DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Substitusi Tepung Biji Rambutan Terhadap Warna dan Daya Terima Biskuit Ubi Garut.

DAFTAR PUSTAKA

Andarwulan, N, Kusnandar, F, Herawati, D. 2011. Analisis Pangan. Dian
Rakyat. Jakarta.
Apriliyanti, Tina. 2010. Kajian Fisikokimia Dan Sensori Tepung Ubi Jalar
Ungu (Ipomoea batatas blackie) Dengan Variasi Proses Pengeringan.
Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
Astrianti, M., Ruslan, K., dan Nawawi, A. 2006. Telaah Fitokimia Biji
Rambutan (Nephelium lappaceum L.). Skripsi. Farmasi Institut
Teknologi Bandung.
Azizah, H. N. 2012. Pengaruh Penggunaan Tepung Tempe Sebagai Bahan
Pensubstitusi Daging Sapi Terhadap Komposisi Proksimat Dan Daya
Terima Sosis. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bastin, S. 2010. Cookies. College of Agriculture. University Of Kentucky
Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. 2011. Produksi,
Luas panen dan Produktivitas Hortikultura di Indonesia. BPS.
Brown, A. 2000. Understanding Food Priciples and Preparation. Wadsworth,
Belmont, California.
DeMan, J. M. 1997. Kimia Makanan (2nd Ed). Diterjemahkan oleh: Kosasih
Padmawinata. Penerbit ITB Press. Bandung.
Dep. Perindustrian. 2003. Biskuit. Penanganan Gizi Buruk. Jakarta.

Djafar, T. F . dan S. Rahayi, 2010. Teknologi Pemanfaatan Umbi Garut.
Unpublished, hal 29.
Dlimartha, Setiawan. 2005. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Jakarta:
Puspa Swara.
Faridah, A, Pada, K. S, Yulastri, A, dan Yusuf, L. 2008. Patiseri : Jilid 3.
Jakarta: Diknas.
Fennema, O.R., 1996. Food Chemistry. 3rd ed/ Revised and Expanded,
Dept. Food Science, University of Wincosin, Madison, Wincosin.
Gomez, K.A. AND Gomez, A..A.1995. Prosedur Statistik Untuk Penelitian
Pertanian. UI Press, Jakarta, 698 p.

Hanny. 2008. Kajian Formulasi Cookies Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L)
dengan Karakteristik Tekstur Menyerupai Cookies Keladi. Skripsi.
Fakultas Teknologi Pertanian Institute Pertanian Bogor
Hariana, B. 2009. Karakterisasi Tepung Ubi Kayu Modifikasi. Jurnal
Teknologi Industri dan Hasil Pertanian. 14:2.
Hernani dan Raharjo, M. 2006. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Husniarti, I. S. Utami dan S. Rahayu. 2001. Substitusi Terigu Dengan Pati
Garut (Maranta arundianaceae L) Pada Pembuatan Roti Tawar.

Majalah Ilmu dan Teknologi Pangan Pertanian. 21(1): 15-21.
Indiyah, S. U. 1992. Bahan Ajaran : Pengolahan Roti. PAU Pangan dan Gizi,
UGM. Yogyakarta.
Jungmin Lee, Christoper Rennaker, Ronald E. Wrolstad. 2005. Determination
of Total Monomeric Anthovyanin Pigment Contentof Fruit Juice,
Beverages, Natural Colorants and Wines by The pHDifferential
Method: Collaborative Study, Journal of AOAC International vol. 88,
No. 5.
Kalie, Moehd Boga. 1994. Budi Daya Rambutan Varietas Unggul.
Yogyakarta: Kanisius.
Kurniawan, Agung. 2015. Mie Dari Umbi Garut. Jurnal Pangan dan
Agroindustri Vol. 3 NO. 3 p 847-854.
Lenny. 2006. Senyawa Flavonoid, Fenil Propanoid dan Alkaloid. Universitas
Setia Budi, Surakarta.
Maemunah. 2008. Komparasi Uji Karbohidrat Pada Produk Olahan Makanan
Dari Tepung Terigu Dan Tepung Biji Rambutan (Nephelium lappaceum
Linn). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Marsono, Y., 2002. Indeks Glisemik Umbi-umbian. Agritech 22 (1): 13-16.
Marsono, Y., P. Wiyono, dan Zaki Utama, 2005. Indeks Glikemik Produk
Olahan Garut (Maranta arundianaceae L) dan Uji Sifat Fungsionalnya

pada Model Hewan Coba. Laporan RUSNAS Diversifikasi Pangan
Pokok Tahun 2005. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Matz, S. A., 1962. Food Texture. The AVI Publishing Co. INC. Westport.
Matz, S. A., 1972. Bakery Technology and Engineering. Second Edition, The
AVI Publishing Co, Inc, Westport, Connecticut.
Matz, S. A. dan Matz D. T. 1978. Cookie and Cracker Technology. The AVI
Publishing Company, Inc. Inc. Westport, Connecticut.

Meilgard. 2002. Sensory Evaluation Techniques. Boston CRC.
Melisa, Asrianti. 2006. Telaah Fitokimia Biji Rambuatan (Nephelium
lappaceum L). Bandung: Sekolah Farmasi ITB.
Mulyaningrum. 2011. Membuat Tepung Umbi dan Variasi Olahannya. Agro
Media. Jakarta
Murtiningsih dan Suyanti, Bsc. 2011. Membuat Tepung Umbi dan Variasi
Olahannya. Agro Media. Jakarta
Nugraha. 2008. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Bharata. Jakarta
P. A. N, Puspita Sari, et. al., 2012. Ekstraksi dan Stabilitas Antosianin dari
Kulit Buah Duwet. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol. XVI No.
2, Universitas Jember.

Rahayu. 1995. Mempelajari Pembuatan Cookies Dengan Substitusi Tepung
Tempe. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institute Pertanian Bogor
Rampengan, V.J Pontoh dan D.T. Sembel., 1985. Dasar-dasar Pengawasan
Mutu Pangan. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia
Bagian Timur, Ujung Panjang.
Ristiana, Linda. 2014. Aktivitas Antioksidan Dan Tingkat Kesukaan
Konsumen Terhadap Biskuit Dengan Substitusi Tepung Biji Rambutan
Dan Penambahan Kubis Merah (Brassica oleraceae). Skripsi thesis,
Universitas Muhammadiyah
Salleh, P. M. 2011. Snack Biji Rambutan. Yogyakarta: Kanisius.
Setiawan, E. 2013. Evaluasi Mutu Kukis Berbahan Tepung Ubi Jalar Ungu
(Ipomoea batatas L), Tepung Tempe dan Tepung Udang Rebon
(Acetes erythraeus). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Riau,
Pekanbaru
Setyaningsih, dwi, Apriyanto, anton dan Sari. 2010. Analisis Sensori Untuk
Industri Pangan dan Agro. IPB Press. Bogor
Soegiharto, IS. 1995. Mempelajari Pembuatan Cookies Dengan Substitusi
Tepung Tempe. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institute
Pertanian Bogor
Soekarta, S. T. 1990. Dasar-Dasar Pengawasan Mutu Dan Standarisasi Mutu

Pangan. IPB Press. Bogor.
Soekarto, S.T. 1985. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Bharata. Jakarta

Solis, Fentes. 1972. Biscuit, Crackers and Cookie. Technology, Production
and Management. Applied Science Publisher, London.
SNI 01-2973-1992. Syarat Mutu Biskuit. Dewan Standarisasi Nasional
Smith, W. H., 1972. Biscuit, Crackers and Cookie. Technology, Production
and Management. Applied Science Publisher, London.
Suhardjo. 1989. Pangan, Gizi dan Pertanian. Jakarta: UI Press.
Thlitelerdecha, N., Teerawutgulrag, A., and Kilburn, J. D. 2010. Identification
Of Major Phenolic Compounds From Nephelium lappaceum L. and
Their Antioxidant Activities, Molecules. 15. 453-1464. Switzerland.
Truswell, A. S. 1992. Glycemic Index Of Food. Eur. J. Clin. Nutr. 46(suppl 2):
91-101.
Wade, L. G. 2006. Organic Chemistry. Sixth edition. New Jersey: Pearson
Education Internasional.
Wahyuni, 2006. Metodologi Penelitian dan Bisnis. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Wijayanti, Atik. Harjono. 2015. Pemanfaatan Tepung Garut (Marantha
arudinaceae l) Sebagai Bahan Pembuatan Edible Paper Dengan

Penambahan Sorbitol. Jurnal pangan dan Argoindustri Vol. 3 NO. 4 p.
1367-1374.
Winarno, F. G. 2006. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Winarno dan Rahayu, 1994. Bahan Tambahan Makanan dan Kontaminan.
Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
Winarti, S. 2008. Olahan Biji Buah. Surabaya: Trubus Agrisarana.
Wirakusumah, M. A, Djoko H, dan Nuri A. 1990. Prinsip Teknik Pangan. PAU
Pangan dan Gizi IPB. Bogor.

Dokumen yang terkait

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Substitusi Tepung Sorgum Tanpa Sosoh Terhadap Warna Dan Daya Patah Biskuit.

0 3 4

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE TERHADAP KADAR BETA KAROTEN, WARNA DAN DAYA TERIMA Pengaruh Substitusi Tepung Tempe Terhadap Kadar Beta Karoten, Warna Dan Daya Terima Biskuit Ubi Jalar Ungu.

0 2 16

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE TERHADAP KADAR BETA KAROTEN, WARNA DAN DAYA TERIMA Pengaruh Substitusi Tepung Tempe Terhadap Kadar Beta Karoten, Warna Dan Daya Terima Biskuit Ubi Jalar Ungu.

0 5 18

PENDAHULUAN Pengaruh Substitusi Tepung Tempe Terhadap Kadar Beta Karoten, Warna Dan Daya Terima Biskuit Ubi Jalar Ungu.

0 4 6

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Substitusi Tepung Tempe Terhadap Kadar Beta Karoten, Warna Dan Daya Terima Biskuit Ubi Jalar Ungu.

0 3 6

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BIJI RAMBUTAN TERHADAP WARNA DAN DAYA TERIMA BISKUIT UBI GARUT Pengaruh Substitusi Tepung Biji Rambutan Terhadap Warna dan Daya Terima Biskuit Ubi Garut.

0 5 12

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BIJI RAMBUTAN TERHADAP WARNA DAN DAYA TERIMA Pengaruh Substitusi Tepung Biji Rambutan Terhadap Warna dan Daya Terima Biskuit Ubi Garut.

0 4 18

PENDAHULUAN Pengaruh Substitusi Tepung Biji Rambutan Terhadap Warna dan Daya Terima Biskuit Ubi Garut.

0 2 5

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE TERHADAP KEKERASAN, WARNA, DAN DAYA TERIMA Pengaruh Substitusi Tepung Tempe Terhadap Warna, Kekerasan, Dan Daya Terima Cookies Ubi Jalar Kuning.

0 2 18

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Substitusi Tepung Tempe Terhadap Warna, Kekerasan, Dan Daya Terima Cookies Ubi Jalar Kuning.

0 6 7