tata cara wudhu nabi4
Ta
Q
ata- C
Qur’a
Abu
ww
Cara
an d
u Abd
Pus
ww.w
Berw
an S
O
dirro
st aka
ahono
w udh
Sunn
Oleh:
ohma
a al B
ot.wor
hu M
ah N
an Alb
Bay at
rdpres
Menu
Nabi
baya
t y
ss.com
rut A
ty
m
(2)
Ta
Q
syar
ata- C
Qur’a
Ab
S
rat bukan
Kunju
http
Cara
an d
bu Ab
P
Silakan me
n untuk tu
ungi:
htt
p://www
Ema
J
Berw
an S
O
dirro
Pustaka
emperban
ujuan kom
tp://www
.pustaka
ail:
waho
HP: 08
08
08
SERIAL
0
Judul:
w udh
Sunn
Oleh:
hman
a al BA
nyak isi e
mersil, ser
w.wahon
aalbayaty
onot@ya
8121517
8889594
8565921
L e-boo
060608
hu M
ah N
n Alb
Ayaty
book ini d
rta menye
not.word
y.wordpr
ahoo.com
653
463
7364
k # 6
Menu
Nabi
ayaty
dengan
ertakan su
dpress.co
ress.com
m
rut A
y
umbernya
om
m
Al
(3)
a w d A t t d ( Wudhu anggota bad wudhu adal macam, (ha mewajibkan “Hai orang-o dan tanganm mata kaki,” Adapun dal tata_cara_w “Kemudian hidung deng -Dan dari H telapak tang kemudian ta kanannya sa melihat Rasu Dan dari Abd “Dan Rasulu Dan lafal ya “(Beliau) me bagian depa Dan dalam mengusap k mengusapka disahihkan o Takara ukuran oran untuk mand
katanya, “A
(dengan tak
Tata- C
adalah men
dan yaitu, w lah hadats, adats besar)
w orang yang mu sampai d ” (Q.S. Al-Mai
il tata cara
wudhu_(terda
Rasulullah m gan satu tan Humran bahw
ngannya tiga angan kiriny
ampai mata sulullah berw dullah bin Za ullah mengus
ng lain, emulai dari an tempat se
riwayat I bn kepalanya, kan kedua ja
oleh I bnu Kh an air dalam ng Hijaz dan di sebanyak s Adalah Rasul
karan sebany
Cara Berw u
Ole
nggunakan a wajah, kedua
yaitu apa s ) yaitu sega
udhu] . beriman, ap dengan siku, aidah:6)
wudhu sec apat_lafal): memasukkan ngan sebanya
wa Utsman p a kali, …kem ya seperti itu a kaki tiga ka wudhu sepert
aid bin Ashim sap kepalany
bagian depa emula memu nu Amr tent dan memas ari jempolnya huzaimah).
m berw udh 2 liter menu satu sha’ sa lullah ketika yak) satu sha
udhu Menur
eh : Abu Ab
air yang suc a tangan, ke
saja yang m la yang mew
Adapun pabila kamu , dan sapula
cara sempur
n tangannya yak tiga kali.
pernah mem emudian mem
u pula, kemu ali, kemudian rti wudhuku i
m dalam tata nya, menyapu
an kepalany ulai.”
tang tata sukkan dua a ke permuk
hu adalah s
urut ukuran mpai lima m a berwudhu ha’ sampai lim
rut Al Qur’a
bdirrohman
ci dan mens pala, dan ke mewajibkan
wajibkan m
n d
u hendak me ah kepalamu
rna adalah
a, kemudian ” (Mutafaq ‘a minta dibawa embasuh tan udian mengu
n kaki kiriny ini. (Mutafaq acara wudhu pukannya ke
ya sampai
cara berw a jari telunju
kaan daun te
atu mud (Sa orang I rak. mud. Sebaga
dengan (ta ma mud.” ) (
an dan Sun
n Albayaty
ucikan deng edua kaki. A wudhu atau andi dan (h alil_wajibnya engerjakan s u dan (basuh
hadist riway
n berkumur d alaih). akan air wud ngan kanan
usap kepala ya seperti itu q alaih).
u, ia berkata belakang da
ke tengkuk,
wudhu, katan juknya ke m telinganya.” (
atu mud sam (lihat Lisanu imana hadit akaran air se
(H.R. Muttaf
nnah Nabi
gan cara yan Adapun seba
u mandi [ te hadats kecil)
a_wudhu_ad
shalat, maka h) kakimu sa
yat Abdullah
dan memasu
dhu, maka ia nnya sampai anya, kemud u pula, kemu
a,
an ke depan.
k, kemudian
anya, “Kemu masing-masin
(H.R . Abu
ma dengan ul Arab Jilid ts yang diriw ebanyak) sa faq alaih)
ng khusus d b yang mew erbagi menj ) yaitu semu
dalah_firman
a basuhlah m ampai denga
h bin Zaid
sukkan air ke
ia membasuh i ke siku tig dian membas
udian berkat
n.” (Mutafaq
menariknya
udian (Ras ing telingany
Dawud, Nas
1 1/ 3 liter m 3 hal 400). wayatkan ole atu mud dan
di empat wajibkan adi dua ua yang n_Allah: mukamu an kedua tentang ke dalam h kedua tiga kali, suh kaki ata, “Aku alaih).
a lagi ke
sulullah) nya, dan
sa` i dan
menurut Adapun eh Anas, n mandi
(4)
A. T 1. A d t ( w s d a A 2. 3.
Tata cara w Apabila seor dalam hat menghilangk karenanya a
Dalilnya_ada
“Dan merek ketaatan k
Dan_hadits_
“Sesungguh tidak lain (a (keridhaan) Barangsiapa wanita yang
Kemudian m
sebab Rasul "Tidak sah dinilai hasan Dan apabila apabila dia Adapun dali “Dimaafkan Kemudian m Mengambil madhmadho membuangn usahakan ai hidung sehin
w udhu yan rang muslim tinya. Niat
kan hadats amalan-amal alah_firman_
ka tidaklah kepada-Nya
_dari_Umar_
hnya segala a (akan memp ) Allah dan
a hijrahnya k g ingin dinika membaca
B
ullah be
wudhu oran n oleh Al-Alb
a ia lupa, m ingat tatkal l gugurnya untuk umat mencuci kedu
air dengan
oh ) dan se
nya dengan ir tersebut d ngga kotora
ng diajarkan m mau berwu yang dima atau untuk lan yang dila
_Allah: diperintahka
dalam (m
_bin_al-Khat amalan itu t peroleh balas rasul-Nya, karena (harta kahinya, maka
Basmalah :
ersabda: ng yang tida bani di dalam maka dia bis la selesai be kewajiban m tku, kesalaha ua telapak tatelapak ta ebagian dim bantuan tan dikumur-kum nnya dapat n Rosulullo udhu atau m aksud dalam menjadikan
akukan tanp
kan melainka (menjalankan
hthab,_bahw
tidak lain ter asan dari) ap
maka hijra ta atau keme ka hijrahnya
ﷲا
ْ
ak menyebu m kitab Al-I rw
sa membaca erwudhu ma mengucapka han dan kelup
angannya se
angan kanan masukkan / ngan kirinya mur ( Bhs ja keluar. (Liha
oh adalah s mandi (wajib m berwudhu
boleh suatu pa niat tida
an agar beri n) agama
wa_Rasululla
rgantung pa pa yang din ahnya itu ke
egahan) dun itu ke arah y
a ( Bismill
ut nama Alla wa' (81). anya tatkala aka tidaklah n basmalah paan.” ebanyak tiga nnya sambi di hirup ke ( istintsar )
awa : kemu
at Gambar.2
sebagai ber b / junub), m
u dan man u perbuatan ak diterima
ribadah kepa dengan l
ah_bersabda
ada niat; dan niatkannya. ke arah (ke
nia yang dia yang ditujun
h) aa
ah" (Diriway
dia ingat k h mengapa kalau lupa
a kali . (Lihat
l sebagian e dalam hid
. Tatkala air ), begitu ju 2).
rikut: maka henda ndi (wajib) n yang diwaj a.
ada Allah de lurus.” (Q.S a, n sesungguh Barangsiapa eridhaan) Al harapkan, a nya.”. yatkan oleh ketika masih dia tidak m atau tidak t
t Gambar. 1)
dimasukkan
dung ( istin
r masih di da uga dengan
aknya ia ber
adalah niat jibkan bersu dengan mem S. Al-Bayy hnya tiap-tia a hijrahnya llah dan ras atau karena s
I mam Ahm
berwudhu, membaca ba
tahu adalah_
).
n kedalam
nsyaq ) ke
alam mulut yang ada d
rniat di t untuk uci, oleh murnikan yinah: 5). ap orang menuju asul-Nya. seorang mad, dan namun smalah. _hadits: mulut ( emudian maka di di dalam
(5)
4.
A
5.
6.
t t A
7.
Disunnahkan maka ia tida bersabd "Keraskanla Abu Daud da
Lalu mencu bagian atas (Gambar. 3a
Dan jika ram tebal maka tebal terseb Abu Daud da
Kemudian m "dan kedua
n ketika me ak mengera da:
ah di dalam dan dishahihk
uci muka se s sampai da
a).
mbut yang a wajib menc but. Karena dan dishahihk
mencuci kedu tanganmu h
enghirup air skannya, ka
menghirup hkan oleh Alb
ebanyak tiga agu (Gamba
da pada mu cuci bagian Rasulullah hkan oleh Al-A
ua tangan sa hingga siku".
2 a .
r di lakukan arena dikhaw
air dengan bani dalam sh
a kali. Batas ar 3b), dan
( 3a.)
uka tipis, ma atasnya saj selalu me Albani dalam
ampai siku s ". (Surah Al-M
. ist in t sa r
n dengan ku watirkan air
hidung, kec shahih Abu D s muka ada mulai dari
aka wajib dic ja, namun d encelah-cela m Al I rwa (92
sebanyak tiga Ma'idah : 6).
2 b. ist in
uat, kecuali masuk ke
cuali jika kam Dawud (629)
alah dari ba batas telin
( 3b.)
cuci hingga p disunnahkan ahi jenggotny
92)) (Lihat Ga
a kali, karen .
n sy a q
jika dalam dalam tengg
mu sedang ))
tas tumbuh nga kanan
pada kulit da mencelah-c ya di saat b ambar. 4)
na Allah berf
keadaan b gorokan. Ra
berpuasa".(
nya rambut hingga telin
asarnya. Tet celahi ramb berwudhu. (
firman :
erpuasa asulullah
Riwayat
t kepala nga kiri.
tapi jika ut yang Riwayat
(6)
Cara mencuci tangan adalah dimulai dengan mencuci tangan kanan sampai siku sebanyak tiga kali baru mencuci tangan kiri sampai siku sebanyak tiga kali. ( Lihat Gambar 5).
8. Kemudian mengusap kepala ( bedakan dengan mencuci / membasuh ) beserta kedua telinga
satu kali, dimulai dari bagian depan kepala lalu diusapkan ke belakang kepala lalu mengembalikannya ke depan kepala. (Lihat Gambar. 6).
9. Setelah itu langsung mengusap kedua telinga dengan air yang tersisa pada tangannya. Cara
mengusap telinga adalah dengan memasukkan jari telunjuk pada lubang telinga sedang ibu jari
mengusap bagian luar daun telinga. Perbuatan ini dilakukan sebanyak satu kali saja. (Lihat
Gambar. 7).
(7)
"dan kedua kakimu hingga dua mata kaki". (Surah Al-Ma'idah : 6).
Yang dimaksud mata kaki adalah benjolan yang ada di sebelah bawah betis. Kedua mata kaki tersebut wajib dicuci berbarengan dengan kaki. Cara mencuci kaki adalah dimulai dari kaki kanan dulu sebanyak tiga kali baru kaki kiri sebanyak tiga kali. (Lihat Gambar. 8).
11. Orang yang tangan atau kakinya terpotong, maka ia mencuci bagian yang tersisa yang wajib dicuci.
(Lihat Gambar. 9). Dan apabila tangan atau kakinya itu terpotong semua maka cukup mencuci bagian ujungnya saja.
12. Setelah selesai berwudhu mengucapkan do’a sebagaimana yang diajarkan Nabi berdasarkan hadist
yang diriwayatkan oleh Umar, katanya, “Berkata Rasulullah, ‘Tidaklah salah seorang diantara kalian
berwudhu dan meyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan:
أ
ْﻮ رو
ﺪْ
اًﺪﱠ
ﱠنأ
ﺪﻬْﺷأو
ﻚْﺮﺷ
ﻻ
ﺪْ و
ﷲا
ﱠﻻإ
ـ إ
ﻻ
ْنأ
ﺪﻬْﺷ
Asyhadu allaa ilaaha illallooh wahdahulaa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh
"Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tiada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali hanya Allah, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan Allah”. Melainkan dibukakan untuknya delapan pintu syurga, ia dapat masuk dari mana saja yang ia kehendaki”(H.R. Muslim).
Boleh ditambah dengan :
(8)
ﻦْﺮﱢﻬﻄﺘ ْا
ﻦ
ْ ْ ْﺟاو
ﻦْ اﱠﻮﱠﺘ ا
ﻦ
ْ ْ ْﺟا
ﱠ ﻬﱠ ا
.
Allohummaj ‘alnii minattawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriin
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertobat dan jadikanlah aku sebagai bagian dari orang-orang yang bersuci".( dalam riwayat At-Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Al I rwa (96) )
13. Ketika berwudhu wajib mencuci anggota-anggota wudhunya secara berurutan, tidak menunda
pencucian salah satunya hingga yang sebelumnya kering.
14. Boleh mengelap anggota-anggota wudhu seusai berwudhu.
B. Syarat- Syarat Sahnya Wudhu diantaranya adalah : 1. I slam,
2. Berakal,
3. Tamyiz ( mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk ), 4. Niat,
5. Meneruskan niat dengan tidak berniat untuk menghentikannya sampai selesai wudhunya, 6. Tidak adanya yang mewajibkan wudhu,
7. I stinja’ (bersuci dengan air) atau istijmar (bersuci dengan batu) sebelum wudhu (bila setelah buang hajat),
8. Air yang dipakai untuk berwudhu adalah air yang thohur ( suci lagi mensucikan ), atau yang mubah (bukan hasil curian -misalnya-),
9. Menghilangkan sesuatu yang menghalangi sampainya air ke kulit,
10. Tiba waktu sholat bagi orang yang hadastnya terus menerus (karena sakit).
C. Hal – hal yang w ajib dalam w udhu ada 6 ( enam) , Yaitu:
1. Membasuh muka termasuk berkumur dan menghirup air ke dalam hidung lalu dikeluarkan,
2. Membasuh kedua tangan sampai kedua siku,
3. Mengusap (menyapu) seluruh kepala (termasuk mengusap kedua daun telinga),
4. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki,
5. Tertib (berurutan).
Yang dimaksud dengan tertib (urut) adalah sebagaimana yang tertera dalam ayat yang mulia. Yaitu membasuh wajah, kemudian kedua tangan (sampai siku), kemudian mengusap kepala, kemudian membasuh kedua kaki. Adapun dalilnya :
(9)
t w w t A 6. d S D. S 1.
Pertama, a tersebut te melakukan h Kedua, sab “Mulailah de Ketiga, had kepadaku te wudhunya, kembali, me wudhunya, melainkan g kemudian (t tangannya kepalanya, kemudian (t melalui ujun “Kemudian kedua kakiny Dan di dala A’lam. Muwalah ( dengan tida membasuh hadits yang kakinya ada memerintah bahwa seora membasahin “Berwudhula Sedangkan d Sunnah- su Disunnatkan karena Rasu adalah seba elah dimasu
hal ini melain bda Rasululla
engan apa ya dits yang dir tentang wud kemudian melainkan gu kemudian gugurlah dos (tidaklah) ia bersama a melainkan (tidaklah) ia
ng-ujung ja mengusap nya sampai m am riwayat A
langsung a ak diselingi d anggota wu
diriwayatka a bagian s kan untuk m ang laki-laki nya den lah_kembali,_
dalam riway unnah w udh
n bagi s ulullah be
agaimana te kkan kata nkan untuk ah:
yang Allah te riwayatkan d dhu?” Rasulu berkumur-k ugurlah dosa
(tidaklah) i sa-dosa waja
membasuh air wudhu m
gugur dosa membasuh ari kakinya.” kepalanya ( mata kaki se Abdullah bin
antara mem dengan perk
dhu sampai n Ahmad da sebesar mat mengulangi
i berwudhu, ngan ai
_kemudian_
yat Muslim ti hu diantara setiap mus ersabda :
ersebut dala mengusap suatu faeda
elah memulai dari ‘Amr bin ullah berkata kumur, mem sa-dosa di (
ia membasu ahnya melalu kedua tang melalui jari a-dasa kepa
kedua kakin ” (H.R Musl
(sebagaiman ebagaimana y n Shanaji te
mbasuh an kara-perkara mengering an Abu Daw
ta uang lo wudhunya. , tetapi men
ir wudh
_shalatlah.” dak menyeb anya adala slim mengg
am ayat di diantara d h tertentu y
ai dengannya n ‘Abasah. D ta, “Tidaklah masukkan a (rongga) mu suh mukany lui ujung-uju gannya samp i-jari tangan alanya bersa inya, melain
lim). Dan d
na yang Alla yang Allah p erdapat apa
nggota wud a yang lain)
anggota se ud dari Nab ogam yang
I mam Ahma ninggalkan s
hu). Ra
butkan lafal, ah:
gosok gigi (
atas (surat dua kata m ang tidak la
a.”
Dia berkata, h salah seor air ke hidu mulut dan ro ya sebagaim ung janggutn pai ke siku, nnya, kemu sama air me nkan gugur d alam riwaya lah perintah perintahkan. yang menu
dhu yang . Maksudnya ebelumnya s
i, bahwa be tidak terke ad meriwaya satu bagian
sulullah_me
“Berwudhul
( bersiwak )
al-Maidah membasuh. in adalah ter
“Wahai Ras
orang dari ka ungnya lalu ongga hidun mana yang nya bersama melainkan g udian (tidak
elalui ujung dosa-dasa k at Ahmad t hkan),….. ke
”
unjukkan aka
satu denga a adalah jan etelah bebe eliau melihat
ena air wu atkan dari U sebesar kuk
elihatnya_ma
lah kembali.
) sebelum m
: 6). Di dala Orang Ara rtib (urut). sulullah berit kalian mende u mengelua ngnya bersa Allah perin a tetesan air gugurlah da klah) ia me g-ujung ram kakinya bers terdapat ung emudian me
an hal itu. W
an yang ngan menga erapa saat. D seorang lak udhu, maka Umar bin al-K
ku di kakiny aka_beliau_b
” memulai wud am ayat b tidak itahukan ekati air arkannya ama air ntahkan, r wudhu, asa-dosa engusap mbutnya, sama air gkapan, embasuh Wallahu lainnya, akhirkan Dalilnya, ki-laki di a beliau Khathab ya (tidak berkata: dhunya,
(10)
( d 2. t s 3. 4. S d d "Sekiranya (menggosok dalam Al I rw Disunnatkan hadist yang melihat Nab kedua telap boleh jadi merasakann "Apabila seo tangannya sesungguhn Muslim ) Disunnatkan menghirup Hal ini be berkata, “Sempurnak memasukka lima imam, d
Disunnatkan Sebagaiman mengambil s dan menggo mengambil diperintahka
aku tidak k gigi) setia wa' (70)) n pula men
diriwayatka bi berwudhu pak tangan kedua tang nya. Rasululla orang di a di dalam nya ia tidak
n menyemp air ke dala rdasarkan ‘Wahai kan wudhu-m an air ke da
di shahihkan
n bagi ora na penjelas
seraup air d osokkan ked seraup air, an oleh Tuha
k membera ap kali ak
ncuci kedua an oleh Ahm u, maka beli
sebanyak tig gannya tel
ah bersa antara kam bejana air k me-ngetahu
purnakan wu am hidung
hadits yan Rasululla mu, dan sela alam hidung n oleh Tirmid
ang muslim an di muk dan meletakk duanya. Dan kemudian m an kepadaku
atkan uma kan berwud
a telapak t mad dan Na liau mencuci ga kali sete
ah menyen bda:
mu bangun r sebelum
ui di mana
udhu, menye dilakukan ng diriway ah, kabarka a-selailah an
kecuali jika dzi). (Lihat G
m mencelah ka.(Lihat ga kannya dari
dalam riwa meletakkanny u.”
atku, nisca dhu".(Riwaya
angan tiga asa’i dari Au i dua telapa elah bangun
ntuh koto
tidur, ma mencucinya tangannya
ela-nyela a dengan ku yatkan oleh kan kepada ntara jari-jem a kamu dala
Gambar. 10)
h-celahi jen ambar 4).C bawahnya d yat Abu Daw nya dibawah
aya aku yat Ahmad d
a kali sebel us bin Aus a ak tangannya
n tidur, ma oran di wakt
aka hendak ya terlebih a berada (
antara jari je uat kecuali b h Laqith aku tentan marimu, dan am keadaan
nggot jika Cara menye
dengan jari-j wud dari Ana h dagunya da
perintah dan dishahih
um berwud ats-Tsaqafi i ya sebanyak aka hukum tu tidurnya
knya tidak m h dahulu
( ketika ia
emari tangan bagi yang be
bin Shab ng wudhu? n bersungguh berpuasa.” tebal ketika ela-nyela je jemarinya at
as, “Bahwa
dan berkata,
mereka b hkan oleh A
hu, berd ia berkata, k tiga kali.” M
mnya wajib. sedangkan
mencelupkan tiga kali,
tidur ). (
n maupun k erpuasa.
rah, katany ?’ Nabi b h sungguhlah ” (Diriwayatk
a membasuh enggot ini tau dari dua Nabi jika be “Demikianla bersiwak Al-Albani asarkan “Aku Mencuci Sebab, ia tidak n kedua karena Riwayat kaki dan
ya, ‘Aku berkata: ah dalam kan oleh h muka. dengan a sisinya erwudhu lah yang
(11)
5. t 6. c 7. T E. 1. 2. 3. t 4. t d 5. t s 6. Mencuci ang Mencuci ta kanan sebel Dan dari ‘A terompah, b Mencuci ang cukup diusa kali_dan_ket
Tidak berleb mencuci tig "Barangsiap kezhaliman"
Hal- hal Ya Keluarnya se Keluar angin Hilang akaln menyadari a tidak memb Menyentuh
tersebut k
"Barangsiap dishahihkan Memakan d
karena m
Begitu pula tersebut sa Rasulullah berwudlu se sesudah min Riddah / M muslimin da
ggota wudh angan kana um mencuci Aisyah, ia be bersisir, bers ggota-anggo ap satu kal
tiga_kalinya
bih-lebihan ga kali, lalu pa mencuci
".( Riwayat A
ng Memba esuatu dari q n dari dubur
nya, baik k apa yang ke atalkan wud kemaluan kemaluannya pa yang me n oleh Al-Alba
daging unt
makan d
memakan u ama dengan pernah esudahnya. num atau ma
urtad ( Kelu ari hal terseb
hu yang kan an terlebih
i kaki kiri. Ha erkata, “Nab suci dan dala ota wudhu d
i saja. Men
_adalah_sun
dalam p bersabda : ci lebih ( Abu Daud da
talkan Wud qubul (kema (kentut). karena gila, eluar darinya dhu. dengan tan a sendiri enyentuh ke bani) ta, karena daging un
usus, hati, b n dagingnya
menyuruh
(Muttafaq
akan kuah d uar dari aga but.
nan terlebih dahulu ke al ini berdas bi suka men am segala se
dua atau tig ncuci anggo nnah. pemakaian
( dari tiga an dishahihk
dhu dianta aluan) atau d
pingsan, m a. Adapun ti
ngan tanpa atau milik emaluannya
ketika Ras nta? Nab babat atau s a. Adapun
suatu kaum 'alaih) . Unt daging unta. ama islam )
dahulu seb emudian ta sarkan hadist ngawali sesu esuatu.” (Mu ga kali dan ota wudhu
air, kar
kali ) mak kan oleh Al-A
aranya adal dubur, baik
mabuk atau dur ringan y
pembatas k orang hendaklah ulullah bi menjaw sumsumnya air susu u m minum air tuk lebih be
), semoga A
belum menc ngan kiri, d t sebagai be uatu dengan utafaq alaih) tidak boleh yang wajib
ena Rasu
ka ia tela Albani dalam
lah : berupa air k
karena tidu yang tidak m
dengan sya lain, kare
ia berwudh
ditanya: "Ap awab :
adalah mem unta tidak
r susu unta erhati-hati,
Alloh menjag
cuci anggota dan begitu
erikut : n yang kana ).
h lebih dari adalah sek
ulullah
lah berbuat m Al I rwa' (11
kecil ataupun
ur yang nye menghilangk
ahwat, apak na Rasulu dhu".(Riwaya
Apakah kam Ya." (R mbatalkan w membatalka a dan tidak maka seb
ga kita dari
a wudhu ya pula menc
an, dalam m
itu. Namun kali, sedang
berwudhu
at kesalaha 17))
n air besar.
enyak hingg kan perasaan
kah yang d llah be at I bnu Maj
mi harus be Riwayat
wudhu, kar an wudhu,
menyuruh baiknya be
dan seluru
ang kiri. cuci kaki
memakai
n kepala
g_kedua
dengan
an dan
ga tidak n, maka disentuh ersabda: jah dan erwudhu Muslim) rena hal karena mereka erwudhu h kaum
(12)
F. A 1.
d A y 2.
3.
4. s
d
W
Maro
1. S
2. 3.
A
Hal- hal yan Apabila seor Menyentuh beliau kirimk "Tidak bole dishahihkan Adapun mem yang berhad Mengerjakan berwudhu te "Allah tida Boleh bag keduanya b melakukan s Melakukan t sebelum ber "Thawaf di dalam Al- I rw Dan juga 'alaih) Wallahu a` la
oji’
Sifat wudhu Beberapa pe Dan beberap
Diambil dari Albayaty .
ng haram d rang muslim
mushaf A kan kepada eh menyent n oleh Al-Alba mbaca Al-Q dats kecil.
n shalat. Or erlebih dahu dak mener gi orang y bukan mer sujud. thawaf. Ora rwudhu, kare Baitullah itu rwa' (121) )
karena Na
lam, wa shal
Nabi , S
elajaran pen pa sumber y
i Kurikulum
ww
dilakukan o berhadats k Al-Qur'an,
penduduk n ntuh Al-Qur bani dalam Al
ur'an denga
rang yang ulu, karena R
rima shala yang tidak rupakan sh
ang yang ena Rasulull u adalah sha
abi ber
llallahu ` alaa
Syaikh Abdul ting untuk s yang lain.
TPQ Abu Ba
ww.w
oleh yang t kecil (tidak b
karena Ras egeri Yaman r'an selain Al I rwa' (122) an tidak me
g berhadat Rasulullah
at yang berwudhu alat, sekali
berhadats
ah telah
halat". (Riway
rwudhu ter
a nabiyyinaa
lah bin Abdu segenap umm
akar Masjid
ahono
tidak berw u berwudhu), sulullah n :
orang ya ))
enyentuhnya
ts tidak b bersabda: dilakukan melakukan ipun lebih
kecil tida h bersabda : ayat Turmu
lebih dahu
a Muhammad
urrahman Al mat, syaikh
Baitul Jann
ot.wor
udhu: maka haram
mengata
ang suci". (
a, maka ha
boleh mel :
tanpa w
n sujud tilaw h afdhalnya
k boleh m
udzi dan d
lu sebelum
d wa ` alaa a
-Jibrin. Abdul Aziz b
nah Pilang S
rdpres
m melakukan akan di da
( Riwayat
l itu boleh d
lakukan sha
wudhu".( wah atau su a adalah b
melakukan t
dinilai shahi
m melakukan
aalihi washa
bin Abdulloh
ari karangan
ss.com
n hal-hal ber alam suratny
Ad-Daruqut
ilakukan ole
alat kecuali
Riwayat ujud syukur,
berwudhu s
thawaf di
hih oleh A
n thawaf. (M
ahbihii wa sa
Bin Baz.
n Abu Abdir
m
ikut ini: ya yang
tni dan
eh orang
setelah
Muslim) karena sebelum
Ka` bah
Al-Albani
Muttafaq
allam.
(1)
"dan kedua kakimu hingga dua mata kaki". (Surah Al-Ma'idah : 6).
Yang dimaksud mata kaki adalah benjolan yang ada di sebelah bawah betis. Kedua mata kaki tersebut wajib dicuci berbarengan dengan kaki. Cara mencuci kaki adalah dimulai dari kaki kanan dulu sebanyak tiga kali baru kaki kiri sebanyak tiga kali. (Lihat Gambar. 8).
11. Orang yang tangan atau kakinya terpotong, maka ia mencuci bagian yang tersisa yang wajib dicuci. (Lihat Gambar. 9). Dan apabila tangan atau kakinya itu terpotong semua maka cukup mencuci bagian ujungnya saja.
12. Setelah selesai berwudhu mengucapkan do’a sebagaimana yang diajarkan Nabi berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Umar, katanya, “Berkata Rasulullah, ‘Tidaklah salah seorang diantara kalian berwudhu dan meyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan:
أ
ْﻮ رو
ﺪْ
اًﺪﱠ
ﱠنأ
ﺪﻬْﺷأو
ﻚْﺮﺷ
ﻻ
ﺪْ و
ﷲا
ﱠﻻإ
ـ إ
ﻻ
ْنأ
ﺪﻬْﺷ
Asyhadu allaa ilaaha illallooh wahdahulaa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh
"Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tiada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali hanya Allah, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan Allah”. Melainkan dibukakan untuknya delapan pintu syurga, ia dapat masuk dari mana saja yang ia kehendaki”(H.R. Muslim).
Boleh ditambah dengan :
(2)
ﻦْﺮﱢﻬﻄﺘ ْا
ﻦ
ْ ْ ْﺟاو
ﻦْ اﱠﻮﱠﺘ ا
ﻦ
ْ ْ ْﺟا
ﱠ ﻬﱠ ا
.
Allohummaj ‘alnii minattawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriin
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertobat dan jadikanlah aku sebagai bagian dari orang-orang yang bersuci".( dalam riwayat At-Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Al I rwa (96) )
13. Ketika berwudhu wajib mencuci anggota-anggota wudhunya secara berurutan, tidak menunda pencucian salah satunya hingga yang sebelumnya kering.
14. Boleh mengelap anggota-anggota wudhu seusai berwudhu. B. Syarat- Syarat Sahnya Wudhu diantaranya adalah : 1. I slam,
2. Berakal,
3. Tamyiz ( mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk ), 4. Niat,
5. Meneruskan niat dengan tidak berniat untuk menghentikannya sampai selesai wudhunya, 6. Tidak adanya yang mewajibkan wudhu,
7. I stinja’ (bersuci dengan air) atau istijmar (bersuci dengan batu) sebelum wudhu (bila setelah buang hajat),
8. Air yang dipakai untuk berwudhu adalah air yang thohur ( suci lagi mensucikan ), atau yang mubah (bukan hasil curian -misalnya-),
9. Menghilangkan sesuatu yang menghalangi sampainya air ke kulit,
10. Tiba waktu sholat bagi orang yang hadastnya terus menerus (karena sakit).
C. Hal – hal yang w ajib dalam w udhu ada 6 ( enam) , Yaitu:
1. Membasuh muka termasuk berkumur dan menghirup air ke dalam hidung lalu dikeluarkan, 2. Membasuh kedua tangan sampai kedua siku,
3. Mengusap (menyapu) seluruh kepala (termasuk mengusap kedua daun telinga), 4. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki,
5. Tertib (berurutan).
Yang dimaksud dengan tertib (urut) adalah sebagaimana yang tertera dalam ayat yang mulia. Yaitu membasuh wajah, kemudian kedua tangan (sampai siku), kemudian mengusap kepala, kemudian membasuh kedua kaki. Adapun dalilnya :
(3)
t w w t A 6. d S D. S 1.
Pertama, a tersebut te melakukan h Kedua, sab
“Mulailah de
Ketiga, had
kepadaku te wudhunya, kembali, me wudhunya, melainkan g kemudian (t tangannya kepalanya, kemudian (t melalui ujun “Kemudian kedua kakiny
Dan di dala
A’lam. Muwalah ( dengan tida membasuh hadits yang kakinya ada memerintah bahwa seora membasahin “Berwudhula Sedangkan d Sunnah- su Disunnatkan adalah seba elah dimasu
hal ini melain bda Rasululla
engan apa ya
dits yang dir
tentang wud kemudian melainkan gu kemudian gugurlah dos (tidaklah) ia bersama a melainkan (tidaklah) ia
ng-ujung ja mengusap nya sampai m
am riwayat A
langsung a ak diselingi d anggota wu
diriwayatka a bagian s kan untuk m ang laki-laki nya den
lah_kembali,_ dalam riway unnah w udh
n bagi s
agaimana te kkan kata nkan untuk ah:
yang Allah te
riwayatkan d
dhu?” Rasulu berkumur-k ugurlah dosa
(tidaklah) i sa-dosa waja
membasuh air wudhu m
gugur dosa membasuh ari kakinya.” kepalanya ( mata kaki se
Abdullah bin
antara mem dengan perk
dhu sampai n Ahmad da sebesar mat mengulangi
i berwudhu, ngan ai _kemudian_ yat Muslim ti
hu diantara setiap mus
ersebut dala mengusap suatu faeda
elah memulai
dari ‘Amr bin
ullah berkata kumur, mem sa-dosa di (
ia membasu ahnya melalu kedua tang melalui jari a-dasa kepa
kedua kakin ” (H.R Musl
(sebagaiman ebagaimana y
n Shanaji te
mbasuh an kara-perkara mengering an Abu Daw
ta uang lo wudhunya. , tetapi men
ir wudh _shalatlah.”
dak menyeb anya adala slim mengg
am ayat di diantara d h tertentu y
ai dengannya
n ‘Abasah. D
ta, “Tidaklah masukkan a (rongga) mu suh mukany lui ujung-uju gannya samp i-jari tangan alanya bersa inya, melain lim). Dan d
na yang Alla yang Allah p
erdapat apa
nggota wud a yang lain)
anggota se ud dari Nab ogam yang
I mam Ahma ninggalkan s
hu). Ra
butkan lafal, ah:
gosok gigi (
atas (surat dua kata m ang tidak la
a.”
Dia berkata,
h salah seor air ke hidu mulut dan ro ya sebagaim ung janggutn pai ke siku, nnya, kemu sama air me nkan gugur d
alam riwaya
lah perintah perintahkan.
yang menu
dhu yang . Maksudnya ebelumnya s
i, bahwa be tidak terke ad meriwaya satu bagian
sulullah_me
“Berwudhul
( bersiwak )
al-Maidah membasuh. in adalah ter
“Wahai Ras orang dari ka
ungnya lalu ongga hidun mana yang nya bersama melainkan g udian (tidak
elalui ujung dosa-dasa k
at Ahmad t
hkan),….. ke ”
unjukkan aka
satu denga a adalah jan etelah bebe eliau melihat
ena air wu atkan dari U sebesar kuk elihatnya_ma
lah kembali.
) sebelum m
: 6). Di dala Orang Ara rtib (urut). sulullah berit kalian mende u mengelua ngnya bersa Allah perin a tetesan air gugurlah da klah) ia me g-ujung ram kakinya bers
terdapat ung
emudian me
an hal itu. W
an yang ngan menga erapa saat. D seorang lak udhu, maka Umar bin al-K
ku di kakiny aka_beliau_b ” memulai wud am ayat b tidak itahukan ekati air arkannya ama air ntahkan, r wudhu, asa-dosa engusap mbutnya, sama air gkapan, embasuh Wallahu lainnya, akhirkan Dalilnya, ki-laki di a beliau Khathab ya (tidak berkata: dhunya,
(4)
( d
2.
t s
3.
4. S
d
d
"Sekiranya (menggosok dalam Al I rw
Disunnatkan hadist yang
melihat Nab
kedua telap boleh jadi merasakann
"Apabila seo tangannya sesungguhn Muslim ) Disunnatkan menghirup Hal ini be
berkata, “Sempurnak memasukka lima imam, d
Disunnatkan Sebagaiman mengambil s dan menggo
mengambil diperintahka
aku tidak k gigi) setia wa' (70))
n pula men diriwayatka
bi berwudhu
pak tangan kedua tang nya. Rasululla
orang di a di dalam nya ia tidak
n menyemp air ke dala rdasarkan
‘Wahai kan wudhu-m an air ke da
di shahihkan
n bagi ora na penjelas
seraup air d osokkan ked
seraup air, an oleh Tuha
k membera ap kali ak
ncuci kedua an oleh Ahm
u, maka beli
sebanyak tig gannya tel
ah bersa
antara kam bejana air k me-ngetahu
purnakan wu am hidung
hadits yan
Rasululla mu, dan sela alam hidung n oleh Tirmid
ang muslim an di muk dan meletakk duanya. Dan
kemudian m an kepadaku
atkan uma kan berwud
a telapak t mad dan Na
liau mencuci
ga kali sete ah menyen bda:
mu bangun r sebelum
ui di mana
udhu, menye dilakukan ng diriway
ah, kabarka a-selailah an
kecuali jika dzi). (Lihat G
m mencelah ka.(Lihat ga kannya dari
dalam riwa
meletakkanny u.”
atku, nisca dhu".(Riwaya
angan tiga asa’i dari Au
i dua telapa
elah bangun ntuh koto
tidur, ma mencucinya tangannya
ela-nyela a dengan ku yatkan oleh
kan kepada ntara jari-jem a kamu dala
Gambar. 10)
h-celahi jen ambar 4).C bawahnya d yat Abu Daw
nya dibawah
aya aku yat Ahmad d
a kali sebel us bin Aus a
ak tangannya
n tidur, ma oran di wakt
aka hendak ya terlebih a berada (
antara jari je uat kecuali b h Laqith
aku tentan marimu, dan am keadaan
nggot jika Cara menye
dengan jari-j wud dari Ana
h dagunya da
perintah dan dishahih
um berwud ats-Tsaqafi i
ya sebanyak
aka hukum tu tidurnya
knya tidak m h dahulu
( ketika ia
emari tangan bagi yang be
bin Shab
ng wudhu? n bersungguh berpuasa.”
tebal ketika ela-nyela je jemarinya at as, “Bahwa dan berkata,
mereka b hkan oleh A
hu, berd ia berkata,
k tiga kali.” M mnya wajib.
sedangkan
mencelupkan tiga kali,
tidur ). (
n maupun k erpuasa.
rah, katany
?’ Nabi b h sungguhlah ” (Diriwayatk
a membasuh enggot ini tau dari dua
Nabi jika be “Demikianla
bersiwak Al-Albani
asarkan “Aku
Mencuci Sebab,
ia tidak
n kedua karena Riwayat
kaki dan
ya, ‘Aku berkata: ah dalam kan oleh
h muka. dengan a sisinya
erwudhu lah yang
(5)
5. t 6. c 7. T E. 1. 2. 3. t 4. t d 5. t s 6. Mencuci ang Mencuci ta kanan sebel
Dan dari ‘A terompah, b
Mencuci ang cukup diusa kali_dan_ket Tidak berleb mencuci tig
"Barangsiap kezhaliman"
Hal- hal Ya Keluarnya se Keluar angin Hilang akaln menyadari a tidak memb Menyentuh tersebut k
"Barangsiap dishahihkan
Memakan d
karena m
Begitu pula tersebut sa Rasulullah berwudlu se sesudah min Riddah / M muslimin da
ggota wudh angan kana um mencuci
Aisyah, ia be bersisir, bers
ggota-anggo ap satu kal
tiga_kalinya bih-lebihan ga kali, lalu
pa mencuci ".( Riwayat A
ng Memba esuatu dari q n dari dubur
nya, baik k apa yang ke atalkan wud kemaluan kemaluannya
pa yang me n oleh Al-Alba
daging unt
makan d
memakan u ama dengan pernah esudahnya. num atau ma
urtad ( Kelu ari hal terseb
hu yang kan an terlebih
i kaki kiri. Ha
erkata, “Nab suci dan dala
ota wudhu d i saja. Men _adalah_sun dalam p bersabda :
ci lebih ( Abu Daud da
talkan Wud qubul (kema (kentut). karena gila, eluar darinya dhu. dengan tan a sendiri enyentuh ke bani) ta, karena daging un
usus, hati, b n dagingnya
menyuruh (Muttafaq
akan kuah d uar dari aga but.
nan terlebih dahulu ke al ini berdas
bi suka men am segala se
dua atau tig ncuci anggo nnah. pemakaian
( dari tiga an dishahihk
dhu dianta aluan) atau d
pingsan, m a. Adapun ti
ngan tanpa atau milik
emaluannya
ketika Ras
nta? Nab
babat atau s a. Adapun
suatu kaum
'alaih) . Unt daging unta. ama islam )
dahulu seb emudian ta sarkan hadist
ngawali sesu esuatu.” (Mu
ga kali dan ota wudhu
air, kar
kali ) mak kan oleh Al-A
aranya adal dubur, baik
mabuk atau dur ringan y
pembatas k orang hendaklah ulullah bi menjaw sumsumnya air susu u m minum air tuk lebih be
), semoga A
belum menc ngan kiri, d t sebagai be
uatu dengan utafaq alaih)
tidak boleh yang wajib
ena Rasu
ka ia tela Albani dalam
lah : berupa air k
karena tidu yang tidak m
dengan sya lain, kare
ia berwudh
ditanya: "Ap awab :
adalah mem unta tidak
r susu unta erhati-hati,
Alloh menjag
cuci anggota dan begitu
erikut :
n yang kana ).
h lebih dari adalah sek
ulullah
lah berbuat m Al I rwa' (11
kecil ataupun
ur yang nye menghilangk
ahwat, apak na Rasulu
dhu".(Riwaya
Apakah kam Ya." (R
mbatalkan w membatalka a dan tidak maka seb
ga kita dari
a wudhu ya pula menc
an, dalam m
itu. Namun kali, sedang
berwudhu
at kesalaha 17))
n air besar.
enyak hingg kan perasaan
kah yang d llah be
at I bnu Maj
mi harus be Riwayat
wudhu, kar an wudhu,
menyuruh baiknya be
dan seluru ang kiri. cuci kaki memakai n kepala g_kedua dengan
an dan
ga tidak n, maka disentuh ersabda: jah dan erwudhu Muslim) rena hal karena mereka erwudhu h kaum
(6)
F. A 1.
d
A y 2.
3.
4. s
d
W
Maro
1. S
2. 3.
A
Hal- hal yan Apabila seor Menyentuh beliau kirimk
"Tidak bole dishahihkan
Adapun mem yang berhad Mengerjakan berwudhu te
"Allah tida
Boleh bag keduanya b melakukan s Melakukan t sebelum ber
"Thawaf di dalam Al- I rw
Dan juga
'alaih)
Wallahu a` la
oji’
Sifat wudhu Beberapa pe Dan beberap
Diambil dari Albayaty .
ng haram d rang muslim
mushaf A kan kepada
eh menyent n oleh Al-Alba
mbaca Al-Q dats kecil.
n shalat. Or erlebih dahu
dak mener
gi orang y bukan mer sujud. thawaf. Ora rwudhu, kare
Baitullah itu rwa' (121) )
karena Na
lam, wa shal
Nabi , S elajaran pen pa sumber y
i Kurikulum
ww
dilakukan o berhadats k Al-Qur'an,
penduduk n
ntuh Al-Qur bani dalam Al
ur'an denga
rang yang ulu, karena R
rima shala
yang tidak rupakan sh
ang yang ena Rasulull
u adalah sha
abi ber
llallahu ` alaa
Syaikh Abdul ting untuk s yang lain.
TPQ Abu Ba
ww.w
oleh yang t kecil (tidak b
karena Ras egeri Yaman
r'an selain Al I rwa' (122)
an tidak me
g berhadat Rasulullah
at yang
berwudhu alat, sekali
berhadats ah telah
halat". (Riway
rwudhu ter
a nabiyyinaa
lah bin Abdu segenap umm
akar Masjid
ahono
tidak berw u berwudhu), sulullah n :
orang ya ))
enyentuhnya
ts tidak b bersabda:
dilakukan
melakukan ipun lebih
kecil tida h bersabda :
ayat Turmu
lebih dahu
a Muhammad
urrahman Al mat, syaikh
Baitul Jann
ot.wor
udhu: maka haram
mengata
ang suci". (
a, maka ha
boleh mel :
tanpa w
n sujud tilaw h afdhalnya
k boleh m
udzi dan d
lu sebelum
d wa ` alaa a
-Jibrin. Abdul Aziz b
nah Pilang S
rdpres
m melakukan akan di da
( Riwayat
l itu boleh d
lakukan sha
wudhu".(
wah atau su a adalah b
melakukan t
dinilai shahi
m melakukan
aalihi washa
bin Abdulloh
ari karangan
ss.com
n hal-hal ber alam suratny
Ad-Daruqut
ilakukan ole
alat kecuali
Riwayat
ujud syukur, berwudhu s
thawaf di
hih oleh A
n thawaf. (M
ahbihii wa sa
Bin Baz.
n Abu Abdir
m
ikut ini: ya yang
tni dan
eh orang
setelah
Muslim)
karena sebelum
Ka` bah
Al-Albani
Muttafaq
allam.