Majalah Peradilan Agama Edisi 6 Mei 2015
SELAM AT KEPADA
Prof. Dr. H. Abdul M anan, S.Ip., S.H., M .Hum .
SEBAGAI KETUA KAMAR AGAMA MAHKAMAH AGUNG RI DAN TERIM AKASIH KEPADA
Dr. H. Andi Syam su Alam , S.H., M .H. ATAS PENGABDIANNYA UNTUK MAHKAMAH AGUNG RI DAN PERADILAN AGAMA KELUARGA BESAR DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAM A M AHKAM AH AGUNG RI
Salam Redaksi
Lihai Berhitung dan Berani Berbeda Dr. H. Habiburrahman, M.Hum Lihai Berhitung dan Berani Berbeda Dr. H. Habiburrahman, M.Hum Program Prioritas Dirjen Baru Wawancara Khusus: Program Prioritas Dirjen Baru Wawancara Khusus:
MAJALAH MAJALAH J
EDISI 6 | MEI 2015 EDISI 6 | MEI 2015
www.badilag.net www.badilag.net www badilag net
Ad a p ta si De n ga n
Du e t Ba r u
ISSN 2355-2476
9 772355 247DD3
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
DEWAN PAKAR :
TAK terasa, majalah Peradilan Agama kini menapaki tahun ke-3. Deret edisinya Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.H., S.Ip., M.Hum.
Dr. H. Ahmad Kamil, S.H., M.Hum.
juga bertambah menjadi enam. Alhamdulillah… Dr. H. Habiburrah man, S.H., M.Hum.
Dr. H. Mukhtar Zamzami, S.H. M.H.
Mulai terbit pada paruh kedua tahun 2013, majalah ini sempat jadi ‘korban’
Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.M., M.H.
trial and error . Mohon dimaklumi, dua tahun pertama terbitnya majalah ini bagi kami adalah periode survival. Kami berupaya sebisa mungkin agar majalah ini PENASEHAT :
Drs. H. Abdul Manaf, M.H.
tidak berhenti terbit pada waktu yang terlalu dini. Kini kami memasuki periode
PENANGGUNG JAWAB:
baru: periode eksistensi. Setelah sanggup memperpanjang nafas, kami ingin lebih
H. Tukiran, S.H., M.M.
memantapkan diri dalam berbagai segi.
REDAKTUR SENIOR :
Dari segi pengelolaan, kami memperbarui susunan Tim Pengelola majalah Dr. H. Hasbi Hasan, S.H., M.H.
Dr. H. Fauzan, S.H., M.M., M.H.
ini, dengan memasukkan beberapa orang baru, baik untuk mengganti figur yang
Drs. H. Hidayatullah MS, M.H. Drs. H. Abd. Ghoni, S.H., M.H.
telah purnabhakti maupun untuk mengisi posisi yang sebelumnya tidak tersedia.
Arief Gunawansyah, S.H., M.H. H. Arjuna, S.H., M.H.
Tanggung jawab penerbitan majalah ini juga beralih dari Bagian Umum ke Bagian
Dr. H. Abu Tholhah, M.Pd.
Organisasi dan Tatalaksana—keduanya di bawah Sekretariat Ditjen Badilag. Asep Nursobah, S.Ag., M.H. Kami juga menata ulang rubrikasi. Rubrik-rubrik yang satu rumpun kami himpun
REDAKTUR PELAKSANA :
Achmad Cholil, S.Ag., LL..M.
jadi satu, agar tidak terjadi duplikasi. Contohnya, rubrik “Kisah Nyata” dan “Ibrah” kami merger menjadi rubrik “Kisah Nyata”. Kami juga menambahkan rubrik- EDITOR :
Rahmat Arijaya, S.Ag., M.Ag.
rubrik baru, agar selaras dengan segmen pembaca majalah ini yang ternyata Hermansyah, S.HI.
Mahrus Abdurrahim, Lc., M.H.
cukup heterogen. Misalnya, rubrik “Aktual” kami pecah jadi dua, yaitu rubrik “Kilas
Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag.
Peristiwa” yang berisi highlight berita-berita yang tampil di Badilag.net selalama 4
DEWAN REDAKSI :
bulan terakhir dan rubrik “Aktual” yang mengupas isu nasional di dunia peradilan Dr. Ahmad Zaenal Fanani, S.HI., M.SI.
Dr. Sugiri Permana, M.H.
yang sedang hangat. Achmad Fauzi, S.HI.
Ade Firman Fathony, S.HI., M.SI.
Dari segi perencanaan, kini kami juga berbenah. Misalnya dalam hal jadwal
Alimuddin, S.HI., M.H. Edi Hudiata, Lc., M.H.
terbit, kami tetapkan di awal, majalah ini akan terbit tiga kali dalam setahun, yaitu di
M. Isna Wahyudi, S.HI. M.SI.
bulan April, Agustus dan Desember. Laporan utama untuk tiap-tiap edisi juga kami Mohammad M. Noor, S.Ag. sepakati lebih dini. SEKRETARIAT :
Hirpan Hilmi, S.T.
Lebih dari itu, kami juga berusaha mengadaptasikan kebijakan redaksional
DESAIN GRAFIS/ FOTOGRAFER :
majalah ini dengan program-program yang dicanangkan oleh duet pimpinan
Ridwan Anwar, S.E.
peradilan agama yang baru. Duet itu adalah Ketua Kamar Agama Prof. Dr. H. Iwan Kartiwan, S.H. Abdul Manan, S.H., S.IP., M.H. dan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Drs. SIRKULASI/ DISTRIBUSI :
H. Dadang Syarif
H. Abdul Manaf, S.H., M.H.
Hendra Friza
Semua ini kami lakukan, tiada lain, agar majalah yang kita cintai ini benar-benar
DITERBITKAN OLEH:
dapat memberi gizi intelektual, sekaligus dapat menjadi rujukan yang terpercaya Direktorat Jenderal Badan Peradilan
Agama Mahkamah Agung RI
bagi para pembaca, dan bukan sekadar menjadi tumpukan kertas bertulis dan
ISSN 23 55-24 76
bergambar yang sekali dibaca langsung dibuang.
ALAMAT REDAKSI:
Selamat membaca!
Gedung Sekretariat Mahkamah Agung RI lt.6 Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 bypass Cempaka Putih, Jakarta Pusat Telp. (021) 290 79277; Fax. (021) 290 79211 Email: redaksi@badilag.net www.badilag.net
2 MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015
Suara Pem baca
Tiga Usulan untuk Pak Dirjen
Butuh Versi Cetak
Yth. Bapak Dirjen Badilag dan seluruh pemangku Bagaimana caranya mendapatkan majalah Peradilan Agama kebijakan,
versi cetak dengan penggantian ongkos cetak dan ongkos Sejak saya baca pernyatan bapak Dirjen belum
kirim? Soft copy sudah baca, tetapi saya ingin memliki hard lama ini tentang agar pegawai atau pejabat pusat jangan
copy-nya. Terima kasih.
diperlakukan berlebihan jika berkunjung ke daerah, pada saat itu muncul harapan besar, bahwa budaya lama dunia
Muhammad Amin
birokrasi akan segera terkikis dan hilang diganti dengan
Ketua MS Calang
budaya baru yang professional. Saya berharap Bapak Dirjen terus memberikan
Pak Muhamamd Amin,
pernyataan dan motivasi agar pembaruan di lembaga peradilan semakin cepat terwujud.
Terima kasih atas atensi Bapak. Majalah Peradilan Agama Dalam kesempatan ini izinkan saya melalui surat pembaca
pada dasarnya adalah majalah digital yang dapat diakses dan ini menyampaikan usul dan saran :
diunduh secara gratis. Karena keterbatasan anggaran, majalah
1. Mohon ada peraturan dilarang merokok di dalam ini dicetak hanya dalam jumlah terbatas dan didistribusikan kantor kecuali pada tempat yng disediakan untuk
hanya untuk kalangan terbatas. Jika memerlukan versi cetak, merokok. Sering saya jumpai pegawai resepsionis, meja
Bapak dapat mem-print out versi digitalnya. Mohon maaf jika
I, meja Informasi dan meja-meja yang memberikan
kurang praktis. [Tim Redaktur]
pelayanan langsung kepada para pihak ternyata melayani sambil merokok. Selain itu di meja kerja yang dalam satu ruangan bersama dengan rekan kerja lain sering ada pegawai tanpa punya rasa toleransi merokok
Agar Tepat Waktu
dalam ruang ber AC. Mereka tidak peduli dengan rekan-rekan sekelilingnya.
Sebagai pembaca setia, saya berharap penerbitan Majalah
2. Mohon dapat dipastikan toilet pengadilan bersih Peradilan Agama bisa tepat waktu. Saya juga ingin rubrik PA dan wangi. Kebersihan toilet akan mencerminkan
inspiratif dan tokoh-tokoh yang diproi lkan tambah gayeng manajemen operasional kantor tersebut.
dan hit, dengan lebih banyak lagi mengangkat tokoh-tokoh
3. Pastikan pelayanan Meja I, Meja Informasi II, dan peradilan agama yang reformatif, inovatif, fenomenal dan Meja III berjalan sesuai SOP.
futuristik.
Semoga Bapak Dirjen berkenan sidak dan blusukan
Muhdi Kholil
untuk memastikan pelayanan pengadilan agama terhadap
Wakil Ketua PA Salatiga
masyarakat sudah berjalan dengan baik. Terima kasih.
Yustisia Ramadhani Pegawai Pengadilan Agama
MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015 3
E ditorial
Memperkuat Akses Terhadap Keadi l an di Peradi l an Agama
da im age yang melekat erat terhadap peradilan usaha guna memenuhi kebutuhan akses terhadap hukum agama selama satu dekade ini. )mage itu
A internasional mengakui hal ini. (al itu dapat dilacak dari
dan keadilan bagi masyarakat luas. (endaknya regenerasi adalah peradilan agama sebagai cham pions kepemimpinan, baik di tingkat pusat maupun daerah, tidak
akses terhadap keadilan. Publik nasional dan
mengendorkan program ini.
Kedua , mendorong penguatan kerangka hukum bagi berbagai publikasi ilmiah yang terbit di dalam negeri
pelaksanaan program-program akses terhadap keadilan. maupun luar negeri.
Mahkamah Agung telah mengeluarkan Perma ) Tahun Julukan itu disematkan publik karena memang
untuk menggantikan SEMA Tahun sebagai peradilan agama dikenal gigih dalam melakukan berbagai
landasan pelaksanaan program access to justice . Agar upaya agar akses masyarakat, terutama yang miskin dan
lebih implementatif, regulasi tersebut perlu diperinci, baik tinggal di daerah terpencil, lebih terbuka lebar dalam
dalam bentuk petunjuk pelaksanaan maupun standard memperoleh keadilan.
operating procedure .
Salah satu kunci sukses peradilan agama dalam usaha Ketiga , memperkuat kerja sama dengan berbagai memperkuat akses terhadap keadilan selama ini adalah
pihak terkait, baik yang berasal dari lembaga pemerintah karena kuatnya kepemimpinan dan komitmen kelembagaan
maupun civil society . Kerja sama dengan stakeholders itu di peradilan agama. (al itu juga diperkuat dengan m assive - sangat penting, terutama dalam rangka menyelenggaraan nya penggunaan teknologi informasi untuk mempercepat
pelayanan terpadu dan sosialisi program-program akselerasi pelayanan serta membantu menyebarkan
peradilan agama yang terkait dengan hak-hak masyarakat informasi, kebijakan dan monitoring pelaksanaan program- kurang mampu dan terpencil. program prioritas yang telah ditetapkan.
Keem pat , mendorong peningkatan anggaran program Ada beberapa program utama di peradilan agama
akses terhadap keadilan. Sejak bergulir pada tahun , untuk menjamin perluasan akses terhadap keadilan,
sejauh ini belum seluruh satuan kerja di lingkungan seperti sidang di luar gedung pengadilan sidang keliling ,
peradilan agama yang menerima anggaran ini. Selain pembebasan biaya perkara prodeo , dan pos bantuan
itu, sejumlah satuan kerja juga kekurangan anggaran hukum posbakum . Selain itu, di gedung kantor pengadilan
untuk program ini lantaran banyaknya masyarakat yang agama/mahkamah syar iyah juga tersedia juga fasilitas
membutuhkan.
lainnya seperti penyediaan layanan meja informasi, Kelim a , memperbaiki sistem pelaporan, analisis, fasilitas bagi penyandang disabilitas dan penyediaan
monitoring dan evaluasi data yang terkait dengan access berbagai media informasi seperti website bagi kemudahan
to justice . Dengan berpijak pada data yang valid dan up to para pencari keadilan.
date , kebijakan yang diambil akan semakin tepat sasaran. Berdasarkan data laporan tahunan Mahkamah Agung
Keenam , meningkatkan penyediaan informasi yang R) tahun
jelas dan mudah diakses oleh masyarakat luas. Dengan diperhatikan warga peradilan agama. Data layanan bagi
, , dan
, ada satu hal yang perlu
memanfaatkan meja informasi dan situs internet, masyarakat miskin yang dilakukan melalui program sidang
pengadilan-pengadilan di lingkungan peradilan agama keliling, prodeo dan posbakum mengalami fluktuasi dalam
perlu lebih gigih menginformasikan kebijakan dan tiga tahun terakhir tersebut. )dealnya, hal itu tidak boleh
perkembangan program access to justice . Masyarakat perlu terjadi karena pelayanan bagi masyarakat seharusnya
mendapatkan informasi mengenai prosedur, persyaratan, meningkat dari tahun ke tahun.
jumlah anggaran yang tersedia, lokasi pelayanan, dan lain- Terlepas dari apapun penyebab fluktuasi pelayanan
lain.
untuk memperkuat akses terhadap keadilan tersebut, Peradilan agama tidak boleh terlena dengan julukan peradilan agama perlu segera merevitalisasi strategi
manis dari pihak luar. Sebaliknya, mulai jajaran pimpinan penguatan akses terhadap keadilan. Setidaknya ada enam
hingga aparatur di tingkat paling bawah harus terus hal yang perlu segera dilakukan terkait hal itu.
menjaga semangat demi perbaikan dan peningkatan Pertam a , meneguhkan kembali komitmen pimpinan dan
pelayanan hukum dan keadilan bagi masyarakat luas, komitmen kelembagaan untuk terus berupaya melakukan
terutama masyarakat miskin dan terpencil. []
4 MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015
LAPORAN UTAMA
http://bnwlabd.org/mwlr/wp-content/uploads/ / /url- .jpg
Akses Keadilan
Kelompok Rentan
Nega r a b er ta n ggu n gja w a b m en ja m in a kses ter h a d a p kea d ila n
b a gi kelom p ok r en ta n seb a ga i h a k a sa si setia p or a n g
ita-cita bangsa )ndonesia mewu- keadilan juga dijamin dalam Pasal kepentingan hukumnya. Saudi Arabia, jud kan akses terhadap keadilan
C yang merata yang mendukung terwujudnya
misalnya, mengembangkan konsep (access to justice)
ayat , Pasal D dan ) UUD
access to justice untuk menciptakan bagi setiap lapisan masyarakat telah
keseimbangan hak dan kewajiban ada sejak dibentuknya ideologi
program akses terhadap keadilan
perempuan baik di mata hukum bangsa. (al ini termaktub dalam
sebagai bentuk hak asasi manusia.
Ketentuan mengenai access to justice maupun hak sipil lainnya. Sejak tahun sila ke-lima Pancasila yang berbunyi:
Saudi Arabia telah memberikan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
dapat pula ditemukan pada setiap
undang-undang lembaga peradilan
hak kewarganegaraan yang sama
terhadap perempuan. Pada tahun merupakan cita-cita kolektif dari tiga
)ndonesia . Gagasan access to justice peradilan umum, peradilan agama,
yang sama dari anggota (AM pilar kekuasaan negara, yaitu eksekutif,
peradilan tata usaha negara .
Saudi Arabia diangkat dari kaum legislatif dan yudikatif.
Setiap negara tentu mempunyai
access to justice perempuan. Bahkan, sejak tahun Pemenuhan
yang berbeda sesuai kondisi dan
banyak perempuan Arab yang
MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015 5
LAPORAN UTAMA
dapat menempati posisi penting dan justice for all . Justice for the poor justice for all. (al ini dapat dilihat di Kementerian Eleanor Abdella dipergunakan oleh World Bank dalam
pada laporan penelitian di negara- Daumato,
mempublikasikan hasil penelitiannya
negara Asia Pasific bahwa UNDP tidak Di Eropa access to justice di )ndonesia. Adapun justice for all menggunakan justice for all, melainkan
dititikberatkan pada jaminan hak-hak dipergunakan dalam laporan hasil mempergunakan access to justice . individual tanpa diskriminasi hukum penelitian United Nations Development
Wahyu Widiana, -mantan Dirjen atas dasar ras, gender maupun bentuk Programme
Badilag yang dipandang pegiat acces lainnya Morten Kjaerum,
UNDP) dan Badan
to justice di peradilan agama-, ternyata Sedangkan Amerika sudah berada
Perencanaan Pembangunan Nasional
Bappenas
mengenai akses
cenderung lebih memadukan istilah-
istilah tersebut, yaitu acces to justice for untuk meningkatkan pemanfaatan tidak selamanya menggunakan istilah
pada fase improvisasi access to justice keadilan di provinsi. UNDP ternyata
the poor.
teknologi bagi keadilan yang meliputi website lembaga hukum, fasilitas informasi
interaktif/jarak
jauh,
penyediaan dokumen hukum, akses data digital, pelayanan pada website, penggunaan media sosial dan penyediaan informasi secara online
Jane Ribadeneyra,
Di )ndonesia access to justice mendapatkan momentum setelah menjadi
kebijakan
prioritas
pemerintah pada . Keberpihakan pemerintah tersebut dituangkan secara resmi dalam Strategi Nasional Akses terhadap Keadilan yang diluncurkan oleh Bappenas. Akses terhadap keadilan
didefinisikan
sebagai
keadaan dan proses di mana negara menjamin terpenuhinya hak-hak dasar berdasarkan UUD
dan prinsip-
prinsip universal hak asasi manusia. Jaminan akses bagi setiap warga negara
claim holder) meliputi kemampuan untuk mengetahui,
Dari Magna Cart a
memahami, menyadari
dan
menggunakan hak-hak dasar tersebut melalui lembaga-lembaga formal
hingga LBH Jakart a
maupun informal. (al ini didukung oleh keberadaan mekanisme keluhan
abad ke-18, Tergugat umumnya public com plaint m echanism )
T Magna Carta Inggris tahun 1215. Akan Kedua, terdapat pemahaman
onggak dimulainya pemikiran
publik harus membela kepentingannya
Akses terhadap Keadilan
yang mudah diakses masyarakat dan sendiri tanpa bantuan pihak lain.
umumnya merujuk kepada
responsif agar dapat memperoleh
bahwa bantuan dari majelis hakim manfaat
tetapi, meskipun tonggak pemikiran
yang optimal
untuk
sudah cukup untuk melindungi memperbaiki kualitas kehidupannya
itu dimulai semenjak abad ke-13,
terjadinya ketidakadilan. Demikian sendiri Bappenas,
namun praktik yang memberikan
digambarkan oleh Deborah L. Rhode Dalam proyek dan penelitian
:x.
akses bantuan hukum bagi pencari
dalam bukunya Access to Justice tentang access to justice digunakan
keadilan baru ada jauh sesudahnya.
(Deborah L. Rhode, 2004 : 49). justice for the poor
Terdapat beberapa alasan atas
istilah seperti Pada tahun 1695, di Inggris
kemandegan tersebut. Pertama,
di Inggris, hingga pertengahan
lahir sebuah peraturan perundang-
6 MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015
LAPORAN UTAMA
pengadilan. Akibatnya, terdapat siklus atas maka secara materiil access to agama dalam menyelesaikan sengketa
Melihat latar belakang di yang
menggunakan
pengadilan
perkawinan dan perceraian ilegal justice di )ndonesia lebih mendekati
bagi Perempuan Kepala Keluarga makna justice for the poor keadilan
hukum keluarga.
kelompok yang disurvei yang hidup untuk masyarakat miskin . (al ini antaranya
Dari lima temuan, dua di
di bawah garis kemiskinan. Kedua, dapat dilihat dari hasil penelitian dengan akses masyarakat miskin
berkenaan
langsung
bagi masyarakat miskin kendala Mahkamah Agung dengan Fam ily terhadap keadilan. Pertama, adanya
utama dalam mengakses pengadilan Court of Australia dan Indonesia kelompok termiskin dari masyarakat
agama adalah masalah keuangan
yang berkaitan dengan biaya perkara )ALDF pada tahun
Australia Legal Developm ent Facilities )ndonesia
menghadapi
kendala
dan ongkos transportasi dari dan ke bertujuan melihat akses masyarakat perkara hukum keluarga mereka ke
yang
yang signifikan dalam membawa
pengadilan Cate Sumner, : . undangan yang meminta pengadilan
organisasi pengacara dan aktivis untuk menunjuk pengacara dalam
berbeda. Di beberapa Negara
sosial meluncurkan upaya-upaya perkara pengkhianatan berdasarkan
bagian, sudah ada pengaturan
reformasi. Salah satunya adalah permintaan Terdakwa. Sayangnya,
agar pengadilan menunjuk
pendirian sistem pembela publik dalam perkara kejahatan lainnya,
pengacara kepada mereka yang
pemerintah (Government Public termasuk terdakwa yang berpotensi
memerlukan. Hanya saja, isu yang
Defender Systems ) yang digagas oleh dijatuhkan hukuman mati, tidak
muncul adalah soal ketersediaan
Clara Shortridge Foltz, pengacara memiliki hak terhadap pengacara.
pengacara yang berkualitas dalam
perempuan pertama di Negeri Paman Sebaliknya dalam perkara perbuatan
memberikan bantuan hukum.
Sam itu. Menurutnya, untuk melindungi tidak menyenangkan, dimana
Kebanyakan yang memberikan
masyarakat miskin, memelihara kepentingan pemerintah tidak
b bantuan hukum
orang-orang yang tidak bersalah, terlalu besar, terdakwa diizinkan
d dengan
dan menghilangkan ketidakadilan, untuk menggunakan pengacara.
diperlukan jaringan advokat yang Perubahan terjadi pada tahun
terspesialisasi dan kompeten. 1836 ketika semua terdakwa di
Lembaga tersebut pertama Inggris mendapatkan hak untuk
kali didirikan pada 1914 di Los mendapatkan pengacara, meskipun
Angeles dan diikuti beberapa tidak semua mampu melakukannya.
tahun kemudian di beberapa negara Sementara mereka yang
bagian. Hingga awal tahun 1970-an membutuhkan bantuan hukum jauh
kurang lebih dua pertiga penduduk melampaui ketersediaan pengacara.
telah dilayani oleh lembaga tersebut. Untuk itulah pada tahun 1903 lahir
Di Indonesia, program Akses Undang-Undang Pembelaan
terhadap Keadilan secara resmi bagi Kaum Miskin (Poor Persons
pertama kali muncul pada awal masa Defense Act) yang memberikan
Orde Baru, yaitu dengan dibukanya kewenangan kepada hakim
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk menunjuk pengacara
pada 1971 di Jakarta. Organisasi yang diberikan kompensasi.
yang didirikan oleh Adnan Buyung Meskipun demikian, pembayaran
Nasution tersebut bertujuan untuk yang tidak sesuai menyebabkan
memberikan nasihat hukum secara banyak terdakwa ditinggalkan tanpa
gratis dan pendampingan di pengadilan bantuan hukum. Permasalahan
kompensasi
bagi mereka yang tidak mampu. ini baru teratasi setelah tahun
dari Negara adalah
Berdirinya LBH kemudian diikuti 1949 lahir Undang-Undang
“wajah-wajah baru” yang mencari
dengan pembukaan klinik-klinik hukum Bantuan Hukum dan Penasihatan
pengalaman atau pengacara yang
oleh mahasiswa dan dosen hukum (Legal Aid and Advice Act) yang
lebih senior yang tidak menarik
di beberapa perguruan tinggi serta berusaha membangun struktur
bayaran dari klien. Sehingga
pendirian LSM yang mengkampanyekan kompensasi yang lebih masuk akal.
potret Akses terhadap Keadilan
pengembangan sistem hukum Sejarah perkembangan Akses
di Amerika Serikat tidak lebih
terkait dengan masalah tanah, terhadap Keadilan di Amerika Serikat
baik dari situasi di Inggris.
lingkungan, tenaga kerja dan lain-lain diwarnai dengan problematika yang
Pada awal abad ke-20
sejumlah hakim, pimpinan
(Berenschot dan Bedner, 2010: 7).
MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015 7
LAPORAN UTAMA
Faktor kemiskinan yang terlihat
dan Terpinggirkan Bappenas, :
pada ketidakmampuan membayar
x-xi .
“Kelompok miskin
biaya perkara menjadi kendala bagi
Memperhatikan persoalan di
menghadapi kendala
ibu-ibu yang ingin menyelesaikan
atas maka akses terhadap keadilan
perceraiannya di pengadilan agama.
merupakan isu penting yang perlu
signif ikan dalam
Dari semua hasil penelitian
diprioritaskan demi melindungi
membawa perkara hukum tersebut telah memberikan respons kelompok rentan. Menurut Pasal
keluarga ke pengadilan.
strategis untuk membuka lebar akses
ayat UU No. tahun tentang
Akibat nya t erdapat
masyarakat miskin ke pengadilan. Di
(AM kelompok rentan terdiri dari
antaranya peningkatan pembebasan
orang lanjut usia, anak-anak, fakir
siklus perkawinan dan
biaya perkara melalui fasilitas prodeo
miskin, wanita hamil dan penyandang
perceraian ilegal.”
dan pelaksanaan sidang keliling bagi
cacat. Kelompok rentan tersebut
dalam sistem hukum seharusnya Penelitian ini berlanjut pada tahun daerah terpencil. (anya saja, karena
masyarakat miskin yang tinggal di
dapat mengakses dan memperoleh dengan melibatkan pengadilan keterbatasan anggaran pelaksanaan
keputusan yang adil, baik secara negeri sebagai lembaga peradilan sidang keliling disesuaikan dengan
maupun kelompok. yang disurvei dengan diseponsori oleh anggaran yang tersedia di setiap
individual
Sehingga gagasan dasar untuk Indonesia Australia Legal Developm ent
mencapai keadilan sosial social Facility )ALDF di bawah AusA)D.
pengadilan.
justice bagi warga negara dari semua Khusus berkenaan dengan peradilan keadilan untuk orang miskin tidak
Sebenarnya persoalan akses
kalangan dapat tercapai Bappenas, agama, penelitian ini menguatkan hanya menyangkut masalah hukum
: ix .
hasil temuan sebelumnya berkenaan keluarga, tapi juga soal identitas Akses keadilan bagi masyarakat dengan kemiskinan dan akses hukum. Studi awal tentang identitas
miskin saat ini menjadi target utama keadilan. Di antara kesimpulan hukum yang dilakukan Australia dalam pembangunan hukum di )ndo- penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia Partnership for Justice A)PJ
nesia. Lembaga eksekutif, legislatif dari
maupun yudikatif memiliki tanggung- keluarga yang disurvei tidak mampu sebanyak juta anak tidak punya akta
perempuan kepala
pada tahun
menyebutkan bahwa
jawab yang sama untuk meningkat kan mengakses pengadilan untuk perkara kelahiran. Angka tersebut meningkat
akses terhadap keadilan. Pemerintah cerai mereka. (ambatan yang hampir
telah mencanang kan Strategi Nasi- dihadapi adalah masalah finansial jumlah anak yang punya akta kelahiran
juta apabila menghitung
onal Akses terhadap Keadilan yang yang berkaitan dengan biaya perkara tapi tidak dapat menunjukkannya. terintegrasi dengan Rencana Pem-
bangunan Jangka Menengah Nasional dari pengadilan. Temuan lainnya )ndonesia memiliki beberapa ruang
dan ongkos transportasi ke dan
Akses terhadap keadilan di
– . menyatakan bahwa masyarakat lingkup permasalahan yang menjadi
RPJMN
Secara spesifik RPJMN memasuk- miskin yang tinggal di pelosok yang fokus perhatian, yaitu: i Akses
kan target yang diberlakukan jauh dari pengadilan menghadapi terhadap Keadilan pada Bidang
bagi setiap yurisdiksi peradilan kendala tingginya ongkos transportasi Reformasi (ukum dan Peradilan;
perihal jumlah masyarakat miskin untuk mengakses pengadilan.
dan terpinggirkan yang harus (asil penelitian )ALDF pada Bidang Bantuan (ukum; iii Akses
ii Akses terhadap Keadilan pada
tahun diperkuat dengan data
terhadap Keadilan pada Bidang
yang diperoleh Cate Sumner pada Tata Kelola Pemerintahan Daerah; tahun
dengan tema besar Akses
iv Akses terhadap Keadilan pada
Terhadap Keadilan: Pemberdayaan Bidang Tanah dan Sumber Daya Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Alam; v Akses terhadap Keadilan di Indonesia. Penelitan ini juga bagi Perempuan; vi Akses terhadap menunjukkan adanya masyarakat Keadilan bagi Anak; vii Akses marjinal yang mempunyai kebutuhan terhadap Keadilan bagi Tenaga yang sama terhadap keadilan terutama Kerja; dan viii Akses terhadap dalam masalah hukum keluarga. Keadilan bagi Masyarakat Miskin
8 MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015
LAPORAN UTAMA
“Kelompok rent an seharusnya dapat
mengakses dan memperoleh keput usan yang adil. Sehingga gagasan dasar unt uk mencapai keadilan sosial bagi semua kalangan dapat t ercapai.”
diberi akses lebih baik kepada Bantuan (ukum Litigasi dan Non- Oktober . Salah satu komponen pengadilan. )mplementasinya melalui Litigasi SK Menkumham M.((- . utama pada peta jalan reformasi pembebasan biaya perkara, sidang (N. . /
pengadilan )ndonesia untuk sepuluh keliling, penyediaan informasi hukum
tahun mendatang adalah akses pada pos bantuan hukum yang berada membentuk kelompok kerja dengan terhadap keadilan. di gedung pengadilan, dan melalui Surat Keputusan Nomor
Ketua Mahkamah Agung juga
A/ ( Edi Hudiata, Achmad Fauzi, M. Isna Wahyudi, Sugiri Permana, Ahmad Zaenal Fanani, Muhammad Noor )
hibah bantuan untuk memperoleh KMA/SK/X/
tertanggal
kuasa hukum. Selanjutnya Presiden Oktober
tentang Pembentukan
R) mengeluarkan )nstruksi Presiden Kelompok
Kerja
Penyusunan
Daftar Bacaan:
Nomor Tahun tentang Program
Kebijakan Pemberian Layanan (ukum
Pembangunan Providing Justice to the yang Berkeadilan Pengadilan. Selain berfokus pada Cate Sumner, )npres / Justice Seekers: A Report on the tertanggal April perubahan SEMA No. / , Pokja . Indonesian Religious Courts Access ini juga mengkaji berbagai kebijakan and Equity Study : Mahkamah Terkait hal itu Ketua Mahkamah lainnya terkait bantuan hukum bagi
Agung and AusA)D, . Agung juga mengeluarkan Surat masyarakat. Pokja ini telah berhasil Eleanor Abdella Daumato, Saudi Arabia
Edaran Nomor Tahun
dalam Wom an Rights in The Middle Pedoman Pemberian Bantuan (ukum Peraturan Mahkamah Agung Nomor
tentang
merumuskan dan mengawal lahirnya
East And North Africa: Progress
Am id Resistance , . Disusul kemudian pada tahun
SEMA / pada Agustus
Tahun
tentang Pedoman
Pemberian Layanan (ukum Bagi Jane Ribadeneyra, Using Technology pemerintah mengeluarkan Undang- To Enhance Access To Justice Masyarakat Tidak Mampu di
dalam Harvard Journal of Law & Undang Nomor Tahun
tentang Pengadilan, menggantikan SEMA No.
Technology , Volume , Number Bantuan (ukum.
. Beberapa materi penting
Fall
Tidak hanya itu, untuk melengkapi yang diatur adalah pembebasan biaya Kelompok Kerja Akses terhadap Keadilan regulasi
Diani Sadiawati, dkk , Strategi pemerintah mengeluarkan PP Nomor sidang di luar gedung pengadilan
sesuai
kebutuhan,
perkara, pos bantuan hukum, dan
Nasional Akses Terhadap Keadilan , Tahun
Jakarta: Bappenas, . Tata Cara Pemberian Bantuan (ukum h t t p :/ / w w w .u n d p .o r.i d / p u b s / d o c s / Justice%20for%20All_.pdf dan Penyaluran Bantuan (ukum diunduh Langkah strategis lainnya yang
tentang Syarat dan
Laporan Tahunan MAR) Tahun
tanggal Maret . PP
/ dan Surat Keputusan
dilakukan oleh Mahkamah Agung
h t t p :/ / w w w .a sia -p a ci f Menteri (ukum dan (ak Azazi ic.u n d p .org / .../ adalah dengan menerbitkan Cetak
APRC-DG-2012-A2J_Assessm ent s.
Manusia Nomor M.((- .(N. .
pdf diunduh tanggal Maret Tahun
Biru
(Blue Print) Pembaruan
tentang Besaran Biaya
Mahkamah Agung R)
pada
MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015 9
LAPORAN UTAMA
Jejak
Access to
Justice
Peradilan agama kerap disebut sebagai champion dalam peningkatan access to justice di dunia peradilan Indonesia. Bagaimana sebenarnya kiprah peradilan Islam ini dalam lima tahun terakhir?
C agama sebagai model peradilan terhadap keadilan di lingkungan masyarakat miskin dan mereka yang
ate Sumner dan Tim Lindsey
keberhasilannya meningkatkan akses pernah mendapuk peradilan
Australia itu memang bukan isapan
jempol belaka. Data terkait akses
terhadap keadilan terutama bagi
tinggal di daerah terpencil. berorientasi sosial, yang patut redaksi majalah ini menunjukkan
yang melakukan
reformasi peradilan agama yang dihimpun tim
Akses terhadap keadilan di diikuti oleh tidak hanya lingkungan peningkatan signifikan dari tahun ke
peradilan agama dapat dibedakan ke peradilan lainnya di )ndonesia tetapi tahun.
dalam dua bentuk. Pertam a , akses juga oleh peradilan )slam lainnya di
terhadap keadilan yang berkaitan Asia Tenggara Cate Sumner dan Tim forum dan publikasi internasional
Tidak hanya itu, dalam berbagai
dengan pelayanan publik. Kedua , Lindsey,
akses yang lebih erat berhubungan Julukan yang disematkan kedua Association for Court Adm inistration dengan pelayanan hukum untuk aktivis dan pemerhati hukum dan
: viii .
seperti pada konferensi International
memperoleh keadilan substantif, peradilan )ndonesia berkebangsaan kepada peradilan agama atas
)ACA , apresiasi mengalir deras
yakni keadilan yang didapat dari
10 MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015
LAPORAN UTAMA
proses pengadilan, meningkatkan layanan
terhadap pengguna
pengadilan.
Sidang ke liling
Sidang keliling adalah sidang di luar gedung pengadilan. Biasanya dilakukan di lokasi yang jauh dari gedung kantor pengadilan. Tujuannya untuk mendekatkan pengadilan kepada masyarakat pencari keadilan. Sidang keliling ini sangat membantu masyarakat yang memiliki kendala jarak, transportasi dan keuangan untuk mendaftarkan perkaranya ke kantor pengadilan.
Di banyak negara luar, sidang keliling ini juga biasa dilakukan oleh putusan hakim.
pengadilan setempat. Di Australia Laporan Utama bagian kedua selama dua minggu pada tahun
Fam ily Court of Australia FCoA
misalnya, sidang keliling ini disebut ini akan fokus pada pengkajian
dengan circuit court atau m obile court . peran peradilan agama dalam access to justice itu juga terdorong
Pelaksanaan trisula program
Sidang keliling di peradilan agama meningkatkan
“Religious Court: sudah dilakukan sejak puluhan tahun keadilan yang berhubungan dengan Access and Equity”, yang difasiltasi
akses
terhadap
oleh survey
lalu. Tidak diketahui persis kapan pelayanan publik. Sedangkan akses oleh
pertama kali dijalankan. Sebagai yang berkaitan dengan pemberian Development Facility )A-LDF , tahun
)ndonesia-Australia
Legal
contoh, Pengadilan Agama Ciamis keadilan substantif melalui putusan
-an sudah memiliki hakim akan dipaparkan pada Laporan dengan kebutuhan untuk menemukan
. (asil survei ini sangat relevan
sejak tahun
balai sidang tetap yang berjarak Utama berikutnya.
model dasar bagi rencana strategis
sekitar
km dari gedung kantor
pengadilan. Balai sidang ini sampai
Trisula a ccess to justice
sekarang masih digunakan sebagai Ada tiga jenis program layanan
Agama.
salah satu lokasi sidang keliling. hukum yang diusung peradilan agama beberapa temuan utama penelitian
Dalam survei tersebut, terdapat
Sidang di balai sidang itu sangat sejak lama. Ketiga program yang biasa seputar peradilan agama, antara lain
membantu
masyarakat pencari
keadilan karena mereka harus itu adalah sidang keliling, prodeo pada para pengguna jasa pengadilan
dikenal dengan istilah Justice for All adanya tingkat kepuasan yang tinggi
menempuh jarak sekitar km dan posbakum. )stilah Justice for agama, terdapatnya kepastian hukum,
untuk datang ke gedung kantor PA All sendiri di lingkungan peradilan adanya
agama pertama kali diusung oleh perihal perceraian di luar pengadilan, Pada tahun -an, PA Ciamis Drs. (. Wahyu Widiana, M.A., Dirjen ditemukannya hambatan keuangan
biasa menyidangkan lebih dari Badilag periode
perkara per harinya di balai sidang Jika dilacak ulang, program Justice
dalam mengakses peradilan agama.
Selain memaparkan temuan- itu. Sering kali waktu sidang baru for All di lingkungan peradilan agama
selesai pada malam hari, kata E. mulai bergaung sejak tahun
temuan utama, penelitian tersebut
Kusnadi, Wasek PA Banjar yang Pada waktu itu, Ditjen Badilag merilis tentang pentingnya meningkatkan
mantan pegawai PA Ciamis kepada Program Pengembangan Pelayanan anggaran prodeo, meningkatkan
redaktur majalah ini. Kepada Pencari Keadilan. Program ini jumlah persidangan di luar pengadilan
meskipun sudah berawal dari studi khusus orang
Sayangnya,
memberikan dijalankan sejak beberapa dekade hakim dan staf peradilan agama ke informasi yang lebih baik tentang
sidang
keliling ,
lalu, data sidang keliling itu
MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015 11
LAPORAN UTAMA
tentang Pedoman perkara – dan tentunya jumlah penulusuran tim redaktur, peradilan Pemberian Layanan (ukum Bagi
belum terekam dengan baik. Dari
Tahun
pencari keadilan – yang berhasil agama baru melakukan pelaporan Masyarakat Tidak Mampu.
dilayani melalui program ini. data sidang keliling secara baik dan
teratur paska diterbitkannya SEMA Prode o: Pe mbe basan
Nomor Tahun
tentang
biaya pe rkara
Pedoman Pemberian
(ukum. Kemudian, sejak tahun
pembebasan biaya perkara bagi
sampai sekarang, data sidang keliling masyarakat tidak mampu yang itu secara rutin masuk dalam Buku ingin mengajukan perkaranya di Laporan Tahunan Mahkamah Agung.
Tabel tersebut menunjukkan Berikut adalah data sidang keliling prodeo murni dan prodeo yang
pengadilan. Ada dua jenis prodeo,
jumlah perkara yang diselesaikan yang dilakukan oleh pengadilan dibiayai oleh negara melalui D)PA
melalui fasilitas prodeo/pembebasan agama dan mahkamah syar iyah pengadilan masing-masing.
biaya perkara dari tahun - . seluruh )ndonesia sejak tahun
Sama dengan sidang keliling,
Program pelayanan prodeo pada tahun
ditargetkan . perkara tetapi hanya dapat mencapai
-an perkara. Ketidaktercapaian target jumlah pelayanan prodeo tersebut disebab- kan karena repotnya orang yang akan berperkara untuk mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu SKTM dari Kelurahan, sebagai syarat untuk mendapatkan pelayanan berperkara prodeo. Seringkali biaya yang dihabis- kan untuk mendapatkan SKTM melebihi biaya perkara itu sendiri.
Dari tabel di atas, terlihat prodeo murni sudah dijalankan sejak Di samping itu, karena kultur, penurunan jumlah perkara yang lama oleh peradilan agama. (al ini
banyak menghambat daerah tertentu diselesaikan melalui program sidang memang sesuai dengan ketentuan
yang tidak mau dikatakan miskin. keliling pada tahun
RBg Makanya, dari pada mengurus SKTM anggaran yang diberikan negara yang mengatur bahwa orang miskin
pada hal
Pasal
()R dan
agar dibebaskan dari pembebanan meningkat cukup besar.
biaya perkara, lebih baik membayar Mengetahui hal ini, Dirjen Badilag pengadilan. Adapun prodeo yang
dapat berperkara secara gratis di
biaya perkara saja yang jumlahnya pada waktu itu, Dr. (. Purwosusilo, dibiayai oleh negara secara resmi
. atau . -an S.(., M.(., kemudian menggenjot diatur melalui SEMA
sekitar Rp.
walaupun harus cari utang terlebih optimalisasi sidang keliling. (asilnya, kemudian diatur ulang dalam PERMA
yang
dahulu.
pada tahun jumlah masyarakat
. Nomenklatur Prodeo yang
pencari keadilan yang berhasil dibiayai D)PA oleh PERMA /
Posbakum pe ngadilan
dilayani melalui sidang keliling diubah menjadi Layanan Pembebasan Pos Bantuan (ukum atau meningkat sangat tajam, hampir Biaya Perkara.
Posbakum pengadilan merupakan hal dua kali lipat dibanding tahun
baru di lingkungan peradilan agama. sebelumnya.
Dimulai dengan diundangkannya Sejak Januari
peran besar dalam memperluas
Undang-Undang Nomor Tahun Sidang Keliling diubah menjadi Sidang tidak mampu melalui program
, nomenklatur akses keadilan bagi masyarakat
yang mengharuskan pada di Luar Gedung Pengadilan seiring pembebasan biaya perkara ini. Data
setiap pengadilan agama dibentuk dihapuskannya
pos bantuan hukum untuk pencari dan diganti dengan PERMA Nomor ini menunjukkan peningkatan jumlah
SEMA
yang dikoleksi tim redaktur majalah
keadilan yang tidak mampu untuk
12 MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015
LAPORAN UTAMA
memperoleh bantuan hukum.
Ketua Mahkamah UU
lembaga donor Australia.
awal tahun
Agung kemudian mengeluarkan Surat ditindaklanjuti dengan hadirnya adanya kenyataan bahwa puluhan
/ itu kemudian
Pelayanan terpadu didorong oleh
Edaran Nomor Tahun tentang SEMA /
Tata Cara Pelayanan dan Pemeriksaan di peradilan agama direalisasikan dokumen identitas hukum seperti
. Pengadaan posbakum
juta anak )ndonesia tidak mempunyai
Perkara Voluntair )sbat Nikah Dalam setahun kemudian, tahun
Pelayanan Terpadu. Jumlah orang yang dilayani melalui identitas hukum tersebut, disyaratkan
akte kelahiran. Untuk memperoleh
Dari data yang berhasil dihimpun posbakum ini meningkat sangat tajam adanya bukti legal atas perkawinan
tim redaksi majalah ini, dalam dari tahun ke tahun, seperti terlihat kedua orang tua mereka.
saja, terdapat pada tabel berikut:
kurun tahun
Celakanya, banyak pasangan yang
pelaksanaan pelayanan terpadu yang digelar di
lokasi. Sedangkan jumlah perkara isbat nikah yang diperiksa sebanyak .
perkara. Adapun jumlah buku nikah yang dikeluarkan KUA sebanyak . untuk masing-masing pasangan suami isteri. Sedangkan akte kelahiran yang dikeluarkana Dinas Dukcapil sebanyak .
buah. Masyarakat tidak mampu sangat terbantu dengan adanya program ini karena mereka dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga untuk memperoleh bukti identitas hukum
yang merupakan kartu akses bagi layanan posbakum di pengadilan. (al baik di KUA maupun Kantor Catatan
Pada tahun
, tidak ada
sudah menikah tapi tidak dicatatkan
perolehan pelayanan lainnya yang ini karena ada tarik menarik antara Sipil. Oleh karena itu, pernikahan
disediakan oleh negara. pemerintah
dengan
Mahkamah mereka harus disahkan oleh
Agung mengenai
Me rambah luar ne ge ri anggaran posbakum seiring dengan di )ndonesia, mekanisme pengesahan
pengelolaan
pengadilan. Bagi masyarakat Muslim
Akses terhadap keadilan tidak lahirnya Undang-Undang Nomor
hanya diberikan bagi masyarakat Tahun
pernikahan yang tidak tercatat harus
yang tinggal di )ndonesia saja. Sejak yang mulai berlaku sejak tanggal
tentang Bantuan (ukum
dilakukan oleh pengadilan agama
, peradilan agama sudah Nopember
atau mahkamah syar iyah.
berusaha menjamin akses kepada
menjadi solusi tepat bagi masyarakat
keadilan bagi WN) yang tinggal di luar
Pe layanan te rpadu
tidak mampu dalam memperoleh
negeri.
dilakukan dengan di lingkungan peradilan agama Concern dengan masalah ini, pada
Sejak sekitar akhir tahun
identitas legal hukum mereka.
(al
ini
mengadakan sidang isbat nikah bagi mulai dilaksanakan sidang terpadu atau pelayanan terpadu, yakni sebuah pelayanan terpadu yang dilakukan secara bersama-sama antara pengadilan agama/mahkamah syar iyah, Kementerian Agama KUA dan Kementerian Dalam Negeri Dinas Dukcapil . Pada waktu itu, pihak yang getol mendorong terwujudnya program ini adalah A)PJ Australia Indonesia Partnership for Justice ,
MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015 13
LAPORAN UTAMA
WN) yang tinggal di Saudi Arabia agama juga banyak mendapat Agung, ketika menyebut access to jus- dan Malaysia. Sidang isbat nikah ini apresiasi dari beberapa lembaga
tice dan )T pengadilan, banyak orang dilakukan oleh Pengadilan Agama domestik dan internasional yang
akan mengasosiasikannya ke peradi- Jakarta Pusat. Adapun biaya pelaksanaan melakukan
penelitian
terhadap
lan agama.
sidang ini seluruhnya ditanggung oleh pelayanan pengadilan di )ndonesia. Akan tetapi, satu hal yang perlu Kementerian Luar Negeri.
dicermati, thesis Cate Sumner dan
Tim Lindsey di atas dibuat pada tahun yang dilakukan Pengadilan Agama
Berikut data sidang isbat nikah Early Warning
. Pertanyaannya, apakah lima Jakarta Pusat di Saudi Arabia dan menyebut dua kunci paling penting
Cate Sumner dan Tim Lindsey
tahun berikutnya pada tahun ini Malaysia sejak tahun
thesis tersebut masih valid? dengan
sampai
atas suksesnya reformasi berbasis
keadilan sosial yang dijalankan oleh
Keraguan atas validitas argumen yang diajukan Cate dan Tim di atas bukannya tanpa alasan. Jika dilihat data sidang keliling dan prodeo di peradilan agama sejak tahun sampai dengan
, keraguan itu patut direspon. Pada tahun
, ada kesamaan penurunan jumlah perkara dan layanan yang diberikan melalui program prodeo dan sidang keliling, padahal anggaran yang diberikan meningkat.
Agar trademark access to justice
Fasilitas acce ss to
peradilan agama. Pertam a , kuatnya
yang sudah terlanjur dilekatkan
justice lainnya
tetap dapat dipertahankan, seluruh Berbicara
kepemimpinan di internal peradilan
warga peradilan agama harus terhadap keadilan di peradilan usaha tiada henti untuk secara
mengenai
akses agama, yang digabungkan dengan
terus bahu membahu dan menjaga agama khususnya, tentu tidak hanya terus menerus mengkomunikasikan
semangat pengabdian demi semakin berhenti pada fasilitas pembebasan kebijakan pimpinan kepada seluruh
meningkatnya akses keadilan bagi biaya perkara, sidang keliling, dan warga peradilan melalui media
masyarakat.
posbakum pengadilan.
Perhatian pimpinan tentu menjadi Di banyak gedung kantor
internet.
driver yang menentukan suksesnya pengadilan agama dan mahkamah peradilan agama yang memandang
program access to justice di setiap syar iyah disediakan akses untuk perwujudan keadilan sosial sebagai
satker peradilan agama di seluruh orang
berkebutuhan
khusus. bentuk pemenuhan kewajiban agama. )ndonesia.
Banyak juga pengadilan agama yang
Kuatnya kepemimpinan, besarnya
(Achmad Cholil, Edi Hudiata, Alimuddin, Ade Firman
menyediakan ruang menyusui, dan Fathony) komitmen dan optimalnya penggu- fasilitas khusus untuk penyandang naan teknologi informasi merupakan
DAFTAR BACAAN: disabilitas.
kata kunci keberhasilan peningkatan
Cate Sumner and Tim Lindsey, Courting
)tu dari sisi fasilitas fisik. Dari akses terhadap keadilan di lingkun-
Reform : Indonesia’s Islam ic Courts and
sisi pelayanan, beberapa pengadilan gan peradilan agama. (al ini kemu-
Justice for the Poor , Lowy )nstitute for
agama/mahkamah
syar iyah
dian berimplikasi terciptanya image
)nternational Policy, .
sudah menyediakan
peradilan agama sebagai icon access DFAT Australian Aid , PEKKA and PUSKAPA U), pendaftaran secara online untuk to justice dan pioneer dalam peman-
fasilitas
AIPJ Baseline Study on Legal Identity:
lebih memudahkan masyarakat faatan )T di dunia peradilan )ndone-
Indonesia’s Missing Millions , .
mengajukan perkara ke pengadilan.
sia.
Mahkamah Agung Republik )ndonesia, Laporan
Dari sisi transparansi informasi
Disadari atau tidak, untuk lingku-
Tahunan Mahkam ah Agung RI Tahun
dan pelayanan publik, peradilan ngan peradilan di bawah Mahkamah
2014 , Jakarta: Maret .
14 MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015
LAPORAN UTAMA
PUTUSAN SEBAGAI GUGUS KEADILAN
kses terhadap keadilan di peradilan agama penting dipotret dari sisi putusan hakim. Sebab, terpenuhinya keadilan prosedural-administratif
Masalah jaminan
A tidak serta merta menjamin terwujudnya keadilan teknis-substantif.
akses keadilan bagi
kaum perempuan
Demikian pula sebaliknya. Perwajahan keadilan secara substansi hanya dapat dilihat dari putusan hakim guna mengetahui sejauh mana komitmen hakim
dan anak akan
dalam mewujudkan keadilan.
t erpecahkan jika
(akim sebagai salah satu pilar penting penegakan hukum dituntut memiliki kepekaan dan keberpihakan terhadap pemenuhan unsur akses terhadap
hakim memiliki
keadilan . Keberpihakan tersebut dapat berwujud komitmen, pemahaman yang
komit men unt uk
komprehensif serta keberanian menegakkannya dalam setiap putusan. Pengadilan agama yang salah satu kewenangannya di bidang hukum keluarga
mewujudkannya
tentu banyak bersentuhan langsung dengan kelompok rentan. Terutama kaum
dalam set iap
perempuan dan anak yang kerap menghadapi persoalan akses terhadap keadilan. Karena itu, peradilan agama mempunyai peran penting dalam mempengaruhi
put usan.
dan membentuk kebiasaan yang terjadi dalam hukum keluarga. Khususnya
MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 6 | Mei 2015 15
LAPORAN UTAMA
terkait kesetaraan relasi suami dan sesungguhnya sudah dijalankan di Bahkan, masih banyak isteri yang istri serta perlindungan hak-hak lingkungan hakim peradilan agama.
mengalami KDRT tetapi justru anak. (al ini disebabkan hampir Putusan hukum waris )slam bernilai
dianggap nusyuz dengan segala semua persoalan relasi suami-istri, pembaruan yang mengedepankan
konsekuensinya. )ronisnya, justru penelantaran dan pengabaian atas keadilan dan kesetaraan jender
suami sering mendorong isteri hak-hak anak menjadi bagian pokok dapat ditemukan dalam Putusan MA
untuk mengajukan perceraian demi dari kompetensi peradilan agama.
tanggungjawabnya Peradilan agama dengan demikian Juli
R) Nomor K/AG/
tanggal
menghindari
hak-hak ekonomi merupakan lembaga yang efektif menyetarakan kedudukan anak
. Dalam putusan tersebut
memberikan
kepada isteri pasca-cerai . untuk mewujudkan akses dan kontrol perempuan dengan anak laki-laki
Kritik lainnya yang tidak kalah atas hak-hak material maupun non- dalam menghijab
penting terekam dalam penelitian material yang berkeadilan jender. Di saudara laki-laki dan saudara
menghalangi
Stijn van (uis di PA Cianjur pada . samping itu, untuk melindungi hak- perempuan pewaris.
(asil penelitian itu menyebutkan hak kaum perempuan dan anak-anak.
bahwa putusan pengadilan agama (akim
terkait hak-hak pasca-perceraian fungsinya sebagai aktor sentral tidak
dalam
menjalankan
Kritik publik
bagi perempuan dan anak banyak sekadar bertindak sebagai aparatur tentu belum sepenuhnya menjadi
)mprovisasi hukum dari hakim
diabaikan. Sehingga, tidak ada penegak hukum dan keadilan, tetapi, arus utama, sehingga perlu ditakar
hubungan timbal balik antara akses juga dapat menjadi agen perubahan kecenderungannya. Sejumlah kala- pada pengadilan agama bagi janda hukum untuk mengatasi problem ngan, misalnya, mengkritik keber- cerai dengan perlindungan ekonomi domestik, seperti diskriminasi jender, pihakan hakim peradilan agama
bagi mereka.
pemenuhan hak-hak anak dan isteri.
Ninik Rahayu Maksoem, Anggota Peran hakim antara lain melakukan perempuan dan anak yang ditengarai
terhadap akses keadilan kaum
Komnas Perempuan, dalam seminar improvisasi hukum. Upaya tersebut belum berjalan maksimal.
nasional Pusat Pengkajian (ukum sangat penting tatkala berbagai
)slam dan Masyarakat Madani produk hukum dan kultur hukum di kualitas
Ada beberapa kritik tentang
Pengadilan Tinggi )ndonesia masih belum sepenuhnya berpihak kepada kelompok rentan.
PP()MM
Agama Surabaya // juga mengandung sensitivitas jender. Kritik tersebut berkisar seputar
mengkritik bahwa secara faktual Suatu kondisi ketika perempuan dan lemahnya komitmen keberpihakan
akses keadilan bagi perempuan dan anak masih ditempatkan pada posisi hakim peradilan agama dalam
anak-anak yang berhadapan dengan yang tidak sepatutnya Arskal Salim, akses terhadap keadilan pada saat