Pengaruh TI Terhadap Perkembangan Inteli

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN BAGI
SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

PROPOSAL PENELITIAN
Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Riset Teknologi &
Informasi dalam memperoleh nilai tambah
Program Strata – 1, Jurusan Teknik Informatika

Oleh:
MUKHLIS
NIM : 43A87006130653
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
BANISALEH BEKASI

2015

1

ABSTRAK
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN SISWA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
Oleh:
MUKHLIS
NIM : 43A87006130653
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Tujuan proposal penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pengaruh Teknologi informasi dan Komunikasi terhadap perkembangan
siswa sekolah menengah pertama. Penelitian ini dilakukan untuk
menyelidiki penggunaan internet dan mengetahui apa dampak positif dan
dampak negatifnya terhadap perkembangan Siswa Sekolah Menengah
Pertama (SMP) serta memberikan upaya agar perkembangan siswa tidak
menjadi sia-sia dalam penggunaan teknologi dan dapat terus menggunakan
internet sebagai inovasi. Dalam penelitian ini dilakukan metode skala likert
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang kejadian atau gejala sosial. Ada beberapa pernyataan yang
terungkap dibeberapa siswa yang berhubungan dengan keterampilan dan
isu-isu pengelolaan seperti penyusunan dan penggunaan yang efektif.
Kata Kunci : Internet, Pendidikan, Teknologi Informasi & komunikasi.


i

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim,
Assalamu’alaikum wr. Wb…
“Dengan menyebut Asma’Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang”. Segala puji bagi Allah SWT. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada seorang nabi yang tidak ada nabi lagi
setelahnya, yaitu Nabi Muhammad s.a.w.
Wa ba’du…
Penulisan Tugas Proposal penelitian ini dengan judul “Pengaruh Teknologi
Informasi & Komunikasi Terhadap Perkembangan Siswa SMP” dapat
diselesaikan.
Penulisan Tugas Proposal penelitian ini tidak terlepas dari pemanfaatan
internet sebagai media referensi, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
 Syamsul Bahri, S.Kom. M. Kom, selaku Dosen Pengajar STMIK
Banisaleh, Bekasi.
Penulis menyadari bahwa Tugas Proposal Penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun sehingga dapat menyempurnakan Tugas Proposal
penelitian ini dimasa mendatang.
Akhir kata, semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Wassalam,
Karawang, 21 Mei 2015
Mukhlis.

ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Dalam bidang Pendidikan, teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) menyebabkan terjadinya pergerakan informasi
tanpa batas yang dapat dilakukan dengan cepat. Hal ini
menyebabkan perubahan mendasar dan penyesuaian dalam hal cara
belajar siswa khususnya pada siswa sekolah menengah pertama
(SMP). TIK menyebabkan perubahan peran siswa yang tidak

sekedar menerima informasi tetapi bagaimana informasi itu diolah
agar kebutuhan sumber daya yang dimiliki menjadi potensi yang
memberdayakan, TIK juga perlu persiapan teknis, pelatihan dan
adaptasinya yang menjadi tantangan untuk mencapai keberhasilan
yang diinginkan.
Di Indonesia, komputer dan internet mulai memasyarakat
ditahun 1990. Meskipun demikian, jauh sebelum tahun 1990, ilmu
elektro dan informatika (bidang ilmu komputer yang khusus
membahas mengenai perangkat lunak komputer dan
pemanfaatannya) sudah mulai memasuki dunia pendidikan di
Indonesia melalui beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Bidang
ilmu Elektro dan Informatika merupakan dua kekuatan teknologi
utama yang mengubah peran komputer dan jaringan komputer
dikemudian hari. Sejumlah tokoh akademisi mulai bermunculan
dan ikut berperan serta didalam dunia internet Indonesia maupun
dunia.
Saat ini internet dapat dikatakan telah menjadi salah satu
kebutuhan pokok umat manusia, terutama mereka yang bergelut
1


dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Internet pun
merupakan salah satu bagian dari jaringan komputer. Namun
sejatinya, Apakah tujuan dari penggunaan Internet. Internet yang
digunakan mempunyai beberapa tujuan diantaranya: (1) Untuk
promosi atau iklan, (2) Untuk mencari teman atau pasangan, (3)
Untuk mengirim surat, (4) Untuk konferensi, (5) Untuk berbicara
secara langsung, (6) Untuk mengirim SMS ke telepon sellular, (7)
Untuk belajar On-line (E-learning), Dan lain-lain.
Dengan adanya internet yang dapat mempengaruhi sisi baik
dan sisi jelek dari pengguna internet terutama pada kalangan siswa
sekolah menengah pertama, maka dapat menarik perhatian ini
sekaligus menganalisis dampak positif dan dampak negatif internet
terhadap siswa. Disisi lain banyak siswa sekolah yang bisa dibilang
kurang mampu memanfaatkan kelebihan teknologi karena justru
kerap menggunakan perangkat mobile miliknya untuk sebatas
mesin game atau mengakses media sosial tapi siswa dikalangan
pelajar sekolah menengah pertama memang tak bisa disalahkan
sepenuhnya, pihak sekolah dan orang tua juga punya andil besar
dalam soal pemanfaatan teknologi yang benar.
Hal ini pemerintah pun tak bisa berdiam diri soal

perkembangan siswa pada penerapan teknologi, informasi dan
komunikasi sebab pengaruh tersebut terhadap perkembangan siswa
sangatlah cepat. Saat ini, Kementrian Pendidikan Nasional sudah
mulai mengimplementasikan ujian nasional secara online.
Perkembangan siswa terhadap pemanfaatan Teknologi,
Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah sebagai media
pembelajaran dan sumber daya yang digunakan untuk
berkomunikasi, penciptaan, penyebaran, penyimpanan dan
pengolahan informasi atau teknologi yang dapat mereduksi batasan

2

ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisa,
menyajikan, menyimpan dan menyampaikan informasi data
menjadi sebuah informasi. Dalam pendidikan manfaat Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dikategorikan jadi empat yaitu;
Pertama TIK sebagai gudang ilmu pengetahuan, dimanfaatkan
sebagai referensi ilmu pengetahuan terkini, manajemen
pengetahuan, jaringan pakar beragam bidang ilmu, jaringan antar
instansi pendidikan, pusat pengembangan materi ajar, dan wahana

pengembangan kurikulum. Kedua TIK sebagai alat bantu
pembelajaran, sekurang-kurangnya ada tiga fungsi TIK yang dapat
dimanfaatkan sehari-hari didalam proses pembelajaran, yaitu (a)TIK sebagai alat bantu guru yang meliputi animasi peristiwa, alat
uji siswa, sumber referensi ajar, evaluasi kerja siswa, simulasi
kasus, alat peraga visual, dan media komunikasi antar guru. (b)TIK sebagai alat bantu interaksi guru-siswa yang meliputi
komunikasi guru-siswa, kolaborasi kelompok studi, dan
manajemen kelas terpadu. (c) TIK sebagai alat bantu siswa
meliputi : buku interaktif, belajar mandiri, latihan soal, media
ilustrasi, simulasi pelajaran, alat karya siswa, dan media
komunikasi antar siswa. Ketiga TIK sebagai fasilitas pembelajaran,
dimanfaatkan sebagai: perpustakaan elektronik, kelas visual,
aplikasi multimedia, kelas teater multimedia, kelas jarak jauh,
papan elekronik dan Keempat TIK sebagi infrastruktur, merupakan
dukungan teknis dan aplikasi untuk pembelajaran baik dalam skala
menengah maupun luas.
Perkembangan teknologi dapat berdampak negatif terhadap
kalangan siswa apabila dalam pemanfaatannya kurang tepat,
pembelajaran berbasis internet menjadi alternatif peralihan dampak
negatif menjadi dampak positif. Pengaruh tersebut dapat
diantisipasi bilamana siswa tersebut dapat memilah-milah dan


3

menggunakan media internet sebagai fasilitas yang dapat dijadikan
sumber belajar atau media pembelajaran. Pengaruh TIK terhadap
perkembangan siswa dikalangan sekolah menengah pertama
disebabkan fasilitas yang kurang maksimal dan masih relatif
banyak siswa belum menguasai teknologi komputer dan internet.
Belum optimalnya pemanfaatan TIK yang dapat mempengaruhi
proses pembelajaran siswa yang dapat berdampak negatif. Disisi
lain pengaruh tersebut seringkali TIK dijadikan sebagai mainan
dalam pemanfaatannya yang membuat kalangan siswa tersebut
menjadi sia-sia. Perlunya inovasi pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi menjadi
alternatif dalam mendesain pengaruh tersebut lebih menarik,
interaktif, dan variatif.
Pembelajaran merupakan suatu rangkain peristiwa yang
kompleks dan sistematis. Suherman (2003) mengungkapkan
Pembelajaran pada hakekatnya adalah kegiatan guru dalam
membelajarkan siswa. Ini berarti proses pembelajaran adalah

membuat atau menjadikan siswa dalam kondisi belajar. Belajar dan
mengajar adalah dua kegiatan yang terjadi bersamaan, tetapi
memiliki makna yang berbeda, sebagaimana yang diungkapakan
Suherman (2003) bahwa “Peristiwa mengajar selalu disertai
dengan peristiwa belajar, ada guru yang mengajar, sebab belajar
bisa dilakukan sendiri.” Undang- Undang Sistem Pendidikan
Nasional (UUSPN) No.20 Tahun 2003 mengatakan pembelajaran
adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar.” Dalam artian pembelajaran merupakan
proses belajar yang diciptakan guru dengan tujuan untuk
mengembangkan kreativitas berfikir siswa sehingga kemampuan
berfikir juga meningkat. Menurut Syaiful Sagala, (2003)
Pembelajaran mempunyai dua karakteristik yaitu; Pertama, dalam

4

proses pembelajaran melibatkan proses mental siswa secara
maksimal, bukan hanya menuntut siswa sekedar mendengar,
mencatat akan tetapi menghendaki aktivitas siswa dalam proses
berfikir. Kedua, dalam pembelajaran membangun suasana dialogis

dan proses tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir itu dapat
membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka
konstruksi sendiri.
Inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi
komputer dan internet akan memberikan suasana berbeda terhadap
pembelajaran. Pembelajaran lebih bermakna, pembelajaran dengan
memanfaatkan komputer dan internet yang lebih dikenal dengan
pembelajaran berbasis web. Dengan Teknologi, Informasi dan
Komunikasi (TIK) dikembangkan strategi, metode pembelajaran
yang menarik, efektif dan efisien, serta melahirkan generasi muda
yang menguasai TIK, kreatif dan inovatif. Isjoni (2005)
mengemukakan pembelajaran menggunakan internet memiliki sifat
interaktif, sebagai media masa dan interpersonal, dan gudang
informasi.
Secara definisi, terdapat perbedaan antara Internet dan
internet didalam jaringan komputer. Internet (dengan huruf i kecil,
ditulis internet) merupakan singkatan dari internetwork/inter
connected network. Menurut Forouzan didalam bukunya yang
berjudul Computer Network A Top Down Approach, internet

didefinisikan sebagai sebuah switched network (jaringan yang
dialihkan), dimana sebuah switch (pengalih) menghubungkan
minimal dua buah link secara bersama-sama. Switch ini perlu
meneruskan (forward) data dari sebuah link ke link lainnya saat
diperlukan. Link merupakan media penghubung didalam jaringan
komputer. Misalkan dengan kabel jaringan maupun dengan media
5

gelombang (wireless). Sedangkan Internet (dengan huruf I kapital,
ditulis Internet) berdasarkan cakupan lokasi geografis, merupakan
sebuah jaringan komputer yang sangat besar. Sebuah internet dapat
terdiri atas ratusan internet didalamnya. Internet (dengan huruf i
kapital) inilah yang dimaksudkan sebagai gabungan dari Local
Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan
Wide Area Network (WAN). Internet secara konseptual, dapat
disebutkan bahwa Internet terdiri atas banyak infrastruktur jaringan
komputer yang menjadi tulang punggung (Backbone) jalannya
operasional jaringan tersebut dan banyaknya penyedia (provider)
layanan jasa akses internet. Sebuah Backbone yang menjadi tulung
punggung akses internet tersebut, dapat terdiri atas beberapa buah
Provider (atau Provider Network) sebagai penyedia akses jaringan
internet, serta Customer (atau Customer Network) sebagai
kumpulan dari para pengguna layanan internet tersebut.
Bagan dari sebuah internet secara konseptual dapat
disajikan pada gambar berikut ini. Perhatikan adanya sejumlah
Provider Network dan Customer Network didalamnya. Satu buah
Provider Network dapat terdiri atas dua buah Customer Network
didalamnya. Kemudian antar Provider Network ini dihubungkan
melalui Backbone Internet.

6

Gambar Internet secara Konseptual
Internet merupakan jaringan informasi terluas saat ini. Fadli
(2009) mengatakan bahwa internet adalah jaringan komputer yang
saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial,
hokum dan budaya. “Internet adalah jaringan informasi komputer
mancanegara yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini
dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar didunia,
sehingga sudah seharusnya para professional mengenal manfaat
apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini.” (Sanjaya, 1995).
Internet memberikan kesempatan untuk mendapatkan
informasi secara cepat dan tidak terbatas. Perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) akan berdampak pada semua
bidang termasuk bidang pendidikan. Lebih lanjut, Udin Saefuddin
Su’ud (2008) menjelaskan internet mempunyai karakteristik
sehingga bisa digunakan sebagai media pembelajaran.
Karakteristiknya antara lain: (1) media interpersonal dan media
massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-one
maupun one-to-many, (2) bersifat interaktif, (3) memungkinkan

7

terjadinya komunikasi secara sinkron maupun tertunda, sehingga
terselenggaranya ketiga jenis komunikasi yang merupakan syarat
sebuah pembelajaran.
Disisi lain, Fadli (2009) menyatakan bahwa media
pembelajaran mempunyai manfaat, antara lain: (1) Penyampaian
pembelajaran menjadi lebih baku. Setiap siswa yang melihat atau
mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama,
(2) Pengajaran bisa lebih menarik, (3) Pembelajaran menjadi lebih
interaktif, (4) Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat
dipersingkat, (5) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan, (6)
Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap
proses belajar dapat ditingkatkan. Sedangkan Abdullah (2006)
mencatat bahwa implementasi dalam sekolah hal yang tidak
terlepas dari membuat kultur sekolah dan kebersamaan dengan
pihak lain untuk menjadikan hal ini menjadi titik transformasi yang
kritis dalam integrasi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pertanyaannya adalah isi teknologi seperti apa yang dapat
mempengaruhi siswa dikalangan pelajar Sekolah Menengah
Pertama yang dapat mendukung agar pola pikir siswa tersebut
menjadi sesuatu yang lebih berarti?
1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang yang terungkap diatas maka
penulis merumuskan masalah yang dibahas dalam penelitian
tersebut, adalah:
1. Bagaimana menganalisis tingkat penggunaan Teknologi,
Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi kalangan pelajar dengan
mengukur penggunaan kualitas Siswa Sekolah Menengah
Pertama (SMP).

8

2. Dimensi kualitas manakah yang dominan pada penggunaan TIK
dalam mempengaruhi perkembangan siswa
1.3.

Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah dan kajian teoritis diatas,
selanjutnya diajukan beberapa batasan masalah penelitian berikut
ini:
1. Terdapat pengaruh interaksi kemampuan tingkat kualitas siswa
terhadap penggunaan TIK bagi kalangan pelajar SMP.
2. Terdapat dimensi penggunaan TIK paling dominan yang
mempengaruhi siswa terhadap perkembangan kualitas bagi
layanan internet yang tersedia.

1.4.

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan diatas,
maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh interaksi kemampuan tingkat kualitas
siswa terhadap penggunaan TIK bagi kalangan pelajar SMP.
2. Mengetahui dimensi penggunaan TIK paling dominan yang
mempengaruhi siswa terhadap perkembangan kualitas bagi
layanan internet yang tersedia.

1.5.

Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah :
1.

Dapat memberikan informasi tentang pengaruh perkembangan
Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan
menggunakan variable-variabel dalam menganalisis hubungan
kualitas pelajar dikalangan Siswa Sekolah Menengah Pertama
(SMP) dari positif kenegatif atau sebaliknya.
9

2.

Memberikan informasi kepada siswa dikalangan pelajar
Sekolah Menengah Pertama (SMP) terhadap perkembangan
inovasi siswa terhadap pengaruh Teknologi, Informasi dan
Komunikasi (TIK).

1.6.

Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode skala pengukuran dan
mendeskripsikan pengaruh Teknologi, Informasi dan Komunikasi
(TIK) terhadap perkembangan Siswa dikalangan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) sebagai media inovasi.
Dari skala pengukuran tersebut, penelitian ini hanya
mengemukakan skala untuk mengukur sikap. Pada perkembangan
ilmu komputer dan teknologi informasi, instrument penelitian ini
akan lebih menekankan pada pengukuran sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok pelajar tentang kejadian atau
gejala sosial.
Dalam penelitian, peneliti telah menetapkan secara spesifik
skalanya dan selanjutunya disebut variabel penelitian. Dengan
menggunakan Skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi dimensi, lalu dimensi dijabarkan menjadi subvariabel dan
subvariabel dijabarkan lagi menjadi indikator yang dapat diukur.
Akhirnya indikator-indikator yang terukur dapat menjadi titik tolak
untuk membuat item instrumen berupa pernyataan atau pertanyaan
yang perlu dijawab oleh responden dan setiap jawaban akan
dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang
diungkapkan pada setiap kata-kata responden (Siswa SMP).

10

1.7.

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini akan terbagi menjadi
beberapa bagian yang akan menjelaskan proses penelitian ini.
Diantaranya:
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang uraian mengenai Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode
Penelitian, Sistematika Penulisan, dan Kerangka
Pemikiran.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang uraian dasar teori yang
menjadi acuan dalam penelitian ini.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang data pendukung, sistem
penentuan kriteria, perancangan perangkat lunak dan
perangkat keras.

BAB IV

PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang implementasi sistem,
dan analisa sistem

BAB V

PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil
penelitian skripsi dengan judul : “Pengaruh
Teknologi Informasi & Komunikasi Terhadap
Perkembangan Siswa SMP”

11

1.8.

Kerangka Pemikiran

KERANGKA PEMIKIRAN

INPUT

- Data Penelitian

PROSES

- Menghitung Data
Sample
- Analisis Data

KEMAMPUAN
AWAL

KEMAMPUAN
PERKEMBANGAN

SISWA
SMP

Motivasi

Hasil

(x1)

(Y)

Sikap
(X2)

OUTPUT

- Inovasi
(Pengetahuan Baru)

PENGETAHUAN
BARU

12

i