APLIKASI SISTEM PAKAR KERUSAKAN MESIN CH (1)
APLIKASI SISTEM PAKAR KERUSAKAN MESIN CHILLER
MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING
BERBASIS WEB
(STUDI KASUS PT. INDONESIA PET BOTTLE)
Wibowo Sari
111080200033
FakultasTeknik
JurusanInformatika
UniversitasMuhammadiyahSidoarjo
Ds JantiKarangrejoGempolPasuruan
wibowobedjo@gmail.com
ABSTRAK
Mesin chiller adalah mesin pendingin air yang utama pada perusahaan PT INDONESIA
PET BOTTLE, karena hasil produksi yang bergantung pada mesin tersebut. Mesin chiler termasuk
komponen yang berpengaruh besar terhadap produksi perusahaan tersebut, namun akibat kelalaian
atau kurangnya perawatan mesin bisa menyebabkan kerusakan pada mesin chiller. Hal ini
merupakan kendala bagi para teknisi pemula untuk meyelesaikan masalah tersebut. Dengan
dibuatnya aplikasi sistem pakar ini diharapkan dapat memberikan informasi sehingga dapat
mempercepat perbaikan apabila ada mesin chiller yang mengalami kerusakan.
Penelitian ini diawali dengan wawancara dengan seorang leader shift yang
berpengalaman di bidang teknik pendingin. Pada sistem pakar ini menggunakan metode backward
chaining, metode ini dipakai karena lebih efisien waktu untuk memperoleh hasil ataupun solusi
tentang gejala-gejala yang dialami oleh mesin chiller
Kata kunci : Sistem pakar, Kerusakan mesin chiller, backward chaining.
Mesin
1.Pendahuluan
chiller
adalah
mesin
pendingin air yang utama pada perusahaan
1.1. Latar Belakang
PT INDONESIA PET BOTTLE, karena
PT. INDONESIA PET BOTTLE
hasil produksi yang bergantung pada mesin
adalah sebuah industri yang memproduksi
tersebut. Mesin chiler termasuk komponen
berbagai macam plastik kemasan. Beberapa
yang berpengaruh besar terhadap produksi
hasil produksi yang di buat adalah gelas
perusahaan tersebut. Kerusakan yang terjadi
plastik,
sheet
pada mesin chiller di PT INDONESIA PET
(lembaran-lembaran plastik), dan lain-lain.
BOTTLE ini kebanyakan adalah tidak
Adapun berbagai mesin yang digunakan
normalnya mesin chiller seperti kompresor
untuk mendukung proses produksi tersebut
gagal
yaitu, cooling tower, mesin chiller, mesin
dikarenakan oleh gasket silinder headnya
giling, mesin thermoforming (cup), mesin
bocor dan masih banyak yang lainnya. Yang
ASB (botol), mesin mingfa (galon), mesin
melakukan
extruder(pembuat
kerusakan pada mesin chiller adalah tenaga
botol
PET,
galon
sheet),
dan
dan
lain
untuk
memompa
perbaikan
freon
apabila
yang
terjadi
ahli, walaupun terdapat banyak tenaga kerja
sebagainya.
1
2.
pada bagian mekanik tetapi hanya sedikit
secara otomatis.
yang menguasai perbaikan pada mesin
3.
chiller tersebut.
Meskipun
tenaga
ahli
Bisa melakukan proses secara berulang
Menyimpan pengetahuan dan keahlian
para pakar.
yang
menguasai perbaikan mesin chiller ini tidak
4.
Meningkatkan output dan produktivitas.
masuk bekerja yang lain pun mampu untuk
5.
Meningkatkan kualitas.
memperbaiki
6.
Mampu mengambil dan melestarikan
mesin
chiller
tersebut,
sehingga tidak mengganggu proses produksi.
keahlian para pakar (terutama yang
Karena adanya sistem pakar ini dapat
termasuk keahlian langka).
7.
membantu tenaga kerja pemula dalam
yang berbahaya.
mendeteksi kerusakan lebih cepat dan
8.
meyampaikan informasi apa yang harus
9.
terjadi kerusakan
pakar
(expert
dengan informasi yang tidak lengkap
dan mengandung ketidakpastian.
(Artifical Intelligence) dan juga merupakan
muncul
12. Sebagai
seiring
13. Meningkatkan
Sistem ini adalah sistem komputer yang bisa
kemampuan
seorang
dalam
kapabilitas
dalam
14. Menghemat waktu dalam pengambilan
keputusan
mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer yang menggabungkan
2.3 Mesin Inferensi
dasar pengetahuan (knowledge base) dengan
Mesin inferensi merupakan otak
sistem inferensi untuk menggantikan fungsi
dari sebuah sistem pakar dan dikenal juga
seorang pakar dalam menyelesaikan suatu
sebutan control strukture (struktur kontrol)
masalah.
atau rule interpreter (dalam sistem pakar
berbasis
2.2 Keuntungan sistem pakar
awam
ini
menyelesaikan suatu masalah.
pakar, antara lain:
orang
Komponen
penalaran yang digunakan oleh pakar dalam
yang dapat diambil dengan adanya sistem
Memungkinkan
kaidah).
mengandung mekanisme pola pikir dan
Secara garis besar, banyak manfaat
1.
pelengkap
penyelesaian masalah.
pakar
(Giarratano dan Riley:1994). Sistem ini
bekerja untuk
media
pelatihan.
perkembangan ilmu komputer saat ini.
meniru
sistem
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja
system)
merupakan cabang dari kecerdasan buatan
yang
kapabilitas
komputer.
2.1 Definisi Sistem Pakar
ilmu
Memiliki reliabilitas.
10. Meningkatkan
2 LandasanTeori
bidang
Memiliki kemampuan untuk mengakses
pengetahuan.
dilakukan oleh tenaga kerja yang lain jika
Sistem
Mampu beroperasi dalam lingkungan
Dua teknik Inference, yaitu:
bisa
1.
mengerjakan pekerjaan para ahli.
Backward
kebelakang)
2
Chaining(Pelacakan
dari
XAMPP adalah perangkat lunak
sekumpulan hipotesis menuju fakta-
bebas, yang mendukung banyak sistem
fakta yang mendukung tersebut,jadi
operasi dan merupakan gabungan dari
proses
mundur
beberapa program yaitu Apache (Web
menentukan
server), MySQL dan phpMyadmin. XAMPP
Melalui
penalaranya
pelacakan
dimulai
berjalan
dengan
kesimpulan yang akan dicari baru
adalah singkatan dari.
kemudian
1.
X ( Empat system operasi),
2.
A (Apache),
3.
M (MySQL),
4.
P (phpMyadmin) dan
5.
P (Perl).
yaitu mulai dari kumpulan data menuju
3.
AnalisadanPerancangan
kesimpulan.
3.1 Desain algoritma untuk pencarian data
fakta-fakta
pembangun
kesimpulan atau a Goal Driven.
2.
Forward Chaining(Pelacakan ke depan)
Forward
Chaining
merupakan
kebalikan dari Backward Chaining
Suatu
kasus
kesimpulannya dibangun berdasarkan
kerusakan
fakta-fakta yang telah diketahui atau
untuk user
Gambar
3.1.
flowchart
data driven.
2.4 WEB
Secara terminologi, website adalah
kumpulan dari halaman - halaman situs,
yangterangkum
dalam
domain atau subdomain,
berada
di
dalam
sebuah
yang
World
tempatnya
Wide
Web
(www) di dalam Internet. Sebuah halaman
web biasanya berupa dokumen yang ditulis
dalam
format HTML
(
Hyper
Text
Markup Language ), yang selalu bisa
diakses
melalui HTTP,
yaitu
sebuah
Untuk user dimulai dari registrasi lalu
protokol yang menyampaikan informasi dari
mengisi data diri apabila sudah selesai user
server website untuk ditampilkan kepada
akan diarahkan pada menu konsultasi,
para pemakai melalui web browser.Semua
publikasi
dari website tersebut
mencocokkan apa yang menjadi kerusakan
dapat
mesin chiller dan dapat menemukan hasil
membentuk sebuah jaringan informasi yang
atau solusi dari kerusakan tersebut.
sangat besar.
Sedangkan untuk pakar atau admin
dimulai dagi login kemudian memvalidasi
jika berhasil login akam di arahkan pada
2.5 XAMPP
menu
3
admin
yang
kemudian
akan
memanipulasi data dan di simpan di
database sistem pakar.
Kompresor
tidak bekerja
3.1 Data kerusakan mesin chiller
Data
yang
telah
didapat
dari
wawancara dan dokumentasi terhadap leader
chief dan operator mesin chiller yang sudah
ahli dan berpengalaman.
Berbagai
kerusakan
pada
mesin
Kompresor
bekerja tetapi
tiba-tiba mati
chiller merupakan kendala terbesar pada
perusahaan ini yang bisa menghambat
proses produksi. Data kerusakan yang
didapat
dari
seorang
pakar
INDONESIA PET BOTTLE
di
PT.
mengenai
mesin chiller sebagai berikut:
Kompresor
bekerja terus
menerus tanpa
henti
Tabel 3.1. Kerusakan pada mesin
chiller.
Jenis
Penyebab atau gejala
kerusakan
Oli
sparator
tidak
berfungsi dengan baik
Kelebihan Refrigerant
Kompresor
Oli kompresor kurang
macet
Chiller
kompresor
gagal untuk
memompa
Starting
relay
atau
kapasitornya rusak
Motor
kompresor
terbakar
Low preassure di set
terlalu tinggi
Run capasitor atau start
relay terbakar
Evaporator penuh dengan
bunga es
Kondensor kotor
High preassure
rendah
Kondensor kotor
terlalu
Beban terlalu tinggi
Unloadingnya
bekerja
tidak
banyaknya kerusakan yang dialami oleh
mesin
chiller
yang
nantinya
akan
dimasukkan kedalam database sebagai dasar
pembuatan aplikasi sistem pakar untuk
Ada kotoran pada oli di
kompresor
Kompresor
terlampau
panas
Kurangnya refrigerant
Tabel diatas menjelaskan tentang
Refrigerant kurang
Chiler berisik
atau noise
Fuse
pada
panel
listriknya putus
Overloadnya terbuka
mendiagnosa kerusakan pada mesin chiller.
Oli kurang
Adanya kotoran pada oli
Beban kerja kompresor
terlalu besar
Volume oli kompresor
berkurang
Rasio kompresor terlalu
tinggi
Gasket silinder head
bocor
Konsumsi daya terlalu
tinggi
Katub-katub
discharge
dan suction bocor
Switch mcbnya ngetrip
4
berkurang
1.
Basis Pengetahuan
G010
Tabel kerusakan
Jenis_kerusakan
sakan
P001
Masalah
mesin
chiller
Masalah mesin chiller bising atau
Masalah
mesin
chiller
overheating
P004
Masalah mesin chiller bekerja
Katup-katup discharge dan
G014
Switch mcbnya ngetrip/turun
G015
Fuse pada panel listriknya
G016
Overloadnya terbuka
G017
Refrigerant
yang
terlalu
Starting relay atau kapasitor
G019
Motor kompresor terbakar
G020
Low pressure switch di set
G021
Masalah mesin chiller bekerja
Run
kapasitor
atau
start
kapasitor terbakar
G022
Evaporator
penuh
dengan
bunga es atau kotor
Tabel gejala
G023
Tabel 3.3. Tabel gejala.
Gejala
G001
Oli separator tidak berfungsi
dengan baik
G002
Refrigerant/ freonnya lebih
G003
Oli kompresornya kurang
G004
Refrigerant/ freonnya kurang
G005
Ada jebakan-jebakan/kotoran
oli di kompresor
G006
Oli kurang
G007
Adanya kotoran di oli
G008
Beban
kerja
kompresor
terlalu besar
oli
Condenser (Air cooled/water
cooled) kotor
ID
Volume
G013
terlalu tinggi
terus menerus tanpa henti
G009
Konsumsi daya terlalu tinggi
rusak
Masalah mesin chiller tidak bisa
tetapi tiba-tiba mati
P007
G012
G018
bekerja (elektriknya)
P006
Gasket silinder head bocor
sedikit
Masalah mesin chiller gagal
untuk memompa
P005
G011
putus
noise
P003
terlalu
suction bocor
pada
kompresor macet
P002
kompresor
tinggi
Tabel 3.2. Tabel kerusakan.
ID_keru
Rasio
kompresor
5
G024
High preassure terlalu rendah
G025
Kondensor kotor
G026
Beban terlalu tinggi
G027
Unloadingnya tidak bekerja
Tabel solusi
daya akan akin tinggi sebaiknya
Tabel 3.4. Tabel solusi.
gantilah
Id_sol
S10
S3
S4
S5
kompresor
Lihat katup-katup discharge dan
Periksalah oil sparator jika sudah
suction
tidak bisa digunakan gantilah
gantilah dengan yang baru.
dengan yang baru.
S2
as
dengan yang baru
Solusi
usi
S1
sheal
S11
jika
ada
kebocoran
Periksa mcb yang ada pada panel
Kurangi refrigerant/ freon dengan
kontrol. Saklar mcb dapat diukur
menggunakan
apakah
manifold
(alat
berfungsi
atau
tidak
pengukur tekanan)
dengan multitester pada posisi
Tambahkan oli jika oli ada pada
Ohm meter. Pada saat saklar di on
batas terendah, gantilah oli jika
kan,
sudah lama pemakaiannya.
menunjukkan
jarum
penunjuk
akan
angka
nol
freon
(terhubung). Namun, jika saat
sesuai dengan batas sewajarnya
ditekan tidak menunjukkan angka
menggunakan
nol (terhubung), berarti saklar
Tambahkan
refrigerant/
manifold
(alat
pengukur tekanan).
mcbnya rusak. Pastikan sebelum
Lihatlah oli di kompresor apakah
menggecek mcb panel utama
ada kerak/ kotoran, jika ada
harus di matikan.
kuraslah oli kompresor kemudian
S12
ganti oli yang sesuai dengan
S6
spesifikasi kompresor.
listrik yang berhubungan dengan
Kurangi beban kerja kompresor
sekring
sesuai
kemampuan
pengukuran dengan multitester
tida
akan
pada posisi pengukuran Ohm
pada
meter
dengan
kompresor,
jika
menyebabkan
kerusakan
S13
Kurangi rasio kompresor jika
terlalu
tinggi
mengakibatkan
karena
Periksa
mengukur
Periksa
overload
biasanya
sesuai batas kompresor.
terbakarnya
S14
Gantilah
capasitor/
starting
relaynya.
sambungan-sambungan
S15
apakah ada yang bocor, apabila
S9
untuk
Lakukan
kelebihan beban. Aturlah ampere
akan
kompresor
S8
tersebut.
fuse/sekering putus atau tidak.
kompresor
S7
Periksa komponen di rangkaian
Cek gulungan kompresor dengan
ada gantilah gasket dengan yang
multitester, jika pada gulungan
baru
tidak terhubung maka dipastikan
Jika seal as kompresor open type
gulungan kompresor terbakar
S16
bocor maka akibatnya konsumsi
6
Seting pada low preassure jangan
4.2 Tampilan Menu Admin
terlalu tinggi
S17
S18
Setelah berhasil login maka akan di
Ganti lah run capasitor atau start
capasitornya dengan yang baru
arahkan ke menu admin yang berisi tampilan
Bersihkan evaporator dengan air
awal saat akan memanipulasi data. Berikut
tampilan awal pada menu admin:
pastikan bunga es atau kotoran di
hilangkan
karena
dapat
mengakibatkan gagalnya kinerja
kompresor
S19
Bersihkan kondensor dengan air
pastikan bunga es atau kotoran di
hilangkan
karena
Gambar 4.2 Tampilan menu admin
dapat
4.3 Tampilan Penelusuran Atau Diagnosa
mengakibatkan gagalnya kinerja
Setelah
kompresor
S20
Seting pada high preassure jangan
terlalu rendah
S21
Cek
pada
user
menginputkan
bisa
mendiagnosa
dirinya,
user
dengan
kerusakan
mesin
chiller
data
sesuai
yang
dialami dengan mencocokkan gejala-gejala
rangkaian
yang di alami oleh mesin chiller tersebut.
unloadingnya, kemungkinan ada
Berikut tampilan penelusuran adalah sebagai
gagalnya salah satu komponen
berikut:
listriknya
4. Hasil Dan Pembahasan
4.1 Tampilan
Awal
Aplikasi
Sistem
Pakar
Gambar 4.1 adalah tampilan awal
dari aplikasi sisyem pakar untuk mendeteksi
Gambar 4.3 Tampilan penelusuran
kerusakan mesin chiller. Dalam tampilan
4.4. Tampilan Menu Solusi
Pada bagian ini user akan memperoleh
awal terdapat beberapa bagian yaitu:
solusi dari hasil penelusuran atau diagnosa
yang telah di cocokkan sesuai dengan
kerusakan mesin chiller yang di alami.
Berikut tampilan menu solusi:
Gambar 4.1 Tampilan awal aplikasi sistem
pakar
Gambar 4.4 Tampilan menu solusi
7
5. Daftar Pustaka
Arhami, Muhammad. 2005. Konsep
Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta:
ANDI
Fathansyah.2012.
Basis
Data.
Penerbit Informatika. Bandung.
I, Joko Dewanto. 2006. WEB
Desain
(metode
Implementasi).
Aplikasi
Penerbit
dan
Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Nugroho, Bunafit. 2014. Aplikasi
Sistem Pakar dengan PHP dan
Editor
Dreamweaver.
Penerbit
Gava Media.Yogyakarta.
Sidik, Betha.2012. Pemrograman
WEB
dengan
PHP.
Penerbit
Informatika. Bandung.
Sutarman.
2003.
Membangun
Aplikasi Web dengan PHP dan
MySql.
Penerbit
Graha
Ilmu.
Yogyakarta.
Suyanto.
2011.
Artifical
Intelegence. Penerbit Informatika,
Bandung.
http://chiller.co.id/PenangananGangguan(Troubleshooting)Chiller. Diakses pada tanggal 15
April 2015.
8
MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING
BERBASIS WEB
(STUDI KASUS PT. INDONESIA PET BOTTLE)
Wibowo Sari
111080200033
FakultasTeknik
JurusanInformatika
UniversitasMuhammadiyahSidoarjo
Ds JantiKarangrejoGempolPasuruan
wibowobedjo@gmail.com
ABSTRAK
Mesin chiller adalah mesin pendingin air yang utama pada perusahaan PT INDONESIA
PET BOTTLE, karena hasil produksi yang bergantung pada mesin tersebut. Mesin chiler termasuk
komponen yang berpengaruh besar terhadap produksi perusahaan tersebut, namun akibat kelalaian
atau kurangnya perawatan mesin bisa menyebabkan kerusakan pada mesin chiller. Hal ini
merupakan kendala bagi para teknisi pemula untuk meyelesaikan masalah tersebut. Dengan
dibuatnya aplikasi sistem pakar ini diharapkan dapat memberikan informasi sehingga dapat
mempercepat perbaikan apabila ada mesin chiller yang mengalami kerusakan.
Penelitian ini diawali dengan wawancara dengan seorang leader shift yang
berpengalaman di bidang teknik pendingin. Pada sistem pakar ini menggunakan metode backward
chaining, metode ini dipakai karena lebih efisien waktu untuk memperoleh hasil ataupun solusi
tentang gejala-gejala yang dialami oleh mesin chiller
Kata kunci : Sistem pakar, Kerusakan mesin chiller, backward chaining.
Mesin
1.Pendahuluan
chiller
adalah
mesin
pendingin air yang utama pada perusahaan
1.1. Latar Belakang
PT INDONESIA PET BOTTLE, karena
PT. INDONESIA PET BOTTLE
hasil produksi yang bergantung pada mesin
adalah sebuah industri yang memproduksi
tersebut. Mesin chiler termasuk komponen
berbagai macam plastik kemasan. Beberapa
yang berpengaruh besar terhadap produksi
hasil produksi yang di buat adalah gelas
perusahaan tersebut. Kerusakan yang terjadi
plastik,
sheet
pada mesin chiller di PT INDONESIA PET
(lembaran-lembaran plastik), dan lain-lain.
BOTTLE ini kebanyakan adalah tidak
Adapun berbagai mesin yang digunakan
normalnya mesin chiller seperti kompresor
untuk mendukung proses produksi tersebut
gagal
yaitu, cooling tower, mesin chiller, mesin
dikarenakan oleh gasket silinder headnya
giling, mesin thermoforming (cup), mesin
bocor dan masih banyak yang lainnya. Yang
ASB (botol), mesin mingfa (galon), mesin
melakukan
extruder(pembuat
kerusakan pada mesin chiller adalah tenaga
botol
PET,
galon
sheet),
dan
dan
lain
untuk
memompa
perbaikan
freon
apabila
yang
terjadi
ahli, walaupun terdapat banyak tenaga kerja
sebagainya.
1
2.
pada bagian mekanik tetapi hanya sedikit
secara otomatis.
yang menguasai perbaikan pada mesin
3.
chiller tersebut.
Meskipun
tenaga
ahli
Bisa melakukan proses secara berulang
Menyimpan pengetahuan dan keahlian
para pakar.
yang
menguasai perbaikan mesin chiller ini tidak
4.
Meningkatkan output dan produktivitas.
masuk bekerja yang lain pun mampu untuk
5.
Meningkatkan kualitas.
memperbaiki
6.
Mampu mengambil dan melestarikan
mesin
chiller
tersebut,
sehingga tidak mengganggu proses produksi.
keahlian para pakar (terutama yang
Karena adanya sistem pakar ini dapat
termasuk keahlian langka).
7.
membantu tenaga kerja pemula dalam
yang berbahaya.
mendeteksi kerusakan lebih cepat dan
8.
meyampaikan informasi apa yang harus
9.
terjadi kerusakan
pakar
(expert
dengan informasi yang tidak lengkap
dan mengandung ketidakpastian.
(Artifical Intelligence) dan juga merupakan
muncul
12. Sebagai
seiring
13. Meningkatkan
Sistem ini adalah sistem komputer yang bisa
kemampuan
seorang
dalam
kapabilitas
dalam
14. Menghemat waktu dalam pengambilan
keputusan
mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer yang menggabungkan
2.3 Mesin Inferensi
dasar pengetahuan (knowledge base) dengan
Mesin inferensi merupakan otak
sistem inferensi untuk menggantikan fungsi
dari sebuah sistem pakar dan dikenal juga
seorang pakar dalam menyelesaikan suatu
sebutan control strukture (struktur kontrol)
masalah.
atau rule interpreter (dalam sistem pakar
berbasis
2.2 Keuntungan sistem pakar
awam
ini
menyelesaikan suatu masalah.
pakar, antara lain:
orang
Komponen
penalaran yang digunakan oleh pakar dalam
yang dapat diambil dengan adanya sistem
Memungkinkan
kaidah).
mengandung mekanisme pola pikir dan
Secara garis besar, banyak manfaat
1.
pelengkap
penyelesaian masalah.
pakar
(Giarratano dan Riley:1994). Sistem ini
bekerja untuk
media
pelatihan.
perkembangan ilmu komputer saat ini.
meniru
sistem
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja
system)
merupakan cabang dari kecerdasan buatan
yang
kapabilitas
komputer.
2.1 Definisi Sistem Pakar
ilmu
Memiliki reliabilitas.
10. Meningkatkan
2 LandasanTeori
bidang
Memiliki kemampuan untuk mengakses
pengetahuan.
dilakukan oleh tenaga kerja yang lain jika
Sistem
Mampu beroperasi dalam lingkungan
Dua teknik Inference, yaitu:
bisa
1.
mengerjakan pekerjaan para ahli.
Backward
kebelakang)
2
Chaining(Pelacakan
dari
XAMPP adalah perangkat lunak
sekumpulan hipotesis menuju fakta-
bebas, yang mendukung banyak sistem
fakta yang mendukung tersebut,jadi
operasi dan merupakan gabungan dari
proses
mundur
beberapa program yaitu Apache (Web
menentukan
server), MySQL dan phpMyadmin. XAMPP
Melalui
penalaranya
pelacakan
dimulai
berjalan
dengan
kesimpulan yang akan dicari baru
adalah singkatan dari.
kemudian
1.
X ( Empat system operasi),
2.
A (Apache),
3.
M (MySQL),
4.
P (phpMyadmin) dan
5.
P (Perl).
yaitu mulai dari kumpulan data menuju
3.
AnalisadanPerancangan
kesimpulan.
3.1 Desain algoritma untuk pencarian data
fakta-fakta
pembangun
kesimpulan atau a Goal Driven.
2.
Forward Chaining(Pelacakan ke depan)
Forward
Chaining
merupakan
kebalikan dari Backward Chaining
Suatu
kasus
kesimpulannya dibangun berdasarkan
kerusakan
fakta-fakta yang telah diketahui atau
untuk user
Gambar
3.1.
flowchart
data driven.
2.4 WEB
Secara terminologi, website adalah
kumpulan dari halaman - halaman situs,
yangterangkum
dalam
domain atau subdomain,
berada
di
dalam
sebuah
yang
World
tempatnya
Wide
Web
(www) di dalam Internet. Sebuah halaman
web biasanya berupa dokumen yang ditulis
dalam
format HTML
(
Hyper
Text
Markup Language ), yang selalu bisa
diakses
melalui HTTP,
yaitu
sebuah
Untuk user dimulai dari registrasi lalu
protokol yang menyampaikan informasi dari
mengisi data diri apabila sudah selesai user
server website untuk ditampilkan kepada
akan diarahkan pada menu konsultasi,
para pemakai melalui web browser.Semua
publikasi
dari website tersebut
mencocokkan apa yang menjadi kerusakan
dapat
mesin chiller dan dapat menemukan hasil
membentuk sebuah jaringan informasi yang
atau solusi dari kerusakan tersebut.
sangat besar.
Sedangkan untuk pakar atau admin
dimulai dagi login kemudian memvalidasi
jika berhasil login akam di arahkan pada
2.5 XAMPP
menu
3
admin
yang
kemudian
akan
memanipulasi data dan di simpan di
database sistem pakar.
Kompresor
tidak bekerja
3.1 Data kerusakan mesin chiller
Data
yang
telah
didapat
dari
wawancara dan dokumentasi terhadap leader
chief dan operator mesin chiller yang sudah
ahli dan berpengalaman.
Berbagai
kerusakan
pada
mesin
Kompresor
bekerja tetapi
tiba-tiba mati
chiller merupakan kendala terbesar pada
perusahaan ini yang bisa menghambat
proses produksi. Data kerusakan yang
didapat
dari
seorang
pakar
INDONESIA PET BOTTLE
di
PT.
mengenai
mesin chiller sebagai berikut:
Kompresor
bekerja terus
menerus tanpa
henti
Tabel 3.1. Kerusakan pada mesin
chiller.
Jenis
Penyebab atau gejala
kerusakan
Oli
sparator
tidak
berfungsi dengan baik
Kelebihan Refrigerant
Kompresor
Oli kompresor kurang
macet
Chiller
kompresor
gagal untuk
memompa
Starting
relay
atau
kapasitornya rusak
Motor
kompresor
terbakar
Low preassure di set
terlalu tinggi
Run capasitor atau start
relay terbakar
Evaporator penuh dengan
bunga es
Kondensor kotor
High preassure
rendah
Kondensor kotor
terlalu
Beban terlalu tinggi
Unloadingnya
bekerja
tidak
banyaknya kerusakan yang dialami oleh
mesin
chiller
yang
nantinya
akan
dimasukkan kedalam database sebagai dasar
pembuatan aplikasi sistem pakar untuk
Ada kotoran pada oli di
kompresor
Kompresor
terlampau
panas
Kurangnya refrigerant
Tabel diatas menjelaskan tentang
Refrigerant kurang
Chiler berisik
atau noise
Fuse
pada
panel
listriknya putus
Overloadnya terbuka
mendiagnosa kerusakan pada mesin chiller.
Oli kurang
Adanya kotoran pada oli
Beban kerja kompresor
terlalu besar
Volume oli kompresor
berkurang
Rasio kompresor terlalu
tinggi
Gasket silinder head
bocor
Konsumsi daya terlalu
tinggi
Katub-katub
discharge
dan suction bocor
Switch mcbnya ngetrip
4
berkurang
1.
Basis Pengetahuan
G010
Tabel kerusakan
Jenis_kerusakan
sakan
P001
Masalah
mesin
chiller
Masalah mesin chiller bising atau
Masalah
mesin
chiller
overheating
P004
Masalah mesin chiller bekerja
Katup-katup discharge dan
G014
Switch mcbnya ngetrip/turun
G015
Fuse pada panel listriknya
G016
Overloadnya terbuka
G017
Refrigerant
yang
terlalu
Starting relay atau kapasitor
G019
Motor kompresor terbakar
G020
Low pressure switch di set
G021
Masalah mesin chiller bekerja
Run
kapasitor
atau
start
kapasitor terbakar
G022
Evaporator
penuh
dengan
bunga es atau kotor
Tabel gejala
G023
Tabel 3.3. Tabel gejala.
Gejala
G001
Oli separator tidak berfungsi
dengan baik
G002
Refrigerant/ freonnya lebih
G003
Oli kompresornya kurang
G004
Refrigerant/ freonnya kurang
G005
Ada jebakan-jebakan/kotoran
oli di kompresor
G006
Oli kurang
G007
Adanya kotoran di oli
G008
Beban
kerja
kompresor
terlalu besar
oli
Condenser (Air cooled/water
cooled) kotor
ID
Volume
G013
terlalu tinggi
terus menerus tanpa henti
G009
Konsumsi daya terlalu tinggi
rusak
Masalah mesin chiller tidak bisa
tetapi tiba-tiba mati
P007
G012
G018
bekerja (elektriknya)
P006
Gasket silinder head bocor
sedikit
Masalah mesin chiller gagal
untuk memompa
P005
G011
putus
noise
P003
terlalu
suction bocor
pada
kompresor macet
P002
kompresor
tinggi
Tabel 3.2. Tabel kerusakan.
ID_keru
Rasio
kompresor
5
G024
High preassure terlalu rendah
G025
Kondensor kotor
G026
Beban terlalu tinggi
G027
Unloadingnya tidak bekerja
Tabel solusi
daya akan akin tinggi sebaiknya
Tabel 3.4. Tabel solusi.
gantilah
Id_sol
S10
S3
S4
S5
kompresor
Lihat katup-katup discharge dan
Periksalah oil sparator jika sudah
suction
tidak bisa digunakan gantilah
gantilah dengan yang baru.
dengan yang baru.
S2
as
dengan yang baru
Solusi
usi
S1
sheal
S11
jika
ada
kebocoran
Periksa mcb yang ada pada panel
Kurangi refrigerant/ freon dengan
kontrol. Saklar mcb dapat diukur
menggunakan
apakah
manifold
(alat
berfungsi
atau
tidak
pengukur tekanan)
dengan multitester pada posisi
Tambahkan oli jika oli ada pada
Ohm meter. Pada saat saklar di on
batas terendah, gantilah oli jika
kan,
sudah lama pemakaiannya.
menunjukkan
jarum
penunjuk
akan
angka
nol
freon
(terhubung). Namun, jika saat
sesuai dengan batas sewajarnya
ditekan tidak menunjukkan angka
menggunakan
nol (terhubung), berarti saklar
Tambahkan
refrigerant/
manifold
(alat
pengukur tekanan).
mcbnya rusak. Pastikan sebelum
Lihatlah oli di kompresor apakah
menggecek mcb panel utama
ada kerak/ kotoran, jika ada
harus di matikan.
kuraslah oli kompresor kemudian
S12
ganti oli yang sesuai dengan
S6
spesifikasi kompresor.
listrik yang berhubungan dengan
Kurangi beban kerja kompresor
sekring
sesuai
kemampuan
pengukuran dengan multitester
tida
akan
pada posisi pengukuran Ohm
pada
meter
dengan
kompresor,
jika
menyebabkan
kerusakan
S13
Kurangi rasio kompresor jika
terlalu
tinggi
mengakibatkan
karena
Periksa
mengukur
Periksa
overload
biasanya
sesuai batas kompresor.
terbakarnya
S14
Gantilah
capasitor/
starting
relaynya.
sambungan-sambungan
S15
apakah ada yang bocor, apabila
S9
untuk
Lakukan
kelebihan beban. Aturlah ampere
akan
kompresor
S8
tersebut.
fuse/sekering putus atau tidak.
kompresor
S7
Periksa komponen di rangkaian
Cek gulungan kompresor dengan
ada gantilah gasket dengan yang
multitester, jika pada gulungan
baru
tidak terhubung maka dipastikan
Jika seal as kompresor open type
gulungan kompresor terbakar
S16
bocor maka akibatnya konsumsi
6
Seting pada low preassure jangan
4.2 Tampilan Menu Admin
terlalu tinggi
S17
S18
Setelah berhasil login maka akan di
Ganti lah run capasitor atau start
capasitornya dengan yang baru
arahkan ke menu admin yang berisi tampilan
Bersihkan evaporator dengan air
awal saat akan memanipulasi data. Berikut
tampilan awal pada menu admin:
pastikan bunga es atau kotoran di
hilangkan
karena
dapat
mengakibatkan gagalnya kinerja
kompresor
S19
Bersihkan kondensor dengan air
pastikan bunga es atau kotoran di
hilangkan
karena
Gambar 4.2 Tampilan menu admin
dapat
4.3 Tampilan Penelusuran Atau Diagnosa
mengakibatkan gagalnya kinerja
Setelah
kompresor
S20
Seting pada high preassure jangan
terlalu rendah
S21
Cek
pada
user
menginputkan
bisa
mendiagnosa
dirinya,
user
dengan
kerusakan
mesin
chiller
data
sesuai
yang
dialami dengan mencocokkan gejala-gejala
rangkaian
yang di alami oleh mesin chiller tersebut.
unloadingnya, kemungkinan ada
Berikut tampilan penelusuran adalah sebagai
gagalnya salah satu komponen
berikut:
listriknya
4. Hasil Dan Pembahasan
4.1 Tampilan
Awal
Aplikasi
Sistem
Pakar
Gambar 4.1 adalah tampilan awal
dari aplikasi sisyem pakar untuk mendeteksi
Gambar 4.3 Tampilan penelusuran
kerusakan mesin chiller. Dalam tampilan
4.4. Tampilan Menu Solusi
Pada bagian ini user akan memperoleh
awal terdapat beberapa bagian yaitu:
solusi dari hasil penelusuran atau diagnosa
yang telah di cocokkan sesuai dengan
kerusakan mesin chiller yang di alami.
Berikut tampilan menu solusi:
Gambar 4.1 Tampilan awal aplikasi sistem
pakar
Gambar 4.4 Tampilan menu solusi
7
5. Daftar Pustaka
Arhami, Muhammad. 2005. Konsep
Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta:
ANDI
Fathansyah.2012.
Basis
Data.
Penerbit Informatika. Bandung.
I, Joko Dewanto. 2006. WEB
Desain
(metode
Implementasi).
Aplikasi
Penerbit
dan
Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Nugroho, Bunafit. 2014. Aplikasi
Sistem Pakar dengan PHP dan
Editor
Dreamweaver.
Penerbit
Gava Media.Yogyakarta.
Sidik, Betha.2012. Pemrograman
WEB
dengan
PHP.
Penerbit
Informatika. Bandung.
Sutarman.
2003.
Membangun
Aplikasi Web dengan PHP dan
MySql.
Penerbit
Graha
Ilmu.
Yogyakarta.
Suyanto.
2011.
Artifical
Intelegence. Penerbit Informatika,
Bandung.
http://chiller.co.id/PenangananGangguan(Troubleshooting)Chiller. Diakses pada tanggal 15
April 2015.
8