Makalah Analisis Permintaan Konsumen Indonesia
ANALISIS PERMINTAAN KONSUMEN
Makalah Ini Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro
Disusun Oleh:
Khaira Alfatih (1710512002)
Jurusan Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas
Padang
2017
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat selesaikan. Makalah ini disusun atas tingginya
rasa tanggung jawab penulis terhadap kewajiban. Di dalam makalah ini akan membahas
tentang “ Analisa Permintaan Konsumen“.
Penulis menghadapi hambatan dalam penulisan makalah ini, namun dengan semangat,
arahan dan bimbingan dari berbagai pihak penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada
Ibu Dra. Erniati Husni, M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengantar Ekonomi
Mikro.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kelemahan
dan kekurangan, baik dari segi penyajian maupun materinya. Hal tersebut disebabkan oleh
terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan
makalah ini di kemudian hari.
Padang, Agustus 2017
Penulis
DAFTAR ISI
3
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1.......................................................................................................................... Latar
Belakang..........................................................................................................1
1.2..........................................................................................................................
Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3.......................................................................................................................... Tujuan
.........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................2
2.1..........................................................................................................................Incom
e Comsumption dan Engel Curve.......................................................2
2.2..........................................................................................................................Price
Comsumption dan Kurva Permintaan...............................................9
2.3..........................................................................................................................Efek
Perubahan Pendapatan dan Substitusi.............................................13
BAB III PENUTUP........................................................................................................15
3.1..........................................................................................................................
Kesimpulan......................................................................................................15
3.2.......................................................................................................................... Saran
.........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................16
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Ilmu ekonomi muncul seiring dengan diturunkannya manusia ke muka bumi
dengan kebutuhan-kebutuhannya yang tidak terbatas. Pada dasarnya ilmu ekonomi adalah
ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam menentukan pilihan dan menciptakan
kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidak seimbangan antara
kebutuhan manusia yangtidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Kebutuhan ekonomi samahalnya dengan permintaan. Permintaan yang terus meningkat
sedangkan jumlah sumber daya yang semakin terbatas akan menyebabkan kelangkaan.
Dalam
menentukan
pilihan,
konsumen
senntiasa
memperhatikandan
memaksimalkan kepuasan atas barang dan jasa yang dikonsumsi. Dalam menganalisa
permintaan konsumen atas bang dan jasa tersebut, ilmu ekonomi berperan penting di
dalamnya.
1.2.
Rumusan Masalah
Sesuai latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini adalah :
1.2.1. Income consumption dan engel curve
1.2.2. Price consumption dan kurva permintaan
1.2.3. Efek perubahan harga dan substitusi
1.3.
Tujuan
1.3.1. Menjelaskan konsep dan kurva Income consumption curve (ICC) dan engel
curve.
1.3.2. Menjelaskan konsep dan kurva Price consumption curve (PCC) dan kurva
permintaan.
1.3.3. Menjelaskan efek perubahan harga dan substitusi.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Income Consumption dan Engel Curve
2.1.1. Income Consumption Curve (ICC)
Income consumption curve (ICC) menggambarkan kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen
pada berbagai tingkat pendapatan, sedangkan harga dan preferensi tetap.
Kenaikan pendapatan di mana rasio harga relatif tetap akan menggeser garis
anggaran ke kanan sejajar dengan garis anggaran sebelumnya. Pergeseran garis
anggaran tersebut akan menggeser titik keseimbangan konsumen. ICC
merupakan garis yang menghubungkan berbagai titik keseimbangan
konsumen pada berbagai tingkat pendapatan.
Gambar Income Consumption:
Y
Y3
1. Kenaikan
pendapatan
menggeser garis
anggaran ke
Garis anggaran baru
ICC
Y2
Y1
I3
3. ...dan juga
meningkatkan
konsumsi
I2
I1
0
X1
6
X2
X3
(X)
Garis anggaran awal
2. ...Sehingga
meningkatkan
konsumsi barang X...
Contoh 1:
Pada tahun 2016, Ana memiliki penghasilan sebesar $100. Sedangkan harga
susu (X) adalah $2 per liter dan harga kue (Y) $5 per bungkus. Selanjutnya
pada tahun 2017, Penghasilan Ana naik menjadi $200, sedangan harga susu
dan kue tetap. Jika Ana hanya membeli susu dan kue saja, gambarkan kurva
konsumsi-pendapatan (ICC) berdasarkan data tersebut!
Jawab:
M
Py
Px
X
Y
U= X.Y
100
2
5
0
20
0
100
2
5
50
0
0
100
2
5
30
8
240
200
2
5
100
0
0
200
2
5
0
40
0
200
2
5
50
20
1000
Y
40
ICC
20
B
U= 1000
A
8
U=240
7
X
0
30
50
100
2.1.2. Kurva Engel
Dari kurva ICC dapat dibentuk kurva engel yang menggambarkan hubungan
antara tingkat pendapatan dengan jumlah komuditas yang diminta (Ernest Engel
adalah orang pertama yang mengamati hubungan perubahan tingkat pendapatan
terhadap jumlah komuditas yang dikonsumsi. Dalam kurva engel, sumbu vertikal
menggambarkan pendapatan dan sumbu harizontal menggambarkan kuantitas).
Gambar kurva engel:
Y
ICC
IC3
8
IC2
IC1
0
BL1
BL2
BL3
X
Kuva Engel
M3
M2
M1
0
X1 X2 X3
X
Contoh 2:
Gambarlah kurva engel dari kurva pendapatan-konsumsi pada contoh 1
sebelumnya !
Y
40
ICC
20
B
U= 1000
A
8
U=240
X
9
0
30
50
100
M
Kurva Angel
200
100
X
0
30
50
Jika kita menggunakan konsep elastisitas, maka kurva engel memperhatikan
permintaan terhadap pendapatan.
∆Q
∆Q Y
Q
Ep= ∆ Y × Q atau ∆ Y
Y
Keterangan:
Ep = Elastisitas pendapatan
Q= Jumlah barang
∆Q= Perubahan jumlah barang Y= Jumlah pendapatan
∆Y= Perubahan pendapatan
Jadi, kurva engel atau elastisitas permintaan-pendapatan menunjukkan
karakteristik suatu barang terhadap perubahan pendapatan pendapatan
masyarakat, yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
a. Barang Normal
Barang normal adalah barang yang memiliki elastisitas permintaan positif
(perubahan pendapatan akan menyebabkan perubahan permintaan). Jika
elastisitas pendapatan suatu barang lebih kecil dari 1 (E1), maka barang tersebut
adalah barang mewah atau barang superior.
10
Contoh kasus:
Jika pendapatan Rp 100.000, jumlah barang yang diminta adalah 10. Ketika
pendapatan naik menjadi 200.000 jumlah barang yang diminta naik menjadi
15. Tentukan elastisitas pendapatan dan gambarlah kurvanya!
Jawab:
Y
Q
100.000
10
200.000
15
Ep=
∆Q Y
×
∆Y Q
Ep=
5
100.000
×
100.000
10
1
Ep=¿ 2
Gambar kurva:
Y
Kurva engel
200.000
100.000
Q
10
15
Artinya, jika pendapatan naik 2% maka jumlah barang yang diminta akan
meningkat sebesar 1% (Barang kebutuhan pokok).
b. Barang Inferior
Barang inferior adalah barang yang banyak diminta ketika pendapatan rendah,
sedangkan saat pendapatan meningkat, orang akan mengurangi pemakaian
terhadap barang ini. Oleh karena itu, elastisitan barang iferior bernilai negatif.
Misalnya ubi, saat pendapatan rendah, permintaan ubi akan cenderung
meningkat sedangkan pada saat pendapatan meningkat, orang akan lebih
memilih beras, sehingga permintaan ubi menurun.
11
Contoh kasus:
Pada saat pendapatan Rp 10, permintaan akan suatu barang adalah 5. Ketika
pendapatan bertambah menjadi Rp 15, maka permintaannya berkurang
menjadi 4. Tentukan elastisitas pendapatan dan gamlah kurvanya!
Jawab:
Y
Q
10
5
15
4
Ep=
∆Q Y
×
∆Y Q
Ep=
−1 10
×
5
5
Ep=
−2
5
Gambar kurva:
Y
Kurva engel
15
10
4
5
Q
Artinya, ketika pendapatan naik 5%, maka jumlah permintaan barang tersebut
turun 2% (termasuk barang inferior).
Contoh 3:
Berdasarkan kurva engel pada contoh 2, tentikan elastisitan pendapatan dan
gambarlah kurvanya!
12
jawab:
M
X
100
30
200
50
Ep=
∆Q Y
×
∆Y Q
Ep=
20 100
×
100 30
Ep=
2000
3000
Ep=
2
3
Gambar kurva:
M
Kurva engel
200
100
30
50
X
Artinya, jika pendapatan naik 3% maka jumlah barang yang diminta akan
meningkat sebesar 2% (Barang kebutuhan pokok).
2.2.
Price Consumption dan Kurva Permintaan
2.2.1. Price Consumption Curve (PCC)
13
Price Consumption Curve (PCC) menggambarkan kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen
pada berbagai tingkat harga, sedangkan harga barang lain dan pendapatan konstan.
Dengan adanya penurunan harga suatu barang, garis anggaran bergerak dan
posisi keseimbangan berpindah. Apabila titik keseimbangan tersebut dihubungkan
maka diperoleh garis konsumsi harga.
Gambar Price Consumption Curve (PCC):
Y
Garis anggaran awal
IC1
Garis anggaran baru
IC2
IC3
2. ...Pengurangan
konsumsi barang
Y...
3. ...Peningkatan
konsumsi barang
X.
1. Penurunan harga
barang X memutar
garis anggaran ke
atas...
PCC
0
X
Contoh 4:
Pada tahun 2016, Ana memiliki penghasilan sebesar $100. Sedangkan harga
susu (X) adalah $2 per liter dan harga kue (Y) $5 per bungkus. Selanjutnya
pada tahun 2017, harga susu dan kue masing-masing naik menjadi $4 dan $5,
sedangan pendapatan Ana tetap. Jika Ana hanya membeli susu dan kue saja,
gambarkan Price Consumption Curve (PCC) berdasarkan data tersebut!
Jawab:
M
Px
Py
X
Y
U= X.Y
100
2
5
0
20
0
100
2
5
50
0
0
100
2
5
30
8
240
100
4
5
0
20
0
100
4
5
25
0
0
100
4
5
15
8
120
14
Y
20
PCC
8
U= 240
U= 120
X
0
2.2.2.
15
25
30
50
Kurva Permintaan
Kurva permintaan barang dapat diturunkan dari titik-titik kurva PCC, kurva
permintaan menunjukkan jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat
harga. Kurva permintaan barang tersebut menggambarkan jumlah barang yang
diminta pada berbagai tingkat harga. Dengan demikian, PCC memiliki hubungan
dengan elastisitas harga
a. Membantu menentukan nilai elastisitas harga dari permintaan, yang
menggambarkan tingkat respon konsumen terhadap perubahan harga.
b. Ketika harga berubah, PCC juga menunjukkan jumlah permintaan barang lain
di sumbu vertikal, sehingga elastisitas silang dari permintaan dapat diketahui.
c. Secara grafik slope dari PCC menunjukkan nilai elastisitas harga.
a) Apabila PCC berslope negatif, E > 1 (elastis)
b) Apabila PCC berslope horizontal, E = 1 (elastis uniter)
c) Apabila PCC berslope positif, E< 1 (inelastis)
Rumus Elastisitas Permintaan (demand):
15
Ed=
∆Q P
×
∆P Q
Keterangan:
Ed = Elastisitas permintaan
∆Q= Perubahan jumlah barang
∆P= Perubahan harga
Q= Jumlah barang
P= Jumlah harga
Gambar kurva permintaan:
Y
IC1
IC2
IC3
PCC
0
X
P
P1
P2
P3
Kurva permintaan
0
Q1
Q2
16
Q3
Q
Contoh 5:
Gambarkanlah bentuk kurva permintaan berdasarkan Price Consumption
Curve yang ada pada contoh 4!
Jawab:
Y
20
PCC
17
8
U= 240
U= 120
X
0
15
25
30
50
Px
4
2
Kurva Permintaan
X
0
15
30
18
2.3.
Efek Perubahan Pendapatan dan Substitusi
Efek perubahan harga suatu barang terhadap konsumsi dapat dibagi menjadi dua,
yakni efek pendapatan (income effect) dan efek substitusi (substitution effect).
(Kuantitas barang Y)
Garis anggaran baru
C
Titik keseimbangan konsumen baru
Efek pendapatan
Efek substitusi
B
IC2
A
Titik keseimbangan konsumen awal
IC1
Garis anggaran awal
Efek substitusi
(Kuantitas barang X)
Efek pendapatan
Kita dapaat memahami efek pendapatan dan substitusi tersebut dengan menggunakan
kurva indiferen. Efek pendapatan adalah perubahan konsumsi yang disebabkan oleh
pergerakan ke kurva indiferen yang lebih tinggi, dapat dilihat dari melalui perubahan dari
titik B pada kurva indiferen IC1 ke titik C pada kurva indiferen IC2. Sedangkan efek
substitusi adalah perubahan konsumsi yang disebabkan oleh karena konsumen berada
pada suatu titik di sebuah kurva indiferen baru yang tingkat substitusi marjinalnya
berbeda, disini diperlihatkan pada perubahan dari titik A ke titik B sepanjang kurva
indiferen IC1.
19
Contoh 6:
M
Px
Py
X
Y
U= X.Y
100
2
5
0
20
0
100
2
5
50
0
0
100
2
5
30
8
240
100
4
5
0
20
0
100
4
5
25
0
0
100
4
5
15
8
120
146
4
5
24
10
240
Y
ICC
20
Substition efect
10
20
PCC
8
X
0
15 24
25
30
50
P
4
B
D
ODC
A
2
CDC
X
0
15 25
30
21
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
3.1.1. Income consumption curve (ICC) menggambarkan kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen
pada berbagai tingkat pendapatan, sedangkan harga dan preferensi tetap.
Turunan dari ICC adalah kurva engel.
3.1.2. Price Consumption Curve (PCC) menggambarkan kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen
pada berbagai tingkat harga, sedangkan harga barang lain dan pendapatan
konstan. Turunan dari PCC adalah kurva permintaan.
3.1.3. Efek perubahan harga suatu barang terhadap konsumsi dapat dibagi menjadi
dua, yakni efek pendapatan (income effect) dan efek substitusi (substitution
effect).
3.2.
Saran
Dalam membuat pilihan, konsumen hendaknya tidak hanya memperhatikan kepuasan
saja,namun juga manfaat yang dapat diperoleh dari suatu barang atau jasa.
22
DAFTAR PUSTAKA
Mankiw, Greogori. 2001. Pengantar Ekonomi. Jakarta: Erlangga
Sukirno, Sadono. 2014. Mikroekonomi Teori Pengantar. Depok: Rajagrafindo persada
Sugiarto, dkk. 2016. Ekonomi Mikro. Jakarta: Gramedia
23
Makalah Ini Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro
Disusun Oleh:
Khaira Alfatih (1710512002)
Jurusan Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas
Padang
2017
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat selesaikan. Makalah ini disusun atas tingginya
rasa tanggung jawab penulis terhadap kewajiban. Di dalam makalah ini akan membahas
tentang “ Analisa Permintaan Konsumen“.
Penulis menghadapi hambatan dalam penulisan makalah ini, namun dengan semangat,
arahan dan bimbingan dari berbagai pihak penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada
Ibu Dra. Erniati Husni, M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengantar Ekonomi
Mikro.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kelemahan
dan kekurangan, baik dari segi penyajian maupun materinya. Hal tersebut disebabkan oleh
terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan
makalah ini di kemudian hari.
Padang, Agustus 2017
Penulis
DAFTAR ISI
3
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1.......................................................................................................................... Latar
Belakang..........................................................................................................1
1.2..........................................................................................................................
Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3.......................................................................................................................... Tujuan
.........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................2
2.1..........................................................................................................................Incom
e Comsumption dan Engel Curve.......................................................2
2.2..........................................................................................................................Price
Comsumption dan Kurva Permintaan...............................................9
2.3..........................................................................................................................Efek
Perubahan Pendapatan dan Substitusi.............................................13
BAB III PENUTUP........................................................................................................15
3.1..........................................................................................................................
Kesimpulan......................................................................................................15
3.2.......................................................................................................................... Saran
.........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................16
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Ilmu ekonomi muncul seiring dengan diturunkannya manusia ke muka bumi
dengan kebutuhan-kebutuhannya yang tidak terbatas. Pada dasarnya ilmu ekonomi adalah
ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam menentukan pilihan dan menciptakan
kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidak seimbangan antara
kebutuhan manusia yangtidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Kebutuhan ekonomi samahalnya dengan permintaan. Permintaan yang terus meningkat
sedangkan jumlah sumber daya yang semakin terbatas akan menyebabkan kelangkaan.
Dalam
menentukan
pilihan,
konsumen
senntiasa
memperhatikandan
memaksimalkan kepuasan atas barang dan jasa yang dikonsumsi. Dalam menganalisa
permintaan konsumen atas bang dan jasa tersebut, ilmu ekonomi berperan penting di
dalamnya.
1.2.
Rumusan Masalah
Sesuai latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini adalah :
1.2.1. Income consumption dan engel curve
1.2.2. Price consumption dan kurva permintaan
1.2.3. Efek perubahan harga dan substitusi
1.3.
Tujuan
1.3.1. Menjelaskan konsep dan kurva Income consumption curve (ICC) dan engel
curve.
1.3.2. Menjelaskan konsep dan kurva Price consumption curve (PCC) dan kurva
permintaan.
1.3.3. Menjelaskan efek perubahan harga dan substitusi.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Income Consumption dan Engel Curve
2.1.1. Income Consumption Curve (ICC)
Income consumption curve (ICC) menggambarkan kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen
pada berbagai tingkat pendapatan, sedangkan harga dan preferensi tetap.
Kenaikan pendapatan di mana rasio harga relatif tetap akan menggeser garis
anggaran ke kanan sejajar dengan garis anggaran sebelumnya. Pergeseran garis
anggaran tersebut akan menggeser titik keseimbangan konsumen. ICC
merupakan garis yang menghubungkan berbagai titik keseimbangan
konsumen pada berbagai tingkat pendapatan.
Gambar Income Consumption:
Y
Y3
1. Kenaikan
pendapatan
menggeser garis
anggaran ke
Garis anggaran baru
ICC
Y2
Y1
I3
3. ...dan juga
meningkatkan
konsumsi
I2
I1
0
X1
6
X2
X3
(X)
Garis anggaran awal
2. ...Sehingga
meningkatkan
konsumsi barang X...
Contoh 1:
Pada tahun 2016, Ana memiliki penghasilan sebesar $100. Sedangkan harga
susu (X) adalah $2 per liter dan harga kue (Y) $5 per bungkus. Selanjutnya
pada tahun 2017, Penghasilan Ana naik menjadi $200, sedangan harga susu
dan kue tetap. Jika Ana hanya membeli susu dan kue saja, gambarkan kurva
konsumsi-pendapatan (ICC) berdasarkan data tersebut!
Jawab:
M
Py
Px
X
Y
U= X.Y
100
2
5
0
20
0
100
2
5
50
0
0
100
2
5
30
8
240
200
2
5
100
0
0
200
2
5
0
40
0
200
2
5
50
20
1000
Y
40
ICC
20
B
U= 1000
A
8
U=240
7
X
0
30
50
100
2.1.2. Kurva Engel
Dari kurva ICC dapat dibentuk kurva engel yang menggambarkan hubungan
antara tingkat pendapatan dengan jumlah komuditas yang diminta (Ernest Engel
adalah orang pertama yang mengamati hubungan perubahan tingkat pendapatan
terhadap jumlah komuditas yang dikonsumsi. Dalam kurva engel, sumbu vertikal
menggambarkan pendapatan dan sumbu harizontal menggambarkan kuantitas).
Gambar kurva engel:
Y
ICC
IC3
8
IC2
IC1
0
BL1
BL2
BL3
X
Kuva Engel
M3
M2
M1
0
X1 X2 X3
X
Contoh 2:
Gambarlah kurva engel dari kurva pendapatan-konsumsi pada contoh 1
sebelumnya !
Y
40
ICC
20
B
U= 1000
A
8
U=240
X
9
0
30
50
100
M
Kurva Angel
200
100
X
0
30
50
Jika kita menggunakan konsep elastisitas, maka kurva engel memperhatikan
permintaan terhadap pendapatan.
∆Q
∆Q Y
Q
Ep= ∆ Y × Q atau ∆ Y
Y
Keterangan:
Ep = Elastisitas pendapatan
Q= Jumlah barang
∆Q= Perubahan jumlah barang Y= Jumlah pendapatan
∆Y= Perubahan pendapatan
Jadi, kurva engel atau elastisitas permintaan-pendapatan menunjukkan
karakteristik suatu barang terhadap perubahan pendapatan pendapatan
masyarakat, yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
a. Barang Normal
Barang normal adalah barang yang memiliki elastisitas permintaan positif
(perubahan pendapatan akan menyebabkan perubahan permintaan). Jika
elastisitas pendapatan suatu barang lebih kecil dari 1 (E1), maka barang tersebut
adalah barang mewah atau barang superior.
10
Contoh kasus:
Jika pendapatan Rp 100.000, jumlah barang yang diminta adalah 10. Ketika
pendapatan naik menjadi 200.000 jumlah barang yang diminta naik menjadi
15. Tentukan elastisitas pendapatan dan gambarlah kurvanya!
Jawab:
Y
Q
100.000
10
200.000
15
Ep=
∆Q Y
×
∆Y Q
Ep=
5
100.000
×
100.000
10
1
Ep=¿ 2
Gambar kurva:
Y
Kurva engel
200.000
100.000
Q
10
15
Artinya, jika pendapatan naik 2% maka jumlah barang yang diminta akan
meningkat sebesar 1% (Barang kebutuhan pokok).
b. Barang Inferior
Barang inferior adalah barang yang banyak diminta ketika pendapatan rendah,
sedangkan saat pendapatan meningkat, orang akan mengurangi pemakaian
terhadap barang ini. Oleh karena itu, elastisitan barang iferior bernilai negatif.
Misalnya ubi, saat pendapatan rendah, permintaan ubi akan cenderung
meningkat sedangkan pada saat pendapatan meningkat, orang akan lebih
memilih beras, sehingga permintaan ubi menurun.
11
Contoh kasus:
Pada saat pendapatan Rp 10, permintaan akan suatu barang adalah 5. Ketika
pendapatan bertambah menjadi Rp 15, maka permintaannya berkurang
menjadi 4. Tentukan elastisitas pendapatan dan gamlah kurvanya!
Jawab:
Y
Q
10
5
15
4
Ep=
∆Q Y
×
∆Y Q
Ep=
−1 10
×
5
5
Ep=
−2
5
Gambar kurva:
Y
Kurva engel
15
10
4
5
Q
Artinya, ketika pendapatan naik 5%, maka jumlah permintaan barang tersebut
turun 2% (termasuk barang inferior).
Contoh 3:
Berdasarkan kurva engel pada contoh 2, tentikan elastisitan pendapatan dan
gambarlah kurvanya!
12
jawab:
M
X
100
30
200
50
Ep=
∆Q Y
×
∆Y Q
Ep=
20 100
×
100 30
Ep=
2000
3000
Ep=
2
3
Gambar kurva:
M
Kurva engel
200
100
30
50
X
Artinya, jika pendapatan naik 3% maka jumlah barang yang diminta akan
meningkat sebesar 2% (Barang kebutuhan pokok).
2.2.
Price Consumption dan Kurva Permintaan
2.2.1. Price Consumption Curve (PCC)
13
Price Consumption Curve (PCC) menggambarkan kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen
pada berbagai tingkat harga, sedangkan harga barang lain dan pendapatan konstan.
Dengan adanya penurunan harga suatu barang, garis anggaran bergerak dan
posisi keseimbangan berpindah. Apabila titik keseimbangan tersebut dihubungkan
maka diperoleh garis konsumsi harga.
Gambar Price Consumption Curve (PCC):
Y
Garis anggaran awal
IC1
Garis anggaran baru
IC2
IC3
2. ...Pengurangan
konsumsi barang
Y...
3. ...Peningkatan
konsumsi barang
X.
1. Penurunan harga
barang X memutar
garis anggaran ke
atas...
PCC
0
X
Contoh 4:
Pada tahun 2016, Ana memiliki penghasilan sebesar $100. Sedangkan harga
susu (X) adalah $2 per liter dan harga kue (Y) $5 per bungkus. Selanjutnya
pada tahun 2017, harga susu dan kue masing-masing naik menjadi $4 dan $5,
sedangan pendapatan Ana tetap. Jika Ana hanya membeli susu dan kue saja,
gambarkan Price Consumption Curve (PCC) berdasarkan data tersebut!
Jawab:
M
Px
Py
X
Y
U= X.Y
100
2
5
0
20
0
100
2
5
50
0
0
100
2
5
30
8
240
100
4
5
0
20
0
100
4
5
25
0
0
100
4
5
15
8
120
14
Y
20
PCC
8
U= 240
U= 120
X
0
2.2.2.
15
25
30
50
Kurva Permintaan
Kurva permintaan barang dapat diturunkan dari titik-titik kurva PCC, kurva
permintaan menunjukkan jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat
harga. Kurva permintaan barang tersebut menggambarkan jumlah barang yang
diminta pada berbagai tingkat harga. Dengan demikian, PCC memiliki hubungan
dengan elastisitas harga
a. Membantu menentukan nilai elastisitas harga dari permintaan, yang
menggambarkan tingkat respon konsumen terhadap perubahan harga.
b. Ketika harga berubah, PCC juga menunjukkan jumlah permintaan barang lain
di sumbu vertikal, sehingga elastisitas silang dari permintaan dapat diketahui.
c. Secara grafik slope dari PCC menunjukkan nilai elastisitas harga.
a) Apabila PCC berslope negatif, E > 1 (elastis)
b) Apabila PCC berslope horizontal, E = 1 (elastis uniter)
c) Apabila PCC berslope positif, E< 1 (inelastis)
Rumus Elastisitas Permintaan (demand):
15
Ed=
∆Q P
×
∆P Q
Keterangan:
Ed = Elastisitas permintaan
∆Q= Perubahan jumlah barang
∆P= Perubahan harga
Q= Jumlah barang
P= Jumlah harga
Gambar kurva permintaan:
Y
IC1
IC2
IC3
PCC
0
X
P
P1
P2
P3
Kurva permintaan
0
Q1
Q2
16
Q3
Q
Contoh 5:
Gambarkanlah bentuk kurva permintaan berdasarkan Price Consumption
Curve yang ada pada contoh 4!
Jawab:
Y
20
PCC
17
8
U= 240
U= 120
X
0
15
25
30
50
Px
4
2
Kurva Permintaan
X
0
15
30
18
2.3.
Efek Perubahan Pendapatan dan Substitusi
Efek perubahan harga suatu barang terhadap konsumsi dapat dibagi menjadi dua,
yakni efek pendapatan (income effect) dan efek substitusi (substitution effect).
(Kuantitas barang Y)
Garis anggaran baru
C
Titik keseimbangan konsumen baru
Efek pendapatan
Efek substitusi
B
IC2
A
Titik keseimbangan konsumen awal
IC1
Garis anggaran awal
Efek substitusi
(Kuantitas barang X)
Efek pendapatan
Kita dapaat memahami efek pendapatan dan substitusi tersebut dengan menggunakan
kurva indiferen. Efek pendapatan adalah perubahan konsumsi yang disebabkan oleh
pergerakan ke kurva indiferen yang lebih tinggi, dapat dilihat dari melalui perubahan dari
titik B pada kurva indiferen IC1 ke titik C pada kurva indiferen IC2. Sedangkan efek
substitusi adalah perubahan konsumsi yang disebabkan oleh karena konsumen berada
pada suatu titik di sebuah kurva indiferen baru yang tingkat substitusi marjinalnya
berbeda, disini diperlihatkan pada perubahan dari titik A ke titik B sepanjang kurva
indiferen IC1.
19
Contoh 6:
M
Px
Py
X
Y
U= X.Y
100
2
5
0
20
0
100
2
5
50
0
0
100
2
5
30
8
240
100
4
5
0
20
0
100
4
5
25
0
0
100
4
5
15
8
120
146
4
5
24
10
240
Y
ICC
20
Substition efect
10
20
PCC
8
X
0
15 24
25
30
50
P
4
B
D
ODC
A
2
CDC
X
0
15 25
30
21
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
3.1.1. Income consumption curve (ICC) menggambarkan kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen
pada berbagai tingkat pendapatan, sedangkan harga dan preferensi tetap.
Turunan dari ICC adalah kurva engel.
3.1.2. Price Consumption Curve (PCC) menggambarkan kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen
pada berbagai tingkat harga, sedangkan harga barang lain dan pendapatan
konstan. Turunan dari PCC adalah kurva permintaan.
3.1.3. Efek perubahan harga suatu barang terhadap konsumsi dapat dibagi menjadi
dua, yakni efek pendapatan (income effect) dan efek substitusi (substitution
effect).
3.2.
Saran
Dalam membuat pilihan, konsumen hendaknya tidak hanya memperhatikan kepuasan
saja,namun juga manfaat yang dapat diperoleh dari suatu barang atau jasa.
22
DAFTAR PUSTAKA
Mankiw, Greogori. 2001. Pengantar Ekonomi. Jakarta: Erlangga
Sukirno, Sadono. 2014. Mikroekonomi Teori Pengantar. Depok: Rajagrafindo persada
Sugiarto, dkk. 2016. Ekonomi Mikro. Jakarta: Gramedia
23