Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp., dan Spathiphyllum sp.) dalam Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam Ruangan Kelas Sekolah Dasar

28

LAMPIRAN

Lampiran 1: Lokasi Penelitian

Universitas Sumatera Utara

29

Lampiran 2. Pengambilan Sampel Bioaerosol dengan Menggunakan Alat
Mas Exampler dan Pengukuran Intensitas Cahaya, Suhu dan
Kelembaban Udara

Universitas Sumatera Utara

30

Lampiran 3. Peletakkan Tanaman dalam Ruangan

Tanaman

Aglaonema sp.

Tanaman
Spathiphyllum sp.

Tanaman
Dieffenbachia sp.

Kelas VA

Kelas VB

Kelas VC

Universitas Sumatera Utara

31

Lampiran 4: Diagram Peletakkan Tanaman dan Titik Pengambilan Sampel
dalam Ruangan


Keterangan:
: Pintu masuk

: Tanaman dalam pot

: Titik pengambilan sampel

Universitas Sumatera Utara

32

Lampiran 5. Komposisi Media yang Digunakan
MEDIA

KOMPOSISI

NA
(Nutrient Agar)


Peptic digest of animal tissue 5 g
Sodium chloride 5 g
Beef extract 1 g
Yeast extract 1.5 g
Agar 15 g
Aquadest 1000 ml
pH =7.4

PCA
(Plate Count Agar)

Casein enzymic hydrolysate 5 g
Yeast extract 2.5 g
Dextrose 1 g
Agar 15 g
Aquadest 1000 ml
pH =7.0

SDA
(Sabouroud Destroxe Agar)


Dekstrosa 40 g
Peptic digest of animal tissue 5,0 g
Pancreatic digest of casein 5,0 g
Agar 15 g
Aquadest 1000 ml
PH = 7,4

MSA
(Manitol Salt Agar)

Dekstrosa 40 g
Peptic digest of animal tissue 5,0 g
Pancreatic digest of casein 5,0 g
Kloramfenikol 0,05 g
Agar 15 g
Aquadest 1000 ml
PH = 7,4

MC

(Mac Conkey)

Peptone Yeast extract 17 gram
Agar 13,5 gram
Protease Pepton 3 gram
Netral Red 0,03 gram
Lactosa 10 gram
Crystal Violet 0,001gram
Bile salt no 3 1,5 gram
Aquadest 1000 ml
Sodium Cloride 5 gram
PH = 7,4

Universitas Sumatera Utara

33

Lampiran 6. Uji Biokimia Bakteri Garam Positif

Uji katalase (+)


Uji katalase (-)

Fermentasimanitol (+)

Fermentasi manitol (-)

Koagulase (+)

Koagulase (-)

Penampakan endospora

Universitas Sumatera Utara

34

Lampiran 7. Uji Biokimia Bakteri Garam Negatif

Uji SIM (+ motility)


Uji SCA (+)

Uji SCA (+)

Uji TSIA (-)

Uji oksidase (+)

Uji oksidase (-)

Universitas Sumatera Utara

35

Lampiran 8. Diagram Alir Lengkap Penelitian
Ruangan tanpa tanaman

Ruangan dengan tanaman


Isolasi Mikroorganisme
bioaerosol

Isolasi Mikroorganisme
bioaerosol

Dihitung jumlah
mikroorganisme yang
tumbuh

Diidentifikasi jenis
mikroorganisme yang
dominan

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Bakteri Kitinolitik dalam Menghambat Pertumbuhan Curvularia sp. Penyebab Penyakit Bercak Daun pada Tanaman Mentimun

0 78 54

Pemanfaatan Bakteri Kitinolitik Dalam Menghambat Pertumbuhan Curvularia sp. Penyebab Penyakit Bercak Daun Pada Tanaman Mentimun

1 51 54

Potensi Cendawan Endofit Dalam Mengendalikan Fusarium Oxysporum F.SP. Cubense Dan Nematoda Radopholus Similis COBB. Pada Tanaman Pisang Barangan (Musa Paradisiaca) Di Rumah Kaca

0 42 58

Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp., dan Spathiphyllum sp.) dalam Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam Ruangan Kelas Sekolah Dasar

1 15 50

RPP PAI SD Kelas 3 Semester 2 Kurikulum KTSP - Info Operator Sekolah

0 3 20

Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp., dan Spathiphyllum sp.) dalam Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam Ruangan Kelas Sekolah Dasar

0 0 13

Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp., dan Spathiphyllum sp.) dalam Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam Ruangan Kelas Sekolah Dasar

0 0 2

Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp., dan Spathiphyllum sp.) dalam Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam Ruangan Kelas Sekolah Dasar

0 0 3

Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp., dan Spathiphyllum sp.) dalam Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam Ruangan Kelas Sekolah Dasar

0 0 7

Potensi Tanaman Ornamental (Aglaonema sp., Dieffenbachia sp., dan Spathiphyllum sp.) dalam Menurunkan Jumlah Mikroba Udara dalam Ruangan Kelas Sekolah Dasar

0 1 3