Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA SEKS KOMERSIAL
DENGAN PEMANFAATAN KLINIK IMS DAN TINDAKAN
PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI
DI LOKASI KECAMATAN SIBOLANGIT
KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Oleh
FRISTI SUYANDI
097032183/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA SEKS KOMERSIAL

DENGAN PEMANFAATAN KLINIK IMS DAN TINDAKAN
PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI
DI LOKASI KECAMATAN SIBOLANGIT
KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

Oleh
FRISTI SUYANDI
097032183/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Telah Diuji
Pada Tanggal : 02 Februari 2014

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota

: Prof. Dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H
: 1. drh. Hiswani, M.Kes
: 2. Teguh Supriadi, S.K.M., M.Kes
: 3. Drs. Syarifah MS


Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA SEKS KOMERSIAL
DENGAN PEMANFAATAN KLINIK IMS DAN TINDAKAN
PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI
DI LOKASI KECAMATAN SIBOLANGIT
KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan,


Februari 2014
Penulis

Fristi Suyandi
097032183/IKM

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual di Lokasi Kecamatan Sibolagit
masih kurang dalam melakukan pencegahan dengan proporsi 62.5%. Keadaan ini
terkait dengan pengetahuan dan sikap pekerja seks komersial dengan pemanfaatan
klinik IMS dan tindakan pencegahan infeksi menular seksual di Kecamatan
Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap
pekerja seks komersial dengan pemanfaatan klinik IMS dan tindakan pencegahan
infeksi menular seksual di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Jenis
penelitian ini adalah survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja seks komersial yang yang

berdomisili di lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah
230 orang. Sampel sebanyak 210 orang, diambil dengan teknik proporsi sampling
dan pemilihan anggota sampel secara simple random sampling. Data diperoleh
dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan chi-square pada α =
5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat terdapat hubungan pengetahuan
PSK dengan pemanfaatan klinik IMS pada wanita pekerja seksual di Lokasi
Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang terdapat hubungan sikap PSK
denganpemanfaatan klinik IMSpada wanita pekerja seksual di Lokasi Kecamatan
Sibolangit Kabupaten Deli Serdang terdapat hubungan pengetahuan PSK dengan
tindakan pencegahan infeksimenular seksual pada wanita pekerja seksual di Lokasi
Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.
Disarankan kepada petugas kesehatan di Kecamatan Sibolangit perlu
melakukan penyuluhan tentang pencegahan infeksi menular seksualkepada PSK
bahwa pemakaian kondom adalah salah satu cara untuk mencegah penularan infeksi
menular seksual. Kepada PSK di lokasi Kecamatan Sibolangit, untuk meningkatkan
penggunaan kondom sebagai salah satu cara untuk mencegah penularan infeksi
menular seksual. Perlunya pemahaman bagi PSK bahwa tidak menggunakan sangan
beresiko terkena penyakit IMS dan PSK agar mau menggunakan kondom setiap
melakukan hubungan seksual. Perlunya penyuluhan kepada pelanggan PSK agar

mau menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual untuk mengurangi
resiko terkena penyakit IMS.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Pemanfaatan Klinik IMS, Tindakan
Pencegahan Infeksi Menular Seksual

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

The action against IMS (sexual transmitted disease) in Sibolangit Subdistrict is
considered inadequate in preventing from it, with the proportion of 63.5%. This
condition is related to the prostitutes’ knowledge and attitude in using IMS clinic
and to the prevention from IMS the brothels of Sibolangit Subdistrict, Deli Serdang
District. The objective of the research was to analyze the correlation of the
prostitutes’ knowledge and attitude with the use of IMS clinic and the prevention
from IMS in the brothels of Sibolangit Subdistrict, Deli Serdang District. The
research was an analytic survey with cross sectional approach. The population was
all 230 prostitutes who domiciled in Sibolangit Subdistrict, Deli Serdang District,
and 210 of them were used as the samples, using proportionate sampling technique

and the selection of the samples were made by using simple random sampling
technique. The data were gathered by conducting interviews with questionnaires and
analyzed by using chi square test at α = 5%.
The result of the research showed that there was the correlation between the
prostitutes’ knowledge and their use of IMS clinic in Sibolangit Subdistrict, Deli
Serdang, there was the correlation between the prostitutes’ attitude and their use of
IMS clinic in Sibolangit Subdistrict, Deli Serdang District, and there was the
correlation between the prostitutes’ knowledge and the preventing action against IMS
in the brothels of Sibolangit Subdistrict, Deli Serdang District.
It is recommended that health care providers in Sibolangit Subdistrict provide
counseling about preventing prostitutes from IMS by informing them that it is one of
the ways to prevent them from IMS. The prostitutes in the brothels of Sibolangit
Subdistrict should increase the use of condoms as one of the ways to prevent them
from IMS. They should also understand that if they do not use condoms, they will
potentially be affected by IMS; therefore, they should use condoms. It is also
recommended that their customers should use condoms in order to reduce the risk of
being affected by IMS.

Keywords: Knowledge, Attitude, Use of IMS Clinic, Preventing Action Against
Sexual Transmitted Disease


Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur yang tiada henti dan tak terhingga kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolongan-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Hubungan Pengetahuan
dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik IMS Dan
Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual di Lokasi Kecamatan Sibolangit
Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ”.
Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat
dukungan, bimbingan, arahan dan bantuan moral maupun material dari banyak pihak.
Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1.

Prof. Subhilhar, Ph.D, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara


2.

Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara

3.

Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara

4.

Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, M.P.H, sebagai ketua komisi pembimbing yang
dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan

Universitas Sumatera Utara

meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga

penulisan tesis selesai.
5.

drh. Hiswani, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh
perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu
untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

6.

Drs. Syarifah M.S, sebagai komisi penguji atau pembanding yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

7.

Teguh Supriyadi S.K.M, M.Kes, sebagai komisi penguji atau pembanding yang
telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan
tesis ini.

8.


Kepala Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang dan jajarannya yang telah
berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk memberikan izin sampai
selesai penelitian ini.

9.

Kepada ibunda saya yang sangat mendukung saya dalam keadaan apapun.

10. Kepada teman-teman saya terutama elvipson sinaga yang sangat membantu saya
dalam menyelesaikan tesis isi sampai dengan selesai.
11. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat

Studi

Administrasi

Kesehatan

Komunitas/Epidemiologi,

Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan,

Universitas Sumatera Utara

semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan
pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan,

Februari 2014
Penulis

Fristi Suyandi
097032183/IKM

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Fristi Suyandi, lahir pada tanggal 19 Juli 1986 di Kisaran, anak pertama dari
tiga bersaudara dari pasangan ayahanda Mesdi dan ibunda Yenti Rita br.Nainggolan.
Pendidikan formal penulis dimulai dari sekolah dasar di sekolah Dasar Negeri
118323 Aek Nabara, selesai Tahun 1998, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri
1 Bilah Hulu, selesai tahun 2001, Sekolah Perawat Kesehatan di Balige, selesai
Tahun 2004, Pendidikan S1 di STIKes Mutiara Indonesia Medan pada Tahun 2008.
Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Minat studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi, Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2009 dan
menyelesaikan studi tahun 2015.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...............................................................................................
ABSTRACT ...............................................................................................
KATA PENGHANTAR ..............................................................................
RIWAYAT HIDUP .....................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
DAFTAR TABEL .....................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

Halaman
i
ii
ii
iii
vi
v
vi

BAB 1.

PENDAHULUAN ......................................................................
1.1. Latar Belakang ......................................................................
1.2. Perumusan Masalah ..............................................................
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................
1.4. Hipotesis ..............................................................................
1.5. Manfaat Penelitian .................................................................

1
1
8
8
9
9

BAB 2.

TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
2.1. Infeksi Menular Seksual .......................................................
2.1.1. Pengertian ...................................................................
2.1.2. Bahaya IMS ................................................................
2.1.3. Yang Beresiko Terkena IMS ......................................
2.1.4. Cara Penularan IMS.....................................................
2.1.5. Pencegahan IMS ..........................................................
2.2. Pengetahuan ..........................................................................
2.2.1. Pengertian ....................................................................
2.2.2. Tingkat Pengetahuan ...................................................
2.2.3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pengetahuan ........
2.2.4. Pengukuran Pengetahuan ............................................
2.3. Sikap ......................................................................................
2.3.1. Pengertian....................................................................
2.3.2. Komponen Kelompok Sikap .......................................
2.3.3. Berbagai Tingkatan Sikap ...........................................
2.4. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ........................................
2.5. Wanita Pekerja Seksual ........................................................
2.5.1. Pengertian....................................................................
2.5.2. Beberapa Peristiwa Penyebab Timbulnya Pelacuran ..
2.5.3. Motif-Motif yang Melatarbelakangi Pelacuran ...........
2.5.4. Beberapa Akibat yang Ditimbulkan oleh Pelacuran ...
2.6. Beberapa Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan
Pencegahan Infeski Menular Seksual....................................

10
10
10
11
12
13
14
15
15
15
17
18
18
18
18
19
19
22
22
23
25
27
28

Universitas Sumatera Utara

2.7. Landasan Teori ......................................................................
2.8. Kerangka Konsep .................................................................

30
31

BAB 3.

METODE PENELITIAN ...........................................................
3.1. Jenis Penelitian ....................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................
3.3. Populasi dan Sampel .............................................................
3.3.1. Populasi ......................................................................
3.3.2. Sampel ........................................................................
3.4. Metode Pengumpulan Data ..................................................
3.4.1. Jenis Data ....................................................................
3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................
3.5. Definisi Operasional ..............................................................
3.5.1. Variabel Bebas ............................................................
3.5.2. Variabel Terikat ..........................................................
3.6. Metode Pengukuran ..............................................................
3.7. Metode Analisis Data ............................................................
3.7.1. Analisis Univariat ......................................................
3.7.2. Analisis Bivariat .........................................................

32
32
32
32
32
39
34
34
34
37
37
38
39
40
40
40

BAB 4.

HASIL PENELITIAN ................................................................
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .....................................
4.1.1. Gambaran umum Puskesmas ......................................
4.1.2. Daftar nama barak, cafr dan penginapan.....................
4.1.3. Tenaga Kesehatan yang bertugas ................................
4.1.4. Karakteristik Responden ............................................
4.2. Analisa Univariat ..................................................................
4.2.1. Distribusi Pengetahuan PSK .......................................
4.2.2. Distribusi Sikap PSK ..................................................
4.2.3. Distribusi Pemanfaatan Klinik IMS ............................
4.2.4. Distribusi Tindakan Pencegahan IMS.........................
4.3. Analisa Bivariat.....................................................................
4.3.1. Analisa Bivariat Variabel Pengetahuan dan Sikap
dengan Pemanfaatan Klinik IMS ................................
4.3.2. Analisa Bivariat Variabel Pengetahuan dan Sikap
Tindakan Pencegahan IMS .........................................

41
41
41
43
44
45
46
46
48
50
51
52

PEMBAHASAN ..........................................................................
5.1. Hubungan Pengetahuan PSK Dengan Pemanfaatan
Klinik IMS ............................................................................
5.2. Hubungan Sikap PSK Dengan Pemanfaatan Klinik IMS .....

56

BAB 5.

52
53

56
58

Universitas Sumatera Utara

BAB 6.

KESIMPULAN DAN SARAN...................................................
6.1. Kesimpulan ...........................................................................
6.2. Saran......................................................................................

65
65
65

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

3.1

Pembagian Sampel Berdasarkan Wilayah Penelitian ………...

34

3.2

Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan Dan Sikap Pekerja
Seks Komersial……………………………………………..

35

Hasil Uji Reabilitas Variabel Pengetahuan Dan Sikap Pekerja
Seks Komersial …………………………………………

37

3.4

Variabel, Cara, Alat, Skala dan Hasil Ukur ………………….

39

4.1

Daftar Nama Barak dan Café di Bandar Baru dan Sikeci-keci

43

4.2

Distribusi Umur PSK di Lokasi Kecematan Sibolangit ……

45

4.3

Distribusi Pendidikan PSK di Lokasi Kecematan Sibolangit

46

4.4

Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden di Lokasi
Kecematan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang …………..

47

Distribusi Frekuensi Kategori Pengetahuan di Lokasi
Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang …………….

48

Distribusi Frekuensi Sikap Responden di Lokasi Kecematan
Sibolangit Kabupaten Deli Serdang………………………..

48

Distribusi Frekuensi Kategori Sikap di Lokasi Kecamatan
Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………………….

49

Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Klinik IMS di Lokasi
Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………...

50

Distribusi Frekuensi Kategori Sikap di Lokasi Kecamatan
Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………............

51

3.3

4.5

4.6

4.7

4.8

4.9

Halaman

Universitas Sumatera Utara

4.10

4.11

4.12

Distribusi Frekuensi Tindakan Pencegahan IMS di Lokasi
Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………………….

51

Hubungan Pengetahuan dan Sikap PSK dengan Pemanfaatan
Klinik IMS di Lokasi Sibolangit Kabupaten Deli Serdang…

53

Hubungan Pengetahuan dan Sikap PSK dengan Tindakan
Pencegahan IMS di Lokasi Sibolangit Kabupaten Deli
Serdang …………………………………………………….

55

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

2.1.

Kerangka Teori Menurut Green (1991) ….…………………..

30

2.2.

Kerangka Konsep …………..………………………………...

31

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Judul

Halaman

1.

Kuesioner Penelitian ……………...……………………….

94

2.

Master Data Validitas dan Reliabilitas …………………….

98

3.

Uji Validitas dan Reliabilitas……………………………….

100

4.

Master Data Penelitian ……….…………………………….

105

5.

Hasil Uji Statistik ….……………………………………….

123

8.

Surat Izin Penelitian dari FKM USU ...…………………….

140

9.

Surat Balasan Penelitian ...………………………………….

141

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Di SMA Negeri 7 Medan

10 83 63

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012

4 47 154

Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pemakaian Kondom Dalam Upaya Pencegahan Penularan Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Kota Medan Tahun 2010

3 40 99

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU SEKSUAL PEKERJA SEKS KOMERSIAL PEREMPUAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DAN HIV/AIDS (Studi Kasus pada Pekerja Seks Komersial Perempuan Lokalisasi Gang Dolly, Surabaya).

0 0 19

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 9

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 22

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 3 3

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 26