Gambaran Organizational Citizenship Behavior Pada Staff Bidang Pajak Penetapan Dan Bidang Pajak Pendaftaran Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung.

GAMBARAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA
STAFF BIDANG PAJAK PENETAPAN DAN BIDANG PAJAK
PENDAFTARAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG

AMBARWULAN
Dr. Anissa Lestari Kadiyono, M.Psi.

Fakultas Psikologi
Universitas Padjadjaran

Individual behavior in the organization is a key of organization’s
effectiveness. Behavior that discretionary, not directly or explicitly recognize by the
formal reward system, and in the aggregate promotes the efficient and effective
functioning of the organization are identified as Organizational Citizenship Behavior
(Organ, Podsakoff, & MacKenzie, 2006). This study aims to show Organizational
Citizenship Behavior of civil servant in Bandung’s tax service office . Tax service
office in Bandung has five divisions that ought to coordinate each other. But, in this
study was focus on Division of Tax Stabilization and Division of tax Registration that
both of division were organized the tax from taxpayer directly. The study design used
in this research is non-experimental descriptive quantitative, using questionnaire as
data collection method. The study was conducted on 84 people from Division of Tax

Stabilization and Division of tax Registration. The instrumental used was the
questionnaire based on Organ, Podsakoff, & MacKenzie (2006). Reliability of the
instrumental measurement was 0.956 which means the instrument is reliable. The
result of the research showed that the overall of Organizational Citizenship Behavior
in staff who work at Division of Tax Stabilization and Division of tax Registration
(56%) are high. It shows that the respondents’s behavior in the organization setting
are tend to maintain organization effectiveness.

Key words: Organizational Citizenship Behavior, Civil Servants

pelayanan kepada masyarakat sesuai

PENDAHULUAN
Pegawai Negeri Sipil adalah

dengan dinas tempatnya bekerja.

pegawai yang telah memenuhi syarat

Salah satu dinas yang memiliki


yang ditentukan, diangkat oleh pejabat

peranan penting untuk pemerintahan

yang berwenang, diserahi tugas Negara

Kota Bandung adalah Dinas Pelayanan

lainnya,

Pajak

serta

digaji

berdasarkan

(Disyanjak).


Dinas

ini

peraturan perundang-undangan yang

berhubungan

berlaku. Berdasarkan pembagian kerja

pemenuhan Anggaran Pendapatan dan

menurut

Belanja

wilayah

kerja,


Pegawai

langsung

Daerah

dengan

(APBD),

dimana

Negeri Sipil dapat dibedakan menjadi

pemasukan

PNS Pusat dam PNS Daerah. Kedua

daerah untuk pemenuhan biaya APBD


jenis PNS ini sama-sama bertanggung

berada

jawab pada pelaksanaan pemerintahan

memiliki peranan sebesar 70% didalam

Negara Indonesia. Sebagai pegawai

menjaga pemasukan di daerah Kota

yang mengabdi dan bekerja untuk

Bandung.

Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Pegawai


Negeri

Sipil

memiliki

terbesar

pada

yang

sektor

didapat

pajak.

Pajak


Dinas Pelayanan Pajak Kota
Bandung memiliki lima bidang yang

kewajiban untuk menjunjung tinggi

berkoordinasi

kehormatan negara, bekerja dengan

kebijakan dan perencanaan kerja yang

jujur, tertib, cermat, dan bersemangat

akan dijalankan. Namun dari kelima

untuk kepentingan negara, mencapai

bidang

sasaran kerja yang telah ditetapkan,


Penetapan

serta memberikan pelayanan sebaik-

Pendaftaran merupakan dua bidang

baiknya

yang memiliki peranan sentral di

kepada

masyarakat

(UU

Nomor 53 Pasal 3 Tahun 2010).
Salah


satu

daerah

dalam
yang

didalam

yang

ada,
dan

Selain

Bidang
Bidang

pelaksanan


Bandung.

menentukan

pajak
dalam

Pajak
Pajak

di

Kota

pelaksana

memiliki reputasi yang baik akan

teknis, dua bidang ini juga dituntut


kinerja PNS nya adalah Kota Bandung.

untuk selalu memberikan pelayanan

Di kota Bandung sendiri terdapat tujuh

yang baik terhadap para Wajib Pajak.

belas

dinas

menberikan

yang

bekerja

pelayanan

dalam
kepada

Sebagai dinas yang memilki
peranan sentral

dalam

pendapatan

masyarakat di Kota Bandung. Pegawai

daerah

Negeri Sipil ini akan memberikan

Pelayanan Pajak memiliki tuntutan

di

Kota

Bandung,

Dinas

yang sangat besar. Hal ini dikarenakan

Disyanjak memiliki target tahunan

triliyun rupiah. Selain itu Bidang Pajak

yang harus dicapai. Kepala Disyanjak

Penetapan

mengatakan jika pada tahun 2014

Pendaftaran sudah dapat memberikan

mereka harus mampu memperoleh

pelayanan yang baik kepada setiap

pendapatan daerah sebesar 1.4 triliyun

Wajib Pajak. Hal ini dapat dilihat dari

rupiah. Namun target yang besar ini

penghargaan yang didapatkan oleh

bukan hanya merupakan target utama

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

dari Disyanjak. Selain itu, para staf di

yang mendapatkan predikat biru dari

kedua bidang ini juga harus mampu

sistem penilaian ISO. Predikat biru

memberikan pelayanan dan informasi

menjelaskan

yang baik mengenai perpajakan kepada

Bandung sudah dapat memberikan

para Wajib Pajak. Pelayanan yang baik

kepuasan kepada Wajib Pajak didalam

ini dapat tercapai jika para staf mampu

memberikan pelayanan. Para Wajib

memberikan

terus

Pajak mengaku jika mereka sudah

menerus dalam memfasilitasi para WP

merasa puas dengan kinerja yang

ketika

ditunjukkan oleh para staf di Bidang

inovasi

mereka

secara

harus

mengantri

dan

Bidang

jika

Disyanjak

Pajak

Kota

yang

Pajak Penetapan dan Bidang Pajak

menjadi kesulitan dari para staf adalah

Pendaftaran. Para staf sudah dapat

kesadaran dari para Wajib Pajak untuk

memberikan

membayarkan

Tidak

dibutuhkan dengan para WP secara

semua WP sadar akan hal ini, sehingga

jelas. Hal ini dapat dilakukan karena

para staf harus melakukan sosialisasi

para staf di Bidang Pajak Penetapan

guna meningkatkan kesadaran WP

dan Bidang Pajak Pendaftaran sudah

dalam membayar pajak.

memiliki informasi yang sama terkait

membayar

pajak.

Hal

lain

kewajibannya.

Dengan tuntuan yang berat ini,

informasi

pelayanan pada setiap staf walaupun

para staf di Bidang Pajak Penetapan

pekerjaan

dan Bidang Pajak Pendaftaran Dinas

berhubungan langsung.

menunjukkan

produktivitas

staf

tersebut

tidak

Tuntutan kerja yang dimiliki

Pelayanan Pajak Kota Bandung sudah
mampu

yang

oleh Bidang Pajak Penetapan dan

yang baik. Pada tahun 2014, Bidang

Bidang

Pajak

Pajak Penetapan dan Bidang pajak

dilakukan dengan baik jika para staf di

Pendaftaran sudah dapat memenuhi

bagian

target yang telah ditetapkan oleh

produktivitas dan efektivitas

Disyanjak Kota Bandung sebesar 1.4

tinggi. Produktivitas dapat terukur dari

tersebut

Pendaftaran

memiliki

dapat

tingkat
yang

para staf yang mampu bekerja dengan

Bandung. Apel pagi ini berfungsi

baik dalam memenuhi tujuan yang

sebagai briefing yang dilakukan atasan

telah ditetapkan oleh Disyanjak Kota

kepada

Bandung. Disyanjak Kota Bandung

mulai bekerja.

bawahan

sebelum

Pekerjaan di

memiliki tujuan untuk dapat bekerja

mereka

Bidang Pajak

secara ekonomis, efektif, efisien, dan

Penetapan

akuntabel sehingga Disyanjak mampu

Pendaftaran merupakan pekerja yang

memberikan

menuntut

kontribusi

terhadap

dan

para

Bidang

staf

Pajak

untuk

pengembangan Kota Bandung dan

berkoordinasi

pelayanan terbaik terhadap masyarakat

komunikasi yang baik diantara rekan

Bandung melalui sektor pajak. Untuk

kerjanya. Tuntutan yang banyak ini

dapat mencapai tujuan dari Disyanjak

juga

Kota Bandung serta tuntutan kerja

diantara sesama rekan kerja, namun

yang

Pajak

para staf mampu mencegah timbulnya

Pajak

konflik diantara sesama rekan kerja

bidang

dengan selalu berbagi informasi terkait

tersebut tidak dapat hanya berfokus

pekerjaan kepada sasama rekan kerja

pada pekerjaan yang tertera pada job

maupun membantu jika ada staf lain

description

yang mengalami kesulitan.

terdapat

di

Bidang

Penetapan

dan

Bidang

Pendaftaran,

para

staf

saja,

di

namun

banyak

dapat

dan

selalu

memiliki

menimbulkan

konflik

perilaku laku lain diluar pekerjaan

Selain melakukan pekerjaan di

formalnya yang dapat dilakukan dan

kantor, para staf juga sering mengikuti

berdampak pada efektivitas Disyanjak

kegiatan

Kota Bandung.

Disyanjak seperti kegiatan outbond

yang

dilaksanakan

oleh

Untuk dapat mencapai tuntutan

maupun training. Para staf ingin

yang dimilikinya, para staf di Bidang

mengikuti kegiatan seperti ini karena

Pajak Penetapan dan Bidang Pajak

mereka

Pendaftaran sering melakukan kerja

pentingnya kegiatan seperti ini untuk

malam. Kerja malam ini dilakukan

mereka

untuk menyelesaikan pekerjaan yang

Disyanjak Kota Bandung.

memiliki

dan

Sesuai

dimilikinya tanpa mengganggu jam

kesadaran

untuk

akan

kelangsungan

dengan

teori

yang

pelayanan publik. Selain itu, staf di

diungkapkan oleh Organ, Podsakoff, &

kedua

MacKenzie

bidang

menghadiri

ini
apel

juga

selalu

pagi

yang

diselenggarakan oleh Disyanjak Kota

demi

tercapainya

peningkatan efektivitas kinerja dari
para

pegawai

di

Bidang

Pajak

Penetapan

dan

Bidang

Pajak

ditunjukkan

semata-mata

untuk

Pendaftaran dibutuhkan para staf yang

membantu menjaga keefektifan dan

melakukan extra-role behavior. Sama

keefisienan Disyanjak Kota Bandung

extra

behavior,

khususnya di Bidang Pajak Penetapan

Organizational Citizenship Behavior

dan Bidang Pajak Pendaftaran dimana

juga merupakan perilaku individu yang

kedua bidang ini merupakan bidang

dilakukan untuk dapat meningkatkan

yang tidak hanya berhubungan dengan

efisiensi dan efektivitas dari organisasi

pihak

namun tidak dimasukkan kedalam

berkaitan langsung dengan para Wajib

sistem reward yang formal. Dengan

Pajak (ekternal).

dengan

ditampilkannya

role

OCB

ini

internal

saja

namun

juga

maka

pegawai akan menampilkan perilaku-

TINJAUAN PUSTAKA

perilaku

Organizational Citizenship Behavior

diluar

jadi

pekerjaan

Konsep

formalnya, seperti membantu sesama

Organizational

rekan kerja dan para wajib pajak yang

Citizenship Behavior (OCB) bermula

membutuhkan informasi, menampilkan

dari konsep dasar menolong (helping

ketepatan waktu saat hadir ketika

behavior).

bekerja atau kembali bekerja setelah

merupakan perilaku menolong yang

waktu

sehingga

termasuk ke dalam prosocial behavior

mampu menjaga keluhan negatif dari

yaitu tindakan yang dilakukan secara

para

membantu

spontan guna memberikan bantuan

menjelaskan pekerjaan kepada pegawai

pada orang lain tanpa adanya reward

baru, mencegah timbulnya masalah

ekstrinsik dari orang yang berkaitan

diantara

(Organ, 1988).

istirahat

wajib

selesai

pajak,

sesama

rekan

kerja,

Helping

behavior

memaklumi keadaan rekan kerja dan

Organ, Podsakoff, & MacKenzie

organisasi yang kurang ideal, membuat

(2006) mendefinisikan Organizational

saran

Citizenship Behavior (OCB) sebagai

inovatif

dalam

rangka

meningkatkan kinerja di Bidang Pajak

“Individual

Penetepan

Pajak

discretionary, not directly or explicitly

Pendaftaran, memberikan informasi

recognized by the formal reward

yang dibutuhkan oleh sesama rekan

system, and in the aggregate promotes

kerja, serta melakukan hal-hal yang

the efficient and effective functioning

memberikan

of the organization” dimana hal ini

organisasi.

dan

kesan

Bidang

baik

Perilaku-perilaku

untuk
ini

berarti

OCB

behavior

merupakan

that

is

perilaku

individu yang secara sadar dilakukan

3. Karakteristik Organisasi

dan dalam jumlah tertentu dapat

4. Perilaku Pemimpin

meningkatkan efisiensi dan efektivitas
fungsi

organisasi,

namun

tidak

Dimensi Organizational Citizenship

mendapatkan imbalan melalui sistem

Behavior

reward organisasi (Organ, Podsakoff,

1. Altruism

&

Tindakan membantu secara sukarela

MacKenzie,

2006).

Walaupun

definisi OCB sesuai dengan konsep

yang

prosocial behavior, namun beberapa

tertentu

alasan

&

kepada

individu

dalam

organisasi.

Bantuk

oleh

Organ,

perilaku

yang

MacKenzie

(2006)

altruism

antara

dikemukakan

Podsakoff,

ditunjukan

menggambarkan
lain

membantu

bahwa OCB tidak sepenuhnya sama

pekerjaan rekan kerja yang tidak

dengan prosocial behavior. Pertama,

masuk,

OCB diidentifikasi sebagai keterlibatan

terdesak oleh deadline, membantu

individu di dalam organisasi yang tidak

karyawan yang sedang kerepotan, dan

secara spesifik hanya fokus untuk

lain-lain.

membantu individu tertentu dan tidak

2. Conscientiousness

fokus pada kebutuhan yang diperlukan

Tindakan membantu secara sukarela

segera. Kedua, perhatian utama dari

yang

OCB adalah pola kumulatif atas

tertentu

kontribusi individu dalam organisasi.

perilaku

yang

Dengan kata lain, OCB muncul dalam

altruism

antara

setting

pekerjaan rekan kerja yang tidak

organisasi

yang

memiliki

membantu

atasan

yang

ditunjukan

kepada

individu

dalam

organisasi.

Bantuk

lain

membantu

struktur, konteks, dan kontinuitas yang

masuk,

signifikan

terdesak oleh deadline, membantu

(Organ,

Podsakoff,

&

Menurut
Paine,

atasan

yang

karyawan yang sedang kerepotan, dan

MacKenzie, 2006).

MacKenzie,

membantu

menggambarkan

Podsakoff,
dan

Bachrach

lain-lain.
3. Sportmanship

(2000) terdapat 4 faktor atau situasi

Toleransi terhadap situasi yang kurang

yang dapat mempengaruhi tingkat

ideal

OCB

mengeluh. Yang termasuk ke dalam

atau

yang

biasa

Antecendent OCB, yaitu:

disebut

di

tempat

bekerja

tanpa

bentuk ini adalah tidak membicarakan

1. Karakteristik Individu

pekerjaan dibelakangnya, menerima

2. Karakteristik tugas

kondisi tempat kerja yang kurang

nyaman, menerima resiko kerja, tidak

adalah untuk menggambarkan secara

mencari-cari kesalahan organisasi, dan

sistematis,

faktual,

lain-lain.

mengenai

fakta-fakta,

4. Courtesy

hubungan

antara

Mencegah

timbulnya

sehubungan

dengan

masalah

dan

akurat

sifat,

serta

fenomena

yang

diteliti.

pekerjaannya

dengan cara memberikan konsultasi

Partisipan

dan informasi yang dibutuhkan rekan

Subjek penelitian ini adalah

kerja, menghormati dan menghargai

staf Bidang Pajak Penetapan dan

rekan kerja, serta mempertimbangkan

Bidang Pajak Pendaftaran Disyanjak

keputusan yang dapat mempengaruhi

Kota Bandung. Teknik pengambilan

rekan kerja.

sampel

5. Civic Virtue

convenience

Mencegah

timbulnya

sehubungan

dengan

yang

digunakan
sampling,

adalah
sehingga

masalah

didapatkan sampel sebanyak 46 staf di

pekerjaannya

Bidang Pajak Penetapan dan 38 staf di

dengan cara memberikan konsultasi

Bidang Pajak Pendaftaran.

dan informasi yang dibutuhkan rekan
kerja, menghormati dan menghargai

Pengukuran
Variabel

rekan kerja, serta mempertimbangkan

penelitian

yaitu

keputusan yang dapat mempengaruhi

Organizational Citizenship Behavior

rekan kerja.

akan diukur menggunakan kuisioner
yang diadaptasi dari Organizational
Citizenship

METODE PENELITIAN

Behavior

dari

Organ,

merupakan

Podsakoff, dan MacKenzie (2006).

non

Kemudian dikembangkan oleh peneliti

penelitian

sesuai dengan kondisi staf di Bidang

kuantitatif dimana variabel bebas tidak

Pajak Penetapan dan Bidang Pajak

dimanipulasi

oleh

peneliti

Pendaftaran Disyanjak Kota Bandung.

(Christensen,

2011).

Rancangan

Alat ukur ini terdiri dari 45 item yang

Penelitian
penelitian

kuantitatif

eksperimental,

penelitian

ini

yang

yaitu

digunakan

dalam

mencakup 5 dimensi yang membangun
OCB,

yaitu penelitian yang mendeskripsikan

conscientiousness,

sebuah

atau

courtesy, dan civic virtue. Terdapat 4

situasi (Christensen, 2011). Tujuannya

alternatif jawaban dimulai dari 1

fenomena,

kejadian,

yaitu

altruism,

penelitian ini adalah metode deskriptif,

sportsmanship,

Organizational

(Tidak pernah), 2 (Jarang), 3 (Sering),

4.1).

dan 4 (Selalu).

Citizenship

Uji validitas yang digunakan
dalam

penelitian

ini

dengan

menggunakan content validity (dengan
expert

metode

judgement)

dan

Behavior

pada

responden yang tinggi ini dapat
diartikan jika dalam
kesempatan

setiap

responden

akan

selalu berpartisipasi aktif dalam

construct validity (dengan melihat nilai

pekerjaan

corrected item total correlation). Dari

informal, menerima perbedaan

kedua metode tersebut, alat ukut dalam

yang terjadi pada rekan kerja,

penelitian

valid,

dan melakukan hal-hal yang

sehingga dapat mengukur variabel

dapat menjaga koordinasi di

yang

Disyanjak

ini

akan

dinyatakan

diukur.

Sedangkan

formal

Kota

maupun

Bandung

reliabilitas alat ukur ini adalah sebesar

khususnya di Bidang Pajak

0.956 dengan melihat nilai Cronbach’s

Penetapan dan Bidang Pajak

Alpha menggunakan program SPSS for

Pendaftaran. Perilaku-perilaku

Windows 20.0 dan didasarkan pada

ini merupakan perilaku yang

kriteria Kaplan & Saccuzzo.

dapat meningkatkan efisiensi
dan efektivitas fungsi Bidang
Pajak Penetapan dan Bidang

HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil pengolahan

Pajak Pendaftaran di dalam

dan

pembahasan

mencapai tujuan yang telah

mengenai Organizational Citizenship

ditetapkan, seperti pencapaian

Behavior, diperoleh simpulan sebagai

target

berikut:

ditetapkan

data

analisis

1. Berdasarkan hasil penelitian
Organizational

Citizenship

Behavior pada staf di Bidang
Pajak Penetapan dan Bidang

tahunan

Bandung

dan

Disyanjak
memberikan

Wajib Pajak.
2. Berdasarkan hasil penelitian,
dimensi

Kota

Citizenship

diperoleh

oleh

telah

pelayan yang terbaik kepada

Pajak Pendaftaran Disyanjak
Bandung,

yang

Organizational
Behavior

yang

gambaran bahwa secara umum

dominan ditampilkan oleh staf

responden

menampilkan

di Bidang Pajak Penetapan dan

Citizenship

Pendaftaran adalah courtesy.

Behavior yang tinggi (diagram

Kemudian dimensi berikutnya

Organizational

adalah civic virtue, altruism,

lamanya bergabung di dalam

sportsmanship,

organisasi dapat menjadi sebab

dan

conscientiousness.

adanya perbedaan dari para staf

3. Staf di Bidang Pajak Penetapan

untuk

menampilkan

dan Bidang Pajak Pendaftaran

Organizational

akan lebih cenderung untuk

Behavior.

menampilkan

perilaku

menggambarkan

yang

altruism

Citizenship

5. Organizational
Behavior

Citizenship

dipengaruhi

oleh

dibandingkan dengan general

bagaimana

compliance.

individu, karakteristik tugas,

Altruism

karakteristik

ditunjukkan para staf dengan

karakteristik

menampilkan

juga

perilaku

organisasi,

perilaku

dan

pemimpin.

kerja,

Mayoritas staf di Bidang Pajak

bertoleransi terhadap kondisi

Penetapan dan Bidang Pajak

Disyanjak Kota Bandung, serta

Pendaftaran berada pada fase

menghargai

pematangan

menolong

rekan

hak-hak

yang

dalam

karirnya

dimiliki oleh sesama rekan

(establishment), mereka akan

kerja.

memantapkan dirinya dalam

Sedangkan

general

compliance ditunjukkan dengan

pekerjaanya

datang dan memulai pekerjaan

pengalaman yang dimilikinya

tepat

pada

selama menjalani suatu karir di

Kota

Bidang

waktu,

datang

kegiatan

Disyanjak

Bandung,

serta

melalui

Pajak

Penetapan

mematuhi

ataupun Pendaftaran. Staf di

peraturan yang telah dibuat

Bidang Pajak Penetapan dan

oleh Dinas Pelayanan Pajak

Pendaftaran

Kota Bandung.

persepsi yang sama mengenai

4. Perbedaan dalam usia dan jenis

karakteristik

juga

tugas,

memiliki

persepsi

kelamin dari staf di Bidang

positif mengenai pemimpinnya,

Pajak Penetapan dan Bidang

serta karakteristik Disyanjak

Pajak

tidak

yang menuntun para pekerjanya

kepada

untuk membangun kerja sama

Pendaftaran

berpengaruh
kecenderungan

staf

untuk

diantara para pekerjanya.

Organizational

6. Staf yang bekerja di Bidang

Citizenship Behavior. Namun

Pajak Pendaftaran lebih sering

menampilkan

untuk

menampilkan

Organizational
Behavior

Citizenship
pada

kesempatan

setiap

dibandingkan

dengan staf yang bekerja di
Bidang

Pajak

Penetapan.

Namun di kedua bidang ini
sama-sama

tinggi

dalam

Organizational

menampilkan
Citizenship

Behavior.

Perbedaan ini dapat disebabkan
karena pada kedua bidang ini
dipimpin oleh pemimpin yang
berbeda. Selain itu, perbedaan
individu

yang

bekerja

di

Bidang Pajak Penetapan dan
Bidang Pajak Pendaftaran dapat
pula menjadi perbedaan untuk
Organizational

menampilkan
Citizenship

Behavior.

Perbedaan
memimpin
individu

dalam
dan
inilah

cara

karakteristik
yang

dapat

menjadi antecendent perbedaan
kedua

bidang

menampilkan

ini

dalam

Organizational

Citizenship Behavior.

DAFTAR PUSTAKA
Pustaka dari buku
E.Riggio, Ronald. 2009. Introduction
to Industrial/ Organizational
Psychology. 5th ed. New Jersey:
Pearson Education.

Gibson, James L, et.al.
2006.Organization: Behavior,
Structure, Processes. 12th ed.New
York: McGraw-Hill.
Kerlinger, Fred N. 1990. Asas-asas
Penelitian Behavioral Edisi
Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Organ, Dennis W.2006.
Organizational Citizenship
Behavior: its nature, antecendents,
and consequence. Dennis
W.Organ, Philip M.kodsakoff,
Scoot B. MacKenzie. 2006.
USA:Sage Publication, Inc.
Robbins Stephan P.
2001.Organizational Behavior. 9th
ed. New Jersey : Prentice-Hall,Inc.
Pustaka Jurnal
Bahrami, Mohammad Amin. 2013.
Demographic Determinants of
Organizational Citizenship
Behavior among Hospital
Employees
Sharma, Jai Prakash; Bajpai; 2011.
Organizational Citizenship
Behavior in Public and Private
Sector and Its Impact on Job
Satisfaction
Teoh Wee Jim, Bernard Hi, Lee Kah
Shing, Ong Siew Lin, Siti Yasmin,
Sofiah Kadar Khan. 2013.
Effecting Organizational
Citizenship Behavior in Banking
Industry
Zhang, Deww. 2011. White paper
organizational citizenship
behavior