GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
1. Nama Mata Kuliah
: Keperawatan Dasar
Kode Mata Kuliah
: IDK-2
Jumlah SKS
: 5 SKS (3 SKS Teori, 2 SKS Praktikum)
Prasyarat
Koordinator Mata Ajar
: Masykur Khair, S.Kep., Ns.
Nama Dosen
: Masykur Khair, S.Kep., Ns.
Niken Andalasari, S.Kep., Ns. Rudi Kusnadi, S.Kep., Ns.
2. Standart Kompetensi
1. Kompetensi 2 Menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan dengan berfikir kritis
2. Kompetensi 3 Mengkonsultasikan penanganan pasien terhadap tim kesehatan lain
3. Kompetensi 4 Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi
4. Kompetensi 5 Melaksanakan persiapan pemeriksaan diagnostik dan tindakan khusus sebagai hasil kolaborasi
5. Kompetensi 6 Melaksanakan Asuhan Keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen.
6. Kompetensi 7 Melaksanakan Asuhan Keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
7. Kompetensi 8 Melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
8. Kompetensi 9 Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal
9. Kompetensi 10 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
10. Kompetensi 11 Melaksanakan keperawatan pada pasien dengan pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan transportasi
11. Kompetensi 12 Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan gangguan istirahat dan tidur.
12. Kompetensi 13 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien terminal
13. Kompetensi 14 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien menjelang ajal
14. Kompetensi 24 Melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial
3. Tujuan Mata Kuliah
1. Memahami teori-teori keperawatan dasar dan implementasi dalam asuhan keperawatan
2. Memahami kebutuhan dasar bio, psiko, sosio spiritual termasuk kebutuhan personal hygiene, psikososial, sexual dan spiritual, eliminasi, aktifitas istirahat tidur, rasa aman dan nyaman.
3. Menerapkan proses keperawatan sebagai metoda pemecahan masalah keperawatan pada lingkup gangguan pemenuhan kebutuhan dasar kebutuhan personal hygiene, psikososial, sexual dan
spiritual, eliminasi, aktifitas istirahat tidur, rasa aman dan nyaman.
4. Proses Pembelajaran
: Teori = 3 sks X 12 X 1 jam = 36 jam
Praktikum = 2 sks x12 jam x 2 jam = 48 jam
5. Evaluasi : Evaluasi meliputi ujian formatif dan sumatif. Aspek penilaian melalui tertulis dengan soal Pilihan
Ganda , wawancara dan response. Bobot Penilaian : Teori 3 sks : 60% (UTS 20%, UAS 30%, Kehadiran & Sikap 5%, Tugas 5% ), Praktikum : 2 sks = 40%
6. Buku Sumber
1. Craven, R. 2007. Fundamental of Nursing : Human Healtj and Function. 5 th
ed. Philladelphia :
Lippincott Williams and Wilkins.
2. Elkin, M. K., Perry, A. G. & Potter, P. 2000. Nursing Intervention & Clinical Skill. 2 nd
ed. St. Louis :
Mosby Co
3. GBST. 2011. Modul Pelatihan Dasar Bedah Umum Bagi Perawat dan Bidan Angkatan VI. Instalasi Bedah Sentral. RS. Dr. Sardjito Yogyakarta
4. Nursing Departement. 2008. Fundamental of Nursing Procedure Manual. 1 st
ed. Japan International
Cooperation Agency (JICA) Nepal Office.
5. Potter. P. A. And A. G. Perry. 2006. Basic Nursing : Essential for Practise. 6 th
ed. St. Louis: Mosby
Company
6. Taylor, C. et al. 2006. Fundamental of Nursing : Art and Science of Nursing Care. Philladelphia : Lippincott Williams and Wilkins
7. Rincian :
Tujuan Instruksonal Umum
Topik
A P BukuSumber
Kompetensi 2 Menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan dengan berfikir kritis
Sub. Kompetensi :
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan
a. Melaksanakan secara habitual tahapan anamnesa secara tepat
b. Menjelaskan konsep manusia, kebutuhan dan Keperawatan Dasar b. Menjelaskan konsep manusia, kebutuhan dan Keperawatan Dasar
d. Menarik kesimpulan tentang konsep manusia, kebutuhan dan Keperawatan Dasar
e. Menjelaskan secara pemeriksaan fisik
f. Mengemukakan cara pemeriksaan fisik
g. Mengartikulasi cara pemeriksaan fisik
h. Mendemonstrasikan berbagai teknik pemeriksaan fisik
i. Mahir dalam melaksanakan teknik pemeriksaan fisik dengan benar j. Mengkoordinasikan berbagai pemeriksaan diagnostic dengan tepat k. Menyusun data hasil pengkajian
Kompetensi 3 Mengkonsultasikan penanganan pasien terhadap tim kesehatan lain
Sub kompetensi:
1. Mengkaji kebutuhan untuk konsultasi dan sumber yang diperlukan.
a. Melaksanakan identifikasi kebutuhan untuk konsultasi
Kompetensi 4 Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi Sub Kompetensi :
1. Melaksanakan pemberian obat oral
a. Menjelaskan persiapan alat untuk pemberian obat oral
b. Mendiskusikan persiapan alat untuk pemberian obat oral
c. Menyusun alat untuk pemberian obat oral
d. Menguraikan persiapan pasien untuk pemberian obat oral
e. Mendiskusikan persiapan pasien untuk pemberian obat oral
f. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk pemberian obat oral
g. Menjelaskan langkah-langkah pemberian obat oral
h. Mendemonstrasikan prosedur pemberian obat oral
i. Mengidentifikasi hal-hal yang harus dievaluasi j. Menggambarkan hal-hal yang harus dievaluasi k. Melaksanakan secara habitual evaluasi pemberian obat oral
2. Melaksanakan pemberian obat intra Muscular/IM
a. Menjelaskan persiapan alat untuk pemberian obat IM
b. Menguraikan persiapan alat untuk pemberian obat IM
c. Mendemonstrasikan persiapan alat untuk pemberian obat IM
d. Menguraikan persiapan pasien untuk pemberian obat IM
e. Menguraikan persiapan pasien untuk pemberian obat IM
f. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk pemberian obat IM
g. Menjelaskan prosedur pemberian IM
h. Melaksanakan pemberian obat secara IM h. Melaksanakan pemberian obat secara IM
3. Melaksanakan pemberian obat intra vena/IV
a. Menjelaskan persiapan alat untuk pemberian obat IV
b. Mendiskusikan persiapan alat untuk pemberian obat IV
c. Mendemonstrasikan persiapan alat pemberian obat IV
d. Menguraikan persiapan pasien untuk pemberian obat IV
e. Mendiskusikan persiapan pasien untuk pemberian obat IV
f. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk pemberian obat IV
g. Menjelaskan prosedur pemberian obat IV
h. Melaksanakan pemberian obat secara IV
i. Mengidentifikasi hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat
IV j. Menggambarkan hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat
IV k. Mendemonstrasikan melakukan evaluasi pada pemberian obat IV
4. Melaksanakan pemberian obat sub cutan/SC
a. Menjelaskan 5 benar dalam pemberian obat SC
b. Mendiskusikan prinsip 5 benar dalam pemberian obat SC
c. Menerapkan prinsip 5 benar dalam pemberian obat SC
d. Menjelaskan persiapan alat untuk pemberian obat SC
e. Mendiskusikan persiapan alat untuk pemberian obat SC
f. Mendemonstrasikan persiapan alat pemberian obat SC
g. Menguraikan persiapan pasien untuk pemberian obat SC
h. Mendiskusikan persiapan pasien untuk pemberian obat SC
i. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk pemberian obat SC j. Menjelaskan prosedur pemberian obat SC k. Melaksanakan secara habitual pemberian obat SC l. Mengidentifikasi hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat
SC m. Menggambarkan hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat SC n. Mendemonstrasikan melakukan evaluasi pada pemberian obat SC
5. Melaksanakan pemberian obat intracutan (IC)
a. Menjelaskan 5 benar dalam pemberian obat IC
b. Mendiskusikan prinsip 5 benar dalam pemberian obat IC
c. Menerapkan prinsip 5 benar dalam pemberian obat IC
d. Menjelaskan persiapan alat untuk pemberian obat IC
e. Menguraikan persiapan alat untuk pemberian obat IC
f. Mendemonstrasikan persiapan alat pemberian obat IC
g. Menguraikan persiapan pasien untuk pemberian obat IC g. Menguraikan persiapan pasien untuk pemberian obat IC
i. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk pemberian obat IC j. Menjelaskan prosedur pemberian obat IC k. Melaksanakan pemberian obat IC l. Mengidentifikasi hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat
IC m. Menggambarkan hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat
IC n. Mahir melakukan evaluasi pada pemberian obat IC
6. Melaksanakan pemberian obat topical
a. Menjelaskan persiapan alat untuk pemberian obat topical
b. Mendiskusikan persiapan alat untuk pemberian obat topical
c. Mendemonstrasikan persiapan alat pemberian obat topical
d. Menjelaskan prosedur pemberian obat topical
e. Mendemonstrasikan pemberian obat topical dengan benar
f. Mengidentifikasi hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat topical
g. Menggambarkan hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat topical
h. Mendemonstrasikan evaluasi pada pemberian obat topical
7. Melaksanakan pemberian obat suposutoria
a. Menjelaskan persiapan alat untuk pemberian obat suposutoria
b. Mendiskusikan persiapan alat untuk pemberian obat suposutoria
c. Mendemonstrasikan persiapan alat pemberian obat suposutoria
d. Menguraikan persiapan pasien untuk pemberian obat suposutoria
e. Mendiskusikan persiapan pasien untuk pemberian obat suposutoria
f. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk pemberian obat suposutoria
g. Menjelaskan prosedur pemberian obat suposutoria
h. Mendemonstrasikan pemberian obat suposutoria
i. Mengidentifikasi hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat suposutoria j. Menggambarkan hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat suposutoria k. Mendemonstrasikan evaluasi pada pemberian obat suposutoria
8. Melaksanakan pemberian obat sublingual
a. Menjelaskan prosedur pemberian obat sublingual
b. Mendemonstrasikan pemberian obat sublingual
c. Mengidentifikasi hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat sublingual
d. Menggambarkan hal-hal yang harus dievaluasi pada pemberian obat sublingual
e. Mendemonstrasikan evaluasi pada pemberian obat sublingual
Kompetensi 5 Melaksanakan persiapan pemeriksaan diagnostik dan tindakan khusus sebagai hasil kolaborasi
Sub kompetensi :
1. Menyiapkan specimen pemeriksaan
a. Mendiskusikan prosedur pengambilan spesimen
b. Mengartikulasikan jenis-jenis spesimen untuk pemeriksaan diagnostik
c. Menjelaskan persiapan alat untuk pengambilan spesimen
d. Mendiskusikan persiapan alat untuk pengambilan spesimen
e. Mendemonstrasikan persiapan alat untuk pengambilan spesimen
f. Menguraikan persiapan pasien untuk pengambilan spesimen
g. Mendiskusikan persiapan pasien untuk pengambilan spesimen
h. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk pengambilan spesimen
i. Mendemonstrasikan prosedur pengambilan spesimen
2. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik
a. Menguraikan persiapan pasien untuk berbagi pemeriksaan diagnostik
b. Mendiskusikan persiapan pasien untuk berbagi pemeriksaan diagnostik
c. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik
Kompetensi 6 Melaksanakan Asuhan Keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen.
Sub. Kompetensi :
1. Melaksanakan pengkajian keperawanan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
a. Melaksanakan secara habitual konsep dan prinsip etika keperawaratan norma budaya dalam Askep pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
b. Mengaplikasikan konsep pemeriksaan fisik pada pengkajian
pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
c. Mengintegrasikan konsep pemeriksaan fisik pada pengkajian
pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
d. Melaksanakan secara habitual konsep pemeriksaan fisik pada pengkajian pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
e. Menguraikan pemeriksaan observasi gangguan pemenuhan oksigen pada berbagai tingkat usia e. Menguraikan pemeriksaan observasi gangguan pemenuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
g. Mahir melaksanakan pemeriksaan observasi gangguan pemenuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
h. Menjelaskan inspeksi dan perkusi pasien gangguan oksigen ringan, sedang dan berat pada berbagai tingkat usia
i. Melaksanakan inspeksi dan perkusi pasien gangguan oksigen ringan, sedang dan berat pada berbagai tingkat usia j. Mahir melaksanakan inspeksi dan perkusi pasien gangguan oksigen ringan, sedang dan berat pada berbagai tingkat usia k. Menguraikan auskultasi bunyi pernapasan pada berbagai tingkat usia l. Melaksanakan auskultasi bunyi pernapasan pada berbagai tingkat usia m. Mahir melaksanakan auskultasi bunyi pernapasan pada berbagai tingkat usia n. Menguraikan palpasi gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen (vocal fremitus, taktil fremitus, pengembangan paru) pada berbagai tingkat usia
o. Melaksanakan palpasi gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen (vocal fremitus, taktil fremitus, pengembangan paru) pada berbagai tingkat usia
p. Mahir melaksanakan palpasi gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen (vocal fremitus, taktil fremitus, pengembangan paru) pada berbagai tingkat usia
q. Menguraikan tentang klasifikasi data hasil pengkajian r. Melaksanakan klasifikasi data hasil pengkajian gangguan oksigen
dengan benar s. Mahir melaksanakan klasifikasi data hasil pengkajian gangguan oksigen t. Menguraikan analisa data pada gangguan pemenuhan oksigen u. Merumuskan analisa data pada gangguan pemenuhan oksigen v. Mahir melaksanakan analisa data pada gangguan pemenuhan
oksigen
2. Merumuskan diagnosa keperawanan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
a. Mengidentifikasi diagnosa keperawanan pada gangguan pemenuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
b. Menetapkan diagnosa keperawanan pada gangguan pemenuhan oksigen dengan akurat pada berbagai tingkat usia
c. Mahir menetapkan diagnosa keperawanan pada gangguan pemenuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
3. Membuat perencanaan keperawanan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat usia 3. Membuat perencanaan keperawanan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
b. Menyusun rencana keperawanan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan oksigen
c. Menyusun rencana keperawanan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan oksigen
d. Menjelaskan alasan setiap intervensi keperawanan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
e. Mendiskusikan alasan setiap intervensi keperawanan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
f. Mengartikulasikan alasan setiap intervensi keperawanan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada berbagai tingkat usia
4. Mengatur posisi tidur pasien pada berbagai tingkat usia
a. Menjelaskan tujuan pengaturan posisi tidur pasien pada tingkat usia
b. Mendiskusikan tujuan pengaturan posisi tidur pasien dengan benar pada berbagai tingkat usia
c. Mengartikulasikan tujuan pengaturan posisi tidur pasien secara akurat pada berbagai tingkat usia
d. Menguraikan macam-macam posisi tidur untuk memudahkan pernapasan dan rasionalnya pada berbagai tingkat usia
e. Mempraktekan berbagai macam posisi tidur untuk memudahkan pernafasan dengan benar pada berbagai tingkat usia
f. Mahir menguraikan berbagai posisi tidur untuk memudahkan pernapasan pada berbagai tingkat usia
g. Menjelaskan alat yang dibutuhkan pada pengaturan posisi tidur pasien berbagai tingkat usia
h. Menunjukan alat yang dibutuhkan pada pengaturan psosisi tidur pasien pada berbagai tingkat usia
i. Mahir menyiapkan alat yang dibutuhkan pada pengaturan posisi tidur pasien pada berbagai tingkat usia j. Menjelaskan prosedur pengaturan posisi tidur pasien pada berbagai tingkat usia k. Melaksanakan prosedur pengaturan pada posisi tidur pasien dengan tepat pad berbagai tingkat usia l. Melaksanakan secara habitual pengaturan posisi tidur untuk memudahkan pernapasan pada berbagai tingkat usia
5. Memberikan oksigen melalui nasal kaul dan masker
a. Membedakan berbagai cara pemberian oksigen ditinjau dari kegunaan dan cara
b. Menunjukkan berbagai cara pemberian oksigen ditinjau dari kegunaan dan cara
c. Menjelaskan indikasi dari setiap metodis pemberian oksigen
d. Menunjukan indikasi dari setiap metodis pemberian oksigen
e. Mengartikulasikan indikasi dari setiap metodis pemberian oksigen e. Mengartikulasikan indikasi dari setiap metodis pemberian oksigen
g. Mempraktekan berbagai cara pemberian oksigen sesuai indikasi
h. Mahir melaksanakan berbagai cara pemberian oksigen sesuai indikasi
i. Menjelaskan tujuan pemberian oksigen melalui nasal kaul j. Mendiskusikan tujuan pemberian oksigen melalui nasal kaul k. Mengartikulasikan tujuan pemberian oksigen melalui nasal kaul l. Menguraikan alat-alat/bahan yang akan digunakan dalam
pemberian oksigen nasal kaul m. Mempraktekan persiapan alat-alat/bahan yang akan digunakan dalam pemberian oksigen nasal kaul n. Mahir dalam menyiapkan alat-alat/bahan yang akan digunakan dalam pemberian oksigen nasal kaul o. Menjelaskan prosedur pemberian oksigen melalui nasal kaul p. Melaksanakan prosedur pemberian oksigen melalui nasal kaul q. Mahir melaksanakan pemberian oksigen melalui nasal kaul
6. Melatih pasien nafas dalam
a. Menjelaskan tujuan latihan nafas dalam
b. Mengemukakan tujuan latihan nafas dalam dengan benar
c. Mengartikulasikan tujuan latihan nafas dalam dengan akurat
d. Menguraikan kontra indikasi latihan nafas dalam
e. Mendiskusikan kontra indikasi latihan nafas dalam
f. Mengartikulasikan kontra indikasi latihan nafas dalam
g. Menguraiakan persiapan pasien dalam latihan napas dalam
h. Melaksanakan persiapan pasien dalam latihan napas dalam
i. Mahir melaksanakan persiapan pasien dalam latihan napas dalam j. Menjelaskan prosedur latihan nafas dalam k. Malaksanakan prosedur latihan nafas dalam dengan benar l. Mahir melaksanakan prosedur latihan nafas dalam dan batuk efektif m. Menguraikan kondisi yang harus dievaluasi pada pasien yang
menjalani latihan nafas dalam n. Menunjukkan kondisi yang harus dievaluasi pada pasien yang menjalani latihan nafas dalam o. Mahir menentukan kondisi yang harus dievaluasi pada pasien yang menjalani latihan nafas dalam
7. Melatih pasien nafas dalam
a. Menguraikan pengertian batuk efektif
b. Mendiskusikan pengertian batuk efektif
c. Mengartikulasikan pengertian batuk efektif
d. Menjelaskan tujuan latihan batuk efektif
e. Mengemukakan tujuan latihan batuk efektif
f. Mengartikulasikan tujuan latihan batuk efektif dengan akurat
g. Menyebutkan persiapan pasien yang akan menjalani latihan batuk efektif g. Menyebutkan persiapan pasien yang akan menjalani latihan batuk efektif
i. Mahir melaksanakan persiapan pasien yang akan menjalani latihan batuk efektif j. Menguraikan indikasi dan kontra indikasi latihan batuk efektif k. Mendiskusikan indikasi dan kontra indikasi latihan batuk efektif l. Mengartikulasikan indikasi dan kontra indikasi latihan batuk efektif m. Menyebutkan alat-alat yang perlu disiapkan pada latihan batuk
efektif n. Menunjukkan alat-alat yang perlu disiapkan pada latihan batuk efektif o. Mahir menyiapkan alat-alat yang perlu disiapkan pada latihan batuk efektif p. Menjelaskan prosedur latihan batuk efektif q. Mendiskusikan prosedur latihan batuk efektif r. Melaksanakan secara habitual latihan batuk efektif s. Menguraikan kondisi yang harus dievaluasi pada pasien dengan
latihan batuk efektif t. Menunjukkan kondisi yang harus dievaluasi pada pasien dengan latihan batuk efektif u. Mahir dalam menunjukkan kondisi yang harus dievaluasi pada pasien dengan latihan batuk efektif v. Menyebutkan kemungkinan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan w. Mendiskusikan kemungkinan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan x. Mahir menetapkan kemungkinan tindak lanjut hasil evaluasi
tindakan
8. Melaksanakan perawatan WSD
a. Menyebutkan persiapan pasien pada perawatan WSD
9. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawanan pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan oksigen
a. Memodifikasi asuhan keperawanan pasien
b. Malaksanakan memodifikasi asuhan keperawanan pasien
c. Melaksanakan secara habitual modifikasi asuhan keperawanan pasien
10. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawanan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen
dokumentasi dalam pendokumentasian asuhan keperawanan pasien dengan gangguan oksigen
a. Mengaplikasikan
prinsip-prinsip
b. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawanan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan oksigen
c. Melaksanakan secara habitual dokumentasi asuhan keperawanan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan oksigen
Kompetensi 7 Melaksanakan Asuhan Keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
Sub. Kompetensi :
1. Melaksanakan pengkajian keperawanan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
a. Menguraikan sistematika pengkajian kebutuhan cairan elektrolit dan darah
b. Mendiskusikan sistematika pengkajian kebutuhan cairan elektrolit dan darah
c. Mendemonstrasikan sistematika pengkajian kebutuhan cairan elektrolit dan darah
d. Menguraikan data-data pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit yang perlu dianamnesa
e. Mendiskusikan data-data pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit yang perlu dianamnesa
f. Mengartikulasikan data-data pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit yang perlu dianamnesa
g. Menjelaskan pengkajian faktor resik yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
h. Mendiskusikan pengkajian faktor resik yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
i. Mendemonstrasikan pengkajian faktor resik yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit j. Mengaplikasika konsep pemeriksaan fisik pada pengkajian pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit k. Mengintegrasikan konsep pemeriksaan fisik pada pengkajian pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit l. Melaksanakan secara habitual konsep pemeriksaan fisik pada pengkajian pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit m. Menjelaskan tentang pengukuran klinis yang perlu dilakukan pada pasien dengan gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan darah n. Mendiskusikan pengukuran klinis yang perlu dilakukan pada pasien
dengan gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan darah o. Mahir dalam melaksanakan pengukuran klinis yang perlu dilakukan pada pasien dengan gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan darah
p. Menguraikan data-data penunjang yang berkaitan dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit q. Mendiskusikan data-data penunjang yang berkaitan dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit r. Melaksanakan interpretasi data-data penunjang yang berkaitan dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit p. Menguraikan data-data penunjang yang berkaitan dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit q. Mendiskusikan data-data penunjang yang berkaitan dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit r. Melaksanakan interpretasi data-data penunjang yang berkaitan dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
2. Merumuskan diagnosa keperawanan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
a. Mengidentifikasi
keperawanan pada gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan darah
diagnosa
b. Menetapkan diagnosa keperawanan pada gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan darah dengan benar
c. Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawanan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
3. Membuat perancanaan keperawanan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
a. Merumuskan rencana keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
b. Menyusun rencana keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
c. Menyusun rencana keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
d. Menjelaskan rasional dari setiap intervensi keperawatan gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan darah
e. Mendiskusikan rasional dari setiap intervensi keperawatan gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan darah
f. Mengartikulasikan rasional dari setiap intervensi keperawatan gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan darah
4. Memberikan cairan peroral
a. Menjelaskan tujuan pemberian cairan peroral
b. Mendiskusikan tujuan pemberian cairan peroral
c. Mengartikulasikan tujuan pemberian cairan peroral
d. Menyebutkan alat-alat yang digunakan dalam pemberian cairan per oral
e. Menunjukkan alat-alat yang digunakan dalam pemberian cairan per oral e. Menunjukkan alat-alat yang digunakan dalam pemberian cairan per oral
g. Menyebutkan cairan yang akan diberikan dalam pemberian cairan per oral
h. Menunjukkan cairan yang akan diberikan dalam pemberian cairan per oral dengan benar
i. Mahir dalam menetapkan cairan yang akan diberikan secara per oral j. Menjelaskan indikasi dari pemberian tiap jenis cairan yang diberikan k. Mendiskusikan indikasi dari pemberian tiap jenis cairan yang
diberikan l. Mengartikulasikan indikasi dari pemberian tiap jenis cairan yang diberikan m. Menjelaskan berapa jumlah cairan per oral yang harus diberikan berdasarkan usia dan keadaan pasien n. Mendiskusikan jumlah cairan per oral yang harus diberikan berdasarkan usia dan keadaan pasien o. Mahir dalam menetapkan jumlah cairan per oral yang harus diberikan berdasarkan usia dan keadaan pasien p. Menjelaskan prosedur pemberian cairan per oral q. Mempraktekan prosedur pemberian cairan per oral r. Melaksanakan secara habitual pelaksanaan pemberian cairan per
oral s. Menguraikan kondisi yang harus dievaluasi setelah pemberian cairan per oral t. Menunjukkan kondisi yang harus dievaluasi setelah pemberian cairan per oral u. Mengartikulasikan kondisi yang harus dievaluasi setelah pemberian cairan per oral v. Menjelaskan tindak lanjut evaluasi sesuai kemungkinan hasil evaluasi pemberian cairan per oral w. Mendiskusikan tindak lanjut evaluasi sesuai kemungkinan hasil evaluasi pemberian cairan per oral x. Mahir dalam tindak lanjut evaluasi sesuai kemungkinan hasil evaluasi pemberian cairan per oral
5. Menilai keseimbangan cairan dan elektrolit
a. Menguraikan data yang harus dikaji meliputi intake dan output
b. Memilih data yang harus dikaji mencakup intake dan output
c. Melaksanakan pemilihan data yang mencakup intake dan output
d. Mendemonstrasikan pengukuran intake dan output
e. Menunjukkan cara pengukuran intake dan output
f. Melaksanakan secara habitual pengukuran intake dan output
g. Meramalkan ketiakseimbangan cairan dan elektrolit
h. Mendiskusikan jenis ketidakseimbangan cairan dan elektrolit h. Mendiskusikan jenis ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
6. Melaksanakan tindakan kolaborasi dalam pemberian cairan parenteral dan darah
a. Mahir dalam menentukan jumlah cairan/darah yang harus diberikan berdasarkan usia dan keadaan pasien
7. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
a. Memodifikasi evaluasi asuhan keperawatan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
b. Malaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dengan benar
c. Malaksanakan secara habitual asuhan keperawatan pasien berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah
8. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
a. Mengaplikasikan prinsip-prinsip dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien yang berkaitan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
b. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien yang berkaitan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
c. Melaksanakan secara habitual dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien yang berkaitan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
Kompetensi 8 Melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Sub. Kompetensi :
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
a. Melaksanakan secara habitual konsep dan prinsip etika keperawatan, norma, budaya dalam Asep pemenuhan kebutuhan nutrisi secara profesional.
b. Menguraikan pengkajian kebutuhan nutrisi
c. Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
d. Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi
2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi 2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
b. Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
c. Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
3. Membuat rencana keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
a. Merumuskan rencana keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi
b. Menyusun rencana keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi
c. Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi
4. Memberikan makanan peroral
a. Menjelaskan tujuan pemberian makanan peroral
b. Mendiskusikan tujuan pemberian makanan peroral
c. Mengartikulasikan tujuan pemberian makanan peroral
d. Mengidentifikasi alat-alat yang dibutuhkan untuk pemberian makan peroral
e. Memilih alat yang sesuai untuk pemberian makan peroral
f. Melaksanakan persiapan alat dengan terampil untuk pemberian makan peroral
g. Menjelaskan persiapan pasien untuk pemberian makan peroral
h. Menunjukan kemampuan dalam mempersiapkan pasien untuk pemberian makan peroral
i. Melaksanakan secara habitual persiapan pasien untuk pemberian makan peroral j. Menjelaskan prosedur pemberian makan peroral k. Mendiskusikan prosedur pemberian makan peroral l. Melaksanakan dengan terampil pemberian makan peroral m. Menjelaskan fokus evaluasi pelaksanaan pemberian makan peroral n. Menunjukan kemampuan dalam evaluasi pelaksanaan pemberian
makan peroral o. Melaksanakan dengan terampil evaluasi pemberian makan peroral p. Menjelaskan tindak lanjut pemberian makan peroral q. Mendiskusikan tindak lanjut pemberian makan peroral r. Melaksanakan tindak lanjut pemberian makan peroral dengan
terampil
5. Memasang NGT
a. Menguraikan pengertian pemasangan NGT
b. Mendiskusikan pengertian pemasangan NGT
c. Mengartikulasikan dengan tepat pengertian pemasangan NGT
d. Menjelaskan tujuan pemasangan NGT d. Menjelaskan tujuan pemasangan NGT
f. Mengartikulasi dengan tepat tujuan pemasangan NGT
g. Menyebutkan persiapan pasien untuk pemasangan NGT
h. Mendiskusikan persiapan pasien untuk pemasangan NGT
i. Mengartikulasi dengan tepat persiapan pasien untuk pemasangan NGT j. Menyebutkan alat-alat yang perlu dipersiapkan untuk pemasangan NGT k. Mendiskusikan persiapan alat-alat yang perlu dipersiapkan untuk pemasangan NGT l. Mendemonstrasikan dengan tepat persiapan alat yang perlu dipersiapkan untuk pemasangan NGT m. Menjelaskan fokus evaluasi pelaksanaan pemberian makanan melalui NGT n. Menunjukan
melaksanakan evaluasi pelaksanaan pemberian makanan melalui NGT o. Melaksanakan dengan terampil evaluasi pelaksanaan pemberian makanan melalui NGT p. Menjelaskan tindak lanjut pemberian makan melalui NGT q. Mendiskusikan tindak lanjut pemberian makan melalui NGT r. Melaksanakan tindak lanjut pemberian makan melalui NGT dengan
6. Menilai kecukupan nutrisi
a. Menjelaskan tujuan penilaian kecukupan nutrisi
b. Mendiskusikan tujuan penilaian kecukupan nutrisi
c. Mengartikulasikan tujuan penilaian kecukupan nutrisi
d. Menjelaskan indikator kecukupan nutrisi
e. Mendiskusikan indikator kecukupan nutrisi
f. Mengartikulasikan indikator kecukupan nutrisi
g. Menjelaskan prosedur penilaian kecukupan nutrisi
h. Mendiskusikan prosedur penilaian kecukupan nutrisi
i. Malaksanakan dengan akurat prosedur penilaian kecukupan nutrisi j. Menganalisa fokus evaluasi pelaksanaan penilaian kecukupan
nutrisi k. Menetapkan evaluasi pelaksanaan penilaian kecukupan nutrisi l. Melaksanakan dengan terampil evaluasi pelaksanaan penilaian
kecukupan nutrisi m. Menjelaskan tindak hasil penilaian kecukupan nutrisi n. Mendiskusikan tindak lanjut penilaian kecukupan nutrisi o. Melaksanakan tindak lanjut penilaian kecukupan nutrisi dengan
tepat
7. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi 7. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
b. Mendiskusikan tujuan evaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi
c. Mengartikulasikan tujuan evaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi
d. Menjelaskan evaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi
e. Bertukar fikiran tentang evaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi
f. Melaksanakan dengan benar evaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi
8. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
a. Menjelaskan fokus pendokumentasian pemenuhan kebutuhan nutrisi
b. Bertukar fikiran tentang fokus pendokumentasian pemenuhan kebutuhan nutrisi
c. Melaksanakan dengan akurat pendokumentasian pemenuhan kebutuhan nutrisi
Kompetensi 9 Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal
Sub. Kompetensi :
1. Melaksanakan pengkajian Keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal
a. Menjelaskan konsep eliminasi
b. Mendiskusikan konsep eliminasi dengan benar
c. Menyimpulkan konsep eliminasi dengan tepat
d. Menguraikan pengkajian pemenuhan kebutuhan eliminasi : urin dan fecal
e. Mendiskusikan pengkajian pemenuhan kebutuhan eliminasi : urin dan fecal dengan benar
f. Mendemonstrasikan pengkajian pemenuhan kebutuhan eliminasi : urin dan fecal secara tepat
2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal.
a. Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fecal
b. Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguanpemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal
c. Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal
3. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi: urine dan fecal.
a. Merumuskan rencana keperawatan: urine dan fecal
b. Menyusun rencana keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi : urine dan fecal dengan benar
c. Menyusun rencana keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan eliminasi : urine dan fecal dengan tepat
4. Membantu eliminasi urine dan fecal
a. Menjelaskanlangkah persiapan untuk tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
b. Melaksanakan persiapan pasien untuk dilakukan tindakan
pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal dengan benar
c. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk dilakukan tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal secara tepat
d. Menjelaskan persiapan alat yang akan digunakan untuk tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal
e. Melaksanakan persiapan alat yang akan digunakan untuk tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal
f. Mendemonstrasikan persiapan alat dalam pemenuhan kebutuhan
eliminasi urine dan fecal : menolong BAK dan BAB secara benar
g. Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal : menolong BAK dan BAB.
h. Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal : menolong BAK dan BAB
i. Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal : menolong BAK dan BAB dengan tepat
5. Melaksanakan evakuasi fecal
a. Menjelaskan kosep evakuasi fecal
b. Mendiskusikan dengan benar konsep evakuasi fecal
c. Menyimpulkan dengan tepat konsep evakuasi fecal
d. Menjelaskan langkah persiapan pasien untuk melaksanakan evakuasi fecal
e. Melaksanakan persiapan pasien yang akan dilakukan evakuasi fecal
f. Mendemonstrasikan persiapan pasien yang akan dilakukan evakuasi fecal dengan tepat
g. Menjelaskan persiapan alat yang akan digunakan untuk melakukan evakuasi fecal
h. Melaksanakan persiapan alat yang akan digunakan untuk melakukan evakuasi fecal
i. Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan evakuasi fecal dengan tepat j. Menjelaskan prosedur tindakan melaksanakan evakuasi fecal k. Melaksanakan tindakan melaksanakan evakuasi fecal i. Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan evakuasi fecal dengan tepat j. Menjelaskan prosedur tindakan melaksanakan evakuasi fecal k. Melaksanakan tindakan melaksanakan evakuasi fecal
6. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fekal
a. Memodifikasikan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fekal
b. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan eliminasi urin dan fekal
c. Melaksanakan habitual evaluasi asuhan keperawatan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal
Kompetensi 10 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
Sub kompetensi :
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Menjelaskan konsep : kebutuhan rasa aman nyaman
b. Mendiskusikan konsep kebutuhan rasa aman nyaman dengan benar
c. Mengartikulasi konsep kebutuhan rasa aman nyamandengan tepat
d. Menguraikan pengakajian pemenuhan kebutuhan rasa aman nyaman
e. Mendiskusikan pengkajian kebutuhan rasa aman nyaman
f. Mendomenstrasikan pengkajian pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman dengan tepat
2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman
b. Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan kebutuhan rasa aman nyaman
c. Menyusun dagen tepat rumusan diagnosa keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
3. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyamn
a. Merumuskan rencana keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan rasa aman nyaman
b. Menyusun rencana keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
c. Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang berkaitan denngan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
4. Melaksanakan tindakan pemeliharanan personal hygiene
a. Menjelaskan konsep persinal hygiene a. Menjelaskan konsep persinal hygiene
c. Menyimpulkan konsep personal hygiene dengan tepat
d. Menjelaskan langkah persiapan pasien untuk Melaksanakan tindakan pemeliharanan personal hygiene
e. Melaksanakan persiapan
yang akan dilakukan pemeliharanan personal hygiene dengan benar
pasien
f. Mendemontrasikan persiapan pasien yang akan dilakukan permeliharaan personal hygiene dengan tepat
g. Menjelaskan langkah persiapan alat untuk melaksanakan pemeliharaan personal hygiene
h. Melaksanakan persiapan alat yang akan digunakan untuk pemeliharaan personal hygiene
i. Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan pemeliharaan personal hygiene dengan tepat j. Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman : personal hygiene k. Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan rasanyaman : personal hygiene l. Mendemonstrasikan dengan tepat tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman: personal hygiene
5. Melaksanakan kompres panas dan dingin
a. Menjelaskan konsep kompres panas dan dingin
b. Mendiskusikan konsep kompres panas dan dingin dengan benar
c. Menyimpulkan konsep kompres panas dan dingin dengan tepat
d. Menjelaskana langkah persiapan pasien untuk melakukan kompres panas dan dingin
e. Melaksanakan persiapan pasien yang akan dilakukan kompres panas dan dingin
f. Mendemonstrasikan denga tepat persiapan pasien yang akan dilakukan kompres panas dan dingin
g. Menjelaskan langkah persiapan alat untuk melaksanakan kompres dingin
h. Melaksanakan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan kompres panas dan dingin
i. Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan kompres panas dan dingin j. Menjelaskan prosedur tindakan kemenuhan kebutuhan rasa nyaman : kompres panas dan dingin k. Melaksanakan tindakan pemenuhan kkebutuhan rasa nyaman : kompres panas dan dingin l. Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman : panas dan dingin
6. Melaksanakan pengolaan nyeri
a. Menjelaskan konsep nyeri dan pengelolaannya a. Menjelaskan konsep nyeri dan pengelolaannya
c. Menyimpulkan konsep nyeri dan pengelolaannya dengan tepat
d. Menjelaskan langkah persiapan pasien untuk melaksanakan pengelolaan nyeri
e. Melaksanakan persiapan pasien yang akan dilakukan pengelolaan nyeri
f. Mendemonnstrasikan dengan tepat persiapan pasien yang akan dilakukan pengelolaan nyeri
g. Menjelaskan langkah persiapan alat untuk melaksanakan pengelolaan nyeri
h. Melaksanakan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan pengelolaan nyeri dengan benar
i. Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan pengelolaan nyeri dengan tepat j. Menjelaskan
pemenuhan kebutuhan rasanyaman : pengelolaan nyeri k. Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan rasanyaman l. Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman:
prosedur
tindakan
pengelolaan nyeri dengan tepat
7. Melaksanakan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi
a. Menjelaskan langkah persiapan pasien untuk melaksanakan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi
b. Melaksanakan persiapan pasien untuk melaksanakan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi
c. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk melaksanakan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi
d. Menjelaskan langkah persiapan alat untuk melaksanakan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi
e. Melaksanakan persiapan alat untuk melaksanakan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi
f. Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk
melaksanakan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi
g. Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman : pencegahan dan pengendalian infeksi
h. Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman : pencegahan dan pengendalian infeksi
i. Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman : pencegahan dan pengendalian infeksi dengan tepat
8. Melaksanakan perawatan luka
a. Menjelaskan langkah persiapan pasien untuk melaksanakan tindakan perawatan luka
b. Melaksanakan persiapan pasien untuk melaksanakan tindakan perawatan luka b. Melaksanakan persiapan pasien untuk melaksanakan tindakan perawatan luka
d. Menjelaskan langkah persiapan alat untuk melaksanakan tindakan perawatan luka
e. Melaksanakan persiapan alat untuk melaksanakan tindakan perawatan luka
f. Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan tindakan perawatan luka
g. Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman : perawatan luka
h. Melaksanakan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman : perawatan luka
i. Mendemonstrasikan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman : perawatan luka
9. Melaksanakan prosedur keperawatan di ruang isolasi
a. Menjelaskan konsep isolasi
b. Mendiskusikan konsep isolasi
c. Menyimpulkan konsep isolasi
d. Menjelaskan langkah-langkah prosedur keperawatan di ruang isolasi
e. Melaksanakan langkah-langkah prosedur keperawatan di ruang isolasi
f. Mendemonstrasikan langkah-langkah prosedur keperawatan di ruang isolasi dengan tepat
10. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Memodifikasi evaluasi asuhan keperawatan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
b. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
c. Melaksanakan secara habitual asuhan keperawatan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
Kompetensi 11 Melaksanakan keperawatan pada pasien dengan pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan transportasi
Sub. Kompetensi :
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi
a. Menguraikan konsep dan prinsip body mekanik
b. Mendiskusikan konsep dan prinsip body mekanik
c. Membuat kesimpulan tentang konsep dan prinsip body mekanik secara tepat c. Membuat kesimpulan tentang konsep dan prinsip body mekanik secara tepat
e. Mendiskusikan konsep dan prinsip body alignment
f. Membuat kesimpulan tentang konsep dan pribbnsip body alignment secara tepat
g. Menyebutkan konsep mobilisasi
h. Mendiskusikan tentang pengertian mobilisasi yang benar
i. Mengartikulasikan pengertian mobilisasi secara akurat j. Menyebutkan tujuan mobilisasi tubuh dengan benar k. Mendiskusikan tujuan mobilisasi tubuh yang benar l. Mengartikulasikan tujuan mobilisasi tubuh secara akurat m. Menguraikan macam-macam mobilisasi n. Mengemukakan macam-macam mobilisasi o. Mendemonstrasikan macam-macam mobilisasi p. Menyebutkan mobilisasi yang tepat sesuai kebutuhan mobilisasi q. Mendiskusikan mobilisasi yang tepat sesuai kebutuhan mobilisasi r. Membuat kesimpulan mobilisasi yang tepat sesuai kebutuhan
mobilisasi s. Menguraikan pengkajian pemenuhan kebutuhan mobilisasi t. Mendiskusikan pengkajian pemenuhan kebutuhan mobilisasi u. Mendemonstrasikan pengkajian pemenuhan kebutuhan mobilisasi
dengan tepat
2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi
a. Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada pasien gangguan mobilisasi
b. Menetapkan diagnosa keperawatan pada pasien gangguan mobilisasi
c. Menyusun dengan tepat rumusan diagnosa keperawatan pada pasien gangguan mobilisasi
3. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi
a. Mengorganisasikan rencana keperawatan berkaiatan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
b. Menyusun rencana keperawatan yang dapat terjadi pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
c. Menyusun dengan tepat rencana keperawatan yang terjadi pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
4. Memindahkan dan transportasi pasien
a. Menjelaskan langkah persiapan pasien untuk dilakukan tindakan memindahkan dan transportasi pasien
b. Melaksanakan persiapan pasien untuk dilakukan tindakan memindahkan dan transportasi pasien
c. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk dilakukan tindakan memindahkan dan transportasi pasien c. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk dilakukan tindakan memindahkan dan transportasi pasien
e. Melaksanakan persiapan alat yang akan digunakan untuk dilakukan tindakan memindahan dan transportasi pasien
f. Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk dilakukan tindakan memindahan dan transportasi pasien
g. Mengaplikasikan cara memindahkan dan transportasi pasien
h. Melaksanakan cara memindahkan dan transportasi pasien
i. Mendemonstrasikan cara memindahkan dan transportasi pasien
5. Melatih pasien dengan alat bantu jalan
a. Mengartikulasi pemahaman tentang konsep fisika berkaitan dengan melatih pasien dengan alat bantu jalan
b. Menjelaskan langkah persiapan pasien untuk dilakukan latihan dengan alat bantu jalan
c. Menjelaskan persiapan pasien untuk dilakukan latihan dengan alat bantu jalan
d. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk dilakukan latihan dengan alat bantu jalan
e. Menjelaskan persiapan alat yang akan digunakan untuk dilakukan latihan dengan alat bantu jalan
f. Melaksanakan persiapan alat yang akan digunakan untuk dilakukan latihan dengan alat bantu jalan
g. Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk dilakukan latihan dengan alat bantu jalan
h. Mengaplikasikan cara melatih pasien dengan alat bantu jalan
i. Melaksanakan cara melatih pasien dengan alat bantu jalan j. Mendemonstrasikan cara melatih pasien dengan alat bantu jalan
6. Mengatur berbagai posisi pasien / pasien
a. Mengartikulasi pemahaman tentang konsep fisika berkaitan dengan perubahan posisi
b. Menjelaskan langkah persiapan pasien untuk dilakukan perubahan posisi
c. Melaksanakan persiapan pasien untuk dilakukan perubahan posisi
d. Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk dilakukan perubahan posisi
e. Menjelaskan persiapan alat yang akan digunakan untuk dilakukan perubahan posisi
f. Melaksanakan persiapan alat yang akan digunakan untuk dilakukan perubahan posisi
g. Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk dilakukan perubahan posisi
h. Mengaplikasikan cara mengatur posisi pasien