Pencemaran Sungai Ciliwung dan Kandungan
Kimia
Lingkungan
“Pencemaran Sungai Ciliwung dan Kandungan
Logam Berat Timbal (Pb), Mercuri (Hg), dan
Cadmium (Cd) Pada Daging Ikan Sapu-sapu
(Hyposarcus pardalis) di Sungai Ciliwung Stasiun
Srengseng, Condet, dan Manggarai”
K E L O M P O K IV
Pendahuluan
Kimia Lingkungan
Sungai
Ciliwu
ng
Segmen 1
Kabupate
n Bogor
Segmen
2
Kota
Bogor
Segmen
3
Kabupate
n Bogor
Segmen
4 Kota
Depok
Segme
n 5 DKI
Jakarta
Rumusan Masalah
Sumber pencemar apa saja yang
menyebabkan
sehingga
ciliwung tercemar?
Bagaimana
sungai
mengetahui
kandungan logam berat yang
terdapat dalam sungai ciliwung?
Kimia Lingkungan
Pencemaran Sungai Ciliwung
SUMBER PENCEMAR
DI SUNGAI
CILIWUNG
sumber
pencem
ar
instansio
nal
sumber
pencemar
non
instansion
al
sumber
pencema
r dari
daerah
hulu
Kimia
Lingkungan
Meskipun lebar sungai relatif besar
dengan kecepatan arus yang cukup
tinggi, namun beban pencemar
yang masuk berlangsung terus
menerus dan dalam jumlah yang
besar.
Kimia
Lingkungan
Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Mercuri (Hg),
dan Cadmium
(Cd) Pada Daging Ikan Sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) di Sungai
Ciliwung Stasiun Srengseng, Condet, dan Manggarai
Habitat asli ikan sapu-sapu adalah sungai
dengan aliran air yang deras dan jernih,
tetapi dapat juga hidup di perairan
tergenang
seperti
rawa
dan
danau
(Prihardyanto 1995).
Ikan sapu-sapu dapat hidup di perairan
dengan kadar oksigen terlarut yang
rendah, sehingga hanya sedikit spesies lain
yang dapat hidup di perairan tersebut
(sampai hanya ikan sapu-sapu yang dapat
bertahan hidup).
Metode Penelitian
Kimia
Lingkungan
Alat :
Peralatan yang digunakan pada penelitian ini meliputi:
1. Timbangan Analitik
2. Oven
3. Gelas kimia 100 mL
4. Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Bahan :
Bahan yang digunakan pada penelitian ini meliputi:
1. Ikan sapu-sapu
2. 25 mL H2SO4 pekat
3. 5 mL HNO3 pekat
4. H2O2 30%
5. Aquades
Prosedur Kerja
Kimia
Lingkungan
Kimia
Lingkungan
Hasil Penelitian
Kimia
Lingkungan
Kesimpulan
Kimia
Lingkungan
Hasil penelitian tentang pencemaran dan
kandungan logam berat timbal (Pb),
Mercuri (Hg) dan Cadmium (Cd) pada
daging
ikan
sapu-sapu
(Hyposarcus
pardalis) di sungai Ciliwung stasiun
Srengseng,
Condet
dan
Manggarai
didapatkan bahwa daging ikan sapu-sapu
mengandung ketiga logam berat Pb, Hg,
dan Cd. Kadar Pb paling tinggi pada ikan
yang ditangkap di stasiun Manggarai yaitu
0,02 mg/liter. Kadar logam berat yang
terdapat pada daging ikan sapu-sapu ini
semua masih di bawah standar maksimum
Kimia
Lingkungan
Kimia
Lingkungan
SM
ILE
kel FOR
om
p ok
IV
TH
A
NK
FOR
ATT
EN T
ION
S
Lingkungan
“Pencemaran Sungai Ciliwung dan Kandungan
Logam Berat Timbal (Pb), Mercuri (Hg), dan
Cadmium (Cd) Pada Daging Ikan Sapu-sapu
(Hyposarcus pardalis) di Sungai Ciliwung Stasiun
Srengseng, Condet, dan Manggarai”
K E L O M P O K IV
Pendahuluan
Kimia Lingkungan
Sungai
Ciliwu
ng
Segmen 1
Kabupate
n Bogor
Segmen
2
Kota
Bogor
Segmen
3
Kabupate
n Bogor
Segmen
4 Kota
Depok
Segme
n 5 DKI
Jakarta
Rumusan Masalah
Sumber pencemar apa saja yang
menyebabkan
sehingga
ciliwung tercemar?
Bagaimana
sungai
mengetahui
kandungan logam berat yang
terdapat dalam sungai ciliwung?
Kimia Lingkungan
Pencemaran Sungai Ciliwung
SUMBER PENCEMAR
DI SUNGAI
CILIWUNG
sumber
pencem
ar
instansio
nal
sumber
pencemar
non
instansion
al
sumber
pencema
r dari
daerah
hulu
Kimia
Lingkungan
Meskipun lebar sungai relatif besar
dengan kecepatan arus yang cukup
tinggi, namun beban pencemar
yang masuk berlangsung terus
menerus dan dalam jumlah yang
besar.
Kimia
Lingkungan
Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Mercuri (Hg),
dan Cadmium
(Cd) Pada Daging Ikan Sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) di Sungai
Ciliwung Stasiun Srengseng, Condet, dan Manggarai
Habitat asli ikan sapu-sapu adalah sungai
dengan aliran air yang deras dan jernih,
tetapi dapat juga hidup di perairan
tergenang
seperti
rawa
dan
danau
(Prihardyanto 1995).
Ikan sapu-sapu dapat hidup di perairan
dengan kadar oksigen terlarut yang
rendah, sehingga hanya sedikit spesies lain
yang dapat hidup di perairan tersebut
(sampai hanya ikan sapu-sapu yang dapat
bertahan hidup).
Metode Penelitian
Kimia
Lingkungan
Alat :
Peralatan yang digunakan pada penelitian ini meliputi:
1. Timbangan Analitik
2. Oven
3. Gelas kimia 100 mL
4. Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Bahan :
Bahan yang digunakan pada penelitian ini meliputi:
1. Ikan sapu-sapu
2. 25 mL H2SO4 pekat
3. 5 mL HNO3 pekat
4. H2O2 30%
5. Aquades
Prosedur Kerja
Kimia
Lingkungan
Kimia
Lingkungan
Hasil Penelitian
Kimia
Lingkungan
Kesimpulan
Kimia
Lingkungan
Hasil penelitian tentang pencemaran dan
kandungan logam berat timbal (Pb),
Mercuri (Hg) dan Cadmium (Cd) pada
daging
ikan
sapu-sapu
(Hyposarcus
pardalis) di sungai Ciliwung stasiun
Srengseng,
Condet
dan
Manggarai
didapatkan bahwa daging ikan sapu-sapu
mengandung ketiga logam berat Pb, Hg,
dan Cd. Kadar Pb paling tinggi pada ikan
yang ditangkap di stasiun Manggarai yaitu
0,02 mg/liter. Kadar logam berat yang
terdapat pada daging ikan sapu-sapu ini
semua masih di bawah standar maksimum
Kimia
Lingkungan
Kimia
Lingkungan
SM
ILE
kel FOR
om
p ok
IV
TH
A
NK
FOR
ATT
EN T
ION
S