Pengaruh Jamur Resisten Logam Berat terhadap pH Tanah, Konsentrasi Cd, Populasi Jamur Rizosfir, dan Biomassa Tanaman Jagung di Tanah Bekas Tambang Timah Kepulauan Bangka Belitung.

ABSTRAK

Raden Bondan Eddyana B. 2012. Pengaruh Jamur Resisten Logam Berat
terhadap pH Tanah, Konsentrasi Cd, Populasi Jamur Rizosfir dan Biomassa
Tanaman Jagung di Tanah Bekas Tambang Timah Kepulauan Bangka
Belitung. Di bawah bimbingan Reginawanti Hindersah dan Anni Yuniarti.
Pulau Bangka merupakan pulau penghasil tambang timah yang
mengandung limbah toksik kadmium. Kandungan logam kadmium yang tinggi
pada lingkungan tanah dapat membahayakan lingkungan sehingga perlu dilakukan
upaya untuk menurunkan konsentrasi logam dengan menggunakan jamur
indigenous melalui uji hayati. Uji hayati ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
jamur resisten logam berat terhadap pH tanah, konsentrasi Cd, populasi jamur
rizosfir dan biomassa tanaman jagung di tanah bekas lahan tambang timah
Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas
Pertanian Universitas Padjadjaran, Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi
Tanaman, serta Laboratorium Bioteknologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Padjadjaran selama periode Juni sampai dengan September 2012. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri
atas tujuh perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas tanpa jamur, isolat
JAK1 5 mL, isolat JAK1 10 mL, isolat JAK1 15 mL, isolat JKH3 5 mL, isolat
JKH3 10 mL dan isolat JKH3 15 mL. Jagung ditanam di tanah bekas lahan

tambang timah yang dikontaminasi oleh CdCl2.0,5H20 sebanyak 8 mg kg-1, dan
diinokulasi oleh jamur sesuai perlakuan. Tanaman ditumbuhkan selama satu
bulan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian jamur JKH3 5 mL
memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsentrasi Cd tanaman jagung,
pemberian jamur JKH3 10 mL memberikan pengaruh yang nyata terhadap
biomassa tanaman jagung dan pemberian jamur JAK1 15 mL memberikan
pengaruh yang nyata terhadap populasi jamur di rizosfir tanaman jagung.

Kata kunci : Jagung, Jamur, Kadmium, pH Tanah.

i

ABSTRACK

Raden Bondan E B. 2012. The Effect of Heavy Metal Resistance Fungi to Soil
pH, Cd Concentration, Rhizosphere Fungi Population and Corn Biomass In
the Lead Waste Mine Land Province Bangka Belitung. Supervised
Reginawanti Hindersah and Anni Yuniarti.
Bangka Island is an island that produce lead mine that contaminated toxic
heavy metal like Cadmium. High metal content of cadmium in the soil could harm

the environment so that an effort should be made to reduce the concentration of
the metal by indigenous fungi through bioassay. This bioassay was to determined
the effect of heavy metal resistance fungi to soil pH, Cd concentration,
rhizosphere fungi population and corn biomass at the lead waste mine land
province Bangka Belitung. The research was conducted at Greenhouse of Faculty
Agriculture University Padjadjaran, Laboratory of Soil Fertility and Plant
Nutrient, Laboratory of Soil Biotechnology Faculty Agriculture University
Padjadjaran in Sumedang on July to September 2012. The research used a
Randomized Group Design which arrange in seven treatments and three
repetitions. The seven treatments consisted of control, JAK1 5 mL, JAK1 10 mL,
JAK1 15 mL, JKH3 5 mL, JKH3 10 mL, and JKH3 15 mL. Corn P12 planted in
the soil ex mine of lead that contaminated by CdCl2.0,5H2O for 8 mg kg-1 and
inoculated by fungi as treatment. Corn was grown for one month.The result of this
research showed JKH3 5 mL given effect to Cd concentration, JKH3 10 mL given
effect to corn biomass and JAK1 15 mL given effect to rhizosphere fungi
population.

Key words: Cadmium, Corn, Fungi, Soil pH

ii