Peranan Air dan Mineral (1)
Peranan Air dan Mineral
Atikah Fauziah
14031056
A. Struktur Kimia dan Sifat Air
Struktur Molekul Air: Hidrogen dan oksigen
membentuk ikatan kovalen polar, dengan kombinasi
satu atom oksigen dan dua atom hydrogen yang
terpisah dengan sudut 105°.
Sifat Air
• Memiliki titik didih, titik lebur, kalor
penguapan dan tegangan permukaan yang
lebih tinggi.
a
• Adanya sifat elektril dipolar
molekul air (ikatan
hydrogen), sehingga adanya kekuatan intra
molekul yang lebih kuat dalam air cair.
B. Peranan Air pada Proses Biologi
•Untuk reaksi biokimia dalam tubuh, mengangkut zatzat melintasi membran.
•Mempertahankan suhu tubuh, menghasilkan cairan
pencernaan.
•Melarutkan produk-produk sampah untuk eksresi.
•Pelarut mineral dan vitamin (khususnya B dan C).
•Berperan dalam proses fotosintesis
•Sebagai media tumbuh bagi mikroba
C. Klasifikasi Mineral
Mineral Makro
Na plasma darah, cairan ekstra sel, dan dalam
tulang.
K 250 gr > natrium.
Ca lebih banyak dari yang lain (99% dlm tulang dan
gigi).
Mg pria : 350 mg, wanita : 300 mg perhari.
Posfor (P)
Sulfur (S)
Mineral Mikro :
● Besi (Fe)
●Kobalt (Co)
● Iodium (I)
●Mangan (Mn)
● Tembaga (Cu)
●Seng (Zn)
● Molibdenum
●(Mo) Krom (Cr)
● Selenium (Se)
●Flour (F)
D.Fungsi Mineral
Membantu mempertahankan tekanan osmotik,
membantu keseimbangan asam dan basa (Natrium).
Pembentukan tulang dan gigi (Kalsium, Pospor).
Pembentukan protein untuk jaringan pengikat, kulit,
kuku, dan rambut (Sulfur).
Pengaturan kerja insulin dalam mengatur kadar
glukosa dalam darah (Krom).
Komponen esensial tiroksin dan kelenjar tiroid
(Iodium).
E. Gangguan Akibat Defisiensi Mineral
1. Sirosis (muntah-muntah, luka bakar akibat
kekurangan kalium).
2. Kerapuhan tulang (kekurangan kalsium).
3. Hipomagnesemia (insomnia, jantung tak
teratur, tangan gemetar akibat kekurangan
magnesium).
4. Sisteinuria (sistein dan ornitin keluar melalui
urin akibat kekurangan sulfur).
5. Penyakit gondok (kekurangan iodium).
6. Tubuh menjadi kerdil, hati, ginjal
membengkak (kekurangan Seng).
7. Gigi rapuh (kekurangan flour).
Atikah Fauziah
14031056
A. Struktur Kimia dan Sifat Air
Struktur Molekul Air: Hidrogen dan oksigen
membentuk ikatan kovalen polar, dengan kombinasi
satu atom oksigen dan dua atom hydrogen yang
terpisah dengan sudut 105°.
Sifat Air
• Memiliki titik didih, titik lebur, kalor
penguapan dan tegangan permukaan yang
lebih tinggi.
a
• Adanya sifat elektril dipolar
molekul air (ikatan
hydrogen), sehingga adanya kekuatan intra
molekul yang lebih kuat dalam air cair.
B. Peranan Air pada Proses Biologi
•Untuk reaksi biokimia dalam tubuh, mengangkut zatzat melintasi membran.
•Mempertahankan suhu tubuh, menghasilkan cairan
pencernaan.
•Melarutkan produk-produk sampah untuk eksresi.
•Pelarut mineral dan vitamin (khususnya B dan C).
•Berperan dalam proses fotosintesis
•Sebagai media tumbuh bagi mikroba
C. Klasifikasi Mineral
Mineral Makro
Na plasma darah, cairan ekstra sel, dan dalam
tulang.
K 250 gr > natrium.
Ca lebih banyak dari yang lain (99% dlm tulang dan
gigi).
Mg pria : 350 mg, wanita : 300 mg perhari.
Posfor (P)
Sulfur (S)
Mineral Mikro :
● Besi (Fe)
●Kobalt (Co)
● Iodium (I)
●Mangan (Mn)
● Tembaga (Cu)
●Seng (Zn)
● Molibdenum
●(Mo) Krom (Cr)
● Selenium (Se)
●Flour (F)
D.Fungsi Mineral
Membantu mempertahankan tekanan osmotik,
membantu keseimbangan asam dan basa (Natrium).
Pembentukan tulang dan gigi (Kalsium, Pospor).
Pembentukan protein untuk jaringan pengikat, kulit,
kuku, dan rambut (Sulfur).
Pengaturan kerja insulin dalam mengatur kadar
glukosa dalam darah (Krom).
Komponen esensial tiroksin dan kelenjar tiroid
(Iodium).
E. Gangguan Akibat Defisiensi Mineral
1. Sirosis (muntah-muntah, luka bakar akibat
kekurangan kalium).
2. Kerapuhan tulang (kekurangan kalsium).
3. Hipomagnesemia (insomnia, jantung tak
teratur, tangan gemetar akibat kekurangan
magnesium).
4. Sisteinuria (sistein dan ornitin keluar melalui
urin akibat kekurangan sulfur).
5. Penyakit gondok (kekurangan iodium).
6. Tubuh menjadi kerdil, hati, ginjal
membengkak (kekurangan Seng).
7. Gigi rapuh (kekurangan flour).