Sistem informasi inventori alat dan bahan Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta.

(1)

ABSTRAK

Peran inventori sangat penting di Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta yang merupakan balai praktikum bagi siswa – siswi SMK di Yogyakarta. Namum pengelolaannya yang masih ditangani secara manual mengakibatkan data inventori tidak terkelola dengan baik. Hal tersebut mengakibatkan munculnya permasalahan inkonsistensi data yang terjadi di Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta yang menjadi objek dari studi kasus. Peran penting dalam transaksi inventori antara gudang dan ruang dipegang oleh kepala gudang dan antara ruang dan siswa dipegang oleh kepala ruang. Berdasarkan permasalahan mengenai transaksi inventori yang masih ditangani secara manual tersebut maka skripsi ini dibuat sebagai pemecahan masalah untuk pengaturan inventori di Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta.

Metodologi yang digunakan yaitu waterfall model. Data – data inventori akan disimpan dan dikelola ke dalam sistem oleh kepala gudang dan kepala ruang. Data yang sudah disimpan selanjutnya akan akan dikelola dengan melakukan transaksi antara gudang ruang dan ruang siswa. Metode transaksi inventori antara gudang dan ruang maupun ruang dan siswa menggunakan metode manajemen transaksi.

Dari hasil uji coba kepada responden yaitu satu kepala gudang dan tiga kepala ruang dapat disimpulkan bahwa sistem sudah berjalan dengan baik untuk menyimpan dan mengelola data inventori. Proses menambah, menghapus, mengubah, pencarian, pelaporan dan transaksi inventori antara gudang ruang dan ruang siswa dapat berjalan sebagai sistem informasi inventori.

Kata Kunci : Inventori, Transaksi, Inkonsistensi, Waterfall Model, Manajemen Transaksi


(2)

ABSTRACT

Inventory becomes a very important thing in Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta which is a practice place for SMK students in Yogyakarta. However, it’s still handled manually which causes the data inventory cannot be managed properly. That thing causes a problem in term of data inconsistency in Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta which becomes the object of case study. Important role in transaction inventory between warehouse and room is handled by warehouse chief, whereas between room and student is handled by room chief. Based on the problem about transaction inventory which is handled manually, this thesis is created as a solution to manage the inventory of Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta.

Methodology used is waterfall model. Data inventory will be stored and managed into system by warehouse chief and room chief. Furthermore, data which have already been stored will be managed with transaction between warehouse room and room student. Inventory transaction method either warehouse and room or room and student uses management transaction method.

Based on the result of testing from one warehouse chief and three room chiefs, the researcher can concluded that system can store and manage data inventory well. Adding, deleting, editing, searching, reporting and transaction inventory process between warehouse and room, room and student can work as an information system of inventory.

Keyword: Inventory, Transaction, Inconsistency, Waterfall Model, Management Transaction


(3)

i

SISTEM INFORMASI INVENTORI ALAT DAN BAHAN BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh: Mariano Lucky Zeinnico

NIM : 075314090

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA


(4)

ii

INFORMATION SYSTEM OF INVENTORY TOOLS AND MATERIALS BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK YOGYAKARTA

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirement To Obtain Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering Study Program

By:

Mariano Lucky Zeinnico NIM : 075314090

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

2013


(5)

(6)

iv


(7)

(8)

vi


(9)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Bunda Maria yang menuntun saya dalam penulisan dan penyelesaian skripsi ini.

Ibu, Bapak, Saudara – Saudara dan keluarga besar yang selalu mendukung dan selalu memberikan perhatian dan pengorbanan yang kuat. Walaupun terpisah jarak dan waktu, tetapi dukungan kalian tidak pernah pudar. Hasil kerja keras saya

mungkin tidak sebanding dengan pengorbanan dan perjuangan yang telah kalian berikan, tetapi satu impian telah tercapai berkat kalian.

Teman – teman dekat saya yang sudah meluangkan waktu dan menyumbang pikiran untuk membantu saya dalam menyelelesaikan skripsi ini. Teman – teman Teknik Informatika Angkatan 2007, terima kasih atas kenangan


(10)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Sistem Informasi Inventori Alat dan Bahan Balai Latiha Pendidikan Teknik Yogyakarta.”

Pada kesempatan ini saying ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang terlibat dan membantu dalam hal bimbingan, dukungan, semangat, kritik dan saran yangbermanfaat dan membangun. Ucapan terima kasih tersebut saya persembahkan kepada :

1. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

2. Ibu Ridhowati Gunawan, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik Angkatan 2007 dan Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Unioversitas Santa Dharma.

3. Bapak JB Budi Darmawan, S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. Terima kasih banyak atas dukungan dan kesabaran dalam membimbing dan menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si., M.Kom. dan Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku dosen penguji.

5. Bapak Winih, selaku Ketua Divisi Elektro dan Informatika Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta

6. Orang tuaku, Ibu M.E. Sulastuti dan Bapak D.Djaelani Zein serta saudara – saudara dan keluarga besarku. Terima kasih atas dukungan, saran, dan kesabaran yang telah diberikan.

7. Untuk teman – temanku, Taufik, Robertus Atyantama, Amiko Bintoro, Markus Herjuno, Andri Yudha Pratama, Albertus Dio, Leonardus Ardhi, Andreas Edo Prima, Kristian Yudha Herjuna, Andrias Pratiwi, dan teman – teman Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2007. Terima kasih atas dukungan, saran dan semangat yang diberikan. Saya menyadari masih banyak


(11)

ix

kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan, dengan tujuan pengembangan sistem agar lebih baik pada masa yang akan datang

Akhir kata, diharapkan tulisan ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperluas wawasan, dan dapat berguna bagi pihak pengguna umum maupun mahasiswa di bidang Teknik Informatika itu sendiri

Yogyakarta, 14 Oktober 2013


(12)

x ABSTRAK

Peran inventori sangat penting di Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta yang merupakan balai praktikum bagi siswa – siswi SMK di Yogyakarta. Namum pengelolaannya yang masih ditangani secara manual mengakibatkan data inventori tidak terkelola dengan baik. Hal tersebut mengakibatkan munculnya permasalahan inkonsistensi data yang terjadi di Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta yang menjadi objek dari studi kasus. Peran penting dalam transaksi inventori antara gudang dan ruang dipegang oleh kepala gudang dan antara ruang dan siswa dipegang oleh kepala ruang. Berdasarkan permasalahan mengenai transaksi inventori yang masih ditangani secara manual tersebut maka skripsi ini dibuat sebagai pemecahan masalah untuk pengaturan inventori di Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta.

Metodologi yang digunakan yaitu waterfall model. Data – data inventori akan disimpan dan dikelola ke dalam sistem oleh kepala gudang dan kepala ruang. Data yang sudah disimpan selanjutnya akan akan dikelola dengan melakukan transaksi antara gudang ruang dan ruang siswa. Metode transaksi inventori antara gudang dan ruang maupun ruang dan siswa menggunakan metode manajemen transaksi.

Dari hasil uji coba kepada responden yaitu satu kepala gudang dan tiga kepala ruang dapat disimpulkan bahwa sistem sudah berjalan dengan baik untuk menyimpan dan mengelola data inventori. Proses menambah, menghapus, mengubah, pencarian, pelaporan dan transaksi inventori antara gudang ruang dan ruang siswa dapat berjalan sebagai sistem informasi inventori.

Kata Kunci : Inventori, Transaksi, Inkonsistensi, Waterfall Model, Manajemen Transaksi


(13)

xi ABSTRACT

Inventory becomes a very important thing in Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta which is a practice place for SMK students in Yogyakarta.

However, it’s still handled manually which causes the data inventory cannot be

managed properly. That thing causes a problem in term of data inconsistency in Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta which becomes the object of case study. Important role in transaction inventory between warehouse and room is handled by warehouse chief, whereas between room and student is handled by room chief. Based on the problem about transaction inventory which is handled manually, this thesis is created as a solution to manage the inventory of Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta.

Methodology used is waterfall model. Data inventory will be stored and managed into system by warehouse chief and room chief. Furthermore, data which have already been stored will be managed with transaction between warehouse room and room student. Inventory transaction method either warehouse and room or room and student uses management transaction method.

Based on the result of testing from one warehouse chief and three room chiefs, the researcher can concluded that system can store and manage data inventory well. Adding, deleting, editing, searching, reporting and transaction inventory process between warehouse and room, room and student can work as an information system of inventory.

Keyword: Inventory, Transaction, Inconsistency, Waterfall Model, Management Transaction


(14)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... x

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR GAMBAR ... xviii

BABIPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1 Tujuan ... 2

1.4.1 Manfaat ... 3

1.4.1.1 Bagi Penulis ... 3

1.4.1.1 Bagi Akademis ... 3

1.4.1.1 Bagi Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.5.1 Perencanaan ... 4

1.5.2 Definisi Kebutuhan ... 4

1.5.3 Perancangan ... 4

1.5.4 Pengembangan ... 4


(15)

xiii

1.5.5 Integrasi dan Tes ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Sistem Informasi ... 7

2.2 Manajemen Transaksi dan Concurrency Control ... 7

2.3 Inventori ... 9

2.4 Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta ... 9

2.5 Waterfall Model ... 10

2.4.1 Perencanaan ... 11

2.4.2 Definisi Kebutuhan ... 11

2.4.3 Perancangan ... 11

2.4.4 Pengembangan ... 12

2.4.5 Integrasi dan Tes ... 12

BABIIIANALISISDANDESAINSISTEM ... 13

3.1Analisa Sistem ... 13

3.1.1 Gambaran Sistem Lama ... 13

3.1.2 Gambaran Sistem Baru ... 13

3.2 Use Case ... 16

3.2.1 Use Case Diagram ... 16

3.2.2 Tabel Use Case ... 17

3.3 Pemodelan Proses (Data Flow Diagram) ... 21

3.3.1 Diagram Konteks ... 21

3.3.2 Diagram Berjenjang ... 22

3.3.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 23

3.3.3.1 DFD Level 0 ... 23

3.3.3.2 DFD Level 1 ... 26

3.3.3.2.1 Login ... 26

3.3.3.2.2 Update Data User ... 26

3.3.3.2.3 Update Data Ruang ... 27

3.3.3.2.4 Update Data Lokasi ... 27


(16)

xiv

3.3.3.2.6 Cetak Data Inventori ... 28

3.3.3.2.7 Update Data Inventori Gudang ... 29

3.3.3.2.8 Transaksi Gudang ... 29

3.3.3.2.9 Rekap Transaksi Gudang ... 30

3.3.3.2.10 Pemenuhan Order ... 30

3.3.3.2.11 Update Data Inventori Ruang ... 31

3.3.3.2.12 Transaksi Ruang ... 31

3.3.3.2.13 Pengembalian dari Siswa ... 32

3.3.3.2.14 Rekap Transaksi Ruang ... 32

3.3.3.2.15 Buat Order ... 33

3.3.3.2.16 Cek Pemenuhan Order ... 33

3.3.3.2.15 Lihat Data Inventori ... 34

3.3.3.3 DFD Level 2 ... 34

3.3.3.3.1 Update Data User ... 34

3.3.3.3.2 Update Data Ruang ... 35

3.3.3.3.3 Update Data Lokasi ... 35

3.3.3.3.4 Update Data Inventori Gudang ... 36

3.3.3.3.5 Transaksi Gudang ... 36

3.3.3.3.6 Update Data Inventori Ruang ... 37

3.4 Pemodelan Data ... 38

3.4.1 Entity Relational Diagram (ER Diagram) ... 38

3.5 Desain Sistem ... 40

3.5.1 Desain Basis Data ... 41

3.5.1.1 Desain Logikal Basis Data ... 41

3.5.1.2 Desain Fisikal Basis Data ... 43

3.5.1.2.1 Tabel Pegawai ... 43

3.5.1.2.2 Tabel Role ... 43

3.5.1.2.3 Tabel Lokasi ... 43

3.5.1.2.4 Tabel Ruang ... 44

3.5.1.2.5 Tabel Inventori Gudang ... 44

3.5.1.2.6 Tabel Transaksi Gudang ... 44


(17)

xv

3.5.1.2.7 Tabel Detail Transaksi Gudang ... 45

3.5.1.2.8 Tabel Inventori Ruang ... 45

3.5.1.2.9 Tabel Copy Alat ... 45

3.5.1.2.10 Tabel Transaksi Bahan ... 46

3.5.1.2.11 Tabel Detail Transaksi Bahan ... 46

3.5.1.2.12 Tabel Order Inventori ... 47

3.5.1.2.13 Tabel Detail Order Inventori ... 47

3.5.1.2.14 Tabel Transaksi Alat ... 47

3.5.1.2.15 Tabel Detail Transaksi Alat ... 48

3.5.1.2.16 Tabel Siswa ... 48

3.5.2 Desain Antarmuka ... 49

3.5.2.1 Menu Utama ... 49

3.5.2.2 Menu Login ... 50

3.5.2.3 Menu Admin ... 51

3.5.2.3.1 Menu User ... 52

3.5.2.3.2 Menu Lokasi ... 53

3.5.2.3.3 Menu Ruang ... 54

3.5.2.4 Menu Kepala Gudang ... 55

3.5.2.4.1 Menu Barang Masuk Gudang ... 56

3.5.2.4.2 Menu Pemenuhan Order ... 57

3.5.2.4.3 Menu Transaksi Order Ruang ... 58

3.5.2.4.4 Menu Rekap Transaksi Gudang ... 59

3.5.2.5 Menu Kepala Ruang... 60

3.5.2.5.1 Menu Pengaturan Inventori ... 61

3.5.2.5.2 Menu Barang Keluar Ruang ... 62

3.5.2.5.3 Menu Barang Pengembalian Siswa ... 63

3.5.2.5.3.1 Menu Detail Barang Pengembalian Siswa ... 64

3.5.2.5.4 Menu Buat Order ... 65

3.5.2.5.5 Menu Cek Pemenuhan Order ... 66

3.5.2.5.6 Menu Rekap Transaksi Ruang ... 67


(18)

xvi

4.1 Struktur Menu Sistem ... 68

4.2 Tampilan Program dan Penjelasan ... 70

4.2.1 Menu Utama ... 70

4.2.2 Menu Login ... 71

4.2.3 Menu Admin ... 72

4.2.3.1 Menu User ... 73

4.2.3.2 Menu Lokasi ... 76

4.2.3.3 Menu Ruang ... 77

4.2.4 Menu Kepala Gudang ... 78

4.2.4.1 Menu Barang Masuk Gudang ... 79

4.2.4.2 Menu Pemenuhan Order ... 80

4.2.4.3 Menu Transaksi Order Ruang ... 81

4.2.4.4 Menu Rekap Transaksi Gudang ... 83

4.2.5 Menu Kepala Ruang ... 84

4.2.5.1 Menu Pengaturan Inventori ... 85

4.2.5.2 Menu Barang Keluar Ruang ... 86

4.2.5.3 Menu Barang Pengembalian Siswa ... 87

4.2.5.3.1 Menu Detail Barang Pengembalian Siswa ... 89

4.2.5.4 Menu Buat Order ... 90

4.2.5.5 Menu Cek Pemenuhan Order ... 91

4.2.5.6 Menu Rekap Transaksi Ruang ... 92

BAB V ANALISIS ... 93

5.1 Analisa Hasil Perangkat Lunak ... 93

5.2 Analisa Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna ... 94

5.2.1 Sasaran Penyebaran Kuesioner ... 94

5.2.2 Hasil dan Pembahasan ... 94

5.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem... 95

BAB VI PENUTUP ... 96

6.1 Kesimpulan ... 96

6.2 Saran ... 96

DAFTAR PUSTAKA ... 97


(19)

xvii

LAMPIRAN KUESIONER ... 98

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel Use Case ... 17

Tabel 3.2 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Pegawai ... 43

Tabel 3.3 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Role ... 43

Tabel 3.4 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Lokasi ... 43

Tabel 3.5 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Ruang ... 44

Tabel 3.6 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Inventori Gudang ... 44

Tabel 3.7 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Transaksi Gudang ... 44

Tabel 3.8 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Detail Transaksi Gudang ... 45

Tabel 3.9 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Inventori Ruang ... 45

Tabel 3.10 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Copy alat ... 45

Tabel 3.11 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Transaksi Bahan ... 46

Tabel 3.12 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Detail Transaksi Bahan ... 46

Tabel 3.13 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Order Inventori ... 46

Tabel 3.14 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Detail Order Inventori ... 47

Tabel 3.15 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Transaksi Alat ... 47

Tabel 3.16 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Detail Transaksi Alat ... 47

Tabel 3.17 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Siswa ... 48

Tabel 4.1 Potongan scriptquery SQL untuk contoh tambah data. ... 74

Tabel 4.2 Potongan scriptquery SQL untuk contoh ubah data. ... 74

Tabel 4.3 Potongan scriptquery SQL untuk contoh hapus data. ... 75

Tabel 4.4 Potongan scriptquery SQL untuk contoh manajemen transaksi ... 82


(20)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Penggunaan 2PL ... 8

Gambar 2.2 Waterfall Model ... 10

Gambar 2.3 Tools Use Case ... 11

Gambar 2.4 Tools Perancangan DFD ... 12

Gambar 2.5 Tools Perancangan ERD ... 12

Gambar 3.1 Use Case Diagram ... 16

Gambar 3.2 Diagram Konteks ... 21

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang ... 22

Gambar 3.4 DFD Admin Level 0 ... 23

Gambar 3.5 DFD Kepala Gudang Level 0 ... 24

Gambar 3.6 DFD Kepala Ruang dan SIswa Level 0 ... 25

Gambar 3.7 DFD Login Level 1 ... 26

Gambar 3.8 DFD DFD Update Data User Level 1 ... 26

Gambar 3.9 DFD Update Data Ruang Level 1 ... 27

Gambar 3.10 DFD Update Data Lokasi Level 1 ... 27

Gambar 3.11 DFD Cari Inventori Level 1 ... 28

Gambar 3.12 DFD Cetak Data Inventori Level 1 ... 28

Gambar 3.13 DFD Update Data Inventori Gudang Level 1 ... 29

Gambar 3.14 DFD Transaksi Gudang Level 1 ... 29

Gambar 3.15 DFD Rekap Transaksi Gudang Level 1 ... 30

Gambar 3.16 DFD Pemenuhan Order Level 1 ... 30

Gambar 3.17 DFD Update Data Inventori Ruang Level 1 ... 31

Gambar 3.18 DFD Transaksi Ruang Level 1 ... 31

Gambar 3.19 DFD Pengembalian dari Siswa Level 1 ... 32

Gambar 3.20 DFD Rekap Transaksi Ruang Level 1 ... 32

Gambar 3.21 DFD Buat Order Level 1 ... 33


(21)

xix

Gambar 3.22 DFD Cek Pemenuhan Order Level 1 ... 33

Gambar 3.23 DFD Lihat Data Inventori Level 1 ... 34

Gambar 3.24 DFD Update Data User Level 2 ... 34

Gambar 3.25 DFD Update Data Ruang Level 2 ... 35

Gambar 3.26 DFD Update Data Lokasi Level 2 ... 35

Gambar 3.27 DFD Update Data Inventori Gudang Level 2 ... 36

Gambar 3.28 DFD Transaksi Gudang Level 2 ... 36

Gambar 3.29 DFD Update Data Inventori Ruang Level 2 ... 37

Gambar 3.30 Entity Relationship Diagram (ER Diagram)... 38

Gambar 3.31 Lanjutan Entity Relationship Diagram (ER Diagram) ... 39

Gambar 3.32 Desain Logikal Basis Data ... 41

Gambar 3.33 Lanjutan Desain Logikal Basis Data ... 42

Gambar 3.34 Menu Utama ... 49

Gambar 3.35 Menu Login ... 50

Gambar 3.36 Menu Admin ... 51

Gambar 3.37 Menu User ... 52

Gambar 3.38 Menu Lokasi ... 53

Gambar 3.39 Menu Ruang ... 54

Gambar 3.40 Menu Kepala Gudang ... 55

Gambar 3.41 Menu Barang Masuk Gudang ... 56

Gambar 3.42 Menu Pemenuhan Order ... 57

Gambar 3.43 Menu Transaksi Order Ruang ... 58

Gambar 3.44 Menu Rekap Transaksi Gudang ... 59

Gambar 3.45 Menu Kepala Ruang ... 60

Gambar 3.46 Menu Pengaturan Inventori ... 61

Gambar 3.47 Menu Barang Keluar Ruang... 62

Gambar 3.48 Menu Barang Pengembalian Siswa ... 63

Gambar 3.49 Menu Detail Barang Pengembalian Siswa ... 64


(22)

xx

Gambar 3.51 Menu Cek Pemenuhan Order ... 66 Gambar 3.52 Menu Rekap Transaksi Ruang ... 67 Gambar 4.1 Struktur Menu Sistem Admin ... 68 Gambar 4.2 Struktur Menu Sistem Kepala Gudang ... 69 Gambar 4.3 Struktur Menu Sistem Kepala Ruang ... 69 Gambar 4.4 Menu Utama ... 70 Gambar 4.5 Menu Login ... 71 Gambar 4.6 Menu Admin ... 72 Gambar 4.7 Menu User ... 73 Gambar 4.8 Menu Lokasi ... 76 Gambar 4.9 Menu Ruang ... 77 Gambar 4.10 Menu Kepala Gudang ... 78 Gambar 4.11 Menu Barang Masuk Gudang ... 79 Gambar 4.12 Menu Pemenuhan Order ... 80 Gambar 4.13 Menu Transaksi Order Ruang ... 81 Gambar 4.14 Menu Rekap Transaksi Gudang ... 83 Gambar 4.15 Menu Kepala Ruang ... 84 Gambar 4.16 Menu Pengaturan Inventori ... 85 Gambar 4.17 Menu Barang Keluar Ruang... 86 Gambar 4.18 Menu Barang Pengembalian Siswa ... 87 Gambar 4.19 Menu Detail Barang Pengembalian Siswa ... 89 Gambar 4.20 Menu Buat Order... 90 Gambar 4.21 Menu Cek Pemenuhan Order ... 91 Gambar 4.22 Menu Rekap Transaksi Ruang ... 92


(23)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Balai Pendidikan Latihan Teknik (BLPT) Yogyakarta adalah salah satu institusi pendidikan untuk siswa – siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Pengaturan inventori alat dan bahan untuk praktikum siswa – siswi selama ini masih sering terjadi

human error karena format pengaturannya yang masih ditangani secara manual. Hal ini yang menarik bagi penulis untuk meneliti dan mengembangkan sistem informasi inventori. Dengan adanya sistem informasi inventori, diharapkan akan meminimalisasi terjadinya human error dalam proses pengaturan inventori. Proses pengaturan inventori antara lain pencatatan barang masuk dan barang keluar dan pelaporan dengan menerapkan manajemen transaksi.

Sistem informasi berbasis komputer kini menjadi suatu hal yang primer bagi kebutuhan pemenuhan kebutuhan informasi karena sistem informasi berbasis komputer dapat memberikan efisiensi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memicu banyak kalangan untuk mencari alternatif pemecahan masalah di bidang teknologi sistem informasi.

Java merupakan bahasa pemrograman yang saat ini berkembang dengan pesat. Java dapat dijalankan di berbagai platform sistem operasi dan beragam jenis hardware. Selain itu, Java yang diusung dengan lisensi GPL (General Public Licensee) menjadikannya lebih menarik karena bersifat free.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik mengembangkan sistem yang ada dalam rangka meminimalisasi terjadinya human error dan peningkatan efisiensi untuk format pengaturan inventori alat dan bahan Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta dengan menerapkan manajemen


(24)

2

transaksi. Dengan demikian untuk penulisan Skripsi yang akan dilakukan, penulis mengambil judul “Sistem Informasi Inventori Alat dan Bahan Balai Pendidikan Latihan Teknik Yogyakarta”.

1.2.Rumusan Masalah

Bagaimana membangun sebuah sistem informasi inventori alat dan bahan di Balai Pendidikan Latihan Teknik Yogyakarta yang efisien dengan menerapkan manajemen transaksi?

1.3.Batasan Masalah

Batasan masalah dari sistem informasi inventori alat dan bahan di Balai Pendidikan Latihan Teknik Yogyakarta adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan sistem informasi inventori alat dan bahan yang berupa data inventori seperti pengaturan barang keluar dan barang masuk dan pelaporan.

2. Sistem ini dapat diakses melalui jaringan koneksi multiuser client-server database.

3. Sistem informasi inventori alat dan bahan Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta tidak menangani masalah keuangan.

1.4.Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian penulis adalah sebagai berikut :

1.4.1. Tujuan

1. Mengembangkan sistem informasi inventori alat dan bahan Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta yang efisien dibandingkan dengan sistem manual.


(25)

1.4.2. Manfaat

1.4.2.1Bagi Penulis

1. Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama di bangku perkuliahan

2. Untuk mendapat berbagai pengalaman dalam memecahkan persoalan – persoalan yang dihadapi dalam dunia kerja.

3. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan strata 1 di Sanata Dharma Yogyakarta

1.4.2.2Bagi Akademis

1. Dapat dijadikan pembanding atau literatur penyusunan skripsi dimasa yang akan datang serta menambah referensi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta menambah khasanah ilmu pengetahuan.

1.4.2.3Bagi Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta 1. Untuk merubah sistem manual menjadi sistem komputerisasi

yang berbasis database sehingga menghasilkan sistem yang efisien.

2. Memudahkan pengaturan barang keluar dan barang masuk, transaksi, pelaporan dan pengawasan barang data inventori Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta.

1.5.Metodologi Penelitian

Selama proses pengamatan dan pengumpulan bahan dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan beberapa metode penelitian yaitu dengan menggunakan metode waterfall menurut Roger S. Pressman “Software Engineering : A Practitioner's Approach” 1996. Tahapan – tahapannya sebagai berikut :


(26)

4

1.5.1 Perencanaan

Tahapan perencanaan membangun sebuah pandangan tentang sebuah produk perangkat lunak. Di tahapan ini dilakukan pengembangan struktur project dasar, seperti pengumpulan data untuk mengevaluasi sistem lama dan mendeskripsikan pendekatan manajement dan teknikal.

1.5.2 Definisi Kebutuhan

Tahapan iniadalah tahapan dimana dilakukan pengumpulan proses yang selanjutnya akan dijadikan input tujuan. Masing – masing tujuan akan membutuhkan satu syarat atau lebih.

1.5.3 Perancangan

Pada tahapan perancangan dilakukan perancangan untuk produk yang akan dibuat yang mengacu pada use case yang ada. Tahapan ini meliputi perancangan database danperancangan user interface.

1.5.4 Pengembangan

Tahapan pengembangan dilakukan implementasi perangkat lunak yang akan dibuat, sesuai dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya pada tahapan perancangan.

1.5.5 Integrasi dan Tes

Selama pada tahapan integrasi dan tes, semua menu yang telah dibuat menjadi bahan tes untuk memastikan program berjalan dengan sempurna. Tahapan tes dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang hasilnya didapat dari tes aplikasi. Kesuksesan dalam menjalankan program menetapkan bahwa perangkat lunak yang dibuat, siap untuk diedarkan ke konsumen. Jika program mengalami kegagalan maka di tahapan ini akan diperlukan sebuah perbaikan untuk memastikan bahwa program benar –benar sempurna.


(27)

1.6.Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas mengenai laporan skripsi ini, maka dilakukan pengelompokkan laporan menjadi beberapa sub–sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang: Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Maslah, Tujuan Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi konsep – konsep dan teori – teori yang digunakan dalam penulisan skripsi yaitu client – server database, bahasa pemrograman Java, dan MySQL

database.

BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Berisi gambaran umum sistem, metode pengumpulan data, usecase diagram, sekenario perancangan, analisa peracangan, desain sistem basis data, desain sistem tampilan masukan dan keluaran untuk pengguna.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang implementasi ke dalam bentuk program berdasarkan desain yang telah dibuat dan pengujian aplikasi dalam bentuk olahhasil kuisioner dan wawancara di Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta.

BAB V : ANALISA

Bab ini berisi tentang hasil analisa dan rancangan sistem dalam rangka menjawab tujuan penelitian yang diajukan.


(28)

6

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari analisa yang akan menjawab rumusan masalah, serta saran-saran untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem baru.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN


(29)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Sistem Informasi

Definisi dari sistem adalah perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Sedangkan definisi untuk informasi adalah penerangan; pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Definisi lain dari sistem, informasi dan sistem informasi itu sendiri. Sistem adalah suatu himunan komponen atau variable yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen yaitu pekerjaan, kegiatan, misi, atau bagian-bagian sistem yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan. Informasi adalah sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidak-pastian tentang suatu keadaan atau kejadian (Lucas JR, 2000). Contoh, informasi yag menyatakan bahwa cuaca besok akan bagus, akan mengurangi ketidak-pastian mengenai jadi tidaknya pertandingan sepakbola diselenggarakan. Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi. Tujuannya untuk mengubah berbagai fungsi di dalam sistem agar lebih efisien, untuk mengubah sasaran sistem, untuk mengganti output, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain untuk melakukan beberapa perbaikan serupa.

2.2Manajemen Transaksi dan Concurrency Control

Manajemen transaksi adalah sebuah aksi, atau bagian dari suatu aksi baik yang dilakukan oleh user maupun aplikasi program yang membaca atau

update isi dari database. Concurrency control adalah proses dari penanganan operasi – operasi yang berjalan bersamaan dalam suatu database tanpa gangguan dari operasi satu dengan yang lainnya (Connoly, Begg, 2010).


(30)

8

Kegunaan utama dari concurrency control untuk mengindari inkonsistensi data. Bagaimanapun, ketika dua user mengakses database yang sama secara bersamaan dan salah satu user melakukan update data, maka di situlah inkonsistensi data akan terjadi. Dalam kasus lainnya untuk satu user adalah pemadaman listrik, ketika user melakukan update antara dua tabel yang berhubungan dan saat itu juga listrik padam maka salah satu dari dua tabel yang telah update tersebut akan mengalami inkonsistensi data.

Ada beberapa teknik concurrency control, salah satunya dengan metode

locking. Metode locking dibagi menjadi dua yaitu share lock yang digunakan untuk mebaca item tetapi tidak meng-update item dan exclusive lock yang digunakan untuk membaca dan meng-update item. Cara yang paling baik digunakan dalam exclusive lock adalah dengan two-phase locking (2PL). Contoh penggunaan 2PL dijelaskan pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Contoh penggunaan 2PL

(Thomas M. Connoly, Carolyn E. Begg. (2010), Database System : A Practical Approach to Design Implementation and Management (5th Edition).) Untuk menghindari inkonsistensi data, T2 yang pertama meminta exclusive lock kepada balx. Kemudian transaksi diproses dengan menbaca nilai balx,

ditambah 100 dan memasukkan nilai baru ke balx. Pada saat yang hampir

bersamaan, T1 juga meminta exclusive lock kepada balx. Namun karena

data balx sedang di-exclusive lock oleh T2, permintaan exclusive lock T1

tidak segera dipenuhi dan harus menunggu hingga lock dilepas oleh T2. Ini


(31)

terjadi jika commit dari T2 sudah selesai.

2.3Inventori

Kata inventori lebih mengacu pada kata benda yang artinya daftar lengkap barang dagangan atau saham di tangan, barang dalam proses, bahan baku, barang jadi di tangan, dll, dibuat setiap tahun oleh badan usaha.Dapat juga diartikan sebagai benda atau barang diwakili daftar seperti itu, sebagai sebuah saham pedagang barang dan nilai agregat suatu persediaan barang (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

2.4Badan Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta

Badan Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada hari Selasa, 31 Maret 1981 beserta 3 (tiga) BLPT lainnya yaitu BLPT Padang, BLPT Palembang dan BLPT Semarang. Dengan demikian di Indonesia terdapat 9 ( sembilan ) BLPT dimana 5 BLPT sudah diresmikan sebelumnya yaitu : BLPT Jakarta, BLPT Bandung, BLPT Surabaya, BLPT Medan , BLPT Ujung Pandang.

Tujuan didirikannya BLPT adalah sebagai tempat praktek siswa-siswa STM 3 tahun yang dipusatkan dalam satu komplek, sehingga penyelenggaraannya lebih efektif dan efisien. Khususnya BLPT Yogyakarta digunakan oleh STM Negeri 1 Yogyakarta dan STM Negeri 2 Yogyakarta yang keduanya disebut STM Induk. Pelajaran teori diberikan di STM Induk sedangkan pelajaran praktek diberikan di BLPT Yogyakarta. Kegiatan praktek dilaksanakan dalam 2 (dua) shift, yaitu shift pagi (07.00-12.00) dan shift siang ( 13.00 – 18.00) agar tercapai pendayagunaan prasarana yang optimal. Pada awal pendiriannya BLPT Yogyakarta melayani 5 (lima) bidang keahlian yaitu: Bangunan, Elektronika, Listrik, Mesin dan Otomotif. Sesuai perkembangan teknologi maka BLPT Yogyakarta juga melayani bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT).


(32)

10

Sejak diberlakukannya Otonomi Daerah Tahun 2001, BLPT Yogyakarta diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah ( UPTD ) di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada era otonomi tugas pokok dan fungsi BLPT Yogyakarta dikembangkan, tidak hanya untuk melayani SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 3 Yogyakarta tetapi sebagai pusat pendidikan dan pelatihan teknik untuk masyarakat luas khususnya pelatihan bagi siswa SMK keteknikan negeri maupun swasta di wilayah DI Yogyakarta dan nasional. Untuk menjalin hubungan dan kerjasama yang erat di bidang pendidikan, SMK-SMK dari luar kota sering melakukan kunjungan ke BLPT Yogyakarta.

2.5Waterfall Model

Gambar 2.2 Waterfall Model

(Roger S. Pressman “Software Engineering : A Practitioner's Approach” 1996)


(33)

2.5.1 Perencanaan

Tahapan perencanaan membangun sebuah pandangan tentang sebuah produk perangkat lunak. Di tahapan ini dilakukan pengembangan struktur project dasar, seperti pengumpulan data untuk mengevaluasi sistem lama dan mendeskripsikan pendekatan manajemen dan teknikal.

2.5.2 Definisi Kebutuhan

Tahapan definisi kebutuhan adalah tahapan dimana dilakukan pengumpulan proses yang selanjutnya akan dijadikan input tujuan. Masing – masing tujuan akan membutuhkan satu atau lebih

requirements.

Tools yang digunakan untuk definisi kebutuhan seperti use case

(Pressman, 1996).

Aktor Use Case Alur Data Depends On Gambar 2.3Tools Use Case

2.5.3 Perancangan

Pada tahapan ini dilakukan perancangan untuk produk yang akan dibuat yang mengacu pada use case yang ada. Tahapan ini meliputi perancangan database danperancangan user interface.

Tools yang penulis gunakan untuk perancangan DFD (Data Flow Diagram) (Pressman, 1996).


(34)

12

proses external entity alur data data storage

Gambar 2.4Tools PerancanganDFD

Tools yang penulis gunakan untuk perancangan ERD (Entity Relationship Diagram) (Pressman, 1996).

relasi alur data atribut data storage

Gambar 2.5Tools PerancanganERD

2.5.4 Pengembangan

Tahapan pengembangan dilakukan implementasi perangkat lunak yang akan dibuat, sesuai dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya pada tahapan perancangan.

2.5.5 Integrasi dan Tes

Selama pada tahapan integrasi dan tes, semua menu yang telah dibuat menjadi bahan tes untuk memastikan program berjalan dengan sempurna. Kesuksesan dalam menjalankan program menetapkan bahwa perangkat lunak yang dibuat, siap untuk diedarkan ke konsumen. Jika program mengalami kegagalan maka di tahapan ini akan diperlukan sebuah perbaikan untuk memastikan bahwa program benar –benar sempurna.


(35)

13 BAB III

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 3.1Analisa Sistem

3.1.1 Gambaran Sistem Lama

Sistem yang menangani data inventori di Balai Latihan Pendidikan Teknik propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti pencarian, pencatatan barang masuk dan keluar, transaksi, rekap transaksi data inventori, peminjaman barang dari ruang oleh siswa masih dilakukan secara manual, yaitu dengan melakukan pencarian dan pencatatan data menggunakan kertas baik dari gudang maupun ruang.

Mekanisme pencarian dari sistem yang lama adalah mencari data barang dari kertas – kertas rekap transaksi, tentu hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak sedikit dalam melakukan pencarian apalagi bila data yang dicari mencapai ribuan. Sedangkan untuk pencatatan barang masuk dan keluar dari gudang, masih menggunakan kertas untuk mendata semua barang yang keluar maupun masuk. Sehingga terkadang terjadi human error dalam melakukan pendataan. Begitu pula dengan transaksi dan rekap transaksi data yang masih menggunakan kertas dalam pendataan. Peminjaman barang dari ruang oleh siswa memiliki beberapa tahapan yaitu pertama, siswa harus mengisi kertas atau nota peminjaman dengan data barang yang dibutuhkan. Selanjutnya nota peminjaman tersebut diserahkan kepada kepala ruang, yang kemudian kepala ruang akan mencarikan barang yang dibutuhkan siswa berdasarkan nota peminjaman.

3.1.2 Gambaran Sistem Baru

Sistem yang baru ini dapat melakukan pengaturan data inventori gudang maupun ruang BLPT Yogyakarta dengan sistem yang sudah terkomputerisasi. User admin, kepala gudang, kepala ruang, dan siswa dapat menggunakan sistem ini dengan wewenangnya masing - masing.


(36)

14

Admin mampu mengolah data user, ruang, dan kategori, dengan wewenang untuk menambah, mengubah dan menghapus tiap – tiap data. Sedangkan wewenang untuk kepala gudang adalah mengolah data inventori gudang, termasuk untuk melakukan transaksi dengan ruang dan rekapitulasi transaksi. Kepala gudang berhak menambah, mengubah, menghapus data inventori di gudang dan kepala gudang berhak menambah stok bagi ruangan apabila ada order dari kepala ruang, karena wewenang untuk menambah stock di ruangan hanya dimiliki oleh kepala gudang. Kepala ruang adalah user dari ruang yang memiliki wewenang untuk mengolah data inventori yang ada di suatu ruang. Wewenang kepala ruang dalam mengolah data inventori adalah untuk barang yang masih layak pakai dan barang yang sudah rusak. Jadi, setiap alat praktikum akan terpantau kelayakannya. Satuan ukuran yang dipakai dalam menentukan kelayakan alat praktikum adalah jam. Barang yang rusak nantinya akan diganti dengan barang baru, sehingga ada perputaran barang di ruang. Kepala ruang juga berhak meminjamkan alat yang masih layak dan memberikan bahan kepada siswa.

Barang baru dari pusat yang datang di Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta akan dicatat di form barang masuk gudang oleh kepala gudang yaitu nama, spesifikasi, dan stock barang. Selanjutnya barang akan ditempatkan di gudang. Kepala gudang akan mendistribusikan barang tersebut sesuai dengan order yang dipesan oleh kepala ruang. Jadi, untuk mendapatkan barang dari gudang kepala ruang harus memesan atau order barang ke gudang. Ketika kepala ruang sudah melakukan pemesanan barang maka kepala gudang akan melakukan transaksi barang sesuai order yang dipesan gudang. Proses transaksi dilakukan dengan bagi rata. Jadi jika ada satu barang yang dipesan oleh dua ruang, sedangkan stok barang di gudang tidak mampu memenuhi order dari kedua ruang maka gudang berhak membagi rata barang tersebut.

Setelah ruang memperoleh barang yang sudah dipesan, selanjutnya tugas kepala ruang adalah meminjamkan alat dan memberikan bahan


(37)

praktikum sesuai dengan order yang dipesan siswa. Alat adalah barang yang dipinjam saat praktikum dan tidak untuk dibawa pulang serta harus dikembalikan ke ruang, sedangkan bahan adalah bahan habis pakai yang tidak perlu dikembalikan. Prosesnya siswa menulis barang yang akan dipesan pada kertas order yang kemudian diberikan kepada kepala ruang untuk diproses. Setelah siswa mendapatkan barang yang dipesan sistem mencatat barang apa saja yang keluar. Jika ada alat yang dipinjam maka kewajiban siswa untuk mengembalikannya ke ruang. Alat memiliki data intensitas pemakaian seratus jam, jadi selama alat dipakai sampai dikembalikan sistem akan mencatat lamanya waktu peminjaman yang nantinya akan dikurangi dengan data intensitas pemakaian terakhir, sehingga akan menghasilkan data intensitas pemakaian yang baru. Jika data intensitas pemakaian kurang dari dua jam maka alat tersebut dinyatakan rusak.

Penggunaan identitas barang ditentukan dari gudang. Identitas barang di ruang akan mengacu pada identitas barang di gudang, hanya saja identitas barang di ruang akan ditambahkan id ruang. Sebagai contoh jika identitas suatu barang di gudang adalah A, maka identitas barang di ruang adalah A2. A adalah identitas barang dari gudang, sedangkan 2 adalah identitas ruang.

Aplikasi Inventori Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta juga menyediakan fasilitas pencarian, sehingga memudahkan dan tidak membutuhkan waktu yang lama daripada pencarian terhadap kertas – kertas rekap barang.


(38)

16

3.2Use Case

3.2.1 Use Case Diagram

Gambar 3.1Use Case Diagram

Lihat Data Inventori

Siswa

Kepala Gudang Login

Update Data User

Cari Inventori

Cetak Data Inventori Update Inventori Ruang

Buat Order Admin

Kepala Ruang

<<depends on>>

Update Data Lokasi Update Data Ruang

Transaksi Gudang Transaksi Ruang

Pengembalian dari Siswa

Update Inventori Gudang

Cek Pemenuhan Order Pemenuhan Order

Rekap Transaksi Gudang Rekap Transaksi Ruang


(39)

3.2.2 Table Use Case

Tabel 3.1 Tabel Use Case

Nama Use Case Deskripsi Use Case Aktor yang

berpartisipasi Login Use case ini menggambarkan

kejadian dimana admin, kepala gudang, dan kepala ruang masuk ke dalam sistem sesuai dengan akunnya sebelum melakukan transaksi . - Admin - Kepala Gudang - Kepala Ruang

Update Data

User

Use case ini menggambarkan kejadian dimana admin melakukan pengolahan update

data user seperi menambah, mengubah, dan menghapus data

user.

- Admin

Update Data Ruang

Use case ini menggambarkan kejadian dimana admin melakukan pengolahan update

data ruang seperi menambah, mengubah, dan menghapus data ruang.

- Admin

Update Data Lokasi

Use case ini menggambarkan kejadian dimana admin melakukan pengolahan update

data lokasi seperi menambah, mengubah, dan menghapus data


(40)

18

lokasi.

Cari Inventori Use case ini menggambarkan kejadian dimana kepala gudang dan kepala ruang melakukan pencarian terhadap suatu barang berdasarkan kata kunci tertentu, baik yang terdapat di gudang maupun di ruangan.

- Kepala Gudang - kepala ruang Cetak Data Inventori

Use case ini menggambarkan kejadian dimana kepala gudang dan kepala ruang dapat mencetak data inventori yang terdapat di gudang saat itu secara keseluruhan

- Kepala Gudang - kepala

ruang

Update Data Inventori Gudang

Use case ini menggambarkan kejadian dimana kepala gudang melakukan pengolahan update

data inventori gudang seperti menambah, mengubah, dan menghapus data inventori gudang.

- Kepala Gudang

Transaksi Gudang

Use case ini menggambarkan kejadian dimana kepala gudang melakukan transaksi dengan kepala ruang berupa penambahan data inventori baru ke dalam ruang.

- Kepala Gudang

Rekap Transaksi Use case ini menggambarkan - Kepala


(41)

Gudang kejadian dimana kepala gudang mencetak rekapitulasi transaksi yang berlangsung di gudang yang terjadi setiap harinya.

Gudang

Pemenuhan Order

Use case ini menggambarkan kejadian dimana kepala gudang melakukan pemenuhan order yang sebelumnya sudah dipesan oleh seorang kepala ruang.

- Kepala Gudang

Transaksi Ruang Use case ini menggambarkan kejadian dimana kepala ruang melakukan transaksi dengan siswa berupa peminjaman alat dan transaksi bahan

- Kepala Ruang

Update Data Inventori Ruang

Use case ini menggambarkan kejadian dimana kepala ruang melakukan pengolahan update

data inventori ruang khusus untuk lokasi atau penempatan inventori berdasarkan rak yang sudah tersedia.

- Kepala Ruang

Pengembalian dari Siswa

Use case ini menggambarkan kejadian dimana kepala ruang melakukan penghapusan data pinjaman dari siswa dengan asumsi barang yang sebelumnya dipinjam sudah dikembalikan.

- Kepala Ruang


(42)

20

Rekap Transaksi Ruang

Use case ini menggambarkan kejadian dimana kepala ruang mencetak rekapitulasi transaksi yang berlangsung di ruang yang terjadi setiap harinya.

- Kepala Ruang

Buat Order Use case ini menggambarkan kejadian dimana kepala ruang membuat order ke gudang untuk barang yang sudah kehabisan stok.

- kepala ruang

Cek Order Use case ini menggambarkan kejadian dimana kepala ruang melakukan cek order terhadap kelengkapan stok barang yang sudah diminta sebelumnya ke gudang.

- kepala ruang

Lihat Data Inventori

Use case ini menggambarkan kejadian dimana siswa melihat data inventori di ruangan untuk memudahkan peminjaman barang

- Siswa


(43)

3.3Pemodelan Proses (Data Flow Diagram) 3.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan input/output antara system dengan dunia liarnya (kesatuan luar). Berikut ini adalah gambar diagram konteks dari sistem informasi inventori alat dan bahan balai latihan pendidikan teknik Yogyakarta. Pada gambar 3.2 dijelaskan proses aliran data user ke Sistem Informasi Inventori Alat dan Bahan Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta.

Gambar 3.2 Diagram Konteks Data Inventori gudang

Data user, ruang, lokasi

Kepala Gudang Siswa

Admin Kepala Ruang

Sistem Informasi Inventori Alat dan Bahan Balai Latihan Pendidikan Teknik

Yogyakarta

Data Inventori Ruang


(44)

22

3.3.2 Diagram Berjenjang

Gambar 3.3 Diagram Bejenjang

0

Sistem Informasi Inventori Alat dan Bahan Balai Latihan Pendidikan Teknik

Yogyakarta 15 Buat Order 13 Pengembalian dari Siswa 10 Pemenuhan Order 8 Transaksi Gudang 5 Cari Inventori 1 Login 7 Update Data Inventori Gudang 3 Update Data Ruang 2 Update Data User 6 Cetak Data Inventori 9 Rekap Transaksi Gudang 11 Update Data Inventori Ruang 12 Transaksi Ruang 17 Lihat Data Inventori 14 Rekap Transaksi Ruang 2.1 Insert Data User 2.2 Update Data User 2.3 Delete Data User 4.1 Insert Data Lokasi 4.2 Update Data Lokasi 4.3 Delete Data Lokasi 11.1 Update Data Inventori Ruang (Lokasi) 3.1 Insert Data Ruang 3.2 Update Data Ruang 3.3 Delete Data Ruang 7.1 Insert Data Inventori Gudang 7.2 Update Data Inventori Gudang 7.3 Delete Data Inventori Gudang 4 Update Data Lokasi (Top Level) (Level 0) (Level 1) 8.1 Insert Data Inventori Ruang 16 Cek Pemenuhan Order 15.1 Insert Data Order

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(45)

3.3.3 Data Flow Diagram (DFD)

3.3.3.1DFD Level 0

Pada gambar 3.4 dijelaskan proses aliran data dan wewenang user admin, gambar 3.5 menggambarkan aliran data dan wewenang user kepala gudang, dan gambar 3.6 menggambarkan aliran data dan wewenang untuk user kepala ruang. Ketiga proses tersebut mengacu pada diagram use case, dimana data – data inventori akan disimpan di tabel yang sudah tersedia.

Gambar 3.4 DFD Admin Level 0 Admin

Username, Password

Data User (Username, Password, Roles)

Data Ruang (IDRuang, Nama Ruang)

Data Kategori (IDKategori, Nama Kategori)

Data User

Data User

Data Ruang

Data Kategori

Ruang

Kategori Pegawai 0.1

Login

0.2 Update data User

0.3 Update data Ruang

0.4 Update Data


(46)

24

Gambar 3.5 DFD Kepala Gudang Level 0

Kepala Gudang Username, Password Data Ruang (nama_inventori) Data Gudang (nama_inventori ) Data Inventori (IDInventori, Nama inventori, dll) Data User

Data Ruang, Data Gudang

Data Inventori Gudang

Data Inventori Gudang

Inventory_ruang Inventori_gudang transaksi_gudang Data Transaksi (IDKategori, Tgl, Ruang) Data Transaksi Data Transaksi Data Transaksi (IDKategori, Tgl, Ruang) Data Order

Data Order (IDOrder, Nama Oder, Tgl, User)

order Pegawai 0.1 Login 0.5 Cari Inventori 0.6 Cetak Data Inventori 0.7 Update Inventori Gudang 0.8 Transaksi Gudang 0.9 Rekap Transaksi Gudang 0.10 Pemenuhan Order


(47)

Gambar 3.6 DFD Kepala Ruang dan Siswa Level 0 Transaksi_ruang Order Kepala Ruang Username, Password Data Ruang (nama_inventori) Data Gudang (nama_inventori)

Data Inventori (lokasi) Data User

Data Ruang, Data Gudang

Data Inventori

Data Inventori Ruang

Data Inventori Ruang Data Inventori Ruang

Pegawai

Inventory_ruang Inventori_gudang

Data Transaksi Ruang

Data Transaksi (IDKategori, Tgl, dll)

Data Order

Data Transaksi (IDKategori, Tgl,

Data Transaksi (IDKategori, Tgl, dll)

Data Order (IDInventori, Jumlah dipenuhi, Ruang, dll)

Data Order

Siswa Data Inventori Ruang Inventory_ruang

Data Inventori (IDInventori, Nama inventori, dll) Data Order (IDOrder, Nama Oder, Tgl, User)

Transaksi_siswa Login 0.5 Cari Inventori 0.6 Cetak Data Inventori 0.11 Update Inventori Ruang 0.12 Transaksi Ruang 0.13 Pengembalian dari Siswa 0.14 Rekap transaksi Ruang 0.15 Buat Order 0.16 Cek pemenuhan Order 0.17 Lihat Data


(48)

26

3.3.3.2DFD Level 1 3.3.3.2.1 Login

Gambar 3.7 DFD Login Level 1

3.3.3.2.2 Update Data User

Gambar 3.8 DFD Update Data User Level 1

Status True Pesan Error Status False Pegawai Username, password Status User Username, password Status False Admin kepala gudang kepala ruang 0.1.1 Input Data 0.1.3 Verifikasi Data Status True Admin Pesan Error Status False Pegawai

Username, password, roles

Status update Username, password, roles

Pesan Sukses 0.2.1 Tampil data user 0.2.2 Update Data User


(49)

3.3.3.2.3 Update Data Ruang

Gambar 3.9 DFD Update Data Ruang Level 1

3.3.3.2.4 Update Data Lokasi

Gambar 3.10 DFD Update Data Lokasi Level 1 0.3.1 Tampil data ruang 0.3.2 Update data ruang Pesan Sukses Status True Admin Pesan Error Status False Ruang

idRuang, namaRuang, kodeRuang

Status update idRuang, namaRuang, kodeRuang

Status True Admin Pesan Error Status False lokasi Status update idLokasi, namaLokasi Pesan Sukses 0.4.2 Update Data Lokasi 0.4.1 Tampil data lokasi idLokasi, namaLokasi


(50)

28

3.3.3.2.5 Cari Inventori

Gambar 3.11 DFD Cari Inventori Level 1

3.3.3.2.6 Cetak Data Inventori

Gambar 3.12 DFD Cetak Data Inventori Level 1

Status True Kepala Ruang Kepala Gudang Inventori_gudang Pesan Ketemu

IDInventori, Nama Inventori, Spek, Ket, Stock

IDInventori, Nama Inventori, Spek, Ket, Stock, Intensitas

Pesan Tidak Ketemu Status false Inventory_ruang 0.5.2 Cari Inventori 0.5.1 Tampil data inventori 0.6.1 Tampil data inventori 0.6.2 Cetak data inventori Inventori_gudang IDInventori, Nama Inventori,

Spek, Ket, Stock

Kepala Ruang Kepala Gudang


(51)

3.3.3.2.7 Update Data Inventori Gudang

Gambar 3.13 DFD Update Data Inventori Gudang Level 1

3.3.3.2.8 Transaksi Gudang

Gambar 3.14 DFD Transaksi Gudang Level 1 0.7.1

Tampil data inventori

Status True Kepala

Gudang

Pesan Error

Status False

Inventori_gudang

Status update

Pesan Sukses

IDInventori, Nama Inventori, Spek, Ket, Stock

IDInventori, Nama Inventori, Spek, Ket, Stock

0.7.2 Input data

inventori

Inventori_gudang

0.8.1 Tampil data

inventori

0.8.2 Transaksi

gudang

transaksi

IDInventori, Nama Inventori, Spek, Ket, Stock

Kepala Gudang


(52)

30

3.3.3.2.9 Rekap Transaksi Gudang

Gambar 3.15 DFD Rekap Transaksi Gudang Level 1

3.3.3.2.10 Pemenuhan Order

Gambar 3.16 DFD Pemenuhan Order Level 1 0.9.1

Tampil data transaksi

0.9.2 Cetak data

transaksi

Transaksi_gudang IDTransaksi, IDInventori,

Nama Inventori, Stock, Tgl Detail_transaksi_gudang IDTransaksi, Tgl

Kepala Gudang

0.10.1 Tampil data

order

0.10.2 Pemenuhan

Order

Order_inventory IDOrder, Nama Order, Tgl,

User,

Status Terkirim Kepala

Gudang

IDOrder, Nama Order, Tgl, User,


(53)

3.3.3.2.11 Update Data Inventori Ruang

Gambar 3.17 DFD Update Data Inventori Ruang Level 1

3.3.3.2.12 Transaksi Ruang

Gambar 3.18 DFD Transaksi Ruang Level 1 0.11.1 Tampil data inventori 0.11.2 Update data inventori Status True Pesan Error Status False Copy_alat Status update IDInventori, Nama Inventori, Spek, Lokasi, Stock

Pesan Sukses Lokasi Kepala Ruang 0.12.1 Tampil data inventori 0.12.2 Transaki ruang Kepala Ruang Copy_alat Status Pinjam IDInventori, Nama Inventori, Spek, Ket, Stock, Intensitas

IDInventori, Nama Inventori, Spek, Ket, Stock, Intensitas


(54)

32

3.3.3.2.13 Pengembalian dari Siswa

Gambar 3.19 DFD Pengembalian dari Siswa Level 1

3.3.3.2.14 Rekap Transaksi Ruang

Gambar 3.20 DFD Rekap Transaksi Ruang Level 1 0.13.1

Tampil data pinjaman

0.13.2 Hapus data

pinjaman

transaksi_alat

Kepala Ruang

IDInventori,Nama Inventori, Ruang, Jumlah

IDInventori,Nama Inventori, Ruang, Jumlah

IDTransaksi, Tgl

IDTransaksi, Tgl

0.14.2 Cetak data

transaksi 0.14.1 Tampil data

transaksi Kepala

ruang

Transaksi_bahan

Transaksi alat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(55)

3.3.3.2.15 Buat Order

Gambar 3.21 DFD Buat Order Level 1

3.3.3.2.16 Cek Pemenuhan Order

Gambar 3.22 DFD Cek Pemenuhan Order Level 1 0.15.1

Input data order Kepala

ruang

Order_inventory IDOrder, Nama Order, Tgl,

User

0.15.2 Kirim Order

0.16.1 Lihat data

order

0.16.2 Cek Order Kepala

ruang

Order_inventory IDOrder, Nama Order, Tgl,


(56)

34

3.3.3.2.17 Lihat Data Inventori

Gambar 3.23 DFD Lihat Data Inventori Level 1

3.3.3.3DFD Level 2

3.3.3.3.1 Update Data User

Gambar 3.24 DFD Update Data User Level 2 0.17.1

Lihat data inventori

Siswa Inventory_ruang

IDInventori, Nama Inventori, Spek,

0.2.1 Update data

user

0.2.1.2 Update data user

0.2.1.3 Delete data user 0.2.1.1

Insert data user

Status True Status False

Admin

Pegawai

Pesan Error

Pesan Sukses


(57)

3.3.3.3.2 Update Data Ruang

Gambar 3.25 DFD Update Data Ruang Level 2 3.3.3.3.3 Update Data Lokasi

Gambar 3.26 DFD Update Data Lokasi Level 2 0.3.1 Update data ruang 0.3.1.2 Update data ruang 0.3.1.3 Delete data ruang 0.3.1.1 Insert data ruang Status True Status False Admin Ruang Pesan Error Pesan Sukses 0.2.1 Update data lokasi 0.4.1.2 Update data lokasi 0.4.1.3 Delete data lokasi 0.4.1.1 Insert data lokasi Status True Status False Admin Lokasi Pesan Error Pesan Sukses


(58)

36

3.3.3.3.4 Update Data Inventori Gudang

Gambar 3.27 DFD Update Data Inventori Gudang Level 2

3.3.3.3.5 Transaksi Gudang

Gambar 3.28 DFD Transaksi Gudang Level 2 0.7.1 Update inventori 0.7.1.2 Update inventori 0.7.1.3 Delete inventori 0.7.1.1 Insert inventori Status True Status False Kepala Gudang Inventory_Gudang Pesan Error Pesan Sukses 0.8.1 Transaksi gudang 0.8.1.1 Insert inventori ruang Status True Status False Kepala Gudang Inventory_gudang Pesan Error Pesan Sukses Inventory_ruang


(59)

3.3.3.3.6 Update Data Inventori Ruang

Gambar 3.29 DFD Update Data Inventori Ruang Level 2 Status True

Status False

Kepala ruang

Copy_alat

Pesan Error

Pesan Sukses

0.11.1 Update Inventori

0.11.1.1 Update lokasi inventori


(60)

38

3.4 Pemodelan Data

3.4.1Entity Relationship Diagram (ER Diagram)

Gambar 3.30Entity Relationship Diagram (ER Diagram)

password 1 jumlahOrder jumlahOrder kodeRuang nama idRuang Jumlah terpenuhi Punya

1 n

tgl_transaksi idTransaksi

Transaksi_gudang Detail_transaksi_gudang

tanggal 1 n n 1 Punya Punya n namaRuang 1 NIP n Punya 1 Detail_order Punya username Pegawai 1 n Order Nama_order idOrder Has 1 stock n n 1 n Punya namaLokasi idLokasi Lokasi namaRole idRole Role 1 n jenisInventori 1 Inventori_gudang

stock jenisInventori

spesifikasi idInventori namaInventori Punya 1 n Ruang Punya Punya Punya Inventory_ruang n Punya n 1 Punya


(61)

Gambar 3.31 Lanjutan Entity Relationship Diagram (ER Diagram) n n n Punya namaLokasi idLokasi Lokasi 1 n n 1 kodeRuang n 1 n 1 n namaSiswa NIS status idinventoriRuang Punya n Punya 1 stock Inventory_ruang n Punya 1 1 tanggal Detail_transaksi_bahan jumlah Transaksi_bahan tanggal idTransaksi Punya password username Pegawai 1 n Copy_alat intensitasPemakaian idCopyInventori NIP Siswa Transaksi_alat Detail_transaksi_alat NIP O tanggal NIS

tanggal jumlah

Punya Punya Punya 1 n stock idCopy namaRuang idRuang Ruang Role n 1 Punya Punya idTransaksi O 1 n 1 n Punya Punya


(62)

40

3.5 Desain Sistem

Desain sistem dapat diartikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dalan satu kesatuan yang utuh da berfungsi, temasuk menyangkut megkonfigurasi dari komponen - komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.


(63)

3.5.1 Desain Basis Data

3.5.1.1Desain Logikal Basis Data

Gambar 3.32 Desain Logikal Basis Data

n…1

n…1 n…1

n…1

n…1 n…1 n…1 n…1

n…1

n…1

n…1

n…1 1…n

1…n n…1 n…1

n…1

n…1

n…1

n…1

n…1 n…1

n…1 n…1

n…1

n…1 n…1


(64)

42

Gambar 3.33 Lanjutan Desain Logikal Basis Data

n…1 n…1

n…1 n…1

n…1

n…1 n…1

n…1 n…1 n…1

n…1 n…1

n…1

n…1 n…1 n…1

n…1 n…1 n…1

n…1

n…1 n…1 n…1

n…1


(65)

3.5.1.2Desain Fisikal Basis Data

Basis data yang telah dirancang beserta entitas- entitas dan atribut – atributnya adalah sebagai berikut :

3.5.1.2.1 Tabel pegawai

Tabel 3.2 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Pegawai

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

NIP varchar 20 Primary Key, not null

Nama varchar 100 Nama lengkap pegawai

Username varchar 50 Username untuk login Password varchar 20 Password untuk login

Roles varchar 20 Jabatan pegawai

3.5.1.2.2 Tabel role

Tabel 3.3 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Role

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idRole integer 5 Primary Key, not null

namaRole varchar 25 Nama Role

3.5.1.2.3 Tabel lokasi

Tabel 3.4 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Lokasi

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idLokasi integer 11 Primary Key, not null


(66)

44

3.5.1.2.4 Tabel ruang

Tabel 3.5 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Ruang

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idRuang integer 5 Primary Key, not null

kodeRuang varchar 5 Kode Ruang

namaRuang varchar 50 Nama ruang

3.5.1.2.5 Table inventori gudang

Tabel 3.6 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Inventori Gudang

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idInventori integer 5 Primary Key, not null namaInventori varchar 100 Nama inventori Spesifikasi varchar 100 Sesifikasi inventori

Stock integer 11 Stock inventori

idLokasi integer 5 Penempatan lokasi inventori jenisInventory varchar 10 Jenis inventori, alat atau bahan

3.5.1.2.6 Tabel transaksi gudang

Tabel 3.7 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Transaksi Gudang

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idTransaksi integer 5 Primary Key, not null

idOrder integer 5 Id Order inventori berdasarkan id table order

tglTransaksi date Tanggal transaksi

NIP varchar 20 NIP pegawai yang melakukan

transaksi

idRuang varchar 5 id ruang yang mengorder


(67)

3.5.1.2.7 Tabel detail transaksi gudang

Tabel 3.8 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Detail Transaksi Gudang

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idTransaksi integer 5 Id Transaksi inventori berdasarkan id table transaksi gudang

idOrder integer 5 Id Order inventori berdasarkan id table order

tglTransaksi date Tanggal transaksi

idInventori integer 5 Id inventory yang ditransaksi jumlahOrder integer 11 Jumlah order inventori

jumlahTerpenuhi integer 11 Jumlah yang terpenuhi dari jumlah order inventori

3.5.1.2.8 Tabel inventori ruang

Tabel 3.9 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Inventori Ruang

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idInventoriRuang integer 10 Primary Key, not null idInventori integer 5 id inventori gudang

idRuang integer 5 Id ruangan

Stock integer 11 Stock inventori

jenisInventory varchar 10 Jenis inventori, alat atau bahan

3.5.1.2.9 Tabel copy alat

Tabel 3.10 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Copy alat

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idCopyInventori integer 10 Primary Key, not null idInventoriRuang integer 5 Id alat berdasarkan id table

inventori ruang

idCopy integer 5 Id copy per alat

intensitasPemakaian time Intensitas pemakaian alat berdasarkan waktu pemakaian


(68)

46

Status varchar 10 Status alat, rusak, siap pakai atau sedaang dipinjam

idLokasi integer 5 Penempatan lokasi alat

3.5.1.2.10Tabel transaksi bahan

Tabel 3.11 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Transaksi Bahan

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idTransaksi integer 5 Primary Key, not null

NIS varchar 25 NIS peminjam

NIP varchar 25 NIP pegawai yang

melakukan transaksi

Tanggal date Tanggal transaksi

idRuang integer 5 id ruang yang melakukan transaksi

3.5.1.2.11Tabel detail transaksi bahan

Tabel 3.12 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Detail Transaksi Bahan

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idTransaksi integer 5 Primary Key, not null idInventoryRuang integer 5 Id inventori tertransaksi

jumlah integer 11 Jumlah inventori yang

tertransaksi

3.5.1.2.12Tabel order inventori

Tabel 3.13 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Order Inventori

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idOrder int 5 Primary Key, not null

tglOrder date Tanggal order

idRuang integer 5 id ruang yang order

NIP varchar 15 NIP pengorder

status varchar 25 Status, terpenuhi atau belum terpenuhi


(69)

3.5.1.2.13Tabel detail order inventori

Tabel 3.14 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Detail Order Inventori

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idOrder integer 5 Id Order inventori

idInventori integer 5 Id inventori yang diorder

tanggalOrder date Tanggal order

jumlahOrder integer 11 Jumlah inventori yang diorder

3.5.1.2.14Tabel transaksi alat

Tabel 3.15 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Transaksi Alat

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idTransaksi integer 5 Primary Key, not null

idRuang integer 5 Id ruang yang

melakukan transaksi

NIS varchar 50 NIS peminjam

NIP varchar 50 NIP pegawai yang

melakukan transaksi

tanggalOrder date Tanggal order alat

status varchar 15 Status, kembali atau

belum kembali 3.5.1.2.15Tabel detail transaksi alat

Tabel 3.16 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Detail Transaksi Alat

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

idTransaksi integer 5 Id transaksi siswa

idCopyInventori integer 5 Id inventori yang dipinjam jumlahPinjam int 11 Jumlah inventori yang

dipinjam

waktuPinjam datetime Waktu peminjaman inventori waktuKembali datetime Waktu pengembalian inventori


(70)

48

3.5.1.2.16Table siswa

Tabel 3.16 Desain Fisikal Basis Data untuk Tabel Siswa

Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

NIS varchar 25 Primary Key, not null

namaSiswa varchar 100 Nama lengkap siswa


(71)

3.5.2 Desain Antarmuka 3.5.2.1Menu Utama

Gambar 3.34 Menu Utama

USER : RUANG : NIP :

Menu Utama

SELAMAT DATANG DI SISTEM INFORMASI ALAT DAN BAHAN BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK YOGYAKARTA Admin Kepala Gudang Kepala Ruang Lihat Inventori Login


(72)

50

3.5.2.2Menu Login

Gambar 3.35 Menu Login Menu Login

LOGIN

Password Username

Login Cancel


(73)

3.5.2.3Menu Admin

Gambar 3.36 Menu Admin

USER : RUANG : NIP :

Menu Utama

SELAMAT DATANG DI SISTEM INFORMASI ALAT DAN BAHAN BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK YOGYAKARTA Admin Lihat Inventori


(74)

52

3.5.2.3.1 Menu User

Gambar 3.37 Menu User Menu User

USER

Nama NIP

Tambah Simpan

Password Username

Role

Hapus Cancel


(75)

3.5.2.3.2 Menu Lokasi

Gambar 3.38 Menu Lokasi Menu Lokasi

LOKASI

ID

Tambah Simpan Hapus Cancel


(76)

54

3.5.2.3.3 Menu Ruang

Gambar 3.30 Menu Ruang

Gambar 3.39 Menu Ruang Menu Ruang

RUANG

Kode Ruang

No

Tambah Simpan Hapus Cancel

Nama Ruang


(77)

3.5.2.4 Menu Kepala Gudang

Gambar 3.40 Menu Kepala Gudang

USER : RUANG : NIP :

Menu Utama

SELAMAT DATANG DI SISTEM INFORMASI ALAT DAN BAHAN BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK YOGYAKARTA KepalaGudang Lihat Inventori


(78)

56

3.5.2.4.1 Menu Barang Masuk Gudang

Gambar 3.30 Menu Barang Masuk Gudang

Gambar 3.41 Menu Barang Masuk Gudang Menu Barang Masuk Gudang

BARANG MASUK GUDANG

ID Invetory

Tambah Simpan Hapus Cancel

Nama Inventory Spesifikasi

Stock Keterangan Jenis Inventory

USER : NIP :


(79)

Menu Pemenuhan Order

PEMENUHAN ORDER

USER : NIP :

3.5.2.4.2 Menu Pemenuhan Order

Gambar 3.42 Menu Pemenuhan Order


(80)

58

3.5.2.4.2.1Menu Transaksi Order Ruang

Gambar 3.43 Menu Transaksi Order Ruang

TANGGAL Menu Transaksi Order Ruang

TRANSAKSI ORDER

RUANG

Ok Cance

l

ID RUANG :

TANGGAL ORDER NIP KEPALA GUDANG ID


(81)

3.5.2.4.3 Menu Rekap Transaksi Gudang

Gambar 3.44 Menu Rekap Transaksi Gudang Menu Rekap Transaksi Gudang

REKAP TRANSAKSI

GUDANG

Cetak Cance

l

USER : NIP :

Transaksi Gudang

Pilih Tanggal


(82)

60

3.5.2.5Menu Kepala Ruang

Gambar 3.45 Menu Kepala Ruang

USER : RUANG : NIP :

Menu Utama

SELAMAT DATANG DI SISTEM INFORMASI ALAT DAN BAHAN BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK YOGYAKARTA KepalaRuang Lihat Inventori


(83)

3.5.2.5.1 Menu Pengaturan Inventori

Gambar 3.46 Menu Pengaturan Inventori Menu Pengaturan Inventory Ruang

PENGATURAN INVENTORY RUANG

Simpan Cance

l

USER : NIP : RUANG :


(84)

62

3.5.2.5.2 Menu Barang Keluar Ruang

Gambar 3.30 Menu Barang Keluar Ruang

Gambar 3.47 Menu Barang Keluar Ruang Menu Barang Keluar Ruang

BARANG KELUAR RUANG

Ok Hapus

USER : NIP : NIS :

RUANG : ID TRANSAKSI

TANGGAL :

Cari Berdasarkan Nama

Tambah Tabel Pemesanan :


(85)

3.5.2.5.3 Menu Barang Pengembalian Siswa

Gambar 3.48 Menu Barang Pengembalian Siswa Menu Barang Pengembalian Siswa

BARANG PENGEMBALIAN SISWA

USER : NIP : RUANG :

Cancel


(86)

64

3.5.2.5.3.1Menu Detail Barang Pengembalian Siswa

Gambar 3.49 Menu Detail Barang Pengembalian Siswa Menu Detail Barang Pengembalian Siswa

DETAIL BARANG PENGEMBALIAN SISWA

USER : NIP : ID TRANSAKSI :

Tambah

Tambah Detail Pengembalian Siswa

RUANG : NIS : WAKTU PINJAM :


(87)

3.5.2.5.4 Menu Buat Order

Gambar 3.30 Menu Buat Order

Gambar 3.50 Menu Buat Order Menu Buat Order

BUAT ORDER

USER : ID ORDER : TANGGAL ORDER :

Order Tambah

NIP : RUANG :

Cari Berdasarkan Nama :

TABLE ORDER :


(88)

66

3.5.2.5.5 Menu Cek Pemenuhan Order

Gambar 3.51 Menu Cek Pemenuhan Order Menu Cek Pemenuhan Order

CEK PEMENUHAN ORDER

Lihat Detail Order

USER : RUANG : NIP :


(89)

3.5.2.5.6 Menu Rekap Transaksi Ruang

Gambar 3.30 Menu Rekap Transaksi Ruang

Gambar 3.52 Menu Rekap Transaksi Ruang Menu Rekap Transaksi Ruang

REKAP TRANSAKSI RUANG

Cetak Cancel

USER : RUANG :

Transaksi Ruang :

Pilih Tanggal :

Hapus NIP :


(90)

68 BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1Struktur Menu Sistem

Struktur menu sistem mnggambarkan menu – menu dan proses dari sistem yang dapat dilakaukan oleh pengguna dan hak akses masing- masing.

Gambar 4.1 mengambarkan menu sistem user admin, gambar 4.2 menggambarkan menu sistem kepala gudang, dan gambar 4.3 menggambarkan menu sistem kepala ruang.

Gambar 4.1 Struktur Menu Sistem Admin Pengolahan Data User

Pengolahan Data Ruang

Memasukkan Data User Mengubah Data User Menghapus Data User Memasukkan Data Ruang

Mengubah Data Ruang Menghapus Data Ruang

Pengolahan Data Lokasi

Memasukkan Data Lokasi Mengubah Data Lokasi

Menghapus Data Lokasi


(91)

Gambar 4.2 Struktur Menu Sistem Kepala Gudang

Gambar 4.3 Struktur Menu Sistem Kepala Ruang Pengolahan Data Inventori Ruang

Pengolahan Inventori Keluar Ruang

Mengatur Lokasi Inventori

Transaksi Data Order

Rekapitulasi Transaksi Ruang

Mencetak Data Transaksi

Menghapus Data Transaksi Mencari Inventori

Pengolahan Inventori Kembali Pengembalian Inventori

Pembuatan Data Order

Memasukkan Data Order Menghapus Data Order Pengecekan Pemenuhan Order Lihat Pemenuhan Order Pengolahan Data Inventori

Pemenuhan Order

Memasukkan Data Inventori

Menghapus Data Inventori

Transaksi Data Order

Rekapitulasi Transaksi

Mencetak Data Transaksi Menghapus Data Mengubah Data Inventori


(92)

70

4.2Tampilan Program dan Penjelasan

Dalam bagian ini dijelaskan jalannya Sistem Informasi Inventori Alat dan Bahan Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta dan potongan script yang digunakan

4.2.1 Menu Utama

Gambar 4.4 Menu Utama

Menu utama adalah tampilan dialog pertama setelah user login

sesuai dengan role. Ketika salah satu user aktif, maka menu user lainnya dinon-aktifkan, kecuali menu lihat inventori yang ditujukan untuk semua

user.

Menu admin berisi sub-menu Lokasi, ruang, user, dan logout. Menu kepala gudang berisi sub-menu barang masuk gudang, barang keluar gudang, rekap transaksi gudang, pemenuhan order dan logout. Menu kepala ruang berisi sub-menu barang masuk ruang yang punya sub-menu barang


(93)

dari gudang dan pengembalian siswa, barang keluar ruang, rekap transaksi gudang, buat order, cek pemenuhan order, dan logout.

4.2.2 Menu Login

Gambar 4.5 Menu Login

Menu ini digunakan untuk login dari 3 user role yang berbeda, yaitu admin, kepala gudang, dan kepala ruang (toolman). Setiap user diharuskan memasukkan username dan password yang valid untuk masuk ke menu setiap user sesuai dengan role.


(94)

72

4.2.3 Admin

Gambar 4.6 Menu Admin

Menu Admin terdiri dari User, Ruang, Lokasi dan Logout.


(95)

4.2.3.1Menu User

Gambar 4.7 Menu User

Menu user adalah sub-menu dari menu utama admin, yang digunakan untuk tambah, edit, dan hapus data user. Untuk menambah data isikan NIP, nama, username, password dan pilih role, lalu klik tombol Tambah. Untuk mengedit data pilih data yang akan diedit, ganti NIP, nama,

username, password dan role lalu klik tombol Edit. Untuk menghapus data pilih data yang akan dihapus lalu klik tombol Hapus. Tombol Cancel

untuk mengkosongkan kolom NIP, nama, username, password, dan set


(96)

74

Potongan script query SQL untuk tambah data user ditampilkan pada tabel 4.1. Parameter yang digunakan adalah id, nama, username, pass, dan role. Parameter – parameter tersebut berisi data inputan yang akan dimasukan ke dalam tabel pegawai dengan menggunakan sintak insert into.

Tabel 4.1 Potongan scriptquery SQL untuk contoh tambah data. DELIMITER $$

DROP PROCEDURE IF EXISTS `inventori_blpt`.`spInsertUser`$$

CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spInsertUser`(in id varchar(20), in nama varchar(50), in username varchar(50), in pass varchar(50), in role varchar(20))

BEGIN

insert into pegawai values (id, nama, username, pass, role); END$$

DELIMITER ;

Potongan script query SQL untuk ubah data user ditampilkan pada tabel 4.2. Parameter yang digunakan adalah id, nama, username, pass, dan role. Parameter – parameter tersebut akan diubah berdasarkan NIP pegawai yang sama dengan inputan parameter.

Tabel 4.2 Potongan scriptquery SQL untuk contoh ubah data. DELIMITER $$

DROP PROCEDURE IF EXISTS `inventori_blpt`.`spUpdateUser`$$


(97)

CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spUpdateUser`(in id varchar(25), in nama varchar(25), in pegawai varchar(25), in pass varchar(25), in role varchar(25))

BEGIN

update pegawai set Password=pass, roles=role, nama=nama , username=pegawai where NIP=id;

END$$

DELIMITER ;

Potongan script query SQL untuk hapus data user ditampilkan pada tabel 4.3. Parameter yang digunakan hanya id, dimana data id pegawai yang sama dengan NIP akan dihapus.

Tabel 4.3 Potongan scriptquery SQL untuk contoh hapus data. DELIMITER $$

DROP PROCEDURE IF EXISTS `inventori_blpt`.`spDeleteUser`$$

CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE `spDeleteUser`(in id varchar(25)) BEGIN

delete from pegawai where NIP=id; END$$


(98)

76

4.2.3.2Menu Lokasi

Gambar 4.8 Menu Lokasi

Menu Lokasi adalah sub-menu dari menu utama admin, yang digunakan untuk tambah, edit, dan hapus data Lokasi. Untuk menambah data isikan nama Lokasi, lalu klik tombol Tambah. Untuk mengubah data pilih data yang akan diubah, ganti nama Lokasinya dan klik tombol Edit. Untuk menghapus data pilih data yang akan dihapus lalu klik tombol Hapus. Tombol Cancel untuk meng-generate field ID dan mengosongkan

field nama Lokasi.


(99)

4.2.3.3Menu Ruang

Gambar 4.9 Menu Ruang

Menu ruang adalah sub-menu dari menu utama admin, yang digunakan untuk tambah, edit, dan hapus data ruang. Untuk menambah data isikan kode ruang dan nama ruang, lalu klik tombol Tambah. Untuk mengedit

data pilih data yang akan diedit, ganti kode dan nama ruang dan klik tombol Edit. Untuk menghapus data pilih data yang akan dihapus lalu klik tombol Hapus. Tombol Cancel untuk mengkosongkan kolom ID, kode dan nama ruang.


(100)

78

4.2.4 Kepala Gudang

Gambar 4.10 Menu Kepala Gudang

Menu Gudang meliputi Barang masuk Gudang, Pemenuhan Order, Rekap Transaksi Gudang dan Logout


(1)

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(2)

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(3)

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(4)

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(5)

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


(6)

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI