Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp., dan Spathiphyllum sp.) dalam Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam Ruangan Kelas Sekolah Dasar
1
POTENSI TANAMAN ORNAMENTAL (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp.,
dan Spathiphyllum sp.) DALAM MENURUNKAN JUMLAH MIKROBA
UDARA DALAM RUANGAN KELAS SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
OLEH
SISCA NENCY TERESIA MANGUNSONG
110805061
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
2
POTENSI TANAMAN ORNAMENTAL (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp.,
dan Spathiphyllum sp.) DALAM MENURUNKAN JUMLAH MIKROBA
UDARA DALAM RUANGAN KELAS SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains
OLEH
SISCA NENCY TERESIA MANGUNSONG
110805061
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
Judul
: Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp.,
Dieffenbachia sp., dan Spathiphyllum sp.) dalam
Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam
Ruangan Kelas Sekolah Dasar
Kategori
Nama
NomorIndukMahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas
: Skripsi
: Sisca Nency Teresia Mangunsong
: 110805061
: Sarjana (S1) Biologi
: Biologi
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universtas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan, April 2016
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2,
Pembimbing 1,
Dra. Nunuk Priyani, M.Sc
NIP.196404281996032001
Dr. It Jamilah, M.Sc
NIP.196310121991032003
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU
Ketua,
Dr. Nursahara Pasaribu, M. Sc.
NIP. 196301231990032001
i
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
POTENSI TANAMAN ORNAMENTAL (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp.,
dan Spathiphyllum sp.) DALAM MENURUNKAN JUMLAH MIKROBA
UDARA DALAM RUANGAN KELAS SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2016
Sisca Nency Teresia Mangunsong
110805061
ii
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp., dan
Spathiphyllum sp.) dalam Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam
Ruangan Kelas Sekolah Dasar”, Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat
untuk meraih gelar Sarjana Sains pada Fakultas MIPA USU Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua
terkasih dan terbaik Ayahanda Parlindungan Simangunsong dan Ibunda Resmi
Butar-butar yang selalu memberikan doa, semangat, perhatian, kasih sayang dan
pengorbanan yang begitu besar kepada penulis. Kepada Kakak tersayang Merry
D.K. Simangunsong, dan Adik tersayang Rani Wita Simangunsong yang selalu
memberikan dukungan semangat dan perhatian kepada penulis serta Abang
tersayang Rudson Wadi Lumbantoruan yang selalu memberikan semangat dan
tenaga dalam pelaksanaan penelitian ini.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. It Jamilah M.Sc. selaku
pembimbing I dan Ibu Dra. Nunuk Priyani M.Sc. selaku pembimbing II yang
telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran selama masa penelitian dan
penulisan skiripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak
Prof. Dr. Erman Munir M.Sc. dan Ibu Dr. Saleha Hanum M.Si. selaku dosen
penguji yang telah memberikan banyak masukan dan arahan dalam
penyempurnaan penulisan skripsi ini. Bapak Dr. Miswar Budi Mulya M.Si. selaku
dosen pembimbing akademik yang telah memberikan nasehat dan semangat
selama masa perkuliahan. Ibu Dr. Nursahara Pasaribu M. Sc. selaku ketua
Departemen Biologi FMIPA USU. Ibu Nurhasni Muluk, Bang Erwin dan Ibu
Rosalina Ginting selaku staf pegawai Departemen Biologi FMIPA USU.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Balai Laboratorium
Kesehatan Daerah Medan yang telah memberikan tempat dan bimbingan selama
pengerjaan penelitian ini.
Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih kepada
teman-teman seperjuangan di Laboratorium Mikrobiologi Chandra Oktavianus,
Steven Taniwan, Grace Lumbantoruan, Grace Sonia, Rani Artha Munthe, Ria
Yelvi Ningsih, Famela Cisilia Sipayung, Virza Ratika Inneke Putri, Rasmin
Harefa, Harnisyah Nasution, Imelda Margaretha, dan Dewi Olivia terima kasih
atas canda dan tawa yang menghiasi hari-hari penulis selama penelitian dan
pengerjaan skiripsi ini serta seluruh teman-teman Biologi 2011.
Akhirnya dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyadari
bahwa skiripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan para pembaca serta bermanfaat
iii
Universitas Sumatera Utara
bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih. Semoga Kasih-Nya Beserta kita, Amin.
Medan, April 2016
Penulis
iv
Universitas Sumatera Utara
POTENSI TANAMAN ORNAMENTAL (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp.,
dan Spathiphyllum sp.) DALAM MENURUNKAN JUMLAH MIKROBA
UDARA DALAM RUANGAN KELAS SEKOLAH DASAR
ABSTRAK
Bioaerosol adalah partikel debu yang terdiri atas bakteri dan jamur beserta spora
lainnya yang mampu bertahan hidup dalam ruangan ketika tingkat suhu dan
kelembaban yang memadai. Keberadaannya diruangan dalam batas tertentu tidak
berbahaya, namun sewaktu-waktu dapat mengganggu kesehatan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanaman ornamental Aglaonema sp.,
Dieffenbanchia sp. dan Spathiphyllum sp. dalam mengurangi jumlah koloni
bakteri dan jamur dalam ruangan. Isolasi mikrob bioaerosol dilakukan dengan
metode air sampling dengan tiga kali ulangan sebelum dan setelah tiga jenis
tanaman diletakkan pada tiga ruangan kelas yang berbeda. Tanaman Aglaonema
sp. memiliki potensi paling efektif dalam menurunkan jumlah bakteri aerosol dari
minggu pertama hingga minggu ke tiga, sedangkan untuk koloni jamur tidak
menunjukkan adanya penurunan. Jumlah koloni bioaerosol pada control dalam
ruangan masih sesuai dengan baku mutu keputusan Menteri Kesehatan RI tahun
2002. Jenis bakteri yang ditemukan seperti Streptococcus, Staphylococcus,
Bacillus, Pseudomonas dan Shigella, sedangkan jenis jamur yang ditemukan
seperti Aspergillus, Penicillium, dan Neurospora. Beberapa spesies dari genus
yang ditemukan berpotensi patogen.
Kata kunci: Bioaerosol, Ruangkelas, Aglaonema sp., Spathiphyllum sp.,
Dieffenbanchia sp.
v
Universitas Sumatera Utara
POTENCY OF ORNAMENTAL PLANT (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp.,
and Spathiphyllum sp.) TO DECREASE BIOAEROSOL NUMBERS IN
ELEMENTARY SCHOOL CLASS ROOM
ABSTRACT
Bioaerosol is dust particles consisting of bacteria and other fungi with spores that
are in the room when the temperature and humidity level are adequate. Its
presence in the room are generally harmless, but some time causes disease. This
research was aims to determine the effect of ornamental plant Aglaonema sp.,
Dieffenbachia sp., and Spathiphyllum sp. on amount of bacteria and fungi in the
class room. Bioaerosol isolation was performed according to the method of air
sampling with three repetition before and after the plant placed on three
classrooms. Plants Aglaonema sp. potentially the most effective in reducing the
number of bacteria aerosols from the first week to the third week, whereas for
fungal colonies do not show a reduction. The number of bioaerosol were found
still in accordance with three quality standarts of Menteri Kesehatan Republik
Indonesia. Bacteria found in this study were Streptococcus, Staphylococcus,
Bacillus, Pseudomonas and Shigella, while from fungi were Aspergillus,
Penicillium, dan Neurospora. Some species of the genus are found potentially
pathogenic.
Key words : Bioaerosol, Class rooms, Aglaonema sp., Spathiphyllum sp.,
Dieffenbanchia sp.
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
iii
v
vi
vii
ix
x
xi
PERSETUJUAN
PERNYATAAN
PENGHARGAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1
1
2
3
3
3
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1.5 Hipotesis
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Udara dalam Ruangan
2.2 Masalah Kualitas Udara dalam Ruangan
2.3 Kualitas Fisik Udara dalam Ruangan
2.4 Mengatasi Polusi Udara dalam Ruangan
2.5 Tanaman Hias dalam Ruangan
2.5.1 Tanaman Aglaonemasp.
2.5.2 Tanaman Dieffenbanchiasp.
2.5.3 Tanaman Spathiphyllumsp.
4
4
5
6
7
8
8
9
10
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Cara Kerja
3.2.1 Deskripsi Tempat Pengambilan Sampel Bioaerosol
3.2.2 Pengukuran Parameter Kualitas Fisik Udara
3.2.3 Peletakkan Tanaman dalam Ruangan
3.2.4 Isolasi Mikroorganisme Bioaerosol
3.2.5 Identifikasi Mikroorganisme Bioaerosol
11
11
11
11
11
12
12
13
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Jumlah Populasi Koloni Bakteri Aerosol dan Jamur dalam Ruangan
Kelas
4.2 Pengukuran Faktor Fisik dalam Ruangan Kelas
14
14
16
vii
Universitas Sumatera Utara
4.3 Identifikasi Bioaerosol dari Ruangan Kelas V SD Negeri 060849
4.4 Karakteristik Jamur
18
21
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
24
24
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN
28
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Judul
Halaman
Jumlah koloni bakteri aerosol sebelum dan setelah tanaman
diletakan
Jumlah koloni jamur aerosol sebelum dan setelah tanaman
diletakan
Faktor fisik ruangan kelas V SD Negeri 060849 Medan
selama tiga minggu sebelum tanaman diletakan
Faktor fisik ruangan kelas V SD Negeri 060849 Medan
selama tiga minggu setelah tanaman diletakan
Pewarnaan dan uji biokimia bakteri Gram (+) pada media
Manitol Salt Agar (MSA)
Pewarnaan dan uji biokimia bakteri Gram (-) pada media
Mac Conkey (MC)
Karakteristik mikroskopis jamur aerosol dari ruangan kelas
SD Negeri 060849 Medan
14
16
17
17
19
20
22
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor
1.
2.
3.
Judul
Tanaman Aglaonema sp.
Tanaman Dieffenbanchia sp.
Tanaman Spathiphyllum sp.
Halaman
9
10
10
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Judul
Halaman
Lokasi penelitian
Pengambilan sampel dengan menggunakan alat Mas
exampler dan pengukuran intensitas cahaya, suhu dan
kelembaban udara
Peletakkan tanaman dalam ruangan
Diagram peletakkan tanaman dan titik pengambilan sampel
dalam ruangan
Komposisi media yang digunakan
Uji biokimia bakteri gram positif
Uji biokimia bakteri gram negatif
Diagram alir lengkap penelitian
28
29
30
31
32
33
34
35
xi
Universitas Sumatera Utara
POTENSI TANAMAN ORNAMENTAL (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp.,
dan Spathiphyllum sp.) DALAM MENURUNKAN JUMLAH MIKROBA
UDARA DALAM RUANGAN KELAS SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
OLEH
SISCA NENCY TERESIA MANGUNSONG
110805061
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
2
POTENSI TANAMAN ORNAMENTAL (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp.,
dan Spathiphyllum sp.) DALAM MENURUNKAN JUMLAH MIKROBA
UDARA DALAM RUANGAN KELAS SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains
OLEH
SISCA NENCY TERESIA MANGUNSONG
110805061
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
Judul
: Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp.,
Dieffenbachia sp., dan Spathiphyllum sp.) dalam
Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam
Ruangan Kelas Sekolah Dasar
Kategori
Nama
NomorIndukMahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas
: Skripsi
: Sisca Nency Teresia Mangunsong
: 110805061
: Sarjana (S1) Biologi
: Biologi
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universtas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan, April 2016
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2,
Pembimbing 1,
Dra. Nunuk Priyani, M.Sc
NIP.196404281996032001
Dr. It Jamilah, M.Sc
NIP.196310121991032003
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU
Ketua,
Dr. Nursahara Pasaribu, M. Sc.
NIP. 196301231990032001
i
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
POTENSI TANAMAN ORNAMENTAL (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp.,
dan Spathiphyllum sp.) DALAM MENURUNKAN JUMLAH MIKROBA
UDARA DALAM RUANGAN KELAS SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2016
Sisca Nency Teresia Mangunsong
110805061
ii
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp., dan
Spathiphyllum sp.) dalam Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam
Ruangan Kelas Sekolah Dasar”, Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat
untuk meraih gelar Sarjana Sains pada Fakultas MIPA USU Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua
terkasih dan terbaik Ayahanda Parlindungan Simangunsong dan Ibunda Resmi
Butar-butar yang selalu memberikan doa, semangat, perhatian, kasih sayang dan
pengorbanan yang begitu besar kepada penulis. Kepada Kakak tersayang Merry
D.K. Simangunsong, dan Adik tersayang Rani Wita Simangunsong yang selalu
memberikan dukungan semangat dan perhatian kepada penulis serta Abang
tersayang Rudson Wadi Lumbantoruan yang selalu memberikan semangat dan
tenaga dalam pelaksanaan penelitian ini.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. It Jamilah M.Sc. selaku
pembimbing I dan Ibu Dra. Nunuk Priyani M.Sc. selaku pembimbing II yang
telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran selama masa penelitian dan
penulisan skiripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak
Prof. Dr. Erman Munir M.Sc. dan Ibu Dr. Saleha Hanum M.Si. selaku dosen
penguji yang telah memberikan banyak masukan dan arahan dalam
penyempurnaan penulisan skripsi ini. Bapak Dr. Miswar Budi Mulya M.Si. selaku
dosen pembimbing akademik yang telah memberikan nasehat dan semangat
selama masa perkuliahan. Ibu Dr. Nursahara Pasaribu M. Sc. selaku ketua
Departemen Biologi FMIPA USU. Ibu Nurhasni Muluk, Bang Erwin dan Ibu
Rosalina Ginting selaku staf pegawai Departemen Biologi FMIPA USU.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Balai Laboratorium
Kesehatan Daerah Medan yang telah memberikan tempat dan bimbingan selama
pengerjaan penelitian ini.
Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih kepada
teman-teman seperjuangan di Laboratorium Mikrobiologi Chandra Oktavianus,
Steven Taniwan, Grace Lumbantoruan, Grace Sonia, Rani Artha Munthe, Ria
Yelvi Ningsih, Famela Cisilia Sipayung, Virza Ratika Inneke Putri, Rasmin
Harefa, Harnisyah Nasution, Imelda Margaretha, dan Dewi Olivia terima kasih
atas canda dan tawa yang menghiasi hari-hari penulis selama penelitian dan
pengerjaan skiripsi ini serta seluruh teman-teman Biologi 2011.
Akhirnya dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyadari
bahwa skiripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan para pembaca serta bermanfaat
iii
Universitas Sumatera Utara
bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih. Semoga Kasih-Nya Beserta kita, Amin.
Medan, April 2016
Penulis
iv
Universitas Sumatera Utara
POTENSI TANAMAN ORNAMENTAL (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp.,
dan Spathiphyllum sp.) DALAM MENURUNKAN JUMLAH MIKROBA
UDARA DALAM RUANGAN KELAS SEKOLAH DASAR
ABSTRAK
Bioaerosol adalah partikel debu yang terdiri atas bakteri dan jamur beserta spora
lainnya yang mampu bertahan hidup dalam ruangan ketika tingkat suhu dan
kelembaban yang memadai. Keberadaannya diruangan dalam batas tertentu tidak
berbahaya, namun sewaktu-waktu dapat mengganggu kesehatan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanaman ornamental Aglaonema sp.,
Dieffenbanchia sp. dan Spathiphyllum sp. dalam mengurangi jumlah koloni
bakteri dan jamur dalam ruangan. Isolasi mikrob bioaerosol dilakukan dengan
metode air sampling dengan tiga kali ulangan sebelum dan setelah tiga jenis
tanaman diletakkan pada tiga ruangan kelas yang berbeda. Tanaman Aglaonema
sp. memiliki potensi paling efektif dalam menurunkan jumlah bakteri aerosol dari
minggu pertama hingga minggu ke tiga, sedangkan untuk koloni jamur tidak
menunjukkan adanya penurunan. Jumlah koloni bioaerosol pada control dalam
ruangan masih sesuai dengan baku mutu keputusan Menteri Kesehatan RI tahun
2002. Jenis bakteri yang ditemukan seperti Streptococcus, Staphylococcus,
Bacillus, Pseudomonas dan Shigella, sedangkan jenis jamur yang ditemukan
seperti Aspergillus, Penicillium, dan Neurospora. Beberapa spesies dari genus
yang ditemukan berpotensi patogen.
Kata kunci: Bioaerosol, Ruangkelas, Aglaonema sp., Spathiphyllum sp.,
Dieffenbanchia sp.
v
Universitas Sumatera Utara
POTENCY OF ORNAMENTAL PLANT (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp.,
and Spathiphyllum sp.) TO DECREASE BIOAEROSOL NUMBERS IN
ELEMENTARY SCHOOL CLASS ROOM
ABSTRACT
Bioaerosol is dust particles consisting of bacteria and other fungi with spores that
are in the room when the temperature and humidity level are adequate. Its
presence in the room are generally harmless, but some time causes disease. This
research was aims to determine the effect of ornamental plant Aglaonema sp.,
Dieffenbachia sp., and Spathiphyllum sp. on amount of bacteria and fungi in the
class room. Bioaerosol isolation was performed according to the method of air
sampling with three repetition before and after the plant placed on three
classrooms. Plants Aglaonema sp. potentially the most effective in reducing the
number of bacteria aerosols from the first week to the third week, whereas for
fungal colonies do not show a reduction. The number of bioaerosol were found
still in accordance with three quality standarts of Menteri Kesehatan Republik
Indonesia. Bacteria found in this study were Streptococcus, Staphylococcus,
Bacillus, Pseudomonas and Shigella, while from fungi were Aspergillus,
Penicillium, dan Neurospora. Some species of the genus are found potentially
pathogenic.
Key words : Bioaerosol, Class rooms, Aglaonema sp., Spathiphyllum sp.,
Dieffenbanchia sp.
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
iii
v
vi
vii
ix
x
xi
PERSETUJUAN
PERNYATAAN
PENGHARGAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1
1
2
3
3
3
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1.5 Hipotesis
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Udara dalam Ruangan
2.2 Masalah Kualitas Udara dalam Ruangan
2.3 Kualitas Fisik Udara dalam Ruangan
2.4 Mengatasi Polusi Udara dalam Ruangan
2.5 Tanaman Hias dalam Ruangan
2.5.1 Tanaman Aglaonemasp.
2.5.2 Tanaman Dieffenbanchiasp.
2.5.3 Tanaman Spathiphyllumsp.
4
4
5
6
7
8
8
9
10
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Cara Kerja
3.2.1 Deskripsi Tempat Pengambilan Sampel Bioaerosol
3.2.2 Pengukuran Parameter Kualitas Fisik Udara
3.2.3 Peletakkan Tanaman dalam Ruangan
3.2.4 Isolasi Mikroorganisme Bioaerosol
3.2.5 Identifikasi Mikroorganisme Bioaerosol
11
11
11
11
11
12
12
13
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Jumlah Populasi Koloni Bakteri Aerosol dan Jamur dalam Ruangan
Kelas
4.2 Pengukuran Faktor Fisik dalam Ruangan Kelas
14
14
16
vii
Universitas Sumatera Utara
4.3 Identifikasi Bioaerosol dari Ruangan Kelas V SD Negeri 060849
4.4 Karakteristik Jamur
18
21
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
24
24
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN
28
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Judul
Halaman
Jumlah koloni bakteri aerosol sebelum dan setelah tanaman
diletakan
Jumlah koloni jamur aerosol sebelum dan setelah tanaman
diletakan
Faktor fisik ruangan kelas V SD Negeri 060849 Medan
selama tiga minggu sebelum tanaman diletakan
Faktor fisik ruangan kelas V SD Negeri 060849 Medan
selama tiga minggu setelah tanaman diletakan
Pewarnaan dan uji biokimia bakteri Gram (+) pada media
Manitol Salt Agar (MSA)
Pewarnaan dan uji biokimia bakteri Gram (-) pada media
Mac Conkey (MC)
Karakteristik mikroskopis jamur aerosol dari ruangan kelas
SD Negeri 060849 Medan
14
16
17
17
19
20
22
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor
1.
2.
3.
Judul
Tanaman Aglaonema sp.
Tanaman Dieffenbanchia sp.
Tanaman Spathiphyllum sp.
Halaman
9
10
10
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Judul
Halaman
Lokasi penelitian
Pengambilan sampel dengan menggunakan alat Mas
exampler dan pengukuran intensitas cahaya, suhu dan
kelembaban udara
Peletakkan tanaman dalam ruangan
Diagram peletakkan tanaman dan titik pengambilan sampel
dalam ruangan
Komposisi media yang digunakan
Uji biokimia bakteri gram positif
Uji biokimia bakteri gram negatif
Diagram alir lengkap penelitian
28
29
30
31
32
33
34
35
xi
Universitas Sumatera Utara