PPT UEU Cyber PR Pertemuan 4
CYBER PR
PERTEMUAN 4
SAHIRA HUMAIRA, S.Ikom, M.Si
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mampu menguraikan Pengiklan, media dan perusahaan jasa Riset pemasaran
PENGIKLAN, MEDIA DAN PERUSAHAAN
JASA
RISET PEMASARAN
- Pengertian manajemen periklanan meliputi suatu system yang terdiri dari berbagai organisasi atau lembaga yang
saling berinteraksi dan menjalankan peranan yang saling
berbeda dalam proses periklanan. Inti system ini adalah produsen pemasang iklan atau yang biasa disebut pengiklan. Pengiklan inilah yang memeiliki anggaran untuk kampanye periklanan guna mendukung proses pemasaran. Pengiklan bisa berupa perusahaan swasta, koperasi, pemerintah atau public, baik yang bersifat mencari laba maupun tidak, dengan menggunakan media untuk mencapai sasaran perusahaan. Langkah yang diambiladalah suatu keputusan investasi dengan membeli ruang
atau waktu pada berbagai media seperti televise, radio, surat kabar atau majalah. Secara mendasar inilah yang membedakan pengiklan dengan bukan pengiklan.
PENGIKLAN, MEDIA DAN PERUSAHAAN
JASA
RISET PEMASARAN
- Pengiklan adalah lembaga inti dalam system manajemen periklanan. Pengeluaran oleh pengiklan umumnya dapat digunakan sebagai dasar bagi penghitungan besarnya biro iklan sebagai agen industry, menururt biro iklan Matari total belanja iklan seluruh pengiklan pada tahun 1989 mencapai Rp. 316 miliar atau melonjak 68% dari tahun sebelumnya. Surat kabar menerima Rp. 172 Miliar, majalah Rp. 63 miliar, tc-RCTI Rp. 30,8 miliar dan radio Rp. 49.6 Miliar.
- Contoh lainnya adalah persaingan antara Rejoice yang baru masuk
Indonesia pada akhir dasawarsa 1980 an lewat procter and gamble yang
langsung dibendung unilever dengan produk Dimension. Pada tahun 1989 unilever terpaksa mnengeluarkan belanja iklan yang hampir sama dengan procter and gamble yang baru memasuki era perkenalan dalam produt lifecycle dengan investasi sebesar Rp. 2,5 milliar. Sebelum melangkah lebih
jauh hendaknya dipahami perbedaan pengertian manajer periklanan (advertising manager) dan manajer iklan (advertisement manager).Manajer Periklanan bekerja pada dan untuk kepentingan pengiklan atau
produsen dan berfungsi sebagai “pembeli” iklan.
BIRO IKLAN
- Perlu dicatat, sebuah biro iklan berperan mempertemukan kepentingan pengiklan dengan media. Peranan utama media iklan sebenarnya adalah membeli waktu dan ruang suatu media. Dengan demikian, suatu biro iklan berhubungan dengan pengiklan di satu pihak dan satu atau beberapa media di pihak lain.
- Untuk lebih memahami peranana sebuah biro iklan perlu diketahui bahwa biro iklan melaksanakan jawaban atas pertanyaan sebagai berikut :
What (Positioning). Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan atau ingin dijual
sebagai apa- Who (segmen konsumen) siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi demograf dan psikograf
How (kreatiftas) bagaiimana membujuk calon pembeli agar tertarik menyukai dan loyal
- Where (media dan kegiatan) dimana saja daerah pasar yang perlu digarap, serta media
- dan kegiatan apa yang cocok untuk daerah pasar tersebut.
- When (penjadwalan) kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lamma
How much (anggaran) seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana
yang tersedia untuk membiayai kegiiatan tersebut.- Sejumlah perusahaan periklanan bernaung di bawah P3I atau persatuan perusahaan periklanan Indonesia. Kalangan P3I menganggap media itu milik pemerintah daerah, sementara biro iklan hanya bisa menyewa ruang itu.
RISET PASAR DAN PEMASARAN
- Pekerjaan biro iklan tidak hanya terbatas pada aspek-aspek iklan, tapi sudah menjurus pada aspek pemasaran secara menyeluruh. Beberapa pengamat bahkan menyarankan agar nama biro iklan diganti menjadi marketing services agency/
marketing services company sebab biro ini juga
menangani pekerjaan-pekerjaan sepertipengepakan, pemberian label penetapan harga,
pengembangan produk hingga personal selling
dan distribusi sekalugusmenetapkan pasar sasaran.
RISET PASAR DAN PEMASARAN
• Dalam sebuah biro iklan terdapat tiga kelompok kegiatan yang
saling berbeda dan saling melengkapi yakni :- Creative services group (kelompok jasa kreatif) dalam
kelompok ini bekerja para artis, copy writer dan orang-orang
produksi. Para petugas yang bekerja di bagian inimengembangkan kampanye iklan, tema dan membuat fnal
artwork. - Marketing service group (kelompok jasa pemasaran) dalam kelompok ini banyak bekerja orang-orang yang melakukan
penelitian terhadap media dan konsumen (pasar) umumnya
terdiri dari psikologi dan sosiolog yang mampu mendesain model perilaku konsumen dan media. • Client service group (kelompok hubungan dengan klien) terdiri
dari para AE yang merupakan petugas penghubung bagi account.
MEDIA
- Persaingan yang ketat antar media membuat pihak media berpikir dua kali untuk mencari peluang dan mengejar klien agar memanfaatkan medianya. Jika nomor, rubric atau programa media hari ini tidak dibeli klien sebagai sarana iklan , maka kesempatan akan hilang dan hari berganti terus.
- Oleh sebab itu setiap media layak memiliki bagian penjualan atau pemasaran yang bertujuan menjual halaman atau waktu programa. Bagian ini dikepalai oleh seorang manajer iklan (bukan manajer periklanan) dan manajer penjualan atau manajer pemasaran. Bagian ini menyusun dummy (untuk media cetak) atau programa serta mencari sponsor baik secara langsung ataupun melalui biro iklan.
MEDIA
- Kualitas : mutu cetak/warna/acara yang menarik oleh penulisatau pembawa acara yang dikenal Permintaan : karena tempat atau waktunya yang strategis dan banyak
- dibaca/didengar/ditonton orang maka permintaan sponsor untuk acara atau halaman tersebut tinggi sekali.rubrik tentang laporan
pertandingan sepakbola yang dikomentari oleh mantan pemain bola
terkenal dan dengan mudah dapat dijual kepada sponsor. Besarnya
belanja iklan di media-media yang ada belum memenuhi kebutuhan
pemasaran bagi pengiklan. Bagi Negara sedang berkembang seperti
Indonesia. Media utama yang pertama-tama dikenal dalam periklananmodern adalah surat kabar. Media ini mulai efektif digunakan empat
puluh tahun setelah Gutenberg meemukan system percetakan pada
tahun 1450. Baru pada dasawarsa 1800 an dunia mulai mengenal majalah sebagai media. Majalah memuat tulisan yang lebih mendalam dan luas tentang suatu berita dan terbit secara bulanan atau mingguan. Di Indonesia majalah dikenal antara tahun 1960-1970 dan penerbitannya diusahakan untuk mengisi kekosongan bacaan.
Leadership and Public Relation in Digital Era
Leadership atau kepemimpinan bukanlah sekedar tentang pencitraan, tapi
bagaimana cara berkomunikasi dengan baik. Beberapa pemimpin yangberhasil menerapkan fungsi PR adalah Soekarno, John F Kennedy Margareth
Thatcer Hillary Clinton dabn Barack Obam. Berikut ini adalah cara-cara pemimpin melakukan strategi PR :– Create on environment into which to move a business (selalu berusah
menciptakan lingkungan yang kondusif untukmenghasilkan kemajuan dalam pekerjaan atau bisnisnya.– Build loyality and trust (membangun kesetiaan dan kepercayaan orang
lain)- – Face fewer risk of crisis and recover sooner (memilih menghadapi resiko
yang lebih kecil dan ketika ada masalah segera menyelesaikannya)
- – Build momentum for sales (selalu berusaha membangun situasi atau momentum untuk memeperkenalkan sesuatu yang di public relationkan.
- – Shape brand and reputation of the company and personal branding,
connect to communities of the organization that he/she represents
( berusaha memebntuk pencitraan dan reputasi yang baik terhadap diri dan pekerjaannya)
PERSONAL BRANDING
- Dimulai dengan aspirasi dan kepecayaan, bukan popularitas contohnya seorang zinedine zidane sebagai seorang imigran boleh jadi dipandang sebelah mata namun ia mampu membangun kepercayaan setelah melewati masa yang cukup panjang. Pekerja keras dan sangat memiliki talenta dama sepakbola sehingga dipercaya menjadi kapten tim di Negara yang menjadi tempat tinggalnya. Dua aspek dalam personal branding adalah aspek internal yaitu apa yang kita inginkan dari orang lain ketika melihat kita. Kedua aspek ini haruslah sejalan. Personal branding bukan berarti membohongi diri sendiri justruketika kita jujur pada diri sendiri dan orang lain maka peran public relations akan terbangun dengan lebih mudah, solid dan kepercayaan dari orang lain pun meningkat.
PERSONAL BRANDING
- Kata kunci dalam pr adalah messaging adalah : setiap yang dikatakan oleh seorang pr harus
memiliki arti dan tidak asal bicara pr pun harus
memperhitungkan dampak dari setiap tindakan
yang ia lakukan. Sebuah pesan yang baik harus
memiliki beberapa criteria yaitu : - Appropriate (sesuai)
- Meaningful (bermakna)
- Memorable (mudah diingat)
- Understable (mudah dimengerti)
- Believeable (dapat dipercaya)
PERSONAL BRANDING
- Dalam era digital ini para pemimpin politik khusunya harus bisa mengarahkan orang lain agar melakukan hal-hal positif. Pada beberapa bagian tertentu dalam organisasi ini penting karena akan menuntut banyak peran fgure yang bersangkutan alam kata lain pemimpin harusnya memiliki hal-hal yang berikut ini :
- Menggunakan bahasa secara layak dan efektif
- Menulis secara jelas, harus memiliki kemampuan menulis dengan baik
- Menggunakan akronim, symbol atau slogan
- Menghindari jargon
- Menghindari pernyataan-pernyataan yang klise • Menghindari bahasa yang diskriminatif.
SELESAI