Rujukan Artikel Ilmiah MANFAAT APLIKASI
Rujukan Artikel Ilmiah
MANFAAT APLIKASI ALAT BANTU BELAJAR DALAM MENINGKATKAN
PEMAHAMAN MATERI AJAR
1. Aplikasi berasal dari kata application(bahasa inggris) yang artinya penerapan,
penggunaan, lamaran. Sedangkan dalam bidang komputer aplikasi didefinisikan
sebagai program siap pakai, program yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi
bagi pengguna untuk aplikasi lain. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah
teknologi informasi semenjak tahun 1993 (Febrian, 2002)
2. Saat ini aplikasi memiliki kemampuan yang lebih berkembang seperti mengenal
gambar. Selain itu aplikasi saat ini juga dapat menangani masalah teknis. Aplikasi
akan terus berkembang dengan seiring jalan peradaban manusia. Semakin banyak
inovasi manusia, semakin banyak juga aplikasi yang akan diciptakan. Seperti jenisjenis aplikasi grafis, web browser, animasi, multimedia, pendidikan, dan
programming. (jogjaweb.co.id)
3. Teknologi yang digunakan dalam pendidikan bertujuan untuk memfasilitasi
pempelajaran (facilitating learning), oleh karenanya semua teknologi yang ada serta
produk-produk teknologi pendidikan yang dihasilkan harus dipilih dan dibangun
berdasarkan analisis kebutuhan dari lingkungan belajar tertentu. Dalam
menentukan teknologi yang akan digunakan atau yang akan kita ciptakan (create)
harus melihat pembelajaran sebagai suatu system dan berfikir secara sistemik.
Semua elemen dan tujuan pembelajaran harus ditentukan untuk melihatnya
sebagai satu kesatuan sehingga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat
terpenuhi. (Lucia Sri, 2016)
4. Penggunaan aplikasi mengenalkan berbagai metode belajar baru. Dengan
metode-metode baru tersebut, siswa pun juga tidak mudah jenuh untuk belajar
suatu materi. Permainan menyenangkan dapat diintegrasikan dengan materi
pembelajaran sehingga mengajak siswa untuk ikut aktif berkontribusi dalam
kegiatan belajar mengajar.
Aplikasi edukasi tidak berupa pendukung kegiatan dalam kelas semata, namun juga
untuk meningkatkan efektivitas dunia pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena
itu, salah satu fitur yang sering diterapkan di aplikasi edukasi adalah fitur
komunikasi antara guru dan wali murid. Banyak model yang digunakan oleh para
developer kreatif Indonesia, yang salah satunya adalah integrasi antara fitur
komunikasi tersebut dengan fitur pemantauan kegiatan belajar mengajar. Fitur-fitur
tersebut akan memudahkan wali murid untuk mengetahui perkembangan siswa.
Selain itu, transparansi sistem melalui aplikasi juga membantu memperjelas proses
edukasi di lembaga yang bersangkutan. (picodio.com)
5. Pemahaman adalah proses, cara, perbuatan memahami atau memahamkan (KBBI)
6. Materi ajar adalah segala bentuk materi yang digunakan untuk membantu
guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Materi yang
dimaksud bisa berupa materi tertulis, maupun materi tidak tertulis.
Materi ajar merupakan seperangkat materi/substansi pelajaran yang disusun secara
sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Dengan materi ajar memungkinkan siswa dapat
mempelajari suatu kompetensi atau kompetensi dasar secara runtut dan sistematis,
sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan
terpadu. Materi ajar merupakan informasi, alat, dan teks yang diperlukan guru
untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
(andhysastera.blogspot.com)
MANFAAT APLIKASI ALAT BANTU BELAJAR DALAM MENINGKATKAN
PEMAHAMAN MATERI AJAR
1. Aplikasi berasal dari kata application(bahasa inggris) yang artinya penerapan,
penggunaan, lamaran. Sedangkan dalam bidang komputer aplikasi didefinisikan
sebagai program siap pakai, program yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi
bagi pengguna untuk aplikasi lain. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah
teknologi informasi semenjak tahun 1993 (Febrian, 2002)
2. Saat ini aplikasi memiliki kemampuan yang lebih berkembang seperti mengenal
gambar. Selain itu aplikasi saat ini juga dapat menangani masalah teknis. Aplikasi
akan terus berkembang dengan seiring jalan peradaban manusia. Semakin banyak
inovasi manusia, semakin banyak juga aplikasi yang akan diciptakan. Seperti jenisjenis aplikasi grafis, web browser, animasi, multimedia, pendidikan, dan
programming. (jogjaweb.co.id)
3. Teknologi yang digunakan dalam pendidikan bertujuan untuk memfasilitasi
pempelajaran (facilitating learning), oleh karenanya semua teknologi yang ada serta
produk-produk teknologi pendidikan yang dihasilkan harus dipilih dan dibangun
berdasarkan analisis kebutuhan dari lingkungan belajar tertentu. Dalam
menentukan teknologi yang akan digunakan atau yang akan kita ciptakan (create)
harus melihat pembelajaran sebagai suatu system dan berfikir secara sistemik.
Semua elemen dan tujuan pembelajaran harus ditentukan untuk melihatnya
sebagai satu kesatuan sehingga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat
terpenuhi. (Lucia Sri, 2016)
4. Penggunaan aplikasi mengenalkan berbagai metode belajar baru. Dengan
metode-metode baru tersebut, siswa pun juga tidak mudah jenuh untuk belajar
suatu materi. Permainan menyenangkan dapat diintegrasikan dengan materi
pembelajaran sehingga mengajak siswa untuk ikut aktif berkontribusi dalam
kegiatan belajar mengajar.
Aplikasi edukasi tidak berupa pendukung kegiatan dalam kelas semata, namun juga
untuk meningkatkan efektivitas dunia pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena
itu, salah satu fitur yang sering diterapkan di aplikasi edukasi adalah fitur
komunikasi antara guru dan wali murid. Banyak model yang digunakan oleh para
developer kreatif Indonesia, yang salah satunya adalah integrasi antara fitur
komunikasi tersebut dengan fitur pemantauan kegiatan belajar mengajar. Fitur-fitur
tersebut akan memudahkan wali murid untuk mengetahui perkembangan siswa.
Selain itu, transparansi sistem melalui aplikasi juga membantu memperjelas proses
edukasi di lembaga yang bersangkutan. (picodio.com)
5. Pemahaman adalah proses, cara, perbuatan memahami atau memahamkan (KBBI)
6. Materi ajar adalah segala bentuk materi yang digunakan untuk membantu
guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Materi yang
dimaksud bisa berupa materi tertulis, maupun materi tidak tertulis.
Materi ajar merupakan seperangkat materi/substansi pelajaran yang disusun secara
sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Dengan materi ajar memungkinkan siswa dapat
mempelajari suatu kompetensi atau kompetensi dasar secara runtut dan sistematis,
sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan
terpadu. Materi ajar merupakan informasi, alat, dan teks yang diperlukan guru
untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
(andhysastera.blogspot.com)