PKM KC SI GIGI MUSANG SIKAT GIGI BERMU

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
SI GIGI MUSANG (SIKAT GIGI BERMUSIK MENYENANGKAN) sebagai
Inovasi Alat Menyikat Gigi Guna Membentuk Perilaku serta Kebiasaan Menyikat
Gigi yang Benar pada Anak Usia Sekolah Dasar
BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :
Ummi Khairunisa
Oktami Dwi Martasari
Lirih Setyorini
Yanfa’uni Ade Pradena Wibowo

25010113130219
15010113120036
25010113140320
21060112120008

2013
2013

2013
2012

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

1

2

3

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... v
RINGKASAN..................................................................................................... vi

BAB 1: PENDAHULUAN
1.1..................................................................................................................Latar
Belakang.................................................................................................. 1
1.2..................................................................................................................Rumusan
Masalah................................................................................................... 2
1.3..................................................................................................................Tujuan
................................................................................................................. 2
1.4..................................................................................................................Luaran
yang Diharapkan..................................................................................... 2
1.5..................................................................................................................Manfaat/
Keistimewaan.......................................................................................... 3
BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA
2.1..................................................................................................................Kondisi
Umum Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia...................................... 3
2.2..................................................................................................................Pentingny
a Menyikat Gigi pada Anak..................................................................... 3
2.3..................................................................................................................Perilaku
Menyikat Gigi yang Benar ..................................................................... 4
2.4..................................................................................................................Deskripsi
Si Gigi Musang....................................................................................... 5

2.5..................................................................................................................Manfaat
dan Keistimewaan Si Gigi Musang ........................................................ 5
BAB 3: METODE PELAKSANAAN

4

3.1..................................................................................................................Tahap
Studi Literatur dan Pengumpulan Data................................................... 6
3.2..................................................................................................................Pengadaa
n Barang.................................................................................................. 6
3.3..................................................................................................................Perancan
gan........................................................................................................... 6
3.4..................................................................................................................Pengujian
dan Analisa.............................................................................................. 8
BAB 4: BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1..................................................................................................................Anggaran
Biaya....................................................................................................... 9
4.2..................................................................................................................Jadwal
Kegiatan.................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10

LAMPIRAN........................................................................................................ 11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram Blok Perangkat Keras.........................................................6
Gambar 2. Diagram Alir Perangkat Lunak ........................................................7

5

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rancangan Anggaran Biaya..................................................................7
Tabel 2. Rancangan Jadwal Kegiatan .................................................................8

6

RINGKASAN
Kesehatan gigi dan mulut masih menjadi masalah serius di Indonesia.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 bahwa prevalensi nasional
masalah gigi dan mulut di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2007 sebesar
23,5% menjadi 25,9% pada tahun 2013. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab
meningkatnya kasus kesehatan gigi dan mulut, salah satunya adalah perilaku menyikat
gigi yang belum tepat. Terkait hal tersebut, penulis menciptakan sebuah alat yang

bernama “SI GIGI MUSANG” adalah sebuah inovasi alat menyikat gigi untuk
membentuk perilaku serta kebiasaan menyikat gigi yang benar pada anak usia
Sekolah Dasar. Alat ini dilengkapi dengan komponen berupa alarm, musik, serta suara
untuk merangsang anak agar mau dan mampu menyikat gigi dengan cara dan waktu
yang tepat. Metode dalam membuat alat menyikat gigi “SI GIGI MUSANG” ada 4
tahapan yaitu tahap studi literatur tentang perilaku menyikat gigi yang baik dan
peralatan yang akan digunakan, mengumpulkan peralatan yang akan digunakan serta
alat penunjang lainnya, perancangan perangkat keras alat dan perangkat lunak alat serta
pengujian dan analisa alat dalam menumbuhkan kebiasaan menyingkat gigi. Diharapkan
alat ini dapat dihasilkan untuk menjadi salah satu solusi dalam mengurangi kejadian
masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia dengan membentuk kebiasaan menyikat
gigi yang benar sejak usia Sekolah Dasar.

7

8

1

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kondisi kesehatan gigi dan mulut sering diabaikan dan kurang diprioritaskan
oleh masyarakat. Padahal, rongga mulut merupakan pintu masuk berbagai kuman
dan bakteri ke dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan berbagai infeksi terhadap
organ tubuh lainnya. Permasalahan yang masih jamak terjadi adalah gigi berlubang,
namun hal ini tidak bisa dibiarkan hingga parah karena akan mempengaruhi kualitas
hidup dimana akan menimbulkan rasa sakit, ketidaknyamanan, cacat, infeksi akut
dan kronis, gangguan makan dan tidur serta beresiko untuk di rawat di rumah sakit,
yang menyebabkan hilangnya waktu bekerja dan belajar serta membayar
perawaatan.
Permasalahan mulut dan gigi di Indonesia mengalami peningkatan pada setiap
tahunnya. Persentase penduduk yang mempunyai masalah gigi dan mulut menurut
Riskesdas tahun 2007 dan 2013 meningkat dari 23,2% menjadi 25,9%
(Riskesdas,2014). Oleh karenanya, diperlukan suatu solusi yang dapat mengurangi
potensi masalah gigi dan mulut di Indonesia.
Berbagai penyakit lain dapat muncul akibat dari kerusakan gigi dan penyakit
periodontal lainnya. Jika hal ini dibiarkan dapat mempengaruhi kualitas hidup dan
memperpendek usia harapan hidup. Penyakit gigi dan periodontal dapat mengancam
nyawa,berikut ini efek yang ditimbulkan oleh penyakit gusi : a) meningkatkan

resiko serangan jantung sebanyak 25%; b) meningkatkan resiko stroke; c)
meningkatkan keparahan diabetes; d) berkontribusi terhadap kelahiran prematur dan
berat bayi lahir rendah (BBLR); e) berkontribusi terhadap penyakit pernapasan; f)
menggangu pencernaan; g) berperan dalam osteoporosis; h) stress; i) menurunkan
ketahanan tubuh terhadap infeksi lainnya; j) mengurangi usi harapan hidup
(Larasati,2012).
Berbagai penyakit tersebut dapat dicegah salah satunya dengan peran aktif dari
tenaga kesehatan. Namun kondisi di lapangan, masih kurangnnya tenaga kesehatan
yang tersebar di Indonesia. Menurut Riskesdas jumlah dari dokter gigi dari tahun
2009-2013 terus berfluktuasi dan cenderung menurun. Bila diandingkan dengan
penduduk Indonesia, rasio dokter gigi pada tahun 2009-2013 hampir sama yaitu 4-5
orang dokter gigi per 100.000 penduduk. Berdasarkan hal ini, sangat mustahil jika
menjaga kesehatan gigi hanya menjadi tanggung jawab dari para tenaga kesehatan.
Oleh karenanya, setiap individu perlu melakukan tindakan preventif terhadap
masalah kesehatan gigi dan mulut salah satunya dengan menyikat gigi di waktu
yang tepat dan cara yang benar.
Pembentukan perilaku dan kebiasaan haruslah ditanamkan sejak dini sehingga
sejak kecil anak-anak sudah mampu merawat kesehatan gigi secara mandiri. Selain

2


itu, kebiasaan yang ditanamkan sejak kecil akan lebih melekat pada anak karena
anak sangat mudah untuk belajar dan diarahkan. Berdasarkan latar belakang
tersebut, terciptalah sebuah inovasi alat menyikat gigi yaitu Si Gigi Musang (Sikat
Gigi Bermusik Menyenangkan) untuk membentuk perilaku serta kebiasaan
menyikat gigi yang benar pada anak sekolah usia dasar.
1.2 Perumusan Masalah
Kebiasaan menyikat gigi di waktu yang tidak tepat dan kurangnya kepatuhan
dalam menyikat gigi menyebabkan munculnya berbagai permasalahan gigi pada
anak. Selain itu kurangnya tenaga kesehatan gigi mengharuskan masyarakat untuk
peduli dan mampu menjaga kesehatan gigi secara mandiri.
Berikut merupakan permasalahan yang akan dibahas:
1. Cara pembuatan inovasi alat menyikat gigi yang memiliki alarm dan akan
berbunyi di waktu yang tepat untuk menyikat gigi.
2. Pembentukan kepatuhan menyikat gigi pada anak.
3. Rencana pengembangan Si Gigi Musang (Sikat Gigi Bermusik Menyenangkan).

1.3 Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah:
1. Membuat inovasi alat menyikat gigi berupa Si Gigi Musang (Sikat Gigi

Bermusik Menyenangkan) untuk membentuk perilaku dan kebiasaan menyikat
gigi yang benar pada anak.
2. Menurunkan angka permasalahan gigi dan mulut di Indonesia.

1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini berupa sebuah sistem, desain, barang,
prototipe dan artikel. Alat ini menghubungkan seluruh perangkat keras menjadi
sebuah sistem berupa input, processing unit dan output dengan desain Si Gigi
Musang yang modern.
1.5 Kegunaan

3

Kegunaan dari Si Gigi Musang (Sikat Gigi Bermusik Menyenangkan) yaitu
dapat dimanfaatkan oleh orang tua dalam membantu membentuk kebiasaan
menyikat gigi yang benar pada anak. Musik dan suara yang menarik merangsang
anak menjadi senang untuk melakukan sikat gigi benar hingga terbentuk suatu
kebiasaan . Selain itu, Si Gigi Musang juga mudah digunakan oleh anak tanpa perlu
pengawasan khusus.


BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kondisi Umum Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia
Kesehatan gigi dan mulut masih menjadi masalah serius di Indonesia.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 bahwa prevalensi
nasional masalah gigi dan mulut di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun
2007 sebesar 23,5% menjadi 25,9% pada tahun 2013. Ada beberapa faktor yang
menjadi penyebab meningkatnya kasus kesehatan gigi dan mulut di Indonesi, salah
satunya adalahperilaku menyikat gigi yang salah. Pada Riskesdas tahun 2013
disebutkan sebesar 76,6% penduduk Indonesia menyikat gigi setiap hari saat mandi
pagi maupun mandi sore dan perilaku menyikat gigi yang benarhanya 2,3% .
2.2 Pentingnya Menyikat Gigi pada Anak
Kebiasaan menyikat gigi sebaiknya dimulai sejak kanak-kanak. Anak harus
dikenalkan dengan sikat gigi sejak gigi susunya mulai tumbuh. Mengajarkan anak
menggosok gigi sama halnya dengan mengajarkan mandi. Jika dilakukan terusmenerus maka tindakan tersebut akan menetap dan menjadi kebiasaan. Kebiasaan
itulah yang menyebabkan anak terbiasa menjaga kebersihan giginya. Rutinitas ini
juga akan membantu anak untuk terbiasa menyikat gigi dengan baik dan benar,
yaitu gigi bersih dan bebas dari kotoran serta plak, disamping itu proses
pembersihannya harus dijaga agar tidak merusak gusi atau email gigi. (Putu
Ismayanti, 2014)

Kebiasaan menyikat gigi sejak anak-anak dapat dimulai dari lingkungan
keluarga. Keluarga merupakan lingkungan utama bagi pembentukan kepribadian
anak dan orang tua adalah sebagai panutan anak. Umur 2 tahun adalah umur
dimana anak meniru semua hal yang dilakukan orang dewasa yang ada di
sekitarnya. Bila melihat orang tuanya menyikat gigi, suatu hari nanti anak akan bisa
memegang sikat gigi dan mencoba menyikat giginya sendiri. (Gupte, 2004)
Menyikat gigi dua kali sehari pada pagi sesudah makan dan malam sebelum
tidur membuat nafas segar, memperbaiki penampilan gigi, dan menghilangkan plak

4

serta sisa makanan dari permukaan gigi. Bila plak dibiarkan selama 24-48 jam, ia
dapat mengeras dan menimbulkan penyakit pada gusi dan akhirnya menyebabkan
gigi tanggal dan penyakit gigi lainnya.(Anonim, 2010)
2.3 Perilaku Menyikat Gigi yang Benar
Menyikat gigi sebelum tidur berperan penting dalam pencegahan perkembangan
bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Menurut RISKESDAS 2013
tentang gigi dan mulut menunjukkan sebagian besar penduduk Indonesia yang
menyikat gigi pada saat mandi pagi maupun mandi sore yaitu (76,6%), sedangkan
menyikat gigi dengan benar yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur malam
ditemukan hanya 2,3%. Prevalensi menyikat gigi malam sebelum tidur pada anakanak di Indonesia sebesar 22,4%. Penelitian yang dilakukan oleh Longginus E,dkk
yang menunjukkan bahwa 48,21% anak menyikat gigi malam sebelum tidur. Hal ini
membuktikan bahwa masih banyak masyarakat yang belum menyadari akan
pentingnya menyikat gigi malam sebelum tidur. Kebiasaan membersihkan gigi dan
mulut dengan waktu yang tepat, terlebih pada malam sebelum tidur merupakan
bentuk perilaku yang akan mempengaruhi baik atau buruknya kebersihan gigi dan
mulut. (Sampakang, 2015)
Disamping waku yang tepat, cara menyikat gigi juga harus diperhatikan dengan
baik. Mulai dari pemilihan sikat gigi yang baik bagi kesehatan sampai cara
menyikat gigi yang dianjurkan. Pilih sikat gigi yang bulunya tidak terlalu keras
karena akan dapat melukai gigi. Selain itu, besarnya sikat juga harus disesuaikan
dengan besarnya rongga mulut anak. Sikat gigi yang dapat dipegang dengan enak
dan berbentuk sedemikian rupa memiliki bulu lembut adalah yang paling efektif.
Bulu lembutnya dapat mencapai sela dan ruang gigi dimana plak dan sisa makanan
terkumpul. Ukuran sikat gigi pada anak-anak, disesuaikan sehingga mereka akan
terbantu untuk membiasakan diri merawat gigi dengan benar. Memilih pasta gigi
yang mengandung cukup fluoride. Flouride berfungsi untuk menjaga gigi agar tidak
berlubang. Namun, anak-anak dibawah 3 tahun tidak disarankan menggunakan
pasta gigi . Terlalu banyak fluoride justru tidak bagus dan membuat gigi lebih
rapuh. (Anonim, 2010)
Berikut cara mengajarkan menyikat gigi dengan benar:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Memakai sikat gigi dan pasta gigi yang mengandung flour
Berkumur terlebih dahulu sebelum menyikat gigi
Sikatlah permukaan gigi dengan gerakan maju mundur atas bawah selama 2
menit dan sedikitnya 8 kali gerakan untuk setiap 3 permukaan.
Menyikat permukaan gigi yang menghadap langit-langit lidah.
Kemudian menyikat permukaan gigi yang menghadap pipi dan bibir.
Menyikat permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah
Setelah permukaan gigi disikat berkumur 3 kali saja agar sisa flour optimal.

5

h.
i.

Sikat gigi dicuci bersih dan disimpan dengan tegak dengan posisi kepala sikat
diatas
Sikat gigi minimal 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur.

2.4 Deskripsi Si Gigi Musang
Si Gigi Musang adalah sebuat wadah atau alat menyikat gigi yang dilengkapi
dengan alarm, musik serta suara. Alarm ini akan berbunyi dan menghasilkan musik
berupa lagu anak-anak sehingga anak-anak akan terangsang dan senang untuk
melakukan sikat gigi pada waktu yang tepat. Selain itu, alat ini juga dilengkapi
dengan suara yang menjelaskan tentang tahap-tahap cara menyikat gigi yang benar.
2.5 Manfaat dan Keistimewaan Si Gigi Musang
Manfaat serta keistimewaan Si Gigi Musang adalah terletak pada alarm, musik
serta suara yang dihasilkan. Tiga komponen ini akan membantu membentuk
perilaku dan kebiasaan menyikat gigi yang benar sejak dini sehingga dapat
mengurangi permasalahan gigi dan mulut akibat perilaku yang salah dalam
menyikat gigi (Riskesdas, 2013)

6

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Pada penelitian ini metode pelaksanaan yang akan dilakukan terdiri dari 4
tahapan. Pertama, tahap studi literatur dan pengumpulan data tentang perilaku menyikat
gigi yang baik dan peralatan yang akan digunakan. Kedua, mengumpulkan peralatan
yang akan digunakan serta alat penunjang lainnya. Ketiga, perancangan perangkat keras
alat dan perangkat lunak alat. Terakhir pengujian dan analisa alat dalam menumbuhkan
kebiasaan menyingkat gigi.
3.1 Tahap Studi Literatur dan Pengumpulan Data
Dalam tahap ini dilakukan studi literatur tentang perilaku menyikat gigi yang
baik pada anak serta faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku tersebut. Lalu
melakukan pengumpulan data terkait alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk
membuat alat ini.
3.2 Tahap Pengadaan Barang
Dalam tahap ini setelah barang-barang yang dibutuhkan didata lalu dilakukan
pengadaan dan pembelian barang yang menunjang pembuatan alat.
3.3 Tahap Perancangan
Dalam tahap ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu perancangan perangkat keras dan
perancangan perangkat lunak.
a. Perancangan Perangkat Keras
Dalam pembuatan hardware alat ini dilakukan pembuatan rangkaian
elektronika yang menghubungkan seluruh perangkat keras menjadi sebuah
sistem secara umum terdiri dari input, processing unit dan output. Input terdiri
dari mikro switch pada sikat, mikro switch pada pasta, dan keypad. Processing
unit menggunakan mikrokontroler. Sedangkan output terdiri dari LCD dan
Speaker. Diagram blok dari perangkat keras alat ini adalah sebagai berikut.

7

Gambar 1. Diagram Blok Perangkat Keras
b. Pembuatan Perangkat Lunak
Dalam pembuatan software alat ini dilakukan dengan menggunakan
bahasa pemrorgraman yang nantinya akan ditransfer ke dalam mikrokontroler.
Pada perancangan perangkat lunak ini ini menggunakan compiler CodeVision
AVR dengan menggunakan bahasa pemrograman C serta Mikrokontroler
ATMega16. Setelah algoritma alat dibuat dalam bahasa pemrograman maka
akan dituliskan ke dalam mikrokontroler dari komputer dengan menggunakan
Kabel USB AVR Downloader. Diagram alir dari perangkat lunak alat ini adalah
sebagai berikut.

8

Gambar 2. Diagram Alir Perangkat Lunak
3.4 Tahap Pengujian dan Analisa
Dalam tahap ini setelah perancangan perangkat keras alat dan perangkat lunak
alat selesai, dilakukan ujicoba terhadap alat apakah berjalan sesuai harapan yaitu alat ini
akan berbunyi mengeluarkan musik yang menyenangkan saat jam-jam yang sangat baik
untuk menyikat gigi serta memastikan anak tersebut telah menyikat gigi dengan baik
dan benar. Lalu dilakukan analisa pengaruh alat terhadap perilaku menyikat gigi pada
anak-anak

9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
N
o
1.
2.
3.
4.

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

Peralatan Penunjang
Bahan Habis Pakai
Perjalanan
Lain-Lain
JUMLAH
Tabel 1. Rancangan Anggaran Biaya

3.000.000
4.820.000
1.260.000
970.000
10.050.000

4.2 Jadwal Kegiatan
No
.

Rencana Kegiatan

1.

Studi Literatur dan
Pengumpulan Data

2.

Pengadaan Barang

3.

Perancangan

4.

Pengujian dan Analisa

5.

Presentasi Hasil

Bulan
1

2

3

Tabel 2. Rancangan Jadwal Kegiatan

4

5

10

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2010.http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=97755 diakses pada tanggal 27
September 2015
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 2007.
Riskesdas 2007. Diakses pada terbitan.litbang.depkes.go.id tanggal 27 September
2015.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 2013.
Riskesdas 2013. Diakses pada terbitan.litbang.depkes.go.id tanggal 27 September
2015.
Gupte.2004.Panduan Perawatan Anak. Alih Bahasa: Herlina. Jakarta: Pustaka Populer
Obor
Handayani, Indah. 2015. Permasalahan Gigi dan Mulut Meningkat 6,1% di Jakarta.
Diakses dari m.beritasatu.com/kesehatan/308844-permasalahan-gigi-dan-mulutmeningkat-61-di-jakarta.html tanggal 27 September 2015
Ismiyanti,Putu.2014.http://unmas-library.ac.id/wp
content/uploads/2014/06/SKRIPSI5.pdf diakes pada tanggal 27 September 2015
Trisye Sampakang, 2015. http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=291747&val=1000&title=STATUS%20KEBERSIHAN%20MULUT
%20ANAK%20USIA%209-11%20TAHUN%20DAN%20KEBIASAAN
%20MENYIKAT%20GIGI%20MALAM%20SEBELUM%20TIDUR%20DI
%20SDN%20MELONGUANE diakses pada tanggal 27 September 2015

LAMPIRAN

11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal
Lahir
E-mail
Nomor Telepon/ HP

Ummi Khairunisa
P
Kesehatan Masyarakat
25010113130219
Bekasi, 08 Februari 1995
ummikhairunisa@gmail.com
085776542556

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

SD
SMP
SDN P.d Kopi 04
SMP Negeri 252
Pagi Jakarta Timur Jakarta Timur

Jurusan
Tahun MasukLulus

2001-2007

2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Judul Artikel Ilmiah
Seminar
1
2
3

SMA
SMA Negeri 81
Jakarta Timur
IPA
2010-2013

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan (10 tahun terakhir)
No
1.
2.

Jenis Penghargaan
Finalis Kompetisi IPA-SMP
Siswa Berprestasi Ujian
Sekolah

Institusi Pemberi
Penghargaan
MGMP-IPA DKI
SMP Negeri 252
Jakarta Timur

Tahun
2009
2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

12

13

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal
Lahir
E-mail
Nomor Telepon/ HP

Oktami Dwi Martasari
P
Psikologi
15010113120036
Pangkalan Bun, 22 Oktober 1995
Oktami_martasari@yahoo.com
085249042323

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus

SD
SDNegeri7 Raja

SMP
SMP Negeri 1
Arut Selatan

2001-2007

2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Judul Artikel Ilmiah
Seminar
1
2
3

SMA
SMA Negeri 1
Pangkalan Bun
IPA
2010-2013

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan (10 tahun terakhir)
No

Jenis Penghargaan

1.

Juara 2 LCC MIPA tingkat
Provinsi.

2.

Juara 1 LCC 4 Pilar Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara

Institusi Pemberi
Penghargaan
Dinas Pendidikan
Pemuda dan
Olahraga
Dinas Pendidikan
Pemuda dan
Olahraga

Tahun
2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketdaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

14

15

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/ HP

Lirih Setyorini
P
Kesehatan Masyarakat
25010113140320
Tangerang, 22 November 1995
setyorinilirih@yahoo.co.id
085724190444

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

SD
SDN Kebon

SMP
SMPN 4 Tangerang

Bawang 01 Pagi
Jurusan
Tahun Masuk-

2001-2007

SMA
SMAN 2
Tangerang

2007-2010

IPA
2010-2013

Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No

Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar

1
2
3

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
Tempat

16

17

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal
Lahir
E-mail
Nomor Telepon/ HP

Yanfa’uni Ade Pradena Wibowo
L
S1 Teknik Elektro
21060112120008
Gunung Kidul, 12 Juni 1995
adepradena@hotmail.com
089613666026

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

SD
SDS Adhyaksa 1

SMP
SMP Negeri 1

SMA
SMA Negeri 1

Jambi
-

Jambi
-

Jambi
IPA

2007-2009

2009-2012

Jurusan
Tahun Masuk-

2001-2007

Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No

Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar

1
2
3

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
Tempat

18

19

Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/ HP

Priyadi Nugraha Prabamurti, S.KM., M.Kes
L
Magister IKM Promosi Kesehatan
0017076705
Kudus, 17 Juli 1967
adi_pkip@yahoo.co.id
08122840125

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

SD
SDN Barongan 1

SMP
SMPN 1 Kudus

SMA
SMAN 1 Kudus

Jurusan
Tahun Masuk-

Kudus
1974-1980

1980-1982

Biologi/A2
1982-1984

Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No

Nama Pertemuan Ilmiah/

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

1

Seminar
International Seminar on Food

International

and Water Borne Diseases,

Seminar on Food and Griffith

Tempat
Tahun 2012

Griffith University-Diponegoro Water Borne

University-

University,

Diponegoro

Diseases

University

20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
USB AVR
Downloader
Charger Balance
Turnigy
Perangkat Lunak
CVAVR 1 Year
License

Toolbox Krisbow
Solder
Bor Listrik
Multimeter Digital

Justifikasi
Pemakaian
Transfer
program ke
mikrokontrole
r
Melakukan
pengisian
ulang baterai
Software
untuk
memasukkan
data ke
mikrokontrole
r
Tempat
menyimpan
alat
Peralatan
kelistrikan
Peralatan
kelistrikan
Peralatan
kelistrikan

Harga
Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

1

150.000

150.000

1

700.000

700.000

1

750.000

750.000

1

250.000

250.000

1

150.000

150.000

1

500.000

500.000

1

500.000

500.000

Subtotal (Rp)

3.000.000

Harga
Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

4

50.000

200.000

4

120.000

480.000

28

5000

140.000

Kuantitas

2. Bahan Habis Pakai
Material
Mikrokontroler
ATMega16
Sistem Minimum
Mikrokontroler
Micro switch

Justifikasi
Pemakaian
Pusat
pengolahan
data pada alat
Papan induk
untuk
mikrokontrole
r
Sensor
penanda ada
tidaknya sikat

Kuantitas

21

Display LCD 16x2
Keypad
Speaker
Battery 5 V
Sikat Gigi
Pasta Gigi
Dispenser Pasta Gigi
Pembuatan Chasis
Kabel, Timah Solder
dll.
Micro SD

gigi
Layar
penunjuk
status alat
Tombol input
alat
Output suara
pengingat
waktu
Sumber Daya
Alat
Alat menyikat
gigi
Tempat
Rangka Alat
Bahan-bahan
listrik habis
pakai
Menyimpan
rekaman suara
output speaker

4

60.000

240.000

4

40.000

160.000

4

25.000

100.000

4

250.000

1.000.000

20

25.000

500.000

4
4
4

25.000
50.000
300.000

100.000
200.000
1.200.000

1

300.000

300.000

1

200.000

200.000

Subtotal (Rp)

4.820.000

22

3. Perjalanan
Material
Transportasi
Pengadaan
Transportasi Uji
Coba
Akomodasi

Justifikasi
Pemakaian
Transportasi
pembelian
barang-barang
Transportasi
ke tempat uji
coba alat
Akomodasi
tempat
perancangan
alat

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah (Rp)

1

600.000

600.000

1

180.000

180.000

1

480.000

480.000

Subtotal (Rp)

1.260.000

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah (Rp)

1

100.000

100.000

6

15.000

90.000

50

3.000

150.000

40

15000

600.000

15

2000

30.000

Subtotal (Rp)

970.000

Kuantitas

4. Lain-lain
Material
Pembuatan Poster
Pembuatan Proposal
dan LPJ
Dokumentasi
Konsumsi

Presensi Kegiatan

Justifikasi
Pemakaian
Poster
publikasi alat
Pengajuan
PKM dan
Evaluasi
Dokumentasi
kegiatan PKM
Konsumsi saat
Perancangan
dan Ujicoba
Daftar
Kehadiran
anggota pada
setiap
kegiatan
pelaksanaan
PKM

Kuantitas

23

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
No

Nama/NIM

Program
Studi

Bidang
Ilmu

1

Ummi
Khairunisa/
25010113130219

S1
Kesehatan
Masyarakat

Kesehatan
Masyarakat

2

Oktami Dwi
Martasari/
15010113120036

S1
Psikologi

3

Lirih Setyorini/
25010113140320

S1
Kesehatan
Masyarakat

Alokasi
Waktu
(jam/minggu
7
jam/minggu

Psikologi

7
jam/minggu

Kesehatan
Masyarakat

7
jam/minggu

Uraian Tugas
Mengkoordinir
pelaksanaan
kegiatan,
mencari teori
PKM, dan
kelebihan PKM.
Mencari teori
dan data-data
pendukung
PKM
Mencari
teori
serta data-data
pendukung

24

4

Yanfa’uni Ade
S1
Pradena Wibowo/ Teknik
21060112120008 Elektro

Teknik
Elektro

7jam/minggu

PKM.
Membuat
metode
pelaksanaan dan
menyusun biaya
anggaran.

25

26

Lampiran 5. Gambar Teknologi yang Hendak Diterapkan

LCD 16x2

Speaker

Tempat Sikat Gigi

Keypad

Gambar 1. Tampak Samping Alat Si Gigi Musang

Dispenser Pasta Gigi

Microswitch
Sikat Gigi

Gambar 2. Tampak Depan Alat Si Gigi Musang

Dokumen yang terkait

ANALISIS KONFIMATORY FAKTOR PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER DALAM MEMBELI PASTA GIGI PEPSODENT

3 47 17

DEKALSIFIKASI DENTIN SALURAN AKAR GIGI SETELAH DIIRIGASI DENGAN EKSTRAK ASAM JAWA 5% DAN 2,5%

0 27 9

EFEK KAFEIN TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOSIT PADA DAERAH TEKANAN TULANG ALVEOLAR GIGI TIKUS YANG DIINDUKSI GAYA ORTODONTI

5 50 71

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

FREKUENSI DENTURE STOMATITIS PADA PEMAKAI GIGI TIRUAN BUATAN DOKTER GIGI DIBANDING PEMAKAI GIGI TIRUAN BUATAN TUKANG GIGI

1 73 15

HUBUNGAN ANTARA LAMA WAKTU KERJA TERHADAP KOMPLIKASI PEMBENGKAKAN DAN TRISMUS PASCA ODONTEKTOMI GIGI MOLAR KETIGA RAHANG BAWAH DI RSGM UNIVERSITAS JEMBER

2 30 17

HUBUNGAN ANTARA LAMA WAKTU KERJA TERHADAP KOMPLIKASI PEMBENGKAKAN DAN TRISMUS PASCA ODONTEKTOMI GIGI MOLAR KETIGA RAHANG BAWAH DI RSGM UNIVERSITAS JEMBER

0 28 17

HUBUNGAN ANTARA LEBAR INTERMOLAR DAN PANJANG LENGKUNG GIGI RAHANG ATAS PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

0 26 17

INHIBISI EKSTRAK BIJI PINANG ( Areca catechu L.) TERHADAP PELEPASAN ION FOSFOR PADA PROSES DEMINERALISASI GIGI YANG DISTIMULASI Streptococcus mutans

1 24 67

PERBEDAAN KASUS KARIES GIGI PADA MURID SEKOLAH DASAR YANG MEMILIKI KEGIATAN UKGS DAN TIDAK MEMILIKI KEGIATAN UKGS DI KECAMATAN ENGGAL BANDAR LAMPUNG

12 50 63