Manajemen Pemasaran Abad Di 21

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN
PEMASARAN ABAD KE-21

KELOMPOK 10 :
 Silvana Erwina
 Sinta Meilia
 Asri Wida Amalia
 Ayu Saputri
 Febrina Arin
 Clarissa Maisie
 Siti Rohmanah
 Rekna Dwi

(B.211.14.0043)
(B.211.14.0045)
(B.211.14.0138)
(B.211.14.0143)
(B.211.14.0159)
(B.211.14.0163)
(B.211.14.0227)
(B.211.14.0234)


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2016
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah manajemen pemasaran “Pemasaran abad ke-21” ini dapat tersusun hingga selesai .
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 15 Maret 2016


Penulis

ii

DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I - PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
BAB II – ISI
2.1 Memahami Pemasaran Abad 21...................................................................................2
2.2 Konsep Inti Dalam Pemasaran.....................................................................................7
2.3 Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar.........................................................................11
2.4 Tugas Manajemen Pasar.............................................................................................13
BAB III - PENUTUP
3.1 Simpulan....................................................................................................................16
3.2 Saran..........................................................................................................................16


iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam dunia usaha ataupun bisnis baik itu tentang barang ataupun jasa pasti kita akan
membicarakan dan melakukan apa itu yang di sebut dengan pemasaran, karena pemasaran
adalah suatu kegiatan yang sangat vital dalam sebuah usaha, usaha tidak akan berjalan dengan
baik atau bahkan bisa berhenti jika tidak melakukan sebuah pemasaran.

Dalam ilmu pemasaran ada banyak hal yang harus di pahami, di antaranya apa itu
pemasaran, apa kegunaanya, dan siapa yang menjalankanya. Pemasaran sudah ada sejak
beberapa abad yang lalu, namun ada banyak perbedaan konsep pemasaran di masa lalu
dengan masa sekarang, kemajuan apa sajakah yang ada dalam ilmu pemasaran di era modern
sekarang ini akan penulis bahas lebih lanjut.

1.2 Rumusan Masalah
 Ruang lingkup pemasaran?

 Apa yang dipasarkan?
 Siapa yang memasarkan?

1

BAB II
ISI
2.1 MEMAHAMI PEMASARAN PADA ABAD 21
Pemasaran seperti halnya dengan ilmu pengetahuan, bersifat dinamis dan selalu
mengalami perubahan. Perubahan dalam dunia pemasaran merupakan suatu keharusan lantaran
dunia bisnis sebagai induk dari pemasaran terus-menerus berubah menyesuaikan diri dengan
kemajuan jaman. Walaupun menggalami perubahan, pemasaran tidak dapat melepaskan diri dari
tiga komponen yang selalu menyertai: konsumen, kompetitor, dan perusahaan. Ketiga komponen
ini yang selalu ada dalam setiap perusahaan tentang pemasaran.
Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan penumbuhan
tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasaran di tuntut untuk dapat
memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi
pasar domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembanganperkembangan tersebut akan mempengaruhi pola pemasaran perusahaan.
Abad dua puluh satu sudah datang, orang-orang menyebut abad 21 ini dengan sebutan
abad informasi. Sistem informasi dunia yang ditulang punggungi oleh telekomunikasi dan

komputer (internet) akan banyak mempengaruhi gaya hidup, sistem politik, kehidupan sosial
budaya, dan kecenderungan ekonomi. Masing-masing bidang banyak di tunjukan dan banyak di
pengaruhi oleh dunia informasi.
Pemasaran yang banyak berhubungan dengan konsumen, akan di pengaruhi juga oleh
informasi. Bahkan dunia pemasaran tidak akan hidup tanpa adanya informasi, apapun bentuk
informasi tersebut. Apalagi telah terjadi pergeseran paradigma pemasaran, dari pemasaran
tradisional (transactional marketing) menuju pemmasaran hubungan ( relationship marketing),
pemasaran hubungan tidak bisa melepaskan diri dari informasi.
Perekonomian lama ktak lebih sederhana, perekaonomian tersebut didasarkan pada
revolusi industri dan pada pengelolaan indutri pabriking. Mereka membuat produk yang standar
untuk menurunkan biaya, tujuan mereka adalah terus-menerus memperluas ukuran pasar guna
mencapai sekala ekonomi (skala produksi yang paling hemat), sasarannya adalah efisiensi.
Perekonomian baru berdasarkan pada revolusi digital dan manajemen informasi. Informasi dapat
didiferensiasikan tanpa batas, disesuaikan deangan kebutuhan, dan di buat pribadi. Informasi

2

dapat disampaikan kepada orang banyak yang berada pada jaringan internet dan menjangkau
mereka dengan kecepatan tinggi.
Kata Charles Dickens tentang Revolusi Prancis dalam “A Tale of Citiess”, yaang yang

ditulis seratus tahun yang lalu: “saat itu adalah zaman yang terbaik sekaligus yang terburuk.”
Dewasa ini ada banyak berkah: perbaikan obat-obatan modern yang pesat, produk yang luar biasa
tinggi karena adanya mekanisme dan otomatisasi, harapan yang di janjikan oleh komputer dan
internet, pertumbuahan perdagangan global yang pesat, dan berakhirnya perang dingin. Umat
manusia untuk dewasa ini mempunyai kemampuan untuk mengakhiri kelaparan di dunia ini dan
mengobati berbagai penyakit epidemik.
Ada beberapa hal pasti yang harus diperhatiakan: Pertama, kekuatan global akan terus
mempengaruhi kehiduapan bisnis dan pribadi setiap oarang. Produksi kan pindah ke lokasi yang
lebih menguntungkan secara ekonomi, atau tindakan pemerintah yang proteksionis akan
menghentikan perpindahan produk itu namun menaikan biaya bagi setiap orang. Kedua teknologi
akan terus maju dan mengangumkan bagi kita. Ketiga, ada dorongan terus-menerus ke arah
deregulsi sektor ekonomi. Semakin banyak orang, di semakin banyak negara yakin, bahwa pasar
bekerja lebih baik dikondisi yang relatif bebas dimana para pembeli dapat memutuskan apa dan
dimana harus membeli dan perusahaan-perusahaan bebas utuk memutuskan apa yang harus
dibuat dan dijual.
Tiga perkembangan tersebut yaitu globalisasi, kemajuan teknologi, dan deregulasi
menunjukan peluang yang tak habis-habisnya, seperti yang di amati oleh Jhon Gardner bertahuntahun yang lalu, “Di balik setiap masalah ada peluang brilian yang tersamar.”
Akan tetapi, apa itu pemasaran dan apa kaitannya dengan masalah-masalah itu?
Pemasaran berusaha dengan pengidentifikasian dan pemenuhaan kebutuhan manusia dan
kebutuhan sosial. Salah satu definisi paling singkat tentang pemasaran adalah memenuhi

kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
1.

Ruang Lingkup Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,

mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, mengantarkan dan
mengkomunikasiakan nilai pelanggan yang unggul.

3

Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana injdividu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.

2.

Apa yang di Pasarkan?

Ada sepuluh tipe intensitas yang dipasarkan oleh orang pemasaran:

a. Barang
Barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran
kebanyakan negara.
b. Jasa
Ketika ekonomi maju semakin banyak porsi aktivitas ekonomi yang berfokus pada
produksi jasa.
c. Acara
Pemasaran memperoleh acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang, pertunjukan
seni dan ulang tahun perusahaan. Acara olahraga dunia seperti olimpiade dan piala dunia
di promosikan secara agresif baik kepada perusahaan maupun penggemar.
d. Penggalaman
Dengan memadukan beberapa jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptkan,
memamerkan pengalaman.
e. Orang
Pemasaran selebriti adalah bisnis yang besar. Artis, musisi, CEO, dokter, pengacara, dan
ahli keuangan kelas atas dan propesional lainnya di bantu orang pemasaran selebriti.
f. Tempat
Kota, negara bagian, kawasan dan seluriuh bangsa bersaing untuk menarik turis, pabrik,
kantor pusat puerusahaan, dan pemukiman baru. Pemasaran tempat mencakup spesialis
pengembangan ekonomi, agen real estate, bank komersial, asosiasi bisnis lokal serta agen

periklanan dan hubungan masyarakat.
g. Properti
Properti adalah kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya (real estate) atau
property finansial ( saham dan obligasi).
h. Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, disukai dan unik di
benak publiknya.
4

i.

Informasi
Informasi adalah apa hal yang dihasilkan, dipasarkan dan didistribusikan oleh buku,
sekolah dan produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, siswa dan
komunitas.

j.

Ide
Setiap penawaran pasar menangandung sebuah ide/ gagasan dasar.


3.

Siapa yang Memasarkan?
A. Pemasaraan dan Prospek
Pemasaran (marketing) adalah seseorang yang mencari respon perhatian, pembelian,
dukungan, sumbangan dari pihak lain yang disebut prospek (prospect). Jika kedua pihak ingin
menjual

sesuatu

sama

lain,

kita

menjyebut

kedua


pihak

tersebut

pemasar.

Delapan keadaan permintaan yang mungkin terjadi:
1. Permintaan negative

: konsumen tidak menyukai produk bahkan mungkin

berusaha menghidarinya
2. Permintaan yang tidak ada

: konsumen memungkin tidak sadar atau tidak tertarik

pada produk
3. Permintaan laten

: konsumen mungkin memiliki suaatu kebutuhan yang

kuat yang tidak bisa di penuhi produk yang ada
4. Permintaan yang menurut

: konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak

membeli sama sekali.
5. Permintaan tidak teratur

: konsumen membeli secara musiman, bulanan, mingguan

atau bahkan hitungan jam
6. Permintaan penuh

: konhsumen membeli semua produk yang di lempar

kesemua pasar.
7. Permintaan berlipah

: konsumen mau membeli produk lebih banyak dari pada

produk yang ada
8. Permintaan tidak sehat : konsumen mungkin tertarik pada produk yang memiliki
konsekuensi sosial yang tidak diinginkan.
Lima pasar dasar dan alur hubungannya yaitu:

5

Perusahaan manufaktur/ produsen datang ke pasar sumber daya ( pasar bahan mentah,
pasar tenaga kerja, pasar uang), membeli sumber daya dan mengubahnya menjadi barang dan
jasa, lalu menjual produk jadi kepada perantar, yang kemudian menjualnya kepada
konsumen. Konsumen menjual tenaga mereka dan menerima uang yang digunakan untuk
membeli barang dan jasa. Pemerintah mengumpulkan pendapatan pajak untuk membeli
barang dan jasa dari sumber daya, produsen serta perantara dan menggunakan barang dan jasa
ini untuk menyediakan layan publik.
 Pasar Pelanggan Kunci
1. Pasar Konsumen
Perusahaan yangg menjual barang-barang kebutuhan konsumen dan jasa dalam
jumlah besar, seperti minuman ringan, kosmetik, penerbangan sepatu dan peralatan
olahraga, serta menghabiskan banyak waktu untuk mencoba mengembangkan citra
merek yang unggul.
2. Pasar Bisnis
Perusahaan yang menjual barang dan jasa untuk bisnis sering menghadapi pembeli
prefesional yang terlatih dan di bekali informasi yang cukup,yang terampil dalam
mengevaluasi penawaran yang kompetif.Pembeli bisnis membeli barang untuk
membuat atau menjual kembali sebuah produk kepada orang lain untuk mendapat
laba.
3. Pasar Global
Perusahaan-perusahaan yang menjual barang dan jasa di pasar global menghadapi
keputusan dan tantangan tambahan.Mereka harus menentukan negara mana yang
akan di masuki,bagaimana memsuki masing-masing negara (sebagai eksportir
memberikanlisensi,mitra joint venture,industri manufaktur kontrak atau manufaktur
tunggal).Bagaimana menyesuaikan fitur produk mereka di negara yang berbeda dan
bagaimana menyesuaikan komunikasi dalam budaya yang berbeda.
4. Pasar Nirlaba dan Pemerintah
Perusahaan

yang

menjual

barangnya

ke

organisasi

nirlaba

seperti

gereja,universitas,organisasi amal dan lembaga pemerintah,perlu menetapkan harga
dengan seksama,karena pembeli-pembeli ini memiliki daya beli yang terbatas.
5. Pemasaran Dalam Praktik
Pemasaran tidak lagi hanya dilakukan oleh departemen pemasaran saja.Pemasaran
harus memengaruhi setiap aspek dari pengalaman pelanggan.Artinya,pemasar harus
mengelola dengan baik setiap titik kontrak dengan pelanggan yaitu layout toko,desain

6

kemasan,fungsi

produk,pelatihan

karyawan,metode

pengiriman

dan

logistic.Pemasaran juga harus benar-benar terlibat dalam aktiva manajemen umum
yang penting,seperti inovasi produk dan pengembangan bisnis baru.
CMO adalah “Bahwa saya akan begitu banyak berinteraksi dengan fungsi-fungsi
di luar pemasaran.Ada 5 fungsi kunci seorang CMO dalam memimpin pemasaran di
dalam organisasi :
1.Memperkuat merek
2.Mengukur keefektifan pasar
3.Mengarahkan pengembangan produk baru yang di dasarkan atas kebutuhan
pelanggan.
4.Mengumpulkan ide-ide dari pelanggan
5.Menggunakan teknologi pemasaran yang baru

2.2 KONSEP INTI DALAM PEMASARAN
 Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia.Keinginan adalah ketika di arahkan
pada obyek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.Permintaan adalah
keinginan akan produk-produk tertentu yang di dukung oleh kemampuan untuk
membayar.
Lima tipe kebutuhan:
1. Kebutuhan yang di nyatakan
2. Kebutuhan yang sebenarnya
3. Kebutuhan yang tidak dinyatakan
4. Kebutuhan kesenangan
5. Kebutuhan rahasia
 Pasar sasaran, Positoning, danSegmentasi
Pemasar memulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen. Mereka
mengidentifikasi dan membuat profil-profil dari kelompok-kelompok pembeli yang
berbeda, yang mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauran produk dan jasa yang
beragam dengan meneliti perbedaan demografis, psikografis dan perilaku diantara
pembeli.

7

Setelah pemasar mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu memutuskan
segmen yang membutuhkan peluang terbesar. Segmen itulah yang menjadi pasar
sasarannya.

 Penawaran dan Merk
Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah posisi nilai(value
proposition, yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan
untuk memenuhi kebutuhan pelangggan. Merk (brand) adalah suatu penawaran dari
sumber yang diketahui. Contonya Mcd Donnald.
 Nilai dan kepuasan
Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik yang berwujud maupun tidak
berwujud dan biaya yang di persepsikan oleh pelanggan. Kepuasan mencerminkan
penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya(hasil) dalam kaitannya dengan
expetasi.
 Saluran Pemasaran
Tiga jenis saluran pemasaran:
Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran.
Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk menggelar, menjual, atau menyampakan
produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. Saluran distribusi mencangkup
distributor, pedagang grosir, pengecer dan agen. Pemasar juga menggunakan saluran
layanan untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli.
Rantai Pasokan
Rantai pasokan (supply chain) adalah saluran yang lebih panjang yang
membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir
yang dihhantarkan ke pembeli akhir.
 Persaingan
Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang
ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, yang
mungkin dipertimbangkan oleh seorang pembeli.
Lingkungan Pemasaran
8

Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas:
Lingkungan tugas adalah mencakup para pelaku yang terlibat dalam
produksi, distribusi dan promosi penawaran.
Lingkungan luas terdiri dari 6 komponen: lingkungan demografis,
lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan
politik hukum dan lingkungan sosisal budaya.
 Realitas Pemasaran Baru
Kekuatan masyarakat utama:


Teknologi informasi jaringan. Revolusi digital telah menciptakan era
informasi. Era informasi menjanjikan tingkat produksi yang lebih akurat,
komunikasi yang lebih tepat sasaran dan penetapan harga yang relevan.



Globalisasi adalah proses penyebaran unsur0unsur baru khususnya yang
menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun
elektronik. Kemajuan teknologi dalam transportasi, pengiriman barang,
dan komunikasi telah mempermudah perusahaan dalam memasarkan
produknya ke negara lain dan juga mempermudah konsumen untuk
memberli produk dan jasa dari pemasar lain.



Deregulasi adalah kebijkaan pemerintah untuk mengurangi atau
meniadakan aturan administrasi yang mengekang kebebasan gerak modal,
barang, dan jasa. Banyak negara yang melakukan deregulasi untuk
menciptakan persaingan dan peluang pertumbuhan yang lebih besar.



Prifatisasi . Banyak negara telah mengubah perusahaan-perusahaan umum
menjadi perusahaan swasta demi meningkatkan efisiensinya



Persaingan yang meningkat. Produsen mengalami persaingan yang
meningkat dari merk domestik maupun asing. Askibatnya biaya promosi
meningkat dan keuntungan menjadi kecil.



Konvergensi Industri. Batas-batas industri mengatur dengan sangat cepat
karena

perusahaan-perusahaan

menyadari

karena

paluang

dipersinggungan dua industri atau lebih.


Resistensi Konsumen. Sikap konsumen merupakan faktor penting yang
mempengaruhi keputusan konsumen yang terkait dengan konsep
kepercayaan dan perilaku. Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan
konsumen tentang suatu objek, atributnya, dan manfaatnya. Sikap
merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek apakah
9

disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan
konsumen terhadap berbagai atrubut dan manfaat dari objek tersebut.


Transformasi Eceran. Pengecer kecil menyerah pada pengecer raksasa.
Pengecer berbasis toko menghadapi langsung ke pelanggan, TV home
shopping serta e-commerce di internet.

 Kemampuan Baru Konsumen
 Peningkatan berarti dalam hal daya beli.
 Ragam barang dan jasa yang lebih banyak.
 Sejumlah informasi hamper tentang apa saja.
 Kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan.
 Kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa.
 Suara yang lebih kuat untuk mempengaruhi teman sepergaulan dan
umum.
 Kumpulan Baru Perusahaan
 Pemasar dapat menggunakan internet sebagai saluran informasi dan
penjualan
 Para peneliti dapat menemukan informasi lebih lengkap.
 Para manajer dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi internal
diantara pegawai dengan menggunakan internet.
 Perusahaan dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi ekternal
di antara para pelanggan dengan menggunakan internet.
 Pemasaran target dua arah menjadi lebih mudah berkat perkembangan
majalah disesuaikan dengan minat, saluran TV dan kelompok diskusi
internet.
 Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon, sample dan informasi kepada
pelanggan dengan menggunakan internet.
 Perusahaan dapat menjangkau pelanggan yang sedang berpergian dengan
mobile marketing.
 Perusahaan dapat memproduksi barang-barang yang di diferensasikan
secara individu baik yang dipesan secara pribadi melalui telepon atau online.
 Manajer dapat memperbaiki pembelian perekrutan, pelatihan dan
komunikasi internal serta ekternal.

10

 Pembeli korporat bisa melakukan penghematan yang berarti dengan
menggunakan internet untuk membandingkan harga dari para penjual.
 Perusahaan dapat merekrut karyawan baru melalui internet.

2.3

ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR
o Konsep produksi
Konsep produksi, berpendapat bahwa konsumen lebih menyukai produk yang
tersedia dalam jumlah yang banyak dan tidak mahal. Para manajer dari bisnis yang
berorinentasi pada produksi yang tinggi, biaya rendah dan distribusi masal.
o Konsep Produk
Konsep Produk, berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan
kualitas, kinerja atau viturin ovasiter baik. Manajer dari organisasi ini berfokus untuk
membuat produk yang unggul dam senantiasa yang memutakhirkan.
o Konsep Penjualan
Kosen Penjualan berangapan bahwa konsumen dan bisnis, jika di biarkan tidak akan
membeli cukup banyak produk organisasi karenanya organisasi tersebut harus
melakukan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
o Konsep Pemasaran
Konsep ini beranggapan bahwa kunci untuk mencapai organisasi adalah menjadi
lebih efektif daripada pesaing dalam hal menciptakan, menghantarkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang lebih
di pilih.
o Konsep Pemasaran Holistik
Konsep pemasaran holistic di dasarkan atas pengembangan, desain dan
pengimplementasian program pemasaran, proses dan aktifitas-aktifitas yang
menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya
o Pemasaran Hubungan
Tujuan dari pemasaran hubungan adalah mengembangan hubungan jangka panjang
yang saling memuaskan dengan konstituen kunci guna mendapatkan dan
11

mempertahankan bisnis. Empatkontituen kunci untuk pemasaran hubungan adalah
pelanggan, pegawai, mitra pemasaran (saluran, pemasok, distributor, dealer, dan
agen) dan anggota pemasaran finansial (pemegang saham, investor, analisis).
o Pemasaran Terintegrasi
Tugas pemasar adalah merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran dan membentuk
program pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengkomunikasikan
dan menghantarkan nilai kepada pelanggan.
Dua tema kunci pemasaran terintegrasi adalah :
1. Banyak aktivitas pemasaran yang berbeda beda mengkomunikasikan dan
menyampaikan nilai.
2. Ketika di koordinasikan, aktivitas pemasaran memaksimalkan efek gabungannya.
Dengan kata lain pemasar harus mendesain dan mengimplementasikan satuan
aktivitas pemasaran dengan aktivitas lainnya.
o Pemasaran Internal
Pemasaran Internal adalah tugas merekrut, melatih dan memotivasi karyawankaryawan yang komppeten yang ingin melayani pelanggan dengan baik.
Pemasaran internal harus terjadi dua tingkat yaitu:


Tingkat pertama berbagai fungsi pemasaran, tenaga penjualan, periklanan, dan
pelayanan pelanggan, manajemen produkriset pemasaran harus bekerja sama.



Pada tingkat kedua, departemen departemen lain harus menerapkan pemasaran,
mereka juga harus memikirkan pelanggan yang digunakan sebagai orientasi
perusahaan .
Jadi pemasaran internal menyelaraskan secara vertical dengan manajemen senior

dapat penyelarasan dengan departemen lain, agar semua orang dapat memahami,
menghargai dan mendukung upaya pemasaran.
o Pemasaran Kinerja
Kinerja pemasaran termasuk ROI seharusnya dipertimbangkan dalam pemasaran
dengan pemikiran yang lebih matang- ukuran ataumatriks yang lebih sensitive untuk
mengukur kinerja, cara-cara yang lebih baik untuk mengoptimalkan hasil, bagaimana
mengkomunikasikan laporan hasil sebagai bagian dari bisnis internal dan eksternal
12

kepada para pemegang saham dan investor. Sebagai pemasar kita juga harus
memperhatikan lingkungan sekitar dan jangan sampai melampaui batas dan
melakukan pelanggaran hukum.

2.4 TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN
1) Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran.
Tugas pertama adalah mengidentifikasi potensi peluang jangka panjangnya sesuai dengan
pengalaman pasar dan kompetensi. Apapunarah yang dipilihnya, harus dapat
mengembangkan pemasaran kongkret yang merinci strategi dan taktik pemasaran yang
maju.
2) Menangkap pemahaman atau gagasan pemasaran.
Memerlukan sebuah sistem informasi pemasaran yang terpercaya untuk memantau
lingkungan pemasarannya dan juga memerlukan riset pemasaran yang dapat diandalkan.
Untuk mengubah strategi pemasaran menjadi program pemasaran.
3) Berhubungan dengan pelanggan.
Harus mempertimbangkan cara terbaik untuk menciptakan nilai untuk pasar sasaran yang
dipilih untuk mengembangkan hubungan jangka panjang yang kuat dan menguntungkan
dengan pelanggan. Hal yang harus dilakukan adalah memahami pasar konsumen.
4) Membangun merek yang kuat.
Harus memahami kekuatan merek dari sudut pandang pelanggan memperhatikan pesaing
agar dapat mengantisipasi langkah pesaing dan mengetahui bagaimana bereaksi secara
cepat dan pasti.
5) Membentuk penawar pasar.
Inti dari program pemasaran adalah penawar produk perusahaan yang berwujud yang
mencakup kualitas, produk, desain,fitur dan kemasan,untuk memperoleh keunggulan
kompetitif. Penetapan harga sangat penting untuk dan harus sesuai dengan nilai tawaran
konsumen agar tidak beralih ke produk lain.
6) Menghantarkan nilai

13

Harus menentukan bagaimana dapat menghantarkan kepada pasar sasarannya nilai yang
terkandung dalam produk dan layanannya. Dapat memahami pasar dan memahami
berbagai macam tipe pengecer,pedagang grosir,distributor barang agar dapat mengambil
keputusan.
7) Mengkomunikasikan nilai
Harus melakukan komunikasi tepat sasaran kepada pasar sasaran nilai yang terkandung
dalam produk dan layanannya. Memerlukam program yang terintegrasi yang selanjutnya
dapat menyusun program-program komunikasi massa yang terdiri atas iklan,promosi
penjualan,acara dan hubungan masyarakat serta merencanakan komunikasi personal
dalam bentuk pemasaran langsung yang imteraktif,dan juga merekrut,memotivasi wira
niaga.
8) Menciptakan pertumbuhan jangka panjang
Harus memulai mengembangkan,pengujian dan peluncuran produk baru sebagai bagian
dari visi jangka panjang dan perlu mempertimbangkandan peluang dan tantangan global
yang terus berubah.Terakhir,membentuk suatu organisasi pemasaran yang mampu
mengimplementasikan rencana pemasaran.

14

Contoh:
Masyarakat dan konsumen saat sekarang,terlebih lagi pada masa depan akan peduli terhadap
ualitas dan mulai memperhatikan sisi moralitas dan tanggung jawab sosial perusahaan. Termasuk
dlam konteks ini adalah tingkat moralitas dari setiap keputusan pemasaran dan dmpaknya bagi
stake holder secara keseluruhan. Hal ini semakin di pertajam dengan adanya berbagai pendapat
miring yang berkaitan dengan pemasaran,seperti menjadi lebih ketat dan reputasi perusahaan
menjadi modal penting,maka mau tidak mau setiap kebijakan dan keputusan haruslah didasarkan
pada kode etik yang berlaku dan di tetapkan oleh perusahaan maupun asosiasi profesional.Kode
etik utama yang harus di perhtikan oleh para pemasar adalah kejujuran dan keadilan dalam proses
pemasaran,kode etik dalam bidang promosi,kebijakan harga dan distribusi,kode etik dalam riset
pemasaran dan komitmen dalam memajukan peradaban manusia.
Tantangan pemasaran abad 21 seperti di sebut diatas merupakan hal yang tidak bisa di hindari
oleh para pemasar apabila ingin memenangkan persaingan. Pemasar sejak dini harus mampu
menagantisipasi perubahan substansial dari pemasaran ini. Antisipasinya tidak terlalu sulit.
Hanya di butuhkan dua cara,mengoptimalkan kecerdasan dan bersahabat dengan perubahan

Analogi:
Misal kita membuat suatu produk nah disini kita tidak boleh menjatuhkan produk orang lain yang
sama jenisnya,misla kita menjual sabun nah pengusaha lain juga menual sabun. Disini kita harus
bersaing secara sehat dan kita harus siap akan perubahan zaman,maksutnya dalam pemasran itu
biasanya selalu muncul hal-hal baru yang membuat kita harus siap berfikir inovasi apa yang kita
tuangkan untuk usaha kita supaya dapat lebih berkembang lagi.

15

BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran

Dengan semakin majunya teknologi, seharusnya bisa di manfaatkan oleh
perusahaan, sehingga pendistribusian barang terhadap konsumen bisa semakin banyak
dan luas, dan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia harus bisa lebih kreatif
dalam berproduksi dan memasarkan barang sehingga produknya akan diminati oleh
konsumen masyarakat Indonesia, dan dapat menembus pasar internasional.

16