Dimensi Matriks Dan Dimensi Partisi Pada Graf Hasil Operasi Korona | Listiana | Jurnal Ilmiah Soulmath 235 559 1 PB

-----------------------------------Jurnal Ilmiah Soul Math Vol 4. No. 5, 217-263---------------------------------

DIMENSI MATRIK DAN DIMENSI PARTISI PADA GRAF HASIL OPERASI
KORONA �� ⨀��−� , � ≥ �

Yuni Listiana
FKIP, Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Abstract: Let�(�, �)is a connected graph.For an ordered set � = {�1 , �2 , … , �� } of vertices,
� ⊆ �(�), and a vertex � ∈ �(�), the representation of � with respect to � is the ordered ktuple �(�|�) = {�(�, �1 ), �(�, �2 ), … , �(�, �� )|∀� ∈ �(�)}. The set W is called a resolving
set of G if every vertex of G has a distinct representation. A resolving set containing a minimum
number of vertices is called a basis for �. The metric dimension of �, denoted by ���(�), is the
number of vertices in a basis of �. Then, for a subset S of V(G), the distance between u and S is
�(�, �) = ���{�(�, �)|∀� ∈ �, ∀� ∈ �(�)}. Let ∏ = (�1 , �2 , … , �� )be an ordered l-partition
of V(G), for∀�� ⊂ �(�) dan� ∈ �(�), the representation of v with respect to ∏ is the l-vector
�(�|∏) = (�(�, �1 ), �(�, �2 ), … , �(�, �� )). The set ∏ is called a resolving partition for G if the
� −vector �(�|∏), ∀� ∈ �(�)are distinct. The minimum l for which there is a resolving lpartition of V(G) is the partition dimension of G, denoted by ��(�). In this paper, we determine
the metric dimension and the partition dimension of corona product graphs �� ⨀��−1 , and we
get some result that the metric dimension and partition dimension of �� ⨀��−1 respectively
is�(� − 2) and 2� − 1, for� ≥ 3.
Keyword: Metric dimention, partition dimenstion,corona product graphs


Pendahuluan
Graf
pasangan

�dapat

sebagai

graf bentuk tertentu. Oleh karenanya untuk

(�(�), �(�)),

mendapatkan dimensi metrik bentuk graf

didenisikan

himpunan

dengan� (�) adalah himpunan tidak kosong


tertentu ataupun kelas tertentu dilakukan

dari

dan

analisis dari subkelas terlebih dahulu agar lebih

�(�)adalah himpunan (boleh kosong) dari

mudah mencari dimensi metrik dari graf secara

elemen yang disebut sisi, selanjutnya untuk

umum [1]. Sedangkan dimensi partisi dari graf

mempermudah pemakaian maka �(�) dan

pertama kali dipelajari oleh Chartrand et. al.


graf yang digunakan adalah berhingga, tidak

Menemukan hubungan (dalam bentuk

elemen

yang

disebut

vertex,

�(�)disingkat � dan �. Dalampaper ini, semua

yang kemudian dikuti oleh Chappel et. al [2].

berarah, dan sederhana.

dimensi matrik dan dimensi partisi) antara graf

kali

asal dan graf yang dihasilkan dari beberapa

dikenalkan oleh Harary dan Melter pada tahun

operasi graf merupakan topik yang menarik

1966, kajian tentang dimensi metrik menjadi

untuk dipertimbangkan. Pada tahun 2010, Yero

sebuah complate problem artinya tidak mudah

et. al. dalam [6] telah meneliti beberapa

untuk mendapatkan dimensi metrik dari suatu

hubungan dari dimensi metrik pada graf hasil


Dimensi

metrik

pertama

korona dengan graf asalnya. Selanjutnya, tahun

257

-----------------------------------Jurnal Ilmiah Soul Math Vol 4. No. 5, 217-263---------------------------------

2011 Iswadi, Baskoro dan Simanjuntak [5] juga

Graf

hasil

�� ⨀��−1


korona

melakukan hal serupa untuk kasus yang lebih

merupakan graf hasil korona antara graf

umum. Iswadi menunjukkan bahwa untuk

lengkap(�� ),|�� | = �

dan

(��−1 ),|��−1 | = �-1

dan

sembarang pasangan �dan �, |�| ≤ 2, maka

{�1 , �2 , … , �� }


mengandung vertex dominan. Untuk kasus

��1 , �2 , … , ��(�−1) �,

���(�⨀�) = (G|dim (H),



jika

partisi dimensi, Baskoro dan Darmaji [2] tahun

diameter

sebelumnya

belum

hasil


ada

=

yang

membahas tentang dimensi metrik dan dimensi

korona �4 ⨀�3 dapat dilihat pada

lengkap, maka dalam paper ini saya akan

Gambar 1.

menganalisis dimensi metrik dan dimensi
pada

graf

hasil


operasi

(�2 + 2)(� − 1)
2

Sebagai contoh untuk � = 4, graf hasil

partisi pada graf hasil operasi korona antar graf

partisi

dimana

�−1

� + �(� − 1)
�(�� ⨀��−1 ) = � � + � �
2
2


dari H paling besar 2.

penelitian

� = 1, 2, … , �,

�(�� ⨀��−1 ) = � + �(� − 1) = �2

semua pasangan graf terhubung � dan �,
beberapa

dinotasikan

sebagai berikut:

korona. Mereka menunjukkan bahwauntuk

dari


lengkap

�� ⨀��−1 adalah �(�, �) dengan orderdan size

dimensi partisi dari graf-graf hasil operasi

Dikarenakan

graf

� ≥ 3bilangan bulat positif. Graf hasil korona

2011 juga telah melakukan penelitian pada

��(�⨀�) ≤ ��(�) + ��(�)jika

dengan

dinotasikan

korona

�� ⨀��−1 .

Graf Hasil Operasi Korona

dengan

Misalkan � adalah graf terhubung
order



dan



(tidak

harus

terhubung)adalah graf dengan |�| ≥ 2. Sebuah

graf � korona �, �⨀�, didefinisikan sebagai
graf yang dibentuk dengan mengambil �

Gambar Graf �4 ⨀�3

salinan (copies) graf �1 , �2 , … , �� dari graf �

dan menghubungkan vertex ke−� dari �
dengan

vertex-vertex

pada�� .

Iswadi dkk [5] memperluas ide dari

Seluruh

kesamaan

pembahasan pada bab ini, mengacu pada graf

jarak.

Misalkan



adalah

grafterhubung. Dua vertex � dan � dalam

�� sebagai Salinanke−� dari � yang terhubung

subgraf

pada vertex ke−� dari � pada �⨀� untuk



dari

� dikatakan

‘berjarak

samaterhadap �’ jika �(�, �) = �(�, �) untuk

setiap� ∈ {1, 2, … , �}.

semua � ∈ �(�) − �(�). Sehingga akibat dari

258

-----------------------------------Jurnal Ilmiah Soul Math Vol 4. No. 5, 217-263---------------------------------

kondisi tersebut muncul fakta sebagai berikut

konstruksi,

untuk graf �⨀�.

pembeda

antara

graf

dimana �(�) ≥ 2. Maka dua vertex �, � ∈ ��

, maka diperoleh representasi terhadap W

berjarak sama terhadap �� .

sebagai berikut:
���1(�−1) ��� = (1, 1, … , 1, 3, 3, … , 3, … , 3)

Iswadi [5] juga mengungkap sifat jarak

dari dua vertex � dan � dalam � atau�� subgraf

���2(�−1) ��� = (3, 3, … , 3, 1, 1, … , 1, … , 3)

dari �⨀�. Sebuah vertex � ∈ � dikatakan

dominan vertex jika�(�, �) = 1untuk vertexDimensi Metrik
�� ⨀��−�

Graf

Operasi



����(�−1) ��� = (3,3, … , 3, 3, 3, … , 3, … ,1)

Korona

�(�1 |�) = (1, 1, … , 1, 2, 2, … , 2, … ,2)

Untuk menentukan dimensi metrik graf

�(�2 |�) = (2, 2, … , 2, 1, 1, … , 1, … , 2)

korona �� ⨀��−1 dapat dilakukan pencarian

batas atas dan bawah dari dimensi metrik pada
graf

korona

dimensi

�� ⨀��−1 .Batas

metrik

pada

bawah

�� ⨀��−1

himpunan

��11 , �12 , … , �1(�−2) , �21 , �22 , … , �2(�−2) , … , ��(�−1) �

terhubung�dengan�,

vertex lainnya dalam � atau (� ∈ �).

diambil

�=

Fakta: Misalkan �⨀�adalah graf hasil
korona

misalkan



dari
dapat

�(�� |�) = (2, 2, … , 2, 2, 2, … , 2, … , 1)

ditemukan melalui lemma sebagai berikut:

Dapat dilihat bahwa setiap simpul

Lemma: Untuk setiap graf �� ⨀��−1 , � ≥ 3,

memiliki representasi yang berbeda terhadap�,

sedikitnya (� − 2) simpulpada setiap simpul

dengan demikian batas atas ���(�� ⨀��−1 ) ≤

salinan ke−� dari ��−1 pasti merupakan

�(� − 2).

himpunan himpunanpembeda W.

Teorema: Jika graf � adalah �� ⨀��−1 ,

Dari Lemma di ats diperoleh batas

dengan � ≥ 3 maka dimensi metrik dari �

bawah sedikitnya (� − 2) simpul pada setiap

adalah ���(�) = �(� − 2).

simpul salinan ��−1 merupakan himpunan

pembeda.

Oleh

karena

graf

�� ⨀��−1 ,

Bukti. Dengan menggunakan Lemma 3.1, yaitu
paling sedikit (� − 2) simpuldari � salinan graf

memiliki � salinan ��−1 yang terhubung

��−1

masing-masing pada setiap vertex dari �� maka

�� ⨀��−1 yang

merupakan

himpunan pembeda. Karena �� mempunyai

jelas bahwa batas bawah ���(�� ⨀��−1 ) ≥

vertex sebanyak �, maka jelas bahwa batas

�(� − 2). Untuk menemukanbatas atas dimensi

metrik graf �� ⨀��−1 dapat dilakukan melalui

pada

259

bawah���(�� ⨀��−1 ) ≤ �(� − 2).

-----------------------------------Jurnal Ilmiah Soul Math Vol 4. No. 5, 217-263---------------------------------

Sehingga Akibat 3.1 sesuai dengan Teorema di

Sedangkan pada konstruksi sebelumnya

atas yang telah dibuktikan sebelumnya.

diperoleh representasi yang berbeda pada setiap
himpunan vertex terhadap himpunanpembeda,

Dari Teorema dan Akibat didapat Akibat

dengan demikian batas atas ���(�� ⨀��−1 ) ≤

berikutnya

�(� − 2). Oleh karenabatas atas dan batas

�, � ≥ 2.

Dalam paper ini, sengaja tidak dibahas

Akibat: Jika graf � adalah �� , � ≥ 2, dan

mengenai dimensi metrik dari graf �� ⨀��−1

graf � adalah �� , � ≥ 2. Makadimensi metrik

untuk � < 3. Hal ini dikarenakan untuk

dari �� ⨀�n adalah:

�4

dengan

sehingga���(�2 ⨀�1 ) = ���(�4) = 1.

digunakansebagai

hasil korona graf komplit�� ⨀�n , dengan

2).

isomorfis

dapat

bentuk umum dari dimensi metrik pada graf

bawah sama, maka ���(�� ⨀��−1 ) = �(� −

� = 2,�2 ⨀�1

yang

���(�� ⨀�� ) = �(� − 1)

Sedangkan untuk � = 1, �1 ⨀�0 merupakan
penelitian sebelumnya oleh Iswadi dkk. [5],

Dimensi Partisi
�� ⨀��−�

dengan teorema berikut:

dimensi partisi dari graf hasil operasikorona

Teorema: Misalkan � adalah graf terhubung,

pada dua graf lengkap �� dengan ��−1 ,

graf trivial.

Jika

dibandingkan

dengan

hasil

Graf

Operasi

Korona

Dalam bab ini, akan dibahas mengenai

�� ⨀�n−1 ,

� adalah graf dengan orderminimal 2. Maka,

�≥3

bilangan

bulatpositif.

Dimensi Partisi pada graf�� ⨀�n−1 didapat

���(�⨀�) =

melalui kardinalitasminimum dari himpunan
partisi pembeda dari graf �� ⨀�n−1 .

|�| ���(�) ���� � ������ ������� ������
|�| ���(�) |�| ���(�1 + �) , �������

Lemma berikut dapat digunakan dalam

Bukti: Karena graf lengkap �� dan ��−1

menentukan batas bawah dari dimensi partisi
pada graf operasi korona �� ⨀�n−1 .

adalah graf yang memuat dominan vertex,maka
dari Teorema 3.2 akan didapat corollarry

Lemma: Misalkan � adalah graf terhubung

(akibat) sebagai berikut:

non trivial. Misalkan∏adalah himpunan partisi

pembeda untuk � dan �, � ∈ �(�). Jika

Akibat: Jika graf � adalah �� dan � adalah

�(�, �) = �(�, �)untuk semua � ∈ �(�) −

��−1 , maka dimensi metrikdari graf �⨀�

�, �, maka � dan � berada pada himpunan yang

adalah:

���(�⨀�) = |�|(|�| − 1)

berbedadi dalam∏.

= ��(� − 1) − 1�
= �(� − 2)

adalah

260

Misalkan graf � adalah �� dan graf �
��−1 ,

� ≥ 3,

dengan

-----------------------------------Jurnal Ilmiah Soul Math Vol 4. No. 5, 217-263---------------------------------

{�1 , �2 , … , �� }adalah himpunan vertex dari
himpunan

didapat bahwa sedikitnya terdapat 2� − 1 kelas

partisipembeda dari �⨀�. Misalkan �� adalah

�(�� ⨀�n−1 ). Sehingga jelas bahwa batas

setiap dua vertex �, � ∈ �(��−1 ) memiliki

Kemudian, untuk menemukan batas

�� .∏ = {�1 , �2 , … , �� }

adalah

partisi

jarak yang sama, maka dengan Lemma 4.1, �

setiap

himpunan

��(�) = � − 1.

�� ,



�2 , … , �� }juga harus berada pada kelaspartisi

yang berbeda di dalam himpunan partisi
pembeda dari �(�), sehingga ��(�) = �.

Karena �� ⨀�n−1 , adalah graf �� yang setiap
(��−1 )� ,

� = 1, … , �,

maka

dengan
setiap

=

graf

vertex

singelton �� pada �� dan �� pada �� , � ≠ �,
dapat

berada

dalam

kelas

partisi

yang

samadalam himpunan partisi pembeda �� ∈ ∏,

(� − 1) yang merupakan batas bawah dari

�(�21 |∏) = (0, 1, 1, … , 1,2,1, … ,2)

dimensi partisigraf �� ⨀�n−1 . Sehingga untuk
dari

�(�−1)

�(�11 |∏) = (0, 1, 1, … , 1, 1, 2, … ,2)

dapat dikatakan bahwa,��(�� ⨀�n−1 ) ≥ � +
dimensi







�1 = {�11 , �21 , … , ��1 }
�2 = {�12 , �22 , … , ��2 }
�3 = {�13 , �23 , … , ��3 }

= ��1(�−1) , �2(�−1) , … , ��(�−1) �
�� = {�1 }
��+1 = {�2 }

��+�−1 = {�� }

terhadap ∏ adalah:

singelton � ∈ �� , � = 1, 2, … , �. Sehingga

partisi






Maka diperoleh representasi � ∈ �(�� ⨀�n−1 )

sedemikian hingga �� memuat beberapa vertex

menentukan

dengan

rumusan sebagai berikut:

sama, maka berdasarkan Lemma 4.1, {�1 ,

�� ,dihubungkan

partisi

pembeda∏ = ��1 , �2 , … , �(�+�−1) �,

� = 1, … , �,

dalam graf � = �� juga memiliki jarak yang

vertexnya,

pembeda

dilakukan melalui konstruksi, misalkan diambil

berbeda dalamhimpunan partisi pembeda dari

Selanjutnya,karena

partisi

atas dimensi partisi graf �� ⨀�n−1 dapat

dan � harus berada pada kelas partisi yang
sehingga

himpunan

bawah ��(�� ⨀�n−1 ) ≥ 2� − 1, � ≥ 3.

n salinan dari ��−1 , � = 1, 2, … , �.Karena

�(�),

dalam



graf

�� ⨀�n−1 , dapat digunakan teorema sebagai

���1(�−1) �∏�

berikut:

= (0, 0, 1, … , 1, 2, 2, … , 1)

Teorema: Untuk � ≥ 3, maka dimensi partisi
dari graf �� ⨀�n−1 diberikan sebagai berikut:

�(�12 |∏) = (1, 0, 1, … , 1, 1, 2, … ,2)

��(�� ⨀�n−1 ) = 2� − 1

�(�22 |∏) = (1, 0, 1, … , 1, 2, 1, … ,2)

Bukti: Dengan menggunakan argumentasi
yang dijabarkan sebagai akibat Lemma 4.1,

261



-----------------------------------Jurnal Ilmiah Soul Math Vol 4. No. 5, 217-263---------------------------------

��(�2 ⨀�1 ) = ��(�4 ) = 2.Sedangkan untuk

���2(�−1) �∏�

� = 1, �1 ⨀�0 merupakan graf trivial.

= (1, 0, 1, … , 1, 2, 2, … , 1)

Sebelumnya, disebutkan bahwa Darmaji dkk


(2009) telah melakukan penelitian terkait

= (1, 1, 1, … , 0, 0, 2, … ,1)

semua pasangan graf terhubung G an H,

dimensi partisi dari graf hasil operasi korona
�⨀H. Mereka menunjukkan bahwa untuk

����(�−1) �∏�

��(�⨀H) ≤ ��(�) + ��(�)jika

diameter

dari � paling besar 2. Sedangkan Chartrand

�(�1 |∏) = (1, 1, 1, … , 1, 0, 1, … ,1)

dkk [3] mengungkapkan ��(�) = �jika dan

�(�2 |∏) = (1, 1, 1, … , 1, 1,0, … ,1)

hanya

� = ��.

jika

Sehingga

dapat

disimpulkan bahwa:



��(�� ⨀�n−1 )

�(�� |∏) = (1, 1, 1, … , 1, 1, 1, … ,0)

≤ ��(�� )

+ ��(�n−1 )

Sehingga dapat dilihat bahwa setiap

= � + (� − 1)

vertex dalam �� ⨀�n−1 memiliki representasi

= 2� − 1.

yang berbeda terhadap ∏, dengan demikian

kardinalitas dari ∏adalah |∏| = � + � − 1 =

Dari Teorema-teorema di atas maka didapat

2� − 1. Jadi batas atas dimensi partisi dari

Akibat yang dapat digunakansebagai bentuk

�� ⨀�n−1 adalah ��(�� ⨀�n−1 ) ≤ 2� − 1, � ≥

umum dari dimensi partisi pada graf hasil

3.

korona graf komplit�� ⨀�n , dengan �, � ≥ 2.

Oleh karena batas atasdan batas bawah

Akibat: Jika graf � adalah �� , � ≥ 2, dan

sama, maka kardinalitas minimum dari∏adalah

graf � adalah �� , � ≥ 2. Makadimensi partisi

2� − 1.Sehingga dimensi partisi dari �� ⨀�n−1

dari �� ⨀�n adalah:

adalah ��(�� ⨀�n−1 ) = 2� − 1, � ≥ 3.∎

Sama halnya dengan dimensi metrik,
Simpulan

dalam paper ini juga tidak menjelaskan lebih

���(�� ⨀�� ) = � + �

banyak mengenai dimensi partisi pada graf
�� ⨀�n−1

dikarenakan

untuk

� < 3.

Hal

�2 ⨀�1 isomorfis

ini

dengan

Dari hasil analisis dimensi metrik dan

juga
dimensi

�4 ,

partisi

pada

graf

hasil

korona

�� ⨀�n−1 didapat kesimpulan sebagai berikut:

sehingga dimensi partisi dari �2 ⨀�1 adalah

262

-----------------------------------Jurnal Ilmiah Soul Math Vol 4. No. 5, 217-263---------------------------------

Darmaji, and E.T. Baskoro, Further results on
partition dimension of coronaproducts,
AIP Conf. Proc. 1450, 2012, 77-81.

1. Dimensi metrik dari graf hasil korona
�� ⨀�n−1 ,

�≥3

dengan

adalah

���(�� ⨀�n−1 ) = �(� − 2).

G. Chartrand, E. Salehi, dan P. Zhang, The
Partition
dimension
of
a
graph,Aequantiones Math 59, 2000, 4554.

2. Dimensi metrik dari graf hasil korona
�� ⨀�n ,

dengan

�, � ≥ 2

adalah

���(�� ⨀�n ) = �(� − 1).

G. Chartrand, L. Eroh, M.A. Johnson, and O.R.
Oellermann, Resolvabilityin graphs and
the metric dimension of a graph,
Discrete Appl. Math. 105,2000, pp. 99113.

3. Dimensi partisi dari graf hasil korona
�� ⨀�n−1 ,

dengan

��(�� ⨀�n−1 ) = 2� − 1.

�≥3

adalah

4. Dimensi partisi dari graf hasil korona
�� ⨀�n ,

dengan

�, � ≥ 2

H.Iswadi, E.T. Baskoro, and R. Simanjuntak,
On the metric dimension ofcorona
product of graphs, Far East Journal of
Mathematical Sciences 52 (2),2011, 155170.

adalah

��(�� ⨀�n ) = � + �.

Daftar Pustaka
I.G. Yero, D. Kuziak, and J.A.Rodr_iguezVel_azquez, On the metric dimension of
corona product graphs, Computers &
Mathematics with ApplicationsVolume
61, Issue 9, May 2011, Pages 2793-2798.

A.B. Permana, and Darmaji, Dimensi Metrik
Graf Pohon Bentuk Tertentu, JURNAL
TEKNIK POMITS Vol.1, No.1, 2012, 14.

263