ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DAT

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEMASARAN
HOTEL SEROJA DI KUALA KAPUAS
KALIMANTAN TENGAH
Ahmad Shalludin
E-mail : roselani1976@gmail.com
Dosen DPK AMIK Panca Bhakti Pontianak
Jalan Sultan Abdurrachman No. 08 Pontianak Kalimantan Barat
ABSTRACT
Marketing information systems processing data at Seroja Hotel is still done manually so that the service requires a
long time and cause the creation and presentation of common mistakes. Computerized system be a good solution to
deal with the existing problems so as to meet the demands of the manager of the hotel, with the computerized
system is expected to produce information quickly, precisely and accurately. Data processing is done on the Seroja
hotel guests is data processing, data rooms and data transactions. This data to analyze, design and manufacturing
information system application software systems marketing information data processing Seroja Hotel. The design is
done is Design System Architecture, flowchart, DFD, Relations Between Tables, Database and software applications
created using Borland Delphi.
Keyword : system information, processing, application system, Borland Delphi

1.

PENDAHULUAN


1.1.

Latar Belakang Masalah
Kemajuan dunia usaha khususnya bidang bisnis perhotelan mendorong para pengusaha untuk menerapkan

sistem informasi pemasaran dan strategi manajemen yang tepat. Sistem informasi pemasaran yang baik akan
berpengaruh terhadap perkembangan suatu usaha untuk tetap survive, tanpa dukungan sistem informasi pemasaran
yang baik perkembangan usaha bisnis akan lamban, bahkan sulit mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat, canggih dan modern seperti teknologi komputer yang
menawarkan berbagai jenis informasi yang lebih lengkap, tepat dan akurat dalam rangka membantu kegiatan
operasional suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.
Proses pengolahan data pemasaran diharapkan mampu memberikan peran yang penting dalam ketepatan dan
kecepatan untuk mengolah data pemasaran. Oleh karena itu, seorang user dalam suatu lembaga atau perusahaan,
wajib mempunyai kemampuan dan menguasai sistem informasi pengolahan data pemasaran yang terkomputerisasi.
Sistem informasi pengolahan data pemasaran pada Hotel Seroja masih dilakukan secara manual sehingga
proses pelayanannya memerlukan waktu yang lama dan menyebabkan pembuatan dan penyajian laporan sering
terjadi kesalahan. Sistem komputerisasi menjadi solusi yang baik untuk menangani permasalahan yang ada sehingga
/;’hdapat memenuhi tuntutan pihak pengelola hotel, dengan adanya sistem komputerisasi tersebut diharapkan


1

mampu menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Pengolahan data yang dilakukan pada hotel Hotel
Seroja adalah pengolahan data tamu, data kamar dan data transaksi serta pembuatan laporan.

1.2. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian :
- Sistem informasi pengolahan data pemasaran dapat digunakan secara optimal dengan melakukan pendekatan
-

perancangan sistem.
Memahami dan mempelajari tingkat efisiensi yang dilakukan sistem pengolahan data pemasaran pada Hotel

-

Seroja dan menentukan kelayakannya.
Meningkatkan kemampuan menganalisis, merancangan sistem informasi dan pembuatan software aplikasi
sistem informasi pengolahan data pemasaran Hotel Seroja.

Manfaat penelitian :

-

Memudahkan dalam penerapan pengolahan sistem informasi data pemasaran dengan analisis dan pendekatan
perancangan sistem informasi.

-

Memberikan gambaran tentang efisiensi sistem informasi pengolahan data pemasaran pada Hotel Seroja dalam
menentukan kelayakan sistem yang dipergunakan sebagai tolak ukur keberhasilan.

-

Menghasilkan Analisis, perancangan sistem informasi dan software aplikasi sistem informasi pengolahan data
pemasaran Hotel Seroja.

1.3. Perumusan Masalah
Dari uraian diatas, maka permasalahan yang ada yaitu bagaimana menerapkan sistem informasi pengolahan data
pemasaran yang akurat, tepat waktu dan tidak kadaluarsa serta bagaimana menganalisis, merancang sistem informasi
pengolahan data pemasaran untuk menghasilkan aplikasi sistem informasi pengolahan data pemasaran.
1.4. Landasan Teori

Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok orang, mesin dan metode yang terorganisir untuk menyelesaikan sekumpulan tugas yang
spesifik. Untuk mengenal sistem secara lebih baik dan benar maka berikut ini pendapat para pakar mengenai
pengertian sistem. Menurut Gerald,Ardra F. Fitz Gerald dan Waren D. Staling, JR., yang dikutip Jogianto
H.M(2001) “ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran tertentu “.
Secara umum sistem adalah himpunan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses
masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output). Elemen sistem terdiri dari tujuan sistem, batasan sistem,
kendali (control sistem), masukkan (input), transformasi (process) dan keluaran (output).
Menurut Gordon B Davis (1995) “Sistem dapat berupa abstrak dan fisik. Sebuah sistem abstrak adalah suatu
susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sebagai contoh sebuah sistem teologi adalah sebuah
gagasan mengenai Tuhan, manusia, dan sebagainya. Sedangkan sistem fisik dapat didefinisikan melalui contohcontoh sebagai berikut :
a. Sistem peredaran darah yaitu jantung dan urat-urat darah yang menggerakkandarah keseluruh tubuh.
b. Sistem transpoortasi yaitu petugas, mesin, dan organisasi yang menjalankan transportasi barang.
2

c. Sistem persenjataan yaitu peralatan, prosedur, dan petugas yang memungkinkan digunakannya sebuah senjata.
d. Sistem komputer yaitu peralatan yang berfungsi bersamaan bersama untuk menjalankan pengolahan komputer.
Konsep dasar informasi
Informasi dan data merupakan hubungan yang timbal balik, data adalah fakta yang terdiri dari angka, huruf atau

symbol yang relative tidak memiliki arti dan nilai bagi penerimanya, sedang informasi hasil dari pengolahan datadata menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya. Kualitas informasi dapat dilihat dari 3 hal yaitu akurat,
tepat waktu dan relevan.
Informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
(Jogiyanto HM, 198 ). Kualitas Informasi adalah kualitas dari sistem informasi tergantung dari beberapa hal, yaitu :
(Jogiyanto HM, 1989 )
a. Akurat (accurate)
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan..
b. Tepat pada waktunya (Timeliness)
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah
lama tidak akan memiliki nilai lagi.
c. Relevan (Relevance)
Relevan berarti informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi setiap pemakai satu dengan yang
lainnya pastilah berbeda.
d. Ekonomis
Informasi yang dihasilkan mempunyai nilai jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan
informasi tersebut.
e. Dapat dipercaya
Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya, sumber tersebut juga telah teruji tingkat
kejujurannya.
Pengertian pengolahan data

Pengertian pengolahan data adalah suatu proses menubah event tanpa nilai apapun kemudian dilakukan suatu
kegiatan sehingga event tersebut dapat memberikan suatu yang berharga bagi suatu organisasi sehingga organisasi
tersebut dapat mengambil suatu keputusan.
Langkah utama pengolahan data adalah : (Jogiyanto HM, ).
- Input
Merupakan suatu proses memasukan data kedalam alat input
- Proces atau pengolahan
Merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan oleh alat pemroses, seperti perhitungan,
-

perbandingan, klasifikasi, pengurutan, pengendalian atau melakukan penyimpanan (storage)
Output
Merupakan proses menghasilkan dari hasil pengolahan data yaitu berupa informasi.

Pengertian sistem pengolahan data pemasaran
Secara umum pengolahan data pemasaran merupakan rangkaian kegiatan pengolahan data yang mendukung
kegiatan pokok perusahaan dalam rangka menyelenggarakan proses pelayanan kepada konsumen. Adapun kegiatan
3

ini berkenaan dengan proses penerimaan tamu, penyedia sarana, pelayanan dan pembayaran atas imbal jasa yang

diberikan.
Konsep Database Manajemen Sistem
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang dan
lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol). Data base merupakan komponen
sistem informasi karena berfungsi sebagai basis yang menyediakan informasi
bagi para pemakainya.
Sistem Flowchart
Flowchart bisa diartikan penggambaran pemetaan sebuah proyek arus pekerjaan yang terjadi pada sebuah aktifitas.
Flowchart bisa menggambarkan tentang pekerjaan yang terjadi dalam sistem, dokumen, program maupun proses.
Sistem flowchart pemetaan terhadap arus aktifitas pekerjaan secara kecvseluruhan dari sebuah sistem yang
menjelaskan tentang urutan dari prosedur yang ada dalam sistem. Bagian alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang
menunjukan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowchart digunakan sebagai alat bantu
komunikasi dan dokumentasi. Suatu bagan alir adalah diagram yang mempergunakan peta simbol-simbol dan
menunjukan algoritma untuk simbol proses. Sebuah algoritma adalah daftar urutan instruksi-instruksi yang
menyelesaikan sebuah program khusus atau melaksanakan suatu proses selangkah demi selangkah.
Perangkat Lunak Yang Digunakan
Perangkat lunak yang digunakan adalah Visual Delphi merupakan sebuah bahasa pemograman yang dapat di
gunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam microsoft windows. Istilah visual Delphi mengacu pada metode
pembuatan tampilan program ( Interface ) atau objek pemograman yang biasa di lakukan secara langsung terlihat
oleh programmer. Bahasa yang digunakan untuk mendasari program ini adalah objek Pascal yang pemogramannya

berorientasi objek (Object Oriented Programming). Visual Delphi memiliki banyak fasilitas VCL (Visual Componen
Libarary), pallete Compnen, RTL (Run Time Library), Borland Database Engine dan SQL serta OLE (Object
Lingking and Embedding).

2.

METODE PENELITIAN

2.1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam kasus ini adalah sistem informasi pengolahan data pemasaran Hotel Seroja di Kuala
Kapuas Kalimantan Tengah. Penelitian ini dibatasi pada analisis, perancangan dan pembuatan software aplikasi
sistem informasi pengolahan data pemasaran pada Hotel Seroja di Kuala Kapuas Kalimantan tengah.
2.2. Alat Penelitian
Untuk melakukan penelitian ini memerlukan beberapa peralatan yang dibagi dalam dua bagian, yaitu perangkat
lunak (software) dan perangkat keras (hardware ). Perangkat lunak yang dibutuhkan meliputi sistem operasi yang
mendukung dalam bahasa pemrograman untuk membuat suatu aplikasi sistem pendukung keputusan. Kebutuhan
perangakat keras meliputi seperangkat komputer.

4


1.

Kebutuhan perangkat lunak (software)
Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem ini adalah:
a.

Sistem operasi Windows Vista

b.

Borland Delphi dan bahasa pemrograman PHP dan HTML

c.

Violet UML Editor

d.

Macromedia Dreamweaver


e.

Apache Web Server

f.

MySQL 5.0 Database

2. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem ini yaitu:
a.

Prosesor Intel Core 2 Duo

b.

Mobile Inter Graphic Media Accelerator 950

c.


RAM 2 GB

d.

Harddisk 120 GB

e.

14,1” WXGA Acer CrystalBrite

f.

Mouse, Printer

2.3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data digunakan dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Adapun
metode pengumpulan data yang digunakan adalah:
1.

Metode Wawancara (interview)
Wawancara yaitu suatu model data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau tanya jawab secara
langsung kepada pihak yang berkompeten dibidang ini. Wawancara ini dilakukan langsung dengan Pemilik
dan karyawan/staff serta tamu Hotel Seroja di Kuala Kapuas Kalimantan tengah.

2.

Metode Observasi
Metode observasi atau pengamatan merupakan salah satu metode pengumpulan data atau fakta yang bertujuan
untuk memperoleh informasi yang diperlukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan dengan
peninjauan langsung tentang permasalahan yang terjadi pada instansi terkait. Observasi ini dilakukan di Hotel
Seroja di Kuala Kapuas Kalimantan tengah dan pengamatan dilakukan pada tamu hotel.

3.

Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan pengumpulan data yang berupa dokumen, dalam penelitian ini dokumendokumen yang berhubungan dengan proses penerimaan tamu pada Hotel Seroja di Kuala Kapuas Kalimantan
tengah.

2.4. Pengembangan Sistem

5

Pengembangan sistem informasi pengolahan data pemasaran Hotel Seroja di Kuala Kapuas Kalimantan Tengah
menggunakan model pengembangan sistem prototyping. Penggunaan metode Pembuatan prototyping menggunakan
tahapan pengambilan keputusan, menurut Simon yang terdiri dari lima tahap, yaitu:
1. Tahap Requirements Engineering
Tahap ini merupakan proses penelusuran atau pencarian syarat-syarat atau keperluan yang berhubungan dengan
teknik - teknik dalam pembangunan sistem. Dalam tahap ini dapat dikumpulkan data - data atau proses tamu
menginap sampai keluar.
2. Tahap Design
Tahap ini terdiri atas

perancangan dan konstruksi. Perancangan sendiri terdiri dari : pemodelan proses,

membangun algoritma keputusan, pembuatan model data, pembuatan user interface.
3. Tahap Implementasi (Implementation)
Implementasi ini berguna untuk mengubah proses perancangan sistem (perancangan basis data, perancangan
basis model, dan perancangan dialog) kedalam bahasa pemrograman tertentu dengan menentukan beberapa form
serta tabel yang dibutuhkan dalam proses pembuatan yang saling ada keterkaitan dan akan menghasilkan data
tamu .
4. Tahap Testing
Tahap ini merupakan tahap uji coba sistem yang telah dibuat apakah sistem tersebut berhasil atau tidak.
5. Tahap Maintenance
Tahap ini merupakan tahap pemeliharaan sistem, pemeliharaan dapat berupa perbaikan, menambah atau
mengurangi sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengguna disini yaitu Hotel Seroja.
3.

PEMBAHASAN.

3.1. Analisa Kelemahan Sistem Lama
Analisa adalah proses penguraian sistem pengolahan data yang utuh ke dalam komponen-komponen yang
lebih kecil untuk memudahkan dalam proses perancangan dan analisa terhadap kelemahan sistem yang lama
dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan apa saja yang tidak optimal dalam sistem tersebut, yang dapat
diidentifikasi dan dievaluasi melalui beberapa faktor yaitu : Pekerjaan, Keandalan, Teknologi, Laporan dan
Dokumen.
A. Pengukuran pekerjaan.
1

Rata-rata waktu untuk memberikan pelayanan jasa penyewa (chek-in) relatif lama karena harus menungu
secara manual informasi tentang pencarian kamar kosong.

2.

Pencatatan data tamu dan transaksi yang disediakan masih kurang efektif dan efisien karena hanya dicatat
ke dalam buku besar.

3.

Penyajian dan pembuatan laporan sering terlambat dan sering terjadi kesalahan penulisan sehingga
informasi yang sampai kepada pimpinan ikut terlambat.

B. Pengukuran Keandalan
1

Kemungkinan pendataan data tamu terjadi kesalahan penulisan karena hanya di catat ke dalam buku besar.

2

Kemungkinan kesalahan dalam pencatatan data transaksi.
6

3

Kesalahan memberikan informasi kamar terhadap tamu

C. Pengukuran laporan dan dokumen
1

Susahnya pemeliharaan arsip data yang bersifat manual dan susahnya melakukan pencarian bila sewaktuwaktu dibutuhkan.

1

Laporan yang disajikan tidak tepat waktu.

Analisa lain yang digunakan adalan paduan yang dikenal dengan analisa PIECES (Performance, Information,
Economy, Control, Eficiency dan Services) diuraikan sebagai berikut :
1.

Performance (Kinerja)
Sistem lama yang ada pada Hotel Seroja memerlukan waktu yang relatif lama saat tamu memerlukan
pelayanan misalnya pada saat memberikan informasi kamar, resepsionis harus membuka buku besar sehinga
tamu harus menunggu lama atau jika ada keluarga tamu yang berkunjung ingin mengetahui keberadaan tamu,
ini menyebabkan resepsionis tidak bisa langsung menyajikan informasi dengan tepat. Diharapkan dengan
adanya sistem ini informasi yang dibutuhkan oleh siapa saja dapat disajikan secara cepat, tepat dan akurat.

2.

Information (Informasi)
Laporan yang dihasilkan oleh bagian pengolahan data pemasaran pada pada Hotel Seroja adalah laporan
pembayaran dan pendataan tamu, ini dikerjakan masih manual sekalipun dalam penggunaannya menggunakan
computer. Aspek ini menjadi perhatian utama karena informasi yang ada sifatnaya statis dan membutuhkan
waktu yang relatif lama dalam pembuatanya. Dengan sistem terkomputerisasi informasi yang ada selalu up to
date dan bersifat dinamis dalam arti informasi yang dihasilkan hanya yang diperlukan saja sehingga tercipta
efesiensi dalam waktu dan biaya.

3.

Economy (Ekonomi)
Dalam dunia bisnis yang semakin berkembang dituntut akan hal-hal yang bersifat efesien terutama dalam
kaitanya dengan aspek ekonomi dengan maksud untuk memaksimalkan hasil yang di peroleh, sistem
pengelolaan data pada pada Hotel Seroja masih manual ini membutuhkan sumber daya manusia yang lebih,
yaitu 3 orang, ini menyebabkan pihak Hotel Seroja harus mengeluar dana gaji yang lumayan besar, dengan
menggunakan sistem pengolahan data yang terkomputerisasi maka Hotel Seroja dapat meminimalkan biaya
gaji, dapat meminimalisasi pengunaan kertas dan penempatan arsip membutuhkan ruangyang lebih kecil.

4.

Control (Pengendalian)
Pengendalian sistem pengolahan data pada Hotel Seroja masih manual, ini menyebabkan data-data tidak
terkendali (terkontrol). Pengendalian dengan sistem komputerisasi, data-data dan informasi tentang tamu dan
kamar hotel dapat terkontrol yaitu tepat waktu, mudah dalam mengakses, data yang akurat.

5.

Efficiency (Efisiensi)
Sangat jelas bahwa efisiensi yang ditimbulkan dengan adanya sistem yang terkomputerisasi akan meningkat
secara signifikan.

6.

Service (Layanan)
Aktifitas pelayanan merupakan nilai jual utama dalam suatu organisasi, penilaian secara umum sebuah
organisasi dapat dilihat dari aspek pelayanannya khususnya pelayanan terhadap hotel sangatlah menentukan

7

maju mundurnya sebuah organisasi. Orang akan mudah tertarik dengan suatu organisasi apabila dia merasa
puas dengan pelayanan yang didapatnya.oleh karena itu didalam sistem yang terkomputerisasi kecepatan dan
keakuratan dalam pelayanan akan mendapat nilai lebih.
3.2. Analisa Kebutuhan Sistem
A. Fungsional
1.

Pendataan Tamu
-

2.

User dapat melakukan input, edit dan penghapusan data tamu secara lengkap.
Sistem memberikan informasi tentang identitas tamu, jumlah tamu, tamu berdasarkan jenis kelamin.

Pendataan Kamar
-

User dapat melakukan input, edit dan penghapusan data kamar
Sistem dapat menampilkan data kamar berdasarkan jenis kamar
Sistem dapat menampilkan informasi jumlah kamar yang terisi dan belum terisi dan berdasarkan jenis
kamar

3.

Pendataan Transaksi
-

User dapat melakukan input, edit dan penghapusan data transaksi
Sistem dapat menampilkan informasi tagihan transaksi tamu
User dapat mengelola transaksi penyewaan kamar

B. Non Fungsional
1.

Kebutuhan perangkat lunak (software)
Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem ini adalah:
a. Sistem operasi Windows Vista
b. Borland Delphi dan bahasa pemrograman PHP dan HTML
c.

Violet UML Editor

d. Macromedia Dreamweaver
e.

Apache Web Server

f.

MySQL 5.0 Database

2. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem ini yaitu:
a.

Prosesor Intel Core 2 Duo

b.

Mobile Inter Graphic Media Accelerator 950

c.

RAM 2 GB

d.

Harddisk 120 GB

e.

14,1” WXGA Acer CrystalBrite

f.

Mouse, Printer

3. Brainware
Sebagai pelaksana personal dari sistem yang diusulkan adalah :
a. Operator
Bertugas mengoperasikan sistem yang telah dibuat meliputi proses input data, pengeditan, maintenance data
dan pembuatan laporan
8

b.

Teknisi
Teknisi diperlukan untuk memelihara hardware dan software pendukung dari aplikasi ini dari kerusakan dan
maintenance hardware.

3.3. Arsitektur Sistem

Gambar 1.1 Arsitektur Sistem
Aplikasi yang dirancang topologi jaringan menggunakan star, dimana ada satu komputer sebagai server dan
banyak komputer sebagai client. Karena sistem aplikasinya adalah client server database maka basis data kamar
diletakkan pada komputer server. Sedangkan aplikasi sistem informasi kamar diletakkan di komputer client
(workstation). User nanti akan menjalankan aplikasi di komputer client dengan mengakses basis data di server.
Komputer server dan client dihubungkan dengan sebuah media penghubung yang dikenal dengan
ethernet/hub/switch, dimana lalu lintas data antara server dan client akan selalu melewati alat ini. Oleh karena itu
kualitas dari alat ini juga mempengaruhi kecepatan proses transfer data.

9

3.4.

Flowchart Sistem
TAMU

PERSONAL MANAJER

RESEPSIONIS

Konfirmasi Pesanan

Mulai

* Kamar

Cek Kamar

Konfirmasi Pesanan

+
Harga

T

ada ?

Y

Cetak Konfirmasi
Kamar

Konfirmasi
Kamar

Konfirmasi
Kamar

Menyiapkan KTP

Identitas Tamu

&
Uang

Rp

Identitas Tamu

* Tamu
Rp

Input Data Tamu
& Pembayaran

Bayar

* Kamar

Cetak kwit ansi
1

2

Kwitansi

Laporan
* Tamu
1

2
Cetak Laporan

Kwit ansi

Selesai

1

2

Laporan

Gambar 1.2 Flowchart Sistem

4.4. Data Flow Diagram
A. Contex Diagram

Konfirmasi pesanan
Identitas
Tarif Kamar

Laporan data tamu

SISTEM
INFORMASI
HOTEL

Tamu
Kwitansi
Pembayaran

Laporan data kamar
Laporan data
transaksi

Personal
Manajer

10

Gambar 1.3 Data Flow Diagram
Keterangan :
1.

Resepsionis bertugas memasukkan data tamu, kamar,transaksi yang akan diolah oleh sistem

2.

Sistem akan memberikan laporan – laporan yang dibutuhkan kepada Personal Manajer

B. DFD Level 1

11

1

Konfirmasi
Pesanan

Data Kamar

Tamu

* Kamar

Cek pesanan

0

.2
Konfirmasi Kamar

Data Kamar

Cetak Konfirmasi
kamar
* Kamar

Data Tamu

* Tamu

Data Kamar
.3

Input Data Tamu

1. Identit as Tamu

&
Input Data
Pembayaran

2. Rp

Data Bayar

* Tamu

Bayar

D a ta B a ya r

Data Tamu

4
Data Bayar

Kwitansi

Cetak Kwitansi
Data
Kamar

5
Laporan

* Kamar

Data Tamu
Data Kamar

Cetak Laporan

Personal Manager

:

Gambar 1.4 DFD Level 1

Keterangan DFD Level 1
1.

Penjelasan proses 1 :
1. Pengecekan pesanan dilakukan pada saat tamu memesan kamar

2.

Penjelasan proses 2 :
1. Pemberitahuan konfirmasi pesanan dilakukan setelah tamu memesan kamar dan setelah dilakukan
pengecekan kamar.

3.

4.

Penjelasan proses 3 :
1.

Pendataan tamu dilakukan pada saat tamu sudah mendapatkan pesanan kamar yang diinginkan.

2.

Pendataan pembayaran dilakukan pada saat tamu selesai melakukan penyewaan kamar (Chek Out)

Penjelasan proses 4 :
1.

5.

Pencetaan kwitansi dilakukan setelah tamu melakukan transaksi pembayaran

Penjelasan proses 5 :
1.

Pembuatan laporan akan diberikan kepada Generl Manajer sebagai bahan untuk pengambilan keputusan

2.

Laporan-laporan tersebut merupakan informasi yang di hasilkan oleh sistem

12

C. DFD Level 2
1.

Proses 2 (data tamu dan pembayaran)
3.1

Input Data
Tamu

1. Identitas Tamu
2. Rp

Tamu

Data Kamar

Tamu

Data Tamu

3.2

Kamar

Data Tamu

Input Data
pembayaran

Data Bayar
Bayar

Gambar 1.5 DFD Level 2
Keterangan DFD Level 2 :
1

Dalam proses penginputan data tamu dan pembayaran sistem akan mengambil Kode_tamu dari tabel tamu dan
kode kamar dari tabel kamar kemudian daar ditentukan berapa jumlah pembayaran yang harus dibayar oleh
tamu

2

Dari proses diatas akan menghasilkan data pembayaran yang akan disimpan pada tabel transaksi pembayaran

4.5. ERD

Gambar 1.6 ERD
Keterangan :
1. File Tamu

: Kode_Tamu, Nama_Tamu, No_KTP, Jenis_Kelamin, Pekerjaan, No_Telp, Alamat , Sistem

2. File Transaksi

: Kode_sewa, Kode_Tamu, Kode_Kamar, Type_Kamar,
Harga_Per_Malam, Lama_Sewa, Check_In_Tgl,
Check_Out_Tgl, Waktu_Chek_In, Waktu_Chek_Out, Nama_Adm

3. File Kamar

: Kode_Kamar, Type_Kamar, Status, Harga_Per_Malam, Fasilitas

13

4.6. Rancangan Tabel
1.

Tabel Tamu yaitu Tabel data yang memuat informasi tentang Data Tamu
Nama Tabel

: Tabel Tamu

Primary key

: Kode_Tamu

No

Nama Field
Kode_Tamu
Nama_Tamu
No_KTP
Jenis_Kelamin
Pekerjaan
No_Telp
Alamat
Sistem

1
2
3
4
5
6
7
8

Tipe
Text
Text
Text
Text
Text
Text
Text
Text

Panjang
4
30
15
10
30
10
30
30

Keterangan
Kode Tamu
Nama Tamu
Nomor KTP
Jenis Kelamin
Pekerjaan
No_Tlp
Alamat
Sistem

Tabel 1. Tamu
2.

Tabel Sewa yaitu Tabel data penyewaan kamar
Nama Tabel

: Tabel Transaksi

Primary key
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

3.

:

Nama Field
Kode_Sewa
Kode_Tamu
Kode_Kamar
Type_Kamar
Harga_Per_Malam
Lama_Sewa
Check_In_Tgl
Check_Out_Tgl
Total_Sewa
Waktu_Check_In
Waktu_Check_Out
Nama_adm

Kode_Sewa
Tipe
Text
Text
Text
Text
Currency
Number
Date/Time
Date/Time
Currency
Date/Time
Date/Time
Text
Tabel 2. Sewa

Panjang
4
4
3

35

Keterangan
Kode Sewa
Kode Tamu
Kode Kamar
Tipe Kamar
Harga Permalam
Lama Sewa
Tanggal Check In
Tanggal Check Out
Total Sewa
Waktu Check In
Waktu Check Out
Nama Administrasi

Tabel kamar yaitu Tabel data tentang Kamar Hotel
Nama Tabel

:

Tabel Kamar

Primary key

:

Kode_Kamar

No
1
2
3
4
5

Nama Field
Kode_Kamar
Type_Kamar
Status
Harga_Per_Malam
Fasilitas

Tipe
Text
Text
Text
Currecy
Text

Panjang
3
7
7
7

Keterangan
Kode Kamar
Type Kamar
Status
Harga Per Malam
Fasilitas
14

Tabel 3. Kamar

4.7. Testing Input Data

Tabel 4. Testing Input data
4.8. Rancangan Interface
1. Form Login
Sistem hanya dapat diakses oleh pengguna yang berhak. Oleh karena itu, sebelum masuk ke form utama, sistem
akan mengecek validasi masukan username dan password pengguna apakah sesuai dengan data di dalam database
melalui form login.

15

Gambar 1.7 Form Login

2. Form Menu Utama
Form utama seperti terlihat pada pada gambar 1.8 terdiri data tamu, transaksi sewa, data kamar, laporan dan keluar.
Data tamu untuk menginput identitas tamu, transaksi sewa untuk menginput transaksi sewa kamar, data kamar
untuk menginput tipe kamar dan harga kamar serta fasilatas , laporan untuk menampilkan semua data tamu,
transaksi sewa, data kamar.

Gambar 1.8 Form Menu Utama
3. Form Input Data Tamu
Bentuk tampilan input data tamu merupakan tampilan secara visual yang dibuat berdasarkan rancangan tamu. Pada
tampilan ini terdapat masing-masing event pada unit input data tamu yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.

Tambah , apabila tombol tambah ditekan maka masing-masing unit input akan kosongkan dan siap di isikan.
Simpan, apabila tombol disimpan ditekan maka data akan dimasukkan dalam data base
Hapus, apabila tombol hapus ditekan maka data yang aktif akan terhapus,
Kembali, apabila tombol kembali ditekan maka masing-masing input kosong dan dihidupkan kembali
Keluar, apabila tombol keluar ditekan maka akan ke menu utama.

Gambar 1.9 Form Input Data Tamu

16

4. Form Input Transaksi Sewa Kamar
Bentuk tampilan input transaksi sewa kamar merupakan tampilan secara visual yang dibuat berdasarkan rancangan
sewa. Pada tampilan ini terdapat masing-masing event pada unit input transaksi sewa kamar yaitu :
1. Tambah , apabila tombol tambah ditekan maka masing-masing unit input akan kosongkan dan siap di isikan.
2. Simpan, apabila tombol disimpan ditekan maka data akan dimasukkan dalam data base
3. Hapus, apabila tombol hapus ditekan maka data yang aktif akan terhapus,
4. Kembali, apabila tombol kembali ditekan maka masing-masing input kosong dan dihidupkan kembali
5. Keluar, apabila tombol keluar ditekan maka akan ke menu utama.
6. Cari Nama Tamu, apabila tombol cari nama tamu ditekan maka jika nama itu pernah menginap atau pernah
pesan kamar maka masing-masing input akan menampilkan data dan jika sebaliknya akan menampilan pesan
“Nama Tidak Ditemukan”.
7. Edit Kamar, apabila tombol edit kamar ditekan maka masing-masing input akan akan aktif dan siap untuk
diperbaiki.
8. Cetak Kwitansi, apabila tombol kwitansi ditekan maka akan menampilkan laporan transaksi sewa kamar yang
siap untuk dicetak.

Gambar 1.10 Form Input Transaksi Sewa Kamar
5. Input Data Kamar
Bentuk tampilan input data kamar merupakan tampilan secara visual yang dibuat berdasarkan rancangan

kamar.

Pada tampilan ini terdapat masing-masing event pada unit input data kamar yaitu :
1.
Tambah , apabila tombol tambah ditekan maka masing-masing unit input akan kosongkan dan siap
di isikan.
2.
3.
4.

Simpan, apabila tombol disimpan ditekan maka data akan dimasukkan dalam data base
Hapus, apabila tombol hapus ditekan maka data yang aktif akan terhapus,
Kembali, apabila tombol kembali ditekan maka masing-masing input kosong dan dihidupkan
kembali

5.

Keluar, apabila tombol keluar ditekan maka akan ke menu utama.

17

Gambar 1.11 Form Input Data Kamar
6. Laporan Data Hotel Seroja
1. Laporan Data Tamu Hotel Seroja
No

Kode
Tamu

Nama
Tamu

No_KT
P

x

xxxx

xx

xxx

Jenis
Kelami
n
xxx

Pekerja
an

No
Telp

Alama
t

xx

xxx

xxx

2. Laporan Data Transaksi Hotel Seroja
N
o

Kode
Sewa

Kode
Tamu

Kode
Kamar

x

Xx

xxx

xxxx

Harga
Permala
m
xxxx

Total
Sewa
xxx

Chec
k
Out
xxx

Administra
si
xxxx

3. Laporan Data Kamar

5.

N
o

Kode
Kamar

Type
Kamar

Status

x

xxxxx

xxxx

xxx

Harga
Permala
m
99999

Fasilita
s

Keterangan

xxxxx

xxxxx

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

18

Dari penelitian yang dilakukan pada sistem informasi pengolahan data pemasaran pada Hotel Seroja masih
dilakukan secara manual sehingga proses pelayanannya memerlukan waktu yang lama dan menyebabkan pembuatan
dan penyajian laporan sering terjadi kesalahan. Sistem komputerisasi menjadi solusi yang terbaik untuk menangani
permasalahan yang ada sehingga dapat memenuhi tuntutan pihak pengelola hotel untuk mengambil suatu keputusan,
dengan adanya sistem komputerisasi tersebut diharapkan mampu menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan
akurat. Dengan menggunakan sistem informasi pengolahan data pemasaran yang telah terkomputerisasi dapat
diperoleh keuntungan antara lain :
a.

Sistem informasi lebih menarik dan interaktif serta sebagai solusi dalam penyimpanan data yang jauh lebih
besar dan teratur, karena setiap data yang masuk langsung disimpan sehingga mempermudah dalam pencarian
data.

b.

Dengan menerapkan sistem yang terkomputerisasi beban pekerjaan karyawan menjadi lebih ringan sehingga
kinerja karyawan lebih meningkat.

c.

Dengan menerapkan sistem baru yang terkomputerisasi maka proses pencarian data akan lebih muda. Data yang
tersusun dengan rapi dalam database membuat pelayanan akan informasi baik kepada tamu hotel , manajer
ataupun pihak lain jauh lebih baik dan lebih cepat, serta pengendalian laporan akan lebih mudah.

5.2 Saran
a.

Mengingat sistem yang berlangsung pada Hotel Seroja masih manual maka sudah saatnya menggunakan sistem
baru yang terkomputerisasi dan harus rutin melakukan perawatan terhadap hardware dan software dengan baik.

b.

Seiring berkembangnya organisasi maka akan terjadi pula peningkatan kebutuhan sehingga menyebabkan pula
sistem yang sudah berjalan pada saatnya nanti tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan manajemen maupun
pihak lain yang terkait. Maka dari itu pada saatnya nanti perlu dilakukan pengembangan sistem.

c.

Pengembangan lebih lanjut sistem ini dapat dilakukan oleh peneliti sendiri atau peneliti lain sesuai dengan
kesepakatan, guna memenuhi seluruh kebutuhan sistem manajemen Hotel Seroja.

DAFTAR PUSTAKA
Abd Halim, A.K. Drs. 1999. Dasar-dasar Akuntansi, Jakarta : PT. Elek Media Komputindo
Antoni Pranata. 2001. Pemrograman Borland Delphi, Yogyakarta : Andi Offset
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Andi Jogja
Hariyanto Kristianto. 1997. Sistem Pengolahan Basis Data, Jakarta : PT. Perhalindo
Jefry Fritz Gerald. 1994. Management Information System, Conceptual Foundation, Structures and Development
(International Student Edition : Tokyo Mac Graw-Hill Kogahusha)
19

Jogiyanto. HM. 1993. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Aplikasi Bisnis,
Yogyakarta : Andi offset
Raymond Mc Leord. Jr. 1999. Sistem Information Management, Jakarta : PT. Perhalindo
Tavri D. Mashyuzir. 1999, Analisa dan Perancangan Sistem, Jakarta : PT. Elek Media Komputindo

20