K 4 MAKNA NOISE UMPAN BALIK

MAKNA NOISE & UMPAN BALIK
DALAM KOMUNIKASI

Pengertian Noise

 Kata noise dipinjam dari istilah ilmu

kelistrikan yang mengartikan noise sebagai
suatu keadaan tertentu dalam sistem
kelistrikan yang mengkibatkan tidak
lancarnya atau berkurangnya ketepatan
peraturan.
 Gangguan (noise) adalah gangguan dalam
komunikasi yang mendistorsi pesan.
Gangguan menghalangi penerima dalam
menerima pesan dan sumber dalam
mengirimkan pesan

Hambatan komunikasi pada
umumnya mempunyai sifat:
 Hambatan yang bersifat objektif

 Hambatan yang bersifat subjektif

Jenis-Jenis Noise
 Gangguan mekanik
 Gangguan semantik
 Gangguan Psikologis
 Gangguan fisik

Lanjutan......

 Gangguan status

 Gangguan kerangka berpikir
 Gangguan budaya

Noise Dalam Pembelajaran...
 Komunikator menggunakan bahasa

yang sukar dipahami.
 Perbedaan persepsi akibat latar

belakang yang berbeda.
 Terjemahan yang salah.
 Kegaduhan.

Lanjutan.....

 Gangguan fisik.
 Semantik yaitu pesan bermakna






ganda.
Belum berbudaya baca, tulis, dan
budaya diam.
Kecurigaan.
Teknik bertanya yang buruk.
Teknik menjawab yang buruk.


Lanjutan....

 Tidak jujur.
 Tertutup.
 Destruktif.
 Kurang dewasa.
 Kurang respek.

Lanjutan.....

 Kurang menguasai materi.
 Kurang persiapan.
 Kebiasaan menjadi pembicara

dan pendengar yang buruk.

FEEDBACK (UMPAN BALIK)
 Umpan balik merupakan reaksi spontan atau


matang yang diperlihatkan komunikan.
 Suasana yang terjadi dalam proses
komunikasi dapat dibaca melalui bentuk dan
isi feedback

Feedback yang menyenangkan
disebabkan komunikan secara
positif menanggapi message yang
disampaikan komunikator

Feedback Terbagi menjadi:

 Internal feedback
 External feedback

Jenis-Jenis Umpan Balik
 Zero Feedback
 Feedback Positif
 Feedback Netral
 Feedback Negatif


Diagram Blok Sistem Komunikasi
noise
Informasi

Pengirim

di dalam kanal, sinyal yang
dikirim mengalami gangguan
dari noise

asal
Saluran/Kanal

informasi dikirim dari sumber informasi
(asal) oleh pengirim melalui saluran
komunikasi menuju penerima yang
berada pada sisi tujuan informasi

Penerima


Informasi

tujuan

Faktor lain yang perlu diperhatikan dalam
proses komunikasi--hambatan kom.









Kebisingan
Keadaan psikologis komunikan
Pengetahuan kurang
Kesalahan penilaian oleh komunikator

Bahasa
Isi pesan berlebihan, satu arah
Faktor teknis--jarak, interest, prasangka
Penyajian yang verbalistis, dll

Hambatan komunikasi yang
efektif

 Ada

enam hambatan komunikasi yang
efektif: Penyaringan, persepsi selektif, gaya
gender, emosi, bahasa dan petunjuk
nonverbal.
 Penyaringan atau filtering merupakan upaya
menipulasi informasi secara sengaja oleh
pengirim berita agar tampak lebih menarik
atau menyenang-kan.

 Persepsi selektif, si penerima informasi, dalam


proses komunikasi, melihat dan mendengar
sesuatu dengan selektif berdasarkan pada
kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar belakang
dan karakteristik kepribadian lainnya. Penerima
informasi juga dipengaruhi oleh kepentingan dan
harapan-harapannya dalam proses komunikasi
ketika ia menerjemahkan informasi.

 Gaya gender, laki dan perempuan menggunakan

komunikasi lisan untuk alasan yang berbeda.
Konsekwensinya jenis kelamin menjadi hambatan
bagi komunikasi yang efektif antara kedua jenis
kelamin tersebut.
 Emosi, perasaan akan mempengaruhi cara dia
menafsirkan komunikasi. Pesan yang sama akan
dipahami berbeda ketika anda menerima saat
tidak nyaman atau marah dengan saat
menyenangkan.


 Bahasa, atau kata-kata mempunyai arti yang berbeda bagi

orang yang berbeda pula.Usia, latar pendidikan, dan latar
belakang budaya adalah tiga dari sekian banyak lagi variabel
yang jelas mempengaruhi bahasa yang digunakan oleh
seseorang.
 Petunjuk nonverbal, hampir selalu diiringi dengan komunikasi
lisan, selama bersesuaian, keduanya akan saling menguatkan,
namun ketika tidak bersesuaian, maka penerima informasi
akan bingung dan pesan menjadi tidak jelas.

terimakasih