UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU-TSUKI MELALUI MEDIA KAYU/PAPAN (MAKIWARA) MENGGUNAKAN LAMPU PADA DOJO KKNSI (KESATUAN KARATE-DO NAGA SAKTI INDONESIA) METHODIST - 7 MEDAN 2014.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU- TSUKI MELALUI MEDIA KAYU/PAPAN ( MAKIWARA )

MENGGUNAKAN LAMPU PADA DOJO KKNSI ( KESATUAN KARATE-DO NAGA SAKTI

INDONESIA ) METHODIST – 7 MEDAN TAHUN 2014

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

RIJAL PARULIAN GIRSANG NIM. 608321133

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis'ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala hikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walau pun dalam wujud yang sangat sederhana dengan judul “Upaya Meningkatkan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Melalui Media Kayu/Papan (Makiwara) Menggunakan Lampu Pada Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist – 7 Medan 2014. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia bisa tak luput dari kesalahan. “ Tidak ada gading yang tak retak, kalau tidak retak bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia". Oleh karena itu, penulis

menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai Dekan Faklutas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu I Fakltas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi.


(3)

4. Bapak Drs. H. Ibrahim Wiyaka M.Kes, AIFO selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini. 5. Dosen Pengarah I Bapak Drs. Rahman Situmeang, M.Pd, dan pengarah II

Bapak Drs. Bessy pane, M.Pd yang memberikan arahan dan membimbing penyesaian skripsi ini dan seluruh staf pegawai yang telah membantu. 6. Terima kasih kepada Senpai Elfrid Lumban Tobing S.Pd selaku Pelatih Dojo

KKNSI ( Kesatuan Karate-do Naga Sakti Indonesia ) Methodist – 7 Medan dan para atlet yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian. 7. Ucapan terima kasih yang teristimewa kepada Ibunda Emmy Panjaitan dan

Ayahanda Jamansen Girsang yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan doa dan dukungan yang tak henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kepada Kakak dan Abang yang juga memberikan semangat kepada penulis.

8. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat tersayang Ricko T Sinaga S.Pd, Zexoy I Turnip S.Pd, Irwansyah Bako S.Pd, Fredrik, Janri Girsang, Juliter Nahampun dan anak kos 98 Jalan Rela yang selalu mendukung saya dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan spesialisasi `karate 2008 dan juga rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKO'08 atas dukungannya selama ini menyelesaikan skripsi ini.

10 Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis menyelesaikan studi

Semua pihak yang tidak dapa penulis sebutkan satu-persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.


(4)

Penulis menyadari bahwa skrpsi ini belum sempurna baik dari segi isi, tulisan rnaupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan pretasi olahraga pada khususnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Medan, September 2014 Penulis


(5)

ABSTRAK

RIJAL PARULIAN GIRSANG, NIM. 608321133. Upaya Meningkatkan Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki Melalui Media Kayu/Papan (makiwara) Menggunakan Lampu Pada Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist - 7 Medan 2014

(Dosen Pembimbing : IBRAHIM WIYAKA)

Skripsi ; Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Dalam olahraga beladiri karate pukulan merupakan salah satu teknik yang lebih dominan digunakan pada saat kumite. Sehingga pada saat melakukan pukulan gyaku-tsuki sangat dibutuhkan kecepatan bukan hanya berarti menggerakan seluruh badan dengan cepat akan tetapi dapat pula hanya pada anggota-anggota tubuh dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Untuk mendapatkan itu adanya berbagai bentuk latihan yang dapat meningkatkan kecepatan gukulan gyaku-tsuki diantaranya adalah latihan dengan media kayu/papan (makiwara) menggunakan lampu dengan tujuan untuk

meningkatkan kecepatan pada saat melakukan pukulan gyaku-tsuki sehingga pukulan bisa lebih cepat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil kecepatan pukulan gyaku-tsuki dengan laithan melalui media kayu/papan (makiwara) menggunakan lampu pada Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist 7 Tahun 2014. Dalam subjek penelitian ini adalah atlet karate khususnya sabuk biru dengan jumlah 10 orang yang akan diberi tindakan berupa latihan memukul kayu/papan (makiwara) terhadap hasil kecepatan pukulan gyaku-tsuki.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil latihan yang dilaksanakan pada awal sebelum siklus dan akhir sesudah siklus yang berbentuk aplikasi penilaian kecepatan pukulan gyaku-tsuki. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama lima minggu dengan frekuensi delapan belas kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

Hasil penelitian menyimpulkan : (l) dari tes awal diperoleh sebanyak 10 orang atlet dengan perolehan skor rata-rata 0.33 dan skor setelah dikonfersikan sebesar (84,9%) semua atlet belum memenuhi target. (2) dari tes hasil latihan siklus diperoleh data 10 orang atlet memperoleh skor rata-rata 0.30 dan skor setelah dikonferensikan sebesar (100%) semua atlet sudah memenuhi target.

Oleh karena dengan satu siklus atlet sudah mencapai target yang telah ditentukan maka siklus diberhentikan sampai dengan siklus I dan tidak dilanjutkan ke siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa latihan melalui media kayu/papan (makiwara) menggunakan lampu dapat memberikan peningkatan terhadap hasil kecepatan pukulan gyaku-tsuki pada atlet Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist 7 Tahun 2014.


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI. ... v

DAFTAR TABEL...vii

DAFTAR GAMBAR...viii

DAFTAR LAMPIRAN...ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. LANDASAN TEORITIS... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakikat Karate ... 8

2. Hakikat Kecepatan ... 10

3. Hakikat Pukulan Gyaku-tsuki ... 12

4. Hakikat Latihan ... 15

5. Hakikat Kayu/papan ( Makiwara ) ... 17

6. Hakikat Lampu ... 19

B. Kerangka Berpikir ... 21

C. Hipotesis ... 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Setting Penelitian ... 24

1. Waktu Penelitian ... 24

2. Lokasi Penelitian ... 25

3. Siklus PTO ... 25

B. Persiapan Penelitian Tindakan Olahraga ... 25

C. Subjek Penelitian ... 25


(7)

E. Metode Pengumpulan Data ... 26

F. Analisis Data ... 28

G. Prosedur Penelitian ... 29

H. Proses Penelitian ... 30

Rancangan Siklus I ... 30

a. Tahap Perencanaan ... 31

b. Tahap Pelaksanaan ... 32

c. Pengamatan Tindakan ... 32

d. Tahap Evaluasi ... 32

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Deskripsi Data Penelitian ... 33

B. Hasil Penelitian ... 43

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 44

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

A. Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Hasil Tes Pendahuluan Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki

Dojo KKNSI Methodist – 7 Medan... ...3

2. Hasil Tes Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki Atlet Karateka Putra Tako yang pernah mengikuti kejuaraan... ...4

3. Kategori Penilaian Kecepatan Pukulan Gyaku Tzuki.... ...4

4. Nama-nama Atlet Dojo KKNSI Methodist -7 Medan... ...4

5. Rincian Kegiatan Waktu Penelitian...24

6. Teknik dan alat pengumpulan data... ...27

7. Tes Awal (Pre-test) Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki... ...33

8. Data Hasil Perhitungan Tes Awal (Pre- Test)... ... 34

9. Kategori Penilaian Kecepatan Pukulan Gyaku Tzuki... ...34

10. Deskripsi Pre- Test Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki...35

11. Tes Akhir (Post-test) Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki... ...38

12. Data Hasil Perhitungan Tes Akhir (Post- Test). ...39

13. Deskripsi Siklus I... ...40

14. Perkembangan Hasil Latihan Sebelum Dan Sesudah Siklus... ...42

15. Nama 10 Orang Sampel Dojo KKNSI Methodist 7 Medan... ...49

16. Lembar Pelaksanaan Program Penelitian... ...54

17. Reduksi Data Tes Awal (Pre-Test) Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki... ...55

17. Paparan Data Tes Awal (Pre-Test) Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki... 56

18. Reduksi Data Tes Akhir (Post-Test) Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki ...58

19. Paparan Data Tes Akhir (Post-Test) Hasil Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki... ...59


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Pukulan Gyaku-Tsuki chudan dan Gyaku-Tsuki jodan ...13

2. Putaran Pinggang dengan Pukulan Gyak-tsuki. ...14

3. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap...16

4. Contoh Latihan Makiwara...19

5. Skema Siklus dalam PTK...31

6. Nilai Target Latihan Pada Siklus I... ...41

7. Diagram Nilai Siklus I... ...41

8. Flagg Yayasan Perguruan Methodist-7.. ...63

9. Pelatih Membariskan Atlet... ...63

10. Atlet Melakukan Pemanasan...64

11. Pelatih Memberikan Instruksi.... ...64

12. Atlet Bersiap Latihan Pukulan Gyaku-tsuki... ...65

13. Atlet Sedang Melakukan Latihan Pukulan Gyaku-tsuki Dengan Media Kayu/Papan (Makiwara) Menggunakan Lampu ...65

14. Atlet Melakukan Pendinginan...66

15. Peneliti Foto Bersama Atlet, Pelatih (Elfried L. Tobing), dan Bapak Mawardi S.Pd M.Or... ...66


(10)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Karate adalah salah satu olahraga khususnya cabang olahraga beladiri yang cukup berkembang lama di Indonesia. Karate juga merupakan suatu cabang olahraga prestasi yang dipertandingkan baik di nasional maupun internasional. Dalam cabang olahraga beladiri karate ada dua jenis komponen gerak yang dipertandingkan yaitu kata dan kumite. Menurut Nakayama (1981:04) bahwa “Kata adalah jurus yang merupakan perpaduan dari semua teknik dasar yaitu tangkisan, tinjuan, sentakan atau hentakan dan tendangan yang dirangkai sedemikian rupa dalam satu kesatuan dalam bentuk yang pasti”. “Kumite adalah pertarungan dua orang yang saling berhadapan dan menampilkan teknik-teknik”. Cabang olahraga beladiri, khususnya karate yang berasal dari negara Jepang sangat cepat berkembang di Indonesia. Hal ini ditandai dengan banyaknya perkumpulan olahraga beladiri karate yang telah berdiri. Salah satunya adalah KKNSI ( Kesatuan Karate-do Naga Sakti Indonesia )

Dojo KKNSI ( Kesatuan Karate-do Naga Sakti Indonesia ) Methodist – 7 Medan dengan tujuan sebagai wadah untuk membina dan melatih atlet yang berbakat dalam beladiri karate. Latihan sudah berlangsung lebih kurang tiga tahun dan di pimpin oleh Senpai Elfrid Lumban Tobing dengan tujuan untuk meraih dalam beladiri karate. Dojo KKNSI ( Kesatuan Karate-do Naga Sakti Indonesia ) Methodist – 7 belum pernah meraih prestasi itu disebabkan adanya diantara komponen terpenting kurang dilatih baik itu fisik, teknik, taktik, dan


(11)

mental. Peneliti melakukan observasi lansung ke lapangan dan dibantu oleh senpai Elfried Lumban Tobing. Dari hasil observasi salah satu komponen tersebut masih kategori kurang. Dugaan sementara peneliti mengarah kepada teknik yang masih lemah terutama pada pukulan. pada saat kumite pukulan yang dilancarkan selalu dapat ditangkis sehingga tidak pernah memperoleh nilai (point) terutama pukulan Gyaku-tsuki. Peneliti memeperhatikan pukulan Gyaku-tsuki masih kurang cepat. Ini dibuktikan dengan hasil tes awal yang dilakukan pada saat latihan pada tanggal 6 februari 2013. Hal ini di sebabkan kurangnya bentuk atau metode latihan pukulan Gyaku-tsuki yang di berikan pelatih. Oleh karena itu peneliti memberikan satu solusi untuk memebantu proses latihan untuk dapat mencapai target hingga prestasi sesuai dengan yang diharapkan. Peneliti menyarankan yaitu latihan dengan menggunakan media dimana media sebagai alat bantu untuk latihan. Untuk memperoleh pukulan Gyaku-tsuki yang cepat ke arah sasaran maka para atlet bukan saja ditekankan pada penguasaaan teknik dan taktik saja, tetapi kondisi fisik yang baik juga merupakan syarat yang penting. Seperti yang dikatakan Sajoto (1988:57) bahwa “ kondisi fisik merupakan salah satu prasyarat yang sangat diperlukan dalam usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan sebagai landasan tititk tolak suatu awalan olahraga prestasi”. Menurut Harsono (1993:1) bahwa “kondisi fisik yang dimaksud adalah kekuatan, daya tahan, kelentukan, kelincahan, kecepatan, dan power”. Salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku-tsuki adalah media kayu/papan( makiwara ) menggunakan lampu.


(12)

Berikut ini adalah daftar 10 orang atlet yang menjadi sample dan hasil tes awal dapat di lihat dari daftar table.

Tabel 1. Hasil Tes Pendahuluan Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki Dojo KKNSI Methodist – 7 Medan :

No Nama

Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki

I Ii Iii Hasil

terbaik Keterangan 1 Christoper Adventius 0,33 0,35 0,34 0,33 Cukup 2 Christian

Tulin

0,35 0,36 0,37 0,34 Kurang

3 Donal Kevin Manalu 0,37 0,36 0,36 0,36 Kurang

4 Gerhald 0,38 0,36 0,35 0,35 Kurang

5 Gilbert Noel 0,36 0,38 0,36 0,36 Kurang

6 William Bermant 0,34 0,35 0,36 0,34 Kurang

7 Benjamin 0,33 0,32 0,34 0,32 Cukup

8 Kevin Kristian 0,33 0,34 0,35 0,33 Cukup

9 Peter Morris 0,35 0,35 0,38 0,35 Kurang

10 Samuel Fernando 0,34 0,36 0,38 0,34 Kurang

Tabel 2. Hasil Tes Kecepatan Pukulan Gyaku-tsuki Atlet Karateka Putra Tako yang Pernah Mengikuti Kejuaraan :

No Nama Atlet Hasil Pukulan (Second) Waktu

Terbaik

I II III


(13)

Tabel 3. Kategori Penilaian Kecepatan Pukulan Gyaku Tzuki No Kriteria Pengskoran Catatan waktu Klasifikasi Nilai

1 ≤100 % 0,28 Baik Sekali

2 89% 0,31 Baik

3 79% 0,33 Cukup

4 69 % 0,37 Kurang

5 ≤60 ≤ 0,37 Kurang Sekali

Tabel 4. Nama-nama Atlet Dojo KKNSI Methodist -7 Medan : NO Nama Atlet Tingkatan Sabuk Lama Latihan

1 Christoper Adventius Hijau 2 Tahun

2 Christian Tulin Hijau 2 Tahun

3 Donal Kevin Manalu Hijau 2 Tahun

4 Gerhald Noel Hijau 2 Tahun

5 Gilbert Noel Hijau 2 Tahun

6 William Bermant Hijau 2 Tahun

7 Benjamin Hijau 2 Tahun

8 Kevin Kristian Hijau 2 Tahun

9 Peter Morris Hijau 2 Tahun

10 Samuel Fernando Hijau 2 Tahun

Berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada kegiatan latihan 6 Februari di Dojo Methodist - 7 yang juga dibantu oleh Pelatih atau senpai Elfrid lumban tobing dan peneliti melihat dan mengamati bahwa pukulan


(14)

Gyaku-tsuki masih kurang cepat belum sesuai dengan yang diharapkan oleh pelatih. Ini dibuktikan dengan hasil tes awal. Hasil dari tes kecepatan pukulan Gyaku-tsuki dengan rata-rata 0,34 per second masih kategori kurang di sesuaikan dengan norma pembanding yang pernah mengikuti kejuaraan. maka dapat di simpulkan masih lambat dan lemah kemampuannya dibawah kemampuan atlet yang pernah mengikuti kejuaraan. Artinya pukulan Gyaku-tsuki masih perlu ditingkatkan dengan bentuk latihan yang mendukung terhadap kecepatan pukulan Gyaku-tsuki. Dari uraian di atas maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan menggunakan media kayu/papan. Karena media sangat membantu untuk latihan yang dapat mempengaruhi kecepatan pukulan Gyaku-tsuki yang merupakan salah satu teknik serangan dengan pukulan yang dipergunakan untuk memperoleh nilai atau angka dalam bertanding. Hamalik (1994 : 6) mengtakan “media sebagai alat komunokasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar/latihanan”. Sehubungan dengan masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti dan membuktikan “ Upaya Meningkatkan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Melalui Media Kayu/Papan (Makiwara) Menggunakan Lampu Pada Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist – 7 Medan 2014.


(15)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: Apa-apa sajakah bentuk latihan yang dapat meningkatkan pukulan Gyaku-tsuki ? Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku-tsuki dalam karate ? Apakah dengan latihan melalui media papan/kayu (makiwara) menggunakan lampu dapat meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku-tsuki ? Seberapa besarkah peningkatan kecepatan pukulan Gyaku-tsuki melalui latihan media papan/kayu (makiwara) menggunakan lampu ?.

C. Pembatasan Masalah

Melihat dari banyaknya identifikasi masalah di atas maka perlu kiranya menentukan pembatas masalah. Untuk mempertegas masalah sasaranyang akan dicapai maka penelitian ini dibatasi pada upaya peningkatan kecepatan pukulan Gyaku-tsuki dengan latihan melalui media papan/kayu (makiwara) menggunakan lampu pada Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist – 7 Medan Tahun 2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatas masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu: “Apakah melalui media kayu/papan (makiwara) menggunakan lampu dapat meningkatkan kecepatan pukulan Gyakt-tsuki pada karateka Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist – 7 Medan Tahun 2014”.


(16)

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penjelasan dari permasalahan dikemukakan di atas, yaitu : “Upaya Meningkatkan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Melalui Media Kayu/Papan (Makiwara) Menggunakan Lampu Pada Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist – 7 Medan 2014”.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan suatu pembinaan dalam menigkatkan prestasi pada cabang olahraga Karate. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan pertimbangan atau bahan pemikiran bagi pelatih dan pembina olahraga dalam melatih.

2. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih karate untuk meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku-tsuki melalui media papan/kayu (makiwara) menggunakan lampu

3. Untuk menambah pengetahuan didalam melakukan penelitian ini agar dapat menambah masukan atau sumbangan kepada semua pihak dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga Karate serta pembuatan karya ilmiah di bidang olahraga.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan penelitian dapat disimpulkan sebag bahwa : Melalui media kayu/papan (makiwara) menggunakan lampu dapat meningkatkan kecepatan pukulan gyaku-tsuki terhadap Karateka pada Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-do Naga Sakti Indonesia) Methodist – 7 Medan 2014. B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Kepada pengurus agara dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang cukup demi berlangsungnya latihan yang baik.

2. Disarankan kepada pelatih perguruan karate Dojo KKNSI Methodist 7 Medan untuk menerima latihan melalui media papan/kayu (makiwara) dengan menggunakan lampu dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat latihan dan kemampuan kecepatan atlet.

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) dengan latihan melalui media papan/kayu (makiwara) dengan menggunakan lampu pada materi yang lain.

4. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti berikutnya dengan tema dan permasalahan yang sama.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Imran. (2013). Dasar-dasar Melatih Fisik Olahragawan.Unimed Press

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. ITB/FPOK-IKIP. Bandung. Arsyad, Azhar. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Garuda, Emas. (2000). Panduan Kepelatihan. KONI. Jakarta.

Harsono. ( 1988 ). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. CV. Tambak Kusuma. Jakarta.

Indriana, Dina. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Diva press. Jogjakarta

http : //id shovong.com/Exact-science/Physics-Pengrtian Lampu http : //id google.co.id Mengnal Makiwara.

Krisyanto, Agus (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani &KepelatihanOlahraga. Cetakan 1 Surakarta. UNS Press.

Nossek, Josef (1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Lagos Pan African Press. Lagos.

Nurhasan. (2001). Tes Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Directorat Jenral Olahraga. Jakarta.

Ohgami, Shingo (1991). Karatekatas Of Wadoryu. Japanska Magasinet. Goteborg. Sweden

Purba Pangondian. (2013).Olahraga Beladiri Karate. FIK UNIMED. Medan Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Depdikbud


(19)

Sarwono. (1991). Teori Dan Metodologi Latihan. Pasca Sarjana. UNAIR. Surabaya.

Situmeang, Rahman. (2003). Dasar-dasar Karate. FIK- UNIMED. Medan. Sudjana. (1992). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sujoto, J.B. (1996). Teknik Oyama Karate Seri Kihon. : PT Gerindra. Jakarta. Walgito, Bimo. (2011). Teori-teori Psikologi. ANDI Yogyakarta. Yogyakarta. Yulivan, Ivan. (2012). The Way Of Karate-Do. Madra. Jakarta.


(1)

Gyaku-tsuki masih kurang cepat belum sesuai dengan yang diharapkan oleh pelatih. Ini dibuktikan dengan hasil tes awal. Hasil dari tes kecepatan pukulan Gyaku-tsuki dengan rata-rata 0,34 per second masih kategori kurang di sesuaikan dengan norma pembanding yang pernah mengikuti kejuaraan. maka dapat di simpulkan masih lambat dan lemah kemampuannya dibawah kemampuan atlet yang pernah mengikuti kejuaraan. Artinya pukulan Gyaku-tsuki masih perlu ditingkatkan dengan bentuk latihan yang mendukung terhadap kecepatan pukulan Gyaku-tsuki. Dari uraian di atas maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan menggunakan media kayu/papan. Karena media sangat membantu untuk latihan yang dapat mempengaruhi kecepatan pukulan Gyaku-tsuki yang merupakan salah satu teknik serangan dengan pukulan yang dipergunakan untuk memperoleh nilai atau angka dalam bertanding. Hamalik (1994 : 6) mengtakan “media sebagai alat komunokasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar/latihanan”. Sehubungan dengan masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti dan membuktikan “ Upaya Meningkatkan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Melalui Media Kayu/Papan (Makiwara) Menggunakan Lampu Pada Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist – 7 Medan 2014.


(2)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: Apa-apa sajakah bentuk latihan yang dapat meningkatkan pukulan Gyaku-tsuki ? Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku-tsuki dalam karate ? Apakah dengan latihan melalui media papan/kayu (makiwara) menggunakan lampu dapat meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku-tsuki ? Seberapa besarkah peningkatan kecepatan pukulan Gyaku-tsuki melalui latihan media papan/kayu (makiwara) menggunakan lampu ?.

C. Pembatasan Masalah

Melihat dari banyaknya identifikasi masalah di atas maka perlu kiranya menentukan pembatas masalah. Untuk mempertegas masalah sasaranyang akan dicapai maka penelitian ini dibatasi pada upaya peningkatan kecepatan pukulan Gyaku-tsuki dengan latihan melalui media papan/kayu (makiwara) menggunakan lampu pada Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist – 7 Medan Tahun 2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatas masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu: “Apakah melalui media kayu/papan (makiwara) menggunakan lampu dapat meningkatkan kecepatan pukulan Gyakt-tsuki pada karateka Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist – 7 Medan Tahun 2014”.


(3)

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penjelasan dari permasalahan dikemukakan di atas, yaitu : “Upaya Meningkatkan Kecepatan Pukulan Gyaku Tsuki Melalui Media Kayu/Papan (Makiwara) Menggunakan Lampu Pada Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) Methodist – 7 Medan 2014”.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan suatu pembinaan dalam menigkatkan prestasi pada cabang olahraga Karate. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan pertimbangan atau bahan pemikiran bagi pelatih dan pembina olahraga dalam melatih.

2. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih karate untuk meningkatkan kecepatan pukulan Gyaku-tsuki melalui media papan/kayu (makiwara) menggunakan lampu

3. Untuk menambah pengetahuan didalam melakukan penelitian ini agar dapat menambah masukan atau sumbangan kepada semua pihak dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga Karate serta pembuatan karya ilmiah di bidang olahraga.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan penelitian dapat disimpulkan sebag bahwa : Melalui media kayu/papan (makiwara) menggunakan lampu dapat meningkatkan kecepatan pukulan gyaku-tsuki terhadap Karateka pada Dojo KKNSI (Kesatuan Karate-do Naga Sakti Indonesia) Methodist – 7 Medan 2014. B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Kepada pengurus agara dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang cukup demi berlangsungnya latihan yang baik.

2. Disarankan kepada pelatih perguruan karate Dojo KKNSI Methodist 7 Medan untuk menerima latihan melalui media papan/kayu (makiwara) dengan menggunakan lampu dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat latihan dan kemampuan kecepatan atlet.

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) dengan latihan melalui media papan/kayu (makiwara) dengan menggunakan lampu pada materi yang lain.

4. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti berikutnya dengan tema dan permasalahan yang sama.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Imran. (2013). Dasar-dasar Melatih Fisik Olahragawan.Unimed Press

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. ITB/FPOK-IKIP. Bandung. Arsyad, Azhar. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Garuda, Emas. (2000). Panduan Kepelatihan. KONI. Jakarta.

Harsono. ( 1988 ). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. CV. Tambak Kusuma. Jakarta.

Indriana, Dina. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Diva press. Jogjakarta

http : //id shovong.com/Exact-science/Physics-Pengrtian Lampu http : //id google.co.id Mengnal Makiwara.

Krisyanto, Agus (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani &KepelatihanOlahraga. Cetakan 1 Surakarta. UNS Press.

Nossek, Josef (1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Lagos Pan African Press. Lagos.

Nurhasan. (2001). Tes Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Directorat Jenral Olahraga. Jakarta.

Ohgami, Shingo (1991). Karatekatas Of Wadoryu. Japanska Magasinet. Goteborg. Sweden

Purba Pangondian. (2013).Olahraga Beladiri Karate. FIK UNIMED. Medan Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Depdikbud


(6)

Sarwono. (1991). Teori Dan Metodologi Latihan. Pasca Sarjana. UNAIR. Surabaya.

Situmeang, Rahman. (2003). Dasar-dasar Karate. FIK- UNIMED. Medan. Sudjana. (1992). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sujoto, J.B. (1996). Teknik Oyama Karate Seri Kihon. : PT Gerindra. Jakarta. Walgito, Bimo. (2011). Teori-teori Psikologi. ANDI Yogyakarta. Yogyakarta. Yulivan, Ivan. (2012). The Way Of Karate-Do. Madra. Jakarta.