PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN JALAN BAGIAN PARKIRAN MOTOR UTARA DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
LAPORAN PROYEK AKHIR
PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN JALAN BAGIAN
PARKIRAN MOTOR UTARA DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
Laporan Proyek Akhir ini Diajukan Untuk Memenuhui Syarat Kelulusan Diploma III Teknik Elektro
Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh :
Faza Zulianto P
1106615
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
ii
PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN JALAN BAGIAN
PARKIRAN MOTOR UTARA DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
Oleh
Faza Zulianto Pratama
Sebuah proyek akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Ahli Madya pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Faza Zulianto P 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Proyek akhir ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
LEMBAR PENGESAHAN PROYEK AKHIR
OPTIMALISASI PENGOPRASIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR BERSKALA PICO HYDRO
Menyetujui,
Tim Pembimbing Proyek Akhir
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Drs. Tasma Sucita, ST., MT NIP. 19641007 199101 1 001
Ir. Chris Timotius K.K., MM NIP. 19510630 198203 1 001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Diploma III Teknik Elektro
Dandhi Kuswardhana, S.Pd., MT NIP. 19800623 200812 1 002
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, S.T., M.SIE. NIP. 19551204 198103 1 002
(4)
(5)
ABSTRAK
Kebutuhan listrik saat ini sangatlah penting dan sangat dibutuhkan, salah satunya adalah kebutuhan akan penerangan buatan. Penerangan jalan adalah satu contoh dari penerangan buatan (outdoor lighting). Di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia kebutuhan listrik untuk kebutuhan gedung sudah cukup memadai, namun untuk area parkir yang baru belum terdapat penerangan jalan terutama parkir motor bagian utara. Tujuan utama dari perencanaan ini adalah untuk mengetahui intensitas yang diperlukan dan batas yang diizinkan, mengetahui lampu yang cocok untuk digunakan, berapa titik lampu yang dgunakan dan pengaman yang terpasang. Langkah-langkah untuk perencanaan instalasi listrik penerangan dimulai dengan survey dan pengambilan data dilokasi, Menentukan luas area parkir, menentukan jenis lampu, jumlah tiang, dan jenis kabel yang digunakan. Setelah melakukan perencanaan dengan luas area 7060 maka didapat 62 tiang lampu dengan total daya 21000 watt dengan pengaman MCB 40A
(6)
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Current electricity demand is very important and much needed, one of which is the need for artificial lighting. Street lighting is one example of artificial lighting (outdoor lighting). At the University of Indonesia campus electricity needs for the needs of the building is sufficient, but for a new parking area there has been no street lighting, especially the northern part of the motor park. The main objective of this project is to determine the necessary intensity and allowed limit, knowing lamps are suitable for use, how many point lights attached dgunakan and safety. The steps for the installation of electric lighting plan begins with a survey of the location and retrieval of data, Determining the parking area, specify the type of light, the number of poles, and the type of cable used. After planning the area 7060m then obtained 62 light poles with a total power of 21000 watts with 40A MCB ratting
(7)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Rumusan Masalah ... 3
1.3.Pembatasan Masalah ... 4
1.4.Tujuan Penelitian ... 4
1.5.Metode Pengumpulan Data ... 5
1.6.Organisasi Tugas Akhir ... 6
BAB II DASAR TEORI ... 7
2.1.Perancangan Instalasi Listrik ... 7
2.1.1. Pengertian Perancangan Instalasi Listrik ... 7
2.1.2. Ketentuan Umum Perencanaan Instalasi Listrik ... 7
2.1.3. Prinsip Dasar Instalasi Listrik ... 7
2.2.Penghantar Listrik ... 8
2.2.1. Jenis Penghantar ... 9
2.2.2. Kabel Bawah Tanah ... 9
2.2.3. Kabel NYY ... 10
2.2.4. Kemampuan Hantar Arus ... 11
(8)
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.2.6. Kondisi Lingkungan ... 13
2.3.Pengaman Instalasi Listrik ... 13
2.4.Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) ... 14
2.5.Kontaktor ... 15
2.6.Pipa Instalasi Listrik ... 16
2.7.Kotak Sambung ... 18
2.8.Dasar Perencanaan Instalasi Penerangan jalan ... 19
2.8.1. Perencanaan Penerangan Jalan ... 19
2.8.2. Jenis Lampu Penerangan Jalan ... 20
2.8.3. Ketentuan Pencahayaan Pada Ruas Jalan ... 21
2.9.Pencahayaan Pada Tempat Parkir ... 22
2.10Pencahayaan Pada Tempat Parkir ... 22
2.10.1 Penempatan Lampu Penerangan ... 22
2.10.2 Penataan Letak Lampu Penerangan Jalan ... 23
2.10.3 Pemasangan Dengan Tiang ... 24
2.10.4 Simbol-Simbol DalamPerencanaan Penerangan Jalan... 25
2.10.5 Penataan Letak Lampu Penerangan Jalan ... 25
2.11 Satuan Satuan Teknik Pencahayaan ... 26
2.11.1 Intensitas Cahaya ... 26
2.11.2 Fluks Cahaya ... 26
2.11.3 Intensitas Penerangan (iluminansi ) ... 26
2.11.4 Efesiensi Lampu... 26
2.12 Perhitungan Intensitas dan Jumlah Lampu ... 27
2.12.1.Grafik Diagram Polar Intensitas Penerangan ... 27
2.13Sumber Cahaya ... 29
2.13.1. Lampu HPM ( High Pressure Mercury ) ... 29
2.14Armature ... 30
2.15Pengaman Pentahanan (Grounding) ... 31
2.15.1.Elektroda Pita ... 33
(9)
2.15.3 Elektroda Plat ... 34
2.15.4 Nilai Resistansi Tanah ... 35
BAB III METODE PEMBAHASAN ... 36
3.1.Metode Pembahasan ... 36
3.2.Waktu dan Lokasi Penelitian ... 38
3.3.Prosedur Perancangan Instalasi Listrik ... 39
3.4.Blok Diagram ... 39
3.4.1. Blok Diagram Perencanaan Instalasi Penerangan ... 39
3.5.Flow Chart ... 39
3.5.1 Flow Chart Proyek Akhir ... 40
3.6.Gambar Situasi Lapangan...41
3.6.1 Parkiran Bagian Kiri ... 42
3.6.2 Parkiran Bagian Kanan ... 43
3.6.3 Jalan Disamping Parkiran ... 45
3.7Spesifikasi Lampu Jalan... 46
3.8Contoh Spesifikasi Tiang Lampu... 47
3.9Armature Lampu Penerangan... 48
3.10 Armature Lampu Penerangan...49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1.Perancangan Instalasi Pencahayaan... 50
4.1.1. Grafik Intensitas Penerangan Area Parkir Motor ... 50
4.1.2. Grafik Intensitas Penerangan Jalan Sekitar Area Parkir 56 4.1.3. Perhitungan Pengaman Lampu ... 62
4.1.4. Perhitungan Pengaman SDP 1 ... 64
4.1.5. Perhitungan Pengaman SDP 2 ... 67
4.1.6. Perhitungan Pengaman MDP ... 70
(10)
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.8. Menentukan Luas Penampang Penghantar Utama ... 71
4.1.9. Perhitungan Susut Tegangan ... 75
4.1.10. Pentanahan ... 77
4.2.Analisa Pembahasan ... 78
BAB V PENUTUP ... 81
5.1.Kesimpulan ... 81
5.2.Saran ... 81
DAFTAR PUSTAKA ... 82
(11)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kabel Bawah Tanah ... 10
Gambar 2.2 Kontruksi Kabel NYY ... 11
Gambar 2.3 Bentuk MCB 1 fasa ... 14
Gambar 2.4 Bentuk Kontaktor ... 16
Gambar 2.5 Pipa PVC ... 17
Gambar 2.6 Pipa Union... 17
Gambar 2.7 kotak Sambung (junction) ... 18
Gambar 2.8 Tipikal tiang lampu lengan tunggal ... 24
Gambar 2.9 Tipikal tiang lampu lengan ganda ... 24
Gambar 2.10 Tipikal lampu penerangan jalan berdasarkan pemilihan letak . 25 Gambar 2.11 Diaram polar lampu HPL-N 250W & HPL-N 125W ... 27
Gambar 2.12 Intensitas penerangan pada titik tertentu (P) ... 29
Gambar 2.13 Kontruksi Lampu HPM ( High Pressure Mercury ) ... 30
Gambar 2.14 Armature lampu Mercury... 31
Gambar 2.15 Elektoda pita ... 33
Gambar 2.16 Elektroda batang ... 33
Gambar 2..17 Elektroda plat ... 34
Gambar 3.1 Lokasi perencanaan instalasi penerangan ... 37
Gambar 3.2 Blok diagram perencanaan instalasi penerangan ... 39
Gambar 3.3 Flow chart perencanaan instalasi penerangan ... 40
Gambar 3.4 Foto lapang parkir bagian kiri ... 42
Gambar 3.5 Denah parkiran utara UPI bagian kiri ... 42
(12)
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.7 Denah parkiran utara UPI bagian kanan ... 44
Gambar 3.8 Foto jalan di samping lapang parkir kiri dan kanan ... 45
Gambar 3.9 Jumlah titik lampu pada jalan di sekitar area parkir motor utara 46 Gambar 3.10 Lampu Philips HPL-N 125W ... 47
Gambar 3.11 Tiang lampu dengan lengan ganda ... 48
Gambar 3.12 Armature type HRP308 ... 49
Gambar 4.1 Diaram polar lampu HPL-N 250W ... 50
Gambar 4.2 Diagram polar intensitas penerangan lampu HPL-N 250W... ...51
Gambar 4.3 Lingkaran-lingkaran isolux dari dua lampu HPL-N 250W ... 53
Gambar 4.4 Jumlah titik lampu pada area parkir utara bagian kiri ... 55
Gambar 4.5 Jumlah titik lampu pada area parkir utara bagian kanan ... 55
Gambar 4.6 Diaram polar lampu HPL-N 125W ... 56
Gambar 4.7 Diagram polar intensitas penerangan lampu HPL-N 125W ... 57
Gambar 4.8 Lingkaran-lingkaran isolux dari dua lampu HPL-N 125W ... 59
Gambar 4.9 Jumlah titik lampu pada jalan di sekitar area parkir motor utara 61 Gambar 4.10 Panel SDP1 ... 66
Gambar 4.11 Panel SDP2 ... 69
Gambar 4.12 Panel MDP ... 70
Gambar 4.13 Penempatan PHB dan MDP ... 71
(13)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 KHA terus menerus untuk kabel tanah berinti tunggal ... 12
Tabel 2.2 Jenis lampu penerangan jalan ... 20
Tabel 2.3 Kualitas pencahayaan normal pada jalan ... 21
Tabel 2.4 Kuat pencahayaan pada daerah tempat parkir ... 22
Tabel 2.5 Penataan letak lampu penerangan jalan ... 23
Tabel 2.6 Simbol-simbol dalam perencanaan penerangan jalan ... 25
Tabel 2.7 Tahanan jenis tanah ( ) ... 35
Tabel 2.8 Resistans pembumian pada resistans jenis... 35
Tabel 3.1 Spesifikasi Parkiran bagian kiri ... 43
Tabel 3.2 Spesifikasi Parkiran bagian kanan ... 44
Tabel 3.3 Spesifikasi Jalan parkiran ... 45
Tabel 3.4 Contoh tipikal dan dimensi tiang lampu lengan ganda ... 48
Tabel 4.1 Perhitungan intensitas penerangan lampu HPL-N 250W ... 52
Tabel 4.2 Intensitas penerangan lampu HPL-N 250W ... 54
Tabel 4.3 Perhitungan intensitas penerangan lampu HPL-N 125 W ... 58
Tabel 4.4 Intensitas penerangan lampu HPL-N 125W ... 60
Tabel 4.5 Pengaman pada SDP 1 ... 64
Tabel 4.6 Pengaman pada SDP 2 ... 67
(14)
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Energi listrik merupakan suatu kebutuhan yang pokok sekali bagi manusia karena energi listrik ini berperan sebagai penunjang segala aktivitas di semua bidang kehidupan. Oleh karena itu, perkembangan teknologi dalam bidang kelistrikan sangatlah cepat. Salah satu contohnya yaitu perkembangan teknologi kelistrikan dalam bidang pencahayaan atau penerangan. Sistem penerangan yang baik sangat mutlak diperlukan dalam segala bidang, baik itu sistem penerangan indoor maupun outdoor. Untuk sistem penerangan di luar gedung atau outdoor salah satunya adalah sistem penerangan tempat parkir, dimana penerangan di sini tidak hanya menggunakan daya yang besar tetapi harus didukung juga dengan sistem instalasi kelistrikan yang baik.
Universitas Pendidikan Indonesia didirikan pada tanggal 20 Oktober 1954 di Bandung, Kampus utama UPI terletak di Jalan Setiabudi 229 Bandung dengan luas 615.766 m2 ( +/- 61 hektar), kini sedang diperluas ke arah barat hingga mencapai 75 hektar. Di kampus utama, UPI memiliki 7 (tujuh) fakultas dan satu Sekolah Pascasarjana (SPs). Ketujuh fakultas tersebut adalah: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) dan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB).
Dengan begitu banyaknya fakultas di Universitas Pendidikan Indonesia maka makin banyak juga jurusan dan prodi yang ada dalam kampus ini, begitu banyaknya jurusan di kampus Universitas Pendidikan Indonesia ini maka jumlah mahasiswa dan mahasiswinya juga banyak dengan banyaknya hal tersebut maka banyak hal yang harus diperhatikan salah satunya, banyaknya para siswa Universitas Pendidikan
(15)
2
Indonesia yang membawa kendaraan sendiri khususnya kendaraan bermotor roda dua, maka lahan parkir kampus Universitas Pendidikan Indonesia pada beberapa tahun yang lalu masih sangat kacau dan tidak tertata dengan baik, sehingga pada awal tahun 2014 pihak kampus membuat dua tempat parkir untuk kendaraan bermotor roda dua yang terletak di utara dan bagian selatan yang termasuk dalam komplek Universitas Pendidikan Indonesia.
Tempat parkir motor bagian utara terletak di bagian wilayah utara dengan akses masuk dari gate dua motor yang langsung terakses ke JL.DR setiabudi. Dengan merelokasi lahan kosong dan Bank BNI, pihak kampus membuat lahan parkir bermotor roda dua yang cukup luas daripada parkir motor bagian selatan. Ini dikarenakan pengguna lahan parkir bagian utara cukup banyak dengan pengguna dari fakultas FPBS, FPEB, FPIPS, FPOK dan bangunan bangunan yang ada di sekitaranya.
Dan untuk tempat parkir wilayah selatan yang terletak di bagian wilayah selatan dengan akses masuk dari Sekolah dasar negri isola yang langsung mengakses jl. Geger kalong, dengan merelokasi beberapa bangunan tua yang ada di sekitaranya, kapasitas dari parkiran bagian selatan lebih kecil dibandingkan yang ada di utara, karena penggunanya juga relative lebih sedikit dengan pengguna dari FPTK, Labschool dan bagian administrasi kampus Universitas Pendidikan Indonesia.
Dengan kedua tempat parkir yang telah dibuat oleh pihak kampus Universitas Pendidikan Indonesia diharapkan penataan kendaraan bermotor bisa lebih tertata dan penjagaan oleh pihak satpam pun lebih terjaga. Demi kenyamanan dan keamanan dalam menyimpan kendaraan bermotor roda dua saat berada di lingkungan kampus.
Dengan banyaknya kesibukan mahasiswa di kampus ataupun organisasi yang di ikuti tidak jarang banyak mahasiswa yang menyimpan kendaraan bermotor roda dua mereka hingga larut malam. Dan sangat disayangkan sekali untuk kedua bagian tempat parkir bermotor bagian utara dan bagian selatan ini belum mempunyai instalasi penerangan, ini sangat memprihatinkan karena penerangan adalah hal yang sangat vital pada saat keadaan gelap pada malam hari.
(16)
3
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan tidak adanya instalasi penerangan di kedua bagian tempat parkir tersebut penulis akan melakukan proyek akhir dengan objek yang akan di pakai yaitu instalasi penerangan parkiran bagian utara karena untuk bagian selatan lahan yang digunakan untuk tempat parkir tergolong kecil dan aktivitas pada malam hari pun hampir kosong dan tidak ada aktivitas sama sekali. Jauh berbeda dengan lahan parkir bagian utara yang bisa beroperasi hingga 24 jam non stop untuk tiap harinya.
Tempat parkir bagian utara adalah satu contoh dari sekian banyak bangunan yang memerlukan penerangan buatan (outdoor lighting). dengan luas parkiran untuk motor bagian utara yang seluas 7060 , memerlukan penerangan pada waktu-waktu tertentu seperti pada malam hari.
Banyak hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan instalasi dari segi keamanan, keindahan, keekonomisan dan berbagai macam hal lainya yang tercantum pada PUIL. maka dari itu diperlukan jenis lampu yang mempunyai tingkat luminasi yang tinggi agar kenyamanan pengguna dapat terpenuhi.
. Dengan keadaan tidak adanya penerangan di lahan parkir motor bagian utara di kampus Universitas Pendidikan Indonesia, oleh karena itu penulis akan melakukan proyek akhir ini dengan judul “PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN JALAN PADA PARKIRAN MOTOR BAGIAN UTARA DI UNIVERSITAS
PENDIDIKAN INDONESIA”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
a) Berapakah intensitas cahaya yang diperlukan untuk area parkiran motor bagian utara di Universitas Pendidikan Indonesia ?
b) Lampu apakah yang cocok digunakan untuk area parkiran bagian utara di Universitas Pendidikan Indonesia?
(17)
4
c) Berapakah jumlah titik cahaya yang diperlukan untuk menerangi area parkiran bagian utara di Universitas Pendidikan Indonesia?
d) Berapakah daya dan pembatas arus yang digunakan untuk area parkiran bagian utara di Universitas Pendidikan Indonesia?
1.3 Pembatasan Masalah
untuk memfokuskan pengerjaan proyek akhir ini, maka penulis melakukan pembatasan masalah yaitu :
a) Merancang sistem instalasi penerangan instalasi penerangan jalan pada parkiran motor bagian utara.
b) Menghitung intensitas cahaya yang diperlukan di parkiran motor bagian utara.
c) Menentukan jumlah dan jenis lampu serta armatur yang digunakan di parkiran motor bagian utara.
d) Menentukan Jenis kabel yang digunakan untuk perancangan di parkiran motor bagian utara.
e) Menentukan kapasitas daya yang dipasang di parkiran motor bagian utara.
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan Dari Penulisan Laporan Proyek Akhir ini adalah :
a) Untuk mengetahui intensitas yang diperlukan dan batas yang diizinkan untuk area parkiran kondisi terbuka (outdoor).
b) Untuk mengetahui lampu yang cocok dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam pemasangan instalasi penerangan area parkiran terbuka. c) Untuk mengetahui berapa banyak titik cahaya yang diperlukan untuk
(18)
5
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d) Untuk mengetahui daya dan pembatas arus yang digunakan untuk area parkiran bagian utara di Universitas Pendidikan Indonesia sudah sesuai dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
1.5 Metode Pengumpulan Data
1 Studi Literatur
Studi Literatur Digunakan untuk membangun dasar-dasar teori yang diperlukan dalam penulisan laporan Proyek Akhir, yang berhubungan dengan instalasi penerangan jalan.
2 Studi Lapangan
Studi Lapangan dilakukan untuk memperoleh data dan mengetahui secara jelas tentang komponen-komponen yang akan dibahas dalam penulisan laporan Proyek Akhir.
3 Analisis Data
Penulis melakukan analisa data dari data-data yang diperoleh dari studi lapangan yaitu berupa data perhitungan yang dapat dicantumkan pada Proyek Akhir.
4 Bimbingan
Bimbingan dilakukan penulis untuk konsultasi langsung mengenai permasalahan yang bersangkutan dengan laporan Proyek Akhir dengan pembinmbingbaik dengan dosen pembimbing maupun dengan pembimbing di lapangan yang telah ditentukan.
(19)
6
5 Kepustakaan
Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku yang ada hubunganya dengan pokok pembahasan materi laporan, dan dari litertur-literatur yang lain sehingga data-data tersebut akurat.
1.6 Organisasi Tugas Akhir
Sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab, masing-masing bab berisi sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan sistematika penulisan.
BAB ll LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang hasil studi literatur dari referensi dan katalog sena sumber lainnya yang menunjang
BAB llI METODE PEMBAHASAN
Bab ini berisikian data yang diperoleh dari survei lapangan mengenai dimensi, jumlah armature, jenis lampu yang digunakan serta data-data lain yang mendukung.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini mcnjelaskan analisa dari data yang diperoleh mengenai : - Perhitungan jumlah Iampu.
- Perhitungan kapasitas daya,
- Perhitungan besar penampang penghantar.
(20)
7
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bab ini berisi kesimpulan berdasarkan pembahasan-pembahasan dari analisa yang dilakukan beserta saran dari penulis untuk semua pembaca.
(21)
Faza Zulianto P, 2014
BAB III
METODE PEMBAHASAN
3.1. Metode Pembahasan
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah :
1. Study literature, yaitu penelusuran literatur yang bersumber dari buku, media, pakar ataupun dari hasil penelitian orang lain yang bertujuan untuk menyusun dasar teori yang kita gunakan dalam melakukan penelitian. Salah satu sumber acuan di mana peneliti dapat menggunakannya sebagai penunjuk informasi dalam menelusuri bahan bacaan adalah dengan menggunakan buku referensi. Buku-buku referensi ini dapat berisi uraian singkat atau penunjukan nama dari bacaan tertentu. Bahan dari buku referensi tidaklah untuk dibaca dari halaman pertama sampai tamat, hanya bagian yang penting dan yang diinginkan saja.
2. Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. Banyaknya periode observasi yang perlu dilakukan dan panjangnya waktu pada setiap periode observasi tergantung kepada jenis data yang dikumpulkan. Apabila observasi itu akan dilakukan pada sejumlah orang, dan hasil observasi itu akan digunakan untuk mengadakan perbandingan antar orang-orang tersebut, maka hendaknya observasi terhadap masing-masing orang dilakukan dalam situasi yang relatif sama.
(22)
37
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu yang digunakan dalam pengambilan data tugas akhir ini dilakukan pada tanggal 19 February 2014. Lokasi yang dijadikan perancangan instalasi penerangan dilakukan di parkir motor bagian utara dan jalan di sekeliling area parkir dengan luas total 7060 di kampus Universitas Pendidikan Indonesia.
(23)
38
Gambar 3.1 Lokasi perencanaan instalasi penerangan
3.3. Prosedur Perancangan Instalasi Listrik
Rancangan instalasi listrik ialah berkas gambar rancangan dan uraian teknik, yang digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pemasangan suatu instalasi listrik. Rancangan instalasi listrik harus dibuat dengan jelas, serta mudah dibaca dan dipahami oleh para teknisi
(24)
39
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
listrik. Untuk itu harus diikuti ketentuan dan standar yang berlaku. Rancangan instalasi listrik terdiri dari :
1. Survey lapangan
a. Mengukur luas lokasi yang akan dirancang instalasi listriknya.
b. Menentukan jarak lokasi instalasi ke gardu terdekat. c. Menggambar layout yang akan di buat instalasi
listriknya. 2. Gambar Situasi
a. Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas lokasi
3. Perencanaan instalasi
a. Menentukan jumlah lampu, dan tiang b. Menentukan jenis dan ukuran kabel c. Menentukan pengaman yang dibutuhkan
d. Membuat Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran pengenalkomponennya 4. Perkiraan biaya
3.4. Blok Diagram
Blok diagram adalah diagram dari sebuah sistem, di mana bagian utama atau fungsi yang diwakili oleh blok yang dihubungkan dengan garis, yang menunjukkan hubungan dari blok.
(25)
40
Gambar 3.2 Blok diagram perencanaan instalasi penerangan
Gambar di atas menunjukan proses dari sebuah awal mula sumber listrik yang berasal dari PLN sampai menuju ke lampu penerangan, yang diawali dari listrik PLN yang dilanjutkan kepada kotak panel PHB yang berisi dari pengelompokan beban beban daya dari lampu HPL 125W dan HPL 250W yang dimana selanjutnya (output) melalui kabel saluran bawah tanah yang menuju pada tiang-tiang listrik penerangan parkiran dan jalan bagian utara kampus Universitas Pendidikan Indonesia.
3.5. Flow Chart
Flow chart ‘diagram alir’ telah dikenal luas dan umum digunakan untuk menggambarkan alur proses atau langkah-langkah secara berurutan. Banyak digunakan antara lain untuk menggambarkan proses bisnis, langkah-langkah penyelesaian masalah, atau Standard Operational Procedure (SOP).
(26)
41
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3 Flow Chart Proyek Akhir
Gambar di atas menunjukan proses dari sebuah awal mula pengerjaan instalasi penerangan parkiran dan jalan bagian utara di kampus Universitas
(27)
42
Pendidikan Indonesia. Mula-mula menentukan lokasi mana yang menjadi tempat melakukan perancangan instalasi. Setelah mendapatkan lokasi yang cocok dan belum terpasang instalasi maka tempat parkir bagian utara yang dipilih. Setelah menentukan dan mendiskusikan dengan dosen pembimbing dan disetujui maka dilanjutkan kepada tahap selanjutnya, studi lapang dengan mengunjungi lokasi parkiran motor bagian utara di kampus universitas pendidikan Indonesia. Selanjutnya diteruskan dengan menentukan luas area yang akan dipasang instalasi penerangan untuk area parkir dan jalan disekitarnya. Setelah selesai mendapatkan data area tersebut dilanjutkan dengan menentukan hal-hal yang harus diperhatikan seperti: menentukan jenis lampu yang akan dipasang, menentukan tinggi tiang yang dibutuhkan, menentukan jumlah armature di tiap tiangnya, menentukan intensitas penerangan yang dibutuhkan, jenis pentanahan yang digunakan dan jenis kabel yang digunakan untuk instalasi penerangan area parkir motor bagian utara dan jalan disekitarnya di kampus Universitas Pendidikan Indonesia. Setelah menentukan dan mendapatkan data-data tersebut maka di diskusikan kembali dengan dosen pembimbing apakah data-data tersebut sudah memenuhi syarat di dalam PUIL dan SNI ? jika sudah cocok dan tidak ada masalah maka dilanjutkan dengan analisa data hasil penelitian yang sudah dirancang tadi.setelah semuanya sudah baik dan memenuhi syarat, maka diteruskan dengan pengerjaan laporan tugas akhir.
3.6. Gambar Situasi Lapangan
Gambar ini menunjukan dengan jelas letak lapangan parkir motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia. Lapangan parkir bagian utara sendiri dibagi dalam dua wilayah yaitu bagian kiri dan bagian kanan.
(28)
43
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.4 Foto lapang parkir bagian kiri
(29)
44
Tabel 3.1 Spesifikasi Parkiran bagian kiri
Ukuran Satuan
lebar 70,6
panjang 50
luas 3530
Lebar trotoar 1
Lebar pintu masuk 5
3.6.2 Parkiran Bagian Kanan
Gambar 3.6 Foto lapang parkir bagian kanan
Untuk ukuran denah bagian kiri maupun bagian kanan dari parkiran UPI ukuran dan luasnya sama dan hanya dipisahkan oleh jalan yang memisahkan kedua parkiran ini.
(30)
45
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.7 Denah parkiran utara UPI bagian kanan
Tabel 3.2 Spesifikasi Parkiran bagian kanan
Ukuran Satuan
lebar 70,6
panjang 50
luas 3530
Lebar trotoar 1
(31)
46
3.6.3 Jalan Disamping Parkiran
Gambar 3.8 Foto jalan di samping lapang parkir kiri dan kanan
Tabel 3.3 Spesifikasi Jalan parkiran
Ukuran Satuan
lebar 5,5
Panjang total 370
(32)
47
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.7. Spesifikasi Lampu Tempat Parkir
Untuk lampu penerangan yang digunakan di parkiran universitas pendidikan Indonesia yaitu menggunakan lampu Philips jenis HPM ( High Pressure Mercury ) HPL-N 250W
Gambar 3.9 Lampu Philips HPL-N 250W (google.comspesificationHPL)
Spesifikasi lampu :
Daya lampu : 250 W Tegangan nominal : 100-240 V
Frequensi : 50 HZ
Fluks cahaya : 12700 Lm Efikasi lampu : 51 Lm/W
(33)
48
Cos φ : 0,85 Umur lampu : 24000 jam 3.8. Spesifikasi Lampu Jalan
Untuk lampu penerangan yang digunakan di parkiran universitas pendidikan Indonesia yaitu menggunakan lampu Philips jenis HPM ( High Pressure Mercury ) HPL-N 125W
Gambar 3.10 Lampu Philips HPL-N 125W (google.comspesificationHPL) Spesifikasi lampu :
Daya lampu : 125 W Tegangan nominal : 100-240 V
Frequensi : 50 HZ
Fluks cahaya : 6700 Lm Efikasi lampu : 54 Lm/W
(34)
49
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Cos φ : 0,85
Umur lampu : 24000 jam
3.9. Contoh Spesifikasi Tiang Lampu
Untuk perancangan instalasi cahaya di parkiran ini menggunakan jenis tiang lampu lengan ganda:
Gambar 3.11 Tiang lampu dengan lengan ganda
Tabel 3.4 Contoh tipikal dan dimensi tiang lampu lengan ganda Dimensi panjang tiang lampu
segmen Diameter (mm) Tinggi (m)
a 125 1,5
(35)
50
c 85 1
d 65 1,5
H total 5
3.10.Armature Lampu Penerangan
Jenis rumah lampu ( lantern / armature ) yang digunakan adalah HRP308 . Rumah lampu dan ruang komponen kelistrikannya terbuat dari die cast aluminium yang tahan karat, reflector terbuat dari high purity aluminium, penutup terbuat dari toughened flat or curved glass, semua screws terbuat dari stainless steel. Dalam satu tiang memiliki dua lengan dengan dua armature yang berisikan tiap armature nya satu lampu..
Gambar 3.12 Armature type HRP308 (ecat.philips HRP308)
(36)
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 81
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan instalasi listrik yang penulis susun untuk penerangan area parkir motor bagian utara di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Intensitas cahaya yang diperlukan untuk area parkir Universitas Pendidikan Indonesia bagian utara sebesar 54 lux dan untuk jalan arteri atau jalan di sekitaran parkiran ditentukan sebesar 11-20 lux. 2. Lampu yang digunakan utuk area parkir yaitu lampu mercury type
HPL 250W dan untuk penerangan jalan disekitarnya yaitu lampu mercury 125W.
3. Titik pencahayaan yang digunakan yaitu 62 tiang lampu, dengan 51 tiang penerangan untuk area parkir dan 11 tiang penerangan jalan. 4. Daya terpasang yang dibutuhkan untuk melayani beban listrik
penerangan di area parkir adalah 21000 watt dengan rating pengaman 40A. dan sudah sesuai ketentuan PUIL.
5.2 Saran
1. Dalam merancang instalasi penerangan jalan ini agar selalu berpedoman pada PUIL 2000
2. Dalam pelaksanaan perancangan instalasi ini, harus dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
3. Perlunya dilakukan pemeriksaan sistem instalasi secara berkala dan terus menerus
(37)
(38)
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Miniature Circuit Breakers. [online]. Tersedia di: http://www.schneider-electric.com/products/us/en/50300-circuit-breakers/ [diakses 1 Juni 2014]
Anonim. Road and Tunnel. [online].Tersedia di:
http://www.ecat.lighting.philips.com/l/road-and-tunnels/major-roads /srp308 /53744/cat//[diakses 1 Juni 2014]
Blackburn, Galvanized grounding rod (2014) “data sheet bc conductor”
Koninklijke Philips (2014) “data sheet HPL Lamp”
Koninklijke Philips (2014) “data sheet H/SRP 308”
PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000).
Ratnata Wayan. 2011. Bahan ajar Teknik Instalasi Listrik. jurusan Pendidikan TeknikElektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia.
Supreme (2014) Bare Conductor Catalogue
Suswanto Daman. Jaringan Distribusi Bawah Tanah.
Standar Nasional Indonesia 7391:2008 Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan.
(1)
48
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Cos φ : 0,85 Umur lampu : 24000 jam
3.8. Spesifikasi Lampu Jalan
Untuk lampu penerangan yang digunakan di parkiran universitas pendidikan Indonesia yaitu menggunakan lampu Philips jenis HPM ( High
Pressure Mercury ) HPL-N 125W
Gambar 3.10 Lampu Philips HPL-N 125W (google.comspesificationHPL)
Spesifikasi lampu :
Daya lampu : 125 W Tegangan nominal : 100-240 V
Frequensi : 50 HZ
Fluks cahaya : 6700 Lm Efikasi lampu : 54 Lm/W
(2)
49
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Cos φ : 0,85 Umur lampu : 24000 jam
3.9. Contoh Spesifikasi Tiang Lampu
Untuk perancangan instalasi cahaya di parkiran ini menggunakan jenis tiang lampu lengan ganda:
Gambar 3.11 Tiang lampu dengan lengan ganda
Tabel 3.4 Contoh tipikal dan dimensi tiang lampu lengan ganda
Dimensi panjang tiang lampu
segmen Diameter (mm) Tinggi (m)
a 125 1,5
(3)
50
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c 85 1
d 65 1,5
H total 5
3.10.Armature Lampu Penerangan
Jenis rumah lampu ( lantern / armature ) yang digunakan adalah HRP308 . Rumah lampu dan ruang komponen kelistrikannya terbuat dari die cast aluminium yang tahan karat, reflector terbuat dari high purity aluminium, penutup terbuat dari toughened flat or curved glass, semua screws terbuat dari stainless steel. Dalam satu tiang memiliki dua lengan dengan dua armature yang berisikan tiap armature nya satu lampu..
Gambar 3.12 Armature type HRP308 (ecat.philips HRP308)
(4)
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
81
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan instalasi listrik yang penulis susun untuk penerangan area parkir motor bagian utara di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Intensitas cahaya yang diperlukan untuk area parkir Universitas Pendidikan Indonesia bagian utara sebesar 54 lux dan untuk jalan arteri atau jalan di sekitaran parkiran ditentukan sebesar 11-20 lux. 2. Lampu yang digunakan utuk area parkir yaitu lampu mercury type
HPL 250W dan untuk penerangan jalan disekitarnya yaitu lampu mercury 125W.
3. Titik pencahayaan yang digunakan yaitu 62 tiang lampu, dengan 51 tiang penerangan untuk area parkir dan 11 tiang penerangan jalan. 4. Daya terpasang yang dibutuhkan untuk melayani beban listrik
penerangan di area parkir adalah 21000 watt dengan rating pengaman 40A. dan sudah sesuai ketentuan PUIL.
5.2 Saran
1. Dalam merancang instalasi penerangan jalan ini agar selalu berpedoman pada PUIL 2000
2. Dalam pelaksanaan perancangan instalasi ini, harus dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
3. Perlunya dilakukan pemeriksaan sistem instalasi secara berkala dan terus menerus
(5)
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(6)
Faza Zulianto P, 2014
Perancangan instalasi penerangan jalan bagian parkiran motor utara di Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Miniature Circuit Breakers. [online]. Tersedia di: http://www.schneider-electric.com/products/us/en/50300-circuit-breakers/ [diakses 1 Juni 2014]
Anonim. Road and Tunnel. [online].Tersedia di:
http://www.ecat.lighting.philips.com/l/road-and-tunnels/major-roads /srp308 /53744/cat//[diakses 1 Juni 2014]
Blackburn, Galvanized grounding rod (2014) “data sheet bc conductor”
Koninklijke Philips (2014) “data sheet HPL Lamp”
Koninklijke Philips (2014) “data sheet H/SRP 308”
PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000).
Ratnata Wayan. 2011. Bahan ajar Teknik Instalasi Listrik. jurusan Pendidikan TeknikElektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia.
Supreme (2014) Bare Conductor Catalogue
Suswanto Daman. Jaringan Distribusi Bawah Tanah.
Standar Nasional Indonesia 7391:2008 Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan.