5.

PT.
Surya
Internusa,Tbk

6.

PT.Total Bangun Persada,

Semesta

Tbk
7.

PT.Wijaya Karya. Tbk

Tahun

Tanggal

2008
2009
2010
2008
2009
2010

17 April 2009
26 Maret 2010
14 Maret 2011
11 Maret 2009
1 Maret 2010
3 Maret 2011

Ketepatan
waktu(Y)
Tidak tepat waktu
Tepat waktu
Tepat waktu
Tepat waktu
Tepat waktu
Tepat waktu

2008
2009
2010
2008
2009
2010

23 Maret 2009
23 Maret 2010
15 Maret 2011
19 Februari 2010
23 Februari 2011

Tepat waktu
Tepat waktu
Tepat waktu
Tidak diaudit
Tepat waktu
Tepat waktu

2008
2009
2010
2008
2009
2010

25 Maret 2009
25 Maret 2010
25 Maret 2011
25 Maret 2009
19 Februari 2010
25 Mei 2011

Tepat waktu
Tepat waktu
Tepat waktu
Tepat waktu
Tepat waktu
Tidak tepat waktu

2008
2009
2010

4 Maret 2009
29 Maret 2010
18 Maret 2011

Tepat waktu
Tepat waktu
Tepat waktu

Penulis memilih sampel perusahaan Kontruksi Yang Go Publik Di
Bursa Efek Indonesia, karena terdapat suatu permasalahan terhadap ketepatan
waktu yang dimana masih ada perusahaan yang tidak tepat waktu dalam
penyampaian penyajian laporan keuangannya.Hal ini mencerminkan bahwa
ketepat waktu mengimplikasikan bahwa laporan keuangan seharusnya
disajikan pada suatu interval waktu untuk menjelaskan perubahan dalam
perusahaan yang mempengaruhi pemakai informasi dalam membuat prediksi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

dan keputusan. Berdasarkan fenomena yang ada menunjukan bahwa
perusahaan-perusahaan

yang dijadikan sampel

dalam

penelitian

ini

kebanyakan melaporkan laporan keuangan perusahaan selalu tepat waktu.
Laporan keuangan yang utama pada perushaan adalah laporan laba rugi,
laporan ekuitas pemilik, laporan neraca, laporan arus kas. Perusahaan harus
melaporkan laporan keuangan tersebut ke Bursa Efek Indonesia harus secara
tepat waktu agar tidak didiskualifikasi atau perusahaan tersebut harus
membayar denda dengan ketentuan yang berlaku. Batas dalam melaporkan
laporan keuangan tidak melebihi tanggal 31 Maret yang sesuai dengan
regulasi terbaru dari BAPEPAM. Oleh karena itu perusahaan harus mematuhi
peraturan dan melaporkan laporan keuangannya secara tepat waktu sesuai
dengan prosedur yang ada.
Banyak faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan
keuangan, namun perlu penyelesaian penyajian laporan keuangan. Faktorfaktor tidak terbatas pada faktor finansial saja namun juga faktor nonfinansial.
Penelitian ini berusaha untuk meneliti lebih lanjut mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyelesaian pelaporan
keuangan, sehingga judul yang diambil dalam penelitian ini adalah :
“FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN
WAKTU PENYELESAIAN PENYAJ IAN LAPORAN KEUANGAN
PADA

PERUSAHAAN

KONTRUKSI

BANGUNAN

YANG

GO

PUBLIK DI BURSA EFEK INDONNESIA”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka dapat
disusun suatu rumusan masalah yaitu:
Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, kualitas auditor dan
stuktur kepemilikan berpengaruh terhadap ketepat waktu pelaporan
keuangan pada perusahaan kontruksi bangunan yang go publik yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian
Pelaporan keuangan tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan
dimana laporan keuangan disajikan akan tetapi juga dipengaruhi oleh
karakteristik dan keterbatasan informasi keuangan, informasi yang
disajikan adalah informasi keuangan yang signifikan. Berdasarkan dari
banyaknya kemungkinan yang mempengaruhi ketepat waktu pelaporan
keuangan maka tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara
empiris faktor-faktor yang menentukan kedisiplinan atau kepatuhan
perusahaan-perusahaan dalam ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan di Bursa Efek Indonesia.

1.4

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

a. Bagi peneliti
Memberikan gambaran tentang permasalahan yang dihadapi oleh
investor dan sebagai bahan acuan untuk menentukan langkah
selanjutnya serta bermanfaat untuk menambah wawasan.
b. Bagi pihak yang berkepentingan
Dapat dimanfaatkan bagi praktisi, manajemen perusahaan, analisis
keuangan, investor dan, masyarakat sebagai pedoman dalam menilai
suatu informasi keuangan yang berkualitas. Dan dapat pula
memberikan pedoman nyata bagi manajemen perusahaan dalam upaya
meningkatkan kepercayaan pasar melalui penyajian informasi yang
lebih relevan, dapat dipahami, keandalan, dapat dibandingkan
didasarkan pada waktu publikasi laporan keuangan.
c. Bagi pihak selanjutnya
Sebagai pedoman bagi penelitian selanjutnya yang ingin mengadakan
penelitian terutama tentang ketepatan waktu dalam penyampaian
laporan keuangan dan memberikan wacana bagi perkembangan studi
akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya merupakan salah satu bagi penyusun skripsi
yang akan datang. Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan akan
membedakan waktu dan obyek penelitiannya. Dan penelitian ini dilakukan
oleh :
1) Luciana Spica Amalia dan Lucas Setiady (2006)
Judul Penelitian :
“faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan
Keuangan pada Perusahaan yang Terdaftar di BEJ.
Rumusan Masalah :
1. Apakah faktor ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas,
lukuiditas, umur perusahaan, pelaporan keuangan item-item luar
biasa dan/ atau kontijensi (ekstra) berpengaruh terhadap
penyelesaian penyajian laporan keuangan?
2. Berapa lama keterlambatan penyelesaian yang terjadi di
perusahaan?
Hipotesis :
Diduga bahwa faktor ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas,
likuiditas, umur perusahaan, pelaporan item-item luar biasa dan/atau

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

kontijensi (ekstra) berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian
laporan keuangan.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis, menunjukan bahwa sebagaian besar
perusahaan mengalami penyelesaian selama ± 3 bulan, yang berarti
mereka telah selesai dan siap menyajiankan laporan keuangan ke publik
pada bulan Maret, dan selama tahun 2011-2009 kecenderungan ini
relatif tetap atau tidak banyak berubah. Tetapi jika dilihat dari batas
akhir penyerahan laporan keuangan auditan yang telah ditentukan oleh
BAPEPAM, yaitu paling lambat akhir bulan April, maka perusahaan
sampel dapat dikatakan tidak mengalami keterlambatan.Variabel
ukuran perusahaan (size) dan umur perusahaan (Age) mempengaruhi
penyelesaian penyajian laporan keuangan (Lag).Sedangkan variabel
profitabilitas, solvabilitas likuiditas, dan item-item luar biasa dan/atau
kontijensi (ekstra) tidak memiliki pengaruh terhadap penyelesaian
penyajian laporan keuangan.
2) Made Gede Wirakusuma (2008)
Judul Penelitian :
“Pengaruh Ketepatwaktuan Publikasi Laporan Keuangan Terhadap
Kandungan Informasi Kualitas Laba Akuntansi Di Pasar Modal
Indonesia”.
Rumusan Masalah :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

1. Apakah ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan, baik
dalam

proksi

ketepatwaktuan

absolute

maupun

relatif,

berpengaruh pada kandungan kualitas laba akuntansi?
2. Apakah faktor persintensi, pertumbuhan dan keterprediksian
laba, resiko sistematis (beta), stuktur modal ukuran perusahaan
secara konsisten berpengaruh terhadap kandungan kualitas
informasi laba akuntansi?
3. Apakah terdapat perbedaan besarnya pengaruh ketepatwaktuan
pada kualitas informasi laba akuntasni ketepatwaktuan absolut
dan relatif?
4. Apakah terdapat perbedaan kandungan kualitas informasi laba
akuntansi antara perusahaan yang melakukan publikasi laporan
keuangan dalam waktu tunda pendek (secara tepat) dan dalam
waktu tunda panjang (secara lambat).
Hipotesis :
1. Ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan berpengaruh positif
terhadap kandungan kualitas informasi laba akuntansi.
2. Tingkat persistensi, pertumbahan adan keterprediksian laba, risiko
sistematis

(beta),

stuktur

modal

serta

ukuran perusahaan

berpengaruh terhadap kandungan kualitas informasi laba akuntansi.
3. Terdapat perbedaan besaran pengaruh ketepatwaktuan pada
kualitas informasi laba akuntansi antara ketepatwaktuan absolut
dan relatif.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

4. Terdapat perbedaan kandungan kaulitas informasi laba akuntansi
antara perusahaan yang melakukan publikasi laporan keuangan
dalam waktu tunda pendek (secara tepat) dan dalam waktu tunda
panjang (secara lambat).
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis, menunjukan bahwa teori signaling, terbukti
berperan dalam mengungkapkan peran ketepatwaktaun sebagai signal
yang dapat menunjukan kandungan kualitas informasi laba akuntansi.
Ketepatwaktuan dalam proksi kecepatan manajemen melakukan
publikasi laporan keuangan tahunan setelah pengauditan berpengaruh
positif terhadap nilai return abnormal kumulatif yang sekaligus
mencerminkan semakin tingginya kandungan kualitas informasi laba
akuntansi. Faktor resiko secara konsisten berpengaruh negatif terhadap
kandungan kualitas informasi laba akuntansi, sedangkan faktor lainnya
terbukti tidak konsisten berpengaruh terhadap kandungan kualitas
informasi laba akuntansi. Dukungan atas pengaruh ketepatwaktuan
terhadap kandungan kualitas informasi laba akuntansi terlihat semakin
jelas setelah adanya perbedaan pengaruh antara, koofisien regresian
ketepatwaktuan relatif dan ketepatwaktuan absolut. Dukungan akan
rendahnya kandungan kualitas informasi laba akuntansi yang semakin
lambat dipublikasikan ditunjukan dari adanya perbedaan rata-rata return
abnormal kumulatif antara perusahaan yang melakukan publikasi lebih

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

cepat dan lebih lambat. Rata-rata return abnormal kumulatif akan
negatif jika publikasi lambat sebaliknya.
3) Devita Agustina (UPN/2009)
Judul Penelitian :
“Faktor-faktor

yang

Menentukan

Kedispilinan

Ketepat

Waktu

Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Transportasi Yang
Go Publik di Bursa Fefek Indonesia”.
Rumusan Masalah :
Apakah rasio gearing, profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan,
umur perusahaan, dan stuktur perusahaan mempengaruhi ketepat waktu
pelaporan keuangan perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI
periode tahun 2002-2007.
Kesimpulan :
Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa variabel-variabel yang
digunakan secara serentak berpengaruh terhadap ketepat waktu
pelaporan keuangan. Walaupun secara persial yang dapat dilihat pada
uji wald menunjukan bahwa variabel-variabel yang digunakan tidak
berpengaruh terhadap ketepat waktu pelaporan keuangan.
4) Dewi Lestari
Judul Penelitian :
“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay : Studi
Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Rumusan Masalah:
Apakah

faktor

ukuran

perusahaan,

profitabilitas

perusahaan,

solvabilitas, kualitas auditor, dan opini auditor mempengaruhi audit
delay pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2004-2008?
Hipotesis:
1. Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap audit delay.
2. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay.
3. Solvabilitas yang diukur dengan total debt to total asset
berpengaruh positif terhadap audit delay.
4. Kualitas auditor berpengaruh negatif terhadap audit delay.
5. Opini auditor berpengaruh negatif terhadap audit delay.
Kesimpulan:
1. Rata-rata audit delay perusahaan sampel di Bursa Efek Indonesi
sepanjang tahun 2004-2008 adalah 71,80 hari. Model penelitian
dinyatakan lolos uji asumsi klasik, yakni memenuhi asumsi
normalitas,

tidak

terdapat

gejala

heteroskedastisitas,

multikolinearitas, maupun autokorelasi. Kemampuan variabel bebas
dalam menjelaskan variasi variabel terikat pada midel penelitian
sebesar 14,5 persen.
2. Hasil pengujian secara persial menunjukkan bahwa variabel yang
mempengaruhi audit delay adalah profitabilitas, solvabilitas, dan
kualitas auditor. Tingkat signifikansi ketiga variabel tersebut
sebasar

0,043,0,092,

dan 0,091.

Sementara

faktor

ukuran

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

perusahaan dan opini auditor tidak berpengaruh. Hasil pengujian
secara simultan memperlihatkan bahwa keseluruhan variabel secara
serempak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay.

2.2 Landasan Teor i
2.2.1 Akuntansi Keuangan
2.2.1.1 Penger tian Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan adalah sistem pengakumulasian, pemrosesan,
dan pengkomunikasian yang didesain untuk informasi pengambilan
keputusan yang terkaitan dengan

investasi dan kredit oleh pemakai

internal. Informasi Akuntansi keuangan dikomunikasikan melalui laporan
keuangan yang dipubliksaikan dan dibatasi oleh beberapa ketentuan
Standar Akuntansi Keuangan (Hanafi,2003:2009)
Menurut Kieso (2002;3), akuntansi merupakan sebuah proses yang
berakhir pada perusahaan laporan

keuangan menyangkut perusahaan

secara keseluruhan untuk digunakan baik oleh pihak-pihak internal
maupun pihak eksternal. Pemakai laporan keuangan ini meliputi investor,
kreditor, manajer, serikat kerja, dan badan-badan pemerintahan.
Berdasarkan

pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

akuntansi keuangan adalah sebuah proses yang terakhir pada pembuatan
laporan keuangan yang didesain untuk informasi pengambilan keputusan
baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.2.1.2 Tujuan Akuntansi Keuangan
Tujuan akuntansi keuangan adalah memberikan informasi kualitatif
tentang suatu perusahaan yang berguna bagi pemakai khususnya pemilik
dan kreditor dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan ini termasuk
memberikan informasi yang dapat digunakan untuk menilai efektifitas
manajemen dalam

memenuhi tanggung

jawab

manajemen

dan

kepengurusannya (Harahap, 2002:139).
2.2.1.3 Manfaat Akuntansi Keuangan

Laporan keuangan yang dihasilkan dari akuntansi keuangan akan
bermanfaat bagi pihak internal perusahaan khususnya untuk dapat
menilai kinerja dan kondisi keuangan perusahaan dimasa mendatang.
Selain itu juga bermanfaat untuk pihak eksternal khususnya investor dan
kreditor untuk pembuatan keputusan ekonomi (Hanafi, 2003:03).

2.2.2 Informasi
2.2.2.1 Penger tian Informasi
Menurut Bordnar dan Hopowood (2006:3) informasi merupakan
suatu data yang diorganisasi yang dapat mendukung ketepatan
pengambilan keputusan.
Wilkinson

(1993:3) mengemukakan bahwa informasi adalah

pengetahuan yang berarti dan berguna untuk mencapai sasaran. Informasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

terdiri dari data yang telah ditransformasikan dan dibuat lebih bernilai
melalui pemrosesan.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi
adalah data yang diolah yang berguna dan bernilai sehingga dapat
dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat dalam
situasi tertentu yang mencapai sasaran.
2.2.2.2 Sifat Informasi
Menurut wilkinson (1993:120-121) sifat-sifat informasi
yang penting meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Relevansi, hubungan antara informasi dan situasi keputusan, serta
dengan sasaran perusahaan.
2. Kuantifibilitas, sejauh mana informasi dapat dikuantifikasikan
(dinyatakan dalam bentuk munerik).
3. Akurasi, keandalan dan kepresisian informasi.
4. Kepadatan, sejauh mana informasi diringkaskan atau didapatkan.
5. Ketepatan waktu, kekinian informasi.
6. Cakupan, rentang yang dicakup oleh informasi.

2.2.3 Laporan Keuangan
2.2.3.1 Penger tian Laporan Keuangan
Laporan

keuangan

disusun

dan

disajikan

sekurang-

kurangnya setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

pengguna (SAK,2007). Laporan keuangan disusun dengan maksud untuk
menyediakan informasi laporan keuangan mengenai suatu perusahaan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi. Definisi dari laporan
keuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan dari transaksitransaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan
(Baridwan, 2004:17).
Laporan keuangan yang telah disusun dan disajikan kepada
semua pihak yang berkepentingan pada hakekatnya merupakan alat
komunikasi.

Artinya

laporan

keuangan

digunakan

untuk

mengkomunikasikan informasi keuangan dari perusahaan dan kegiatankegiatan perusahaan tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan,
sehingga manajemen mendapat informasi yang bermanfaat (Munawir,
2000:3)
1. Mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perusahaan.
2. Untuk menentukan atau mengukur efisiensi tiap bagian, proses atau
produksi, serta untuk menentukan derajat keuntungan yang dapat
dicapai.
3. Untuk menilai dan mengukur hasil kerja tiap-tiap individu yang telah
disertai wewenang dan tanggungjawab.
4. Untuk menentukan perlu tidaknya digunakan guna mencapai hasil yang
baik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

Laporan keuangan adalah dokumen-dokumen yang melaporkan
kegiatan bisnis pribadi atau organisasi ke dalam satuan moneter atau
dokumen usaha yang melaporkan informasi laporan keuangan mengenai
suatu entitas kepada orang-orang dan organisasi-orgnisasi di luar usaha
tersebut (Horngen et al, 10097:3). Menurut Weston and Copeland
(1995:25) laporan-laporan keuangan perusahaan didasarkan