Perubahan Iklim DNPI Pak Pungky

Perubahan Iklim dan SFM
Dewan Nasional Perubahan Iklim
Jakarta, 3 Desember 2009

Dengan menghitung emisi secara netto untuk tahun 2000,
perbedaan perkiraan emisi DNPI dan SNC sekitar 8 persen

Sekotr lain
LULUCF dan gambut
Penyerapan

Emisi netto CO2
Juta t CO2e; 2000
1,415
595

1,535
349

-8%


Penyebab perbedaan:

• Perkiraan penyerapan
karbon yang lebih tinggi
pada SNC (411 vs 229
Juta tCO2e)

1,231

1,415

• Emisi LULUCF dan
gambut (184 Juta tCO2e),
lebih tinggi pada Kurva
Biaya DNPI

• Emisi non LULUCF pada
laporan SNC lebih tinggi
(246 Juta tCO2e)


SNC

DNPI

SUMBER: Indonesia Second National Communication/SNC (Komunkasi Nasional Indonesia Kedua); Kurva Biaya
Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia DNPI

Emisi Indonesia diperkirakan bertambah dari 1.5 menjadi 2.6 GtCO2e
antara tahun 2000 dan 2020
DRAFT KEDUA

Emisi yang diproyeksi1, Juta ton CO2e

2,561
200
151
2,044
141
69


1,535

132

340

Lainnya2
Pertanian
Transportasi
Kelistrikan

102

125

1,007

1,007

Kehutanan


963
Gambut

Penyerapan
2000

2005

1 Termasuk emisi langsung dari setiap sektor
2 Termasuk sektor semen, bangunan, limbah, dan minyak & gas
SUMBER: Kurva Biaya Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia - DNPI

2020

DRAFT KEDUA
Untuk meraih pengurangan 26-41% dari dasar tahun 2020 akan
membutuhkan pengurangan emisi tahunan sebesar 0.7-1.1 GtCO2e

Gt CO2e per tahun; 2020

Pengurangan 26% dari dasar tahun 2020

2,5

0,3

0,3

0,6

0,6

1,0

1,0

Pengurangan Emisi yang
26%
direvisi


1 Bisnis Seperti Biasa
SUMBER: Kurva Biaya Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia - DNPI

Kehutanan

Tenaga

Gambut

Pengurangan 41% dari dasar tahun 2020

2,5

BSB 20201

Lainnya

BSB20201

Pengurangan Emisi yang

41%
direvisi

Lakukan sekarang

Matriks Prioritas Peluang Pengurangan Karbon
Mudah dilakukan

Dapat dilakukan dengan upaya lebih

Lakukan sekarang lalu percepat
Kembangkan sekarang, raih sejalan waktu

Sulit dilakukan

Kemudahan menangkap peluang (dalam waktu dekat)

• Peralatan dan perlengkapan

Biaya rata-rata dari

sekarang sampai 2020

Negatif
(25
USD/ton)
0 Mt; 8 to 10 Juta USD2
1 termasuk biaya transaksi
2 termasuk opportunity cost, biaya transaksi dan biaya investor
SUMBER: Kurva Biaya Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia DNPI

• Penggenangan sawah intermitten

• Daur ulang sampah (17 Juta t)
(20 Juta t)
• Penggantian Lampu LED (3 Juta t)
• Mobil dan angkutan umum (8 Juta t)
• Kendaraan pengangkut barang
hemat energi (6 Juta t)
• Pembangkit listrik gas TPA (6 Jt t)
• Retrofit Peralatan Pendingin

Gedung (2 Juta t)
• Pemanfaatan gas TPA (2 Juta t)
50 Mt; 50 to 300 Juta USD1

21 Mt; 1,160 to 1,850 Juta USD1

• Pencegahan kebakaran (518 Juta t) • REDD – subsistence farming (370
• Hutan berkelanjutan SFM (220 juta t) Juta t)
• REDD – perkebunan besar (185
• Rehabiltasi gambut (220 Juta t)
Juta t)
• REDD – HTI (185 Juta t)
• PLT Air skala besar (28 Juta t)
• Panas Bumi (27 Juta t)
1,354 Mt; 13,000 to 22,000 Juta USD2

• Kebun energi Biomassa yang
didedikasikan (16 Juta t)
• Energi Angin (pantai) (1 Juta t)


18 Mt; 1,200 to 1,500 Juta USD2

566 Mt; 7,000 to 11,000 Juta USD2

• PV tenaga surya (3 Juta t)
• Pemanas Air – pemukiman
penduduk (2 Juta t)
• Ternak – suplemen makanan (2
Juta t)
7 Mt; 600 to 750 Juta USD2

Kawasan Hutan adalah sumber dari 57% emisi LULUCF

PRELIMINARY
Departemen Kehutanan
Departemen lain + Pemda

2020 Emisi Gambut dan LULUCF
MtCO2e
2,014


372
612

• Meskipun
mayoritas emisi
dari deforestasi
terjadi di
kawasan hutan,
kontribusinya
lebih kecil dari
emisi di kawasan
non-hutan

247
783

Deforestation Degradation1 Fire

Decomposition

Total
emissions

1 Asumsi tanggung jawab pengelolaan sebagian kawasan hutan berada di Kabupaten
Sumber: Kurva Biaya Penguranagn Emisi Indonesia DNPI

5

Meskipun 71% deforestasi terjadi di kawsan hutan …..

DRAFT

Departemen Kehutanan

Deforestasi berdasarkan jenis kawasan
Thousand ha

Konservasi

-43

Konversi

• Deforestasi terjadi di
dalam dan diluar
Kawasan Hutan

-197

• Para pihak yang perlu

Tidak diketahui
peruntukannya

-1

Kawasan nonhutan

-309

Produksi

-515

Lindung
Total
deforestasi

Tidak jelas tanggung jawabnya

-19
-1.084

-774

Sumber: Kurva Biaya Penguranagn Emisi Indonesia DNPI

bertanggung jawab
terhadap deforestasi
selain Departemen
Kehutanan termasuk
Departemen Pertanian,
Departemen dalam
Negeri dan
Departemen ESDM

-310

6

…kontribusi pada kebakaran hutan hanya separuhnya …..

DRAFT

Departemen Kehutanan
Departemen Pertanian

Emisi dari kebakaran hutan berdasarkan
instansi pengelola kawasan
Percent

Departemen lain / Pemda

• Fires in montane, lowland,

100% = 612 Mt CO2e

peat and swamp forest
and timber plantation are
allocated to Ministry of
Forestry

8.0%

• Fire that occur on areas

40.6%

51.6%

that have been converted
into use by agricultural
and estate crops are
allocated to the Ministry of
Agriculture

• Fires in dry scrub and
grass could be allocated
to other ministries and/or
districts

Sumber: WRI – The State of Forests Indonesia, berdasarkan data BAPPENAS dan Departemen Kehutanan, 1997

7

…dan lebih kecil lagi kontribusinya emisi dekomposisi
gambut

DRAFT
Departemen Kehutanan
Departemen Pertanian

Emisi dari dekomposisi gambut
percent

Departemen lain / Pemda

• Estate crops and other

100% = 372 Mt CO2e

agricultural crops under
control of the Ministry of
agriculture result in large
emissions on peatland as a
result of drainage

10.0%

40.0%

• Timber plantations which
also contribute to
emissions are the
responsibility of the
Ministry of Forestry

50.0%

• There is also peat
decomposition in
unmanaged primary and
secondary forests as well,
but at considerably lower
rate than managed areas

Sumber: Kurva Biaya Penguranagn Emisi Indonesia DNPI

8