MANAJEMEN PUSKESMAS antara ILMU dan SENI

MANAJEMEN
(DI PUSKESMAS)

Antara

Science & Art
DADANG SUCIPTA. SKM, MM

Pengertian dan Pentingnya
Manajemen
• Manajemen berasal dari kata to
manage artinya mengatur.
• Pengaturan dilakukan melalui

proses dan diatur
berdasarkan urutan fungsi
manajemen untuk mewujudkan
tujuan yang diinginkan.

• Apa yang diatur?


– Semua unsur
manajemen yang
terdiri dari : men,
methods, materials,
machines, money, &
market (6M)

• Kenapa harus diatur?
– Agar 6M lebih berdaya guna, berhasil
guna, terintegrasi, dan terkoordinasi
dalam mencapai tujuan yang optimal.

• Siapa yang mengatur?
– Seorang pemimpin dengan wewenang
kepemimpinannya melalui instruksi atau
persuasi sehingga 6M dan semua proses
manajemen tertuju pada tujuan

yang diinginkan.


• Kapan mengaturnya?
– Setiap saat, sehingga

tidak lagi kelihatan ada
manajemen.

• Bagaimana mengaturnya?
– Melalui proses dari urutan fungsi
manajeman yaitu planning,
organizing, directing, budgeting,
implementing, controling,
evaluating, and communicating.

• Dimana harus diatur?
– Dalam suatu organisasi, karena
organisasi merupakan wadah/tempat
untuk mengatur 6M dan semua aktivitas
proses manajemen dalam rangka
pencapaian tujuan.


Mengapa Manajemen itu Penting?
• Beban kerja di org merupakan
pekerjaan berat sehingga tidak
dapat dikerjakan sendiri, maka

diperlukan pembagian
kerja, tugas, dan tanggung
jawab.

Sisi lain “MANAJEMEN” yang jarang
diperhatikan dan dipelajari oleh seorang
manager ??

Art to manage….. ?
(soft skill)

MANAJEMEN
SISI “SICIENCE” (hard skill)
1.
TATARAN PHILOSOFIS

2. TATARAN KONSEPTUAL
3. TATARAN TEKNIS OPERASIONAL

SISI “ART” (soft skill)
4.
5.
6.

SENI BICARA
SENI MENGARAHKAN
SENI MEMPENGARUHI

ketika Kita mengubah
sudut pandang
dalam melihat sesuatu,

Sesuatu yang Kita lihat
akan berubah

“ilmu bicara”


(keahlian bicara yang baik.. Penting buat
manajer)
(retorika modern, public speaking, speech
communication, oral communication, effective
speaking, persuasive speech, etc)

Sejarah membuktikan :
“setiap gerakan besar perubahan didunia,
dimulai dan dikembangkan
oleh ahli bicara,
bukan oleh ahli menulis”

1. Kepandaian berbicara yang baik
(kemampuan berbicara bisa merupakan bakat,
tapi kepandaian bicara yang baik memerlukan
pengetahuan dan latihan)
2. Kita sering memperhatikan cara dan bentuk
pakaian yang kita kenakan agar kelihatan baik
dan pantas…..

Kita sering lupa memperhatikan cara dan bentuk
pembicaraan yang kita ucapkan supaya
kedengaran baik dan pantas

3.Bicara bisa mengungkapkan apakah
anda
terpelajar atau kurang ajar…
………. ..
dihormati atau layak untuk dibenci
atau bahkan dijadikan bahan tertawaan bawahan

Empat jenis BICARA DIDEPAN UMUM
1. Impromtu,…. dadakan di suatu pertemuan atau pesta,

kita dimohon untuk : bicara /pidato /sambutan
/ceramah /presentasi /arahan, dll
2. Manuskrip,…. dengan naskah. Dibacakan dari awal sampai
akhir.
3. Memoriter,… pesan ditulis kata demi kata, lalu diingat
kata demi kata, lalu dilatih . Sehingga memungkinkan

ungkapan kata yang tepat, bahasa yang teliti, gerak isyarat
yang dramatis, yang dintegrasikan dengan uraian.
4. Ekstempore,… jenis paling baik, sering dilakukan oleh juru
pidato (ahli bicara) yang mahir, tidak mengingat kata-perkata, tapi hanya out-line saja yang jadi patokan.

TUJUAN bicara “retorika modern”
1. INPORMATIF (oral report, oral intruction, informatif
lecturres)

2. PERSUATIF (khalayak yang tak sadar, khalayak yang

apatis, khalayak yang ragu, khalayak yang bermusuhan,
khalayak yang bersemangat)

3. REKREATIF (exaggeration, parodi, ironi, burleque, prilaku

aneh tokoh, perilaku orang asing, belokan mendadak, puns. )











Tujuan RKREATIF
Exaggeration : melebihkan sesuatu secara tdk proporsional.. (contoh
cara berhenti merokok)
Parodi : lagu, prosa, puisi yang serius ditiru untuk melucu
Ironi : menggunakan kata2 yang bertentangan dengan makna
harfiahnya
Burlesque : tehnik humor dng memperlakukan yang serius secara
seenaknya. (contoh 9 keanehan pesawat terbang)
Perilaku aneh para tokoh : paling sering dilakukan oleh para
KAPUSKESMAS
Perilaku orang asing :
Belokan mendadak : kejutan bicara serius tapi diakhir berkata
sebaliknya (contoh kuliah di S3)

Puns : teknik mempermainkan kata2 yang mempunyai makna ganda.
(contoh tumini yang minta cerai karena suaminya tidak menarik lagi)

Sumber topik
1. Pengalaman pribadi;
2. Hobby dan keterampilan;
3. Pengalaman pekerjaan;
4.
Profesi;
5. Pelajaran sekolah atau kuliah;
6. Pendapat atau gagasan pribadi;
7. Peristiwa hangat dan pembicaraan
publik;
8. Masalah universal dan abadi;
9. Kilasan biografi;
10. Minat khalayak.

Kriteria topik
1. Topik harus sesuai dengan latar belakang
pengetahuan, profesi, atau jabatan anda;

2. Topik harus menarik minat anda;
3. Topik harus menarik minat pendengar;
4. Topik harus sesuai dengan pengetahuan
pendengar;
5. Topik harus jelas ruang lingkup dan
pembatasannya;
6. Topik harus sesuai dengan waktu dan situasi;
7. Topik harus ditunjang dengan bahan yang lain.

Contoh
sumber topik : “ pengalaman pribadi “
a. Perjalanan;
b. Tempat yang pernah dikunjungi;
c. Kelompok anda;
d. Wawancara dengan tokoh/masyarakat;
e. Kejadian luar biasa;
f. Peristiwa lucu;
g. Kelakuan atau adat yang aneh;

Contoh sumber topik :

“ peristiwa hangat atau pembicaraan publik “
tujuan pembicaraan : “informatif dan rekreatif”
Densus 88
In action

Maksudnya
FORUM KEPALA PUSKESMAS .. bu??
Tuh…. Lagi rapat BOK

TERORIS MEMBUNUHMU

Emh..naha atuh
make di acc….
ari jaka
sembung bawa
golok mah !

Bereskeun
.. Ulah
parasea

Duka
atuh !!

Kumaha
ieu teh ??

ieu akibat
manajemen
Tanpa SENI


KADIS
KESLING

KAPUS

KABID

LAKI-LAKI vs PEREMPUAN

siapa yang paling sering
berbohong ?

aa..KAMU LAGI
DIMANA ?

LAGI RAPAT BEIB..
DI SINGAPURA !

Aristoteles menyebut :
”ada tiga cara untuk mempengaruhi manusia”
1. Anda harus sanggup menunjukan kepada khalayak bahwa anda memiliki
pengetahuan yang luas, kepribadian yang terpercaya, dan status yang terhormat
(ethos);
2. Anda harus menyentuh hati, perasaan, emosi,, harapan, kebencian, dan kasih
sayang khalayak (pathos atau emmotional appeals);
3. Anda harus meyakinkan khalayak dengan mengajukan bukti atau kelihatan
sebagai bukti, disini anda menyentuh otaknya (logos)
Ditambah dengan silogisme (mayor, minor, dan kesimpulan) , tidak untuk
menghasilkan pembuktian ilmiah tapi untuk menimbulkan keyakinan khalayak
pendengar.
contoh: semua manusia punya perasaan iba kpd orang yang menderita (mayor);
Anda adalah manusia (minor); jadi ketika saya ingin mempengaruhi anda untuk
mengasihi orang2 yang menderita, saya akan berkata (sebagai kesimpulan):
“ Kasihanilah mereka,,, sebagai manusia,,, anda pasti
mempunyai perasaan iba kepada orang yang menderita”

empat kata yang jarang diucapkan oleh
seorang manajer

1.Terimakasih
2.Permisi
3.Tolong (meminta)
4.Kita

Renungan untuk
“MANAJER”
• Mempunyai keterbatasan, (pengetahuan,
kemampuan, pengalaman, biaya, dan
sumberdaya) untuk mencapai VISI, MISI,
SASARAN, dan TUJUAN PUSKESMAS
TAPI

• Mempunyai banyak persediaan : senyuman,
ucapan terimakasih, tepukan, penghargaan,
permintaan maaf, dan pujian yang tidak
terbatas untuk diberikan kepada mitra kerja kita.

• Juga punya banyak kesempatan untuk : bekerja-sama,
saling menguatkan, saling mendukung, saling
menghormati, saling menghargai, saling mengerti,
saling memahami, saling mengisi, saling memberi,
saling menerima, saling berkontribusi, serta bertutur
kata yang baik dan pantas
SISI LAIN

• Punya banyak persediaan waktu untuk :
mencari kesalahan, membenci,
memaki, mengumpat, menghukum, menstigma,
mendiskriminasi, menggeneralisasi, mengumbar emosi,
menggibah, memfitnah, berlaku sombong, tamak,
serakah, serta menggunakan kata2 yang tidak pantas

kita tidak akan bisa merubah orang lain
agar lebih baik dan bijak.

tapi ,
kita bisa belajar mengubah diri
sendiri untuk menjadi lebih baik dan
bijak .
MULAILAH DENGAN
BERSIKAP dan BERBICARA
yang baik

tidak ada kata terlambat
untuk menjadi orang baik

Salah satu Philosofi

“ art to manage”

Manager puskesmas
seperti manajer sepakbola
• Untuk masing2 personil, beri mereka : tugas, fungsi, tujuan,
strategi, taktik, tehnik, dan target yang harus dicapai,…..
BIMBING dan BERLATIHLAH BERSAMA MEREKA
• Beri mereka garis batas yang jelas (lapangan permainan dan
aturan permainan ),
• Beri juga mereka kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi
sepanjang masih didalam lapangan permainan dan tidak
melanggar aturan,
• jangan lupa siapkan strategi cadangan dan pemain cadangan

• Setelah itu anda

HARUS keluar lapangan,

jangan ikut main”!!



haling ku aing.!

KAPUS

nu kitu2 wae teu
becus!!!......

???

KTU

kesimpulan

Sebagai MANAJER
“keahlian berbicara yang
baik”
(soft skill)

melalui latihan :
speech communication, persuasive
speech, oral communication,
publick speaking, retorika modern,
atau effective speaking

Sangatlah penting !

Untuk menjadi “pembicara” yang baik,
Anda harus banyak mendengarkan, banyak
membaca, dan banyak berlatih.
…..bukan banyak bicara….

TEPUK TANGAN D
ON G !

NDAN…. !!
GROUP KAPUS MULAI RAME NICH..!
APA KITA GREBEG AJA ???
…hasil lidik di TKP,..

provokatornya KAPUS sukalarang dan
KAPUS pelabunaratu !?

“ bagi manajer, kemampuan berbicara bisa
merupakan bakat, tapi kepandaian bicara yang
baik memerlukan pengetahuan dan latihan”

terimagajih
eh maaf…
terimakasih

Sejarah membuktikan :
“setiap gerakan besar perubahan didunia,
dimulai dan dikembangkan
oleh ahli bicara,
bukan oleh ahli menulis”

Anda duduk menjadi KEPALA PUSKESMAS
bukan karena kebetulan
tapi
KETENTUAN DARI ALLOH SWT
TUHAN YANG MAHA ESA
Bersyukur dan Bersabarlah dengan
ketentuan-Nya