7.0 Pendampingan PKH 2018 KHUSUS PDP
PENDAMPINGAN PKH
TAHUN 2018outline
Peran & Fungsi Etika Pendampingan Pengelolaan SDM
PERAN DAN FUNGSI
1 PENDAMPING
PEMERINTAH : Mitra Kerja
TRANSFORMASI
PEMERINTAH : ProviderTOP-DOWN
BOTTOM-UP PARADIGMA PEMBANGUNAN
PROSES PEMBANGUNAN DARI –OLEH - UNTUK RAKYAT MASYARAKAT DENGAN KETERBATASAN MASYARAKAT YANG MAJU MANDIRI DAN SEJAHTERA PERAN DAN FUNGSI PENDAMPING MENGAPA DIPERLUKAN PENDAMPING…!!!!
fasilitasi mediasi advokasi
KATALIS
PERAN PENDAMPING PKH
MEMBANGUN KEMAMPUANNYA UNTUK :
- Merumuskan persoalan sendiri
- Mengambil keputusan sendiri
- Menentukan masa depannya sendiri
MENGUBAH PERILAKU KELUARGA KE ARAH YANG LEBIH BAIK MEMBANGUN MASYARAKAT TERORGANISASI UNTUK :
MENDAMPINGI PESERTA PKH (didalam keluarga/masyarakat)
1
3
2
- Menggalang potensi kelompok (Keluarga/Masyarakat)
TAHUN 6
SEMAKIN BERTAMBAH
Proses Pendampingan: H K o Proses pembelajaran terus-menerus
P
TAHUN 5
N bagi KPM PKH dengan tujuan
A kemandirian keluarga dalam
TA upaya-upaya peningkatan taraf
TAHUN 4 hidupnya .
ER ES
TAHUN 3
o Inisiatif pendamping akan pelan- EP pelan dikurangi dan akhirnya akan
K berhenti.
TAHUN 2
SA o Peran pendamping akan dipenuhi
A PERAN PENDAMPING SEMAKIN oleh pengurus kelompok atau pihak
M
TAHUN 1
BERKURANG lain yang dianggap mampu oleh
outline
Peran & Fungsi Etika Pendampingan Pengelolaan SDM
ETIKA PENDAMPINGAN
2
PERILAKU HUMANIS LANDASAN SIKAP DAN PERILAKU PENDAMPING Etika Pendamping ”Tata krama untuk bersikap dan berperilaku bagi Pendamping yang dilandasi nilai-nilai universal ”.
Kode etik Pendamping “ Aturan main yang menjadi dasar moral bagi seseorang Pendamping untuk berbuat dan mempertanggung jawabkan
TOLONG MAAF TERIMA KASIH
SIKAP DAN PERILAKU PENDAMPING YANG BAIK Sabar dalam mendampingi KPM dalam PROSES SABAR BELAJAR mandiri MEMBERI KESEMPATAN MENYIMAK KPM untuk AKTIF
MENGHARGAI DAN MAU BELAJAR RENDAH HATI Mau MEMAHAMI dan BELAJAR tentang mereka. Hargai KPM dengan MENUNJUKAN MINAT YANG SUNGGUH-SUNGGUH Seringkali “orang luar” menganggap keluarga yang pada pengetahuan dan pengalaman serba ketinggalan yang perlu belajar padahal kita mereka
BERSIKAP
BERSIKAP AKRAB DAN SEDERAJAT
MELEBUR Jangan MEMBANDINGKAN, Lakukan hubungan secara
INFORMAL, KEMBANGKAN SIKAP
agar melebur AKRAB DAN SANTAI agar kita KESEDERAJATAN kedalam kehidupan mereka diterima sebagai teman atau mitra
TIDAK MENGGURUI Jauhi BERSIKAP SEBAGAI GURU YANG SERBA TAHU , SEBAIKNYA KITA BELAJAR DENGAN SALING BERBAGI PENGALAMAN BERWIBAWA Tunjukkan kesungguhan dalam bekerja bersama dengan KPM PKH
TIDAK MEMIHAK, BERSIKAP
BERSIKAP MENILAI DAN TERBUKA POSITIF MENGKRITIK Jauhi sikap
Tumbuhkan sering MENILAI DAN Ajak KPM untuk menemukan MENGKRITIK SEMUA PENDAPAT , kepercayaan agar KPM . potensi-potensi positif dan BERSIKAP MEMIHAK . lebih TERBUKA. Potensi terbesar setiap individu FASILITASI KOMUNIKASI secara Berterus terang lah netral adalah kemauan manusianya bila merasa kurang
outline
Peran & Fungsi Etika Pendampingan Pengelolaan SDM
Hak dan Kewajiban Tugas PENGELOLAAN
Struktur Organisasi Kerja Penilaian Kinerja SDM
Sanksi
3 Pengakhiran Kerja
Hak SDM Pelaksana
PKH Diklat Bimbingan Pemantapan Bimbingan Teknis Honor Fasilitas Kerja Libur/Cuti Reward Jaminan Kesehatan Jaminan KetenagakerjaanKewajiban fasilitasi mediasi
Pendamping Sosial PKH advokasi paling
Pertemuan Peningkatan
sedikit 1 anggota KPM PKH
Kemampuan Keluarga
(satu) kali Verifikasi mengakses setiap bulan;
(P2K2)
layanan fasilitas Komitmen kesehatan, pendidikan, dan anggota KPM PKH kesejahteraan sosial.
Penyaluran Bansos PKH Pemutakhiran Data
Memastikan Bansos Memastikan setiap ada PKH diterima KPM tepat perubahan sebagian atau jumlah dan tepat seluruh data anggota KPM PKH sasaran
Fasilitasi Program Komplementer memfasilitasi KPM PKH mendapatkan program bantuan komplementer di bidang kesehatan, pendidikan, subsidi
10. Pemutakhiran
1. Pertemuan data KPM PKH
Awal & Validasi secara berkala
2. Pertemuan
9. Memastikan KPM
Peningkatan
memperoleh program
Kemampuan Keluarga
komplementer
(P2K2)
8. Memotivasi KPM menggunakan dana secara
3. Bantuan sosial PKH tepat dan produktif tepat jumlah dan tepat sasaran
7. Menghimpun dan melaporkan pengaduan masyarakat ke PPKH
4. Verifikasi anggota
Kab/Kota
KPM pada faskes, fasdik, faskesos
Tugas
6. Pertemuan
5. Laporan berkala kepada berkala bersama
PPKH Kab/Kota PPKH Kab/Kota
Pendamping PKH
Struktur Organisasi Kerja Peksos
Koordinator Tugas dan Kewajiban :
Kabupaten Supervi Tugas dan Kewajiban :
1. Monitoring Pelaksanaan P2K2
/Kota sor
Kabupaten
2. Manajemen Kasus
1. Koordinasi dan Komunikasi /Kota
DB Admin
3. Penanganan Pengaduan dengan mitra kerja tingkat
Kabupaten
Kab/Kota terkait implementasi
4. Media promosi dan Informasi
/Kota
PKH dan sinkronisasi program Komplementer lainnya.
Pendamping
2. Mengkoordinasikan, mengelola data dan Kecamatan
Asisten
melaporkan implementasi
Pendamping
bisnis proses PKH
3. Memastikan kehandalam SIM PKH di tingkat Kab/Kota melalui pengawasan pada penggunaan aplikasi SIM PKH
Tugas dan Kewajiban :
4. Memastikan penyelesaian
1. Melakukan Sosialisasi PKH kepada Mitra Kerja Kecamatan dan Masyarakat seluruh isu, keluhan dan
2. Melakukan Kegiatan Proses Bisnis PKH (Pertemuan Awal, Validasi, Verifikasi Komitmen, kasus, melakukan mediasi, Pemutakhiran Data dan Penyaluran Bantuan) fasilitasi dan advokasi terkait
3. Melakukan Kegiatan P2K2 pada waktu yang ditetapkan PKH dan program
4. Melakukan Mediasi, Fasilitasi dan Advokasi pada KPM terkait Penyaluran bantuan dan Program komplementer lainnya
Penilaian Kinerja… (1) Aspek/Indikator Penilaian Kinerja
- Pelaksanaan bisnis proses: validasi, penyaluran bansos, P2K2, verifikasi, pemutakhiran data, transformasi kepesertaan
Kinerja • Administrasi dan Pelaporan kegiatan
Aspek/Indikator Penilaian Perilaku
- Komunikasi dan Hubungan interpersonal
- Orientasi terhadap kualitas
- Analisis dan penyelesaian masalah
Perilaku
- Pengendalian diri
Penilaian Kinerja… (2) Kinerja
Perilaku Aspek Penilaian Kinerja Aspek Penilaian Perilaku
SKALA DEFINISI
1 Tidak mampu,selalu gagal dalam pelaksanaan tugas dan fungsi,serta tidak ada upaya perbaikan kinerja
2 Kurang mampu,sering gagal dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta kurang ada upaya perbaikan kinerja
3 Cukup mampu,cukup baik dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta ada upaya perbaikan kinerja
4 Mampu, pelaksanaan tugas dan fungsi dilakukan dengan baik serta selalu berupaya meningkatkan kinerja
5 Sangat mampu,pelaksanaan tugas dan fungsi dilakukan dengan sangat baik serta selalu berupaya meningkatkan kinerja SKALA DEFINISI
1 Tidak mampu,selalu menunjukkan sikap negative dan perilaku kerja selalu bermasalah
2 Kurang mampu,sering menunjukkan sikap negative dan perilaku kerja sering bermasalah
3 Cukup mampu,cenderung menunjukkan sikap positip dan perilaku kerja tidak bermasalah
4 Mampu, selalu menunjukkan sikap positip dan perilaku kerja produktif
Penilaian Kinerja…(3) “Periode Penilaian Kinerja dan Perilaku bagi SDM Pelaksana PKH dilakukan pada semua jenjang jabatan minimal sekali dalam setahun” Pihak yang Menilai pada semua jenjang jabatan (atasan langsung)
- Dinas Sosial Kab/Kota; Dinas Sosial Provinsi; Dit JSK
- Korkab/Kota; Korwil; Dit JSK
Standar Passing Grade Hasil Penilaian Kinerja (Gabungan penilaian atasan langsung)
1. Sangat Baik, merupakan Gabungan jumlah nilai Kinerja Operasional dan Kompetensi dengan nilai lebih besar dari 45, sangat layak dilanjutkan kontrak kerjanya.
2. Baik, merupakan Gabungan jumlah nilai Kinerja Operasional dan Kompetensi dengan nilai antara 36 - 45, layak dilanjutkan kontrak kerjanya.
3. Cukup Baik, merupakan Gabungan jumlah nilai Kinerja Operasional dan Kompetensi dengan nilai antara 26 -
35, dipertimbangkan dilanjutkan kontrak kerjanya.4. Buruk, merupakan Gabungan jumlah nilai Kinerja Operasional dan Kompetensi dengan nilai 25 - 0, tidak
Pengakhira n Kerja
Sanksi Teguran lisan
- Tidak tertib/terlambat masuk kerja
- Tidak mengikuti pertemuan/rapat rutin
- Penyerahan laporan tidak sesuai ketentuan
- Tidak masuk kerja/meninggalkan tugas tanpa ijin
- Tidak berkoordinasi dalam pelaksanaan kegiatan >Mendapat SP-3
- Wanprestasi • Terlibat Kasus Hukum • Mengundurkan Diri • Menginggal Dunia • Force Majeur • Passing grade penilaian kinerja kurang dari 26
Teguran Tertulis (SP)
- SP-1
- Mendapat teguran lisan lebih dari dua
- SP-2 (Pelanggaran Sedang)
- Lalai dalam menjalankan tugas dan kewajiban
- Tidak melaksanakan tugas dan kewajiban utama
- Tidak masuk kerja lebih dari tiga hari tanpa ijin/keterangan
SP-3 (Pelanggaran Berat)
- Melanggar hukum/norma yang berlaku dimasyarakat
- Melakukan pelanggaran kode etik (moral hazard);
Pantang Tugas
Tidak Tuntas !!!!Terima Kasih