UPAYA MENINGKATKAN HASI BELAJAR PASSING DENGAN SISI KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI VARIASI BERMAIN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MARBAU TAHUN AJARAN 2014/2015.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DENGAN SISI KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA
MELALUI VARIASI BERMAIN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MARBAU T.A 2014/ 2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
Surya Darma Sihombing
NIM : 6101112092FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan . 2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Dekan di FIK Universitas Negeri Medan. 3. Drs. Suharjo, M.Pd, Wakil Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan, M.Kes,
Wakil Dekan II FIK UNIMED, Dr. Budi Valianto, M.Pd, Wakil Dekan III di FIK Universitas Negeri Medan .
4. Drs, Suryadi Damanik, M.Kes, Ketua Jurusan PJKR di FIK UNIMED.
5. Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, Sekertaris Jurusan PJKR di FIK UNIMED dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat kepada penulis selama penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 6. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED.
7. Drs, Yusfik Helmi Nasution, M.Pd, Kepala SMA Negeri 1 Marbau, Zulfadri S.Pd selaku guru Pendidikan Jasmani, beserta guru-guru di SMA Negeri 1 Merbau yang telah memberikan izin serta bantuan dalam penelitian di sekolah tersebut.
(5)
8. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepadaa Ayahanda H. Syahril Sihombing dan Ibunda Salmah yang telah memberikan kasih sayang, doa serta dorongan moral maupun materi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
9. Kepada Abangda Taufik Ariandi Sihombing S.Pd, Netty Herawati, Irma Suryani yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis. 10.Terima kasih kepada Juriati Br Ginting dan seluruh sahabat saya team Futsal
yang telah memberikan dukungan, motivasi, semangat dan doa kepada penulis.
11.Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan Frans, Ibnu, Dika, Moko, dan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJS A REGULER 2010 beserta teman-teman lainnya dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu saya menyelesaikan Skripsi ini.
12.Terima kasih juga penulis ucapkan Samuel, Rudy, Bang Amri, Bang Adam, Bembeng, Kiki, Ahmad Tua, Ilham, Kicad, Romi dan seluruh penghuni kos Melati.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.
Medan, february 2015 Penulis
Surya Darma Sihombing NIM. 6101112092
(6)
ABSTRAK
SURYA DARMA SIHOMBING. Upaya Meningkatkan Hasi Belajar Passing Dengan Sisi Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepakbola Melalui Variasi Bermain Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Marbau Tahun Ajaran 2014/2015
(Pembimbing : AFRI TANTRI)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015
Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil beajar siswa setelah diajarkan melalui variasi bermain pada materi dalam permainan sepakbola di kelas XI SMA Negeri 1 Marbau. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Marbau Tahun Ajaran 2014/2015, waktu penelitian dilaksanakan bulan Januari 2015. Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 dengan jumlah siswa 30 orang yang diantaranya 19 siswa putra dan 11 siswa putri, yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui variasi bermain terhadap hasil belajar passing sepakbola. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action reseach).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar akhir setiap siklus yang terbentuk aplikasi penilaian teknik dasar passing sepakbola khususnya kemampuan melakukan menggunakan kaki sisi bagian dalam. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar fortopolio penilaian hasil belajar passing sepakbola.
Diketahui bahwa nilai pre-test passing dengansisi kaki bagian dalam, dapat dilihat skor rata-rata siswa dalam melakukan passing yaitu sikap persiapan 2,15 dengan jumlah 69, sikap pelaksanaan 2,13 dengan jumlah 64, sikap lanjutan 2,2 dengan jumlah 66, dan sisiwa yang mencapai ketuntasan 10 siswa (33,33%) dan 20 siswa (66,67%) yang belum mencapai ketuntasan. Pada siklus I skor rata- rata yang diperoleh siswa dalam melakukan teknik melakukan passing yaitu sikap persiapan 2,83 dengan jumlah 85, sikap pelaksanaan 2,8 dengan jumlah 84, sikap lanjutan 2,66 dengan jumlah 80, dan sisiwa yang mencapai ketuntasan 17 siswa (56,66%) dan 13 siswa (43,34%) yang belum mencapai ketuntasan. Pada siklus II skor rata- rata yang diperoleh siswa dalam melakukan teknik passing dengan sisi kaki bagian dalam yaitu sikap persiapan 3,2 dengan jumlah 96, sikap pelaksanaan 3,16 dengan jumlah 95, sikap lanjutan 3,2 dengan jumlah 96, dan sisiwa yang
(7)
mencapai ketuntasan 26 siswa (86,66%) dan 4 siswa (13,34%) yang belum mencapai ketuntasan. Terlihat bahwa perlakuan siklus II sudah mengalami peningkatan yang sesuai dengan ketuntasan hasil belajar nilai rata- rata yang diperoleh telah mencapai 79,44 (tuntas) dan telah mencapai ketuntasan sesuai criteria ketuntasan klasikal sebesar 85% siswa yang telah mencapai nilai 75.
Berdasarkan hasil data analisis dapat disimpulkan bahwa melalui variasi bermain memberikan pengaruh peningkatan hasil belajar passing sepak bola pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Marbau Tahun Ajaran 2014/2015.
(8)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 5
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7
A. Kajian Teoritis ... 7
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 7
2. Hakikat Hasil Belajar ... 9
3. Hakikat Permainan Sepak Bola ... 11
4. Hakikat Passing Pada Permainan Sepak Bola ... 16
5. Hakikat Hasil Belajar ... 23
6. Hakikat Variasi Pembelajaran ... 25
7. Jenis-jenis Variasi Bermain ... 28
B. Kerangka Berfikir ... 34
(9)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36
A. Lokasi Dan WaktuPenelitian ... 36
B. Subjek Penelitian ... 36
C. Tujuan Penelitian ... 36
D. Desain Penelitian ... 37
E. Instrumen Penelitian ... 42
F. Teknik Analisa Data ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
A. Deskripsi Data Penelitian ... 45
B. Hasil Penelitian . ... 47
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
A. Kesimpulan ... 60
B. Saran ... 60
(10)
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Format Penilaian Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Sepakbola ... 41
2. Daftar Nilai Pre-Test, Nilai Siklus I dan Nilai Siklus II ... 46
3. Hasil Belajar Passing Siswa Pada Pre test ... 48
4. Hasil Belajar Postest siklus I ... 51
5. Hasil Belajar Postest siklus II ... 55
(11)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lapangan sepakbola ... 13
2. Bola ... 15
3. Posisi Tubuh Tegak Lurus Sejajar Dengan Bola ... 19
4. Tariklah Kaki Yang Akan MenendangKearah Bola ... 20
5. Sentuhlah Bola Dengan Menggunakan Kaki BagianDalam ... 21
6. Gerakan Akhir Passing ... 22
7. Variasi Gerakan Passing ... 29
8. Variasi Bermain Passing Kaki Bagian Dalam Dengan Kelompok ... 32
9. Variasi Bermain Passing Kaki Bagian Dalam Dengan 4 Pemain dan 2 Penjaga ... 33
10.Variasi Bermain Passing Kaki Bagian Dalam Dengan Permainan Lapangan Kecil ... 33
11.Siklus ... 40
12.Grafik Ketuntasan dan Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 48
(12)
BAB I
PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah
Seirama dengan kemajuan ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama dinegara-negara yang sudah maju. Sebab di dinegara-negara-dinegara-negara yang sudah maju olahraganya, prestasi yang dicapai sebagian besar hasil pengetrapan penelitian. Kemajuan penelitian di bidang fisiologi semakin memacu perkembangan olahraga. Berbagai konsep fisiologi dikerahkan dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga.
Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai suatu bangsa biasanya dipakai sebagai tolakukur kemajuan bangsa ini. Sehingga memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia.
Pendidikan merupakan sebuah investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu, upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan perlu terus dilakukan untuk itu pembentukan sikap dan pembangkitan motivasi dan dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.
Pendidikan akan kurang lengkap tanpa pendidikan jasmani karena pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan melalui aktivitas jasmani atau olahraga. Yang membedakannya dengan mata pelajaran lain adalah alat yang digunakan gerak insani, manusia yang bergerak secara sadar, dan pendidikan jasmani merupakan mata
(13)
pelajaran yang tidak dapat dipisahkan dari kurikulum. Karena melalui pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan peserta didik dapat mengembangkan kemampuan gerak dasar yang mendukung sikap (affective) dan perilaku (behavorial) hidup bersih dan sehat serta kesegaran jasmani. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan khususnya disekolah menengah atas (SMA), memuat pendalaman dasar-dasar kesehatan dan keselamatan, dan kegiatan bermain dalam rangka pembentukan kebiasaan hidup sehat dan segar membantu peserta didik mencapai pertumbuhan kearah yang optimal.
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan siswa. Pendidikan jasmani berperan sebagai sarana pembinaan dan pengembangan individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, kesehatan, mental, social serta emosional yang serasi, selaras dan seimbang. Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan secara sadar dan systematis melalui berbagai aktivitas jasmani dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani serta pertumbuhan fisik, kecerdasan dan pertumbuhan anak. Hal ini sebagai sub system dari pendidikan nasional, kegiatan jasmani di sekolah wajib diikuti oleh semua siswa.
Pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah masih cenderung dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan teknis dalam mengajarkan suatu cabang olahraga. Artinya, menitik beratkan pada penguasaan teknik dasar kecabangan dan kurang mementingkan kemampuan pemahaman siswa terhadap hakekat permainan itu sendiri. Penerapan pendekatan teknis akan menyulitkan siswa dalam memahami
(14)
makna permainan dalam suatu cabang olahraga, dampaknya siswa tidak tertarik pada proses pembelajaran. Suasana yang kurang menyenangkan dan mengembirakan tersebut akan membuat siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani di sekolah atau diluar sekolah.
Pembelajaran pendidikan jasmani, sepakbola merupakan pembelajaran yang sangat digemari oleh siswa khususnya siswa laki-laki. Tetapi permasalahan yang timbul adalah siswa hanya sekedar bermain dalam sepakbola. Mereka kurang memperhatikan penguasaan dalam teknik dasar bermain sepakbola seperti dribbling bola, passing dan menghentikan bola. Hal ini perlu perlu diperbaiki agar kemampuan siswa dapat lebih ditingkatkan. Passing bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang memiliki kontribusi besar dalam permainan sepakbola, maka perlu diajarkan kepada siswa sekolah.
Namun yang menjadi pertanyaan apa yang diajarkan guru pada siswa sudah dapat dimengerti? Guru mengajarkan tentang materi pelajaran yang benar-benar diterima oleh siswa melalui tahapan-tahapan agar siswa dapat menerima pelajaran melalui bagaimana guru menerangkan, memberitugas, interaksidengan guru. Hal ini yangterjadi di SMA NEGERI 1 MARBAU, menurut pengamatan penulis pada tanggal 29 dan 30 Agustus 2014 melalui observasi langsung, guru pendidikan jasmani masih monoton dengan materi yang ada di buku tanpa membuat macam-macam variasi permainan, sehingga banyak siswa pada saat pembelajaran sepakbola banyak siswa yang jenuh dan bosan karena kurangnya kreatif guru pendidikan jasmani dalam pelajaran sepakbola. Sehingga banyak siswa yang belum menguasai teknik dasar
(15)
dalam permainan sepakbola terutama passing dengan sisi kaki bagian dalam, masih banyak yang melakukan passing dengan kaki bagian dalam yang posisi badan dan letak kaki tumpu yang salah serta arah bola yang tidak tepat tujuan/ sasaran.
Sesuai dengan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMA NEGERI 1 MARBAU dalam mempraktekan gerak passing sepak bola dari jumlah 30 siswa, diantaranya 19 siswa putra yang terdapat dalam satu kelas, pada waktu beberapa kali melakukan pembelajaran pendidikan jasmani dalam materi passing sepakbola, siswa yang mampuhanya 10siswa, berartidari data tersebuthanya 33,3 % dari siswa seluruhnya yang berhasil melakukan passing sepak bola, namun nilai itu belum memenuhi criteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75 dari keseluruhan siswa. Rendahnya nilai KKM siswa dikarenakan jenuhnya siswa dalam menerima materi pelajaran, kurangnya semangat siswa serta kurangnya pendekatan yang diterapkan oleh guru pendidikan jasmani.
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan teknik passing yang benar, sehingga dapat mendukung keterampilan teknik bermain sepakbola menjadi lebih baik. Dengan cara melakukan variasi pembelajaran yang tepat dan menarik, sehingga pembelajaran nantinya akan menjadi menyenangkan dan proses pembelajaran sepakbola terutama pada materi passing akan berjalan dengan optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada proses pembelajaran selama ini dapat diatasi dan membuat siswa tidak bosan lagi dalam pembelajaran.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penelitian akan meneliti dengan judul “Upaya meningkatkan hasil belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam pada
(16)
permainan Sepakbola melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Marbau T.A 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, ada beberapa masalah yang diindentifikasi yaitu:
1. Siswa kurang dapat memahami teknik passing dalam sepak bola dengan sisi kaki bagian dalam serta posisi badan dan kaki yang tepat.
2. Siswa merasa kurang percaya diri dan canggung saat melakukan passing.
3. Guru cenderung monoton dan masih menggunakan variasi pembelajaran yang konvensional, sehingga siswa merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran.
4. Sistem pengajaran yang berpusat pada guru, guru menjelaskan secara aktif dan siswa bersifat pasif.
C. Pembatasan Masalah
Adapun masalah yang dibatasi dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh penerapan “Variasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam pada permainan sepak bola melalui variasi pembelajaran pada siswa XI SMA Negeri 1 Marbau T.A 2014/2015”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada pembahasan masalah, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana penerapan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam pada permainan
(17)
sepak bola melalui variasi bermain pada siswa XI SMA Negeri 1 Marbau T.A 2014/2015”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam pada permainan sepak bola melalui variasi pembelajaran pada siswa XI SMA Negeri 1 Marbau T.A 2014/2015”.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian di atas adalah:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berhubungan langsung dengan Pendidikan Jasmani.
2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah terhadap masalah-masalah yang dihadapi di dunia pendidikan secara nyata.
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai pemilihan variasi bermain sesuai dengan karakteristik anak dalam upaya meningkatkan hasil belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam siswa.
4. Mengatasi kesulitan belajar passing sisi kaki bagian dalam pada permainan sepakbola siswa.
(18)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran melalui variasibermain berpengaruh terdapat peningkatan hasil belajar passing bola dalam permainan sepak bola pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Marbau tahun ajaran 2014/2015.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk dapat
menggunakanvariasibermian sebagai proses pembelajaran dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.
2. Kepada teman- teman mahasiswa untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media pembelajaran lainnya.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan variasibermain kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.
(19)
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta:RinekaCipta
Arikunto, Suharsimi (2008). Penelitian tindakan kelas. Jakarta :BumiAksara Dimyanti, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Harsono. 1998. Coaching dan Aspek-Aspek Psokologi Dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ibrahim. 1988. Penelitiandan Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.
Lutan,Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Jakarta.
Mielke, Danny (2007). Dasar – DasarSepak Bola. Bandung :Pakar Raya Pakarnya Pustaka.
Muchtar, Remmy. 1992. Olahraga Pilihan Sepakbola. Jakarta: Depdikbud. Dirjen dikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek Kelas XI. Bandung: Penerbit Erlangga.
Nodjiono. 1986. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sarumpaet, dkk (1992). Permainan Besar. Jakarta :Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Slameto,(2010), BelajardanFaktor-faktor yang MempengaruhinyaEdisiRevisi, Jakarta: RhinekaCipta
Sucipto, dkk (2000). Sepak Bola. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran D-III. Jakarta.
Sudjana (2009).MetodeStatistik. Bandung :PenerbitTarsito Bandung
Sudjana, Nana. 2005. Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
(20)
Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. 2007. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Trianto, (2009), Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif, KencanaPrenada Media Group, Jakarta.
http://beni64.wordpress.com/2008/12/30/keterampilan-menga dakan-variasi-gaya-nengajar/.
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2229895-pengembangan -variasi-mengajar/#ixzz2DHRBpCeQ.
(1)
dalam permainan sepakbola terutama passing dengan sisi kaki bagian dalam, masih banyak yang melakukan passing dengan kaki bagian dalam yang posisi badan dan letak kaki tumpu yang salah serta arah bola yang tidak tepat tujuan/ sasaran.
Sesuai dengan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMA NEGERI 1 MARBAU dalam mempraktekan gerak passing sepak bola dari jumlah 30 siswa, diantaranya 19 siswa putra yang terdapat dalam satu kelas, pada waktu beberapa kali melakukan pembelajaran pendidikan jasmani dalam materi passing sepakbola, siswa yang mampuhanya 10siswa, berartidari data tersebuthanya 33,3 % dari siswa seluruhnya yang berhasil melakukan passing sepak bola, namun nilai itu belum memenuhi criteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75 dari keseluruhan siswa. Rendahnya nilai KKM siswa dikarenakan jenuhnya siswa dalam menerima materi pelajaran, kurangnya semangat siswa serta kurangnya pendekatan yang diterapkan oleh guru pendidikan jasmani.
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan teknik passing yang benar, sehingga dapat mendukung keterampilan teknik bermain sepakbola menjadi lebih baik. Dengan cara melakukan variasi pembelajaran yang tepat dan menarik, sehingga pembelajaran nantinya akan menjadi menyenangkan dan proses pembelajaran sepakbola terutama pada materi passing akan berjalan dengan optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada proses pembelajaran selama ini dapat diatasi dan membuat siswa tidak bosan lagi dalam pembelajaran.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penelitian akan meneliti dengan judul “Upaya meningkatkan hasil belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam pada
(2)
permainan Sepakbola melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Marbau T.A 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, ada beberapa masalah yang diindentifikasi yaitu:
1. Siswa kurang dapat memahami teknik passing dalam sepak bola dengan sisi kaki bagian dalam serta posisi badan dan kaki yang tepat.
2. Siswa merasa kurang percaya diri dan canggung saat melakukan passing.
3. Guru cenderung monoton dan masih menggunakan variasi pembelajaran yang konvensional, sehingga siswa merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran.
4. Sistem pengajaran yang berpusat pada guru, guru menjelaskan secara aktif dan siswa bersifat pasif.
C. Pembatasan Masalah
Adapun masalah yang dibatasi dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh penerapan “Variasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam pada permainan sepak bola melalui variasi pembelajaran pada siswa XI SMA Negeri 1 Marbau T.A 2014/2015”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada pembahasan masalah, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana penerapan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam pada permainan
(3)
sepak bola melalui variasi bermain pada siswa XI SMA Negeri 1 Marbau T.A 2014/2015”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam pada permainan sepak bola melalui variasi pembelajaran pada siswa XI SMA Negeri 1 Marbau T.A 2014/2015”.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian di atas adalah:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berhubungan langsung dengan Pendidikan Jasmani.
2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah terhadap masalah-masalah yang dihadapi di dunia pendidikan secara nyata.
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai pemilihan variasi bermain sesuai dengan karakteristik anak dalam upaya meningkatkan hasil belajar passing dengan sisi kaki bagian dalam siswa.
4. Mengatasi kesulitan belajar passing sisi kaki bagian dalam pada permainan sepakbola siswa.
(4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran melalui variasibermain berpengaruh terdapat peningkatan hasil belajar passing bola dalam permainan sepak bola pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Marbau tahun ajaran 2014/2015.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk dapat
menggunakanvariasibermian sebagai proses pembelajaran dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.
2. Kepada teman- teman mahasiswa untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media pembelajaran lainnya.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan variasibermain kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta:RinekaCipta
Arikunto, Suharsimi (2008). Penelitian tindakan kelas. Jakarta :BumiAksara Dimyanti, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Harsono. 1998. Coaching dan Aspek-Aspek Psokologi Dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ibrahim. 1988. Penelitiandan Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.
Lutan,Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Jakarta.
Mielke, Danny (2007). Dasar – DasarSepak Bola. Bandung :Pakar Raya Pakarnya Pustaka.
Muchtar, Remmy. 1992. Olahraga Pilihan Sepakbola. Jakarta: Depdikbud. Dirjen dikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek Kelas XI. Bandung: Penerbit Erlangga.
Nodjiono. 1986. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sarumpaet, dkk (1992). Permainan Besar. Jakarta :Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Slameto,(2010), BelajardanFaktor-faktor yang MempengaruhinyaEdisiRevisi, Jakarta: RhinekaCipta
Sucipto, dkk (2000). Sepak Bola. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran D-III. Jakarta.
Sudjana (2009).MetodeStatistik. Bandung :PenerbitTarsito Bandung
Sudjana, Nana. 2005. Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
(6)
Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. 2007. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Trianto, (2009), Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif, KencanaPrenada Media Group, Jakarta.
http://beni64.wordpress.com/2008/12/30/keterampilan-menga dakan-variasi-gaya-nengajar/.
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2229895-pengembangan -variasi-mengajar/#ixzz2DHRBpCeQ.