Nilai Kerja Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Tahun Ajaran 2010-2011.

ABSTRAK
Sibagariang, Eva. 2011. Nilai Kerja Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta
Hadiningrat, Tahun Ajaran 2010-2011. Skripsi. Jurusan Psikologi. Fakultas Ilmu
Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Drs. Sugeng Hariyadi, S,Psi. M.S dan
Rahmawati Prihastuti, S.Psi, M.Si
Kata Kunci: nilai kerja, abdi dalem, keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Kehidupan keraton Ngayogyakarta Hadiningrat secara tradisional bagi
masyarakat Jawa masih dianggap sebagai model yang patut ditiru dan
dipertahankan di lingkungan masyarakat. Wajar jika sampai saat ini kiblat
masyarakat Jawa terhadap kehidupan pemerintahan keraton masih merupakan
keniscayaan. Sri Sultan Hamengku Bowono X sebagai pemimpin keraton, dalam
menjalankan pemerintahannya dibantu oleh abdi dalem. Abdi dalem keraton
Ngayogyakarta adalah orang yang sanggup menjadi abdi budaya keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat. Abdi dalem merupakan suatu pekerjaan, dan pada
dasarnya orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan yang paling
mendasar pada manusia adalah kebutuhan fisiologis, dan kebutuhan ini dapat
terpenuhi apabila ada uang, jadi orang bekerja untuk mendapatkan hasil kerja
berupa uang. Kerja merupakan salah satu aktivitas penting dalam kehidupan. Nilai
menentukan benar salahnya tindakan seseorang serta menunjukkan apa saja yang
seharusnya dilakukan secara ideal. Nilai kerja merupakan suatu keyakinan pribadi
seorang pekerja tentang hasil apa yang diperkirakan dari pekerjaannya dan

bagaimana seharusnya dia berperilaku dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Nilai Kerja Abdi Dalem Keraton Ngayogyokarta Hadiningrat.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan tehnik studi kasus dan Nilai
Kerja Abdi Dalem Istana Keraton Ngayogyokarta Hadiningrat sebagai unit
analisis. Responden berjumlah dua orang, tiga informan penunjang dan dua
informan ahli budaya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan ketekunan
pengamatan di lapangan dan teknik triangulasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum
tujuan abdi dalem bekerja sebagai abdi dalem keraton adalah untuk melestarikan
budaya keraton atau budaya Jawa, secara khusus untuk mendapat berkah, yang
diyakini berasal dari Sultan, abdi dalem memiliki keyakinan bahwa setiap rejeki
yang mereka terima dari luar keraton merupakan pemberian dari Sultan sebagai
utusan Tuhan, adapun nilai kerja yang diyakini abdi dalem adalah nilai
kebahagiaan. Nilai kebahagiaan abdi dalem muncul karena adanya kepuasan dari
sikap yang tulus dan tidak adanya kebohongan. Ketulusan untuk bekerja yang
berdasarkan dari hati nurani dan kemauan sendiri yang selalu diterapkan abdi
dalem dalam bekerja di keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Adapun saran yang disampaikan kepada pemerintah adalah agar lebih
memperhatikan kehidupan abdi dalem, karena abdi dalem telah bekerja sepenuh

hati untuk melestarikan budaya Jawa. Kepada keraton agar tetap mempertahankan
budaya Jawa. Kepada para generasi muda, agar menumbuhkan nilai kerja yang
dianut abdi dalem yaitu nilai kebahagiaan.
vii