Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil dan Hubungannya Dengan Berat Badan Lahir Bayi
Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil dan Hubungannya Dengan Berat Badan Lahir Bayi
Sarma N. Lumbanraja, Delfi Lutan, Makmur Sitepu,M. Rhiza Z. Tala, Sarah Dina, Ismail Usman
Departemen Obstetri and Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
Medan, Indonesia, Januari 2013
______________________________________________________________________
ABSTRAK
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui penambahan berat badan ibu hamil pada trimester pertama, kedua dan ketiga dan hubungannya dengan luaran berat badan bayi. Metode: Studi kohort dilakukan pada RSUP.H. Adam Malik Medan dan RS. Sundari pada bulan Agustus 2012 dan selesai pada Januari 2013. Besar sampel adalah 104 ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal rutin sejak kehamilan trimester pertama sampai ketiga, serta yang melakukan persalinan di RSUP. H. Adam Malik Medan dan RS. Sundari. Hasil: Karakteristik sampel berumur 20-35 tahun (80.8%), umur lebih dari 35 tahun (12,5%) dan umur kurang dari 20 tahun (6,7%). Paritas multigravida 56,7% dan hanya 1% grande multigravida. Karakteristik dari 104 sampel diperoleh berat badan sebelum hamil pada rentang 40,0-68,0 kg dengan rata-rata berat badan sebelum hamil 53,06 kg ± SD 7,09 dan tinggi badan 140-166 cm dengan nilai rata-rata 155,85 cm ± SD 5,8. Kenaikan berat badan ibu pada trimester I rata-rata 1 kg pada kelompok umur 20-35 tahun dan usia>35 tahun, sedangkan pada usia dibawah 20 tahun rata-rata 0,43 kg ± SD1,13. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kenaikan berat badan pada trimester I (p>0,05). Pada trimester II, kenaikan berat badan ibu berdasarkan kelompok umur rata-rata 5 kg. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kenaikan berat badan pada trimester II (p>0,05). Pada trimester III, kenaikan berat badan ibu paling tinggi pada kelompok umur 20-35 tahun yaitu rata-rata 5,75 kg ± SD 2,19 dan terendah pada usia dibawah 20 tahun yaitu ratarata kenaikan berat badan 4,64 kg ± SD 2,17, terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kenaikan berat badan pada trimester III(p0,05). Kenaikan rata-rata berat badan ibu pada trimester II paling tinggi pada primigravida dan multigravida yaitu ± 5 kg dan paling rendah pada grande multigravida yaitu 2 kg namun tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05). Kenaikan rata-rata berat badan ibu pada trimester III paling tinggi pada primigravida 6,08 kg ± SD 2,18, multigravida 5,03 kg ±SD 2,18, sedangkan paling rendah pada grande multigravida yaitu 2 kg. Terdapat perbedaan yang bermakna (p0.05).
In thesecondtrimester,
maternalweight gainby age groupunchanged
atan average of about5 kg.
Statisticallyshowed
nosignificant
associationbetweenmaternal agewithweight
gain in thesecondtrimester(p>0.05).
In thethirdtrimester, maternalweight
gainwas highest intheage group of20-35
yearson average5.75kg±2.19SDand the
lowestunder the ageof 20 yearsbeing the
averageweight
gain4.64kg±SD2.17statisticallyshowednosig
nificant
associationbetweenmaternal
agewithweight gain in
thethirdtrimester(p 0.05). In the third trimester weight gain was also highest in the age group 20-35 years with an average of 5.75 ± 2.19 kg and showed a statistically significant difference in weight gain of the mother during the third trimester, by age group (p 0.05. This showed
It can be seenfromTable8,the
average
increaseimagematernal
weighttrimesterIwas
highest
ingrandemultigravidaie
2kgwhereas
Universitas Sumatera Utara
inprimiandmultigravidasame
relativeincrease±1 kg. Statisticallyshowed
nosignificant
difference(p>0.05).
Picture ofthe average increase inweight of
the motherat thesecondtrimesterwas highest
intheprimigravidaandmultigravida ± 5 kg
and lowest in grandemultigravida is 2 kg.
Statistically showed no significant
difference (p> 0.05).
Picture of the average increase in
weight of the mother at the highest in the
third trimester primigravidaie 6.08 SD 2.18
kg ± 5.03 kg followed multigravida SD ±
2.18, while the lowest in the
grandemultigravida 2 kg. Statistically
showed no significant difference (p 0.05).
In the second trimester weight gain was
highest in the primigravida with an average
of 5.51 ± 2.13 kg and lowest in the group
grandemultigravida only 3.5 kg, but showed
no statistically significant difference
maternalweight
gainduring
thesecondtrimesterbyparity(p>0.05). And in
thethirdtrimesterweight gainwas highest
intheprimigravidawith an average6.08±2.18
kgand the lowestin the
groupgrandemultigravidais only2 kg, but
statisticsindicate asignificant differencein
weight gainbythe mother during
thethirdtrimesterof parity(p
Sarma N. Lumbanraja, Delfi Lutan, Makmur Sitepu,M. Rhiza Z. Tala, Sarah Dina, Ismail Usman
Departemen Obstetri and Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
Medan, Indonesia, Januari 2013
______________________________________________________________________
ABSTRAK
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui penambahan berat badan ibu hamil pada trimester pertama, kedua dan ketiga dan hubungannya dengan luaran berat badan bayi. Metode: Studi kohort dilakukan pada RSUP.H. Adam Malik Medan dan RS. Sundari pada bulan Agustus 2012 dan selesai pada Januari 2013. Besar sampel adalah 104 ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal rutin sejak kehamilan trimester pertama sampai ketiga, serta yang melakukan persalinan di RSUP. H. Adam Malik Medan dan RS. Sundari. Hasil: Karakteristik sampel berumur 20-35 tahun (80.8%), umur lebih dari 35 tahun (12,5%) dan umur kurang dari 20 tahun (6,7%). Paritas multigravida 56,7% dan hanya 1% grande multigravida. Karakteristik dari 104 sampel diperoleh berat badan sebelum hamil pada rentang 40,0-68,0 kg dengan rata-rata berat badan sebelum hamil 53,06 kg ± SD 7,09 dan tinggi badan 140-166 cm dengan nilai rata-rata 155,85 cm ± SD 5,8. Kenaikan berat badan ibu pada trimester I rata-rata 1 kg pada kelompok umur 20-35 tahun dan usia>35 tahun, sedangkan pada usia dibawah 20 tahun rata-rata 0,43 kg ± SD1,13. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kenaikan berat badan pada trimester I (p>0,05). Pada trimester II, kenaikan berat badan ibu berdasarkan kelompok umur rata-rata 5 kg. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kenaikan berat badan pada trimester II (p>0,05). Pada trimester III, kenaikan berat badan ibu paling tinggi pada kelompok umur 20-35 tahun yaitu rata-rata 5,75 kg ± SD 2,19 dan terendah pada usia dibawah 20 tahun yaitu ratarata kenaikan berat badan 4,64 kg ± SD 2,17, terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kenaikan berat badan pada trimester III(p0,05). Kenaikan rata-rata berat badan ibu pada trimester II paling tinggi pada primigravida dan multigravida yaitu ± 5 kg dan paling rendah pada grande multigravida yaitu 2 kg namun tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05). Kenaikan rata-rata berat badan ibu pada trimester III paling tinggi pada primigravida 6,08 kg ± SD 2,18, multigravida 5,03 kg ±SD 2,18, sedangkan paling rendah pada grande multigravida yaitu 2 kg. Terdapat perbedaan yang bermakna (p0.05).
In thesecondtrimester,
maternalweight gainby age groupunchanged
atan average of about5 kg.
Statisticallyshowed
nosignificant
associationbetweenmaternal agewithweight
gain in thesecondtrimester(p>0.05).
In thethirdtrimester, maternalweight
gainwas highest intheage group of20-35
yearson average5.75kg±2.19SDand the
lowestunder the ageof 20 yearsbeing the
averageweight
gain4.64kg±SD2.17statisticallyshowednosig
nificant
associationbetweenmaternal
agewithweight gain in
thethirdtrimester(p 0.05). In the third trimester weight gain was also highest in the age group 20-35 years with an average of 5.75 ± 2.19 kg and showed a statistically significant difference in weight gain of the mother during the third trimester, by age group (p 0.05. This showed
It can be seenfromTable8,the
average
increaseimagematernal
weighttrimesterIwas
highest
ingrandemultigravidaie
2kgwhereas
Universitas Sumatera Utara
inprimiandmultigravidasame
relativeincrease±1 kg. Statisticallyshowed
nosignificant
difference(p>0.05).
Picture ofthe average increase inweight of
the motherat thesecondtrimesterwas highest
intheprimigravidaandmultigravida ± 5 kg
and lowest in grandemultigravida is 2 kg.
Statistically showed no significant
difference (p> 0.05).
Picture of the average increase in
weight of the mother at the highest in the
third trimester primigravidaie 6.08 SD 2.18
kg ± 5.03 kg followed multigravida SD ±
2.18, while the lowest in the
grandemultigravida 2 kg. Statistically
showed no significant difference (p 0.05).
In the second trimester weight gain was
highest in the primigravida with an average
of 5.51 ± 2.13 kg and lowest in the group
grandemultigravida only 3.5 kg, but showed
no statistically significant difference
maternalweight
gainduring
thesecondtrimesterbyparity(p>0.05). And in
thethirdtrimesterweight gainwas highest
intheprimigravidawith an average6.08±2.18
kgand the lowestin the
groupgrandemultigravidais only2 kg, but
statisticsindicate asignificant differencein
weight gainbythe mother during
thethirdtrimesterof parity(p