PENGARUH PEMBERIAN INITIAL KNOWLEDGE QUIZ (IKQ) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA.

PENGARUH PEMBERIAN INITIAL KNOWLEDGE QUIZ (IKQ)
TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR
KIMIA SISWA
THE EFFECT OF INITIAL KNOWLEDGE QUIZ (IKQ) ON
MOTIVATION AND CHEMISTRY LEARNING
ACHIEVEMENT OF STUDENTS
Sandra Ria Fitriasih, Eli Rohaeti
Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
e-mail: [email protected]

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian Initial Knowledge Quiz (IKQ) terhadap motivasi dan
prestasi belajar kimia siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa
kelas XI SMA Negeri 10 Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014
yang berjumlah 112 siswa. Sampel penelitian berjumlah 53 siswa
yang terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen (A1) dan
kelas kontrol (A2) yang diambil dengan teknik purposive
sampling. Data yang diperoleh berupa data pengetahuan awal
kimia, data motivasi belajar kimia, serta data tes prestasi belajar
kimia. Data ini kemudian dianalisis menggunakan uji-t dan

anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan
yang signifikan dalam hal motivasi belajar kimia antara siswa
kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan harga t0 (2,385) > ttabel
(2,007) dan p (0,021) < 0,05 serta (2) tidak ada perbedaan yang
signifikan dalam hal prestasi belajar kimia antara siswa kelas
eksperimen dan kelas kontrol jika pengetahuan awal siswa
dikendalikan secara statistik dengan harga F0 (2,926) < Ftabel
(4,034) dan p (0,093) > 0,05.
Kata kunci : proses pembelajaran, Initial Knowledge Quiz
(IKQ), motivasi belajar kimia, prestasi belajar
kimia
Abstract
The objective of this research was to determine the effect of
Initial Knowledge Quiz (IKQ) on motivation and chemistry
learning achievement of students. The population was 112
students in State Senior High School 10 Yogyakarta grade XI.
The samples was 53 students classified into two classes, namely
the experimental class (A1) and controlled class (A2) taken by
using purposive sampling technique. The data obtained from this
research were the student’s prior knowledge of chemistry,

motivation, and chemistry learning achievement of students. The

data was analyzed by using t-test and covariance analysis. The
research showed that: (1) there was significantly difference
between chemistry learning motivation’s students from
experimental class and controlled class with harga t0 (2.385) >
ttable (2.007) dan p (0.021) < 0.05, and (2) there was no
significantly
difference
between
chemistry
learning
achievement’s students from experimental class and controlled
class when the student’s prior chemistry knowledge was
controlled statistically with F0 (2.926) < Ftable (4.034) dan p
(0.093) > 0.05.
Key words : teaching-learning, Initial Knowledge Quiz (IKQ),
chemistry learning motivation, chemistry learning
archievement
guru dalam kondisi yang kondusif [2].


PENDAHULUAN
Dalam
siswa
terlebih

pembelajaran,

Dengan demikian, pemilihan strategi

mempersiapkan

pembelajaran yang tepat dari guru

proses

diharapkan
dahulu

apa


yang

akan

dipelajari. Namun pada kenyataannya,

akan berpengaruh terhadap motivasi
dan prestasi belajar siswa.
Motivasi

sebagian besar siswa justru tidak

adalah

perubahan

pernah mempersiapkan materi yang

energi dalam diri (pribadi) seseorang


akan dipelajari sehingga dalam proses

yang

pembelajaran siswa akan berperan

perasaan dan reaksi untuk mencapai

pasif.

tujuan [3]. Motivasi yang tinggi dalam

Terkait

dengan

masalah

ditandai


diri

dari guru agar siswa mau mempelajari

membuat siswa memiliki kemauan

materi terlebih dahulu sebelum materi

dan rasa keingintahuan yang besar

tersebut

ini

dalam mempelajari suatu hal sehingga

dikarenakan guru dianggap sebagai

berdampak pada prestasi belajar siswa.


ujung

tombak

Prestasi

tujuan

pembelajaran

untuk

Hal

tercapainya

pada

timbulnya


tersebut, diperlukan suatu tindakan

disampaikan.

siswa

dengan

belajar

akhirnya

akan

merupakan

Tujuan

kemampuan, keterampilan, dan sikap


pembelajaran merupakan hasil belajar

seseorang dalam menyelesaikan suatu

yang diperoleh setelah melakukan

hal [4]. Prestasi belajar dapat diketahui

proses belajar di bawah bimbingan

dengan pengukuran melalui evaluasi,

[1].

salah satunya melalui tes prestasi

peningkatan prestasi belajar siswa.

belajar.


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

Pemberian Initial Knowledge
Quiz

(IKQ)

diharapkan

dapat

mengetahui
Initial

pengaruh

Knowledge

pemberian


Quiz

(IKQ)

meningkatkan motivasi dan prestasi

terhadap motivasi dan prestasi belajar

belajar kimia siswa. Initial Knowledge

kimia siswa.

Quiz (IKQ) merupakan suatu kuis

yang diberikan oleh guru diawal

METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk dalam

kegiatan pembelajaran yang berisi
beberapa soal uraian yang mencakup
materi secara umum. Pemberian Initial
Knowledge Quiz (IKQ) ini akan

menuntut siswa lebih siap dalam
menerima materi maupun menghadapi
ujian [5]. Hal ini dikarenakan siswa
akan terpacu untuk mendapatkan nilai
yang bagus sehingga siswa akan
berusaha

dengan

menghabiskan

keras

waktunya

dan
untuk

mempersiapkan kuis tersebut [6].

penelitian eksperimen dengan desain
atau rancangan penelitian satu faktor,
dua sampel, dan satu kovariabel.
Populasi penelitian ini adalah siswa
kelas XI semester 1 SMA N 10
Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014
yang berjumlah 112 siswa. Jumlah
sampel

diambil

dua

kelas

dari

keseluruhan populasi menggunakan
teknik purposive sampling, satu kelas
sebagai kelas eksperimen (A1) yang
berjumlah 27 siswa dan satu kelas

Selain itu, pemberian kuis juga
dapat

membantu

guru

dalam

sebagai kelas kontrol (A2) yang
berjumlah 26 siswa.
Instrumen dalam penelitian ini

menentukan tindakan secara lebih
awal

dan

berupa

Rencana

Pelaksanaan

agar

proses

berlangsung

dengan

Pembelajaran (RPP) untuk lima kali

beberapa

pertemuan, angket motivasi, soal tes

pengertian ini, maka pemberian Initial

prestasi, serta Initial Knowledge Quiz

Knowledge Quiz (IKQ) diharapkan

(IKQ). RPP yang digunakan ada dua

dapat meningkatkan motivasi belajar

jenis,

siswa yang akan berdampak pula pada

eksperimen dan RPP untuk kelas

pembelajaran
baik

[7].

tepat

Berdasarkan

yaitu

RPP

untuk

kelas

kontrol. Soal tes prestasi belajar kimia

(0,001) < 0,05. Untuk kelas kontrol,

berupa soal pilihan ganda dengan lima

ternyata menunjukkan hasil yang

alternatif

telah

berbeda dengan kelas eksperimen,

divalidasi secara logis dan empiris.

yaitu tidak ada perbedaan yang

Jumlah butir soal tes prestasi yang

signifikan antara motivasi awal dan

valid adalah 30 butir. Angket motivasi

motivasi akhirnya yang ditunjukkan

belajar

untuk

dengan t0 (0,233) < ttabel (2,056) dan p

mengukur motivasi belajar kimia

(0,817) > 0,05. Dengan kata lain,

siswa sebelum dan sesudah proses

pemberian Initial Knowledge Quiz

pembelajaran

(IKQ) ternyata dapat meningkatkan

jawaban

siswa

yang

digunakan

dengan

40

butir

motivasi belajar kimia siswa.

pernyataan yang valid.

Hasil

Data yang diperoleh dalam

ini

sejalan

penelitian berupa data pengetahuan

penelitian

awal kimia, data motivasi sebelum dan

Brothen dan Wambach [8] yang

sesudah

proses

menyatakan bahwa pemberian kuis

pembelajaran, serta data hasil prestasi

secara langsung akan meningkatkan

belajar kimia siswa. Hipotesis dalam

motivasi siswa terhadap suatu materi.

penelitian ini diuji menggunakan uji-t

Selain itu, adanya kuis ternyata dapat

dan anakova. Sebelum melakukan uji

memberikan

kesan

statistik, dilakukan uji persyaratan

berdampak

pada

hipotesis untuk setiap data yang

kemauan belajar siswa agar lebih siap

diperoleh, yaitu uji normalitas dan uji

menghadapi ujian [5]. McGodrick dan

homogenitas.

Schuhmann [9] dalam penelitiannya

melakukan

juga
HASIL DAN DISKUSI

untuk

kelas

dilakukan

positif

oleh

dan

peningkatan

menyimpulkan

bahwa

diberikannya kuis dapat meningkatkan

Berdasarkan analisis uji-t sama
subjek

yang

dengan

eksperimen

diperoleh hasil bahwa ada perbedaan
yang signifikan antara motivasi awal
dan motivasi akhir yang ditunjukkan
dengan t0 (3,787) > ttabel (2,052) dan p

motivasi
menambah

belajar

dengan

pengetahuan

jalan

awalnya.

Sama halnya dengan pemberian Initial
Knowledge Quiz (IKQ) yang diberikan

di awal sebelum proses pembelajaran
berlangsung akan mendorong siswa

untuk belajar terlebih dahulu guna

memberikan dampak positif terhadap

mempersiapkan kuis tersebut.

motivasi siswa jika dibandingkan

Pemberian Initial Knowledge

dengan kelas tanpa pemberian kuis.

Quiz (IKQ) pada kelas eksperimen

merupakan

suatu

upaya

untuk

Berdasarkan
sebelumnya,

uji

hipotesis

penerapan

Initial

meningkatkan motivasi belajar kimia

Knowledge Quiz (IKQ) ternyata dapat

siswa. Shirvani [10] menemukan

meningkatkan motivasi belajar kimia

bahwa memberikan kuis beberapa kali

siswa kelas eksperimen. Hal ini

akan memotivasi siswa agar terbiasa

tentunya akan menimbulkan adanya

belajar

perbedaan motivasi akhir antara kelas

setiap

memenuhi

harinya

daripada

kebutuhan

belajarnya

eksperimen dan kelas kontrol.

hanya ketika akan menghadapi ujian

Gholami dan Moghaddam [6]

akhir. Oleh karena itu, wajarlah jika

memperoleh hasil bahwa kinerja kelas

pemberian Initial Knowledge Quiz

yang diberikan kuis setiap minggunya

(IKQ) dapat meningkatkan motivasi

lebih baik jika dibandingkan dengan

belajar kimia siswa.

kelas yang tidak diberikan kuis.

Uji hipotesis yang selanjutnya

Mereka beranggapan bahwa kuis yang

adalah uji-t beda subjek. Uji ini

berulangkali memiliki manfaat dan

bertujuan

pengaruh yang signifikan terhadap

untuk

perbedaan

motivasi

eksperimen

dan

mengetahui
antara
kelas

kelas

kinerja

siswa

dalam

proses

kontrol.

pembelajaran. Manfaat dan pengaruh

Berdasarkan hasil analisis uji-t beda

ini tentunya tidak diperoleh oleh kelas

subjek diperoleh hasil bahwa ada

kontrol.

perbedaan yang signifikan dalam hal

Pengujian hipotesis ketiga pada

motivasi belajar kimia antara kelas

penelitian ini menggunakan anakova.

eksperimen dan kelas kontrol yang

Data prestasi belajar kimia siswa

ditunjukkan dengan t0 (2,385) > ttabel

sebagai variabel terikat sedangkan

(2,007). Hasil ini sesuai dengan

data

penelitian

dan

variabel kendali. Hasil uji anakova

Schuhmann [9] yang menyatakan

diperoleh harga F0 (2,926) < Ftabel

bahwa pemberian kuis berkelanjutan

(4,034) dan p (0,093) > 0,05 yang

McGodlrick

pengetahuan

awal

sebagai

berarti H0 diterima, yaitu tidak ada

faktor. Proses pembelajaran yang

perbedaan

pada

dilaksanakan di kelas eksperimen dan

prestasi belajar kimia antara siswa

kelas kontrol pada prinsipnya adalah

kelas eksperimen dengan siswa kelas

sama, baik model maupun metode

kontrol jika pengetahuan awal siswa

pembelajarannya.

dikendalikan secara statistik. Hal ini

hanya

tidak sesuai dengan hasil penelitian

Knowledge Quiz (IKQ) pada kelas

yang dilakukan oleh McGoldrick dan

eksperimen. Hal ini kemungkinan

Schuhmann [9] yang menyatakan

dapat menjelaskan mengapa prestasi

bahwa penerapan kuis selain dapat

belajar kimia antara kelas eksperimen

meningkatkan motivasi belajar juga

dan kelas kontrol cenderung tidak ada

dapat meningkatkan hasil prestasi

perbedaan.

yang

signifikan

belajar.

pada

Perbedaannya
pemberian

Initial

Menurut Nursisto [11], selain

Gholami dan Moghaddam [6]

motivasi ada pula faktor lain yang

juga berkesimpulan bahwa adanya

dapat

kuis yang diberikan setiap minggunya

dalam mencapai tujuan pembelajaran

akan meningkatkan skor prestasi akhir

seperti menejemen belajar dan waktu

siswa jika dibandingkan dengan kelas

belajar.

yang tidak diberi kuis. Penelitian lain

terhadap cara mengajar guru ternyata

tentang pemberian kuis juga dilakukan

juga memiliki hubungan yang positif

oleh Brothen dan Wambach [8] yang

terhadap prestasi belajar [12]. Dengan

menunjukkan bahwa pemberian kuis

demikian,

memiliki

Knowledge Quiz (IKQ) belum cukup

korelasi

positif

dan

signifikan terhadap skor tes prestasi.
Berdasarkan beberapa literatur
tentang penelitian yang sejenis, hasil
penelitian ini ternyata menunjukkan

mempengaruhi

Adanya

keberhasilan

persepsi

pemberian

siswa

Initial

untuk meningkatkan prestasi belajar
kimia siswa karena masih ada faktorfaktor lain yang berpengaruh.
Penelitian

yang

tidak

hasil yang berbeda. Tidak adanya

memberikan perbedaan hasil belajar

perbedaan prestasi belajar kimia antara

antara kelas yang diberi kuis dan tidak

kelas ekperimen dan kelas kontrol

diberi kuis juga dialami oleh Haberyan

tentunya dipengaruhi oleh beberapa

[13]. Selain itu ada pula penelitian

yang dilakukan oleh Azorlosa [5] yang

karena mereka merasa tertekan dengan

menyimpulkan bahwa pemberian kuis

penilaian yang terlalu banyak. Hal ini

tidak

skor

dirasa akan menambah beban belajar

Azorlosa

siswa yang berakibat pada kejenuhan

dapat

prestasi

meningkatkan

belajar

siswa.

berasumsi bahwa hasil ini dikarenakan

dan kebosanan.

adanya perbedaan format antara kuis

Soal prestasi yang diberikan

dan ujian yang diberikan. Hal ini

kepada siswa kelas eksperimen berada

serupa dengan penelitian yang peneliti

pada jam pelajaran terakhir sehingga

lakukan.

Quiz

konsentrasi siswa menurun ketika

(IKQ) merupakan kuis berupa uraian

mengerjakan soal tes prestasi. Selama

singkat sedangkan tes prestasi belajar

lima jam lebih siswa diharuskan

kimia berupa soal pilihan ganda.

berkonsentrasi untuk mata pelajaran

Initial

Knowledge

Berdasarkan

literatur

lain,

yang

lain.

Akibatnya,

ketika

dan

mengerjakan soal tes prestasi belajar

Moghaddam [6]) menganggap bahwa

kimia konsentrasi siswa cenderung

pemberian

proses

telah berkurang dan mempengaruhi

menimbulkan

hasil tes prestasi belajar kimia mereka.

Marshall

(dalam

Gholami

kuis

pembelajaran

dalam

juga

kontroversi. Adanya kuis justru akan
memakan

waktu

pertemuaannya.

untuk

setiap

Pemberian

Initial

Knowledge Quiz (IKQ) memakan

waktu

10-15

menit

sehingga

mengurangi jumlah jam pada setiap
pertemuannya

dan

penyampaian

Pemberian Initial Knowledge
Quiz (IKQ) hanya dilakukan sebanyak

lima kali sehingga belum memiliki
efek terhadap prestasi belajar siswa.
Adanya kuis kemungkinan juga dapat
siswa

mengalami

Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan,

dapat

diambil

kesimpulan bahwa ada perbedaan
yang signifikan dalam hal motivasi
belajar kimia antara siswa yang
mengikuti pembelajaran dengan diberi

materi juga akan berkurang.

membuat

KESIMPULAN

stres

Initial Knowledge Quiz (IKQ) dengan

siswa

yang

Knowledge

tidak
Quiz

diberi
(IKQ).

Initial

Namun

demikian, tidak ada perbedaan yang
signifikan dalam hal prestasi belajar
kimia antara siswa yang mengikuti

pembelajaran dengan diberi Initial

8.

Knowledge Quiz (IKQ) dengan siswa

yang tidak diberi Initial Knowledge
Quiz (IKQ).

DAFTAR PUSTAKA
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Bermawy Munthe. (2009). Desain
Pembelajaran.
Yogyakarta:
Pustaka Insan Madani
Sardiman. (2011). Interaksi dan
Motivasi
Belajar
Mengajar .
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Oemar Hamalik. (2001). Proses
Belajar Mengajar . Jakarta: PT
Bumi Aksara
Zainal Arifin. (1988). Evaluasi
Instruksional-Prinsip-Prosedur .
Bandung: Remaja Karya
Azorlosa, Julian L. (2011). The
Effect of Announced Quizzes on
Exam Performance: II. Journal of
Instructional Psychology, 38(1):
3-7
Gholami, Valeh dan Moghaddam,
Mostafa Morady. (2013). The
Effect of Weekly Quizzes on
Student’s Final Achievement
Score. Modern Education and
Computer Science Press, 1: 36-41
Hadsell, Lester. (2009). The
Effect of Quiz Timing on Exam
Performance.
Journal
of
Education for Business, 84(3):
135-140

9.

10.

11.

12.

13.

Brothen, Thomas dan Wambach,
Cathrine. (2006). The Value of
Practice
Quizzes
for
Developmental
Students.
Research
&
Teaching
in
Developmental Education, 22(2):
42-50
McGoldrick, Kim Marie dan
Schuhmann, Peter W. (2013).
Challenge Quizzes: A Unique
Tool
for
Motivation
and
Assessment.
New
Zealand
Economics Paper , 47(3): 257-275
Shirvani,
Hosin.
(2009).
Examining an Assesment Strategy
on High School Mathematics
Achievement: Daily Qizzes vs.
Weekly
Test.
American
Secondary Education, 38(1): 3435
Nursisto. (2002). Peningkatan
Prestasi Sekolah Menengah.
Jakarta: Insan Cendekia
Sodiq Eko Rustianto. (2012).
Hubungan
antara
Persepsi
terhadap Cara Mengajar Guru dan
Fasilitas Belajar dengan Prestasi
Belajar Kimia Peserta Didik Kelas
X Semester II SMA Negeri 1
Sanden
Tahun
Pelajaran
2011/2012. Skripsi. Universitas
Negeri Yogyakarta: FMIPA UNY
Haberyan, Kurt A. (2003). Do
Weekly Quizzes Improve Student
Performance on General Biology
Exams?. University of California
Press. 65(2): 110-114

Artikel ini telah disetujui untuk
diterbitkan oleh Dosen Pembimbing
pada tanggal 22 Januari 2014

Artikel ini telah direview oleh
penguji utama pada tanggal 24
Januari 2014

Dr. Eli Rohaeti
NIP. 19691229 199903 2 001

I Made Sukarna, M.Si
NIP.