Merupakan olahraga pertarungan yang didominasi kaum pria

Merupakan olahraga pertarungan yang didominasi
kaum pria
Keduanya mempunyai struktur kompetisi yang sama,
yaitu
 pembagian kelas berdasarkan berat badan dan
 penilaian berdasarkan kelas amatir dan profesional
Olahraga Gulat
memiliki 10 kelas; mulai dari kelas terbang (48 kg)
sampai dengan kelas berat plus (100-130 kg)
Olahraga tinju
memiliki 11-12 pembagian kelas berat badan,
tergantung dari Federasinya. Secara umum, pembagian
kelas mulai dari kelas terbang (kurang dari 48 kg)
sampai dengan kelas berat (lebih dari 80 kg).

Lamanya Pertandingan
Gulat amatir: lebih dari 1 ronde, tiap ronde 5 menit
Tinju amatir: lebih dari 3 ronde, tiap ronde 3 menit
Gulat dan tinju Pro: 12 ronde, tiap ronde 3 menit
 Kedua olahraga tersebut menampilkan energi cepat


dari upaya anaerobik intensitas tinggi (high intensity
anaerobic efort) yang berlawanan aktiftas intensitas
rendah yang terjadi terus menerus (continous low
intensity activity)
 Kesegaran aerobik (aerobic ftness) penting bagi

pegulat dan petinju dalam memulihkan tenaga diantara
energi cepat tsb. Kesegaran aerobik (aerobic ftness)
merupakan kemampuan untuk untuk menghasilkan
tenaga otot secara cepat yang merupakan kebutuhan
utama untuk keberhasilan sebuah kompetisi.

Latihan
Tergantung pada model kompetisi; mingguan,
turnamen berhari-hari atau pertarungan
tunggal
Mingguan:
dilakukan siklus kecil latihan, latihan lebih
berat pada awal minggu dan pada akhir minggu
fokus pada penurunan berat badan

Pertarungan tunggal:
Ada rentang waktu yang lama antara
pertarungan dengan waktu latihan khusus,
bahkan latihan aerobic mungkin dikurangi.

Menjelang kompetisi
 pegulat dan petinju berlatih setiap hari, menambah sesi

latihan skill dan teknik dengan berbagai bentuk latihan
aerobik seperti jogging, dan loncat (skipping).

 Latihan beban dapat dilakukan untuk meningkatkan

kekuatan dan tenaga otot, tetapi latihan tersebut menjadi
kurang penting jika dilakukan sesaat sebelum atau selama
masa kompetisi.

Masa Kompetisi
 Fokus pada latihan untuk mencapai berat badan yang


diinginkan
 atlit dapat meningkatkan latihan aerobik untuk membantu
mengurangi lemak tubuh.
 Biasanya pembatasan makanan dan cairan dan teknik
menurunkan berat badan secara cepat sering digunakan
untuk membantu mencapai target berat badan yang
diinginkan.

Kompetisi
 Bisa dalam bentuk pertandingan tunggal,
kompetisi mingguan atau turnamenberhari-hari
 Biasanya,penimbangan berat badan selesai

dilakukan pagi hari pada hari pertandingan. Pada
pertandingan utama,atlit masih ada waktu 8 jam
untuk rehidrasi dan menyiapkan diri untuk
pertandingan pada malam harinya.

 Pada turnamen yang memakan waktu berhari-hari


atau pada kompetisi mingguan, sangat penting
untuk memulihkan diri dari pertandingan dan dari
latihan yang dilakukan berulang-ulang untuk
mencapai berat badan yang diinginkan

Karakteristik Fisik
Pegulat dan petinju papan atas cenderung untuk
menurunkan tingkat lemak tubuh, mencoba untuk
memaksimalkan tenaga dan kekuatan pada batas
berat badannya.
Pada tinju kelas berat, terlihat tingkat lemak tubuh
lebih tinggi. karakteristik fsik tertentu tidak akan
ditampilkan seperti yang mereka ditandai secara
berbeda diantara kelas-kelas berat badan.

Gizi Selama Latihan
Banyak pegulat dan petinju tidak melakukan
latihan gizi secara rutin. Kadang mereka memakan
apa saja dan tidak makan tergantung pada masa
kompetisinya.

Hal tsb tidak ideal bagi status gizi atau kontrol
berat badan.
Program yang stabil dan seimbang lebih baik bagi
tubuh dan jiwa, mengurangi stress dan membentuk
fsik yang bagus.

Memilih kelas berat badan
pertandingan
 alasan yang mendasari seorang atlit memilih

kelas berat badan.antara lain; kesehatan dan
tingkat penampilan yang optimum.
 Bagi atlit pro: untuk mencari lawan atau gelar
juara, tergantung pada hal yang ditawarkan.
 Seorang pegulat mungkin saja memilih kelasnya
karena hanya hanya itu satu-satunya tempat yang
ada pada sekolah-nya atau klub gulat.
 Pada permulaan kompetisi, biasanya, petinju atau
pegulat remaja telah ditentukan atau ditetapkan
kelas berat badannya. akan tetapi dalam bulan

berikutnya,mereka gagal mencapai pertumbuhan
dan berat badan dalam bulan berikutnya.

Ada dua flosof yang terintegrasi dalam olah raga
pertarungan ini:
1.Keyakinan bahwa dengan bertanding terhadap

lawan yang lebih kecil maka seorang atlit akan
mempunyai keuntungan dari kekuatan, kecepatan dan
pengaruh.
Dengan menurunkan berat badan
diatas batas
kelas berat badannya, seorang pegulat atau petinju
merasa mereka telah mencapai tujuan ini.
Keuntungan ini akan hilang jika lawan mereka
melakukan hal yang sama dan jika cara yang
digunakan untuk menurunkan berat badan dapat
merusak penampilan.

2. Penerimaan terhadap teknik penurunan


berat badan secara cepat

Membatasi makan, latihan yang berlebih
dan sauna adalah bagian dari cerita
seorang pegulat. walaupun kadang
teknik tsb tidak menguntungkan bagi
kesehatan dan penampilan.

Beberapa upaya telah dilakukan untuk membersihkan
aspek tinju dan gulat, khususnya dimana remaja terlibat
dan seringnya kompetisi dilakukan yaitu dengan
menetapkan kompetisi yang realistis berdasarkan berat
badan dan tingkat lemak tubuh, yang sehat dan terjangkau
oleh atlit. Untuk atlit remaja hal ini perlu direview kembali
secara terus menerus.
Jika anda mempunyai lemak tubuh yang harus
dihilangkan, perlu waktu extra untuk menurunkan berat
badan.
JIka anda mempunyai lemak tubuh yang sedikit, harus

berhati-hati memilih kelas pertandingan.

Mencapai berat badan yang
diinginkan
Pemilihan kelas berat badan dan program
penurunan berat badan atau kontrol berat
badan yang lebih sehat akan
menguntungkan, baik bagi penampilan atlit
pada puncak kompetesi maupun dalam
pengurangan dampak negatif secara umum.
semuanya tergantung kepada pihak yang
terlibat yaitu pelatih,atlit dan administrator

Profl,

kehidupan seorang atlit gulat pelajar

Di Amerika, gulat amatir mempunyai kompetisi yang
luas di sekolah menengah atas dan universitas. Biasanya
kompetisinya mingguan. Penentuan kelas berat badan

atlitnya yaitu dibawah berat badan saat tidak dalam
kompetisi (of season) dengan tujuan untuk mencapai
keuntungan teoritis atas lawan yang lebih kecil.
Penimbangan berat badan dilakukan sebelum tiap-tiap

kompetisi dilangsungkan.
Butuh perjuangan berminggu-minggu untuk
menurunkan berat badan agar mencapai target beratbadan kompetisi.

Dalam mengikuti sebuah pertandingan, pegulat
biasanya mengonsumsi makanan dan minuman dalam
jumlah besar, mengurangi larangan2/pembatasan pada
akhir minggu dan mengurangi berat badan untuk
penimbangan berikutnya.
Pola penurunan berat badan dan mengembalikan berat
badan ini dilakukan berulang-ulang selama musim
kompetisi.
Pengurangan berat badan dicapai melalui :
1.Diit ketat,
2.Dehidrasi yang disengaja,dan

3.Berlatih keras.

Sebuah survei dilakukan thd pegulat SMA dan
Perguruan Tinggi.
 Rata-rata usia pegulat adalah 16 tahun (SMA) dan

22 tahun (mahasiswa)
 Penurunan berat badan mulai dilakukan rata-rata
pada usia 14 tahun.
 Rata-rata pegulat SMA melakukan penurunan
berat badan 9x dalam satu musim kompetisi
sedangkan pegulat mahasiswa 15x.
 Pada pegulat mahasiswa, fuktuasi berat badan
tiap minggu berkisar antara 3-9 kg.sedangkan
pegulat SMA lebih sedikit.

1/3 pegulat mahasiswa diperkirakan harus menurunkan 5 kg berat
badannya 100x, dan 20% dari mereka dilaporkan berhasil
menurunkan berat badannya 5-10 kg antara 20-50x.
Rincian cara menurunkan berat badan yang digunakan oleh

pegulat sbb:
Sekitar 1/3 dari kelompok dehidrasi mengunakan sauna atau
pakaian olahraga dari plastik saat latihan, setidaknya sekali
dalam seminggu.
8% membatasi cairan sekitar sekali seminggu, ½ dari jumlah
tersebut membatasi cairan 3-4x seminggu
50% dari kelompok membatasi makanan 3-4x seminggu dan 1/5
dari
pegulat membatasi makanan setiap hari.
Lebih dari 50% dari kelompok melakukan puasa sekali
seminggu.muntah, penggunaan obat pencahar dan diuretik
digunakan oleh sebagian kecil pegulat.

 Sebagian besar pegulat sulit untuk membentuk

berat badan yang diinginkan dan dilaporkan
mengalami kelelahan tingkat berat (75%),
kemarahan (66%), kegelisahan (33%), merasa
trisolasi (23%), depresi (24%) dan merasa rendah
diri (12%). Dilaporkan pula bahwa mereka
kebanyakan lepas kontrol terhadap makanan.

 Sebagian dari masalah psikologis dan

ketidaksenangan berhubungan dengan penurunan
berat badan. Ada dampak fsik pada kesehatan
dan penampilan yang harus dipertimbangkan.

 Penurunan berat badan secara cepat diperoleh

melalui kehilangan cairan tubuh, glikogen dan
mungkin juga protein otot.

 Pada hampir semua olahraga, terdapat waktu

yang tidak cukup (yaitu antara saat
penimbangan dan waktupertandingan) untuk
pemulihan cadangan cairan dan tenaga yang
cukup,sehingga atlit tidak berada pada posisi
tidak menguntungkan

.
 Selama masa latihan, usaha untuk

menurunkan berat badan juga menjadi
penyebabnya.

 Dehidrasi tidak mengurangi kekuatan pada

latihan yang singkat

(beberapa detik)

 Dehidrasi dapat mengurangi kekuatan dan menurunkan

pemulihan
pada latihan yang memakan waktu 2-3
menit atau lebih, kemudian mengurangi penampilan
pada hampir semua keadaan kompetisi.

 Dalam kondisi latihan, kekurangan konsentrasi dan

kehilangan daya
tahan otot akan mempengaruhi
latihan memperbaiki kebugaran dan teknik ketrampilan.

 Kehilangan kekuatan dapat terjadi jika otot dikorbankan

Beberapa teknik penurunan berat badan juga memiliki
efek samping seperti kehilangan elektrolit melalui
muntah dan penggunaan obat pencahar.

 Diet ketat akan merusak status gizi, seperti

kekurangan vitamin dan mineral serta berdampak
pada metabolisme energi. Siklus berat badan
dipercaya dapat menekan kebutuhan energi,
membuat semakin sulit untuk mengurangi lemak
tubuh.
 Meskipun teknik mengurangi berat badan ini
dilakukan dalam olahraga gulat bukan berarti
teknik tsb dapat diterima.
 Diharapkan bahwa dengan berjalannya waktu dan
pendidikan, dapat diambil sebuah pendekatan
yang adil dalam olahraga, adil dalam hal
bertanding dengan lawan sebanding dan adil bagi
atlit untuk mencapai kesehatan dan penampilan
yang optimal.

Profl: ROSS
Ross berkonsultasi dengan seorang ahli gizi,12 minggu
sebelum pertandingannya dalam perebutan gelar.
dua kali pertandingannya batal dilaksanakan.
Masalah yang dihadapi Ross:
 4 minggu yang lalu ia masih kelebihan berat
badan sebanyak 6 kg
 mengalami sedikit kemajuan dalam latihan.
 sulit termotivasi karena jadwal pertandingan
yang tidak menentu.
 Setelah pertandingan terakhirnya 9 bulan yang
lalu, ia hidup bermalas-malasan selama 2
bulan.Hal ini menyebabkan ia kelebihan 9 kg
berat badan dari kelasnya. Sehingga untuk
mengurangi berat badannya tsb jadi bertambah
sulit

Dapatkah seorang ahli gizi membuat berat badannya
menjadi 59 kg dalam waktu 12 minggu tanpa
menimbulkan masalah bagi jiwanya?
Upaya yang dilakukan ahli gizi untuk menurunkan BB
Ross:
1.Ahli gizi tsb menilai tingkat lemak tubuh Ross untuk

menentukan berapa kelebihannya yang harus dibuang.




Dengan tebal lemak bawah kulit sebesar 92 mm,
Ross harus menghilangkan 50 mm lemak tubuh
artinya sama dengan mengurangi 9 kg BB
penurunan tingkat lemak tubuh tsb dilakukan
dengan cara yang aman,artinya Ross tidak perlu
membahayakan ototnya agar mencapai target
BB pertandingannya.

2.

Ahli gizi mendengarkan program latihan dan menyarankan Ross
untuk mengurangi berat badan secara lambat namun teratur,
bukan hanya memastikan bahwa lemak tubuh telah hilang, tapi
juga memastikan bahwa asupan karbohidrat dan zat gizi yang
cukup dipenuhi untuk mendukung kebutuhannya selama latihan.

3. Ahli gizi membuat daftar menu makanan yang harus dikonsumsi
Ross.
Menurunkan 8 kg berat badan dalam 12 minggu merupakan
pekerjaan yang sulit, tapi dapat dicapai tanpa masalah yang
biasa muncul seperti kelelahan, lekas marah dan stres
mental. Istrinya dan pelatihnya juga senang dengan berita
ini.

Contoh Menu Makanan harian untuk Ross (petinju) - diet mengurangi
berat badan
Sarapan (setelah latihan)

1 mangkuk sedang sereal gandum utuh
susu rendah lemak, 2 potong roti gandum
panggang + selai, jus buah tanpa pemanis atau
sepotong buah
teh dengan susu skim

Makan Siang

sandwich tebal atau roti gulung yang besar, roti
tanpa margarin, dada ayam ukuran kecil, keju
lembut, salmon atau daging tanpa lemak panggang
salad secukupnya
buah atau muffin tanpa mentega minuman rendah
kalori

Snack Sore ( sebelum latihan)

Minuman rendah kalori
Sepotong buah
Sekotak yoghurt rendah lemak atau light fromage
fraise

Minum teh Sore

Daging tanpa lemak, ikan atau ayam 100-120 gram
disajikan dengan 1 gelas nasi wholemeal, pasta,
atau kentang besar
sayur atau selada secukupnya
setengah porsi selada buah atau yoghurt buah
rendah lemak

sekali seminggu ; sepotong coklat atau es krim
cone
Energi : 7500 – 8000 Kilojoule (1800-2000 Kalori)
Karbohidrat : 320 g (60-65% dari energi)
Protein : 90 g (20% dari energi)
Lemak : 25-30 g (15-20% energi)
vitamin dan mineral: lebih dari batas RDI

Hasilnya:
 4 minggu latihan, BB berkurang 4 kg (tebal lemak
bawah kulit berkurang 18 mm)
 8 minggu latihan,tinggal 3 kg lagi yang harus
dihilangkan (tebal lemak bawah kulit berkurang 35
mm)
 Awal minggu pertandingan tinggal 1 kg lagi yang harus
dihilangkan (BB 60 kg, tebal lemak bawah kulit 43 mm)
 Diit rendah garam dilakukan pada 4 hari menjelang
pertandingan
 Pada saat penimbangan berat badan BB Ross 58,7kg
 Ross tidak mengalami gangguan terhadap jiwanya
selama menjalani diit dan latihan
 Ross menang dalam pertandingan setelah mengikuti
diit dan latihan yang baik di bawah pengawasan ahli
gizi