Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Perpustakaan Pada Kampus Unsimar Poso Berbasis Web

Sistem Informasi Perpustakaan Pada Kampus Unsimar Poso
Berbasis Web

Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:
Abram Yuniar Modjanggo (672010602)
Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2015

i

Lembar Persetujuan


ii

iii

iv

v

vi

vii

Sistem Informasi Perpustakaan Pada Kampus Unsimar
Poso Berbasis Web
Abram Yuniar Modjanggo1, Frederik Samuel Papilaya2
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 672010602@student.uksw.edu, samuel.papilaya@gmail.com

Abstract
The library usually functioned by the visitor as a medium to seek reference
and to obtain information. The problems facing right now is that many library who do
not have information systems shaped web online for the ministry. This study aims to
devise a library web based information system and do our tests on information system
of working against a library. The results of research shows that the library of webbased information system software built with php and mysql, with ability can receive
data web visits of the library, serving membership registration to gain access more
extensive, provide services information against the needs of the availability of books
in the form of searching, request book, serving lending transactions and return of
books from members directly.
Keywords: internet, library, MySQL, PHP, WEB
Abstrak
Perpustakaan biasanya difungsikan oleh pengunjung sebagai media untuk
mencari referensi dan memperoleh informasi. Permasalahan yang dihadapi saat ini
adalah banyak perpustakaan yang belum memiliki sistem informasi berbentuk web
secara online untuk pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah
sistem informasi perpustakaan berbasis web serta melakukan pengujian terhadap
unjuk kerja dari sistem informasi perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sistem informasi perpustakaan berbasis web yang dibangun dengan perangkat lunak
PHP dan MySQL, dengan kemampuan dapat menerima data kunjungan terhadap web

perpustakaan, melayani registrasi anggota untuk mendapatkan akses yang lebih luas,
memberikan layanan kebutuhan informasi terhadap ketersediaan buku dalam bentuk
search, request buku, melayani transaksi peminjaman dan pengembalian buku dari
anggota secara langsung.
Kata Kunci: internet, perpustakaan, MySQL, PHP, WEB

1
2

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

1

1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong banyak
instansi baik pemerintah maupun swasta untuk memanfaatkan hal tersebut
agar mampu bersaing dalam era globalisasi. Pengolahan data dan informasi
secara efisien adalah hal penting yang dibutuhkan masing-masing instansi.
Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pengolahan data adalah

internet. Melalui internet orang dapat memperoleh dan menyampaikan
berbagai informasi yang dibutuhkan kapan saja dan di mana saja. Begitu
memerlukan informasi tertentu, kita hanya perlu mengakses internet dan
dalam waktu singkat kita dapat memperoleh informasi apapun yang kita
butuhkan.
Aplikasi web merupakan aplikasi yang diakses mengunakan web
browser melalui jaringan internet atau intranet. Aplikasi web juga merupakan
suatu perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa pemrograman
yang mendukung perangkat lunak berbasis web seperti HTML, JavaScript,
CSS, Ruby, Python, Php, Java dan bahasa pemrograman lainnya.
Perpustakaan dalam suatu perguruan tinggi seharusnya memiliki suatu
aplikasi database yang lebih baik secara komputerisasi yang berbasis web.
Sehingga mahasiswa dalam ruang lingkup kampus yang ingin mencari buku
maka mahasiswa dapat mencari melalui komputer yang telah disediakan atau
ketika mahasiswa akan melakukan peminjaman buku maka petugas pustaka
tidak perlu lagi mencatat secara manual tetapi data dapat dimasukkan melalui
sebuah komputer yang telah menggunakan sistem komputerisasi yaitu
menggunakan program aplikasi. Sehingga lebih aman dan lebih mudah
digunakan khususnya dalam sistem informasi perpustakaan.
Sejarah berdirinya Perpustakaan Pusat Universitas Sintuwu Maroso

tidak terlepas dari sejarah Universitas Sintuwu Maroso sebagai lembaga
induknya, dan merupakan salah satu syarat berdirinya perguruan tinggi adalah
adanya perpustakaan perguruan tinggi. UNSIMAR mulai dirintis sejak tahun
1984 dimana saat itu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan
peraturan yang tidak memperkenankan lagi adanya Extension Course,
Sedangkan Perguruan tinggi yang ada di Poso saat itu adalah Extension
Course IKIP Manado di Poso. Jumlah keseluruhan mahasiswa yang aktif pada
Kampus Unsimar Poso adalah 2.053 mahasiswa dan jumlah karyawan 35
orang.
Perpustakaan Pusat Universitas Sintuwu Maroso merupakan unsur
penunjang Perpustakan perguruan tinggi, yang bersama sama dengan unsur
penunjang lainnya, berperan serta dalam melaksanakan tercapainya visi dan
misi perguruan tingginya. Adapun tugas perpustakaan adalah mengembangkan
koleksi, mengolah dan merawat bahan pustaka, memberi layanan, serta
melaksananakan administrasi perpustakaan, kelima tugas tersebut
dilaksanakan dengan sistem administrasi dan organisasi yang berlaku bagi
penyelenggaraan Perpustakaan Pusat Unsimar. Keadaan koleksi pustaka
Perpustakaan Pusat Universitas Sintuwu Maroso pada jenis bidang ilmu
jumlah buku keseluruhan mencapai 10.713 jumlah judul buku dan jumlah
eksemplar mencapai 17.412.

Permasalahan yang sering terjadi dalam pengolahan data dan informasi
pada suatu instansi adalah data dan informasi yang dibutuhkan memerlukan
waktu yang lama dan terkadang tidak akurat. Selama ini pengolahan data
perpustakaan pada kampus Unsimar Poso tidak efisien karena masih
2

menggunakan sistem manual. Baik pegawai perpustakaan dan mahasiswa
kesulitan dalam mencari buku yang akan dicari. Kadangkala dibutuhkan
waktu yang lama untuk mendapatkan satu buku saja. Contoh tersebut adalah
salah satu kekurangan dalam hal pengolahan data yang menjadi latar belakang
dibutuhkan suatu sistem yang bisa mengolah data perpustakaan dengan cepat.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
yang menjadi titik permasalahan adalah bagaimana merancang sistem
informasi perpustakaan berbasis web yang disertai dengan kumpulan data
yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan informasi.
Tujuan dari pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan ini yaitu dapat
mempermudah proses pencarian dan peminjaman buku, memudahkan dalam
mengakses Informasi persediaan buku yang diterima pengunjung perpustakaan
lebih cepat dan efektif, mengelola data anggota perpustakaan, dan informasi

yang berhubungan dengan perpustakaan.
Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sistem ini dapat
mempermudah kinerja pegawai perpusatakaan untuk mengolah data
perpustakaan dan anggota perpustakaan yang ingin mengakses.
Batasan masalah dalam perancangan sistem Informasi adalah sistem
yang dibangun lebih difokuskan kepada peminjaman dan pengembalian buku,
tidak membahas soal keamanan website, Sistem dirancang menggunakan php
dengan database adalah mysql.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian sebelumnya "Rancang bangun Sistem Informasi
Perpustakaan berbasis Web dengan PHP dan MySql" menjelaskan bahwa,
pada penelitian tersebut dibangun sebuah sistem aplikasi meliputi layanan data
buku, data peminjaman buku, informasi denda, data berita dan data artikel.
Pemrograman dilakukan dengan menggunakan paket sofware XAMPP yang
meliputi bahasa pemrograman PHP 5.2.3, database server MySQL 5.0.45,
serta webserver Apache 2.2.4. Keuntungan yang dapat diperoleh
menggunakan sistem informasi ini untuk administrasi perpustakaan adalah,
pencarian buku pada perpustakaan lebih mudah dan penghitungan stok buku
lebih cepat [1].
Penelitian selanjutnya berjudul "Sistem Informasi Perpustakaan

Berbasis Web dengan PHP dan Mysql" penelitian tersebut bertujuan untuk
menganalisis dan merancang sebuah sistem informasi perpustakaan berbasis
perpustakaan berbasis web serta melakukan pengujian terhadap unjuk kerja
dari sistem informasi perpustakaan [2].
Berdasarkan dari dua penelitian diatas, maka dalam penelitian ini akan
dirancang aplikasi “Sistem Informasi Perpustakaan Pada Kampus Unsimar
Poso Berbasis Web“ Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
karena pada penelitian ini, lebih mengutamakan pada jaringan internet untuk
mengakses buku secara online di web perpustakaan, sehingga akses untuk
mendapatkan informasi koleksi buku yang ada di perpustakaan lebih mudah
dan cepat.

3

Sistem Informasi Perpustakaan merupakan perangkat lunak yang
didesain khusus untuk mempermudah pendataan koleksi perpustakaan, katalog,
data anggota/peminjam, transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan.
Keseluruhannya bekerja secara sistematis sehingga dapat memperbaiki
administrasi dan operasional perpustakaan serta dapat menghasilkan bentukbentuk laporan yang efektif dan berguna bagi manajemen perpustakaan [3].
Sistem informasi perpustakaan merupakan sitem automasi

perpustakaan. Di dalam sistem perpustakaan terdapat modul-modul yang
terintegrasi dari sistem yang satu ke sistem yang lain [4]. Manfaat dari
penerapan sistem informasi pada perpustakaan diantaranya adalah
mengefisiensikan dan mempermudah pekerjaan dalam perpustakaan,
memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna perpustakaan,
meningkatkan citra perpustakaan, pengembangan infrastruktur nasional,
regional, global [5].
PHP merupakan bahasa scripting server-side, dimana pemrosesan
datanya dilakukan pada sisi server. Sederhananya, server yang akan
menerjemahkan skrip program, baru kemudian hasilnya akan dikirim kepada
client yang melakukan permintaan [6]. MySQL merupakan salah satu
database server yang berkembang di lingkungan open source dan
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL. MySQL merupakan
RDBMS (Relational Database Management System) server. RDBMS adalah
program yang memungkinkan pengguna database untuk membuat, mengelola,
dan menggunakan data pada suatu model relational. Dengan demikian, tabeltabel yang ada pada database memiliki relasi antara satu tabel dengan tabel
lainnya [7].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Pada penelitian ini terbagi dalam empat tahapan penelitian, yaitu : (1)
Pengumpulan data; (2) Analisa kebutuhan; (3) Perancangan dan Pembuatan

Program; (4) Penulisan Laporan.
Pengumpulan Data

Analisa Kebutuhan

Perancangan dan Pembuatan Program

Penulisan Laporan
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

4

Tahapan penelitian pada Gambar 3.1 , dapat dijelaskan sebagai berikut:
(1) Tahap pertama pengumpulan data yaitu, melakukan pengumpulan terhadap
data dari pengamatan serta wawancara dengan pihak-pihak yang
bersangkutan di perpustakaan Unsimar poso; (2) Tahap kedua analisa
kebutuhan yaitu, melakukan analisa mengenai kebutuhan apa saja yang
dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi perpustakaan Unsimar
poso; (3) Tahap ketiga perancangan dan pembuatan program yang meliputi
pembuatan prototype untuk tampilan dan menu; (4) Tahap keempat

penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian
yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang
nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian.
Perancangan Desain Sistem
Bentuk Organisasi Perpustakaan Pusat Universitas Sistuwu Maroso
berbentuk Lini dan Staf dimana staf merupakan pembantu pimpinan. Susunan
organisasi Pusat Universitas Sistuwu Maroso terdiri atas Kepala Perpustakaan,
Bagian Administrasi, Bagian Pelayanan Teknis dan Bagian Pelayanan
Pengguna.
Tata kerja Kepala Perpustakaan yaitu memimpin, mengarahkan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan Perpustakaan Pusat
Universitas Sintuwu Maroso, menyajikan informasi mengenai usaha
pelayanan, saran dan pertimbangan kepada rektor untuk bahan penetapan
kebijakan, serta mengadakan hubungan kerja sama dengan semua unit kerja
dilingkungan Universitas Sintuwu Maroso maupun Pemerintah Daerah dan
Instansi terkait lainnya. Pada Bagian Administrasi mempunyai tugas mengatur
masalah kesekretariatan (surat masuk dan surat keluar), mengatur masalah
keuangan, mengatur masalah kepegawaian, mengatur masalah sarana dn
prasarana perpustakaan, dan membuat laporan secara berkala. Pada bagian
Pelayanan Teknis bertugas untuk mengatur masalah pemilihan bahan
perpustakaan (pengembangan koleksi), mengelola bahan perpustakaan
(registrasi, katalogisasi dan klasifikasi). Sedangkan pada Bagian Pelayanan
Pengguna bertugas mengatur masalah peminjaman bahan perpustakaan,
mengatur layanan rujukan, memelihara bahan perpustakaan, mengatur
jaringan kera sama perpustakaan dan pengembangan perpustakaan
(pendaftaran anggota).
Kesalahan yang sering terjadi dalam perpustakaan tersebut seperti
buku tidak dikembalikan, buku hilang, buku lama dikembalikan dan ini
dikenakan denda. Untuk menjadi anggota perpustakaan dosen maupun
mahasiswa terlebih dahulu mengisi formulir, melampirkan foto warna hitam
putih, lalu membayar ke administrasi.

5

Setelah data dikumpulkan, maka dapat dimulai proses perancangan
perangkat lunak. Metode yang digunakan dalam perancangan perangkat lunak
adalah Prototyping model. Prototyping model merupakan proses untuk
membangun sebuah model dari sistem berdasar pada kebutuhan user, dengan
kondisi user hanya memberikan beberapa kebutuhan umum sistem, tanpa
memberikan detail input, proses atau detail output [8].

Gambar 3.2 Prototyping Model

Prototyping model Gambar 3.2 pada tahapan pertama dimulai dengan

Listen To Customer, yang merupakan tahap awal pembuatan aplikasi
sistem informasi perpustakaan Unsimar Poso. Mencari tau kebutuhan sistem
yang akan dibuat serta melakukan wawancara dengan pihak yang
bersangkutan di perpustakaan Unsimar Poso, Data yang diperlukan akan
dikelolah dan dituangkan kedalam bentuk perangkat lunak. Wawancara
dilakukan dengan seorang pegawai perpustakaan Ibu Tri Handayani, S.Pd.
Informasi yang didapat seperti perpustakaan Unsimar Poso belum menerapkan
sistem komputerisasi yang memudahkan anggota dalam proses transaksi
peminjaman dan pengembalian buku serta kegiatan lainnya yang ada di
perpustakaan Unsimar Poso tersebut. Pada tahap ini bertujuan untuk
mengumpulkan kebutuhan akan program yang akan
dibuat
dengan
melakukan pengumpulan data aplikasi yang akan dibuat dan di
akumulasikan ke dalam deskripsi yang jelas.
Tahap kedua adalah Build/Revise Mock-up. Perangkat lunak sistem
(prototype) mulai dibangun. Sistem dirancang secara bertahap, mulai dari
proses pembuatan aplikasi, tampilan sistem sampai atribut-atribut tambahan.
Untuk mulai merancang sistem dimulai dengan perancangan UML dari Use
Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram .

6

Tahapan selanjutnya adalah evaluasi prototype (pengujian). Evaluasi
dilakukan terhadap prototype yang telah dibuat. Apakah ada perubahan yang harus
dilakukan berdasarkan kebutuhan awal pada perancangan. Jika ada, maka prototype
tetap dikembangkan berdasarkan kebutuhan pengguna. Jika aplikasi yang dibuat
sudah bisa memenuhi sistem yang digunakan, maka proses pada model ini selesai.
Pada penelitian ini, perancangan sistem menggunakan diagram UML (Unified
Modeling Language) meliputi use case diagram, activity diagram dan class diagram.
Use case diagram merupakan visualisasi yang menggambarkan hubungan antar aktor
dan system.

extend

input
input

Tamu

update
extend

extend

extend delete

kelola anggota

extend
update

extend

extend
cari
buku

input

riwayat

input
extend

petugas

extend

update

extend

admin

extend delete
extend

member

buku

pengembalian

delete
account

request

extend

extend

ubah

input

lihat riwayat

peminjaman
extend

lap. data requestlap. pengembalianlap. peminjaman
extend

extend

extend

hapus

cari

cari

laporan data anggota

laporan data buku

input

Gambar 3.3 Use Case Diagram

Pada Gambar 3.3, dapat dilihat bahwa sistem memiliki tiga aktor: Tamu,
Member, dan Admin. Aktor yang pertama yaitu tamu, hanya dapat melihat buku dan
melakukan pencarian buku. Aktor yang kedua adalah member, member dapat melihat
riwayat peminjaman buku, mencari buku, request buku dan mengubah data anggota.
Aktor yang terakhir adalah admin, yang bertugas untuk mngelola data anggota,
mencari dan mengola data buku, menambah petugas perpustakaan, mengola data
transaksi peminjaman dan pengembalian buku, admin juga dapat mengola laporan
data anggota, laporan data buku, laporan data peminjaman, laporan data
pengembalian dan laporan data request buku. Dalam proses alur kerja sistem transaksi
yang dilakukan, anggota mencari dan meminjam buku yang tersedia dengan batas
waktu peminjaman buku yang sudah ditentukan dan pengembalian buku yang
dilakukan dengan cara membawa buku yang akan dikembalikan, lalu mengecek batas
7

waktu peminjaman dan membayar denda jika batas waktu melebihi ketentuan. Dari
sini bisa dilihat adanya suatu hubungan/konektivitas yang terjadi.
Admin

Sistem

Start

Login
Tidak
Ya

Transaksi
peminjaman

Menampilkan
hasil pencarian

Cari dan masukan
nomor anggota

Memilih buku
yang dipinjam

Mencari buku
yang dipinjam

Simpan
peminjaman

Masukan
peminjaman
End

Gambar 3.4 Activity Diagram Peminjaman Buku

Pada Gambar 3.4, dijelaskan aktivitas yang dilakukan oleh admin
perpustakaan dan sistem pada proses peminjaman buku yang di lakukan oleh anggota
perpustakaan. Admin melakukan login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem,
lalu melakukan transaksi peminjaman buku. Admin tinggal mencari yang memasukan
nomor anggota dan hasil pencarian ditampilkan, sesudah itu admin tinggal mencari
dan memilih buku yang di pinjam oleh anggota perpustakaan, data pun disimpan dan
transaksi selesai.

Gambar 3.5 Class Diagram

8

Gambar 3.5 merupakan class diagram secara keseluruhan. Menjelaskan anak
panah yang menghubungkan fungsi tiap-tiap class, menggambarkan adanya relasi
pada tabel tersebut. Interface anggota, buku, petugas, pengembalian, peminjaman,
laporan data anggota, laporan data buku, laporan peminjaman, laporan pengembalian
account, riwayat dan laporan data request semua di integrasikan dengan controller
masing-masing. Setiap controller akan di integrasikan dengan model anggota, model
buku, model petugas, model pengembalian, model peminjaman, model laporan dan
model records karena setiap model merupakan merupakan backend untuk database.
4. Hasil dan Pembahasan
Implementasi Sistem
Pada bagian ini memuat hasil dan pembahasan dari perancangan dan sistem
yang telah dibuat serta di uji. Kode program 1 merupakan proses kerja untuk code
simpan peminjaman.
Kode Program 1 Code Simpan Peminjaman Buku
function tambah(){
$kode=$this->input->post('kode');
$cek=$this->m_peminjaman->cekTmp($kode); // cek buku
$vld = $this->modelrecords->validaterecords('transaksi', '', '', array('kode_buku' =>
$kode, 'status' => 'N')); // validasi peminjaman
if($cek->num_rows()$this->input->post('kode'),
'judul'=>$this->input->post('judul'),
'pengarang'=>$this->input->post('pengarang')
); // extract entitas buku
$this->m_peminjaman->simpanTmp($info); // menyimpan penyimpanan
echo json_encode(array('success' => true, 'msg' => 'Status Buku '.$kode.' Sedang
dipinjam')); // menampilkan pesan sukses
} else {
echo json_encode(array('success' => false, 'msg' => 'Status Buku '.$kode.' Sedang
dipinjam')); // menampilkan pesan gagal
}
}

Kode Program 1 merupakan code simpan peminjaman yang didalamnya
terdapat fungsi kerja dari kode program tersebut seperti cek buku, validasi
peminjaman, extract entitas buku, menyimpan penyimpanan, menampilkan pesan
sukses dan menampilkan pesan gagal

9

Kode Program 2 Code Tampil Detail Peminjaman Buku









Kode Program 2 berfungsi untuk menampilkan detail peminjaman buku.
Fungsi kerja program dapat dilihat dari masing-masing code seperti kode untuk
mengambil judul buku, kode untuk memanggil pengarang, kode untuk menghitung
denda, kode untuk memanggil denda buku, serta kode untuk menghitung total denda.

10

Pada bagian ini memuat hasil dan pembahasan dari perancangan dan
implementasi sistem yang telah dibuat serta di uji.

Gambar 4.1 Transaksi Peminjaman

Pada Gambar 4.1 yaitu penjelasan tentang transaksi peminjaman buku, yang di
dalamnya terdapat nomor transaksi, tanggal pinjam dan tanggal kembali. Admin
tinggal memasukan nomor anggota perpustakaan , maka nama peminjam otomatis
masuk kemudian admin tinggal mencari buku apa saja yang akan di pinjam oleh
anggota dan langsung menyimpan datanya.

Gambar 4.2 Transaksi Pengembalian Buku

11

Pada Gambar 4.2 merupakan halaman untuk transaksi pengembalian buku,
admin tinggal mencari dan memasukan nomor transaksi anggota lalu menekan enter,
data pun secara otomatis masuk lalu data disimpan.

Gambar 4.3 Detail Peminjaman

Pada Gambar 4.3 dijelaskan bahwa setiap anggota yang sudah terdaftar dapat
melihat detail peminjaman buku apa saja yang di pinjamnya, dan jika melebihi batas
pinjam akan di kenakan denda per harinya.

Gambar 4.4 Daftar Request

Pada Gambar 4.4 merupakan halaman request buku. Pada halaman ini
anggota dapat merequest buku jika buku yang di cari benar-benar tidak ada dalam
daftar pencarian buku.

12

Pengujian Sistem
Pengujian adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan
merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan proses perubahan
karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain dengan kode yang dikenal
oleh setiap termianal yang ada, dan menjadikan setiap karakter data dalam sebuah
informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan/pengkodean.
Pengujian merupakan suatu langkah dalam proses rekayasa perangkat lunak yang
dapat dianggap sebagai hal yang merusak dari pada membangun.
Pengujian Aplikasi yang dibuat menggunakan metode alpha testing. Pengujian
dengan metode alpha testing adalah pengujian yang dilakukan oleh pemakai yang
terkendali pada lingkungan pengembang. Pengujian menggunakan alpha testing akan
dicek apakah masih terdapat kesalahan di dalam aplikasi. Selanjutnya pengembang
akan memperbaiki error dan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada aplikasi hingga
aplikasi berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dalam pengujian alpha testing, digunakan metode black-box untuk testing
aplikasi apakah masih terdapat error. Dengan metode black-box testing,
memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang
akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Walau didesain untuk
menemukan kesalahan, uji coba black-box ini digunakan untuk mendemonstrasikan
fungsi software yang dioperasikan. Tujuan dari pengujian ini adalah membuktikan
bahwa hasil output sesuai seperti yang diharapkan.
Berikut hasil pegujian yang dilakukan oleh developer sistem aplikasi “Sistem
Informasi Perpustakaan Pada Kampus Unsimar Poso Berbasis Web” dengan
menggunakan black-box testing.
Hasil Pengujian Pada Admin
Pengujian

Valid/Invalid

Admin dapat login

Valid

Admin bisa mendaftarkan anggota,

Valid

menambah data buku, menambah petugas
Admin bisa melakukan transaksi
peminjaman buku dan transaksi

Valid

pengembalian buku
Admin dapat melihat laporan data anggota,
laporan data buku, laporan data peminjam,

Valid

laporan data pengembalian dan data
request buku
Aplikasi bisa menghitung denda

Valid

13

Hasil Pengujian Pada Anggota
Anggota dapat login, lihat data buku dan

Valid

request buku
Anggota dapat edit account, mencari buku,

Valid

serta melihat riwayat peminjaman
Hasil Pengujian Pada Tamu
Tamu dapat mencari dan melihat buku

Valid

Tabel Black-box Testing Aplikasi

Hasil black-box testing menunjukan bahwa dari pengujian validasi seluruh
item menunjukan hasil valid, karena sudah berjalan secara fungsional dan
memberikan informasi sesuai dengan yang diharapkan.
Pengujian ini di lakukan melalui wawancara langsung kepada pegawai
perpustakaan dan anggota perpustakaan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana tanggapan terhadap sistem yang dibangun dan bagaimana sistem yang
dirancang ini sesuai dengan harapan pegawai dan anggota perpustakaan. Adapun hasil
wawancara tentang sistem yang dibuat dengan tanggapan yang didapat dari pegawai
dan anggota perpustakaan sebagai berikut: Dengan proses manual yang sekarang ini,
sangat menyulitkan untuk melakukan pendataan buku, pencarian buku, peminjaman
serta pengembalian buku juga pendataan member. Permasalahan yang sering terjadi
seperti proses pendataan buku yang masuk dan keluar sering bermasalah entah buku
hilang ataupun yang masih ada dan sulit untuk mendapatkanya. Kadang buku yang
dicari tidak sesuai dengan penomoran rak buku yang ada, buku yang akan dipinjam
ternyata sudah terpinjam, tapi tidak ada data peminjamannya. Terjadi kesulitan dalam
pendataan member dan sulit mengetahui member yang sudah mengembalikan buku
ataupun yang akan melakukan peminjaman.
Dengan adanya aplikasi ini sangat membantu dengan cara penggunaannya/user
friendly, tampilannya pun menarik. Hasil yang ditampilkan dari aplikasi ini sudah
sesuai dan semakin mudah dalam kebutuhan sebagai pengguna dan efisiensi waktu
manjadi lebih baik, sehingga pengerjaan yang dilakukan makin cepat terselesaikan.
Aplikasi ini pun sangat menarik, gampang digunakan dan dapat dengan cepat untuk
dipelajari. Dengan adanya aplikasi ini, proses yang dilakukan semakin mudah untuk
mendata buku ataupun member, dalam pencarian buku juga semakin mudah, efektif
dan efisien dalam proses pekerjaan pengguna. Selain itu dengan adanya aplikasi ini,
proses yang dulu hanya melalui kertas sudah secara terkomputerisasi. Aplikasi ini
sangat sesuai dengan harapan pengguna, karena dengan adanya aplikasi ini semakin
mudah dalam melakukan transaksi peminjaman buku, pengembalian buku, pencarian
buku, pendataan buku serta pendataan member.

14

5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem
informasi perpustakaan ini dapat digunakan untuk membantu dan mempermudah
pegawai dan anggota perpustakaan dalam proses pencarian, request buku,
transaksi peminjaman buku dan pengembalian buku.
Sistem informasi perpustakaan ini menghindari kerepotan yang di alami oleh
pegawai dan anggota perpustakaan dalam mencari buku secara manual. Sistem
informasi yang dulunya masih mengunakan proses manual, sekarang dengan
adanya aplikasi ini sudah membantu dalam penggunaaanya secara
terkomputerisasi.
6. Daftar Pustaka
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]

Siregar, Agus Juanda Putra, 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi
Perpustakaan Berbasis Web Dengan PHP dan MySql, Medan :
Universitas Sumatra Utara.
Firdausy, Kartika, 2010. Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web
dengan PHP dan Mysql. Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan
Ishak, 2008. Pengelolahan Perpustakaan Berbasis Teknologi
Informasi. Sumatera Utara : Departemen Studi Perpustakaan dan
Informasi Universitas Sumatera Utara.
Hanif, Al. Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan sistem Informasi.
Yogyakarta : Andi.
Suprianto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi Informasi
Perpustakaan. Yogyakarta : Kanisius.
Jogiyanto. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi.
Irmansyah, Muhammad. 2003. PHP & MySQL untuk Orang Awam,
CV. Maxikom, Palembang.
Kristanto, Andri. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan
Aplikasinya. Jogjakarta : Gava Media
Nugroho, Bunafit, 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan
PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gaya Media
Jogiyanto, 2003. Konsep Dasar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Offset

15

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45