Pengaruh Suhu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida

  

PENGARUH SUHU VULKANISASI PADA PEMBUATAN

PRODUK FILM LATEKS KARET ALAM BERPENGISI

TEPUNG KULIT SINGKONG TERMODIFIKASI

PENYERASI ALKANOLAMIDA

SKRIPSI

Oleh

  

KELVIN HADINATAN

110405032

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

APRIL 2015

  

PENGARUH SUHU VULKANISASI PADA PEMBUATAN

PRODUK FILM LATEKS KARET ALAM BERPENGISI

TEPUNG KULIT SINGKONG TERMODIFIKASI

PENYERASI ALKANOLAMIDA

SKRIPSI

Oleh

  

KELVIN HADINATAN

110405032

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN

PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

APRIL 2015

  

PRAKATA

  2.

  2015) di Ho Chi Minh, Vietnam pada tanggal 6-7 Februari 2015 dengan judul “INFLUENCE OF MODIFIED CASSAVA PEEL WASTE (CPW) LOADING ON TENSILE PROPERTIES OF NATURAL RUBBER LATEX (NRL) PRODUCTS ”.

  Regional Symposium on Chemical Engineering (RSCE 2014) di Selangor, Malaysia pada tanggal 29-30 Oktober 2014 dengan judul “THE EFFECT OF DRYING TEMPERATURE ON MECHANICAL PROPERTIES OF NATURAL RUBBER LATEX PRODUCTS FILLED WITH CASSAVA PEEL WASTE POWDER MODIFIED ALKANOLAMIDE ”.

  st

  Symposium of Malaysian Chemical Engineers (SOMChE 2014) & 21

  th

  27

  “EFFECT OF AGING ON MECHANICAL PROPERTIES OF NATURAL RUBBER LATEX PRODUCTS FILLED WITH ALKANOLAMIDE-MODIFIED CASSAVA PEEL WASTE POWDER (CPWP) ”.

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “Pengaruh Suhu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk

  International Conference on Advanced Materials Science and Technology (ICAMST) di Solo, Indonesia pada tanggal 16-17 September 2014 dengan judul

  nd

  2

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran kepada dunia industri tentang pemanfaatan limbah kulit singkong yang dapat diolah lebih lanjut sehingga didapat selulosa yang memiliki potensi untuk dijadikan pengisi dalam pembuatan produk film lateks karet alam. Beberapa data dari skripsi ini telah diterima untuk dipresentasikan pada : 1.

  ”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.

  

Film Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi

Penyerasi Alkanolamida

3. International Conference on Sensors, Materials and Manufacturing (ICSMM

  Sedangkan karya ilmiah yang telah diterima untuk terbit pada Journal of Procedia Engineering Elsevier dengan judul “THE EFFECT OF DRYING TEMPERATURE ON MECHANICAL PROPERTIES OF NATURAL RUBBER LATEX PRODUCTS FILLED WITH CASSAVA PEEL WASTE POWDER MODIFIED ALKANOLAMIDE ”.

  Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1.

  Ibu Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.Sc selaku Dosen Pembimbing atas kesabarannya dalam membimbing penulis pada penyusunan dan penulisan skripsi ini.

  2. Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si selaku Ketua Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

  3. Ibu Ir. Renita Manurung, M.T selaku Koordinator Penelitian Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

  4. Ibu Dr. Halimatuddahliana, ST, M.Sc selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun dalam penulisan skripsi ini.

  5. Ibu Dr. Maulida, ST, M.Sc selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penulisan skripsi ini.

  6. Adrian Hartanto, selaku partner penelitian penulis.

  7. Bapak Saharman Gea, Ph.D, yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  8. Bapak Dr. Mimpin Ginting, M.Si dan Bapak Ir. Indra Surya, M.Sc yang telah memberikan bantuan dan arahan dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini.

  9. Bang Elmer Surya, ST yang selalu mendukung dan memotivasi penulis dalam penyelesaian kegiatan penelitian ini.

  10. Rekan-rekan Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah membagikan informasi kepada penulis.

  11. Teman-teman anggota Perkumpulan Buddha Amitabha Medan.

12. Abang dan kakak senior, teman-teman stambuk 2011, dan adik-adik stambuk 2012 hingga 2014 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

  Medan, 6 April 2015 Penulis Kelvin Hadinatan

  

DEDIKASI

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Bapak & Ibu tercinta

Bapak Tan Sun Ho dan Ibu Pho Lian

Mereka adalah orang tua hebat yang telah membesarkan dan

mendidikku dengan penuh kasih sayang.

Terima kasih atas pengorbanan, nasehat dan do’a yang tiada hentinya

kalian berikan kepadaku selama ini.

RIWAYAT HIDUP PENULIS

  Nama : Kelvin Hadinatan NIM : 110405032 Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 3 Desember 1993 Nama orang tua : Tan Sun Ho Alamat orang tua : Jalan M.H.Thamrin No. 71 D Medan, 20211

  th

  Juara I Cerdas Cermat SMA Se-Sumatera Utara di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara tahun 2011.

  Prestasi akademik/non akademik yang pernah dicapai : 1.

  Regional Symposium on Chemical Engineering (RSCE 2014) di Selangor, Malaysia pada tanggal 29-30 Oktober 2014.

  st

  21

  Symposium of Malaysian Chemical Engineers (SOMChE 2014) &

  27

  Asal Sekolah :  SD Swasta Budi Murni 3 Medan, tahun 1996-2005  SMP Swasta Methodist 2 Medan, tahun 2005-2008  SMA Swasta Methodist 2 Medan, tahun 2008-2011 Pengalaman Organisasi/Kerja : 1.

  3.

  International Conference on Advanced Materials Science and Technology (ICAMST) di Solo, Indonesia pada tanggal 16-17 September 2014.

  nd

  2

  2.

  Journal of Procedia Engineering Elsevier.

  Asisten Laboratorium Ilmu Teknik Kimia I tahun 2014-2015 modul Adjustable Bed Flow Channel, Kolom Absorpsi Gas dan Tray Dryer. Artikel yang telah dipublikasi dalam Jurnal/Pertemuan Ilmiah : 1.

4. International Conference on Sensors, Materials and Manufacturing (ICSMM 2015) di Ho Chi Minh, Vietnam pada tanggal 6-7 Februari 2015.

  

ABSTRAK

  Kulit singkong merupakan limbah industri yang mengandung selulosa dan berpotensi menjadi bahan pengisi dalam produk film lateks karet alam. Kajian tentang pengaruh suhu vulkanisasi dan penyerasi alkanolamida pada pembuatan produk film lateks karet alam telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan suhu vulkanisasi dan komposisi penyerasi alkanolamida yang optimum dalam menghasilkan densitas sambung silang dan sifat mekanik seperti kekuatan tarik, pemanjangan saat putus, dan modulus tarik yang terbaik. Pembuatan produk film lateks karet alam dilakukan dengan teknik pencelupan berkoagulan. Lateks karet alam berpengisi tepung kulit singkong dan alkanolamida sebanyak 0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5% berat. Pembuatan produk lateks karet alam dimulai dengan proses pra- vulkanisasi pada suhu 70°C dan diikuti dengan proses vulkanisasi pada suhu 100°C dan 120°C selama 20 menit. Dari hasil karakterisasi FTIR diperoleh bahwa alkanolamida sebagai bahan penyerasi memiliki gugus polar yang mampu memodifikasi pengisi tepung kulit singkong dan gugus non polar yang mampu memodifikasi matriks lateks karet alam. Hasil pengujian sifat-sifat mekanik menunjukkan bahwa suhu vulkanisasi yang lebih tinggi akan meningkatkan terjadinya reaksi sambung silang yang ditunjukkan dengan meningkatnya sifat mekanik produk lateks karet alam pada suhu vulkanisasi 120°C dibandingkan dengan 100°C. Alkanolamida merupakan senyawa yang dapat bertindak sebagai agen vulkanisasi dalam produk lateks karet alam yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai densitas sambung silang hingga penambahan 1% senyawa alkanolamida. Hasil uji mekanik selanjutnya didukung oleh analisa scanning electron microscopy (SEM) yang menunjukkan adanya permukaan patahan yang mulus dan efek sobekan matriks pada produk lateks karet alam dengan penambahan 1% senyawa alkanolamida.

  Kata kunci : lateks karet alam, kulit singkong, alkanolamida, suhu vulkanisasi, pencelupan berkoagulan

  

ABSTRACT

  Cassava peel is a waste by-product that contains cellulose which was potential to be used as fillers in natural rubber latex products. The study on the effect of drying temperature and alkanolamide compositon on the mechanical properties of natural rubber latex products was done in order to obtain the optimum drying temperature and alkanolamide composition in producing crosslink density and mechanical properties such as tensile strength, elongation at break, and tensile modulus. Natural rubber latex was produced by using coagulant dipping method. Natural rubber latex was filled with cassava peel waste powder and alkanolamide with composition 0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5% wt. The manufacture of natural rubber latex products was started by pre-vulcanization process at 70°C and followed with vulcanization process at 100°C and 120°C for 20 minutes. The result of FTIR characterization showed that alkanolamide as compatibilizer has polar group which can modified cassava peel waste and non-polar group which can modified the natural rubber latex. The results of mechanical properties showed that higher drying temperature will improved the crosslink reaction which was shown from the mechanical properties at 120°C were higher than the mechanical properties at 100°C. Meanwhile, alkanolamide was a substance that can be used as co-curing agent in natural rubber latex which was proven from the improvement of crosslink density until the addition of 1% alkanolamide. The results of mechanical properties were supported by Scanning Electron Microscopy which showed smooth surface and some matrix tearing on the morphology of natural rubber latex products with the addition of 1% alkanolamide.

  Kata kunci : natural rubber latex, cassava peel, alkanolamide, drying temperature, coagulant dipping method

DAFTAR ISI

  Halaman PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i PENGESAHAN UNTUK UJIAN SKRIPSI ii PRAKATA iii

  DEDIKASI vi

  RIWAYAT HIDUP PENULIS vii

  ABSTRAK viii

  ABSTRACT ix

  DAFTAR ISI x

  DAFTAR GAMBAR xv

  DAFTAR TABEL xviii

  DAFTAR LAMPIRAN xx

  DAFTAR SINGKATAN xxii

  DAFTAR ISTILAH / SIMBOL xxiii

  BAB I PENDAHULUAN

  1

  1.1

  1 LATAR BELAKANG

  1.2

  3 PERUMUSAN MASALAH

  1.3

  3 TUJUAN PENELITIAN

  1.4

  4 MANFAAT PENELITIAN

  1.5

  4 RUANG LINGKUP PENELITIAN

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  6

  2.1

  6 LATEKS KARET ALAM

  2.2

  7 PEMBUATAN SENYAWA LATEKS KARET ALAM

  2.2.1

  8 Bahan Vulkanisasi (Vulcanizing Agent)

  2.2.2

  9 Bahan Pencepat Reaksi (Accelerator)

  2.2.3

  10 Bahan Pengaktif (Activator)

  2.2.4

  11 Bahan Penstabil (Stabilizer)

  2.2.5

  11 Bahan Antioksidan (Antioxidant)

  2.2.6

  11 Bahan Pengisi (Filler)

  2.2.7

  12 Bahan Penyerasi (Compatibilizer)

  2.3 PENELITIAN TERDAHULU

  13

  2.4

  13 KULIT SINGKONG

  2.5

  15 ALKANOLAMIDA

  2.6

  18 PROSES PENCELUPAN

  2.7

  19 PENGUJIAN DAN KARAKTERISASI

  2.6.1

  19 Uji Kekuatan Tarik (Tensile Strength)

  2.6.2

  20 Uji Densitas Sambung Silang (Crosslink Density)

  2.6.3

  21 Karakterisasi Fourier-Transform Infra-Red (FTIR)

  2.6.4

  22 Karakterisasi Scanning Electron Microscope (SEM)

  2.8

  22 APLIKASI DAN KEGUNAAN PRODUK LATEKS KARET ALAM

  2.9

  24 ANALISA EKONOMI

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  26

  3.1

  26 LOKASI PENELITIAN

  3.2

  26 BAHAN DAN PERALATAN

  3.2.1

  26 Bahan

  3.2.1.1

  26 Bahan Yang Digunakan Untuk Pembuatan Bahan

  Penyerasi Alkanolamida

  3.2.1.2

  27 Bahan Yang Digunakan Untuk Pembuatan Tepung

  Kulit Singkong

  27

  3.2.1.3 Bahan Yang Digunakan Untuk Pembuatan Senyawa Lateks Karet Alam

  3.2.2

  28 Peralatan

  3.2.2.1

  28 Peralatan Yang Digunakan Untuk Pembuatan Bahan

  Penyerasi Alkanolamida

  3.2.2.2

  28 Peralatan Yang Digunakan Untuk Pembuatan Tepung

  Kulit Singkong

  3.2.2.3

  29 Peralatan Yang Digunakan Untuk Pembuatan

  Senyawa Lateks Karet Alam

  3.3

  29 FORMULASI BAHAN

  3.3.1

  29 Formulasi Lateks Karet Alam dan Bahan Kuratif

  3.3.2

  29 Formulasi Dispersi Tepung Kulit Singkong dan Alkanolamida

  3.4

  30 PROSEDUR PENELITIAN

  3.4.1

  30 Prosedur Pembuatan Bahan Penyerasi Alkanolamida

  3.4.2

  31 Prosedur Pembuatan Tepung Kulit Singkong

  3.4.3

  31 Prosedur Pendispersian Tepung Kulit Singkong dan Alkanolamida

  3.4.4

  31 Prosedur Analisa Hasil Dispersi Tepung Kulit Singkong dan Alkanolamida

  3.4.5

  32 Prosedur Analisa Kandungan Padatan Total (TSC) Dari Lateks Karet Alam

  3.4.6

  32 Prosedur Pembuatan Senyawa Lateks Karet Alam

  3.4.6.1

  32 Prosedur Pra-Vulkanisasi Lateks Karet Alam

  3.4.6.2

  33 Prosedur Uji Kloroform Pada Lateks Karet Alam Pra-

  Vulkanisasi

  3.4.6.3

  33 Prosedur Vulkanisasi dan Pembuatan Film Lateks

  Karet Alam

  3.5

  34 FLOWCHART PERCOBAAN

  3.5.1

  34 Flowchart Pembuatan Bahan Penyerasi Alkanolamida

  3.5.2

  36 Flowchart Pembuatan Tepung Kulit Singkong

  3.5.3

  37 Flowchart Pendispersian Tepung Kulit Singkong dan Alkanolamida

  3.5.4

  38 Flowchart Analisa Hasil Dispersi Tepung Kulit Singkong dan Alkanolamida

  3.5.5

  39 Flowchart Analisa Kandungan Padatan Total (TSC) Dari Lateks Karet Alam

  3.5.6

  40 Flowchart Pra-Vulkanisasi Senyawa Lateks Karet Alam

  3.5.7

  41 Flowchart Uji Kloroform Pada Lateks Karet Alam Pra- Vulkanisasi

  3.5.8

  42 Flowchart Vulkanisasi dan Pembuatan Film Lateks Karet Alam

  3.6

  43 PENGUJIAN PRODUK LATEKS KARET ALAM

  3.6.1

  43 Uji Kekuatan Tarik (Tensile Strength) Dengan ASTM D412

  3.6.2

  43 Uji Densitas Sambung Silang (Crosslink Density) Dengan ASTM D471

  3.6.3 Karakterisasi Fourier-Transform Infra-Red (FTIR)

  4.4.1 Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Penambahan Alkanolamida Pada Pengisi Tepung Kulit Singkong Terhadap Densitas Sambung Silang (Crosslink Density) Produk Lateks Karet Alam

  4.6 KARAKTERISTIK SEM (SCANNING ELECTRON MICROSCOPE) PATAHAN PRODUK LATEKS KARET ALAM DENGAN DAN

  60

  4.5 KARAKTERISTIK SEM (SCANNING ELECTRON MICROSCOPE) PENGISI TEPUNG KULIT SINGKONG

  55

  4.4.4 Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Penambahan Alkanolamida Pada Pengisi Tepung Kulit Singkong Terhadap Modulus Tarik (Tensile Modulus) Produk Lateks Karet Alam

  54

  4.4.3 Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Penambahan Alkanolamida Pada Pengisi Tepung Kulit Singkong Terhadap Pemanjangan Saat Putus (Elongation at Break) Produk Lateks Karet Alam

  53

  4.4.2 Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Penambahan Alkanolamida Pada Pengisi Tepung Kulit Singkong Terhadap Kekuatan Tarik (Tensile Strength) Produk Lateks Karet Alam

  51

  51

  44

  4.4 PENGARUH SUHU VULKANISASI DAN PENAMBAHAN ALKANOLAMIDA PADA PENGISI TEPUNG KULIT SINGKONG TERHADAP SIFAT-SIFAT MEKANIK PRODUK LATEKS KARET ALAM

  49

  4.3 KARAKTERISTIK FTIR (FOURIER TRANSFORM INFRA RED) DISPERSI TEPUNG KULIT SINGKONG DAN ALKANOLAMIDA

  47

  4.2 KARAKTERISTIK FTIR (FOURIER TRANSFORM INFRA RED) TEPUNG KULIT SINGKONG

  46

  4.1 KARAKTERISTIK FTIR (FOURIER TRANSFORM INFRA RED) BAHAN PENYERASI ALKANOLAMIDA

  46

  45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  3.6.4 Karakterisasi Scanning Electron Microscope (SEM)

  61 TANPA PENAMBAHAN PENGISI TEPUNG KULIT SINGKONG DAN PENYERASI ALKANOLAMIDA

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  63

  5.1 KESIMPULAN

  63

  5.2 SARAN

  64 DAFTAR PUSTAKA

  65

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 2.1 Struktur Umum Lateks cis-1,4-poliisoprena

  6 Gambar 2.2 Reaksi Vulkanisasi Secara Konvensional Menggunakan

  9 Belerang

Gambar 2.3 Pengaruh Bahan Pengaktif dan Pencepat Terhadap

  10 Kekuatan Tarik Film Lateks Karet Alam Dengan Vulkanisasi Sulfur Pada Suhu 93 °C

Gambar 2.4 Pola Penambahan Surfaktan Dalam Matriks Polimer

  15 Gambar 2.5 Molekul Polar dan Non-polar Senyawa Alkanolamida

  16 Gambar 2.6 Reaksi Amidasi Trigliserida dengan Dietanolamina

  18 Membentuk Alkanolamida

Gambar 2.7 Berbagai Macam Produk Lateks Karet Alam

  23 Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan Bahan Penyerasi Alkanolamida

  34 Gambar 3.2 Flowchart Pembuatan Tepung Kulit Singkong

  36 Gambar 3.3 Flowchart Pendispersian Tepung Kulit Singkong dan

  37 Alkanolamida

Gambar 3.4 Flowchart Analisa Hasil Dispersi Tepung Kulit Singkong

  38 dan Alkanolamida

Gambar 3.5 Flowchart Analisa Kandungan Padatan Total (TSC) dari

  39 Lateks Karet Alam

Gambar 3.6 Flowchart Pra-vulkanisasi Lateks Karet Alam

  40 Gambar 3.7 Flowchart Uji Kloroform Pada Lateks Karet Alam Pra-

  41 Vulkanisasi

Gambar 3.8 Flowchart Vulkanisasi dan Pembuatan Film Lateks Karet

  42 Alam

Gambar 3.9 Sketsa Spesimen Uji Tarik ASTM D 412

  43 Gambar 4.1 Karakteristik FTIR Bahan Penyerasi Alkanolamida

  46 Gambar 4.2 Karakteristik FTIR Tepung Kulit Singkong

  48 Gambar 4.3 Karakteristik FTIR Dispersi Tepung Kulit Singkong dan

  49 Alkanolamida

Gambar 4.4 Reaksi Antara Alkanolamida Dengan Selulosa Kulit

  50 Singkong

Gambar 4.5 Reaksi Antara Surfaktan HTAB dengan Selulosa Anyam

  50 Gambar 4.6 Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Penambahan

  51 Alkanolamida Pada Pengisi Tepung Kulit Singkong Terhadap Densitas Sambung Silang (Crosslink Density) Produk Lateks Karet Alam

Gambar 4.7 Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Penambahan

  53 Alkanolamida Pada Pengisi Tepung Kulit Singkong Terhadap Kekuatan Tarik (Tensile Strength) Produk Lateks Karet Alam

Gambar 4.8 Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Penambahan

  54 Alkanolamida Pada Pengisi Tepung Kulit Singkong Terhadap Pemanjangan Saat Putus (Elongation at Break) Produk Lateks Karet Alam

Gambar 4.9 Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Penambahan

  55 Alkanolamida Pada Pengisi Tepung Kulit Singkong Terhadap Modulus Tarik (Tensile Modulus) Produk Lateks Karet Alam

Gambar 4.10 Karakteristik FTIR Produk Lateks Karet Alam Dengan

  57 dan Tanpa Penambahan Pengisi Tepung Kulit Singkong dan Penyerasi Alkanolamida

Gambar 4.11 Kemungkinan Reaksi Antara Lateks Karet Alam Dengan

  58 Pengisi Selulosa Kulit Singkong dan Bahan Kuratif

Gambar 4.12 Kemungkinan Reaksi Antara Lateks Karet Alam Dengan

  59 Pengisi Tepung Kulit Singkong dan Penyerasi Alkanolamida

Gambar 4.13 Analisa SEM Tepung Kulit Singkong (a) Perbesaran

  60 1000x (b) Perbesaran 2000x

Gambar 4.14 Analisa SEM Patahan Produk Lateks Karet Alam

  61 Gambar C.1 Proses Pembuatan Bahan Penyerasi Alkanolamida

  76 Gambar C.2 Proses Ekstraksi Bahan Penyerasi Alkanolamida

  76 Gambar C.3 Bahan Penyerasi Alkanolamida

  77 Gambar C.4 Tepung Kulit Singkong Dengan Ukuran 100 Mesh

  77 Gambar C.5 Proses Pendispersian Tepung Kulit Singkong dan

  77 Alkanolamida Gambar C.6 Larutan Hasil Dispersi Tepung Kulit Singkong dan

  78 Alkanolamida Gambar C.7 Bahan Kuratif Produk Lateks Karet Alam

  78 Gambar C.8 Proses Pra-Vulkanisasi Produk Lateks Karet Alam

  78 Gambar C.9 Proses Uji Kloroform Produk Lateks Karet Alam

  79 Gambar C.10 Larutan Pembersih Plat Pencelupan Produk Lateks Karet

  79 Alam Gambar C.11 Wadah Pencelupan Produk Lateks Karet Alam

  79 Gambar C.12 Proses Vulkanisasi Produk Lateks Karet Alam

  80 Gambar C.13 Proses Pembedakan Produk Lateks Karet Alam

  80 Gambar C.14 Produk Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit

  80 Singkong dan Bahan Penyerasi Alkanolamida Gambar D.1 Hasil FTIR Alkanolamida

  81 Gambar D.2 Hasil FTIR Tepung Kulit Singkong

  81 Gambar D.3 Hasil FTIR Dispersi Tepung Kulit Singkong dan

  82 Alkanolamida Gambar D.4 Hasil FTIR Produk Lateks Karet Alam Tanpa

  82 Penambahan Pengisi Tepung Kulit Singkong dan Tanpa Penyerasi Alkanolamida

  Gambar D.5 Hasil FTIR Produk Lateks Karet Alam Dengan

  83 Penambahan Pengisi Tepung Kulit Singkong dan Tanpa Penyerasi Alkanolamida

  Gambar D.6 Hasil FTIR Produk Lateks Karet Alam Dengan

  83 Penambahan Pengisi Tepung Kulit Singkong dan Penyerasi Alkanolamida

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 1.1 Variabel Tetap Yang Dilakukan Dalam Penelitian

  4 Tabel 1.2 Variabel Berubah Yang Dilakukan Dalam Penelitian

  5 Tabel 1.3 Formulasi Larutan Dispersi Tepung Kulit Singkong dan

  5 Alkanolamida

Tabel 1.4 Formulasi Lateks Karet Alam dan Bahan Kuratif

  5 Tabel 2.1 Spesifikasi Mutu Lateks Pekat ASTM D 1076 dan ISO

  7 2004

Tabel 2.2 Jumlah Produksi Umbi Singkong di Indonesia

  14 Tabel 2.3 Komposisi Kimia Kulit Singkong Berdasarkan Bahan

  14 Kering

Tabel 2.4 Rincian Biaya Pembuatan Produk Lateks Karet Alam

  24 Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida

Tabel 2.5 Perkiraan Rincian Biaya Pembuatan Produk Lateks Karet

  25 Alam

Tabel 3.1 Formulasi Lateks Karet Alam dan Bahan Kuratif

  29 Tabel 3.2 Formulasi Dispersi Tepung Kulit Singkong dan

  30 Alkanolamida

Tabel 3.3 Tingkat Pematangan Lateks Karet Alam Pra-Vulkanisasi

  33 Melalui Tes Koagulasi-Kloroform Tabel A.1 Data Hasil Densitas Sambung Silang (Crosslink Density)

  71 Tabel A.2 Data Hasil Kekuatan Tarik (Tensile Strength)

  71 Tabel A.3 Data Hasil Modulus Tarik Saat Pemanjangan 100%

  72 (M100)

  Tabel A.4 Data Hasil Modulus Tarik Saat Pemanjangan 300%

  72 (M300)

  Tabel A.5 Data Hasil Pemanjangan Saat Putus (Elongation at

  73 Break ) Tabel B.1 Perhitungan Densitas Sambung Silang (Crosslink

  75 Density ) Produk Lateks Karet Alam

Dokumen yang terkait

Pengaruh Waktu Vulkanisasi dan Pembebanan Pengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam

5 231 102

Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Komposisi Bentonite Clay yang Dimodifikasi dengan Alkanolamida dari Bahan Baku RBDPKO Pada Produk Lateks Karet Alam

2 92 90

Pengaruh Suhu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida

3 50 110

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Waktu Vulkanisasi dan Pembebanan Pengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN - Pengaruh Waktu Vulkanisasi dan Pembebanan Pengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam

0 2 6

Pengaruh Waktu Vulkanisasi dan Pembebanan Pengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Komposisi Bentonite Clay yang Dimodifikasi dengan Alkanolamida dari Bahan Baku RBDPKO Pada Produk Lateks Karet Alam

0 0 5

Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Komposisi Bentonite Clay yang Dimodifikasi dengan Alkanolamida dari Bahan Baku RBDPKO Pada Produk Lateks Karet Alam

0 0 20

Pengaruh Suhu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Suhu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida

0 0 20