Pengaruh Rasio Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Termasuk dalam Indeks LQ 45 Periode 2010-2014).

(1)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), dan Dividen per Share (DPS) terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah causal explanatory. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 di BEI periode 2010-2014. Sampel pada penelitian ini adalah 13 perusahaan non-bank yang mengeluarkan dividen. Teknik dalam pengambilan sampel adalah non-probability sampling dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Debt to Asset Ratio (DAR), Return on

Equity (ROE), dan Dividen per Share (DPS) secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap harga saham sebesar 42.8%. Secara parsial variabel Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE) tidak mempengaruhi harga saham sedangkan variabel Dividen per Share (DPS) mempengaruhi harga saham sebesar 45.29%.

Kata kunci: Harga Saham, Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), dan


(2)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of variable Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), and Dividend per Share (DPS) on stock price on the companies included in the index LQ 45. This type of research conducted in this study is causal explanatory. The population in this study is LQ 45 in BEI period 2010-2014. Samples are 13 non-bank companies that issue dividends. Techniques of sampling is non - probability sampling using purposive sampling. The results of this study indicate that the variable Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), and Dividend per Share (DPS) simultaneously significant effect on stock price amounted to 42.8 %. In partial Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE) does not affect the stock price while the variable Dividend per Share (DPS) affect stock prices by 45.29 % .

Keywords: Stock Price, Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), and


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………...……. i

HALAMAN PENGESAHAN ………. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……….………. iii

KATA PENGANTAR ……… iv

ABSTRAK ……….….. v

ABSTRACT ………...………… vi

DAFTAR ISI ………...…….. vii

DAFTAR GAMBAR ………...… x

DAFTAR TABEL ……….…….…… xi

DAFTAR LAMPIRAN ……….… xii

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1Latar Belakang Masalah ………...………. 1

1.2Rumusan Masalah ……….. 7

1.3Tujuan Penelitian ……….……….. 8

1.4 Manfaat Penelitian ………... 8

BAB II LANDASAN TEORI ………. 9

2.1 Kajian Pustaka ………..………. 9

2.1.1 Manajemen Keuangan ………...……….. 9

2.1.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan ………... 9

2.1.1.2 Fungsi Manajemen Keuangan ………. 10

2.1.2 Laporan Keuangan ………. 11


(4)

viii

Universitas Kristen Maranatha

2.1.4 Harga Saham ………..… 31

2.2 Rerangka Teoritis ………...…….. 32

2.3 Rerangka Pemikiran ………. 33

2.4 Riset Empiris ………..……. 34

2.5 Pengembangan Hipotesis ………. 37

2.6 Model Penelitian ……….. 38

BAB III METODE PENELITIAN ……… 39

3.1 Jenis Penelitian ……… 39

3.2 Populasi dan Sampel ………..…. 39

3.3 Definisi Operasional Variabel ……….… 41

3.4 Teknik Pengumpulan Data ……….…. 43

3.5 Teknik Analisis Data ……….…….. 44

3.5.1 Metode Statistik ……….…… 44

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ……….…. 42

3.5.2.1 Uji Normalitas ………...….. 42

3.5.2.2 Uji Heteroskedastisitas ………...………… 46

3.5.2.3 Uji Multikoliniearitas ………...……… 47

3.5.2.4 Uji Autokorelasi ………..………. 48

3.5.3 Uji Hipotesis ……….………. 49

3.5.3.1 Uji Signifikansi/Pengaruh Simultan (Uji F) ……… 49

3.5.3.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ……….. 49

3.5.4 Uji Korelasi Ganda ……….……..…. 50

3.5.5 Uji Koefisien Determinasi ………...….. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………..……. 51

4.1 Hasil Penelitian ……… 51


(5)

4.1.2 Uji Statistik Deskriptif ……….. 58

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ………. 59

4.1.3.1 Uji Normalitas ………. 59

4.1.3.2 Uji Multikoliniearitas ………..………. 60

4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas ………..….. 61

4.1.3.4 Uji Autokorelasi ………...…… 62

4.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda ……….…. 63

4.1.4.1 Persamaan Regresi Linier Berganda ……… 64

4.1.4.2 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ………..……. 65

4.1.5 Pengujian Hipotesis ………...… 67

4.1.5.1 Uji Signifikansi/Pengaruh Simultan (Uji F) ………..…….. 67

4.1.5.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ……….…. 68

4.2 Pembahasan ………. 70

4.2.1 Pengaruh DAR Terhadap Harga Saham ……… 70

4.2.2 Pengaruh ROE Terhadap Harga Saham ……… 71

4.2.3 Pengaruh DPS Terhadap Harga Saham ………. 71

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ………..… 72

BAB V PENUTUP ……….………... 73

5.1 Kesimpulan ……….. 73

5.2 Keterbatasan Penelitian ……….….. 73

5.3 Implikasi Penelitian ………...….. 74

5.4 Saran ……… 74

DAFTAR PUSTAKA ………..….. 75

LAMPIRAN ……….……. 77


(6)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Rerangka Teoritis ………... 32

Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ……….….… 33


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Riset Empiris ………. 34

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ……….. 40

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ………...……… 42

Tabel 4.1 Data Rasio dan Harga Saham Tahun 2010 ……….…... 51

Tabel 4.2 Data Rasio dan Harga Saham Tahun 2011 ………...…. 52

Tabel 4.3 Data Rasio dan Harga Saham Tahun 2012 ……….... 54

Tabel 4.4 Data Rasio dan Harga Saham Tahun 2013 ……… 55

Tabel 4.5 Data Rasio dan Harga Saham Tahun 2014 ……….... 56

Tabel 4.6 Deskriptif Data Penelitian ………..… 58

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ……….. 60

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinieritas ………...….. 61

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ………. 62

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi ………..…. 63

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ……. 64

Tabel 4.12 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 66

Tabel 4.13 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ……….. 66

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Uji F ………...….. 67


(8)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Perhitungan DAR, ROE, dan DPS Periode 2010-2014 ...….. 77 Lampiran B Daftar Harga Saham Perusahaan-Perusahaan di Bulan

Desember Periode 2010-2014 ……….... 86


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tujuan suatu perusahaan dalam berinvestasi adalah untuk meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemilik modal menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada manajer. Manajemen keuangan sebagai salah satu fungsi strategik perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, membuat berbagai keputusan untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Van Horne (1998) dalam Martono dan Kusuma (2005), tiga keputusan yang dibuat oleh manajemen keuangan, yaitu: 1). Keputusan mengenai investasi. 2). Keputusan mengenai pemenuhan kebutuhan dana yang bersangkutan yaitu dengan menentukan sumber daya yang akan digunakan, menentukan pertimbangan pembelanjaan yang terbaik, atau menentukan struktur modal yang optimal. 3). Keputusan mengenai dividen. Sebelum melakukan suatu investasi, para investor perlu mengetahui dan memilih saham-saham mana yang dapat memberikan keuntungan paling optimal bagi dana yang diinvestasikan. Dalam kegiatan analisis dan memilih saham, para investor memerlukan informasi-informasi yang relevan dan memadai melalui laporan keuangan perusahaan.

Laporan keuangan adalah salah satu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.


(10)

2

Universitas Kristen Maranatha

Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka (PSAK 1, revisi 2009). Laporan keuangan bisa memenuhi tujuan tersebut jika laporan keuangan memiliki kandungan informasi. Sebuah laporan keuangan perusahaan dikatakan mempunyai kandungan informasi jika laporan tersebut dapat mempengaruhi perilaku pembuat keputusan (Beaver, 1968). Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan perusahaan berperan penting dalam pasar modal, baik bagi investor individual, maupun bagi investor secara keseluruhan. Bagi investor, informasi berperan penting dalam pengambilan keputusan investasi, sementara pasar memanfaatkan informasi untuk mencapai harga keseimbangan yang baru. Laporan keuangan perlu dianalisis untuk mengevaluasi kinerja yang dicapai manajemen perusahaan di masa yang lalu, dan juga untuk bahan pertimbangan dalam menyusun rencana perusahaan ke depan (Sudana, 2011:20).

Efficient markets hypothesis (EMH) menjadi salah satu teori yang membahas

reaksi pasar terhadap informasi yang disajikan di pasar modal. EMH menyatakan bahwa pasar saham merupakan pasar yang efisien, yaitu kondisi dimana harga sekuritas secara penuh merefleksikan semua informasi yang tersedia (Sir, 2010). Pada kondisi ini, pasar akan memproses informasi yang relevan kemudian pasar akan mengevaluasi harga saham berdasarkan informasi tersebut.

Harga saham selalu mengalami perubahan setiap harinya bahkan setiap detik harga saham dapat berubah. Oleh karena itu, investor harus mampu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Menurut Anoraga (2001) dalam Lusiana (2010) harga saham adalah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh bukti


(11)

penyertaan atau pemilikan suatu perusahaan. Harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal (Jogianto, 2007). Semakin banyak yang membeli suatu saham, maka harga saham tersebut cenderung akan bergerak naik. Demikian juga sebaliknya, semakin banyak orang menjual saham suatu perusahaan, maka harga saham tersebut cenderung akan bergerak turun. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam dan dapat dikendalikan oleh perusahaan. Faktor ini antara lain : kemampuan perusahaan dalam mengelola modal yang ada (solvability), kemampuan manajemen dalam mengelola kegiatan operasional perusahaan (growth opportunities), kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (profitability), prospek pemasaran dari bisnis dan hak-hak investor atas dana yang diinvestasikan dalam perusahaan (asset utilization). Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar dan tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Faktor eksternal antara lain : kurs, tingkat inflasi, suku bunga deposito. Faktor internal dan eksternal membentuk kekuatan pasar yang berpengaruh terhadap transaksi saham, sehingga harga saham mempunyai kemungkinan berfluktuasi.

Menganalisis data keuangan dari tahun ke tahun dapat mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan. Hasil analisis sangat penting artinya bagi perbaikan penyusunan rencana kerja ditahun-tahun yang akan datang dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dapat ditemukan. Rasio solvabilitas dapat menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban perusahaan baik jangka pendek


(12)

4

Universitas Kristen Maranatha

maupun jangka panjang. Perusahaan yang solvable menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutang-hutangnya. Perusahaan dikatakan insolvable apabila perusahaan tidak mempunyai kekayaan yang cukup untuk membayar hutang-hutangnya. Untuk itu digunakan dua rasio yaitu Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER). Dalam penelitian ini rasio yang ditekankan adalah DAR. DAR dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang atau seberapa besar hutang perusahaan yang berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva (Kasmir, 2008).

Dari sudut pandang investor, salah satu indikator penting untuk menilai prospek perusahaan di masa datang adalah dengan melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan (Tandelin, 2001). Menurut Kasmir (2012) rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Untuk itu biasanya digunakan dua rasio profitabilitas utama, yaitu Return On Equity (ROE) dan Return On Asset (ROA). Dalam penelitian ini rasio yang ditekankan adalah ROE. ROE merupakan pengukuran dari penghasilan (income) yang baik bagi pemilik perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen) atas modal yang sudah diinvestasikan di dalam perusahaan (Syamsuddin, 2009). Tingkat ROE yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan laba bersih yang tinggi. Apabila laba bersihnya tinggi, maka kinerja perusahaan manajemen dianggap semakin baik. Hal tersebut dapat diartikan bahwa perusahaan dapat mengelola sumber dana yang dimilikinya dengan baik.


(13)

Salah satu keuntungan investasi melalui saham adalah dividen, maka pihak manajemen perusahaan perlu memperhatikan kebijakan dividen yang akan ditetapkan dalam rangka meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya dalam bentuk kepemilikan saham. Pendapatan bagi pemegang saham dilihat dari besarnya penerimaan dividen. Pendapatan dividen diukur dari besarnya Dividen Per Share (DPS), sehingga DPS menjadi salah satu indikator dalam pertimbangan berinvestasi dalam sebuah perusahaan. DPS adalah jumlah keuntungan dari hasil operasi perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham berdasarkan seberapa banyak jumlah lembar saham yang dimiliki pemegang saham.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Daniel (2015) “ Pengaruh Faktor Internal terhadap Harga Saham pada perusahaan LQ 45” menunjukkan bahwa rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap harga saham LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, secara parsial rasio solvabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham sedangkan secara parsial rasio profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap harga saham LQ 45. Fauziah (2014) “Pengaruh Deviden Per Share, Return On Asset, Debt to Equity Ratio terhadap harga saham” menunjukkan bahwa DPS, ROA, dan DER secara simultan berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan secara parsial ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham tetapi DPS dan DER secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Amanah, Atmanto, dan Azizah (2014) “Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profabilitas terhadap Harga Saham” menunjukkan bahwa CR, ROA, dan ROE secara simultan berpengaruh terhadap


(14)

6

Universitas Kristen Maranatha

harga saham, sedangkan secara parsial ROA dan ROE tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham.

Indeks LQ 45 merupakan indikator indeks saham di BEI (Bursa Efek Indonesia) yang terdiri dari 45 saham-saham yang paling aktif diperdagangkan atau yang berlikuiditas tinggi. Saham yang terdaftar di dalam indeks LQ 45 akan berubah setiap periodenya bergantung tinggi rendahnya perdagangan saham pada emiten-emiten tersebut. Hanya saham yang aktif diperdagangkan saja yang akan masuk dalam indeks LQ45. Hal ini berarti indeks LQ 45 merupakan saham dari emiten yang banyak diminati oleh para investor, oleh sebab itu indeks LQ 45 dapat dijadikan acuan dalam menilai aktivitas kinerja perdagangan saham di pasar modal.

Penggunaan Indeks LQ 45 dapat memudahkan investor dalam memilih investasi saham dari segi likuiditasnya. Dikatakan likuid karena pergerakan harga saham dipengaruhi oleh banyak transaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. Artinya saham tersebut banyak diminati investor. Saham yang banyak diminati tergolong memiliki nilai profitabilitas yang baik karena salah satu indikator investor memilih saham adalah berdasarkan profit yang akan didapat.

Oleh karena berbagai isu yang telah disampaikan di atas, maka peneliti menjadi termotivasi untuk melihat seberapa besar pengaruh rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas terhadap harga saham. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena kinerja keuangan perusahaan yang baik tentu akan menentukan besar kecilnya minat investor untuk melakukan investasi. Persaingan yang ketat di dunia bisnis menjadi salah satu alasan yang mendorong dilakukannya penelitian ini agar perusahaan dapat


(15)

menyadari besarnya pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan mereka.

Penelitian ini akan menunjukkan apakah rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas dapat mempengaruhi harga saham di perusahaan LQ45. Komponen yang digunakan untuk mengukur pengaruh harga saham pada perusahaan LQ45 adalah Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), dan Dividen Per Share (DPS). Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas terhadap harga saham (studi empiris pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45 periode 2010 –2014).”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap harga

saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45?

2. Apakah terdapat pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45?

3. Apakah terdapat pengaruh Dividen Per Share (DPS) terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45?

4. Apakah terdapat pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), dan Dividen Per Share (DPS) secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45?


(16)

8

Universitas Kristen Maranatha 1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengacu pada perumusan masalah yaitu:

1. Menganalisis pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

2. Menganalisis pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

3. Menganalisis pengaruh Dividen Per Share (DPS) terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

4. Menganalisis pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), dan Dividen Per Share (DPS) secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi: 1. Investor

Membantu investor dalam melakukan pemilihan saham perusahaan go public berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan keputusan investasi.

2. Perusahaan

Membantu perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan harga saham dalam perusahaannya, sehingga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal bagi para pemegang saham.


(17)

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel debt to assets ratio (DAR) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

2. Variabel return on equity (ROE) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

3. Variabel dividen per share (DPS) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45sebesar 45.29%.

4. Dari hasil pengujian yang dilakukan secara simultan menunjukkan debt to

assets ratio (DAR), return on equity (ROE), dan dividen per share (DPS)

memiliki pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45 sebesar 42.8%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 57.2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain..

5.2Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah dalam pengujian data uji asumsi klasik, data tidak terbebas dari autokorelasi.


(18)

74

Universitas Kristen Maranatha 5.3Implikasi Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka implikasi manajerial penelitian ini adalah rasio keuangan memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga saham. Hal ini dapat menjadi informasi bagi para investor untuk melihat baik tidaknya kinerja sebuah perusahaan. Dengan mengetahui laporan keuangan suatu perusahaan investor dapat memperoleh informasi mengenai posisi dan kinerja keuangan perusahaan sehingga investor dapat mengambil keputusan investasi yang tepat untuk dilakukan.

5.4Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti perusahaan-perusahaan lain yang tidaktermasukdalam LQ 45.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan periode penelitian yang lebih panjang dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

3. Penelitian selanjutnya dihararapkan dapat menggunakan variabel dependen lain selain harga saham yang dapat menunjukkan baik atau tidaknya kinerjasuatuperusahaan.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan rasio keuangan lainnya yang berbeda selain debt to assets ratio (DAR), return on equity (ROE), dan


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Deitiana, T. (2011). Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan Dividen Terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 13 (1), hal. 57-66.

Daniel. (2015). Pengaruh Faktor Internal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA, 3 (3), hal. 863-876. Fahmi, Irham. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Fauziah, F., Darminto., dan Hidayat, R.R. (2014). Pengaruh Dividen per Share, Return on Asset, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham. Jurnal

Administrasi Bisnis, 11 (1).

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Hendri, E. (2015). Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Long Term Debt to Equity Ratio (LTDER) dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Media

Wahana Ekonomika, 12 (2), hal 1-19.

Hery. (2015). Analisi Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan, Cetakan

Pertama. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service (CAPS).

Hutami, R.P. (2012). Pengaruh Dividen Per Share, Return on Equity, dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010. Jurnal Nominal, 1 (1).

Ichsan, R., dan Taqwa, L. (2013). Pengaruh Informasi Laba, Kebijakan Dividend dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. WRA, 1 (2).

Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Keenam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kusumadewi, A. Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Jurnal

Akuntansi.


(20)

76

Universitas Kristen Maranatha

Sawir, Agnes. (2009). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis, Cetakan kelima. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Edisi 2012. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis, Edisi Satu. Yogyakarta: ANDI.

Sunjoyo dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset, Cetakan Kedua. Bandung : Alfabeta.

Susilawati, C.D.K. (2012). Analisis Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ 45. Jurnal Akuntansi, 4 (2), hal. 165-174.

Syamsuddin, Lukman. (2001). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

---- www.idx.co.id

---- www. finance.yahoo.com ---- www. sahamok.com/dividen ---- www. sahamok.com/bei/lq45


(1)

menyadari besarnya pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan mereka.

Penelitian ini akan menunjukkan apakah rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas dapat mempengaruhi harga saham di perusahaan LQ45. Komponen yang digunakan untuk mengukur pengaruh harga saham pada perusahaan LQ45 adalah Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), dan Dividen Per Share (DPS). Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas terhadap harga saham (studi empiris pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45 periode 2010 –2014).”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap harga

saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45?

2. Apakah terdapat pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45?

3. Apakah terdapat pengaruh Dividen Per Share (DPS) terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45?

4. Apakah terdapat pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), dan Dividen Per Share (DPS) secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45?


(2)

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengacu pada perumusan masalah yaitu:

1. Menganalisis pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

2. Menganalisis pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

3. Menganalisis pengaruh Dividen Per Share (DPS) terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

4. Menganalisis pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), dan Dividen Per Share (DPS) secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi: 1. Investor

Membantu investor dalam melakukan pemilihan saham perusahaan go public berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan keputusan investasi.

2. Perusahaan

Membantu perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan harga saham dalam perusahaannya, sehingga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal bagi para pemegang saham.


(3)

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel debt to assets ratio (DAR) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

2. Variabel return on equity (ROE) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45.

3. Variabel dividen per share (DPS) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45sebesar 45.29%.

4. Dari hasil pengujian yang dilakukan secara simultan menunjukkan debt to assets ratio (DAR), return on equity (ROE), dan dividen per share (DPS) memiliki pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45 sebesar 42.8%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 57.2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain..

5.2Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah dalam pengujian data uji asumsi klasik, data tidak terbebas dari autokorelasi.


(4)

5.3Implikasi Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka implikasi manajerial penelitian ini adalah rasio keuangan memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga saham. Hal ini dapat menjadi informasi bagi para investor untuk melihat baik tidaknya kinerja sebuah perusahaan. Dengan mengetahui laporan keuangan suatu perusahaan investor dapat memperoleh informasi mengenai posisi dan kinerja keuangan perusahaan sehingga investor dapat mengambil keputusan investasi yang tepat untuk dilakukan.

5.4Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti perusahaan-perusahaan lain yang tidaktermasukdalam LQ 45.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan periode penelitian yang lebih panjang dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

3. Penelitian selanjutnya dihararapkan dapat menggunakan variabel dependen lain selain harga saham yang dapat menunjukkan baik atau tidaknya kinerjasuatuperusahaan.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan rasio keuangan lainnya yang berbeda selain debt to assets ratio (DAR), return on equity (ROE), dan dividen per share (DPS).


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Deitiana, T. (2011). Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan Dividen Terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 13 (1), hal. 57-66.

Daniel. (2015). Pengaruh Faktor Internal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA, 3 (3), hal. 863-876. Fahmi, Irham. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Fauziah, F., Darminto., dan Hidayat, R.R. (2014). Pengaruh Dividen per Share, Return on Asset, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham. Jurnal Administrasi Bisnis, 11 (1).

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Hendri, E. (2015). Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Long Term Debt to Equity Ratio (LTDER) dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 12 (2), hal 1-19.

Hery. (2015). Analisi Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service (CAPS).

Hutami, R.P. (2012). Pengaruh Dividen Per Share, Return on Equity, dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010. Jurnal Nominal, 1 (1).

Ichsan, R., dan Taqwa, L. (2013). Pengaruh Informasi Laba, Kebijakan Dividend dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. WRA, 1 (2).

Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Keenam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kusumadewi, A. Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Jurnal Akuntansi.


(6)

Sawir, Agnes. (2009). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis, Cetakan kelima. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Edisi 2012. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis, Edisi Satu. Yogyakarta: ANDI.

Sunjoyo dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset, Cetakan Kedua. Bandung : Alfabeta.

Susilawati, C.D.K. (2012). Analisis Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ 45. Jurnal Akuntansi, 4 (2), hal. 165-174.

Syamsuddin, Lukman. (2001). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

---- www.idx.co.id

---- www. finance.yahoo.com ---- www. sahamok.com/dividen ---- www. sahamok.com/bei/lq45


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Indeks LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012

0 80 103

PENGARUH PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG LISTING DALAM INDEKS LQ 45 PERIODE 2009-2013

0 7 68

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan LQ-45 Periode 2010 – 2015.

0 0 20

Analisis hubungan leverage dan profitabilitas terhadap manajemen laba : studi empiris pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ-45 periode 2009-2010.

0 1 119

PENGARUH EVA DAN BEBERAPA RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 103

PENGARUH DIVIDEN DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERIODE 2011-2013 (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 dan Non LQ-45) - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH DIVIDEN DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERIODE 2011-2013 (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 dan Non LQ-45) - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH DIVIDEN DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERIODE 2011-2013 (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 dan Non LQ-45) - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

PENGARUH DIVIDEN DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERIODE 2011-2013 (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 dan Non LQ-45) - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH EVA DAN BEBERAPA RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22