UU Badan Badan Khusus

  

UNDANG-UNDANG

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS

NOMOR 01 TAHUN 2016

TENTANG

BADAN-BADAN KHUSUS

  DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA KETUA UMUM KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang: a. bahwa setiap orang berhak mendirikan perkumpulan dan mengekspresikan daya kreasi serta ide pikiran dalam rangka pengembangan spiritual, peningkatan kesejahteraan, jiwa intelektual, dan kekompakan dalam perjuangan; b. bahwa diperlukan suatu wadah untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam kehidupan bernegara; c. bahwa untuk membentuk Warga Negara Keluarga Mahasiswa Fakultas

  Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas yang berintelegensi dan bermoral dengan keahlian yang inovatif, kreatif, dan mandiri diperlukan suatu wadah pengembangan minat dan bakat untuk mewujudkannya;

  d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, perlu dibentuk Undang-Undang tentang Badan-Badan Khusus;

  Mengingat:

  Pasal 18, 19, 20 Undang-Undang Dasar Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas tentang Badan-Badan Khusus Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS dan KETUA UMUM KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS

  MEMUTUSKAN: Menetapkan: UNDANG-UNDANG TENTANG BADAN-BADAN KHUSUS

  KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS.

  

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

  1. Badan-Badan Khusus yang selanjutnya disingkat dengan BK adalah badan-badan yang dibentuk oleh sekelompok warga negara dan/atau lembaga negara yang mempunyai visi dan misi yang sama guna mencapai tujuan Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

  2. Badan Khusus berstatus Otonom yang selanjutnya disingkat BKO adalah badan otonom di tingkat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas yang didirikan untuk mencapai suatu tujuan dan/atau melaksanakan tugas yang diamanatkan oleh lembaga negara dalam ruang lingkup Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

  3. Badan Khusus berstatus Unit Kegiatan Mahasiswa yang selanjutnya disingkat dengan UKM adalah wadah pengembangan diri, minat, dan bakat bagi Warga Negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas yang bersifat koordinatif dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas di tingkat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

  4. DPM adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Dasar Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

  5. BEM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

  6. AD/ART adalah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dari badan-badan khusus.

  7. Arahan kerja adalah gambaran tugas yang yang diamanatkan oleh DPM kepada BKO.

  8. Peraturan Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, selanjutnya disebut PKU adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

  

BAB II

ASAS-ASAS

Pasal 2

BK didirikan berdasarkan asas-asas:

  a. asas supremasi negara bagian keluarga mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat universitas andalas; b. asas saling menghargai antara sesama organisasi mahasiswa;

  c. asas taat hukum;

  d. asas kebebasan yang bertanggung jawab;

  e. asas manfaat;

  f. asas transparansi; g. asas representatif.

BAB III

  

Bagian Pertama

Susunan dan Kedudukan

Bagian Pertama

Susunan dan Keanggotaan

  

Pasal 3

BKO terdiri atas pimpinan dan anggota.

Pasal 4

Pimpinan BKO dipilih dari dan oleh anggota BKO yang tata cara dan mekanisme pemilihannya ditetapkan oleh anggota BKO yang bersangkutan.

Pasal 5

Keanggotaan BKO memiliki persyaratan umum dan khusus, yaitu:

  a. Persyaratan umum pimpinan dan anggota BKO :

  1. Beriman dan bertakwa kepada Allah Yang Maha Esa 2. Warga Negara KM FKM Unand.

  3. Mempunyai integritas, komitmen dan produktif

  4. Mampu bekerjasama

  5. Peduli terhadap Negara Bagian KM FKM Unand

  6. Tidak sedang menjalani sanksi akademik

  b. Persyaratan khusus pimpinan dan anggota BKO diatur tersendiri dalam peraturan yang dibuat oleh badan khusus tersebut dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku di Negara Bagian KM FKM Unand.

  

Pasal 6

Keanggotaan BKO diatur dengan PKU.

Pasal 7

Pemilihan anggota BKO tersebut dilaksanakan secara akuntabel, jujur dan objektif.

Pasal 8

  (1) Masa bakti kepengurusan BKO paling lama 1 (satu) tahun sejak seluruh anggota BKO diangkat oleh Ketua Umum. (2) Dalam hal tertentu, masa bakti kepengurusan dapat ditentukan lain dengan PKU.

Pasal 9 Pemberhentian keanggotaan dilakukan karena :

  a. meninggal dunia;

  b. melanggar peraturan perundang-undangan Negara Bagian KM FKM Unand;

  c. hilangnya status kewarganegaraan yang dijelaskan dalam Undang-Undang; dan d. melakukan tindak pidana.

Pasal 10 Pemberhentian anggota BKO ditetapkan dengan PKU. Bagian Kedua

  

Pasal 11

BKO merupakan badan otonom negara yang dalam pelaksanaan wewenangnya bebas dari campur tangan kekuasaan lain.

Pasal 12

BKO berkedudukan di wilayah Negara Bagian KM FKM Unand.

Bagian Ketiga

Hak dan Kewajiban

Pasal 13

BKO mempunyai hak :

  a. mendapatkan perlindungan penuh dari Negara Bagian KM FKM Unand;

  b. menentukan AD/ART atau peraturan sepanjang tidak bertentangan dengan UUD; dan c. mengatur hal yang diamanatkan oleh lembaga negara secara otonom.

  

Pasal 14

BKO mempunyai kewajiban :

  a. tunduk terhadap peraturan UUD dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Bagian KM FKM Unand;

  b. mengatur organisasi, administrasi, dan keuangan sesuai dengan UUD;

  c. menyerahkan laporan pendirian kepada DPM paling lambat 14 (empat belas) hari setelah BKO didirikan;

  d. melaksanakan arahan kerja yang ditetapkan DPM;

  e. memberikan laporan kegiatan kepada BEM setelah pelaksanaan kegiatan; dan f. memberikan laporan pertanggungjawaban kapada BEM pada akhir masa kepengurusan.

  

Bagian Keempat

Pembentukan dan Pembubaran

  

Pasal 15

Tata cara pembentukan BKO:

  a. usulan pembentukan berasal dari Warga Negara Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas;

  b. meminta dan mendapatkan persetujuan pendirian BKO dari DPM;

  c. pembuatan arahan kerja BKO oleh DPM;

  d. ketentuan mengenai pencalonan, pemilihan, dan tata cara seleksi ditetapkan oleh BEM melalui PP; e. BKO disahkan oleh Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

  

Pasal 16

  (1) BKO dibubarkan oleh Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas atas persetujuan DPM. (2) BKO dapat dibubarkan apabila telah menyelesaikan tugas yang diamanatkan oleh DPM dalam arahan kerja atau karena sebab lain. (3) Pembubaran BKO ditetapkan dengan PKU.

  

BADAN KHUSUS BERSTATUS UNIT KEGIATAN MAHASISWA

Bagian Pertama

Susunan dan Keanggotaan

  

Pasal 17

Pengurus UKM sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota.

Pasal 18

Pengurus UKM ditetapkan melalui pemilihan yang tata cara dan mekanismenya ditetapkan oleh anggota UKM yang bersangkutan.

Pasal 19

(1) UKM beranggotakan sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang.

  (2) Syarat-syarat keanggotaan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan anggota diatur oleh UKM yang bersangkutan.

  

Bagian Kedua

Kedudukan dan Fungsi

  

Pasal 20

UKM berkedudukan di wilayah Negara Bagian KM FKM Unand.

Pasal 21

(1) UKM merupakan badan independen yang bersifat koordinatif dengan BEM.

  (2) UKM merupakan badan yang tidak memiliki hubungan struktural dengan lembaga lain di luar wilayah Negara Bagian KM FKM Unand.

  

Pasal 22

UKM mempunyai fungsi memfasilitasi minat dan bakat warga negara KM FKM Unand.

Bagian Ketiga

Hak dan Kewajiban

Pasal 23

UKM mempunyai hak :

  a. mendapat perlindungan penuh dari Negara Bagian KM FKM Unand;

  b. melaksanakan dan mengatur segala kegiatan dalam rangka pengembangan diri, minat dan bakat bagi warga negara dan anggotanya, sepanjang tidak bertentangan dengan UUD, norma kesusilaan dan ketertiban umum;

  c. menentukan AD/ART sepanjang tidak bertentangan dengan UUD;

  d. menetapkan pimpinan dan keanggotaan sepanjang tidak bertentangan dengan UUD;

  e. mengatur dan melaksanakan kegiatan organisasi; dan f. mengajukan usulan kepada lembaga negara tentang sesuatu yang dianggap perlu.

Pasal 24 UKM mempunyai kewajiban :

  a. tunduk tehadap perundang-undangan yang berlaku di Negara Bagian KM FKM Unand;

  b. meminta persetujuan kepada DPM untuk pendirian UKM sebelum diserahkan kapada c. menjalankan amanat Negara Bagian KM FKM Unand sebagai wadah pengembangan kepribadian dan kreativitas mahasiswa dengan bebas dan bertanggung jawab serta tidak bertentangan dengan UUD norma kesusilaan dan ketertiban umum;

  d. meminta pengesahan program kerja kepada BEM pada awal masa kepengurusan;

  e. memberikan laporan pertanggungjawaban pada akhir masa kepengurusan kepada BEM;

  f. mencantumkan tanda tangan Ketua Umum pada setiap proposal kegiatan; dan g. mencantumkan kata-kata “BEM KM FKM Unand” pada nama.

  

Bagian Keempat

Pembentukan dan Pembubaran

  

Pasal 25

Tata cara pembentukan UKM:

  a. usulan pembentukan UKM diajukan sekurang-kurangnya oleh 15 (lima belas) orang warga negara.; b. usulan pembentukan UKM diajukan bersama AD/ART kepada DPM;

  c. pembentukan UKM disahkan dengan PKU setelah usulan pembentukan UKM disetujui oleh DPM.

  

Pasal 26

UKM dapat dibubarkan apabila:

  a. melanggar Undang-Undang Dasar Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas; b. jumlah anggota kurang dari 20 (dua puluh) orang.

  

Pasal 27

  (1) UKM dibubarkan oleh Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas atas persetujuan DPM. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembubaran UKM ditetapkan dalam PP.

  

BAB V

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 28

Semua badan khusus di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas yang telah ada pada saat ditetapkannya Undang-Undang ini harus segera disesuaikan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah Undang-Undang ini disahkan.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 29

Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang

  mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Bagian KM FKM UNAND

  Disahkan di Padang pada tanggal 12 Februari 2016 KETUA UMUM KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS,

GUSTI FAUZI

Diundangkan di Padang pada tanggal 12 Februari 2016 KOORDINATOR DEPARTEMEN KAJIAN STRATEGIS BEM KM FKM UNAND SISKA

  LEMBARAN NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 NOMOR 04