Peramalan Tingkat Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor di Sumatera Utara Pada Tahun 2015 - 2019

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik
untuk pergerakannya, dan digunakan untuk transportasi darat. Umumnya
kendaraan bermotor menggunakan mesin pembakaran dalam (perkakas atau alat
untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yg dijalankan dengan roda,
digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak, menggunakan bahan bakar
minyak atau tenaga alam). Kendaraan bermotor memiliki roda, dan biasanya
berjalan di atas jalanan. semakin hari semakin banyak yang memiliki kendaraan
bermotor, akan tetapi di lain pihak pula ada sebagian besar golongan masyarakat
yang tidak mampu untuk menikmati hasil kemajuan teknologi ini. Hal ini
menyebabkan adanya kesenjangan sosial di dalam masyarakat, perbedaan
semacam ini dapat mengakibatkan terjadinya berbagai macam kejahatan
diantaranya kejahatan pencurian kendaraan bermotor.
2.2 Kejahatan
Kejahatan merupakan fenomena kehidupan masyarakat, karena kejahatan juga
masalah manusia yang berupa kenyataan sosial. Penyebabnya kurang kita pahami,
karena dapat terjadi dimana dan kapan saja dalam pergaualan hidup.Sedangkan
naik turunnya angka kejahatan tersebut tergantung pada keadaan masyarakat,
keadaan politik ekonomi, budaya dan sebagainya. Tindak pidana pencurian

kendaraan bermotor jenis roda dua tergolong dan merupakan tindak pidana

Universitas Sumatera Utara

terhadap harta benda yang menjanjikan atau memberikan hasil yang cukup
memadai kepada para pelakunya.
2.3 Uji Kecukupan Sampel
Dalam melakukan penelitian terhadap populasi yang sangat besar, pengguna perlu
melakukan suatu penarikan sampel.Hal ini dikarenakan tidak selamanya pengguna
dapat melakukan pengamatan seluruhnya pada populasi tersebut. Di samping itu
juga, terdapat faktor-faktor yang tidak memungkinkan antara lain ketersediaan
dana, tenaga, dan waktu penulis yang terbatas.
Sampel yang baik adalah sampel yang representatif, artinya sampel
tersebut harus dapat menggambarkan atau menerangkan sifat-sifat karakteristik
dari populasinya.Hal ini dapat diketahui dengan melihat kecukupan sampel yang
dikumpulkan. Suatu sampel dikatakan sudah mencukupi atau mewakili
populasinya apabila Nā€™