PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD
SQUARE TERHADAP MOTIVASI DAN
PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA

THE APLICATION OF WORD SQUARE MODEL TO IMPROVE
MOTIVATION AND CHEMISTRY LEARNING
ACHIEVEMENT OF STUDENTS

Fransiskus Nopriandinata, Eli Rohaeti
Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
[email protected]
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan model
pembelajaran word square terhadap peningkatan kualitas pembelajaran kimia siswa kelas X
di SMA Negeri 1 Menyuke Kabupaten Landak Kalimantan Barat ditinjau dari aspek
peningkatan motivasi dan prestasi belajar kimia siswa, jika pengetahuan awal kimia siswa
dikendalikan secara statistik.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan desain penelitian satu faktor,
dua sampel, dan satu kovariabel. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA
Negeri 1 Menyuke yang berjumlah 183 orang yang terbagi dalam lima kelas. Sampel
penelitian sebanyak 73 orang yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas eksperimen (X C)

dan kelas kontrol (XA). Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran word square,
sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran tanpa word square. Data dalam
penelitian ini meliputi data pengetahuan awal kimia siswa, motivasi belajar kimia siswa, dan
data prestasi belajar kimia siswa. Teknik yang digunakan untuk menganalisis hipotesis adalah
uji-t antar kelompok, dan uji anakova.
Hasil penelitian pada uji-t antar kelompok menunjukkan bahwa to = 2,826 dan p =
0,006 (p < 0,05) berarti ada perbedaan yang signifikan pada motivasi belajar siswa yang
mengikuti pembelajaran kimia menggunakan model pembelajaran word square dengan siswa
yang mengikuti pembelajaran kimia tidak menggunakan model pembelajaran word square.
Pada uji anakova menunjukkan nilai Fo = 13,829 dan nilai p = 0,000 (p < 0,005), artinya ada
perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar kimia siswa yang menggunakan model
pembelajaran word square dengan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran word
square, jika pengetahuan awal kimia siswa dikendalikan secara statistik. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran word square efektif digunakan untuk
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar kimia siswa kelas X di SMA Negeri 1 Menyuke
Kabupaten Landak Kalimantan Barat.
Kata kunci: motivasi, prestasi belajar, word square
Abstract
The aim of this research was to know the effectiveness of application of word square
models to improve chemistry teaching-learning quality of students class X in the State Senior

High School 1 Menyuke Landak Regency West Kalimantan in the aspects of improving

1

motivation and chemistry learning achievement of the students, when the student’s prior
chemistry knowledge was controlled statiscally.
This research is experiment research with one factor research design, two samples,
and one covariable. The population was 183 students in the State Senior High School 1
Menyuke class X divided into five classes. The sampel was 73 students classified in to two
class, namely class experiment (XC) and a control class (XA). Class learning model
experiments using word square, while the control class using learning model without word
square. Data in this research included student’s prior knowledge of chemistry, motivation to
learn chemistry of students, and chemistry learning achievement of students. The technique to
analyze the hypothesis is the t-test between groups, and anacova test.
The results on the t-test between groups showed that to = 2.826 and p = 0.006 (p <
0.05) means there are significant differences in the motivation of students who take chemistry
learning using learning model word square with the students who take chemistry learning not
use learning model of word square. At Anacova test showed the value of Fo = 13.829 and p =
0.000 (p < 0.005), meaning that there are significant differences in the chemistry learning
achievement of students who use the word square with a learning model that students not use

the word learning model square, if prior chemistry knowledge was controlled statistically.
Thus, it can be concluded that the word square model of teaching-learning was effective to
improve motivation and chemistry learning achievement of the students class X in the State
Senior High School 1 Menyuke Landak Regency of West Kalimantan.
Keywords: motivation, learning achievement, word square
menyenangkan

PENDAHULUAN

daripada

hal-hal

yang

Mendidik adalah pertolongan atau

menyedihkan seperti contohnya siswa merasa

pengaruh yang diberikan oleh orang yang


senang kalau gurunya tidak masuk kelas

bertanggung jawab kepada anak supaya anak

maka tugas para guru adalah memutar

menjadi dewasa [1].

balikkannya menjadikan siswa sedih ketika

Proses belajar mengajar di sekolah

guru

abstant

karena

takut


pelajarannya

akan mencapai tujuan belajar ditunjang oleh

ketinggalan serta metode yang disampaikan

berbagai faktor. Salah satunya yaitu model

oleh guru tersebut tidak monoton jadi

pembelajaran

menginginkan gurunya masuk

yang

tepat

untuk


pokok

bahasan materi ajar, hal ini berarti guru

abstant [2].

menempati kedudukan sebagai figur central
serta

ditangan

Upaya menghasilkan pembelajaran

guru

terletak

yang baik tidak terlepas dari berbagai faktor


atau

tidaknya

yang mempengaruhi siswa sehingga dapat

pencapaian tujuan belajar. Oleh karena itu,

meningkatkan prestasi belajar. Dalam hal ini,

dibutuhkan motivasi siswa dengan cara

diperlukan guru profesional dan kreatif yang

memberikan

yang

mampu membuat pembelajaran menjadi lebih


disenangi, karena pada umumnya semua

menarik dan disukai oleh siswa sehingga

manusiapun akan lebih memilih hal-hal yang

siswa dapat menguasai materi yang telah

kemungkinan

para

kelas tanpa

berhasil

model

pembelajaran


2

diajarkan. Suasana kelas perlu direncanakan

mengakibatkan rendahnya kemampuan siswa

dan

dibangun

rupa

dengan

dalam memecahkan permasalahan konsep

maupun

model


kimia. Selain itu, siswa kurang termotivasi

pembelajaran yang tepat agar siswa dapat

untuk mencari informasi lebih jauh terhadap

memperoleh kesempatan untuk berinteraksi

materi yang dipelajari.

menggunakan

sedemikian
metode

satu sama lain sehingga dapat diperoleh

Ada berbagai model pembelajaran,

prestasi belajar yang optimal [7].


salah satunya adalah model pembelajaran
merupakan

word square. Model pembelajaran word

salah satu mata pelajaran yang relatif sulit

square merupakan model pembelajaran yang

dipahami oleh sebagian siswa karena materi

memadukan

pembelajarannya mengandung konsep yang

pertanyaan

abstrak, kimia berkembang cepat, materi

mencocokkan jawaban pada kotak-kotak

pelajaran yang harus dipelajari banyak dan

jawaban yang telah disediakan. Lembar

bukan sekedar menghitung [9].

kegiatan yang dibagikan kepada siswa dalam

Mata pelajaran kimia

Saat ini pengguna permainan online

kemampuan
dengan

menjawab

kejelian

dalam

bentuk susunan huruf dalam kotak dan

(game online) yang diterbitkan mencapai 6

mengarsir

juta orang yang sebagian besar penggunanya

pertanyaan oleh guru setelah materi selesai

adalah siswa. Hal ini menunjukkan bahwa

diberikan [4].

siswa memiliki ketertarikan tinggi terhadap

Penerapan

permainan [6].

melaksanakan

ekspositori

KKN-PPL di

model
saat

Word

saat

diberikan

square

sebagai

diharapkan dapat menumbuhkan motivasi

SMA

belajar siswa dan menciptakan lingkungan

Angkasa Adisutjipto Sleman, guru seringkali
menggunakan

benar

model pembelajaran berbentuk permainan

Berdasarkan hasil observasi peneliti
saat

secara

belajar yang menyenangkan.

pembelajaran

menyampaikan

Faktor terpenting yang mempengaruhi

materi

belajar adalah apa yang telah diketahui siswa.

pembelajaran kimia sehingga siswa menjadi

Konsep

pasif dan cenderung tidak mau menanyakan

dikaitkan dengan konsep-konsep yang telah

materi yang belum mereka pahami. Model

ada dalam struktur kognitif siswa supaya

pembelajaran ekspositori merupakan bentuk

belajar bermakna dapat terwujud [8].

dari

pendekatan

pengetahuan

baru

harus

yang

Dalam penelitian ini, peneliti meneliti

proses

keefektifan penerapan model pembelajaran

komunikasi hanya berjalan satu arah dari

word square pada materi sifat larutan

guru ke siswa. Kurangnya keterlibatan siswa

elektrolit dan nonelektrolit di SMA Negeri 1

dalam

Menyuke Landak kelas X semester 2 ditinjau

berorientasi

pada

proses

pembelajaran

atau

guru

dimana

pembelajaran

tersebut
3

dari peningkatan motivasi dan prestasi belajar

kontrol menggunakan model pembelajaran

kimia siswa.

tanpa word square.

Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui

efektivitas

model

data yaitu data pengetahuan awal kimia, data

terhadap

motivasi belajar kimia, dan data prestasi

peningkatan kualitas pembelajaran kimia

belajar kimia. Data pengetahuan awal kimia

siswa kelas X di SMA Negeri 1 Menyuke

diperoleh dari nilai ulangan umum kelas X

Kabupaten Landak Kalimantan Barat ditinjau

semester 1, data motivasi belajar kimia siswa

dari aspek peningkatan motivasi dan prestasi

diperoleh dari angket motivasi belajar kimia,

belajar kimia siswa, jika pengetahuan awal

sedangkan data prestasi belajar kimia siswa

kimia siswa dikendalikan secara statistik.

diperoleh dari tes uji prestasi belajar kimia.

word

pembelajaran

penerapan

Dalam penelitian ini ada 3 macam

square

Instrumen

METODE PENELITIAN
Metode

dalam

penelitian ini adalah RPP dan soal prestasi

penelitian

belajar kimia. RPP atau rencana pelaksanaan

eksperimen dengan desain penelitian satu

pembelajaran merupakan instrumen untuk

faktor, dua sampel, dan satu kovariabel. Satu

memberi perlakuan pada sampel. RPP yang

faktor yang dimaksud adalah efektivitas

digunakan ada dua jenis yaitu RPP untuk

penggunaan word square sebagai model

kelas eksperimen dan RPP untuk kelas

latihan soal. Dua sampel yang dibandingkan

kontrol yang disusun berdasarkan silabus

adalah kelas yang diberikan model word

yang ada di SMA Negeri 1 Menyuke Landak.

square sebagai latihan soal dan kelas yang

Instrument kedua ialah soal prestasi belajar

tidak

soal

kimia yang digunakan untuk mengambil data

berbentuk word square. Satu kovariabel yang

prestasi belajar kimia berbentuk pilihan

dikendalikan

adalah

ganda dengan 5 alternatif jawaban dan untuk

pengetahuan awal kimia siswa berupa nilai

setiap soal hanya ada satu jawaban yang

ulangan umum kelas X semester 1.

benar. Soal prestasi belajar kimia tersebut

adalah

digunakan

digunakan

dalam

penelitian

yang

yang

metode

menggunakan

model

secara

latihan

statistik

Populasi penelitian ini adalah semua

divalidasi secara logis dan empiris. Untuk

siswa kelas X SMA Negeri 1 Menyuke yang

memenuhi

berjumlah 183 orang yang terbagi dalam lima

bardasarkan kisi-kisi butir soal prestasi

kelas. Sampel penelitian sebanyak 73 orang

belajar kimia, sedangkan untuk memenuhi

yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas

validitas empiris dilakukan uji validitas butir-

eksperimen (XC) dan kelas kontrol (XA).

butir soal prestasi belajar kimia. Butir yang

Kelas

valid selanjutnya diuji reliabilitasnya.

eksperimen

menggunakan

model

pembelajaran word square, sedangkan kelas
4

validasi

logis,

soal

disusun

Teknik

yang

digunakan

untuk

Dalam

uji-t

antar

kelompok

menganalisis hipotesis adalah uji-t antar

pengukuran dilakukan pada gain skor yaitu

kelompok,

selisih motivasi antara siswa kelas eksperimen

dan

uji

anakova.

Sebelum

dilakukan uji hipotesis, maka terlebih dahulu

dengan

dilakukan uji persyaratan analisis data, yang

perhitungan statistik diperoleh harga to =

terdiri

2,826 dan p = 0,006 (p < 0,05) sehingga Ho

atas

uji

homogenitas

dan

uji

kelas

kontrol.

Berdasarkan

ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan

normalitas.
bertujuan untuk

bahwa ada perbedaan yang signifikan pada

mengetahui suatu sampel apakah berasal dari

motivasi belajar kimia antara siswa kelas X

populasi yang homogen atau tidak. Uji

semester 2 SMA Negeri 1 Menyuke Landak

homogenitas ini dilakukan terhadap data

tahun ajaran 2012/2013 yang mengikuti

pengetahuan awal kimia siswa, motivasi

pembelajaran

belajar kimia siswa, dan prestasi belajar

pembelajaran word square dengan siswa yang

kimia siswa. Jika nilai signifikansi lebih besar

mengikuti pembelajaran tidak menggunakan

dari 0,05 pada (p > 0,05), maka data berasal

model pembelajaran word square sebagai

dari populasi yang homogen.

media latihan soal. Proses pembelajaran yang

Uji

homogenitas

menggunakan

model

Uji normalitas sebaran dilakukan

dilakukan menggunakan model pembelajaran

untuk menguji apakah sampel yang diselidiki

word square dapat meningkatkan motivasi

berdistribusi

belajar kimia siswa.

tidak.

Uji

adalah

uji

Nilai prestasi belajar kimia siswa

Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi

dianalisis dengan menggunakan uji anakova

lebih besar dari 0,05 pada (p > 0,05), maka

satu jalur (Anakova). Uji ini digunakan untuk

data berdistribusi normal.

mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi

HASIL DAN DISKUSI

belajar kimia antara siswa kelas X semester 2

normalitas

normal
yang

atau

digunakan

Uji-t antar kelompok digunakan untuk

SMA Negeri 1 Menyuke Landak tahun ajaran

mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi

2012/2013 yang mengikuti pembelajaran

belajar kimia antara siswa kelas X semester 2

menggunakan

SMA Negeri 1 Menyuke Landak tahun ajaran

square

2012/2013 yang mengikuti pembelajaran

pembelajaran

menggunakan
square

model

dengan

pembelajaran

pembelajaran

siswa

tidak

yang

word

dengan

pembelajaran

siswa

tidak

yang

word

mengikuti

menggunakan

model

pembelajaran word square sebagai latihan

mengikuti

menggunakan

model

soal,

jika

pengetahuan

awal

siswa

dikendalikan secara statistik.

model

pembelajaran word square sebagai latihan

Berdasarkan

perhitungan

secara

statistik diperoleh harga Fo = 13,289 pada p =

soal.
5

0,000 (p < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha

pengetahuan awal kimia siswa , harga Zhitung

diterima.

ada

kelas eksperimen sebesar 0,784 sedangkan

perbedaan yang signifikan pada prestasi

untuk kelas kontrol sebesar 0,966. Untuk hasil

belajar kimia antara siswa kelas X semester 2

prestasi belajar kimia siswa, harga Zhitung

di SMA Negeri 1 Menyuke Landak tahun

kelas eksperimen sebesar 0,659 sedangkan

ajaran

mengikuti

untuk kelas kontrol sebesar 0,984. Untuk

model

motivasi akhir belajar kimia siswa, harga

Ini

menunjukkan

2012/2013

pembelajaran

bahwa

yang

menggunakan

pembelajaran word square dengan siswa yang

Zhitung

mengikuti pembelajaran tidak menggunakan

sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 0,917.

model pembelajaran word square sebagai

Berdasarkan data tersebut, semua nilai Zhitung

latihan soal, jika pengetahuan awal siswa

< harga Ztabel, sehingga dapat disimpulkan

dikendalikan secara statistik.

bahwa data berdistribusi normal.

Berdasarkan

hasil

perhitungan

kelas

eksperimen

Setelah

uji

sebesar

0,529

homogenitas

dan

komputer, untuk pengetahuan awal kimia

normalitas terpenuhi kemudian dilanjutkan

siswa diperoleh harga Fhitung = 0,689, untuk

pengujian hipotesis yang disajikan pada Tabel

motivasi belajar kimia siswa diperoleh harga

2.
Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji-t Antar
Kelompok

Fhitung = 0,448, dan untuk prestasi belajar
kimia siswa diperoleh harga Fhitung = 0,061.
Harga Ftabel = 3,976 artinya Fhitung < Ftabel
sehingga sampel dapat dinyatakan berasal dari

Sumber

Rerata

Eksperimen

113,4054

Kontrol

105,8611

to

p

2,826

0,006

populasi yang homogen.
Hasil

Sementara itu, rangkuman hasil uji

penelitian

pada

Tabel

2

menunjukkan uji-t antar kelompok yang

normalitas disajikan Tabel 1.
Tabel 1. Ringkasan Hasil Uji Normalitas

diperoleh to = 2,826 dan p = 0,006 (p < 0,05)

Data

Kelas

Zhitung

p

Sebaran

berarti ada perbedaan yang signifikan pada

Pengetahuan

Eksperimen

0,784

0,570

Normal

motivasi

awal siswa

Kontrol

0,966

0,309

Normal

Motivasi

Eksperimen

0,529

0,943

Normal

belajar kimia

Kontrol

0,917

0,370

Normal

belajar

belajar kimia
siswa

0,659

0,777

Normal

Kontrol

0,984

0,288

Normal

mengikuti

pembelajaran word square dengan siswa yang
mengikuti

Eksperimen

yang

pembelajaran kimia menggunakan model

siswa
Prestasi

siswa

menggunakan

pembelajaran
model

kimia

pembelajaran

tidak
word

square.
Motif adalah daya penggerak dalam

Berdasarkan harga Ztabel pada taraf
signifikan

5%

adalah

1,96.

diri seseorang untuk melakukan aktivitas

Untuk

tertentu, demi mencapai tujuan tertentu.
6

Motivasi merupakan dorongan yang terdapat

adalah sesuatu yang menyenangkan dan

dalam

menghibur,

diri

seseorang

untuk

berusaha

permainan

adanya

menjadi

mengadakan perubahan tingkah laku yang

karena

lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya.

memungkinkan adanya partisipasi aktif dari

Belajar adalah perubahan tingkah laku secara

siswa, permainan dapat memberikan umpan

relatif permanen dan secara potensial terjadi

balik secara langsung, setiap siswa dapat

sebagai hasil dari praktik atau penguatan yang

belajar

dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan

permainan bersifat luwes, permainan dapat

tertentu [3].

dipakai untuk berbagai tujuan pendidikan.

dari

kompetisi,

menarik

pengalaman

permainan

siswa

lain,

Permainan dapat dibuat dengan mudah dan

Uji anakova pada Tabel 3 menunjukkan

diperbanyak [9].

nilai Fo = 13,829 dan nilai p = 0,000 (p <
0,005), artinya ada perbedaan yang signifikan

Hasil penelitian ini mendukung dari

pada prestasi belajar kimia siswa yang

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

word

Mekodimus Toding (2013) yang melakukan

tidak

penelitian tentang “Efektivitas Penerapan

word

Media Permainan Word Square Dalam

square. Hasil uji anakova disajikan pada

Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar

Tabel 3.

Kimia Siswa”. Hasil penelitian menunjukkan

Tabel 3. Ringkasan Analisis Kovarian 1-Jalur
(Anakova)

bahwa penggunaan media permainan word

menggunakan
square

model

dengan

menggunakan

Sumber

pembelajaran

siswa

model

Va

JK

yang

pembelajaran

Db

RK

Fo

square

P

Y

1:

2276

20

71

,220

13,8

0,00

11686,

1:

164,

29

0

069

71

593

13962,

1:

-

289

71

Kelompok
Total

Y

Metode

SIMPULAN
Ada perbedaan yang signifikan antara
motivasi belajar kimia siswa kelas X semester
2 SMA Negeri 1 Menyuke Landak tahun

permainan

adalah

pelajaran 2012/2013

suatu

pembelajaran

penyampaian materi pembelajaran dengan

harus

dilakukan

menggunakan

tidak menggunakan

guru sebagai fasilitator, guru memberikan
yang

yang melaksanakan
model

pembelajaran word square dan siswa yang

menggunakan permainan. Dalam metode ini

petunjuk

dalam

belajar kimia siswa [5].

2276,2

Kelompok
Dalam

soal

dalam meningkatkan motivasi dan prestasi

bel
Y

latihan

pembelajaran konsep reaksi redoks efektif

ria

Antar

sebagai

model pembelajaran

word square.

siswa.

Ada perbedaan yang signifikan antara

Permainan dalam pembelajaran mempunyai

prestasi belajar kimia siswa kelas X semester

kelebihan-kelebihan antara lain, permainan
7

[5] Mekodimus Toding. (2013). Efektivitas
Penerapan Media Permainan Word
Square Dalam Meningkatkan Motivasi
Dan Prestasi Belajar Kimia Siswa.
JPMS. 2(4): 7-8

2 SMA Negeri 1 Menyuke Landak tahun
pelajaran 2012/2013
pembelajaran

yang melaksanakan

menggunakan

model

pembelajaran word square dan siswa yang
tidak menggunakan

model pembelajaran

[6]

Nur
Indah
Wardani.
(2008).
Pengembangan Instructional Games
“Golden Chemistry” Sebagai Sumber
Belajar Kimia Untuk Siswa Kelas XI
IPA Semester 2. Skripsi. Yogyakarta:
Jurusan Pendidikan Kimia UNY

[7]

Oemar Hamalik. (2008). Proses Belajar
Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara

[8]

Slameto. (2003). Belajar Dan FaktorFaktor
Yang
Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta

[9]

Yoshinta Corrie Nuktie. (2011).
Efektivitas
Penerapan
Model
Pembelajaran Word Square Terhadap
Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar
Kimia Peserta Didik Kelas X Semester
2 SMAN 1 Prambanan Sleman Tahun
Ajaran 2010/2011. Skripsi. Yogyakarta:
Jurusan Pendidikan Kimia UNY

word square, jika pengatahuan awal siswa
dikendalikan secara statistik.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Dwi Siswoyo. (2008). Ilmu Pendidikan.
Yogyakarta: UNY Press
[2] Eka Wijana. (2011). Penerapan Model
Belajar
Word
Square
Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Matematika. JPMS. 11(4):
1-2
[3] Hamzah, B. Uno. (2008). Teori Motivasi
& Pengukurannya Analisis Di Bidang
Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara
[4] Ita Yaumil Fitri. (2011). Efektivitas
Penerapan Model Pembelajaran Word
Square Terhadap Motivasi Belajar dan
Prestasi Belajar Kimia Peserta Didik
Kelas XI Semester 2 SMAN 1
Prambanan Klaten Tahun Ajaran
2010/2011. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan
Pendidikan Kimia UNY

Artikel ini telah direview oleh Penguji Utama
pada tanggal …………………………………

Artikel ini telah disetujui untuk diterbitkan
oleh Pembimbing I pada tanggal ………….....

Prof. Dr. Endang Widjajanti, LFX
NIP. 19621203 198601 2 001

Dr. Eli Rohaeti
NIP. 19691229 199903 2 001

8

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Melalui Penerapan Model Word Square Pada Siswa Kelas VI SD Negeri Kliwonan 2 Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL WORD SQUARE PADA Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Melalui Penerapan Model Word Square Pada Siswa Kelas VI SD Negeri Kliwonan 2 Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 16

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I KANDANGREJO KABUP

0 2 14

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I KANDANGREJO KABUP

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

3 12 23

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Sempukerep, S

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Sempukerep, Sidoharjo, Won

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB.

0 14 56

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI DI MA NEGERI 2 PALEMBANG

0 0 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 11