Analisis Asosiasi Daun Sang (Johannesteijsmannia Altifrons) Dengan Jenis-Jenis Palem Di Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

  

ANALISIS ASOSIASI DAUN SANG ( Johannesteijsmannia altifrons)

DENGAN JENIS-JENIS PALEM DI RESORT SEI BETUNG,

TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER,

KABUPATEN LANGKAT, SUMATERA UTARA

   SKRIPSI

  Oleh :

  

AMOS FERDINAN SIHOMBING

081202034/Budidaya Hutan

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2014

  

ABSTRACT

AMOS FERDINAN SIHOMBING : Association Analysis of Daun Sang by Some

Kind of Palem in Sei Betung Ressort, Gunung Leuser National Park, North

Sumatera.

  Daun Sang is an endemic species that can be found in Gunung Leuser

National Park and Bukit Tiga Puluh National Park. This palm is thought to have

associations with other palm. Where around Daun Sang grow there are palm types

Lipai (Licuala spinosa), but not always around Lipai grow Daun Sang are. Daun

Sang need shade to grow because these palm is sensitive to the sunlight. This study

aimed to analyze the association of daun sang by some kind of palm that grows

around in order to conservation and optimize the cultivation of the daun sang. The

method used is a descriptive method with observation of the Daun Sang number

and some kind of of palms around it done intentionally (purposive sampling). The

method is performed by making 2 plot observations, each size is 100m × 100m,

then divided by making the sample plots of 20m × 20m. Observed data were

processed using 2 x 2 contingency table, and then calculated by the chi-square test

formulations and Jaccard index to calculate the extent of the association. three

species of palm found in the study site there are pinanga speciosa, tetradactylus

and Plectomiopsis Calamus sp. The results showed that daun sang are not

associated with Pinanga speciosa. Association occurs between daun sang with the

Calamus tetradactylus and daun sang with Plectomiopsis sp. The highest level of

association occurs in Daun Sang and Calamus tetradactylus with maximum

association index value of 1. The level of association between Daun Sang with

Plectomiopsis sp. approaching the maximum value of the association index in 0.84.

  

Key word : Daun Sang (Johannesteijsmania altifrons), Association Analysis,

Ressort Sei Betung

  

ABSTRAK

  AMOS FERDINAN SIHOMBING : Analisis Asosiasi Daun Sang (Johannesteijsmania altifrons) dengan Jenis – jenis Palem di Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara.

  Daun Sang merupakan tumbuhan endemik yang dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. Palem ini diduga memiliki asosiasi dengan jenis palem lainnya. Dimana setiap ditemukan Daun Sang terdapat Palem jenis Lipai (Licuala spinosa), namun tidak selalu ditemukan Daun Sang pada setiap ditemukan Lipai. Daun Sang memerlukan naungan untuk tumbuh karena palem ini peka terhadap matahari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asosiasi Daun Sang dengan jenis – jenis palem yang tumbuh disekitarnya, dan menganalisi tingkat kekuatan asosiasi antara Daun Sang dengan jenis – jenis palem yang tumbuh disekitar Daun Sang guna upaya konservasi dan mengoptimalkan budidaya Daun Sang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengamatan jumlah Daun Sang dan jenis – jenis palem disekitarnya dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Metode tersebut dilakukan dengan membuat 2 plot pengamatan dengan masing – masing ukuran 100m × 100m, kemudian dibagi dengan membuat petak contoh dengan ukuran 20m × 20m. Data yang teramati kemudian diolah dengan menggunakan tabel kontingensi 2 x 2, kemudian dihitung dengan formulasi chi-square test dan Indeks Jaccard untuk menghitung tingkat asosiasi. Terdapat tiga jenis palem yang terdapat pada lokasi penelitian yakni Pinanga speciosa, Calamus tetradactylus dan

  

Plectomiopsis sp . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daun Sang tidak

  berasosiasi dengan Pinanga speciosa. Asosiasi terjadi antara Daun Sang dengan

  

Calamus tetradactylus dan Daun Sang dengan Plectomiopsis sp. Tingkat asosiasi

  tertinggi terjadi pada Daun Sang dengan Calamus tetradactylus dengan nilai Indeks Asosiasi maksimum, yakni 1. Tingkat asosiasi antara Daun Sang dengan Plectomiopsis sp. mendekati nilai maksimum Indeks asosiasi 0,84.

  Kata Kunci : Daun Sang (Johannesteijsmania altifrons), Analisis Asosiasi, Resort Sei Betung

RIWAYAT HIDUP

  Amos Ferdinan Sihombing dilahirkan di Pematang Siantar pada 23 Februari 1990 dari Ayah Sarmi Sihombing dan Ibu Rosmaida Hutapea. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

  Pendidikan formal yang yang ditempuh selama ini : 1. SD Negeri 091522 Marubun Jaya, lulus tahun 2002 2. SMP Negeri 1 Tanah Jawa, lulus tahun 2005 3. SMA Negeri 1 Tanah Jawa, lulus tahun2008 4. Tahun 2008 lulus Ujian Masuk Bersama (UMB) diterima di Program Studi

  Budidaya Hutan, Departemen Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

  Semasa perkuliahan, Penulis menjadi anggota di organisasi Himpunan Mahasiswa Silva (HIMAS). Penulis melaksanakan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH) di kawasan Hutan Dataran Tinggi Tanah Karo (Danau Lau Kawar) pada tahun 2010. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Perum Perhutani – KPH Banyuwangi Utara pada tahun 2012.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Asosiasi Daun Sang (Johannesteijsmannia altifrons) dengan Jenis – Jenis Palem di Kawasan Hutan Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara”.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan, memelihara dan mendidik penulis selama ini.

  Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nelly Anna S.Hut., MSi dan Ibu Dr. Kansih Sri Hartini S.Hut., MP selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang telah bersedia memberikan sarana sebagai lokasi penelitian. Penulis juga mengucapakan terima kasih kepada seluruh staf pengajar dan pengajar di Program Studi Kehutanan, Departemen Kehutanan, serta semua rekan mahasiswa yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya, maupun bagi pembaca pada umumnya.

  Medan, Desember 2014 Penulis

  DAFTAR

  ISI Hal.

  

ABSTRACT ........................................................................................................... i

ABSTRAK ........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ v

DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi

PENDAHULUAN

  Latar Belakang .............................................................................................. 1 Perumusan Masalah ...................................................................................... 3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3

  TINJAUAN PUSTAKA

  Deskripsi dan Klasifikasi Ilmiah Daun Sang (Johannestijsmania altifrons) 4 Tempat Tumbuh Daun Sang ......................................................................... 6 Hubungan Masyarakat Tumbuh - Tumbuhan dengan Lingkungan .............. 6 Analisis Vegetasi ........................................................................................... 7 Asosiasi antara Jenis-Jenis ............................................................................ 8 Resort Sei Betung .......................................................................................... 10 Kondisi Lokasi Penelitian ............................................................................. 11

  BAHAN DAN METODE

  Waktu dan Tempat ........................................................................................ 13 Bahan dan Alat .............................................................................................. 13 Variabel Pengamatan .................................................................................... 14 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 14 Analisis Data ................................................................................................. 16

  HASIL DAN PEMBAHASAN

  Jenis – Jenis Palem yang Ditemukan pada Lokasi Penelitian ....................... 19

  Pinanga speciosa ......................................................................................... 19 Calamus tetradactylus ................................................................................... 20 Plectocomiopsis sp. ...................................................................................... 22

  Asosiasi Daun Sang dengan Jenis – Jenis Palem di Sekitarnya ................... 24 Daun Sang dengan Pinanga speciosa .......................................................... 25 Daun Sang dengan Calamus tetradactylus ................................................... 26 Daun Sang dengan Plectocomiopsis sp. ........................................................ 28

  KESIMPULAN DAN SARAN

  Kesimpulan ................................................................................................... 30

  

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 31

LAMPIRAN .......................................................................................................... 33

  

DAFTAR GAMBAR

No.

  Hal.

  1. Daun Sang (Johannestijsmania altifrons) ......................................................... 5

  2. Akses Jalan Menuju Lokasi Penelitian .............................................................. 12

  3. Peta Lokasi Penelitian ........................................................................................ 13

  4. Sketsa Penentuan Plot Pengamatan .................................................................... 15

  5. Pinanga speciosa ............................................................................................... 20

  6. Calamus tetradactylus Hance ............................................................................ 21

  ............................................................................................... 23 7. Plectocomiopsis sp.

  

DAFTAR TABEL

No.

  Hal.

  1. Tabel Kontingen 2x2 ......................................................................................... 16 2.

  Kelas Indeks Asosiasi ........................................................................................ 18 3. Hasil Perhitungan Asosiasi Daun Sang dengan Ketiga Jenis Palem ................ 24

  4. Tabel Kontingensi 2 x 2 Daun Sang dengan Pinanga speciosa......................... 25

  5. Tabel Kontingensi 2 x 2 Daun Sang dengan Calamus tetradactylus ................. 26

  6. Tabel Kontingensi 2 x 2 Daun Sang dengan Plectocomiopsis sp. ..................... 28

Dokumen yang terkait

Jenis-Jenis Lumut Daun (Musci) di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Desa Telagah Kabupaten Langkat Sumatera Utara

11 134 84

Analisis Asosiasi Daun Sang (Johannesteijsmannia Altifrons) Dengan Jenis-Jenis Palem Di Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

3 84 62

Model Konservasi Daun Sang (Johannesteijsmannia Altifrons (Rchb.F. & Zoll.) H. E. Moore) Di Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser

4 77 154

Pemodelan Spasial Kesesuaian Habitat Orangutan Sumatera (Pongo Abelii Lesson, 1827) Di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Resort Sei Betung

3 30 69

Jenis-Jenis Lumut Daun (MUSCI) Di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Desa Telagah Kabupaten Langkat Sumatera Utara

4 84 85

Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 35 133

Korelasi Fenologi Tiang dan Pohon dengan Jumlah Sarang Orangutan (Pongo abelii) di Hutan Sekunder, Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser

0 31 87

A. Kondisi Umum Lokasi Luas dan Status Taman Nasional Gunung Leuser Resort Sei Betung - Korelasi Fenologi Pohon Dengan Jumlah Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Pada Hutan Pimer Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser

0 0 9

Jenis-Jenis Lumut Daun (Musci) di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Desa Telagah Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 1 12

Analisis Asosiasi Daun Sang (Johannesteijsmannia Altifrons) Dengan Jenis-Jenis Palem Di Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

0 0 9