EVALUASI PELAKSANAAN DEKONSENTRASI DAN CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN TRIWULAN III TAHUN 2018
EVALUASI PELAKSANAAN DEKONSENTRASI DAN CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM KEFARMASIAN DAN
Disampaikan pada
Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Dekonsentrasi Kesehatan Tahun 2018
Jakarta, 4 Desember 2018
Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
TUGAS POKOK DAN FUNGSI Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
TUGAS POKOK (Permenkes No. 64 Tahun 2015)
Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang kefarmasian dan alat kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.FUNGSI (Permenkes No. 64 Tahun 2015) Tata kelola obat publik dan perbekalan kesehatan
Perumusan dan pelaksanaan Pelayanan kefarmasian kebijakan; Penyusunan NSPK; Pemberian bimbingan teknis dan
Produksi dan distribusi sediaan supervisi; Pelaksanaan evaluasi dan farmasi pelaporan; di bidang:
Penilaian alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah Pelaksanaan administrasi tangga (PKRT)
Direktorat Jenderal Pengawasan alat kesehatan dan PKRT
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Kesehatan
6 Kantor Pusat
34 Dekonsentrasi PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN ✓ Peningkatan Pelayanan Kefarmasian ✓ Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan
JUMLAH SATUAN KERJA
Perbekalan Kesehatan ✓ Peningkatan Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT ✓ Peningkatan Pengawasan Alat Kesehatan dan
PKRT ✓ Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi
Kefarmasian ✓ Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya pada Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan PROGRAM/KEGIATAN Kefarmasian dan Alat Kesehatan
PERJANJIAN KINERJA Direktorat Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Tahun 2018CAPAIAN PROGRAM/KEGIATAN
Kefarmasian dan Alat Kesehatan Triwulan III Tahun 2018
CAPAIAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN TRIWULAN III TAHUN 2018
Target Capaian Target Capaian Target Capaian 100%
92%
52
51 98.22%
98%
50 91.25%
96% 91%
48 94% 92%
46 90%
90% 90%
44
43 88%
86% 86%
42 84% 89%
40 82%
38 80%
Jumlah bahan baku sediaan farmasi 78% 88% yang siap diproduksi di dalam Persentase produk Alkes dan Persentase puskesmas dengan negeri, dan jumlah alat kesehatan PKRT di peredaran yang ketersediaan obat dan vaksin yang diproduksi di dalam negeri memenuhi syarat esensial (kumulatif)
CAPAIAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR TARGET CAPAIAN Peningkatan Pelayanan Kefarmasian
1 % Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai 55% 55,05% standar 2 % rumah sakit yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai 60% 58,09% standar 3 % kabupaten/kota yang menerapkan penggunaan obat rasional di 35% 34,82%
Puskesmas
Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
1 % puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial 90% 91,25% 2 % Instalasi Farmasi Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menerapkan 30% 29,01% aplikasi logistik obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) 3 % Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota yang melakukan manajemen 70% 82,88% pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar
Peningkatan Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT
1 Jumlah jenis/varian alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri
21
20 (kumulatif) 2 % penilaian pre market alat kesehatan dan perbekalan kesehatan 82% 91,73% rumah tangga (PKRT) yang diselesaikan tepat waktu sesuai Good
Review Practices
CAPAIAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR
TARGET CAPAIAN
Peningkatan Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT
1 86% 98,22%
% produk alkes dan PKRT di peredaran yang memenuhi syarat 2 % sarana produksi alat kesehatan dan PKRT yang memenuhi cara 70% 69,95% pembuatan yang baik (GMP/CPAKB)
Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Kefarmasian
1 Jumlah bahan baku obat dan obat tradisional yang diproduksi di dalam
30
23 negeri (kumulatif)
2 Jumlah industri yang memanfaatkan bahan baku obat dan obat
6
3 tradisional produksi dalam negeri (kumulatif) 3 % layanan izin industri sediaan farmasi yang diselesaikan tepat waktu 88% 95,23%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan 1 % layanan dukungan manajemen yang diselesaikan tepat waktu 90% 98,75%
PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018
PROGRAM KEWENANGAN SATKER PAGU REALISASI % PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
DEKONSENTRASI 65.000.000.000 52.179.659.421 80,28 KANTOR PUSAT 5.020.797.091.000 2.695.310.172.440 53,68 TOTAL 5.085.797.091.000 2.747.489.831.861 54,02 Sumber: Aplikasi SMART (e-Monev DJA), 23 November 2018
0% 20% 40% 60% 80% 100%
80.28
53.68
54.02 REALISASI BELUM REALISASI
DEKONSENTRASI PUSAT FARMALKES
PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018
PROGRAM SATKER PAGU REALISASI %
PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN SEKRETARIAT DITJEN FARMALKES 93.974.989.000 65.667.978.982 69,88 DIT. PELAYANAN KEFARMASIAN 23.974.310.000 16.226.353.144 67,68 DIT. PENILAIAN ALKES DAN PKRT 32.461.468.000 17.840.845.450 54,96 DIT. TATA KELOLA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN
4.797.172.275.000 2.560.619.452.952 53,38 DIT. PENGAWASAN ALKES DAN PKRT 26.955.330.000 15.872.019.550 58,88 DIT. PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
46.258.719.000 19.083.522.362 41,25
5.020.797.091.000 2.695.310.172.440 53,68 0% 10%
20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%
100% Setditjen Yanfar Penalkes Oblik Wasalkes Prodisfar
69.88
67.68
54.96
53.38
58.88
41.25 % REALISASI %BELUM REALISASI
PAGU DAN REALISASI ANGGARAN DAN KINERJA
TAHUN 2018 PER SATKER (DEKONSENTRASI) PROGRAM SATKER PAGU REALISASI % % PREDIKSI REALISASI % REALISASI OUTPUT
PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DINKES PROV MALUKU UTARA 1.746.443.000 1.633.436.000 93,53 95,38 97,81 DINKES PROV BALI 1.754.304.000 1.622.777.049 92,50 96,15 99,93 DINKES PROV BENGKULU 1.778.883.000 1.642.088.800 92,31 92,31 97,88 DINKES PROV KALIMANTAN SELATAN 1.933.151.000 1.773.350.348 91,73 97,81 97,08 DINKES PROV JAMBI 1.905.782.000 1.731.566.906 90,86 90,86 13,82 DINKES PROV SULAWESI TENGAH 2.058.050.000 1.822.442.869 88,55 98,34 39,37 DINKES PROV LAMPUNG 2.166.227.000 1.917.715.313 88,53 99,62 41,37 DINKES PROV D.I. YOGYAKARTA 1.392.216.000 1.229.185.366 88,29 97,88 72,32 DINKES PROV SULAWESI UTARA 2.103.552.000 1.834.063.000 87,19 98,37 90,12 DINKES PROV SULAWESI SELATAN 2.562.703.000 2.218.138.965 86,55 96,73 97,52 DINKES PROV NUSA TENGGARA TIMUR 2.406.386.000 2.071.368.959 86,08 97,43 58,82 DINKES PROV ACEH 2.136.330.000 1.826.512.194 85,50 92,06 89,97 DINKES PROV PAPUA 2.315.412.000 1.961.830.080 84,73 84,73 11,11
Sumber: Aplikasi SMART (e-Monev DJA), 23 November 2018
PAGU DAN REALISASI ANGGARAN
TAHUN 2018 PER SATKER (DEKONSENTRASI) PROGRAM SATKER PAGU REALISASI % % PREDIKSI REALISASI % REALISASI OUTPUT
PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DINKES PROV KALIMANTAN TENGAH 1.890.295.000 1.572.684.465 83,20 95,09 90,33 DINKES PROV GORONTALO 1.470.985.000 1.201.284.876 81,67 95,88 99,06 DINKES PROV SUMATERA SELATAN 1.854.045.000 1.495.447.312 80,66 93,81 18,90 DINKES PROV DKI JAKARTA 2.332.338.000 1.866.638.197 80,03 89,96 62,36 DINKES PROV SULAWESI TENGGARA 1.981.358.000 1.576.980.926 79,59 95,05 61,75 DINKES PROV SUMATERA UTARA 2.242.026.000 1.770.938.066 78,99 94,44 61,93 DINKES PROV KALIMANTAN TIMUR 1.812.271.000 1.427.036.461 78,74 89,39 87,82 DINKES PROV NUSA TENGGARA BARAT 1.639.004.000 1.290.189.766 78,72 92,43 79,45 DINKES PROV KALIMANTAN BARAT 1.661.922.000 1.306.226.000 78,60 92,42 95,74 DINKES PROV JAWA BARAT 1.328.088.000 1.040.729.555 78,36 95,25 80,69 DINKES PROV SULAWESI BARAT 1.035.534.000 805.968.350 77,83 96,45 88,94 DINKES PROV BANTEN 1.312.201.000 1.018.955.029 77,65 90,65 64,30 DINKES PROV SUMATERA BARAT 2.260.374.000 1.685.994.027 74,59 74,59 94,36
Sumber: Aplikasi SMART (e-Monev DJA), 23 November 2018
PAGU DAN REALISASI ANGGARAN
TAHUN 2018 PER SATKER (DEKONSENTRASI) PROGRAM SATKER PAGU REALISASI % % PREDIKSI REALISASI % REALISASI OUTPUT
PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DINKES PROV BANGKA BELITUNG 1.803.826.000 1.319.824.500 73,17 92,47 107,61 DINKES PROV KEPULAUAN RIAU 1.632.348.000 1.176.882.750 72,10 89,88 99,76 DINKES PROV MALUKU 1.724.412.000 1.211.661.784 70,27 92,74 96,91 DINKES PROV KALIMANTAN UTARA 1.303.972.000 915.957.802 70,24 98,00 19,97 DINKES PROV JAWA TIMUR 2.322.388.000 1.629.050.547 70,15 85,14 67,66 DINKES PROV JAWA TENGAH 2.619.348.000 1.786.543.500 68,21 85,54 92,13 DINKES PROV RIAU 1.990.154.000 1.349.295.100 67,80 92,59 45,94 DINKES PROV PAPUA BARAT 2.523.672.000 1.446.894.559 57,33 84,51 7,05
TOTAL
65.000.000.000 52.179.659.421 80,28 92,76 72,89
Sumber: Aplikasi SMART (e-Monev DJA), 23 November 2018
1 Prov <60%
2 Prov 60%- 70%
31 Prov >70%
9 Prov <60%
5 Prov 60%- 70%
20 Prov >70% A N G G A R A N K I N E R J A
TARGET DAN REALISASI OUTPUT DEKONSENTRASI
TAHUN 2018 PER PROVINSI 900
804 787 800
674 700 636 600
524 517 480
511 500 386 386
400 328 320 317 327
267 300
261
253 239 232 233 188 180
162 200 157 100
BABEL BALI KEPRI GORONTALO KALSEL MALUT SULSEL JAMBI KALTARA KALBAR SUMBAR JATENG (107,61%) (99,93%) (99,76%) (99,06%) (97,88%) (97,81%) (97,52%) (97,08%) (96,91%) (95,74%) (94,36%) (92,13%) Target Realisasi
Pelaporan Satker 07 Dekon Farmalkes dalam aplikasi e- 14 provinsi 20 provinsi monev DJA / Aplikasi SMART Output < 70% Output > 70% Sumber: Aplikasi SMART, 23 November 2018
- 20,000,000,000 40,000,000,000 60,000,000,000 80,000,000,000 100,000,000,000
0.0% 20.0% 40.0% 60.0% 80.0% 100.0% 120.0%
120,000,000,000 140,000,000,000 160,000,000,000 180,000,000,000 200,000,000,000
REALISASI DAK FISIK sd Nov 2018 vs % PUSKESMAS DGN KETERSEDIAAN OBAT Tw.III ALOKASI REALISASI % PUSKESMAS DGN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
70,54% 55,12% 53,34% 26,96%
25,88% 39,35% 32,14% 18,00%
29,13% 29,85% 24,09% 2,88%
8,38% 47,29% 44,99% 38,07%
24,63% 52,06% 33,79% 19,56%
18,36% 30,32% 32,61% 19,07%
35,89% 31,73% 36,86% 20,91%
9,99% 38,18% 24,67% 24,71%
50,54% Target Nasional 90% Realisasi DAK Fisik vs IFK sesuai standar 200,000,000,000
100.00% 80.00% 150,000,000,000
Target Nasional 70% 70.54%
60.00% 55.12% 53.34%
52.06% 50.54%
100,000,000,000 47.29% 44.99%
40.00% 39.35% 38.07% 38.18%
36.86% 35.89% 33.79% 32.61%
32.14% 31.73% 30.32%
29.85% 29.13% 26.96% 25.88%
50,000,000,000 24.71% 24.63%
24.67% 24.09% 20.91%
20.00% 19.56% 19.07%
18.36% 18.00% 9.99% 8.38%
2.88%
- 0.00%
ALOKASI REALISASI % MANAJEMEN IF SESUAI STANDAR %REALISASI
REALISASI DAK NON FISIK vs % PUSK dgn KETERSEDIAAN
15,000,000,000120.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 97.7% 95.8% 97.2% 97.8%97.4% 98.9%98.9% Target Nasional 90% 96.1%97.2% 84.3% 86.9% 83.0% 93.8% 90.1% 81.8% 89.8%89.8% 85.9% 85.9% 93.6% 95.3% 82.7% 83.5%82.7% 88.1% 100.0% 10,000,000,000 63.8% 73.3% 66.7% 80.0% 60.0%
49.5%48.9%48.8% 46.5% 45.0%44.9%44.5%44.2% 41.4% 38.8%38.2% 37.3%37.3%36.4%
5,000,000,000 40.0%
35.7%34.9%34.7%34.1% 33.0%32.3%32.2% 30.8% 28.1%27.3% 24.5% 22.5%22.1% 17.7% 15.5% 20.0% 11.8% 9.7% 9.4% 7.9%
- 0.0% ALOKASI REALISASI % Realisasi % Pusk Ketersediaan
Contoh Perjanjian Kinerja Dekon Farmalkes Tahun 2018
Provinsi Maluku UtaraTANTANGAN Terlambatnya penetapan SK KPA/pengelola kegiatan → menunggu kebijakan kepala daerah baru
Adanya revisi karena perubahan menu dekon
- PMK yang baru terkait revisi (dalam 1 output) yang mengharuskan perlu persetujuan eselon I
Sisa anggaran dari kegiatan yang sudah dilaksanakan enggan dilaksanakan sehingga penyerapan tidak maksimal Sulitnya integrasi antar program dalam integrasi PISPK Sistem monitoring dan evaluasi termasuk pelaporan yang baik dan dilaksanakan untuk dimanfaatkan dalam perencanaan selanjutnya Perlunya reward and punishment?
Upaya Percepatan Penyerapan Dekon
- untuk mempercepat
Surat Sesditjen pelaporan pelaksanaan Farmalkes kepada periode triwulan III 2018. Kadinkes Provinsi pelaporan kegiatan
- percepatan
/output penyerapan dekonsentrasi yang sebelum T.A. 2018 belum terlaksana berakhir. dan tercapai
- inventarisasi
Evaluasi dan permasalahan, reviu anggaran solusi dan rencana Dekon pelaksanaan Farmalkes kegiatan yang belum (16-20 Okt) dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan meningkatkan performance pengelolaan program kegiatan Dekonsentrasi dalam pencapaian target yang telah ditentukan