Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ-45 Periode 2010 – 2015.

(1)

ABSTRAK

Pada tahun 2010 indeks harga saham gabungan (IHSG) telah memperlihatkan kinerja yang luar biasa. Tetapi pada tahun 2013 terjadi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap AS yang mengakibatkan rupiah menjadi tidak stabil. Namun, keadaan ekonomi Indonesia membaik tahun 2015 dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat sehingga, para investor menanamkan kembali saham pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham pada perusahaan LQ-45 periode 2010-2015. Rasio keuangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rasio likuiditas dan rasio profitabilitas. Rasio likuiditas diukur dari current ratio dan quick ratio sedangkan, rasio profitabilitas diukur dari return on assets, return on equity, dan earning per share. Metode pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan purposive sampling. khususnya rasio lancar, rasio cepat, return on assets, return on equity dan earning per share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial rasio likuiditas yang diukur dari current ratio dan quick ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan, dilihat dari rasio profitabilitas hanya return on assets dan earning per share yang berpengaruh terhadap harga saham sebesar 26.4% dan 21.1%. Secara simultan rasio likuiditas dan rasio profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham sebesar 12,6% sedangkan sisanya sebesar 87,4% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model penelitian.

Kata kunci: rasio lancar, rasio cepat, hasil pengembalian investasi, hasil pengembalian ekuitas, laba per lembar saham, harga saham


(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In 2010 the stock price index (CSPI) has shown outstanding performance. But in 2013 a weakening of the rupiah against the US which resulted rupiah become unstable. However, Indonesia's economic situation improved in 2015 and the rupiah against the US dollar strengthened so, investors reinvest shares in companies that exist in Indonesia. The purpose of this study to examine and analyze the influence of financial ratios of the company's stock price in the LQ-45 2010-2015. Financial ratios used in this study is liquidity ratios and profitability ratios. The liquidity ratio measured by the current ratio and quick ratio while, the profitability ratio measured by return on assets, return on equity and earnings per share. The sampling method used nonprobability sampling with purposive sampling. particularly the current ratio, quick ratio, return on assets, return on equity and earnings per share. The results showed that the partial liquidity ratio as measured by the current ratio and quick ratio no effect on stock prices. Meanwhile, judging from only profitability ratios as return on assets and earnings per share that influence stock prices by 26.4% and 21.1%. Simultaneously liquidity ratios and profitability ratios affect stock prices by 12.6% while the remaining 87.4% is explained by other causes beyond the model.

Keywords: current ratio, quick ratio, return on assets, return on equity, earning per share, stock price


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7


(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.2 Instrumen Pasar Modal ... 9

2.1.2 Saham ... 11

2.1.2.1 Jenis-Jenis Saham ... 11

2.1.2.2 Analisis Harga Saham ... 12

2.1.3 Laporan Keuangan dan Tujuan Laporan Keuangan ... 13

2.1.3.1 Jenis-Jenis Laporan Keuangan ... 15

2.1.3.2 Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan ... 16

2.1.3.3 Rasio Keuangan ... 19

2.1.4 Penelitian Terdahulu ... 28

2.1.5 Rerangka Teori ... 32

2.2 Rerangka Pemikiran ... 34

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 35

2.4 Model Penelitian ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

3.1 Jenis Penelitian ... 39

3.2 Populasi dan Sampel ... 39

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 41

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.5 Uji Asumsi Klasik ... 43


(5)

3.5.2 Uji Multikolinearitas ... 44

3.5.3 Uji Heterokedastisitas ... 44

3.5.4 Uji Autokorelasi ... 45

3.6 Metode Analisis Data ... 46

3.7 Uji Hipotesis Penelitian ... 47

3.7.1 Uji t ... 47

3.7.2 Uji F ... 48

3.7.3 Koesifisien Determinasi ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 51

4.1.1.1 Uji Normalitas ... 51

4.1.1.2 Uji Multikolinearitas ... 53

4.1.1.3 Uji Heterokedastisitas ... 54

4.1.1.4 Uji Autokorelasi ... 55

4.1.2 Metode Analisis Data ... 56

4.1.3 Uji Hipotesis Data ... 58

4.1.3.1 Uji t ... 58

4.1.3.2 Uji F ... 60

4.1.3.3 Koefisien Determinasi ... 61


(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 67

5.3 Saran-Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 68

LAMPIRAN ... 71 DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rerangka Teori ... 33 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 34 Gambar 2.3 Model Penelitian ... 38


(8)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 28

Tabel 3.1 Daftar Nama Perusahaan ... 40

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 41

Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel ... 50

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Sebelum Transformasi Data ... 52

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi Data ... 52

Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas ... 53

Tabel 4.5 Uji Glejser ... 54

Tabel 4.6 Uji Durbin-Watson ... 56


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Neraca ... 71

Lampiran B Laporan Laba / Rugi ... 258

Lampiran C Perhitungan Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas ... 349


(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keadaan ekonomi Indonesia banyak mengalami fluktuasi dan guncangan ditandai dengan pertumbuhan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang signifikan, lemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, hingga harga minyak mentah dunia yang terus menurun. Menurut Kepala Ekonom Mandiri SekuritasDestry Damayanti, nilai tukar Rupiah cenderung akan terus menguat (Kompas, 16 Desember 2010). Keadaan tersebut diikuti dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang memperlihatkan kinerja yang luar biasa (Kompas, 17 Desember 2010). Namun pada tahun 2013 terjadi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap AS yang mengakibatkan Rupiah menjadi tidak stabil bahkan Rupiah menjadi yang terburuk se-Asia dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya. Salah satu penyebab Rupiah di Asia semakin merosot karena adanya pemangkasan stimulus yang dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve, yang lebih dikenal dengan sebutan The Fed (Kompas, 31 Desember 2013).

Keadaan tersebut mempengaruhi pasar modal dunia khususnya di negara-negara berkembang. Para investor menyadari bahwa modal yang mereka tanamkan pada negara berkembang akan merugikan investasi mereka. Namun pada tahun 2015 keadaan ekonomi Indonesia kembali membaik dan nilai tukar Rupiah terhadap dolar


(11)

AS kembali menguat, sehingga para investor mau menanamkan kembali saham pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.

Menurut Husnan (2005), pasar modal didefinisikan sebagai pasar untuk berbagi instrumen keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan pemerintah, public aothorities, maupun perusahaan swasta. Sedangkan menurut Martalena dan Malinda (2011), pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksadana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual-beli dan kegiatan terkait lainnya. Dengan demikian, pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi.

Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntunngan di masa yang akan datang (Tandelilin, 2010). Dalam berinvestasi, investor memerlukan informasi yang jelas agar dapat mempertimbangkan dan memutuskan di perusahaan mana investor dapat menginvestasikan dananya dengan mendapatkan keuntungan yang optimal. Investor akan memilih perusahaan yang memiliki laporan keuangan dengan kinerja yang baik (Deitiana, 2012).


(12)

3

Universitas Kristen Maranatha

satu cara untuk menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan meliputi rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas (Kasmir, 2008). Dari hasil analisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan maka investor dapat melihat gambaran prospek perusahaan di masa depan. Investor dapat mengambil keputusan untuk membeli saham dan memperoleh keuntungan maksimal dari perusahaan yang memiliki kinerja baik. Menurut Sasongko dan Wulandari (2006), pada prinsipnya semakin baik prestasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, maka akan meningkatkan permintaan saham perusahaan tersebut, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan pula harga saham perusahaan.

Berbagai penelitian tentang pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham telah dilakukan. Rusli (2011) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel penelitian yang digunakan adalah current ratio dan earning per share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial current ratio

dan earning per share tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan secara simultan current ratio dan earning per share berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Deitiana (2012) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Rasio Keuangan dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Deviden dan Implikasinya pada Harga Saham menggunakan variabel current ratio, devident payout ratio, return on equity, dan pertumbuhan penjualan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara

parsial current ratio, devident payout ratio, dan return on equity berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan pertumbuhan penjualan tidak


(13)

berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara simultan current ratio, devident payout ratio, return on equity, dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan

terhadap harga saham. Penelitian serupa dilakukan oleh Raghilia dkk (2014) dengan judul Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Indeks LQ-45 Periode 2008-2012). Variabel penelitian yang digunakan adalah current ratio, quick ratio, return on assets, dan return on equity. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial current ratio, quick ratio dan return on assets berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan return on

equity tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara simultan current

ratio, quick ratio, return on assets, dan return on equity berpengaruh signifikan

terhadap harga saham.

Penulis memutuskan menggunakan variabel yang pernah diteliti sebelumnya, yaitu current ratio, quick ratio, return on assets, return on equity dan earning per share. Objek penelitian yang dipilih penulis adalah perusahaan LQ-45 karena

pergerakan harga saham dipengaruhi oleh banyaknya transaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ-45 Periode 2010-2015”


(14)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah :

1. Apakah rasio likuiditas yang diukur dari variabel current ratio dan quick ratio berpengaruh secara parsial terhadap harga saham pada perusahaan LQ-45 periode 2010-2015?

2. Apakah rasio profitabilitas yang diukur dari variabel return on asset, return on equity, dan earning per share berpengaruh secara parsial terhadap harga saham

pada perusahaan LQ-45 periode 2010-2015?

3. Apakah rasio likuiditas dan rasio profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan LQ-45 periode 2010-2015?

4. Variabel mana yang paling berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan LQ-45 periode 2010-2015?

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh rasio likuiditas yang diukur dari variabel current ratio dan quick ratio secara parsial terhadap harga saham pada perusahaan LQ-45 periode 2010-2015.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh rasio profitabilitas yang diukur dari variabel return on asset, return on equity, dan earning per share secara parsial terhadap harga saham pada perusahaan LQ-45 periode 2010-2015.


(15)

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh rasio likuiditas dan rasio profitabilitas secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan LQ-45 periode 2010-2015. 4. Untuk menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham pada

perusahaan LQ-45 periode 2010-2015.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna bagi : 1. Perusahaan

Melalui penelitian ini diharapkan perusahaan dapat meningkatkan rasio kinerja keuangan perusahaan dan memberikan informasi akurat kepada investor yang akan menanamkan modal di perusahaan. Selain itu, diharapkan perusahaan dapat memutuskan kebijakan yang tepat dan dapat meningkatkan kemakmuran para investor serta dapat meningkatkan modal perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

2. Pengguna laporan keuangan

Bagi pengguna laporan keuangan dalam hal ini kreditor atau investor, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk menilai kinerja perusahaan dan proses pengambilan keputusan dalam berinvestasi sehingga para investor dapat mencegah risiko gagal investasi atau hal-hal yang merugikan dalam berinvestasi.

3. Bagi pembaca


(16)

66

Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham pada perusahaan LQ-45 periode 2010-2015, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Secara parsial, rasio likuiditas yang diukur dari variabel current ratio dan quick ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham.

2. Rasio profitabilitas yang diukur dari variabel return on asset dan earning per share berpengaruh secara parsial terhadap harga saham masing-masing sebesar 26.4% dan 21.1%, sedangkan variabel return on equity tidak berpengaruh terhadap harga saham.

3. Secara simultan, rasio likuiditas dan rasio profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham sebesar 12.6%, sedangkan sisanya sebesar 87.4% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model penelitian.

4. Variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham adalah variabel return on asset yaitu sebesar 26.4%.


(17)

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penulis mengalami keterbatasan dalam menyusun penelitian ini, diantaranya antara lain :

1. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini hanya lima variabel, sehingga ada kemungkinan variabel lain dapat mempengaruhi harga saham namun tidak diteliti pada penelitian ini.

2. Objek penelitian yang digunakan pada penelitian ini tidak mengkasifikasikan sampel perusahaan berdasarkan kesamaan industri sehingga hasil penelitian kurang akurat dan spesifik.

5.3 Saran

Saran yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya adalah :

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel dari rasio keuangan lainnya seperti rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio pertumbuhan dan rasio penilaian.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan objek penelitian dengan mengklasifikasi sampel perusahaan berdasarkan kesamaan industri sehingga hasil penelitian menjadi lebih akurat dan spesifik.


(18)

68

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Amanah, R., Atmanto, D., dan Azizah, Devi Farah. (2014). Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Indeks LQ45 Periode 2008-2012). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 12 No. 1.

Anoraga, Panji dan Pakarti, P. (2001). Pengantar Pasar Modal. Edisi revisi. Semarang : Rineka Cipta.

Bambani, Asni. (2013). Tahun 2013, Rupiah Mata Uang Paling Jeblok di Asia. 13 Desember 2013.

Basuki, Orin. (2010). Perhatikan Nilai Tukar dan Inflasi. 16 Desember 2010.

Darmadji, T dan Fakhrudin, Hendi M. (2006). Pasar Modal Indonesia, Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta : Salemba Empat.

Deitiana, Tita. (2012). Pengaruh Rasio Keuangan dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Deviden dan Implikasinya Pada Harga Saham. Jurnal Akuntansi. Vol XVI, hal 191-208.

Djumena, Erlangga. (2010). Selama 2010 Kinerja IHSG Fantastis. 17 Desember 2010.

Eduardus, Tandelilin. (2010). Portofolio dan Investasi. Edisi Ketujuh. Yogyakarta: Kanisius.

Fahmi, Ilham. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung : Alfabeta.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, Sofyan Syafri. (2010). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Husnan, Suad. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi kelima. Yogyakarta : BPFE.


(19)

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi pertama. Yogyakarta : BPFE.

Jogiyanto. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kedelapan. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.

Kasmir, (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: J Rajawali Pers. Kasmir, (2010). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana.

Margaretha, Farah. (2014). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Dian Rakyat.

Martalena dan Malinda, M. (2011). Pengantar Pasar Modal. Edisi Pertama. Yogyakarta: ANDI.

Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty. Nachrowi, D. (2006). Ekonometrika, untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Edisi

Pertama. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

Rahmandia, Febian. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Perusahaan di Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2011. Jurnal Manajemen. Vol.2 No.1.

Rusli, Linda. (2011). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi. Vol 10, No.2, hal. 2671-2684. Santoso, Singgih. (2002). Statistik Parametrik. Cetakan ketiga. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Sasangko, N dan Wulandari, N. (2006). Pengaruh EVA Dan Rasio-Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Vol. 19 No. 1, Hal 64-80.

Sudana, I Made. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.


(20)

70

Universitas Kristen Maranatha

Sunariyah. (2004). Pengetahuan Pasar Modal. Edisi keempat. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Syamsuddin, Lukman. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Edisi Baru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

www.idx.co.id diunduh pada tanggal 4 April 2016.

http://finance.yahoo.com/q/hp?a=11&b=1&c=2010&d=11&e=31&f=2016&g=m&s= AALI.JK%2C+&ql=1 diunduh pada tanggal 15 Mei 2016


(1)

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh rasio likuiditas dan rasio profitabilitas secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan LQ-45 periode 2010-2015. 4. Untuk menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham pada

perusahaan LQ-45 periode 2010-2015.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna bagi : 1. Perusahaan

Melalui penelitian ini diharapkan perusahaan dapat meningkatkan rasio kinerja keuangan perusahaan dan memberikan informasi akurat kepada investor yang akan menanamkan modal di perusahaan. Selain itu, diharapkan perusahaan dapat memutuskan kebijakan yang tepat dan dapat meningkatkan kemakmuran para investor serta dapat meningkatkan modal perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

2. Pengguna laporan keuangan

Bagi pengguna laporan keuangan dalam hal ini kreditor atau investor, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk menilai kinerja perusahaan dan proses pengambilan keputusan dalam berinvestasi sehingga para investor dapat mencegah risiko gagal investasi atau hal-hal yang merugikan dalam berinvestasi.

3. Bagi pembaca

Penelitian ini diharapkan memberikan bukti empiris dan pengetahuan mengenai pengaruh rasio keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan terhadap harga saham.


(2)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham pada perusahaan LQ-45 periode 2010-2015, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Secara parsial, rasio likuiditas yang diukur dari variabel current ratio dan quick

ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham.

2. Rasio profitabilitas yang diukur dari variabel return on asset dan earning per share berpengaruh secara parsial terhadap harga saham masing-masing sebesar 26.4% dan 21.1%, sedangkan variabel return on equity tidak berpengaruh terhadap harga saham.

3. Secara simultan, rasio likuiditas dan rasio profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham sebesar 12.6%, sedangkan sisanya sebesar 87.4% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model penelitian.

4. Variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham adalah variabel return on


(3)

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penulis mengalami keterbatasan dalam menyusun penelitian ini, diantaranya antara lain :

1. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini hanya lima variabel, sehingga ada kemungkinan variabel lain dapat mempengaruhi harga saham namun tidak diteliti pada penelitian ini.

2. Objek penelitian yang digunakan pada penelitian ini tidak mengkasifikasikan sampel perusahaan berdasarkan kesamaan industri sehingga hasil penelitian kurang akurat dan spesifik.

5.3 Saran

Saran yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya adalah :

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel dari rasio keuangan lainnya seperti rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio pertumbuhan dan rasio penilaian.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan objek penelitian dengan mengklasifikasi sampel perusahaan berdasarkan kesamaan industri sehingga hasil penelitian menjadi lebih akurat dan spesifik.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Amanah, R., Atmanto, D., dan Azizah, Devi Farah. (2014). Pengaruh Rasio

Likuiditas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Indeks LQ45 Periode 2008-2012). Jurnal Administrasi Bisnis.

Vol. 12 No. 1.

Anoraga, Panji dan Pakarti, P. (2001). Pengantar Pasar Modal. Edisi revisi. Semarang : Rineka Cipta.

Bambani, Asni. (2013). Tahun 2013, Rupiah Mata Uang Paling Jeblok di Asia. 13 Desember 2013.

Basuki, Orin. (2010). Perhatikan Nilai Tukar dan Inflasi. 16 Desember 2010.

Darmadji, T dan Fakhrudin, Hendi M. (2006). Pasar Modal Indonesia, Pendekatan

Tanya Jawab. Jakarta : Salemba Empat.

Deitiana, Tita. (2012). Pengaruh Rasio Keuangan dan Pertumbuhan Penjualan

Terhadap Deviden dan Implikasinya Pada Harga Saham. Jurnal Akuntansi.

Vol XVI, hal 191-208.

Djumena, Erlangga. (2010). Selama 2010 Kinerja IHSG Fantastis. 17 Desember 2010.

Eduardus, Tandelilin. (2010). Portofolio dan Investasi. Edisi Ketujuh. Yogyakarta: Kanisius.

Fahmi, Ilham. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung : Alfabeta.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, Sofyan Syafri. (2010). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Husnan, Suad. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi kelima. Yogyakarta : BPFE.


(5)

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Edisi pertama. Yogyakarta : BPFE.

Jogiyanto. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kedelapan. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.

Kasmir, (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: J Rajawali Pers. Kasmir, (2010). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana.

Margaretha, Farah. (2014). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Dian Rakyat.

Martalena dan Malinda, M. (2011). Pengantar Pasar Modal. Edisi Pertama. Yogyakarta: ANDI.

Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty. Nachrowi, D. (2006). Ekonometrika, untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Edisi

Pertama. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

Rahmandia, Febian. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham

Perusahaan di Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2011. Jurnal Manajemen. Vol.2 No.1.

Rusli, Linda. (2011). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Bisnis Manajemen dan Ekonomi. Vol 10, No.2, hal. 2671-2684. Santoso, Singgih. (2002). Statistik Parametrik. Cetakan ketiga. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Sasangko, N dan Wulandari, N. (2006). Pengaruh EVA Dan Rasio-Rasio

Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Vol. 19 No. 1, Hal 64-80.

Sudana, I Made. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed

Methods). Bandung : Alfabeta.


(6)

Sunariyah. (2004). Pengetahuan Pasar Modal. Edisi keempat. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Syamsuddin, Lukman. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi

dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Edisi Baru.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

www.idx.co.id diunduh pada tanggal 4 April 2016.

http://finance.yahoo.com/q/hp?a=11&b=1&c=2010&d=11&e=31&f=2016&g=m&s= AALI.JK%2C+&ql=1 diunduh pada tanggal 15 Mei 2016