Kerugian Keuangan Negara

PENGHITUNGAN
KERUGIAN
KEUANGAN NEGARA
Disampaikan oleh

:

Panut, Ak, M. Si., CA, AAP, CFrA, CFE
Korwas Investigasi II pada Perwakilan BPKP Provinsi
P

Jawa Tengah

Semarang, 27 September 2017

Jenis-Jenis
TPK menurut UU 31/1999 juncto
20/2001
No

Kelompok


Pasal

1

Kerugian
Negara

Keuangan Psl 2 dan 3

2

Suap Menyuap

3

Penggelapan
Jabatan

4


Pemerasan

Psl 12 huruf e g h

5

Perbuatan Curang

Psl 7 ayat huruf a b c d, psl 7 ayat 2,
Psl 12 huruf h

6

Benturan
Kepentingan
Pengadaan

Psl 12 huruf i


7

Gratifikasi

Psl 5 ayat 1 huruf a dan b, Psl 5 ayat 2,
Psl 6 ayat 1 huruf a dan b, Psl 6 ayat 2,
Psl 11, Psl 12 huruf a b c d, Psl 13,
dlm Psl 8, Psl 9, Psl 10 huruf a b c

dlm

Psl 12B Jo Psl 12C

Sumber: KPK, 2006, Memahami untuk Membasmi

UU NO. 31/1999 juncto UU NO. 20/2001 Ttg TPK dan Putusan MK No. 25/PUUXIV/2016

Pasal 2
1. Setiap Orang
2. Melawan Hukum

3. Memperkaya diri
4.

Pasal 3
1. Setiap Orang
2. Menguntungkan diri

sendiri/Orang Lain/
Koorporasi
sendiri / Orang Lain
3. Menyalahgunakan
/ Koorporasi
kewenangan/kesemp
Merugikan Keu
atan/sarana
Negara/Perekonomi
4. Karena Jabatan/
an Negara
kedudukan
5. Merugikan Keu

Peran Akuntan
Negara/Perekonomia
Forensik/Audit
n
Negara
or/APIP

PENGERTIAN KERUGIAN
Hukum Perdata
Yang dimaksud “Kerugian” yang dapat dimintakan
penggantian itu, tidak hanya yang berupa biaya-biaya
yang sungguh2 telah dikeluarkan atau kerugian yang
sungguh2 menimpa harta benda si Berpiutang, tetapi
juga yang berupa kehilangan keuntungan yaitu
keuntungan yang akan didapat seandainya si Berutang
tidak lalai

PENGERTIAN KERUGIAN
UU No. 1 Tahun 2004
Ttg Perbendaharaan Negara

Pasal 1 Ayat 22

Kerugian Negara/Daerah adalah
kekurangan uang, surat berharga,
dan barang, yang nyata dan pasti
jumlahnya
sebagai
akibat
perbuatan melawan hukum baik
sengaja maupun lalai.

PENGERTIAN KERUGIAN
UU No. 31 Tahun 1999
Ttg Pemberantasan TPK

Dalam hal penyidik menemukan dan berpendapat
bahwa satu atau lebih unsur tindak pidana korupsi tidak
terdapat cukup bukti, sedangkan secara nyata telah ada
kerugian keuangan negara, maka penyidik segera
menyerahkan berkas perkara hasil penyidikan tersebut

kepada Jaksa Pengacara Negara untuk
dilakukan
gugatan perdata atau diserahkan kepada instansi yang
dirugikan untuk mengajukan gugatan. (Pasal 32 ayat 1)

Penjelasan :
Yang dimaksud dengan "secara nyata telah ada
kerugian keuangan negara“adalah kerugian negara
yang sudah dapat dihitung jumlahnya berdasarkan
hasil temuan instansi yang berwenang atau akuntan
publik yang ditunjuk.

PENGERTIAN KEUANGAN
NEGARA
Pasal 1 UU No. 17 Th 2003
Keuangan Negara:
Keuangan Negara adalah semua hak
dan kewajiban negara yang dapat
dinilai dengan uang, serta segala
sesuatu baik berupa uang maupun

berupa barang yang dapat dijadikan
milik negara berhubung dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut.

RUANG LINGKUP KEUANGAN
NEGARA
Pasal 2 UU No. 17 Th 2003
Keuangan Negara:
1.Hak negara untuk memungut pajak,
mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan
melakukan pinjaman;
2.Kewajiban negara untuk menyelenggarakan
tugas layanan umum pemerintahan negara
dan membayar tagihan pihak ketiga;
3.Penerimaan Negara;
4.Pengeluaran Negara;
5.Penerimaan Daerah;
6.Pengeluaran Daerah;


RUANG LINGKUP KEUANGAN
NEGARA
Lanjutan.......
Pasal 2 UU No. 17 Th 2003 - Keuangan Negara:
7.Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola
sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat
berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang
dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang
dipisahkan pada perusahaan negara/ perusahaan
daerah;
8.Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah
dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan
dan/atau kepentingan umum;
9.Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan
menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah.

KEUANGAN NEGARA
Penjelasan Umum UU No.
31 Th 1999 Pemberantasan TPK
Keuangan Negara adalah seluruh kekayaan negara dalam

bentuk apapun yang dipisahkan atau yang tidak
dipisahkan termasuk didalamnya segala bagian kekayaan
negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul
karena:
a)berada
dalam
penguasaan,
pengurusan,
dan
pertanggungjawaban pejabat lembaga negara, baik
tingkat pusat maupun di daerah
b)berada
dalam
penguasan,
pengurusan
dan
pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Negara/Badan
Usaha Milik Daerah, yayasan, badan hukum dan
perusahaan yang menyertakan modal negara, atau
perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga

berdasarkan perjanjian dengan negara.

SIMPULAN
KERUGIAN KEUANGAN NEGARA
Berkurangnya
kekayaan
negara
atau
bertambahnya kewajiban negara tanpa
diimbangi dengan prestasi yang setara, yang
disebabkan oleh:
tindakan melawan hukum,
penyalahgunaan
wewenang/kesempatan
atau sarana yang ada pada seseorang
karena jabatan atau kedudukan,
kelalaian seseorang,
dan atau oleh keadaan di luar kemampuan
manusia (force majeure)

BENTUK
KERUGIAN
1. Pengeluaran
suatu
NEGARA
2.
3.
4.

5.

KEUANGAN

sumber/kekayaan
negara/daerah (dapat berupa uang, barang) yang
seharusnya tidak dikeluarkan.
Pengeluaran
suatu
sumber/kekayaan
negara/daerah lebih besar dari yang seharusnya
menurut kriteria yang berlaku.
Hilangnya sumber/kekayaan negara/daerah yang
seharusnya diterima (termasuk diantaranya
penerimaan dengan uang palsu, barang fiktif).
Penerimaan sumber/kekayaan negara/daerah
lebih kecil/rendah dari yang seharusnya diterima
(termasuk penerimaan barang rusak, kualitas
tidak sesuai).
Timbulnya suatu kewajiban negara/daerah yang
seharusnya tidak ada.

BENTUK KERUGIAN KEUANGAN NEGARA:
Lanjutan...........
7.Timbulnya suatu kewajiban negara/daerah yang
lebih besar dari yang seharusnya.
8.Hilangnya suatu hak negara/daerah yang
seharusnya dimiliki/diterima menurut aturan yang
berlaku.
9.Hak negara/daerah yang diterima lebih kecil dari
yang seharusnya diterima.

TUJUAN PERHITUNGAN KERUGIAN
KEUANGAN NEGARA
1.Menentukan
jumlah
uang
pengganti/tuntutan ganti rugi
2.Patokan/acuan
bagi
Jaksa
untuk
melakukan
penuntutan
mengenai
berat/ringannya hukuman
3.Bahan
gugatan/penuntutan
sesuai
ketentuan yang berlaku (Perdata/TP/TGR)

POLA PENGHITUNGAN
KERUGIAN KEUANGAN
NEGARA

Pola adalah bentuk atau model
yang bisa dipakai untuk membuat
atau untuk menghasilkan suatu

1. Total Loss
2. Net Loss

Menggunakan “Accounting Measurement”

Nilai Yang Digunakan
(Accounting Measurement)

PRINSIP PENGHITUNGAN KN SUATU
KASUS/PERKARA

1.Bahwa

metode penghitungan kerugian
keuangan bersifat kasuistik & spesifik
sehingga harus dikembangkan oleh auditor
berdasarkan proses bisnis dan jenis
penyimpangan yang terjadi.

2.Metode penghitungan kerugian keuangan
yang dikembangkan oleh auditor dalam
lingkup profesi akunting dan auditing
tersebut harus dapat diterima secara umum.

Kerugian Keuangan Negara PBJ
MARK-UP

 Harus dibuktikan adanya pengaturan lelang
 Harga yang terbentuk adalah harga yang
tidak wajar
 Harga yang wajar dpt berupa harga pokok,
harga brg sejenis, harga yang dihitung oleh
ahli

KUALITAS
KURANG

 Perlu bantuan ahli untuk menentukan kualitas
barang yang diterima
 Apabila kualitas sangat rendah sehingga
barang tidak dapat difungsikan bisa total loss
 Apabila brg under spek tapi bisa difungsikan
maka KN adalah selisih harga antara spek
yng seharusnya dengan spek yang diterima

KUANTITAS
KURANG

 KN adalah barang yang kurang dikali dengan
nilai kontrak.