BAB 6 Metodologi Inventarisasi
BAB 6
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
6.1
UMUM
Untuk memperoleh hasil pekerjaan yang baik sesuai dengan maksud, tujuan dan
sasarannya, maka pelaksanaan pekerjaan “ Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada
Sungai Wilayah Selatan Provinsi Banten” perlu ditunjang oleh suatu metodologi dan
rencana kerja yang terinci dan sistimatis.
Sesuai pemahaman terhadap metodologi pekerjaan yang tercantum dalam Kerangka Acuan
Kerja (KAK), maka dalam penanganan pekerjaan ini secara garis besar lingkup pekerjaan
ini terbagi dalam 10 bagian, yaitu :
A. Persiapan Administrasi Kegiatan
B. Pengumpulan Data Awal
C. Survey Pendahuluan
D. Survey Inventarisasi Bangunan Pelengkap Sungai
Rincian pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan pada setiap bagian disajikan pada
uraian berikut :
6.2
METODOLOGI
Sungai sebagai sumber air merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai
fungsi serbaguna bagi kehidupan dan penghidupan manusia. Fungsi sungai sangat luas,
namun diwaktu tertentu sungai bisa menimbulkan malapetaka bagi masyarakat
disekitarnya dalam bentuk bencana banjir atau jika sungai dimanfaatkan sebagai penyalur
air limbah.
Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan teknologi, maka perkembangan
pusat-pusat industri dan pemukiman melaju dengan pesat. Peningkatan kebutuhan air,
lahan serta bahan bangunan tidak dapat dihindarkan yang mengakibatkan pemanfaatan
sumber daya alam terutama sungai sering dilupakan kelestariannya.
Sungai dilihat dari aspek daya rusak air mempunyai potensi bahaya yang cukup besar bagi
masyarakat di sekitarnya. Banjir dan longsornya pemukiman penduduk disekitarnya
merupakan salah satu contoh kongkrit yang sering dijumpai di wilayah selatan provinsi
Banten, sehingga perlu dilakukan inventarisasi secara menyeluruh.
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 1
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam kegiatan inventarisasi secara menyeluruh khususnya
bangunan pelengkap sungai wilayah selatan adalah :
1) Kondisi morfologi sungai
2) Lokasi dan wilayah sungai
3) Lokasi rawan bencara baik longsor maupun banjir
4) Kerugian yang ditimbulkan
5) Aspek sosial masyarakat sekitar
Untuk maksud tersebut, dalam hal ini Operasi dan Pemeliharaan (OP) bangunan
pengendali banjir yang mencakup sungai dan bangunannya serta fasilitas penunjang
lainnya menjadi hal yang sangat penting bagi pengelolaan sungai. Melalui kegiatan
inventarisasi bangunan pelengkap sungai ini, diharapkan tujuan-tujuan tersebut diatas bisa
dicapai secara efektif.
Atas dasar data-data tersebut diatas, akan memudahkan dalam upaya penyusunan program
penanganan sungai di wilayah selatan provinsi Banten.
Sehubungan dengan hal tersebut, tulisan ini bermaksud untuk memaparkan mengenai
pedoman operasi dan pemeliharaan bangunan sungai yang digali berdasarkan pengertian
sebagaimana terkandung didalam Peraturan Pemerintah No. 35/1991 tentang Sungai dan
Peraturan Perundangan lain yang terkait.
Tulisan ini terutama ditujukan kepada para pengambil keputusan yang terlibat dalam
urusan operasi dan pemeliharaan bangunan pengendali banjir serta pihak lain yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembinaan sungai dan bangunannya dengan harapan
tercapainya tujuan penggunaan sungai secara optimum, tertib, dan teratur serta kelestarian
sungai dan bangunannya tetap terjaga.
Untuk memberikan gambaran mengenai metode yang akan digunakan dalam menangani
pekerjaan “Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai Wilayah Selatan Provinsi
Banten”, maka pada sub Bab ini kami uraikan metode yang akan digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
Mengacu kepada Kerangka Acuan Kerja, maka kegiatan yang akan dilakukan dalam
melaksanakan pekerjaan seperti tersebut diatas adalah sebagai berikut :
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 2
6.2.1
Administrasi & Form Survey
6.2.1.1 Persiapan Administrasi Kegiatan
Tahap ini merupakan bagian yang penting untuk dilakukan, agar pelaksanaan kegiatan
pada tahap berikutnya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati. Kegiatan ini terdiri dari :
1.
Pembuatan SK Tim pelaksana ,
SK Susunan Tim Pelaksana Kegiatan ” Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada
Sungai Wilayah Selatan Provinsi Banten” ini dibuat oleh Kepala Dinas Sumber
Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten.
Dimana susunan tersebut adalah :
1).
Penanggungjawab
2).
Ketua tim (Koordinator Tim)
3).
Administrasi pelaporan
4).
Pengemudi
5).
Koord. Bidang teknik
6).
Koord. Bidang penyusunan program pemeliharaaan
7).
Assisten ahli hidrologi
8).
Assisten ahli struktur/hidrolika
9).
Assisten ahli GIS
10). Chief surveyor
11). Juru ukur
12). CAD operator
13). Pelaksana inventarisasi
2.
Penyusunan rencana penyerapan dana,
Rencana penyerapan dana yang disusun dalam Kegiatan ” Inventarisasi Bangunan
Pelengkap Pada Sungai Wilayah Selatan Provinsi Banten” ini terdiri dari :
1). Belanja bahan
Bahan-ATK
Lain - lain
2). Belanja upah
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 3
3). Balanja perjalanan
3.
Penyusunan jadwal pelaksanaan,
Sesuai dengan Jangka waktu pelaksanaan kegiatan yang diperkirakan 4 (empat)
bulan, Ruang Lingkup Kegiatan serta Metodologi yang tersebut dalam Kerangka
Acuan Kerja, maka dengan ini akan dusun jadwal pelaksanaan dengan Item
pekerjaan sebagai berikut :
1)
Administrasi & Form Survey
a. Administrasi Kegiatan
b. Pengumpulan Data & Form Survey
2)
Survey Lapangan
a. Survey Pendahuluan
b. Survey Pengisian Form Pemeliharaan
3)
Pengolahan Data Survey
a. Analisa hidrologi
b. Analisa Hidrolika & Struktur
c. Penilaian Kondisi Existing
d. Penilaian Kinerja
e. Identifikasi awal lokasi pendetailan pengukuran
4)
Survey Pendetailan dan Pengukuran
a. Pengukuran Pendetailan
b. Perhitungan Pengukuran
c. Penggambaran
5)
Perencanaan Pemeliharaan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 4
a. Analisa Stabilitas Struktur
b. Perhitungan Volume dan Penggambaran
c. Peyusunan Program Pemeliharaan
6)
Penyusunan Database Program Pemeliharaan
a. Ploting dalam Peta Rupa Bumi Digital
b. Penyusunan Database Pemeliharaan
7)
Penggandaan Laporan
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Bulanan @ 5 Buku
c. Laporan -laporan
1) Inventarisasi & Pengukuran
2) Laporan Database Program Pemeliharaan
3) Laporan Akhir
4) Executive Summary
5) Cetak Gambar A3
4.
Administrasi-administrasi lain dalam mendukung pekerjaan.
Administrasi-administrasi lain yang dimaksud dalam mendukung pekerjaan ini
diantaranya :
1.
Pembuatan surat pengantar sosialisasi dan survey data primer
dan atau sekunder yang ditujukan pada instansi pemerintahan terkait di tingkat
Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
2.
Pembuatan SPPD yang ditujukan pada instansi pemerintahan
terkait di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
3.
Penyusunan Invoice terhadap penyerapan dana dalam
pelaksanaan pekerjaan.
4.
Pembuatan
serta
pengisian
daftar
hadir
pelaksanaan
pekerjaan.
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 5
6.2.1.2 Pengumpulan data & Form Survey
A. Pengumpulan Data Awal
Pekerjaan Pengumpulan Data Awal akan dilakukan setelah melaksanakan Koordinasi dan
Sosialisasi Instansional dan Sosial Masyarakat. Koordinasi dan Sosialisasi Instansional dan
Sosial Masyarakat ini akan dilakukan antara lain kepada :
Balai Hidrologi Provinsi Banten,
BMG Provinsi Banten,
BAKOSURTANAL,
BAPPEDA Provinsi Banten,
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten,
Dinas Kehutanan Provinsi Banten,
Kantor-kantor Kecamatan dan/atau kantor-kantor Desa terkait dengan daerah
studi,
Masyarakat sekitar dengan daerah studi.
Selanjutnya untuk tahap Pengumpulan Data Awal ini akan dilakukan terhadap :
1.
Lingkungan Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten;
Pengumpulan Data Sekunder :
Data gambaran umum lokasi pekerjaan,
Laporan-laporan studi terdahulu,
Data vegetasi atau tataguna lahan atau data pemanfaatan lahan,
Data Base wilayah Sungai Cilemer, Sungai Ciliman, Sungai Cibinuangeun dan
Sungai Ciujung.
Desain dari berbagai sumber,
Asbuilt drawing,
Hasil penyelidikan kualitas air,
Referensi Manual OP Sungai,
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 6
Referensi Peraturan-peraturan tentang persungaian,
Data hasil pengukuran teristris sungai terdahulu dan data BM,
Harga Satuan Barang & Jasa terbaru.
2.
Instansi pemerintahan terkait di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa
diantaranya : Balai Hidrologi Provinsi Banten, BMG Provinsi Banten,
BAKOSURTANAL, BAPPEDA, Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Kehutanan,
Kantor-kantor Kecamatan dan/atau Kantor-kantor Desa terkait dengan daerah studi
serta masyarakat di daerah studi dengan tujuan utama selain untuk melapor dan
mensosialisasikan pekerjaan ini juga untuk memperoleh data-data sekunder dan primer
yang diperlukan dan masukan-masukan serta arahan-arahan agar hasil pekerjaan ini
betul-betul dapat mencapai sasaran yang diinginkan oleh semua pihak.
Pengumpulan Data Sekunder :
a.
Balai Hidrologi Provinsi Banten
Data Peta Pos Hidroklimatologi,
Data Pengamatan Hujan pada Stasiun Hujan yang berpengaruh,
Data Pengamatan Debit Sungai (jika ada),
Hasil penyelidikan kualitas air (jika ada),
Hasil Studi Konservasi DAS terkait pada pekerjaan ini (jika ada).
b.
BMG Provinsi Banten
Data Peta Klimatologi Pulau Sumbawa (Peta Penyebaran Hujan, Peta
Penyebaran Iklim/Suhu , Peta Penyebaran Angin, Peta Gelombang Pantai,
Peta Penyebaran Penyinaran Matahari, dll (jika ada)),
Data Pengamatan Iklim.
c.
BAKOSURTANAL
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 7
Rupabumi Digital Indonesia, Bakosurtanal, Skala 1 : 25.000, Edisi : I :
1998.
d.
BAPPEDA Provinsi Banten
RTRW
Peraturan-peraturan daerah yang terkait dengan pekerjaan dan lain-lain.
e.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten
Kecamatan Dalam Angka
Data-data Statistik.
f.
Dinas Kehutanan Provinsi Banten
Data penelitian kehutanan pada lokasi terkait (jika ada),
Data Tata Guna Lahan , dan Konservasi (jika ada).
g.
Kantor-kantor Kecamatan terkait dengan daerah studi
Demografi Kecamatan
Pengumpulan Data Primer :
a.
Kantor-kantor Kecamatan, Desa, dan Masyarakat terkait dengan daerah studi
Data Informasi KK yang mengalami kerugian sebagai akibat dari daya
rusak air sungai terkait (dengan Pengisian Form-form Survey),
Data Informasi dampak kerusakan lahan permukiman, pertanian,
perkebunan, ladang, perikanan darat, dan material/fisik lainnya sebagai akibat
dari daya rusak air sungai terkait (dengan Pengisian Form-form Survey),
Data Informasi Kerusakan Bangunan SDA yang ada pada Sungai yang
melintasi Kecamatan tersebut (dengan Pengisian Form-form Survey),
Data Proposal yang diajukan berkenaan dengan permintaan masyarakat
tehadap bangunan Sumber Daya Air (jika ada),
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 8
Data Informasi tentang tingkat manfaat yang telah dirasakan masyarakat
terhadap Bangunan SDA yang telah ada yang ada dalam lungkup wilayah
Kecamatan tersebut (dengan Pengisian Form-form Survey).
B. Persiapan Form-form Survey
Pada tahapan pekerjaan ini dilakukan persiapan form-form survey yang meliputi :
Form OP-01
: Form Inventarisasi Lapangan Penyusunan OP dan
Bangunan Pengendali Banjir
Form OP-02
: Bagian 1.
Inspeksi Awal yang Dapat Dilakukan
Terhadap Bangunan Pengendali Banjir,
Bagian 2.
Inspeksi
menyeluruh
Pemeliharaan Bangunan Pengendali Banjir
untuk
Bagian 3.
Inspeksi
Menyeluruh
Pemeliharaan Bangunan Pengendali Banjir
untuk
Form OP-03
: Inventarisasi Bangunan Pengendali Banjir di Sungai
Form OP-04
: Laporan Inspeksi Alur Sungai dan Bantaran
Form OP-05A
: Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Bangunan
Teknik Sipil di Sungai
Form OP-05B
: Inventarisasi Fasilitas Penunjang
Peralatan Operasional di Sungai
Form OP-05C
: Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat
Pemantau dan Pengolah Data di Sungai
Form OP-05D
: Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat
Komunikasi di Sungai
Form OP-06
: Laporan Inspeksi Bangunan Sungai
Form OP-07
: Laporan Inspeksi Program Pemeliharaan Darurat di
Sungai
Form OP-08
: Uraian Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pengendali
Banjir (Pemeliharaan Preventif)
Kelompok
Adapun Form-form Survey yang dimaksud diatas adalah sebagai berikut :
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 9
1.
Form OP-01 : Inventarisasi Lapangan Penyusunan OP dan Bangunan
Pengendali Banjir
Tabel 6-1.
Form Inventarisasi Lapangan Penyusunan O & P Bangunan Pengendali Banjir
□
LOKASI
...............................................................................
□
TGL. INSPEKSI
...............................................................................
NAMA SUNGAI
NO
1
2
3
4
5
6
7
Peta DAS
Luas DAS (km2)
Panjang Sungai (km)
Kemiringan rerata
Daerah hulu
Daerah tengah
Daerah hilir
Penampang melintang rerata
Daerah hulu
Daerah tengah
Daerah hilir
Data debit, sedimen, kualitas air (di kota ybs)
Debit maksimum (m3/dt)
Debit minimum (m3/dt)
Debit rerata (m3/dt)
Debit sedimen
Kualitas air
(baik, sedang,jelek)
Pemanfaatan sungai :
Air sungai
Alur sungai
Bantaran
Bangunan sungai
a. Bangunan pemberdayaan sungai :
- Bendungan (Qrencana?)
- Bendung (Qrencana?)
b. Bangunan Pengendali Banjir
- Pengaturan sungai
- Perbaikan alur sungai
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 10
8
9
10
11
12
13
2.
- Saluran pengelak banjir
- Tanggul (Qrencana?)
- Revetment/perkuatan tebing
- Pembagi edit
- Pompa banjir
- Waduk banjir (vol m3?)
- Krib
- Pintu air pasang surut
- Groundsill
- Chekdam
- Sabo Dam
Peta Geologi
Peta Tataguna Lahan
Sistem Operasi dan Pemeliharaan
Frekuensi kejadian banjir (....x/th)
Lama genangan rerata(hari)
Luas genangan (ha)
Debit min. penyebab banjir
Penyebab banjir
- intensitas hujan tinggi
- drainase tidak mencukupi
- Debit banjir min penyebab banjir (m3/dt)
Data Sosekbud
Jumlah penduduk (jiwa)
Mata pencaharian
Sumber air domestik
Apresiasi thd peran sungai sbg penyalur banjir
Apresiasi thd sistem O & P bangunan sungai
Form OP-02 : Bagian 1. Inspeksi Awal yang Dapat Dilakukan Terhadap
Bangunan Pengendali Banjir,
Tabel 6-2.
Form OP-02 : Bagian 1. Inspeksi Awal yang Dapat Dilakukan Terhadap Bangunan
Pengendali Banjir
N
O
JENIS
BANGUNAN
STATUS
MEMUASKAN
Sang Cuk
Tid
EVALUASI
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
PERLU
PEMELIHAR
AAN Ya/Tidak
KEGIATAN
PEMELIHARAAN
Preven Korek Darur
VI - 11
at
up
ak
BAGIAN I
1
Ketinggian
Aman
2
Pengontrolan
Erosi
3
Tanggul
tif
INSPEKSI
AWAL
YANG
DAPAT
DILAKUKAN
TERHADAP
BANG
PENGENDALI
BANJIR
Kejadian
debit
rencana
lebih
besar dari 10%
(kala ulang 10 th)
dengan minimum
jagaan 60 cm
(untuk
tanggul
banjir perkotaan)
atau untuk debit
frekuensi
kejadian
20%10% (kala ulang
5-10 th) dengan
minimum jagaan
30 cm (untuk
tanggul
pertanian).
Pengendali erosi
pada
lahan
mampu mengatasi
kecepatan aliran
rencana
pada
debit
rencana
untuk
keseluruhan
kegiatan
pengendalian
banjir.
Pengendali erosi
pada
lahan
mampu mengatasi
kecepatan aliran
rencana
pada
tingkat keamanan
75% atau lebih
debit
rencana
untuk
keseluruhan
kegiatan
pengendali banjir.
Pengendali erosi
menunjukkan
perlindungan
terhadap
erosi
kurang dari 75%
dari keseluruhan
kegiatan
pengendalian
banjir atau jika
pelindung erosi
tidak
berfungsi
sehingga
mengindikasikan
perlunya
perlindungan
erosi.
Material
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
tif
at
F
o
r
m
O
P
2
VI - 12
4
Pondasi
timbunan untuk
tanggul
cukup
mampu menahan
longsor
dan
rembesan
pada
kemiringan
existing. Material
timbunan
seragam/homoge
n dan cukupr
terpadatkan untuk
seluruh bangunan
pengendali banjir.
Material
timbunan untuk
tanggul
cukup
mampu menahan
longsor
dan
mampu menahan
rembesan
setempat
pada
kemiringan
eksisting.
Material
timbunan
seragam/homoge
n dan cukup
terpadatkan 75%
atau lebih untuk
seluruh bangunan
pengendali banjir.
Material
timbunan
tidak
memadai
dan
timbul
longsor
dan
timbul
rembesan
yang
tidak terkendali.
Material
timbunan
tidak
seragam
atau
tidak
ada
pemadatan
dan
memerlukan
pemadatan.
Material pondasi
tidak
menyebabkan
terjadinya piping,
sand
boils,
rembesan
atau
penurunan/settle
men
yang
mengurangi
ketinggian aman.
Material pondasi
menunjukkan
adanya rembesan,
minor sand boils,
dan
penurunan/settle
men setempat.
Material pondasi
menunjukkan
adanya rembesan
yang tak bisa
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 13
5
Struktur/bangu
nan
3.
dikendalikan,
sand
boils,
dan/atau piping.
Stuktur/bangunan
berfungsi
sebagaimana
direncanakan dan
tidak
menunjukkan
kegagalan/kerusa
kan.
Struktur/banguna
n
berfungsi
sebagaimana
direncanakan
tetapi
menunjukkan
gejala
adanya
overtopping.
Struktur/banguna
n tidak berfungsi
sebagaimana
direncanakan atau
menunjukkan
gejala
kerusakan/kegaga
lan bangunan.
Form OP-02 : Bagian 2. Inspeksi menyeluruh untuk Pemeliharaan Bangunan
Pengendali Banjir
Tabel 6-3.
Form OP-02 : Bagian 2. Inspeksi menyeluruh untuk Pemeliharaan Bangunan Pengendali
Banjir
JENIS
BANGUN
AN
STATUS
MEMUASKAN
Sang Cuk
Tid
at
up
ak
BAGIAN II
6
Penurunan
/ Depresi
EVALUASI
PERLU
PEMELIHAR
AAN Ya/Tidak
INSPEKSI
AWAL YANG
DAPAT
DILAKUKAN
TERHADAP
BANG
PENGENDAL
I BANJIR
Penurunan dan
lubang-lubang
minimum,
drainase baik
Terjadi
penurunan
tetapi
tidak
menyebabkan
gengangan air
Penurunan 15
cm vertikal atau
lebih
besar
yang
membahayakan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
KEGIATAN
PEMELIHARAAN
Preven Korek Darur
tif
tif
at
Form OP - 2
N
O
VI - 14
7
Erosi
8
Stabilitas
Lereng
9
Retakanretakan
keseluruhan
tanggul
Tidak
terjadi
erosi
Erosi
pada
puncak tanggul
dan lereng tidak
mengganggu
inspeksi
atau
pemeliharaan.
Erosi parit lebih
dari 15 cm
(dalamnya) atau
deviasi 30 cm
dari
elevasi
rencana
Erosi
pada
puncak tanggul
dan lereng telah
mengganggu
inspeksi
atau
pemeliharaan.
Erosi parit lebih
dari 15 cm
(dalamnya) atau
deviasi
lebih
dari 30 cm dari
elevasi rencana
Tidak
terjadi
longsor. Erosi
lereng kurang
dari 10 cm
(dalamnya)
Tampak
longsoran kecil
yang
dapat
diperbaiki
setempat
dan
tidak
mengganggu
keseluruhan
sistem
pengendalian
banjir.
Tidak
ada
ledokan
atau tonjolan.
Terjadi
penurunan/ledo
kan ke arah
vertikal 60 cm
atau lebih yang
mengganggu
kestabilan
sistem
pengendalian
banjir.
Tidak
ada
retakan ke arah
memanjang
maupun
melintang pada
bangunan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 15
10
Tanaman
Liar
pengendali
banjir.
Retakan ke arah
longitudinal
tidak melebihi
tinggi tanggul.
Tidak
ada
penurunan/ledo
kan
atau
tonjolan. Tidak
ada
retakan
melintang
Tidak
ada
semak-semak
atau pepohonan
pada bangunan
pengendali
banjir. Rumput
penutup
terpelihara baik.
Kapasitas
saluran untuk
debit rencana
tidak terganggu
Tinggi
tumbuhan 5 cm
atau kurang dan
semak penutup
tidak
mengganggu
keseluruhan
pengendalian
banjir.
(Catatan
:
tumbuhan yang
telah dipotong
dari
tanggul
akarnya harus
dibersihkan dan
bekasnya harus
dipadatkan lagi
dengan material
impermeabel).
Kapasitas
saluran
tidak
terlalu
terpengaruh
Pepohonan,
ilalang, semak
belukar
menutup sistem
pengendali
banjir
yang
mengharuskan
membuangnya
karena
mengganggu
sistem
pengendali
banjir
secara
keseluruhan.
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 16
11
Penyempit
an
12
Perlindung
an Tebing
Kapasitas
saluran untuk
debit rencana
tidak berfungsi
sebagaimana
mestinya.
Tidak
ada
sampah,
bongkahan,
penggalian,
bangunan atau
pengahalang
lainnya
Samapah,
bongakahan,
penggalian,
bangunan atau
penghalang
lainnya
yang
ada
tidak
mengganggu
aktivitas
operasi
dan
pemeliharaan
Sampah,
bongkahan,
penggalian,
bangunan atau
penghalang
lainnya
yang
ada
mengganggu
aktivitas
operasi
dan
pemeliharaan
Perlindungan
yang
ada
terpelihara
dengan
baik
dan tidak rusak
atau
membahayakan
Tidak
ada
penggerusan
yang
dapat
mengganggu
perlindungan
tebing
atau
lereng,
erosi
tanggul
atau
kapasitas
saluran sesuai
yang
direncanakan
Ada aktivitas
meandering dan
atau scouring
yang
melongsorkan
tebing,
erosi
tanggul,
atau
perubahan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 17
13
Stabilitas
struktur
beton
14
Permukaan
beton
15
Struktur
pondasi
aliran
akibat
turbulensi,
meandering
atau
pendangkalan
Struktur yang
miring, longsor
atau mengalami
penurunan telah
terlindung/ama
n,
pekerjaan
keseluruhan
terpelihara
Longsoran atau
peurunan pada
bangunan yang
tidak dibetulkan
pada bangunan
uatama
tidak
mempengaruhi
kinerja sistem
Bangunan yang
miring
atau
mengalami
penurunan yang
terjadi
mempengaruhi
kinerja
bangunan
Ukuran
atau
skala
yang
diabaikan.
Tidak terlihat
ada
retakan
yang
tidak
terkontrol
dengan
baja
tulangan
Ukuran
atau
skala yang tidak
diabaikan.
Terlihat
ada
retakan
yang
tidak terkontrol
dengan
baja
tulangan
Bangunan yang
miring
atau
mengalami
penurunan yang
terjadi
mempengaruhi
kinerja
bangunan.
Tidak
ada
penggerusan
atau
penambangan
di
sekitar
struktur
pondasi
Terdapat
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 18
16
Goronggorong
penggerusan
dekat struktur
pondasi tetapi
belum
mempengaruhi
stabilitas
struktur
terhadap bahaya
bajir berikutnya
Terdapat
penggerusan
dan
panmbangan
yang
mempengaruhi
stabilitas
struktur secara
keseluruhan
a. Tidak
terdapat
patahan,
lubang,
retakan
dalam
goronggorong
yang
menyebab
kan
rembesan
b. Tidak
terdapat
sampah
atau
sedimen
yang
menghamb
at
operasian
goronggorong
a. Kesatuan
struktur
terlindung
dari
keausan.
Keretakan
tidak
berpengaru
h
pada
sturktur
b. Sampah
dan
sedimen
yang ada
berpengaru
h sedikit
terhadap
pengopersi
an goronggorong
a. Gorong-
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 19
17
Pintu-pintu
18
Bangunan
Pelengkap
gorong
mengalami
pergeseran
letak
b. Terdapat
akumulasi
sampah
atau
penurunan
struktur
yang
menggangg
u
pengoperas
ian goronggorong
Pintu-pintu
dioperasikan
buka - tutup
dengan mudah.
Tidak terdapat
kororsi
permanen yang
menghambat
pengoperasian
pintu
Pintu-pintu
dapat
dioperasikan
saat
ditutup
atau
tidak
beroperasi.
Mengganggu
opersional
secara
keseluruhan
dan
perlu
perbaikan
segera
Pintu-pintu
agak
berat
dioperasikan
saat
ditutup
atau
tidak
beroperasi.
Mengganggu
operasional
secara
keseluruhan
dan
perlu
perbaikan
segera
Bangunan
pelengkap
dalam kondisi
baik
penempatan
perlengkapan
selalu tersedia
setiap saat
Tidak ada
Bangunan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 20
19
Motor
20
Power
21
Pekerjaan
Metal
pelengkap
dalam kondisi
rusak.
Perlengkapan
banyak
yang
hilang.
Penempatan
perlengkapan
tidak selalu ada
setiap saat
Seluruh motor
penggerak
selalu
siap
beroperasi.
Secara
keseluruhan,
motor-motor
penggerak
selalu dikontrol
teratur
Seluruh motor
penggerak
selalu
siap
beroperasi dan
sebagian kecil
dapat
didunakan
untuk
penggunaan
kegiatan lain
Motor-motor
penggerak tidak
beroperasi dan
tidak
pernah
diperiksa
kinerjanya
Kapasitas
cukup
untuk
mengatasi
permasalahan
Tidak ada
Pembangkit
listrik
tidak
berfungsi
selama kondisi
banjir
Seluruh
perangkat
logam
dala
bangunan
dilindungi oleh
anti
karat.
Pintu-pintu
dapat
dioperasikan
Korosi
pada
suku
cadang
metal
selalu
diperbaiki.
Pintu-pintu
dapat
beroperasi
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 21
4.
Perangkat metal
perlu
penggantian,
atau
tidak
berfungsi
Form OP-02 :Bagian 3. Inspeksi Menyeluruh untuk Pemeliharaan Bangunan
Pengendali Banjir
Tabel 6-4.
Form OP-02 :Bagian 3. Inspeksi Menyeluruh untuk Pemeliharaan Bangunan Pengendali
Banjir
JENIS
BANGUNAN
STATUS
MEMUASKAN
San
Cuk
Tid
gat
up
ak
BAGIAN III
22
Ukuran
Stasiun Pompa
23
Manual O & P
24
Daftar
/
Catatan Harian
Operasi
25
Inspeksi
tahunan
EVALUASI
PERLU
PEMELIHARAA
N Ya/Tidak
INSPEKSI
AWAL
YANG
DAPAT
DILAKUKAN
TERHADAP
BANG
PENGENDALI
BANJIR
Stasiun
Pompa
mampu
untuk
mengatasi
volume
banjir
yang terjadi
Manual O & P
dirancang
mencakup
seluruh
aspek
areal.
Seluruh
petunjuk dalam
manual O & P
mudah
untuk
dipahami
dan
dilaksanakan
Pengoperasian
stasiun
pompa
direncanakan siap
pakai
Operator
dilatih
khusus
untuk
selalu
standby di tempat
Tidak ada daftar
harian
pengoperasian
Petunjuk
pelaksanaan
dilegalisasikan
oleh Pihak yang
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
KEGIATAN
PEMELIHARAAN
Preven
Korek Darur
tif
tif
at
Form OP - 2
N
O
VI - 22
26
Rumah Pompa
27
Pompa-pompa
28
Motor, Mesin,
berwenang (Pihak
Owner)
Tidak
ada
petunjuk
pelaksanaan
Kondisi struktur
bangunan rumah
pompa,
baik.
Tidak
terdapat
retak/patahan
besar pada beton,
tidak
terjadi
settlement, atap
tidak
melendut
dll.
Saluran
intake bersih dari
sampah.
Kipas
hisap beroperasi
dan
selalu
dipelihara.
Lingkup
kerja
aman.
Retak
dan
minimal
settlement
diperkenankan
meliputi : ledutan
atap atau kondisikondisi lain yang
memerlukan
perbaikan,
sepanjang tidak
mengganggu
stabilitas
bangunan
Tidak ada standar
minimal
untuk
kondisi-kondisi
kerusakan
bangunan
Seluruh pompa
beroperasi baik.
Pemeliharaan
rutin
dan
pelumasan selalu
dilaksanakan
teratur
selalu
rutin
diadakan
test uji coba
kinerja
pompa.
Tidak
timbul
masalah
akibat
kebisingan
kavitasi
atau
getaran
Seluruh pompa
beroperasi tetapi
hanya dilakukan
pemeliharaan
ringan,
sampai
habis masa pakai
pompa
Satu atau lebih
pompa
utama
tidak beroperasi
dan
sebab
kerusakan tidak
bisa ditelusuri
Seluruhnya
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 23
Gear Reducer
29
Trash Rakes
30
Pekerjaan
Metal lainnya
31
Tenaga/Power
beroperasi baik.
Pemeliharaan
rutin
dan
pelumasan selalu
dilaksanakan
teratur instrumen,
alarm, dan skring
selalu berfungsi
dengan baik
Seluruh pompa
beroperasi tetapi
hanya dilakukan
pemeliharaan
ringan,
sampai
habis masa pakai
pompa
Satu atau lebih
pompa
utama
tidak beroperasi
dan
sebab
kerusakan tidak
bisa ditelusuri
Roda penggerak
rotor
dan
komponen
lain
dalam
kondisi
beroperasi baik
dan
dipelihara
teratur
Roda penggerak
rotor
dan
komponen lain di
desain berikutnya
buat banjir
Pengoperasian
hanya saat banjir
Seluruh
komponen logam
dilapisi anti karat.
Komponen logam
utama nampak,
tidak berkarat
Ada korosi pada
komponen logam
bukan utama
Ke 2 kondisi
diatas
tidak
termasuk standar
pemeliharaan
minimum
Kapasitas
mencukupi untuk
mengatasi
masalah. Tenaga
listrik cadangan
selalu
tersedia
atau
antisipasi
lain untuk tenaga
listrik alternatif
tenaga
listrik
selalu dipelihara
secara periodic
Tidak ada
Tenaga
listrik
tidak
dipertimbangkan
selama
pengoperasian
dalam
kondisi
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 24
32
System
Pengontrol
Pompa
33
Tempat
pengumpulan
air
34
Intake/Pintu
Pengambilan
35
Cranes / alat
pengankat
36
Telepon / alat
komunikasi
banjir
Kegiatan
pengoperasian
dan pemeliharaan
bebas
dari
kerusakan korosi
atau
sampahsampah
Tidak beroperasi.
Terdapat
perbedaan
persepsi
yang
mencolok
Penanggulangan
hanya
lewat
prediksi
Perbedaan
persepsi
pengoperasian
sangat
sedikit.
Seluruh
sistem
berfungsi
saat
banjir tiba
Bebas
dari
sampah
dan
penyumbatan.
Selalu
ada
petugas
operasional untuk
pekerjaan
pemeliharaan
Bebas
dari
sampah
besar,
penyumbatan
sesaat
diperkenankan
Tampungan tetap
berfungsi normal
Sampah besar dan
penyumbatan
lama
diperkenankan
tidak ada petugas
selama
pengoperasian
Berfungsi.
Pengoperasian
elektrik
dipelihara berkala
Tidak berfungsi.
Perangkat
elektrik
tidak
terpelihara
Berfungsi.
Diperiksa
dan
diuji beban oleh
OSHA
(Badan
Berwenang)
Tidak berfungsi
Komunikasi
telepon berfungsi
dalam
stasiun
pompa alternative
Intercom, Telepon
selular, Airphone
dan peralatan lain
yang memadai
Peralatan
komunikasi tidak
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 25
37
5.
ada atau tidak
berfungsi
Tidak
ada
lendutan
pada
bangunan. Tengki
BBM, Perangkat
Pemadam
kebakaran, selalu
tersedia
dan
saling
berhubungan satu
sama
lain
termasuk
baju
pemadam
kebakaran, dll.
Terdapat ledutan
pada bangunan.
Perangkat
dan
system pemadam
kebakaran tidak
berhubungan satu
sama lain
Form OP-03 : Inventarisasi Bangunan Pengendali Banjir di Sungai
Tabel 6-5.
Form OP-03 : Inventarisasi Bangunan Pengendali Banjir di Sungai
Dibuat oleh
No
.
:
Jenis
Banguna
n
..................................................
..
Kilometer
Desa/
Dar
Kecamatan
i
Sampai
Pada
tanggal :
Tahun
Dibangu
n
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
..................................................
..
Diperbaiki
Kondisi
Sekarang
VI - 26
6.
Form OP-04 : Laporan Inspeksi Alur Sungai dan Bantaran
Tabel 6-6.
Form OP-04 : Laporan Inspeksi Alur Sungai dan Bantaran
Nama
……………………………………………………………………….
Pada
ruas
antara
……………………………………………………………………….
Dibuat
……………………………………………………………………….
No
.
Item Inspeksi
1
Apakah alur sungai mampu
mengalirkan debit banjir tahunan ?
2
Apakah ada gerusan pada tebing ?
3
Apakah terjadi pola alur sungai
Ya/Tidak
Sungai
patok
oleh
Pemeliharaan Jenis Pemeliharaan
yang
Prenventif Korektif
diperlukan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
Darurat
VI - 27
berjalin ?
4
Apakah berbentuk alur baru ?
5
Apakah
terjadi
penurunan
(degradasi) dasar sungai ?
6
Apakah
terjadi
kenaikan
(agradasi) dasar sungai ?
7
Apakah terjadi gerowongan pada
pondasi bangunan sungai ?
8
Apakah terdapat tonjolan tebing
yang menghalangi arus aliran pada
saat banjir ?
9
Apakah terdapat tanaman-tanaman
keras yang mengahalangi aliran ?
Apakah terdapat
sampah ke sungai ?
pembuangan
Apakah ada pembuangan limbah
cair industri ke sungai ?
10
Apakah terjadi perubahan bentuk
tubuh sungai ?
11
Apakah terdapat penggalian bahan
sungai?
Apakah
berijin
(mempunyai
SIPD)?
Berapa volume galian per hari ?
Apakah menggunakan alat berat ?
12
Apakah sungai punya bantaran ?
Apakah
bantaran
sungai
dimanfaatkan untuk pemukiman
atau untuk mendirikan bangunan ?
Apakah
bantaran
dimanfaatkan
untuk
pertanian?
13
sungai
areal
Apakah terdapat lubang-lubang
atau galian dekat kaki tanggul ?
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 28
Apakah pada bantaran tersedia
sarana drainase agar bantaran tak
berpaya-baya ?
14
Apakah tebing/lereng sisi kanan
kiri bantaran stabil ?
7.
Form OP-05A : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Bangunan Teknik
Sipil di Sungai
Tabel 6-7.
Form OP-05A : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Bangunan Teknik Sipil di
Sungai
DI SUNGAI ..................................................
Dibuat oleh
No
.
:
................................................
Letak
di
Desa/
Jenis
Kilometer
Kecamata
Sampa
Bangunan
n
Dari
i
Pada
tanggal :
..................................................
..
Tahun
Dibangu
n
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
Kondisi
Sekarang
Diperbaiki
VI - 29
8.
Form OP-05B : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok
Operasional di Sungai
Peralatan
Tabel 6-8.
Form OP-05B : Inventarisasi Fasilitas Penunjang
Sungai
Kelompok Peralatan Operasional di
DI SUNGAI : .................................................
No
.
9.
Jenis
Peralata
n
Jumla
h
Desa/Kec
.
Tahun
Dibangu
n
Diperbaik
i
Overhau
l
Kondisi
Sekarang
Form OP-05C : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat Pemantau
dan Pengolah Data di Sungai
Tabel 6-9.
Form OP-05C : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat Pemantau dan Pengolah
Data di Sungai
DI SUNGAI : ..................................................
No.
Jenis / Type Kilometer
Alat
Dari
Sampai
Desa / Tahun
Kec.
Dibangun
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
Diperbaiki
Kondisi
Sekarang
VI - 30
10.
Form OP-05D : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat Komunikasi
di Sungai
Tabel 6-10.
Form OP-05D : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat Komunikasi di Sungai
DI SUNGAI : ..................................................
No.
11.
Jenis
Peralatan
Jumlah
Desa/Kec.
Tahun
Dibangun
Diperbaiki
Overhaul
Kondisi
Sekarang
Form OP-06 : Laporan Inspeksi Bangunan Sungai
Tabel 6-11.
Form OP-06 : Laporan Inspeksi Bangunan Sungai
Pada ruas antara patok ............... s/d ................
Dibuat oleh : ...................................... Pada tanggal : ....................
No.
Bangunan sungai yang diperiksa
1
TANGGUL TANAH :
a.
Apakah ada kerusakan pada puncak atau
lereng tanggul ?
b.
Apakah ada retakan pada permukaan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
Apakah ●
Perlu
Perbaikan
?
Type ●●
perbaikan
Uraian
pekerjaan
perbaikan
Perkiraan
biaya
x
Rp.
1000
VI - 31
2
3
4
5
6
7
tanggul ?
c.
Apakah permukaan lereng tanggul ada
yang botak ?
d.
Apakah permukaan lereng tanggul banyak
tanaman liar yang perlu dipotong ?
e.
Apakah ada sistem drainase yang perlu
diperbaiki ?
f.
Apakah ada gerusan tebing yang dekat
sekali dengan tanggul ?
g.
Apakah patok hektometer dan Km dalam
keadaan baik ?
h.
Apakah portal dalam keadaan baik ?
TANGGUL
/
REVETMENT
TEMBOK
PASANGAN BATU
a.
Apakah ada tanda-tanda penurunan pada
struktur tanggul ?
b.
Apakah ada retakan pada permukaan
tanggul ?
c.
Apakah ada gerowongan / gerusan pada
kaki tanggul ?
d.
Apakah permukaan tembok ditumbuhi
tanaman liar ?
e.
Apakah sistem drainase cukup bersih ?
TANGGUL TEMBOK BETON
a.
Apakah ada tanda-tanda penurunan pada
struktur tanggul ?
b.
Apakah ada retakan pada permukaan
tanggul ?
c.
Apakah ada gerowongan/gerusan pada
kaki tanggul ?
TANGGUL/PELINDUNG TEBING TURAP
BAJA
a.
Apakah ada tanda-tanda penurunan/
amblesan ?
b.
Apakah ada konstruksi sambungan yang
rusak ?
KRIB KAYU
a.
Apakah ada tiang krib yang patah ?
b.
Apakah ada sengrah yang menyangkut ?
c.
Apakah ada sistem sambungan yang lepas ?
d.
Apakah ada gerowongan di dekat krib ?
KRIB BRONJONG
a.
Apakah ada bagian krib yang patah ?
b.
Apakah ada sangkrah yang menyangkut ?
Apakah ada sistem sambungan kawat
c.
bronjong
lepas / koyak ?
d.
Apakah ada gerowongan di dekat krib ?
KRIB TIANG BETON
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 32
8
9
10
a.
Apakah ada bagian krib yang patah ?
b.
Apakah ada sangkrah yang menyangkut ?
c.
Apakah ada gerowong di dekat krib ?
PELINDUNG / PENGUAT TEBING DARI
TEMBOK
a.
Apakah sistem pasangan batu ada yang
copot ?
b.
Apakah ada retakan pada permukaan dan
puncak tembok ?
c.
Apakah ada gerowongan / gerusan pada
kaki tembok / koperan ?
Apakah permukaan tembok ditumbuhi
d.
tanaman
liar ?
e.
Apakah sistem drainase cukup bersih ?
PELINDUNG / PENGUAT TEBING DARI
BETON
a.
Apakah retakan pada permukaan dan puncak
tembok ?
b.
Apakah sistem drainase cukup bersih ?
ALURAN SUDETAN / FLOOD WAY
a.
Apakah longsor tebing ?
b.
Apakah ada sangkrah yang tersangkut ?
c.
Apakah sampah menimbun alur ?
d.
11
12
Apakah ada pengambilan pasir di sepanjang
alur ?
TRAINING WALL KAYU :
a.
Apakah ada training wal mwngalami
perubahan aligment ?
b.
Apakah ada balok kayu yang lapuk ?
c.
Apakah ada konstruksi sambungan yang
terlepas ?
d.
Apakah ada sangkrah yang tersangkut ?
TRAINING WALL BRONJONG :
a.
Apakah ada training wall mengalami
perubahan aligment ?
b.
c.
13
Apakah ada kawat yang koyak ?
Apakah ada pangkal / ujung tembok terjadi
gerowongan ?
d.
Apakah ada kegiatan penduduk yang
menyebabkan rusaknya kawat bronjong ?
e.
Apakah ada sangkrah yang tersangkut ?
PELIMPAH BANJIR :
a.
Apakah puncak pelimpah ada yang retak ?
b.
Apakah ada kerusakan pada stilling basin ?
c.
Apakah ada ujung stilling basin terjadi
gerowongan ?
d.
Apakah ada sayap terdapat retakan ?
e.
Apakah alur di hulu pelimpah dalam tidak
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 33
14
15
16
17
18
19
banyak sangkrah yang menyangkut ?
CONTROL STRUCTURE (PEMBAGI BANJIR)
a.
Apakah ada bagian tembok pilar yang retak ?
b.
Apakah pintu dapat bergerak dengan bebas ?
c.
Apakah pintu dapat menutup dengan
sempurna ?
d.
Apakah seal pintu yang perlu diganti ?
e.
Apakah stanby genset berfungsi ?
f.
Apakah sistem elktrikal dan mekanikal
berfungsi dengan baik ?
g.
Apakah ada lampu penerangan yang rusak ?
h.
Apakah perlumasan dilakukan dengan baik ?
i.
Apakah alur di hulu tidak ada sampah yang
menyangkut ?
j.
Apakah staf gauge dalam keadaan baik dan
terbaca ?
k.
Apakah pintu sudah waktunya di cat ?
l.
Apakah tanaman liar sudah perlu dibuat ?
DAERAH RETENSI (WADUK BANJIR)
a.
Apakah pintu waduk berfungsi dengan baik ?
b.
Apakah ada bagian tanggul yang amblas
atau retak ?
c.
Apakah permukaan lereng tanggul banyak
tanaman liar yang perlu dipotong ?
d.
Apakah ada kegiatan penduduk yang dapat
mengancam kelestarian fungsi waduk ?
e.
Apakah banyak sampah yang menumpuk di
waduk ?
POMPA BANJIR
a.
Apakah pompa berfungsi dengan baik ?
b.
Apakah stanby genset berfungsi ?
c.
Apakah ada lampu penerangan yang rusak ?
d.
Apakah rumah pompa perlu diperbaiki ?
e.
Apakah stanby genset berfungsi ?
PINTU DRAINASE
a.
Apakah pintu dapat bergerak dengan bebas ?
b.
Apakah pintu dapat menutup dengan
sempurna ?
c.
Apakah didepan dan dibelakang pintu tidak
banyak sangkarah ?
d.
Apakah penggerak pintu terlumasi dengan
baik ?
e.
Apakah endapan lumpur / tanah / pasir
sudah perlu dokerk ?
GROUNDSILL
a.
Apakah ada bagian yang retak ?
b.
Apakah ada ikatan bronjong yang koyak ?
c.
Apakah ada sangkrah yang menyangkut ?
d.
Apakah ada gerowongan dibagian hilir
atau alat pangkal groundsill ?
CHEK DAM :
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 34
a.
Apakah ada bagian puncak / sayap yang
retak ?
b.
Apakah ada sangkrah yang menyangkut di
pelimpah dan di lubang bawah ?
c.
Apakah permukaan tembok ditumbuhi
tanaman liar ?
d.
Apakah ada gerowongan di stilling basin ?
e.
Apakah check dam sudah penuh dengan
pasir ?
20
TIDAL GATE (SALINITY BARRIER)
a.
Apakah pintu dapat bergerak dengan bebas ?
b.
Apakah pintu dapat menutup dengan
sempurna ?
c.
Apakah permukaan pintu berlumut atau
ditumbuhi kerang ?
d.
Apakah seal pintu yang perlu diganti ?
e.
Apakah standby genset berfungsi ?
f.
Apakah sistem elektrikal dan mekanikal
berfungsi dengan baik ?
h.
Apakah ada lampu penerangan yang rusak ?
Keterangan:
●
Dijawab dengan : ya atau tidak
●● Diisi dengan kode : PR (pemeliharaan rutin)
PB (perbaikan berkala)
PR (reparasi/perbaikan ringan)
12.
PK (perbaikan khusus)
PBT (pembetulan / rektifikasi)
RH (rehabilitasi)
Form OP-07 : Laporan Inspeksi Program Pemeliharaan Darurat di Sungai
Tabel 6-12.
Form OP-07 : Laporan Inspeksi Program Pemeliharaan Darurat di Sungai
Pada ruas antara patok ......... s/d ............
Dibuat oleh :
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 35
No
.
Type
Kerusaka
n
Desa/ Kecamatan
Saran Perbaikan
Tenaga
Bahan
Peralatan
Type kerusakan cukup diisi dengan kode sbb :
A=
Rembesan dibawah tanggul
B=
Rembesan pada lereng tanggul
C=
Retakan sepanjang puncak tanggul
D=
Retakan sepanjang lereng tanggul
E=
Erosi tebing di dekat tanggul
F=
Tanggul bobol / putus
G=
Gerusan yang luar biasa didekat bangunan
H=
Tumpukan sangkrah dibaeah jembatan menyebabkan
kenaikan muka air di hulu dan erosi di hilir
I=
Gerowongan yang luar biasa di dekat krib
J=
Pintu macet karena tersumbat / terganjanl sangkrah
Type
kerusakan
lainnya,
sebutkan
K=
……………………………………………….
…………………………………………………………………………………
………
…………………………………………………………………………………
………
13.
Form OP-08 : Uraian Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pengendali Banjir
(Pemeliharaan Preventif)
Tabel 6-13.
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 36
Form OP-08 : Uraian Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pengendali Banjir (Pemeliharaan
Preventif)
Lembar 1/4
No
.
Nama
Sungai
Bangunan
1
Tanggul Tanah
2
Tanggul
Batu
tembok
pas.
3
Tanggul tembok beton
4
Krib dari tiang kayu
5
6
7
Uraian Pekerjaan Pemeliharaan Preventip
Tolok
Ukur
Pekerjaa
n
Penambahan puncak tanggul yang amblas
Pemasiran bagian tanggul yang retak
Penutupan bagian yang berlubang
Perbaikan lereng yang longsor
Perbaikan dasar tanggul yang terguras
Penyiapan rumput / tanaman liar
Penyiraman gembalan rumput (musim kering)
Penggantian gembalan rumput yang mati
Perbaikan dan pengecetan patok Km
Perbaikan dan pengecetan portal
Pemeliharaan jalan inspeksi tanggul
Pembersihan dan perbaikan drainase tanggul
m3
m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2
bh
bh
km
bh
Penambahan bagian pasangan yang copot
m3
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gewong
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Pencabutan tanaman lliar di permukaan tembok
Pembersihan lubang drain tembok
m3
m2
m2
bh
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / growong
m2
m3
Penggantian tiang krib yang patah / lapuk
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Perbaikan sistem penyambung yang lepas
Perbaikan tebing yang gerowong
Krib dari tiang beton
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Perbaikan sistem penyambung yang rusak / retak
Perbaikan tebing yang gerowong
Krib bronjong
Perbaikan kawat bronjong yang putus
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Perbaikan tebing yang gerowong
Revetment tembok pas. Penambalan bagian pasangan yang copot
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
batang
m3
bh
m3
m3
bh
m3
m3
m3
m3
m3
VI - 37
Batu
8
9
10
11
12
13
14
15
Revetment beton
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Pencabutan tanaman liar di permukaan tembok
Pembersihan lubang drain tembok
Perbaikan sistem penyambung yang rusak / retak
Perbaikan tebing yang gerowong
Alur sudetan / Flood
Perbaikan longsoran / gerusan tebing
Way
Mengangkut samngkrah yang terdapat di alur
Mengeruk sedimen / sampah yang mengendap
Membersihkan tanaman liar di alur
Training wall dari urap
kayu
Mempertahankan bentuk struktur training wall
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Perbaikan sistem pentambung yang lepas
Penggantian tiang krib yang patah / lapuk
Perbaikan terhadap gerowongan pada pangkal
training wall
Training
wall
dari
Perbaikan kawat bronjong yang putus
bronjong
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Perbaikan terhadap gerowongan pada pangkal
training wall
Pelimpah banjir
Penambalan bagian pasangan yang copot
(dari tembok pas. batu)
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Pencabutan tanaman liar di permukaan tembok
Pembersihan lubang train tembok
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Pelimpah banjir
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
(dari tembok beton)
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Pembersihan lubang drain tembok
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Pelimpah banjir
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
(dari bronjong)
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Pembersihan tanaman liar pada permukaan
bronjong
Perbaikan kawat bronjong yang putus
Control Structure
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
(Bangunan
Pembagi
Pelumasan pintu pengendali
Banjir)
Pengecatan pintu 1 th sekali
Perbaikan sistem penggerak pintu ( 2 th an)
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
m3
m2
m2
bh
bh
m3
m3
m3
m2
m2
m'
m3
bh
batang
m3
m2
m3
m3
m3
m3
m2
m2
bh
m3
m2
m3
bh
m3
m3
m3
m3
m2
m2
lumpsum
m2
bh
VI - 38
16
Daerah Retensi
atau Waduk Banjir
17
Pompa banjir
18
Pintu drainase
atau Flape Gate
19
Groundsill Bronjong
20
21
22
Groundsill
pasangan batu
tembok
Perbaikan seal pintu ( 2 th an )
Penggantian lampu penerangan yang putus
Pemeliharaan standby genset
Pembersihan sampah / sangkrah yang menyangkut
Pengerukan sedimen di sekitar pintu
Pembersihan tanaman liar di sekitarnya
Perbaikan dan pengecatan staf gauge
Perbaikan kerusakan pada stilling basin
Pelumasan pintu pengendali
Pengecetan pintu 1 th sekali
Perbaikan sistem penggerak pintu ( 2 th an)
Pemeliharaan tanggul
Pembersihan tanaman liar
Pengerukan waduk ( 5 th sekali )
Perbaikan dan pengecetan staff - gauge
Perawatan pompa
Reparasi / service pompa ( 1 th sekali )
Pemeliharaan standby genset
Pembersihan sampah / sangkrah yang menyangkut
Penggantian lampu penerangan yang putus
Pemeliharaan standby genset
Pemeliharaan gedung / rumah pompa
Pelumasan pintu pengendali
Pengecatan pintu 1 th sekali
Perbaikan sistem penggerak pintu ( 2 th an )
Pembersihan sampah / sangkrah
Pengerukan sedimen yang menumpuk disekitarnya
Pembersihan tanaman liar disekitarnya
Perbaikan retak pada tembok pila / sayap
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Pembersihan singkrah yang tersangkut
Pembersihan tanaman liar pada permukaan
bronjong
Perbaikan kawat bronjong yang putus
m'
bh
bh
m3
m3
m3
bh
m3
lumpsum
m2
bh
km'
m3
m3
bh
bh
bh
bh
m3
bh
bh
lumpsum
lumpsum
m2
bh
m'
m3
m3
m2
m3
m3
Penambahan bagian pasangan yang copot
m3
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Pencabutan tanaman liar di permukaan tembok
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Groundsill tembok beton Perbaikan dasar tembok yang pecah / retak
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Chek
Dam
dari Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
m3
m2
m3
m2
m2
m3
m2
m3
m3
m3
VI - 39
Bronjong
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Pembersihan tanaman liar pada permukaan
bronjong
Perbaikan kawat bronjong yang putus
Perbaikan kerusakan pada stilling basin
23
24
25
6.2.2
Chek Dam dari pasangan
Penambalan bagian pasangan yang copot
batu
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Pencabutan tanaman liar di permukaan tembok
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Perbaikan kerusakan pada stilling basin
Pembersihan lubang drain
Chek Dam dari Beton
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Perbaikan kerusakan pada stilling basin
Pembersihan lubang drain
Pencabutan tanaman liar di sekitarnya
Tidal Gate
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
(Salinity Barrier)
Pelumasan pintu pengendali
Pengecekan pintu 1 th sekali
Perbaikan sistem penggerak pintu ( 2 th an )
Penggantian seal pintu ( 2 th an )
Pemeliharaan standby genset
Pembersihan sampah / sangkrah yang menyangkut
Pengerukan sedimen disekitar pintu
Pembersihan tanaman liar di sekitarnya
Perbaikan dan pengecetan staf gauge
Perbaikan kerusakan pada stilling basin
Pembersihan pintu dari lumut / kerang
m3
m3
m2
m3
m3
m3
m2
m2
m3
m3
bh
m2
m3
m3
m3
bh
m2
m2
lumpsum
m2
bh
m'
m3
m3
m3
bh
m3
m2
Survey Lapangan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 40
6.2.2.1. Survey Pendahuluan
Persiapan kegiatan ini antara lain meliputi:
Persiapan peralatan survey
Persiapan bahan survey
Membawa Surat Tugas, Lembar 2 SPPD.
Langkah kerja untuk melakukan inventarisasi dapat di uraikan sebagai berikut :
Melakukan penelusuran sungai diawali dari hilir (muara) ke arah hulu sampai batas
wilayah pendayagunaan.
Mengisi form-form survey, sesuai dengan jenis bangunan konstruksi yang dijumpai
pada saat penelusuran sungai.
Mengecek penampang melintang sungai pada setiap potongan melintang hasil
pengukuran terdahulu dan memberikan deskripsi pemanfaatan bantaran sungai di kiri
dan kanan.
Mencatat kondisi patok kontrol sungai, hilang/tidak ada ditempatnya.
Mencatat posisi (menggunakan GPS) titik awal dan akhir setiap j
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
6.1
UMUM
Untuk memperoleh hasil pekerjaan yang baik sesuai dengan maksud, tujuan dan
sasarannya, maka pelaksanaan pekerjaan “ Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada
Sungai Wilayah Selatan Provinsi Banten” perlu ditunjang oleh suatu metodologi dan
rencana kerja yang terinci dan sistimatis.
Sesuai pemahaman terhadap metodologi pekerjaan yang tercantum dalam Kerangka Acuan
Kerja (KAK), maka dalam penanganan pekerjaan ini secara garis besar lingkup pekerjaan
ini terbagi dalam 10 bagian, yaitu :
A. Persiapan Administrasi Kegiatan
B. Pengumpulan Data Awal
C. Survey Pendahuluan
D. Survey Inventarisasi Bangunan Pelengkap Sungai
Rincian pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan pada setiap bagian disajikan pada
uraian berikut :
6.2
METODOLOGI
Sungai sebagai sumber air merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai
fungsi serbaguna bagi kehidupan dan penghidupan manusia. Fungsi sungai sangat luas,
namun diwaktu tertentu sungai bisa menimbulkan malapetaka bagi masyarakat
disekitarnya dalam bentuk bencana banjir atau jika sungai dimanfaatkan sebagai penyalur
air limbah.
Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan teknologi, maka perkembangan
pusat-pusat industri dan pemukiman melaju dengan pesat. Peningkatan kebutuhan air,
lahan serta bahan bangunan tidak dapat dihindarkan yang mengakibatkan pemanfaatan
sumber daya alam terutama sungai sering dilupakan kelestariannya.
Sungai dilihat dari aspek daya rusak air mempunyai potensi bahaya yang cukup besar bagi
masyarakat di sekitarnya. Banjir dan longsornya pemukiman penduduk disekitarnya
merupakan salah satu contoh kongkrit yang sering dijumpai di wilayah selatan provinsi
Banten, sehingga perlu dilakukan inventarisasi secara menyeluruh.
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 1
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam kegiatan inventarisasi secara menyeluruh khususnya
bangunan pelengkap sungai wilayah selatan adalah :
1) Kondisi morfologi sungai
2) Lokasi dan wilayah sungai
3) Lokasi rawan bencara baik longsor maupun banjir
4) Kerugian yang ditimbulkan
5) Aspek sosial masyarakat sekitar
Untuk maksud tersebut, dalam hal ini Operasi dan Pemeliharaan (OP) bangunan
pengendali banjir yang mencakup sungai dan bangunannya serta fasilitas penunjang
lainnya menjadi hal yang sangat penting bagi pengelolaan sungai. Melalui kegiatan
inventarisasi bangunan pelengkap sungai ini, diharapkan tujuan-tujuan tersebut diatas bisa
dicapai secara efektif.
Atas dasar data-data tersebut diatas, akan memudahkan dalam upaya penyusunan program
penanganan sungai di wilayah selatan provinsi Banten.
Sehubungan dengan hal tersebut, tulisan ini bermaksud untuk memaparkan mengenai
pedoman operasi dan pemeliharaan bangunan sungai yang digali berdasarkan pengertian
sebagaimana terkandung didalam Peraturan Pemerintah No. 35/1991 tentang Sungai dan
Peraturan Perundangan lain yang terkait.
Tulisan ini terutama ditujukan kepada para pengambil keputusan yang terlibat dalam
urusan operasi dan pemeliharaan bangunan pengendali banjir serta pihak lain yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembinaan sungai dan bangunannya dengan harapan
tercapainya tujuan penggunaan sungai secara optimum, tertib, dan teratur serta kelestarian
sungai dan bangunannya tetap terjaga.
Untuk memberikan gambaran mengenai metode yang akan digunakan dalam menangani
pekerjaan “Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai Wilayah Selatan Provinsi
Banten”, maka pada sub Bab ini kami uraikan metode yang akan digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
Mengacu kepada Kerangka Acuan Kerja, maka kegiatan yang akan dilakukan dalam
melaksanakan pekerjaan seperti tersebut diatas adalah sebagai berikut :
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 2
6.2.1
Administrasi & Form Survey
6.2.1.1 Persiapan Administrasi Kegiatan
Tahap ini merupakan bagian yang penting untuk dilakukan, agar pelaksanaan kegiatan
pada tahap berikutnya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati. Kegiatan ini terdiri dari :
1.
Pembuatan SK Tim pelaksana ,
SK Susunan Tim Pelaksana Kegiatan ” Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada
Sungai Wilayah Selatan Provinsi Banten” ini dibuat oleh Kepala Dinas Sumber
Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten.
Dimana susunan tersebut adalah :
1).
Penanggungjawab
2).
Ketua tim (Koordinator Tim)
3).
Administrasi pelaporan
4).
Pengemudi
5).
Koord. Bidang teknik
6).
Koord. Bidang penyusunan program pemeliharaaan
7).
Assisten ahli hidrologi
8).
Assisten ahli struktur/hidrolika
9).
Assisten ahli GIS
10). Chief surveyor
11). Juru ukur
12). CAD operator
13). Pelaksana inventarisasi
2.
Penyusunan rencana penyerapan dana,
Rencana penyerapan dana yang disusun dalam Kegiatan ” Inventarisasi Bangunan
Pelengkap Pada Sungai Wilayah Selatan Provinsi Banten” ini terdiri dari :
1). Belanja bahan
Bahan-ATK
Lain - lain
2). Belanja upah
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 3
3). Balanja perjalanan
3.
Penyusunan jadwal pelaksanaan,
Sesuai dengan Jangka waktu pelaksanaan kegiatan yang diperkirakan 4 (empat)
bulan, Ruang Lingkup Kegiatan serta Metodologi yang tersebut dalam Kerangka
Acuan Kerja, maka dengan ini akan dusun jadwal pelaksanaan dengan Item
pekerjaan sebagai berikut :
1)
Administrasi & Form Survey
a. Administrasi Kegiatan
b. Pengumpulan Data & Form Survey
2)
Survey Lapangan
a. Survey Pendahuluan
b. Survey Pengisian Form Pemeliharaan
3)
Pengolahan Data Survey
a. Analisa hidrologi
b. Analisa Hidrolika & Struktur
c. Penilaian Kondisi Existing
d. Penilaian Kinerja
e. Identifikasi awal lokasi pendetailan pengukuran
4)
Survey Pendetailan dan Pengukuran
a. Pengukuran Pendetailan
b. Perhitungan Pengukuran
c. Penggambaran
5)
Perencanaan Pemeliharaan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 4
a. Analisa Stabilitas Struktur
b. Perhitungan Volume dan Penggambaran
c. Peyusunan Program Pemeliharaan
6)
Penyusunan Database Program Pemeliharaan
a. Ploting dalam Peta Rupa Bumi Digital
b. Penyusunan Database Pemeliharaan
7)
Penggandaan Laporan
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Bulanan @ 5 Buku
c. Laporan -laporan
1) Inventarisasi & Pengukuran
2) Laporan Database Program Pemeliharaan
3) Laporan Akhir
4) Executive Summary
5) Cetak Gambar A3
4.
Administrasi-administrasi lain dalam mendukung pekerjaan.
Administrasi-administrasi lain yang dimaksud dalam mendukung pekerjaan ini
diantaranya :
1.
Pembuatan surat pengantar sosialisasi dan survey data primer
dan atau sekunder yang ditujukan pada instansi pemerintahan terkait di tingkat
Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
2.
Pembuatan SPPD yang ditujukan pada instansi pemerintahan
terkait di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
3.
Penyusunan Invoice terhadap penyerapan dana dalam
pelaksanaan pekerjaan.
4.
Pembuatan
serta
pengisian
daftar
hadir
pelaksanaan
pekerjaan.
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 5
6.2.1.2 Pengumpulan data & Form Survey
A. Pengumpulan Data Awal
Pekerjaan Pengumpulan Data Awal akan dilakukan setelah melaksanakan Koordinasi dan
Sosialisasi Instansional dan Sosial Masyarakat. Koordinasi dan Sosialisasi Instansional dan
Sosial Masyarakat ini akan dilakukan antara lain kepada :
Balai Hidrologi Provinsi Banten,
BMG Provinsi Banten,
BAKOSURTANAL,
BAPPEDA Provinsi Banten,
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten,
Dinas Kehutanan Provinsi Banten,
Kantor-kantor Kecamatan dan/atau kantor-kantor Desa terkait dengan daerah
studi,
Masyarakat sekitar dengan daerah studi.
Selanjutnya untuk tahap Pengumpulan Data Awal ini akan dilakukan terhadap :
1.
Lingkungan Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten;
Pengumpulan Data Sekunder :
Data gambaran umum lokasi pekerjaan,
Laporan-laporan studi terdahulu,
Data vegetasi atau tataguna lahan atau data pemanfaatan lahan,
Data Base wilayah Sungai Cilemer, Sungai Ciliman, Sungai Cibinuangeun dan
Sungai Ciujung.
Desain dari berbagai sumber,
Asbuilt drawing,
Hasil penyelidikan kualitas air,
Referensi Manual OP Sungai,
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 6
Referensi Peraturan-peraturan tentang persungaian,
Data hasil pengukuran teristris sungai terdahulu dan data BM,
Harga Satuan Barang & Jasa terbaru.
2.
Instansi pemerintahan terkait di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa
diantaranya : Balai Hidrologi Provinsi Banten, BMG Provinsi Banten,
BAKOSURTANAL, BAPPEDA, Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Kehutanan,
Kantor-kantor Kecamatan dan/atau Kantor-kantor Desa terkait dengan daerah studi
serta masyarakat di daerah studi dengan tujuan utama selain untuk melapor dan
mensosialisasikan pekerjaan ini juga untuk memperoleh data-data sekunder dan primer
yang diperlukan dan masukan-masukan serta arahan-arahan agar hasil pekerjaan ini
betul-betul dapat mencapai sasaran yang diinginkan oleh semua pihak.
Pengumpulan Data Sekunder :
a.
Balai Hidrologi Provinsi Banten
Data Peta Pos Hidroklimatologi,
Data Pengamatan Hujan pada Stasiun Hujan yang berpengaruh,
Data Pengamatan Debit Sungai (jika ada),
Hasil penyelidikan kualitas air (jika ada),
Hasil Studi Konservasi DAS terkait pada pekerjaan ini (jika ada).
b.
BMG Provinsi Banten
Data Peta Klimatologi Pulau Sumbawa (Peta Penyebaran Hujan, Peta
Penyebaran Iklim/Suhu , Peta Penyebaran Angin, Peta Gelombang Pantai,
Peta Penyebaran Penyinaran Matahari, dll (jika ada)),
Data Pengamatan Iklim.
c.
BAKOSURTANAL
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 7
Rupabumi Digital Indonesia, Bakosurtanal, Skala 1 : 25.000, Edisi : I :
1998.
d.
BAPPEDA Provinsi Banten
RTRW
Peraturan-peraturan daerah yang terkait dengan pekerjaan dan lain-lain.
e.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten
Kecamatan Dalam Angka
Data-data Statistik.
f.
Dinas Kehutanan Provinsi Banten
Data penelitian kehutanan pada lokasi terkait (jika ada),
Data Tata Guna Lahan , dan Konservasi (jika ada).
g.
Kantor-kantor Kecamatan terkait dengan daerah studi
Demografi Kecamatan
Pengumpulan Data Primer :
a.
Kantor-kantor Kecamatan, Desa, dan Masyarakat terkait dengan daerah studi
Data Informasi KK yang mengalami kerugian sebagai akibat dari daya
rusak air sungai terkait (dengan Pengisian Form-form Survey),
Data Informasi dampak kerusakan lahan permukiman, pertanian,
perkebunan, ladang, perikanan darat, dan material/fisik lainnya sebagai akibat
dari daya rusak air sungai terkait (dengan Pengisian Form-form Survey),
Data Informasi Kerusakan Bangunan SDA yang ada pada Sungai yang
melintasi Kecamatan tersebut (dengan Pengisian Form-form Survey),
Data Proposal yang diajukan berkenaan dengan permintaan masyarakat
tehadap bangunan Sumber Daya Air (jika ada),
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 8
Data Informasi tentang tingkat manfaat yang telah dirasakan masyarakat
terhadap Bangunan SDA yang telah ada yang ada dalam lungkup wilayah
Kecamatan tersebut (dengan Pengisian Form-form Survey).
B. Persiapan Form-form Survey
Pada tahapan pekerjaan ini dilakukan persiapan form-form survey yang meliputi :
Form OP-01
: Form Inventarisasi Lapangan Penyusunan OP dan
Bangunan Pengendali Banjir
Form OP-02
: Bagian 1.
Inspeksi Awal yang Dapat Dilakukan
Terhadap Bangunan Pengendali Banjir,
Bagian 2.
Inspeksi
menyeluruh
Pemeliharaan Bangunan Pengendali Banjir
untuk
Bagian 3.
Inspeksi
Menyeluruh
Pemeliharaan Bangunan Pengendali Banjir
untuk
Form OP-03
: Inventarisasi Bangunan Pengendali Banjir di Sungai
Form OP-04
: Laporan Inspeksi Alur Sungai dan Bantaran
Form OP-05A
: Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Bangunan
Teknik Sipil di Sungai
Form OP-05B
: Inventarisasi Fasilitas Penunjang
Peralatan Operasional di Sungai
Form OP-05C
: Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat
Pemantau dan Pengolah Data di Sungai
Form OP-05D
: Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat
Komunikasi di Sungai
Form OP-06
: Laporan Inspeksi Bangunan Sungai
Form OP-07
: Laporan Inspeksi Program Pemeliharaan Darurat di
Sungai
Form OP-08
: Uraian Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pengendali
Banjir (Pemeliharaan Preventif)
Kelompok
Adapun Form-form Survey yang dimaksud diatas adalah sebagai berikut :
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 9
1.
Form OP-01 : Inventarisasi Lapangan Penyusunan OP dan Bangunan
Pengendali Banjir
Tabel 6-1.
Form Inventarisasi Lapangan Penyusunan O & P Bangunan Pengendali Banjir
□
LOKASI
...............................................................................
□
TGL. INSPEKSI
...............................................................................
NAMA SUNGAI
NO
1
2
3
4
5
6
7
Peta DAS
Luas DAS (km2)
Panjang Sungai (km)
Kemiringan rerata
Daerah hulu
Daerah tengah
Daerah hilir
Penampang melintang rerata
Daerah hulu
Daerah tengah
Daerah hilir
Data debit, sedimen, kualitas air (di kota ybs)
Debit maksimum (m3/dt)
Debit minimum (m3/dt)
Debit rerata (m3/dt)
Debit sedimen
Kualitas air
(baik, sedang,jelek)
Pemanfaatan sungai :
Air sungai
Alur sungai
Bantaran
Bangunan sungai
a. Bangunan pemberdayaan sungai :
- Bendungan (Qrencana?)
- Bendung (Qrencana?)
b. Bangunan Pengendali Banjir
- Pengaturan sungai
- Perbaikan alur sungai
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 10
8
9
10
11
12
13
2.
- Saluran pengelak banjir
- Tanggul (Qrencana?)
- Revetment/perkuatan tebing
- Pembagi edit
- Pompa banjir
- Waduk banjir (vol m3?)
- Krib
- Pintu air pasang surut
- Groundsill
- Chekdam
- Sabo Dam
Peta Geologi
Peta Tataguna Lahan
Sistem Operasi dan Pemeliharaan
Frekuensi kejadian banjir (....x/th)
Lama genangan rerata(hari)
Luas genangan (ha)
Debit min. penyebab banjir
Penyebab banjir
- intensitas hujan tinggi
- drainase tidak mencukupi
- Debit banjir min penyebab banjir (m3/dt)
Data Sosekbud
Jumlah penduduk (jiwa)
Mata pencaharian
Sumber air domestik
Apresiasi thd peran sungai sbg penyalur banjir
Apresiasi thd sistem O & P bangunan sungai
Form OP-02 : Bagian 1. Inspeksi Awal yang Dapat Dilakukan Terhadap
Bangunan Pengendali Banjir,
Tabel 6-2.
Form OP-02 : Bagian 1. Inspeksi Awal yang Dapat Dilakukan Terhadap Bangunan
Pengendali Banjir
N
O
JENIS
BANGUNAN
STATUS
MEMUASKAN
Sang Cuk
Tid
EVALUASI
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
PERLU
PEMELIHAR
AAN Ya/Tidak
KEGIATAN
PEMELIHARAAN
Preven Korek Darur
VI - 11
at
up
ak
BAGIAN I
1
Ketinggian
Aman
2
Pengontrolan
Erosi
3
Tanggul
tif
INSPEKSI
AWAL
YANG
DAPAT
DILAKUKAN
TERHADAP
BANG
PENGENDALI
BANJIR
Kejadian
debit
rencana
lebih
besar dari 10%
(kala ulang 10 th)
dengan minimum
jagaan 60 cm
(untuk
tanggul
banjir perkotaan)
atau untuk debit
frekuensi
kejadian
20%10% (kala ulang
5-10 th) dengan
minimum jagaan
30 cm (untuk
tanggul
pertanian).
Pengendali erosi
pada
lahan
mampu mengatasi
kecepatan aliran
rencana
pada
debit
rencana
untuk
keseluruhan
kegiatan
pengendalian
banjir.
Pengendali erosi
pada
lahan
mampu mengatasi
kecepatan aliran
rencana
pada
tingkat keamanan
75% atau lebih
debit
rencana
untuk
keseluruhan
kegiatan
pengendali banjir.
Pengendali erosi
menunjukkan
perlindungan
terhadap
erosi
kurang dari 75%
dari keseluruhan
kegiatan
pengendalian
banjir atau jika
pelindung erosi
tidak
berfungsi
sehingga
mengindikasikan
perlunya
perlindungan
erosi.
Material
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
tif
at
F
o
r
m
O
P
2
VI - 12
4
Pondasi
timbunan untuk
tanggul
cukup
mampu menahan
longsor
dan
rembesan
pada
kemiringan
existing. Material
timbunan
seragam/homoge
n dan cukupr
terpadatkan untuk
seluruh bangunan
pengendali banjir.
Material
timbunan untuk
tanggul
cukup
mampu menahan
longsor
dan
mampu menahan
rembesan
setempat
pada
kemiringan
eksisting.
Material
timbunan
seragam/homoge
n dan cukup
terpadatkan 75%
atau lebih untuk
seluruh bangunan
pengendali banjir.
Material
timbunan
tidak
memadai
dan
timbul
longsor
dan
timbul
rembesan
yang
tidak terkendali.
Material
timbunan
tidak
seragam
atau
tidak
ada
pemadatan
dan
memerlukan
pemadatan.
Material pondasi
tidak
menyebabkan
terjadinya piping,
sand
boils,
rembesan
atau
penurunan/settle
men
yang
mengurangi
ketinggian aman.
Material pondasi
menunjukkan
adanya rembesan,
minor sand boils,
dan
penurunan/settle
men setempat.
Material pondasi
menunjukkan
adanya rembesan
yang tak bisa
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 13
5
Struktur/bangu
nan
3.
dikendalikan,
sand
boils,
dan/atau piping.
Stuktur/bangunan
berfungsi
sebagaimana
direncanakan dan
tidak
menunjukkan
kegagalan/kerusa
kan.
Struktur/banguna
n
berfungsi
sebagaimana
direncanakan
tetapi
menunjukkan
gejala
adanya
overtopping.
Struktur/banguna
n tidak berfungsi
sebagaimana
direncanakan atau
menunjukkan
gejala
kerusakan/kegaga
lan bangunan.
Form OP-02 : Bagian 2. Inspeksi menyeluruh untuk Pemeliharaan Bangunan
Pengendali Banjir
Tabel 6-3.
Form OP-02 : Bagian 2. Inspeksi menyeluruh untuk Pemeliharaan Bangunan Pengendali
Banjir
JENIS
BANGUN
AN
STATUS
MEMUASKAN
Sang Cuk
Tid
at
up
ak
BAGIAN II
6
Penurunan
/ Depresi
EVALUASI
PERLU
PEMELIHAR
AAN Ya/Tidak
INSPEKSI
AWAL YANG
DAPAT
DILAKUKAN
TERHADAP
BANG
PENGENDAL
I BANJIR
Penurunan dan
lubang-lubang
minimum,
drainase baik
Terjadi
penurunan
tetapi
tidak
menyebabkan
gengangan air
Penurunan 15
cm vertikal atau
lebih
besar
yang
membahayakan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
KEGIATAN
PEMELIHARAAN
Preven Korek Darur
tif
tif
at
Form OP - 2
N
O
VI - 14
7
Erosi
8
Stabilitas
Lereng
9
Retakanretakan
keseluruhan
tanggul
Tidak
terjadi
erosi
Erosi
pada
puncak tanggul
dan lereng tidak
mengganggu
inspeksi
atau
pemeliharaan.
Erosi parit lebih
dari 15 cm
(dalamnya) atau
deviasi 30 cm
dari
elevasi
rencana
Erosi
pada
puncak tanggul
dan lereng telah
mengganggu
inspeksi
atau
pemeliharaan.
Erosi parit lebih
dari 15 cm
(dalamnya) atau
deviasi
lebih
dari 30 cm dari
elevasi rencana
Tidak
terjadi
longsor. Erosi
lereng kurang
dari 10 cm
(dalamnya)
Tampak
longsoran kecil
yang
dapat
diperbaiki
setempat
dan
tidak
mengganggu
keseluruhan
sistem
pengendalian
banjir.
Tidak
ada
ledokan
atau tonjolan.
Terjadi
penurunan/ledo
kan ke arah
vertikal 60 cm
atau lebih yang
mengganggu
kestabilan
sistem
pengendalian
banjir.
Tidak
ada
retakan ke arah
memanjang
maupun
melintang pada
bangunan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 15
10
Tanaman
Liar
pengendali
banjir.
Retakan ke arah
longitudinal
tidak melebihi
tinggi tanggul.
Tidak
ada
penurunan/ledo
kan
atau
tonjolan. Tidak
ada
retakan
melintang
Tidak
ada
semak-semak
atau pepohonan
pada bangunan
pengendali
banjir. Rumput
penutup
terpelihara baik.
Kapasitas
saluran untuk
debit rencana
tidak terganggu
Tinggi
tumbuhan 5 cm
atau kurang dan
semak penutup
tidak
mengganggu
keseluruhan
pengendalian
banjir.
(Catatan
:
tumbuhan yang
telah dipotong
dari
tanggul
akarnya harus
dibersihkan dan
bekasnya harus
dipadatkan lagi
dengan material
impermeabel).
Kapasitas
saluran
tidak
terlalu
terpengaruh
Pepohonan,
ilalang, semak
belukar
menutup sistem
pengendali
banjir
yang
mengharuskan
membuangnya
karena
mengganggu
sistem
pengendali
banjir
secara
keseluruhan.
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 16
11
Penyempit
an
12
Perlindung
an Tebing
Kapasitas
saluran untuk
debit rencana
tidak berfungsi
sebagaimana
mestinya.
Tidak
ada
sampah,
bongkahan,
penggalian,
bangunan atau
pengahalang
lainnya
Samapah,
bongakahan,
penggalian,
bangunan atau
penghalang
lainnya
yang
ada
tidak
mengganggu
aktivitas
operasi
dan
pemeliharaan
Sampah,
bongkahan,
penggalian,
bangunan atau
penghalang
lainnya
yang
ada
mengganggu
aktivitas
operasi
dan
pemeliharaan
Perlindungan
yang
ada
terpelihara
dengan
baik
dan tidak rusak
atau
membahayakan
Tidak
ada
penggerusan
yang
dapat
mengganggu
perlindungan
tebing
atau
lereng,
erosi
tanggul
atau
kapasitas
saluran sesuai
yang
direncanakan
Ada aktivitas
meandering dan
atau scouring
yang
melongsorkan
tebing,
erosi
tanggul,
atau
perubahan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 17
13
Stabilitas
struktur
beton
14
Permukaan
beton
15
Struktur
pondasi
aliran
akibat
turbulensi,
meandering
atau
pendangkalan
Struktur yang
miring, longsor
atau mengalami
penurunan telah
terlindung/ama
n,
pekerjaan
keseluruhan
terpelihara
Longsoran atau
peurunan pada
bangunan yang
tidak dibetulkan
pada bangunan
uatama
tidak
mempengaruhi
kinerja sistem
Bangunan yang
miring
atau
mengalami
penurunan yang
terjadi
mempengaruhi
kinerja
bangunan
Ukuran
atau
skala
yang
diabaikan.
Tidak terlihat
ada
retakan
yang
tidak
terkontrol
dengan
baja
tulangan
Ukuran
atau
skala yang tidak
diabaikan.
Terlihat
ada
retakan
yang
tidak terkontrol
dengan
baja
tulangan
Bangunan yang
miring
atau
mengalami
penurunan yang
terjadi
mempengaruhi
kinerja
bangunan.
Tidak
ada
penggerusan
atau
penambangan
di
sekitar
struktur
pondasi
Terdapat
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 18
16
Goronggorong
penggerusan
dekat struktur
pondasi tetapi
belum
mempengaruhi
stabilitas
struktur
terhadap bahaya
bajir berikutnya
Terdapat
penggerusan
dan
panmbangan
yang
mempengaruhi
stabilitas
struktur secara
keseluruhan
a. Tidak
terdapat
patahan,
lubang,
retakan
dalam
goronggorong
yang
menyebab
kan
rembesan
b. Tidak
terdapat
sampah
atau
sedimen
yang
menghamb
at
operasian
goronggorong
a. Kesatuan
struktur
terlindung
dari
keausan.
Keretakan
tidak
berpengaru
h
pada
sturktur
b. Sampah
dan
sedimen
yang ada
berpengaru
h sedikit
terhadap
pengopersi
an goronggorong
a. Gorong-
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 19
17
Pintu-pintu
18
Bangunan
Pelengkap
gorong
mengalami
pergeseran
letak
b. Terdapat
akumulasi
sampah
atau
penurunan
struktur
yang
menggangg
u
pengoperas
ian goronggorong
Pintu-pintu
dioperasikan
buka - tutup
dengan mudah.
Tidak terdapat
kororsi
permanen yang
menghambat
pengoperasian
pintu
Pintu-pintu
dapat
dioperasikan
saat
ditutup
atau
tidak
beroperasi.
Mengganggu
opersional
secara
keseluruhan
dan
perlu
perbaikan
segera
Pintu-pintu
agak
berat
dioperasikan
saat
ditutup
atau
tidak
beroperasi.
Mengganggu
operasional
secara
keseluruhan
dan
perlu
perbaikan
segera
Bangunan
pelengkap
dalam kondisi
baik
penempatan
perlengkapan
selalu tersedia
setiap saat
Tidak ada
Bangunan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 20
19
Motor
20
Power
21
Pekerjaan
Metal
pelengkap
dalam kondisi
rusak.
Perlengkapan
banyak
yang
hilang.
Penempatan
perlengkapan
tidak selalu ada
setiap saat
Seluruh motor
penggerak
selalu
siap
beroperasi.
Secara
keseluruhan,
motor-motor
penggerak
selalu dikontrol
teratur
Seluruh motor
penggerak
selalu
siap
beroperasi dan
sebagian kecil
dapat
didunakan
untuk
penggunaan
kegiatan lain
Motor-motor
penggerak tidak
beroperasi dan
tidak
pernah
diperiksa
kinerjanya
Kapasitas
cukup
untuk
mengatasi
permasalahan
Tidak ada
Pembangkit
listrik
tidak
berfungsi
selama kondisi
banjir
Seluruh
perangkat
logam
dala
bangunan
dilindungi oleh
anti
karat.
Pintu-pintu
dapat
dioperasikan
Korosi
pada
suku
cadang
metal
selalu
diperbaiki.
Pintu-pintu
dapat
beroperasi
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 21
4.
Perangkat metal
perlu
penggantian,
atau
tidak
berfungsi
Form OP-02 :Bagian 3. Inspeksi Menyeluruh untuk Pemeliharaan Bangunan
Pengendali Banjir
Tabel 6-4.
Form OP-02 :Bagian 3. Inspeksi Menyeluruh untuk Pemeliharaan Bangunan Pengendali
Banjir
JENIS
BANGUNAN
STATUS
MEMUASKAN
San
Cuk
Tid
gat
up
ak
BAGIAN III
22
Ukuran
Stasiun Pompa
23
Manual O & P
24
Daftar
/
Catatan Harian
Operasi
25
Inspeksi
tahunan
EVALUASI
PERLU
PEMELIHARAA
N Ya/Tidak
INSPEKSI
AWAL
YANG
DAPAT
DILAKUKAN
TERHADAP
BANG
PENGENDALI
BANJIR
Stasiun
Pompa
mampu
untuk
mengatasi
volume
banjir
yang terjadi
Manual O & P
dirancang
mencakup
seluruh
aspek
areal.
Seluruh
petunjuk dalam
manual O & P
mudah
untuk
dipahami
dan
dilaksanakan
Pengoperasian
stasiun
pompa
direncanakan siap
pakai
Operator
dilatih
khusus
untuk
selalu
standby di tempat
Tidak ada daftar
harian
pengoperasian
Petunjuk
pelaksanaan
dilegalisasikan
oleh Pihak yang
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
KEGIATAN
PEMELIHARAAN
Preven
Korek Darur
tif
tif
at
Form OP - 2
N
O
VI - 22
26
Rumah Pompa
27
Pompa-pompa
28
Motor, Mesin,
berwenang (Pihak
Owner)
Tidak
ada
petunjuk
pelaksanaan
Kondisi struktur
bangunan rumah
pompa,
baik.
Tidak
terdapat
retak/patahan
besar pada beton,
tidak
terjadi
settlement, atap
tidak
melendut
dll.
Saluran
intake bersih dari
sampah.
Kipas
hisap beroperasi
dan
selalu
dipelihara.
Lingkup
kerja
aman.
Retak
dan
minimal
settlement
diperkenankan
meliputi : ledutan
atap atau kondisikondisi lain yang
memerlukan
perbaikan,
sepanjang tidak
mengganggu
stabilitas
bangunan
Tidak ada standar
minimal
untuk
kondisi-kondisi
kerusakan
bangunan
Seluruh pompa
beroperasi baik.
Pemeliharaan
rutin
dan
pelumasan selalu
dilaksanakan
teratur
selalu
rutin
diadakan
test uji coba
kinerja
pompa.
Tidak
timbul
masalah
akibat
kebisingan
kavitasi
atau
getaran
Seluruh pompa
beroperasi tetapi
hanya dilakukan
pemeliharaan
ringan,
sampai
habis masa pakai
pompa
Satu atau lebih
pompa
utama
tidak beroperasi
dan
sebab
kerusakan tidak
bisa ditelusuri
Seluruhnya
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 23
Gear Reducer
29
Trash Rakes
30
Pekerjaan
Metal lainnya
31
Tenaga/Power
beroperasi baik.
Pemeliharaan
rutin
dan
pelumasan selalu
dilaksanakan
teratur instrumen,
alarm, dan skring
selalu berfungsi
dengan baik
Seluruh pompa
beroperasi tetapi
hanya dilakukan
pemeliharaan
ringan,
sampai
habis masa pakai
pompa
Satu atau lebih
pompa
utama
tidak beroperasi
dan
sebab
kerusakan tidak
bisa ditelusuri
Roda penggerak
rotor
dan
komponen
lain
dalam
kondisi
beroperasi baik
dan
dipelihara
teratur
Roda penggerak
rotor
dan
komponen lain di
desain berikutnya
buat banjir
Pengoperasian
hanya saat banjir
Seluruh
komponen logam
dilapisi anti karat.
Komponen logam
utama nampak,
tidak berkarat
Ada korosi pada
komponen logam
bukan utama
Ke 2 kondisi
diatas
tidak
termasuk standar
pemeliharaan
minimum
Kapasitas
mencukupi untuk
mengatasi
masalah. Tenaga
listrik cadangan
selalu
tersedia
atau
antisipasi
lain untuk tenaga
listrik alternatif
tenaga
listrik
selalu dipelihara
secara periodic
Tidak ada
Tenaga
listrik
tidak
dipertimbangkan
selama
pengoperasian
dalam
kondisi
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 24
32
System
Pengontrol
Pompa
33
Tempat
pengumpulan
air
34
Intake/Pintu
Pengambilan
35
Cranes / alat
pengankat
36
Telepon / alat
komunikasi
banjir
Kegiatan
pengoperasian
dan pemeliharaan
bebas
dari
kerusakan korosi
atau
sampahsampah
Tidak beroperasi.
Terdapat
perbedaan
persepsi
yang
mencolok
Penanggulangan
hanya
lewat
prediksi
Perbedaan
persepsi
pengoperasian
sangat
sedikit.
Seluruh
sistem
berfungsi
saat
banjir tiba
Bebas
dari
sampah
dan
penyumbatan.
Selalu
ada
petugas
operasional untuk
pekerjaan
pemeliharaan
Bebas
dari
sampah
besar,
penyumbatan
sesaat
diperkenankan
Tampungan tetap
berfungsi normal
Sampah besar dan
penyumbatan
lama
diperkenankan
tidak ada petugas
selama
pengoperasian
Berfungsi.
Pengoperasian
elektrik
dipelihara berkala
Tidak berfungsi.
Perangkat
elektrik
tidak
terpelihara
Berfungsi.
Diperiksa
dan
diuji beban oleh
OSHA
(Badan
Berwenang)
Tidak berfungsi
Komunikasi
telepon berfungsi
dalam
stasiun
pompa alternative
Intercom, Telepon
selular, Airphone
dan peralatan lain
yang memadai
Peralatan
komunikasi tidak
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 25
37
5.
ada atau tidak
berfungsi
Tidak
ada
lendutan
pada
bangunan. Tengki
BBM, Perangkat
Pemadam
kebakaran, selalu
tersedia
dan
saling
berhubungan satu
sama
lain
termasuk
baju
pemadam
kebakaran, dll.
Terdapat ledutan
pada bangunan.
Perangkat
dan
system pemadam
kebakaran tidak
berhubungan satu
sama lain
Form OP-03 : Inventarisasi Bangunan Pengendali Banjir di Sungai
Tabel 6-5.
Form OP-03 : Inventarisasi Bangunan Pengendali Banjir di Sungai
Dibuat oleh
No
.
:
Jenis
Banguna
n
..................................................
..
Kilometer
Desa/
Dar
Kecamatan
i
Sampai
Pada
tanggal :
Tahun
Dibangu
n
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
..................................................
..
Diperbaiki
Kondisi
Sekarang
VI - 26
6.
Form OP-04 : Laporan Inspeksi Alur Sungai dan Bantaran
Tabel 6-6.
Form OP-04 : Laporan Inspeksi Alur Sungai dan Bantaran
Nama
……………………………………………………………………….
Pada
ruas
antara
……………………………………………………………………….
Dibuat
……………………………………………………………………….
No
.
Item Inspeksi
1
Apakah alur sungai mampu
mengalirkan debit banjir tahunan ?
2
Apakah ada gerusan pada tebing ?
3
Apakah terjadi pola alur sungai
Ya/Tidak
Sungai
patok
oleh
Pemeliharaan Jenis Pemeliharaan
yang
Prenventif Korektif
diperlukan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
Darurat
VI - 27
berjalin ?
4
Apakah berbentuk alur baru ?
5
Apakah
terjadi
penurunan
(degradasi) dasar sungai ?
6
Apakah
terjadi
kenaikan
(agradasi) dasar sungai ?
7
Apakah terjadi gerowongan pada
pondasi bangunan sungai ?
8
Apakah terdapat tonjolan tebing
yang menghalangi arus aliran pada
saat banjir ?
9
Apakah terdapat tanaman-tanaman
keras yang mengahalangi aliran ?
Apakah terdapat
sampah ke sungai ?
pembuangan
Apakah ada pembuangan limbah
cair industri ke sungai ?
10
Apakah terjadi perubahan bentuk
tubuh sungai ?
11
Apakah terdapat penggalian bahan
sungai?
Apakah
berijin
(mempunyai
SIPD)?
Berapa volume galian per hari ?
Apakah menggunakan alat berat ?
12
Apakah sungai punya bantaran ?
Apakah
bantaran
sungai
dimanfaatkan untuk pemukiman
atau untuk mendirikan bangunan ?
Apakah
bantaran
dimanfaatkan
untuk
pertanian?
13
sungai
areal
Apakah terdapat lubang-lubang
atau galian dekat kaki tanggul ?
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 28
Apakah pada bantaran tersedia
sarana drainase agar bantaran tak
berpaya-baya ?
14
Apakah tebing/lereng sisi kanan
kiri bantaran stabil ?
7.
Form OP-05A : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Bangunan Teknik
Sipil di Sungai
Tabel 6-7.
Form OP-05A : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Bangunan Teknik Sipil di
Sungai
DI SUNGAI ..................................................
Dibuat oleh
No
.
:
................................................
Letak
di
Desa/
Jenis
Kilometer
Kecamata
Sampa
Bangunan
n
Dari
i
Pada
tanggal :
..................................................
..
Tahun
Dibangu
n
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
Kondisi
Sekarang
Diperbaiki
VI - 29
8.
Form OP-05B : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok
Operasional di Sungai
Peralatan
Tabel 6-8.
Form OP-05B : Inventarisasi Fasilitas Penunjang
Sungai
Kelompok Peralatan Operasional di
DI SUNGAI : .................................................
No
.
9.
Jenis
Peralata
n
Jumla
h
Desa/Kec
.
Tahun
Dibangu
n
Diperbaik
i
Overhau
l
Kondisi
Sekarang
Form OP-05C : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat Pemantau
dan Pengolah Data di Sungai
Tabel 6-9.
Form OP-05C : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat Pemantau dan Pengolah
Data di Sungai
DI SUNGAI : ..................................................
No.
Jenis / Type Kilometer
Alat
Dari
Sampai
Desa / Tahun
Kec.
Dibangun
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
Diperbaiki
Kondisi
Sekarang
VI - 30
10.
Form OP-05D : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat Komunikasi
di Sungai
Tabel 6-10.
Form OP-05D : Inventarisasi Fasilitas Penunjang Kelompok Alat Komunikasi di Sungai
DI SUNGAI : ..................................................
No.
11.
Jenis
Peralatan
Jumlah
Desa/Kec.
Tahun
Dibangun
Diperbaiki
Overhaul
Kondisi
Sekarang
Form OP-06 : Laporan Inspeksi Bangunan Sungai
Tabel 6-11.
Form OP-06 : Laporan Inspeksi Bangunan Sungai
Pada ruas antara patok ............... s/d ................
Dibuat oleh : ...................................... Pada tanggal : ....................
No.
Bangunan sungai yang diperiksa
1
TANGGUL TANAH :
a.
Apakah ada kerusakan pada puncak atau
lereng tanggul ?
b.
Apakah ada retakan pada permukaan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
Apakah ●
Perlu
Perbaikan
?
Type ●●
perbaikan
Uraian
pekerjaan
perbaikan
Perkiraan
biaya
x
Rp.
1000
VI - 31
2
3
4
5
6
7
tanggul ?
c.
Apakah permukaan lereng tanggul ada
yang botak ?
d.
Apakah permukaan lereng tanggul banyak
tanaman liar yang perlu dipotong ?
e.
Apakah ada sistem drainase yang perlu
diperbaiki ?
f.
Apakah ada gerusan tebing yang dekat
sekali dengan tanggul ?
g.
Apakah patok hektometer dan Km dalam
keadaan baik ?
h.
Apakah portal dalam keadaan baik ?
TANGGUL
/
REVETMENT
TEMBOK
PASANGAN BATU
a.
Apakah ada tanda-tanda penurunan pada
struktur tanggul ?
b.
Apakah ada retakan pada permukaan
tanggul ?
c.
Apakah ada gerowongan / gerusan pada
kaki tanggul ?
d.
Apakah permukaan tembok ditumbuhi
tanaman liar ?
e.
Apakah sistem drainase cukup bersih ?
TANGGUL TEMBOK BETON
a.
Apakah ada tanda-tanda penurunan pada
struktur tanggul ?
b.
Apakah ada retakan pada permukaan
tanggul ?
c.
Apakah ada gerowongan/gerusan pada
kaki tanggul ?
TANGGUL/PELINDUNG TEBING TURAP
BAJA
a.
Apakah ada tanda-tanda penurunan/
amblesan ?
b.
Apakah ada konstruksi sambungan yang
rusak ?
KRIB KAYU
a.
Apakah ada tiang krib yang patah ?
b.
Apakah ada sengrah yang menyangkut ?
c.
Apakah ada sistem sambungan yang lepas ?
d.
Apakah ada gerowongan di dekat krib ?
KRIB BRONJONG
a.
Apakah ada bagian krib yang patah ?
b.
Apakah ada sangkrah yang menyangkut ?
Apakah ada sistem sambungan kawat
c.
bronjong
lepas / koyak ?
d.
Apakah ada gerowongan di dekat krib ?
KRIB TIANG BETON
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 32
8
9
10
a.
Apakah ada bagian krib yang patah ?
b.
Apakah ada sangkrah yang menyangkut ?
c.
Apakah ada gerowong di dekat krib ?
PELINDUNG / PENGUAT TEBING DARI
TEMBOK
a.
Apakah sistem pasangan batu ada yang
copot ?
b.
Apakah ada retakan pada permukaan dan
puncak tembok ?
c.
Apakah ada gerowongan / gerusan pada
kaki tembok / koperan ?
Apakah permukaan tembok ditumbuhi
d.
tanaman
liar ?
e.
Apakah sistem drainase cukup bersih ?
PELINDUNG / PENGUAT TEBING DARI
BETON
a.
Apakah retakan pada permukaan dan puncak
tembok ?
b.
Apakah sistem drainase cukup bersih ?
ALURAN SUDETAN / FLOOD WAY
a.
Apakah longsor tebing ?
b.
Apakah ada sangkrah yang tersangkut ?
c.
Apakah sampah menimbun alur ?
d.
11
12
Apakah ada pengambilan pasir di sepanjang
alur ?
TRAINING WALL KAYU :
a.
Apakah ada training wal mwngalami
perubahan aligment ?
b.
Apakah ada balok kayu yang lapuk ?
c.
Apakah ada konstruksi sambungan yang
terlepas ?
d.
Apakah ada sangkrah yang tersangkut ?
TRAINING WALL BRONJONG :
a.
Apakah ada training wall mengalami
perubahan aligment ?
b.
c.
13
Apakah ada kawat yang koyak ?
Apakah ada pangkal / ujung tembok terjadi
gerowongan ?
d.
Apakah ada kegiatan penduduk yang
menyebabkan rusaknya kawat bronjong ?
e.
Apakah ada sangkrah yang tersangkut ?
PELIMPAH BANJIR :
a.
Apakah puncak pelimpah ada yang retak ?
b.
Apakah ada kerusakan pada stilling basin ?
c.
Apakah ada ujung stilling basin terjadi
gerowongan ?
d.
Apakah ada sayap terdapat retakan ?
e.
Apakah alur di hulu pelimpah dalam tidak
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 33
14
15
16
17
18
19
banyak sangkrah yang menyangkut ?
CONTROL STRUCTURE (PEMBAGI BANJIR)
a.
Apakah ada bagian tembok pilar yang retak ?
b.
Apakah pintu dapat bergerak dengan bebas ?
c.
Apakah pintu dapat menutup dengan
sempurna ?
d.
Apakah seal pintu yang perlu diganti ?
e.
Apakah stanby genset berfungsi ?
f.
Apakah sistem elktrikal dan mekanikal
berfungsi dengan baik ?
g.
Apakah ada lampu penerangan yang rusak ?
h.
Apakah perlumasan dilakukan dengan baik ?
i.
Apakah alur di hulu tidak ada sampah yang
menyangkut ?
j.
Apakah staf gauge dalam keadaan baik dan
terbaca ?
k.
Apakah pintu sudah waktunya di cat ?
l.
Apakah tanaman liar sudah perlu dibuat ?
DAERAH RETENSI (WADUK BANJIR)
a.
Apakah pintu waduk berfungsi dengan baik ?
b.
Apakah ada bagian tanggul yang amblas
atau retak ?
c.
Apakah permukaan lereng tanggul banyak
tanaman liar yang perlu dipotong ?
d.
Apakah ada kegiatan penduduk yang dapat
mengancam kelestarian fungsi waduk ?
e.
Apakah banyak sampah yang menumpuk di
waduk ?
POMPA BANJIR
a.
Apakah pompa berfungsi dengan baik ?
b.
Apakah stanby genset berfungsi ?
c.
Apakah ada lampu penerangan yang rusak ?
d.
Apakah rumah pompa perlu diperbaiki ?
e.
Apakah stanby genset berfungsi ?
PINTU DRAINASE
a.
Apakah pintu dapat bergerak dengan bebas ?
b.
Apakah pintu dapat menutup dengan
sempurna ?
c.
Apakah didepan dan dibelakang pintu tidak
banyak sangkarah ?
d.
Apakah penggerak pintu terlumasi dengan
baik ?
e.
Apakah endapan lumpur / tanah / pasir
sudah perlu dokerk ?
GROUNDSILL
a.
Apakah ada bagian yang retak ?
b.
Apakah ada ikatan bronjong yang koyak ?
c.
Apakah ada sangkrah yang menyangkut ?
d.
Apakah ada gerowongan dibagian hilir
atau alat pangkal groundsill ?
CHEK DAM :
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 34
a.
Apakah ada bagian puncak / sayap yang
retak ?
b.
Apakah ada sangkrah yang menyangkut di
pelimpah dan di lubang bawah ?
c.
Apakah permukaan tembok ditumbuhi
tanaman liar ?
d.
Apakah ada gerowongan di stilling basin ?
e.
Apakah check dam sudah penuh dengan
pasir ?
20
TIDAL GATE (SALINITY BARRIER)
a.
Apakah pintu dapat bergerak dengan bebas ?
b.
Apakah pintu dapat menutup dengan
sempurna ?
c.
Apakah permukaan pintu berlumut atau
ditumbuhi kerang ?
d.
Apakah seal pintu yang perlu diganti ?
e.
Apakah standby genset berfungsi ?
f.
Apakah sistem elektrikal dan mekanikal
berfungsi dengan baik ?
h.
Apakah ada lampu penerangan yang rusak ?
Keterangan:
●
Dijawab dengan : ya atau tidak
●● Diisi dengan kode : PR (pemeliharaan rutin)
PB (perbaikan berkala)
PR (reparasi/perbaikan ringan)
12.
PK (perbaikan khusus)
PBT (pembetulan / rektifikasi)
RH (rehabilitasi)
Form OP-07 : Laporan Inspeksi Program Pemeliharaan Darurat di Sungai
Tabel 6-12.
Form OP-07 : Laporan Inspeksi Program Pemeliharaan Darurat di Sungai
Pada ruas antara patok ......... s/d ............
Dibuat oleh :
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 35
No
.
Type
Kerusaka
n
Desa/ Kecamatan
Saran Perbaikan
Tenaga
Bahan
Peralatan
Type kerusakan cukup diisi dengan kode sbb :
A=
Rembesan dibawah tanggul
B=
Rembesan pada lereng tanggul
C=
Retakan sepanjang puncak tanggul
D=
Retakan sepanjang lereng tanggul
E=
Erosi tebing di dekat tanggul
F=
Tanggul bobol / putus
G=
Gerusan yang luar biasa didekat bangunan
H=
Tumpukan sangkrah dibaeah jembatan menyebabkan
kenaikan muka air di hulu dan erosi di hilir
I=
Gerowongan yang luar biasa di dekat krib
J=
Pintu macet karena tersumbat / terganjanl sangkrah
Type
kerusakan
lainnya,
sebutkan
K=
……………………………………………….
…………………………………………………………………………………
………
…………………………………………………………………………………
………
13.
Form OP-08 : Uraian Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pengendali Banjir
(Pemeliharaan Preventif)
Tabel 6-13.
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 36
Form OP-08 : Uraian Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pengendali Banjir (Pemeliharaan
Preventif)
Lembar 1/4
No
.
Nama
Sungai
Bangunan
1
Tanggul Tanah
2
Tanggul
Batu
tembok
pas.
3
Tanggul tembok beton
4
Krib dari tiang kayu
5
6
7
Uraian Pekerjaan Pemeliharaan Preventip
Tolok
Ukur
Pekerjaa
n
Penambahan puncak tanggul yang amblas
Pemasiran bagian tanggul yang retak
Penutupan bagian yang berlubang
Perbaikan lereng yang longsor
Perbaikan dasar tanggul yang terguras
Penyiapan rumput / tanaman liar
Penyiraman gembalan rumput (musim kering)
Penggantian gembalan rumput yang mati
Perbaikan dan pengecetan patok Km
Perbaikan dan pengecetan portal
Pemeliharaan jalan inspeksi tanggul
Pembersihan dan perbaikan drainase tanggul
m3
m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2
bh
bh
km
bh
Penambahan bagian pasangan yang copot
m3
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gewong
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Pencabutan tanaman lliar di permukaan tembok
Pembersihan lubang drain tembok
m3
m2
m2
bh
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / growong
m2
m3
Penggantian tiang krib yang patah / lapuk
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Perbaikan sistem penyambung yang lepas
Perbaikan tebing yang gerowong
Krib dari tiang beton
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Perbaikan sistem penyambung yang rusak / retak
Perbaikan tebing yang gerowong
Krib bronjong
Perbaikan kawat bronjong yang putus
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Perbaikan tebing yang gerowong
Revetment tembok pas. Penambalan bagian pasangan yang copot
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
batang
m3
bh
m3
m3
bh
m3
m3
m3
m3
m3
VI - 37
Batu
8
9
10
11
12
13
14
15
Revetment beton
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Pencabutan tanaman liar di permukaan tembok
Pembersihan lubang drain tembok
Perbaikan sistem penyambung yang rusak / retak
Perbaikan tebing yang gerowong
Alur sudetan / Flood
Perbaikan longsoran / gerusan tebing
Way
Mengangkut samngkrah yang terdapat di alur
Mengeruk sedimen / sampah yang mengendap
Membersihkan tanaman liar di alur
Training wall dari urap
kayu
Mempertahankan bentuk struktur training wall
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Perbaikan sistem pentambung yang lepas
Penggantian tiang krib yang patah / lapuk
Perbaikan terhadap gerowongan pada pangkal
training wall
Training
wall
dari
Perbaikan kawat bronjong yang putus
bronjong
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Perbaikan terhadap gerowongan pada pangkal
training wall
Pelimpah banjir
Penambalan bagian pasangan yang copot
(dari tembok pas. batu)
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Pencabutan tanaman liar di permukaan tembok
Pembersihan lubang train tembok
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Pelimpah banjir
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
(dari tembok beton)
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Pembersihan lubang drain tembok
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Pelimpah banjir
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
(dari bronjong)
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Pembersihan tanaman liar pada permukaan
bronjong
Perbaikan kawat bronjong yang putus
Control Structure
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
(Bangunan
Pembagi
Pelumasan pintu pengendali
Banjir)
Pengecatan pintu 1 th sekali
Perbaikan sistem penggerak pintu ( 2 th an)
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
m3
m2
m2
bh
bh
m3
m3
m3
m2
m2
m'
m3
bh
batang
m3
m2
m3
m3
m3
m3
m2
m2
bh
m3
m2
m3
bh
m3
m3
m3
m3
m2
m2
lumpsum
m2
bh
VI - 38
16
Daerah Retensi
atau Waduk Banjir
17
Pompa banjir
18
Pintu drainase
atau Flape Gate
19
Groundsill Bronjong
20
21
22
Groundsill
pasangan batu
tembok
Perbaikan seal pintu ( 2 th an )
Penggantian lampu penerangan yang putus
Pemeliharaan standby genset
Pembersihan sampah / sangkrah yang menyangkut
Pengerukan sedimen di sekitar pintu
Pembersihan tanaman liar di sekitarnya
Perbaikan dan pengecatan staf gauge
Perbaikan kerusakan pada stilling basin
Pelumasan pintu pengendali
Pengecetan pintu 1 th sekali
Perbaikan sistem penggerak pintu ( 2 th an)
Pemeliharaan tanggul
Pembersihan tanaman liar
Pengerukan waduk ( 5 th sekali )
Perbaikan dan pengecetan staff - gauge
Perawatan pompa
Reparasi / service pompa ( 1 th sekali )
Pemeliharaan standby genset
Pembersihan sampah / sangkrah yang menyangkut
Penggantian lampu penerangan yang putus
Pemeliharaan standby genset
Pemeliharaan gedung / rumah pompa
Pelumasan pintu pengendali
Pengecatan pintu 1 th sekali
Perbaikan sistem penggerak pintu ( 2 th an )
Pembersihan sampah / sangkrah
Pengerukan sedimen yang menumpuk disekitarnya
Pembersihan tanaman liar disekitarnya
Perbaikan retak pada tembok pila / sayap
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Pembersihan singkrah yang tersangkut
Pembersihan tanaman liar pada permukaan
bronjong
Perbaikan kawat bronjong yang putus
m'
bh
bh
m3
m3
m3
bh
m3
lumpsum
m2
bh
km'
m3
m3
bh
bh
bh
bh
m3
bh
bh
lumpsum
lumpsum
m2
bh
m'
m3
m3
m2
m3
m3
Penambahan bagian pasangan yang copot
m3
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Pencabutan tanaman liar di permukaan tembok
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Groundsill tembok beton Perbaikan dasar tembok yang pecah / retak
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Chek
Dam
dari Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
m3
m2
m3
m2
m2
m3
m2
m3
m3
m3
VI - 39
Bronjong
Pembersihan sangkrah yang tersangkut
Pembersihan tanaman liar pada permukaan
bronjong
Perbaikan kawat bronjong yang putus
Perbaikan kerusakan pada stilling basin
23
24
25
6.2.2
Chek Dam dari pasangan
Penambalan bagian pasangan yang copot
batu
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Pencabutan tanaman liar di permukaan tembok
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Perbaikan kerusakan pada stilling basin
Pembersihan lubang drain
Chek Dam dari Beton
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
Perbaikan dasar tembok yang tergerus / gerowong
Pembersihan sangkrah / sampah yang menyangkut
Perbaikan kerusakan pada stilling basin
Pembersihan lubang drain
Pencabutan tanaman liar di sekitarnya
Tidal Gate
Perbaikan permukaan tembok yang pecah / retak
(Salinity Barrier)
Pelumasan pintu pengendali
Pengecekan pintu 1 th sekali
Perbaikan sistem penggerak pintu ( 2 th an )
Penggantian seal pintu ( 2 th an )
Pemeliharaan standby genset
Pembersihan sampah / sangkrah yang menyangkut
Pengerukan sedimen disekitar pintu
Pembersihan tanaman liar di sekitarnya
Perbaikan dan pengecetan staf gauge
Perbaikan kerusakan pada stilling basin
Pembersihan pintu dari lumut / kerang
m3
m3
m2
m3
m3
m3
m2
m2
m3
m3
bh
m2
m3
m3
m3
bh
m2
m2
lumpsum
m2
bh
m'
m3
m3
m3
bh
m3
m2
Survey Lapangan
DOKUMEN USULAN TEKNIS
Pekerjaan Inventarisasi Bangunan Pelengkap Pada Sungai
Wilayah Selatan Provinsi Banten
VI - 40
6.2.2.1. Survey Pendahuluan
Persiapan kegiatan ini antara lain meliputi:
Persiapan peralatan survey
Persiapan bahan survey
Membawa Surat Tugas, Lembar 2 SPPD.
Langkah kerja untuk melakukan inventarisasi dapat di uraikan sebagai berikut :
Melakukan penelusuran sungai diawali dari hilir (muara) ke arah hulu sampai batas
wilayah pendayagunaan.
Mengisi form-form survey, sesuai dengan jenis bangunan konstruksi yang dijumpai
pada saat penelusuran sungai.
Mengecek penampang melintang sungai pada setiap potongan melintang hasil
pengukuran terdahulu dan memberikan deskripsi pemanfaatan bantaran sungai di kiri
dan kanan.
Mencatat kondisi patok kontrol sungai, hilang/tidak ada ditempatnya.
Mencatat posisi (menggunakan GPS) titik awal dan akhir setiap j