SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISIS TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE

  

TUGAS SISTEM PAKAR 3:

JURNAL REVIEW

  • -TEAM JEBAG-

  IRWAN DEPI JULIANA - 1441177004192 AKHMAD ALI GHUFRON - 1441177004015 ARDIYANTO - 1441177004002 WENI NUR AENI - 1441177004022 MOCHAMMAD ERVIN ZEIN - 1441177004214 NURROHMAN SAFEI - 1441177004020 ARIF AULIA RACHMAN - 1441177004019

SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISIS TINGKAT STRES

  

PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DENGAN MENGGUNAKAN

METODE DEMPSTER – SHAFER

  Rahmawati, Suska Wati, Umi Anggraini Jurusan Sistem Informasi - STMIK PalComTech Palembang JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK PalComTech - September, 2015 Latar Belakang SOLUSI

  

Stres merupakan reaksi yang terjadi terhadap fisik, psikis, dan juga perilaku. Stres yang dialami

seseorang belum tentu sama dengan stres yang dialami orang lain, dikarenakan adanya faktor

yang mempengaruhi yaitu faktor tingkat kematangan seseorang terhadap lingkungannya. Objek

penelitian tingkatan stres dilakukan terhadap mahasiswa tingkat akhir dan studi kasus di STMIK

  Abstraksi GEJALA

  3 Jenis Stres: 1. Stres antisipasi.

  2. Stres situasi.

  3. Stres kronik.

  Gejala Stres: 1. Gejala fisik.

  2. Gejala psikis.

  

3. Gejala perilaku.

  TINGKATAN Tingkatan Stres: 1. Stres ringan.

  2. Stres sedang.

  3. Stres berat. Tujuan Penelitian & Data yang digunakan Untuk mempermudah mahasiswa mengetahui stres apa yang sedang mereka alami, maka dibuat suatu sistem yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut berupa Objek penelitian tingkatan stres dilakukan terhadap mahasiswa tingkat akhir dan studi kasus di STMIK PalComTech. Data dan referensi diperoleh dari buku dan website yang

  Metode

Menurut Dahria, Silalahi, Ramadhan dalam jurnal sistem pakar metode Dempster-Shafer untuk menentukan

jenis gangguan perkembangan pada anak (2013), dempster-shafer adalah suatu teori matematika untuk pembuktian

berdasarkan belief functions and plausible reasoning (fungsi kepercayaan dan pemikiran yang masuk akal),

yang digunakan untuk mengkombinasikan potongan informasi yang terpisah (bukti) untuk mengkalkulasi kemungkinan dari suatu peristiwa. Teori ini dikembangkan oleh Arthur P. Dempster dan Glenn Shafer. Hasil dan Pembahasan

Sebagai contoh proses konsultasi, penentuan tingkatan stres yang dilakukan oleh admin menggunakan pemilihan gejala oleh user/mahasiswa yang ditampilkan sebagai

input yaitu: a. Gejala yang terpilih adalah sakit kepala dan tidur tidak teratur.

  b. Langkah penentuan tingkatan stress: a) Mencari tingkatan stres yang memiliki kriteria sesuai gejala yang telah dipilih oleh user berdasarkan basis pengetahuan.

  b) Mencari gejala yang terpenuhi oleh tingkatan stres terpilih yang terdapat pada basis pengetahuan.

  c) Melakukan perhitungan forward chaining dari pemilihan gejala stres dan ditentukan oleh metode dempster-shafer.

  c. Penyelesaian: a) Mencari tingkatan stres yang sesuai dengan gejala-gejala yang telah dipilih oleh mahasiswa dan sesuai dengan basis pengetahuan.

  b) Berdasarkan gejala yang dipilih oleh user/mahasiswa maka diperoleh tingkatan stres yang mempunyai nilai forward chaining dan dempster-shafer.

  Kesimpulan

Perancangan sistem pakar untuk menganalisis tingkat

stress pada mahasiswa tingkat akhir dengan

menggunakan metode ini bisa

dempster-shafer

digunakan untuk membantu mahasiswa khususnya

tingkat akhir untuk mengetahui tingkat stres yang

dialaminya.

  Metode yang digunakan dalam pebuatan sistem pakar ini adalah dan Dempster-Shafer Forward Chaining.

  Kekurangan pada jurnal adalah tidak adanya detail

  

Review Jurnal

Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri

dengan Metode Certainty Factor

  Putu Veda Andreyana, I Nyoman Piarsa, Putu Wira Buana Jurusan Teknologi Informasi , Fakultas Teknik, Universitas Udayana

  Publikasi Jurnal MERPATI VOL. 3, NO. 2, AGUSTUS 2015 Presented by Ardiyanto

  1441177004002

  Kepribadian merupakan sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakan seseorang dengan orang lain.

  Metode Big Five Personality merupakan suatu pendekatan yang digunakan dalam psikologi untuk melihat kepribadian manusia. Terdiri dari extraversion,

  

agreeableness, conscientiousness, neuoriticism, dan

openness to experiences.

  Dalam penelitian ini membahas Sistem Pakar Kepribadian Diri yang diterapkan berbasis web dengan metode Certainty Factor dan Big Five Personality.

  

Latar Belakang

  Tujuan Penelitian Membuat sistem pakar analisis kepribadian diri berbasis web menggunakan metode certainty factor dapat membantu seseorang untuk mendapatkan hasil tes kepribadian dengan lebih cepat tanpa harus melakukan tes psikologi ke psikolog.

  Pakar dapat memberikan tes psikologi secara terkomputerisasi (tanpa perhitungan manual) serta hasil yang didapat sesuai dengan metode Big Five Personality.

  Metodologi

  Metode Penelitian : Metode Certainty Factor digunakan untuk memberikan nilai keyakinan pada hasil akhir tes

  Pengumpulan teori-teori kepribadian dari seorang pakar.

  Metode Forward Chaining: metode pencarian atau Pengumpulan data teknik pelacakan ke depan yang dimulai dengan informasi yang ada dan penggabungan rule untuk

  Melakukan observasi dan uji menghasilkan suatu kesimpulan tentang (pemodelan sistem dengan DFD) kepribadian manusia.

  Pembuatan aplikasi (pembuatan

  database dan pemrograman

  program) Pengujian sistem dan penyusunan laporan hasil penelitian

  Data Yang digunakan

  Metode Studi Literatur

  1. Buku-buku referensi tentang kepribadian manusia dan sistem pakar.

  2. Modul-modul yang relevan dengan objek permasalahan. Metode Interview

  Mengumpulkan data dengan bertanya dan konsultasi kepada psikolog

  Hasil dan Pembahasan

  Pembahasan Sistem Antar muka sistem

  Tabel Pendaftaran pada sistem Halaman konsultasi

  Tabel pertanyaan-pertanyaan sifat umum seseorang Halaman tes kepribadian

  Hasil Sistem

  Output sistem

  Tabel nilai kepercayaan pakar dengan metode Certainty Factor sebagai persentase nilai kepercayaan.

  Kesimpulan

  Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri berbasis web ini, antara lain : Menghasilkan jenis-jenis kepribadian menggunakan teori Big Five

  Personality yang didapat dari jawaban pengguna dengan memberi pertanyaan-pertanyaan mengenai sifat kepribadian.

  Metode Certainty Factor yang digunakan dalam Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri untuk mendapat nilai Persentase kepribadian seseorang.

  Output tes kepribadian yang dihasilkan sistem sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki oleh psikolog.

  REVIEW JURNAL SISTEM PAKAR TES PSIKOMETRI KEPRIBADIAN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING PENELITI : SANDY KOSASI TAHUN TERBIT : 2013

  DISUSUN OLEH: MOCHAMMAD ERVIN ZEIN (1441177004214)

LATAR BELAKANG

  

Tes psikometri atau psikotes merupakan tes untuk mengukur kemampuan atau potensi

diri termasuk tes bakat dan tes kepribadian. Di antara beberapa macam tes psikometri, tes kepribadian merupakan tes yang sangat baik untuk dijadikan sebagai sarana mengenali diri sendiri secara lebih mendalam. Dalam tes psikometri seringkali menemui sejumlah kendala, di mana adanya keharusan dari pengguna (pembeli atau pemilik

buku) untuk melakukan proses perhitungan/kalkulasi secara manual untuk mengetahui

skor akhir dari setiap jenis tes yang telah dijalani, terutama tes kepribadian. Proses

manual ini kemungkinan dapat menimbulkan kesalahan dalam perhitungannya. Belum

lagi harus mencocokkan skor akhir tersebut dengan beberapa hasil/kesimpulan tes yang dibagi-bagi lagi sesuai rentang skala skor akhirnya. Proses perhitungan/kalkulasi secara manual hasil tes tesebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Penelitian ini berbentuk survei dengan metode experimental. Teknik pengumpulan data menggunakan studi

literatur, wawancara dan observasi. Wawancara dengan sejumlah responden terpilih

dengan teknik purposive sampling. Observasi dengan mengamati sejumlah buku tes

psikometri. Metode analisis dan perancangannya menggunakan metode OOAD (Object-

Oriented Analysis and Design) dengan pendekatan model waterfall. Untuk tahap analisis, metode ini memeriksa kebutuhan yang harus dipenuhi sebuah sistem dari sudut

pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup perusahaan.

  Sementara pada tahap desain, metode ini untuk mengarahkan arsitektur software yang

TUJUAN PENELITIAN

  

  Melakukan pengukuran terhadap keperibadian seseorang agar dapat mengetahui kepribadian secara pasti dan terinci. Maka dibuatlah perancangan aplikasi sistem pakar berbasis aturan yang menyajikan 28 buah tes psikometri berupa kuisioner kepribadian untuk mengukur aspek-aspek kepribadian manusia menggunakan metode foward chaining dan kaidah produksi dalam bentuk IF-THEN.

  METODE 

  Foward Chaining

HASIL PEMBAHASAN

  

  Analisis Kebutuhan Aplikasi

  

  Perancangan Arsitektur Sistem Pakar

  

  Perancangan Basis Pengetahuan

  

  Perancangan Mekanisme Inferensi

  

  Tabel Keputusan

   Class Diagram

  

  Hasil Rancangan Aplikasi Sistem Pakar

  

  Hasil Pengujian Aplikasi Sistem Pakar KESIMPULAN 

  Berdasarkan implementasi dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap aplikasi sistem pakar tes psikometri untuk mengukur aspek-aspek kepribadian manusia ini memperlihatkan bahwa semua fungsi dan kebutuhan yang disyaratkan pada tahap analisis sudah berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam hal ini, aplikasi ini sudah mampu menolak akses login yang tidak valid, menyimpan data registrasi admin, memproses masukan berupa jawaban-jawaban pengguna, serta menghasilkan keluaran berupa kesimpulan tes secara cepat dan akurat.

  Implementasi Metode Forward Chaining Pada Sistem Pakar Penentuan Karakter Diri Berbasis Website Menggunakan Framework Codeigniter Dewi Miranti Wijaya, Wahyu Kusuma Raharja Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Gunadarma Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Teknik Sipil) UniversitasGunadarma - Depok - 20-21 Oktober 2015 Vol. 6, Oktober 2015, ISSN: 1858-2559

  Presented by Arif Aulia Rachman Abstraksi Dominan

  Intim Manfaat

  Faktor

  Keturunan

  Stabil

  Apabila Karakter kita telah Terdapat tersebut

  Cermat

  mengetahui

  4 Karakter dipengaruhi karakter kita, Diri yang

  Dapat memilih bidang oleh manfaatnya ada

  Lingkungan pekerjaan yang cocok beberapa yaitu pada

  Sesuai karakternya faktor setiap individu Latar Belakang

  SOLUSI

  

Dikarenakan para psikolog dalam menjalankan tes masih menggunakan

metode manual maka solusi yang diberikan adalah dengan membuat

aplikasi untuk penentuan karakter diri berbasis website

  Tujuan Penelitian & Data yang digunakan

Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah sebagai Data dan referensi diperoleh dari buku, buku

alternatif bagi para psikolog untuk elektronik, website yang membahas

melakukan tes karakter diri, sehingga dapat mengenai sistem pakar, dan juga jurnal mengefisiensikan kinerja waktu para mengenai karakter diri.

  Metode Metode Pengembangan Sistem (SDLC) Metode Forward Chaining

1. Perencanaan

  Alur metode forward chaining dalam sistem ini :

  Dua kebutuhan pada sistem ini, yaitu user friendly & easy maintenance. Input berupa fakta dan informasi yang valid. Output berupa deskripsi karakter sesuai dengan ciri pengguna

2. Analisis Sistem

  Mengumpulkan basis pengetahuan yang untuk menyelesaikan masalah. pendekatannya dengan melakukan perhitungan nilai-nilai yang akan dibandingkan untuk mngamati suatu nilai-nilai.

  Membuat model representasi pengetahuan berupa kaidah produksi (jika-maka). Lalu untuk model sistemnya menggunakan Use Case Diagram & Class Diagram

  Diterapkan ke dalam bahasa pemrograman PHP

  1. Mengumpulkan basis pengetahuan untuk daftar pilihan pernyataan

  2. User memilih pernyataan yang cocok sesuai dengan karakternya

3. Perancangan Sistem

  3. Sistem melakukan perhitungan hasil yang di-input user

  4. Sistem menampilkan deskripsi karakter yang cocok sesuai dengan pilihan user

4. Implementasi & Pengujian

  Hasil dan Pembahasan/Diskusi

  Hasil pengujian sistem dengan metode

  blackbox, aplikasi ini berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

  Hasil uji coba dari 10 responden menyatakan bahwa 87,53% aplikasi ini dapat diterima masyarakat. Serta membantu pengguna dalam mengenali karakter pada dirinya.

  Kesimpulan

Kesimpulan yang di dapat setelah mereview jurnal ini adalah

aplikasi ini berjalan sesuai dengan fungsinya dan dapat diterima di

masyarakat. Selain untuk menentukan kepribadian pada

seseorang, aplikasi ini juga berfungsi untuk menentukan bidang

pekerjaan apa yang cocok sesuai karakter diri. Namun dalam

jurnal ini juga terdapat kekurangan, yaitu kurang menjelaskan

tentang metode inferensinya, yaitu forward chaining. Dan juga

interface aplikasi kurang ditampilkan lebih detail. S I S T E M PA K A R DA L A M B I DA N G P S I KO L O G I D I N A A N D AYAT I P R O S I D I N G S E M I N A R N A S I O N A L A P L I K A S I S A I N S & T E K N O L O G I ( S N A S T ) P E R I O D E I I I I S S N : 1 9 7 9 - 9 1 1 X Y O G YA K A R TA , 3 N O V E M B E R 2 0 1 2

  ABSTRAK

  • Aplikasi Psikologi tes psikologi online Menggunakan teori:

  1. Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) → Tes Kepribadian

  2. Rothwell Miller Inventory Blank (RMIB) → Tes Minat dan Bakat

Aplikasi ini berbasis web dengan bahasa pemograman PHP (Hypertext Preprocessor )

Pemanfaatannya sebagai:

  • Pemilihan karakter seseorang
  • Pemilihan jalur studi siswa yang dikehendaki sesuai minat dan bakat.

  PENDAHULUAN

  • Aplikasi Psikologi tes psikologi online Dilandasi oleh:

  1. Persoalan kesalahpahaman antar pribadi seseorang

  2. Perbedaan pandangan antara anak dan orang tua dalam menentukan studi Tujuan Penelitian:

  

1. Untuk mengetahui karakteristik seseorang agar mudah memahami dan saling mengerti,

sehingga meminimalkan kesalahpahaman.

  

2. Untuk mengetahui minat dan bakat siswa, sehingga antara orang tua dan anak diperoleh

kesamaan pandangan dalam menentukan studi.

DATA DAN METODE

  • Data Data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi literatur.

  Akuisisi pengetahuan dilakukan pengumpulan data

  • – data pengetahuan seorang pakar dan dijadikan dokumentasi untuk diolah dan diorganisasikan menjadi pengetahuan. Pengetahuan yang diperoleh direpresentasikan kedalam metode dan kaidah proses pemecahan masalah.
    • Metode

  Metode yang digunakan adalah forward chaining Penalaran dimulai dari fakta

  • –fakta yang ada kemudian bergerak maju melalui premis-premis untuk menuju kesimpulan. DATA → ATURAN → TUJUAN Contoh metode forward chaining : Data : jawaban 1 = ekstrovert jawaban 2 = ekstrovert jawaban 8 = ekstrovert Aturan : jika ekstrovert = 8 maka tipe = ekstrovert
PEMBAHASAN

  Menggunakan kaidah produksi bentuk IF Tes kepribadian MBTI (Myer Briggs type THEN. indicator)

  Tabel klasifikasi tipe kepribadian Contoh rule ketika pemakai menjawab Ya dari pertanyaan pertama PEMBAHASAN

  • Tes minat dan bakat Rothwell Miller Inventory Blank (RMIB)

    Instrumen tes baku atau formal yang dibuat oleh Rothwell-Miller untuk mengukur bakat dan

    minat seseorang memiliki atau diklasifikasikan dalam 12 kategori.

    Siswa (pengguna) memulai tes minat dan bakat diminta untuk mengisi data diri. Hal ini digunakan

    untuk merekam data yang nantinya akan dilaporkan pada hasil pelaksanan tes minat dan bakat.

    Siswa (pengguna) diarahkan untuk memilih atau mengurutkan daftar pekerjaan tersebut mulai dari

    angka 1 sampai dengan angka 12 berdasarkan ketertarikan terhadap bidang pekerjaan tersebut

    dengan asumsi bahwa angka 1 adalah jenis pekerjaan yang paling diminati dan angka 12 adalah

    bidang pekerjaan yang paling tidak diminati.

    Berdasarkan tes minat bakat metode Rothwell Miller Ineterest Blank (RMIB) dapat diambil

  kesimpulan dan terlihat hasilnya pekerjaan yang sesuai minat dan bakat dari pengguna.

  KESIMPULAN Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi dan mencari solusi pemecahan masalah dari jurnal ini, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

  1. Dengan adanya sistim pakar ini dapat membantu menganalisa kepribadian seseorang berdasarkan tes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)

  

2. Memprediksi pekerjaan yang cocok sesuai minat dan bakat berdasarkan tes Rothwell Miller

Inventory Blank (RMIB).

  JUDUL : SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENENTUKAN METODE BELAJAR ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK DOMINAN PENULIS : 1. NARISH CAHYANING

2. WAHYUDIN NAMA INSTANSI : STIMIK ANTAR BANGSA NAMA JURNAL : JURNAL TEKNIK INFORMATIKA TAHUN : 2016

  VOL : II Nama : Weni Nur aeni

LATAR BELAKANG JURNAL

  

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor-faktor tersebut

dikelompokkan dalam dua kategori yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal meliputi faktor jasmani (fisiologi), faktor psikologis, dan faktor

kelelahan. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor keluarga, faktor sekolah,

dan faktor masyarakat. Metode pengajaran dalam pendidikan formal saat ini

masih bersifat konvensional dimana seorang guru mengajar dengan menggunakan

metode ceramah dengan pola komunikasi satu arah. Siswa ditempatkan dalam

satu kelas tanpa memperdulikan perbedaan karakteristik dasar dalam diri masing

  • – masing anak. Kondisi ini tidak menguntungkan bagi beberapa anak. Karena

    tidak semua anak menyukai atau cocok dengan metode pengajaran seperti itu.

    Pengetahuan mengenai karakter anak belum tentu diketahui oleh orang tua pada

    umumnya. Orang tua memerlukan bantuan pakar dalam bidang Psikologi. Dengan

    memanfaatkan kecanggihan teknologi, dapat dibangun sebuah sistem pakar

    untuk tes kepribadian.

TUJUAN PENELITIAN

  Membangun sistem pakar yang dapat membaca

  • karakteristik anak untuk membantu orang tua memahami sifat buah hati mereka.

  Menentukan metode belajar untuk anak.

  • Mampu menggantikan posisi pakar pada saat
    • – saat

  • tertentu.

DATA YANG DIGUNAKAN

   Wawancara ( Interview )

Proses pengumpulan data dan informasi dengan cara melakukan tanya

jawab secara langsung dengan pihak instansi terkait yakni psikolog.

   Studi Pustaka

Pengumpulan data yang bersumber dari berbagai buku dan jurnal yang

menjadi referensi dan pencarian dengan menggunakan media internet

untuk memperoleh data

  • – data tambahan.

METODE/TEKNIK YANG DITERAPKAN

   Teknik Pengumpulan Data

   Wawancara

   Studi Pustaka

   Model Pengembangan Sistem

   Analisa Kebutuhan

  Software

  Desain

  Code generation Testing Support

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Algoritma Sistem Pakar A1

  KESIMPULAN 

  Ilmu Psikologi dapat dijadikan dasar untuk melakukan aktifitas sehari

  • – hari, salah satunya dalam pemilihan metode belajar yang sesuai karakteristik dominan.

   Sistem pakar dapat dikembangkan menggunakan dasar pemahaman ilmu psikologi.

  

Sistem pakar mengenai metode belajar berdasarkan

karakteristik dominan dirancang untuk membantu anak

dan orang tua mengetahui metode belajar yang lebih

sesuai.

  Review Jurnal Sistem Pakar Untuk Menentukan Kepribadian Seseorang Berdasarkan Tes Personalitas Florence Littauer Berbasis

  WEB Sigit Iskandar , Muhammad sholeh, Catur Iswahyudi Jurnal SCRIPT Vol.2 No.2

  Publikasi Jurnal: Juni 2015 Presented by Nurrohman Safei

  [1441177004020]

  Pemanfaatan dan pengunaan perkembangan teknologi Latar Belakang komputer saat ini didalam ilmu pengetahuan, yang terdiri

  KESIMPULAN

  dari berbagai cabang ilmu pengetahuan salah satunya adalah dalam cabang ilmu psikologi yang pada dasarnya ilmu psikologi bertujuan untuk memahami sesama manusia.

  ILMU MANUSIA

  Dalam praktiknya selama ini masih mengunakan lembaran-

  PSIKOLOGI

  lembaran Questioner atau serangkaian pertanyaan yang akan diberikan kepada objek, lalu questioner tersebut dikumpulkan kembali dan dijumlahkan nilainya sehingga akan didapat kesimpulan dari jumlah nilai tersebut, tentunya hal ini kurang efisien dan memakan waktu yang

  MANUSIA cukup lama dalam prosesnya.

  Maka dari itu peneliti ingin mengangkat topik permasalahan pada bidang informatika yang diaplikasikan

  Questioner

  pada bidang psikologi yang akan dimuat dalam aplikasi

  Objek Tujuan Penelitian  Inferensi (logical conclusion)

  • Implikasi dari fakta yang diketahui  Modul inference Egine (mesin inferensi)
  • Proses reasoning

  KOLABORASI

  Menentukan kepribadian  Representasi pengetahuan seseorang berdasarkan -Knowledge base telah lengkap tes personalitas Florence Littauer berbasis Web dan mengetahui tipe

  APLIKASI

  kepribadian dan jenis

  KEPRIBADIAN

  pekerjaan yang sesuai dengan jenis kepribadian seseorang. Metode / Teknik yang diterapkan

  • Terdapat serangkaian soal yang terdiri dari dua utama, kelemahan dan kelebihan sebanyak 40 soal dan dari setiap soal terdiri dari 4 profil

  Forward Chaining kepribadian dan kemudian akan di cocokan kedalam tabel penilaian.

  Tes Florence Littauer Hasil dan Pembahasan Pembahasan Implementasi -Menampilkan 40 soal, setiap soalnya mewakili 4 profil tipe kepribadian.

  • Menampilkan hasil inferensi untuk tes kepribadian yang ada di setiap soal. Pembahasan Sistem - Hasil konsultasi
  • Tabel Hasil Konsultasi - Langkah diagnosa tipe kepriba>Tabel Aturan Diagnosa - Tabel Hasil Diagnosa - Mencari pekerjaan sesuai tipe kepribadian
  • Tabel Rekomendasi Pekerjaan

  

Sistem pakar kepribadian dapat membantu diri sendiri juga

memberikan rekomendasi jenis pekerjaan dengan tipe

kepribadian dan memberikan pengetahuan tentang kekurangan

dan kelebihan dari setiap kepribadian. Sistem ini dirancang

sedemikian rupa sehingga dapat mengadopsi perkembangan

kepribadian dengan menggunakan aturan tes personalitas

Florence Littauer dan metode forward chaining. Sistem pakar

dalam bentuk web membantu memberikan kemudahan user

dalam menggunakannya/mengaksesnya, sistem ini masih batas

simulasi dan belum dikonsultasikan terhadap ahli psikologi.