Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Kekerabatan Sosial Masyarakat Desa Aimoli – Alor dalam Relasi Islam dan Kristen T2 752011024 BAB V

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan analisa yang telah dilakukan sebelumnya, maka melalui
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Isu agama menjadi penyebab konflik yang sering terjadi di Indonesia.
Hubungan antar agama, terutama antara agama Kristen dan Islam sudah tidak
terjalin dengan baik. Namun, dalam realitas yang terjadi di desa Aimoli,
kabupaten Alor, masyarakat beragama di tempat ini tetap hidup berdampingan
dengan rukun. Kerukunan hidup masyarakat beragama di desa Aimoli, tidak
terlepas dari pengaruh adat-istiadat dan sejarah asal-usul mereka yang
dibangun dengan ikatan solidaritas yang kuat. Adat-istiadat memberi
pengaruh yang kuat bagi masyarakat di desa Aimoli untuk tetap hidup
berdampingan dalam perbedaan yang ada. Solidaritas sosial yang kuat dalam
masyarakat di desa ini terlihat dalam kehidupan beragama mereka, seperti
contoh dalam pembangunan rumah ibadah, perayaan hari-hari besar
keagamaan dan lain sebagainya.
2. Bela (sumpah darah), sota tofang sahi fani tofang sahi (pepatah/sumpah adat)
dan tarian lego-lego adalah fakta sosial yang merupakan warisan leluhur atau
nenek moyang, yang mampu menjaga hubungan antar suku, desa dan anggota

masyarakat dari konflik/perang. Tidak hanya itu, tiga (3) warisan nenek
moyang (leluhur) ini juga mampu menjaga hubungan antar anggota
70

masyarakat, yang telah disekat oleh perbedaan baik itu agama, kedudukan,
kekuasaan dan status sosial. Tiga (3) warisan adat ini dipandang sebagai
sistem kekerabatan yang mengikat semua anggota masyarakat di desa Aimoli,
yang lahir atas kesepakatan bersama dan kesadaran kolektif yang menciptakan
solidaritas antar anggota masyarakat di desa Aimoli.
3. Proses integrasi masyarakat dalam perbedaan agama, bela (sumpah darah),
sota tofang sahi fani tofang sahi (pepatah/sumpah adat) dan tarian lego-lego
berperan sebagai kekuatan pemersatu dan etika kehidupan bersama yang
mengandung nilai kesederajatan, persaudaraan, toleransi dan nilai-nilai luhur
lainnya.

B. Saran
Setelah melakukan penelitian dan menganalisa, maka adapun rekomendasi yang
penulis berikan, antara lain:
1. Masyarakat Desa Aimoli
Masyarakat di desa Aimoli harus terus menjaga ikatan kekeluargaan yang

sudah terjalin ini dengan baik, yang menjadi pemersatu yang kokoh antar anggota
masyarakat, sehingga masyarakat mampu mempertahankan diri dari serangan luar
yang hendak menghancurkan hubungan kekeluargaan ini.
2. Pemerintah Kabupaten Alor
Desa Aimoli, Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL), menjadi bukti bahwa
adat-istiadat

(bela/sumpah

darah,

sota

tofang

sahi

fani

tofang


sahi/pepatah/sumpah adat, dan tarian lego-lego) yang diwariskan oleh leluhur
71

atau nenek moyang mampu mengintegrasikan masyarakat dalam perbedaan ada,
baik itu agama, kedudukan, kekuasaan dan status sosial. Artinya bahwa budaya
Alor sarat akan nilai-nilai luhur yang patut dijaga dan dilestarikan. Budaya ini
harus terus disampaikan dan diajarkan pada generasi-generasi baru sehingga
budaya ini tidak hilang atau memudar maknanya.
3. Tokoh Agama di Desa Aimoli
Agama harus menjadi sumber etika dan moral yang baik bagi umatnya.
Oleh karena itu, kepada pemimpin agama yang ada di desa Aimoli harus sadar
akan hal itu. Membina umat lewat ajaran-ajaran agama adalah tugas utama dari
para tokoh agama, namun diharapkan agar para tokoh agama tidak bertindak
secara eksklusif, sehingga hanya membenarkan ajaran agama masing-masing.
Bela/sumpah darah, sota tofang sahi fani tofang sahi/pepatah/sumpah adat, dan
tarian

lego-lego


merupakan

warisan

budaya

yang

menyatu

dengan

kepercayaan/agama dalam masyarakat Alor. Ketiga hal ini telah terbukti mampu
menjaga hubungan kekerabatan antar anggota masyarakat terjalin dengan baik
sampai dengan saat ini, walaupun dibingkai dalam perbedaan agama yang ada.
Oleh karena itu, para tokoh agama harus menjaga nilai-nilai dalam warisan
leluhur yang baik ini, tanpa menganggapnya sebagai ajaran kafir.
4. Pemerintah Desa dan Dewan Adat di Desa Aimoli
Terus melakukan pembinaan terhadap anggota masyarakat untuk menjaga
ikatan kekerabatan (bela/sumpah darah, sota tofang sahi fani tofang

sahi/pepatah/sumpah adat, dan tarian lego-lego) yang telah terjalin sejak dahulu,
sehingga pengaruh dari luar yang dapat menghancurkan nilai-nilai kekerabatan
72

yang telah ada tidak mampu menembus dinding solidaritas yang telah di bangun.
Ketiga budaya ini harus terus dihidupkan dalam berbagai kegiatan atau peristiwaperistiwa penting yang terjadi di desa ini.
5. Bagi peneliti selanjutnya,
Yang tertarik dengan kehidupan masyarakat beragama di desa Aimoli,
diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini agar lebih berguna bagi
masyarakat Indonesia secara umum dan masyarakat Alor secara khusus.

73

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Negara dan Masyarakat di Rote D 902007003 BAB V

0 1 36

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Bersaing Sekolah Kristen Lentera Ambarawa T2 942011033 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Kekerabatan Sosial Masyarakat Desa Aimoli – Alor dalam Relasi Islam dan Kristen

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Kekerabatan Sosial Masyarakat Desa Aimoli – Alor dalam Relasi Islam dan Kristen T2 752011024 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Kekerabatan Sosial Masyarakat Desa Aimoli – Alor dalam Relasi Islam dan Kristen T2 752011024 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Kekerabatan Sosial Masyarakat Desa Aimoli – Alor dalam Relasi Islam dan Kristen T2 752011024 BAB IV

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Christian Entrepreneurship T2 912010027 BAB V

0 0 48

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Ekuitas Merek Universitas Kristen Satya Wacana: Analisis Deskriptif Kuantitatif T2 912007016 BAB V

0 0 13

T2__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jaringan Islam Tradisional di Pekalongan: Respon Jaringan terhadap Perubahan Sosial T2 BAB V

0 3 32

T2__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kontekstual Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga T2 BAB V

0 2 11