02 Metode Produksi and Stressing PC I Gi
METODE PRODUKSI DAN STRESSING PC I GIRDER
Oleh :Adhimix-Precast
A. Tahap Produksi Beton
1. Oiling dan pembersihan meja
cetakan bekisting.
2. Dilakukan
marking
posisi
segmen 1, segmen 2, segmen
3, segmen 4 dan segmen 5.
3. Pada
metode
pengerjaan
balok girder ini dilakukan
selang seling per segmen,
dimana dimulai dari segmen
ganjil; segmen 1, 3, dan 5.
Pada tahap ini dilakukan
setting pembesian tulangan.
4. Setting tendon segmen
segmen 3 dan segmen 5
1,
5. Setting separator segmen 1,
segmen 3 dan segmen 5.
6. Pemasangan
cetakan
bekisting samping dan dikunci
menggunkan jack.
7. Pengecoran
balok
girder
segmen 1, segmen 3, dan
segmen 5.
8. Setelah
beton
girder
mengeras,
dilakukan
pembukaan bekisting balok
girder segmen 1, segmen 3,
dan segmen 5.
9. Selanjutnya,
dilakukan
pengerjaan segmen genap;
segmen 2 dan 4. Setting
pembesian dan tendon.
10.Setting cetakan bekisting dan
dikunci dengan jack.
11.Pengecoran segmen 2 dan 4.
12.Setelah
beton
dilakukan
bekisting.
mengeras,
pembukaan
13.Semua beton sudah selesai
dicor, maka tahap selanjutnya
yaitu labeling dan striping
nama perusahaan.
14.Beton yang sudah jadi di bawa
ke tempat dilakukan stressing.
B. Tahap Stressing
15.Beton girder disetting di
tempat yang leluasa dan
dengan posisi yang baik dan
stabil.
16.Masukan
strand
kedalam
lubang pipa tendon dalam
beton girder.
17.Setting angkur
pengunci strand.
block
18.Dilakukan stressing
mesin stressing.
dan
dengan
19.Dilakukan pemotongan strand
yang lebih mencuat keluar.
20.Setting patching dan di cor
grouting
ke
dalam
pipa
tendon.
21.Dilakukan finishing, berupa
pengecoran
bagian
ujung
beton agar ujung tendon
tertutup.
22.Tahap
pengerjaan
telah
selesai, beton girder siap
digunakan pada konstruksi.
Langkah-langkah yang dilakukan :
1. Oiling danPembersihanmejacetakanbekisting.
2. Dilakukan marking posisisegmen 1, segmen 2, segmen 3, segmen 4,
dansegmen 5.
3. Padametodepengerjaannyadilakukanselang-seling,
4.
5.
6.
7.
8.
dimanadimulaidarisegmenganjilyaitusegmen 1, segmen 3, dan segmen5.
Setting pembesiansegmen 1, segmen 3 dansegmen 5.
Setting tendon segmen 1, segmen 3 dansegmen 5.
Setting separator segmen 1, segmen 3 dansegmen 5.
Pemasanganpenutupsampingbekistingdandikuncimenggukan jack.
Selesaibekistingdipasangmakadilakukanpengecoransegmen 1, segmen 3,
dansegmen 5.
9. Setelahbetonmengeras, dilakukanpembukaanbekistingsegmen 1, segmen 3,
dansegmen 5.
10. Dilakukanpengerjaansegmengenap, yaitusegmen 2 dansegmen 4.
11. Setting pembesiansegmen 2 dansegmen 4.
12. Setting tendon segmen 2 dansegmen 4.
13. Setting cetakanbekistingsegmen 2 dansegmen 4.
14. Selesaipemasangancetakanbekisting, dilakukanpengecoran.
15. Setelahbetonmengeras, cetakanbekistingdibuka.
16. Betonsudahmengeras, dilakukanpemasangan labeling dan striping
perusahaanpadabeton.
17. Tahapselanjutnyaadalah stressing, dimanadilakukan setting beton girder
terlebihdahulu.
18. Masukan strand kedalampipa tendon.
19. Pemasangandan setting angkur block.
20. Setting pengunci strand.
21. Pengunci strand telahterkuncidenganbaik, kemudiandilakukan stressing
menggunakanalatmesin stressing.
22. Setelah proses stressing dilakukan, potong strand yang
berlebihansesuaikebutuhan.
23. Setting patching dandilakukan grouting kedalampipa tendon agar strand
terkuncibaikdidalam tendon.
24. Beton girder siapdipakaipada konstruksi.
Oleh :Adhimix-Precast
A. Tahap Produksi Beton
1. Oiling dan pembersihan meja
cetakan bekisting.
2. Dilakukan
marking
posisi
segmen 1, segmen 2, segmen
3, segmen 4 dan segmen 5.
3. Pada
metode
pengerjaan
balok girder ini dilakukan
selang seling per segmen,
dimana dimulai dari segmen
ganjil; segmen 1, 3, dan 5.
Pada tahap ini dilakukan
setting pembesian tulangan.
4. Setting tendon segmen
segmen 3 dan segmen 5
1,
5. Setting separator segmen 1,
segmen 3 dan segmen 5.
6. Pemasangan
cetakan
bekisting samping dan dikunci
menggunkan jack.
7. Pengecoran
balok
girder
segmen 1, segmen 3, dan
segmen 5.
8. Setelah
beton
girder
mengeras,
dilakukan
pembukaan bekisting balok
girder segmen 1, segmen 3,
dan segmen 5.
9. Selanjutnya,
dilakukan
pengerjaan segmen genap;
segmen 2 dan 4. Setting
pembesian dan tendon.
10.Setting cetakan bekisting dan
dikunci dengan jack.
11.Pengecoran segmen 2 dan 4.
12.Setelah
beton
dilakukan
bekisting.
mengeras,
pembukaan
13.Semua beton sudah selesai
dicor, maka tahap selanjutnya
yaitu labeling dan striping
nama perusahaan.
14.Beton yang sudah jadi di bawa
ke tempat dilakukan stressing.
B. Tahap Stressing
15.Beton girder disetting di
tempat yang leluasa dan
dengan posisi yang baik dan
stabil.
16.Masukan
strand
kedalam
lubang pipa tendon dalam
beton girder.
17.Setting angkur
pengunci strand.
block
18.Dilakukan stressing
mesin stressing.
dan
dengan
19.Dilakukan pemotongan strand
yang lebih mencuat keluar.
20.Setting patching dan di cor
grouting
ke
dalam
pipa
tendon.
21.Dilakukan finishing, berupa
pengecoran
bagian
ujung
beton agar ujung tendon
tertutup.
22.Tahap
pengerjaan
telah
selesai, beton girder siap
digunakan pada konstruksi.
Langkah-langkah yang dilakukan :
1. Oiling danPembersihanmejacetakanbekisting.
2. Dilakukan marking posisisegmen 1, segmen 2, segmen 3, segmen 4,
dansegmen 5.
3. Padametodepengerjaannyadilakukanselang-seling,
4.
5.
6.
7.
8.
dimanadimulaidarisegmenganjilyaitusegmen 1, segmen 3, dan segmen5.
Setting pembesiansegmen 1, segmen 3 dansegmen 5.
Setting tendon segmen 1, segmen 3 dansegmen 5.
Setting separator segmen 1, segmen 3 dansegmen 5.
Pemasanganpenutupsampingbekistingdandikuncimenggukan jack.
Selesaibekistingdipasangmakadilakukanpengecoransegmen 1, segmen 3,
dansegmen 5.
9. Setelahbetonmengeras, dilakukanpembukaanbekistingsegmen 1, segmen 3,
dansegmen 5.
10. Dilakukanpengerjaansegmengenap, yaitusegmen 2 dansegmen 4.
11. Setting pembesiansegmen 2 dansegmen 4.
12. Setting tendon segmen 2 dansegmen 4.
13. Setting cetakanbekistingsegmen 2 dansegmen 4.
14. Selesaipemasangancetakanbekisting, dilakukanpengecoran.
15. Setelahbetonmengeras, cetakanbekistingdibuka.
16. Betonsudahmengeras, dilakukanpemasangan labeling dan striping
perusahaanpadabeton.
17. Tahapselanjutnyaadalah stressing, dimanadilakukan setting beton girder
terlebihdahulu.
18. Masukan strand kedalampipa tendon.
19. Pemasangandan setting angkur block.
20. Setting pengunci strand.
21. Pengunci strand telahterkuncidenganbaik, kemudiandilakukan stressing
menggunakanalatmesin stressing.
22. Setelah proses stressing dilakukan, potong strand yang
berlebihansesuaikebutuhan.
23. Setting patching dandilakukan grouting kedalampipa tendon agar strand
terkuncibaikdidalam tendon.
24. Beton girder siapdipakaipada konstruksi.