Peramalan Jumlah Produksi Kelapa Sawit Di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016-2018 Chapter III V

BAB 3
ANALISA DATA

3.1 Pengumpulan Data
Data yang digunakan untuk penganalisaan tugas akhir ini adalah data jumlah hasil
produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2014
Tabel 3.1 Data Produksi Kelapa Sawit di
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2007-2014
Tahun

Produksi kelapa sawit(ton)

2007

4.120.120

2008

3.991.705

2009


4.250.563

2010

2.193.753

2011

5.428.535

2012

5.197.209

2013

6.735.795

2014


4.741.828

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

produksi kelapa sawit
8000000
6735795

produksi kelapa sawit

7000000
5428535 5197209

6000000
5000000


4741828

4120120 3991705 4250563

4000000
3000000

2193753

2000000
1000000
0
2006

2007

2008

2009


2010

2011

2012

2013

2014

2015

tahun

Gambar 3.1 Produksi Kelapa Sawit di Provinsi Sumatera Utara

3.2 Penaksiran Model Peramalan
Pada metode smoothing eksponensial tunggal dilakukan peramalan dengan
pemulusan sekali saja. Sedangkan pada metode smoothing eksponensial satu
parameter dari Brown dilakukan dua kali pemulusan metode ini sering juga disebut

metode pemulusan eksponensial berganda (Double Eksponensial Smoothing).
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Menentukan parameter pemulusan eksponensial yang besarnya dari
0<



399):

+

= 0,5

39):

= 533720439): +95063,214839): 3

= 5622394

Ramalan untuk tahun 2018 dari tahun 2014 dengan

39): :

= 0,5

39):

Ramalan untuk tahun 2017 dari tahun 2014 dengan
39): =

= 0,5

=

399):

+

= 0,5

39):


Universitas Sumatera Utara

39): :
39)?

= 533720439): +95063,214839): 4

= 5717457

Tabel 3.12 Data Aktual dan Peramalan Produksi Kelapa Sawit di Provinsi
Sumatera Utara
Tahun
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013

2014
2015
2016
2017
2018

Produksi

!5

!"

4120120
3991705
4250563
2193753
5428535
5197209
6735795
4741828

-

4120120
4055913
4153238
3173495
4301015
4749112
5742454
5242141
-

4120120
4088016
4120627
3647061
3974038
4361575
5052014
5147078

-

4023809
4185849
2699930
4627992
5136649
6432893
5337204
-

-32103,75
32610,75
-473565,81
326977
387536,953
690439,203
95063,2148
-


3991705
4218459
2226364
4954969
5524186
7123332
5432267
5527330
5622394
5717457

produksi kelapa sawit

peramalan produksi kelapa sawit
8000000
7000000
6000000
5000000
4000000
3000000
2000000
1000000
0
2006

2008

2010

2012

2014

2016

2018

2020

tahun
produksi

s't

s"t

Ft+m

Gambar 3.2. Data Aktual dan Peramalan Produksi Kelapa Sawit di Provinsi
Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan
desain sistem yang ada dalam dokumen yang telah disetujui, menginstal dan
memulai sistem yang diperbaiki.
Di dalam sistem data tersebut terdapat suatu perangkat lunak yang
dinamakan software, dan melalui software ini penulis menggunakan MS. Word
2013 dan MS. Excel 2013 dalam penerapan pengolahan data.

4.2 Pengertian Ms. Excel
Microsoft Excell adalah generasi purpose electronic spreadsheet yang dapat
digunakan untuk mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisa
data-data dan mempresentasikannya ke grafik/diagram. Microsoft Excel dapat
membantu dalam penyelesaian tugas-tugas mulai dari penyiapan invoice
sederhana atau perencanaan budget, pembuatan grafik 3-dimensi samapai
mengolah buku besar akuntasi untuk perusahaan tingkat menengah.

4.3 Struktur Ms. Excel
Tampilan layer Microsoft Excel berupa bentuk standard dari menu bar, toolbar,
formula bar, status bar, dan sebuah buku kerja (work book) baru. Work book ini
memuat minimum 1 atau maksimal 225 work sheet (kertas kerja). Jumlah

Universitas Sumatera Utara

worksheet dalam keadaan default ada tiga dan worksheet yang aktif bernama
“sheet 1” alamat sel kiri atas dan alamat sel kanan bawah. Sedangkan “pointer”
adalah petunjuk sel yang aktif. Untuk lebih jelasnya, tampilan layar Microsoft
Excel adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Tampilan Worksheet Microsoft Excel

4.4 Pengoperasian Ms. Excel
Cara mengaktifkan Microsoft Excel sama dengan program-program aplikasi pada
umumnya yang ada di dalam Microsoft Office, yaitu :
1. Klik tombol “start” yang ada pada taskbar.

Gambar 4.2 Tampilan Langkah Awal Microsoft Excel

Universitas Sumatera Utara

2. Bawa pointer mouse ke “program” folder.
3. Klik icon Ms. Excel untuk memulai program, selanjutnya Excel akan
menampilkan buku kerja (work book) yang kosong.

Gambar 4.3 Tampilan Langkah Kedua Microsoft Excel
Setelah aktif di dalam Ms. Excel 2013, akan tampil lembar kerja baru yang
tersusun atas sel-sel yang terbentuk dari baris dan kolom. Satu lembar kerja
(worksheet) dapat memuat 65.536 baris dan 256 kolom yaitu dari kolom A-IV,
sedangkan 1 sel dapat memuat sebanyak 32.000 karakter.
Sel aktif memiliki border gelap disekelilingnya, dan alamat sel aktif
ditampilkan dalam kotak di atas tepi kiri lembar kerja. Sewaktu mengetik teks
atau rumus, karakter akan terlihat pada formula bar. Tanda + (plus) yang terlihat
pada lembar kerja menandakan keberadaan mouse.
Rumus selalu dimulai dengan tanda “=” (sama dengan), misalnya =
SUM(range) digunakan untuk menjalankan range tertentu. Nilai yang dihasilkan
dapat berubah apabila rangkaian nilai dalam rumus berubah.

Universitas Sumatera Utara

4. Kita dapat memasukkan data ke lembar kerja dengan langkah sebagai
berikut :
1. Tempatkan petunjuk sel pada tempat atau sel tempat data tersebut akan
ditempatkan.
2. Ketik data yang akan dimasukkan.
3. Untuk mengakhiri, tekan enter atau tanda panah untuk berpindah sel
atau dengan menggerakkan mouse ke tempat sel lain.
5. Pemrosesan data
Data tiap tahun pada 2 kolom, pada kolom pertama untuk tahun
dan kolom kedua untuk data jumlah produksi kelapa sawit di Provinsi
Sumatera Utara.

Gambar 4.4 Tampilan Data Produksi Kelapa Sawit Microsoft Excel

Universitas Sumatera Utara

Dari data diatas kita dapat ditentukan besarnya forecast dengan 0 <
setiap perhitungan akan diberi nama untuk setiap kolom dengan
1.

Pada kolom kedua ditulis keterangan dengan @A BCD E

2.

Pada kolom ketiga ditulis keterangan dengan !′ .

3.

Pada kolom keempat ditulis dengan keterangan !′′ .

4.

Pada kolom kelima ditulis dengan keterangan

5.

Pada kolom keenam ditulis dengan keterangan

6.

Pada kolom ketujuh ditulis dengan keterangan

.

7.

Pada kolom kedelapan ditulis dengan keterangan

(error).

8.

Pada kolom kesembilan ditulis dengan keterangan

< 1 dan

= 0,5
C .

.
.

3

(squared error).

Maka perhitungan masing-masing smoothing pertama (!′ , smoothing kedua
(!′′ , konstanta
1.

), slope

, dan forecast (

) sebagai berikut :

Smoothing pertama , untuk tahun pertama ditentukan sebesar tahun
pertama dari data aktualnya sehingga rumus yang tertera pada sel C53
adalah B53. sedangkan untuk tahun kedua dapat dihitung dengan rumus
=0,5*B54+0,5*C53. Dalam kasus ini menghasilkan angka 4055913 untuk
tahun-tahun berikutnya hanya menyalin rumus tersebut.

2. Smoothing kedua, untuk tahun pertama ditentukan sebesar jumlah
produksi tahun pertama dari data aktualnya. Sehingga rumus yang tertera
pada sel D53 adalah C53. Sedangkan untuk tahun kedua dapat dihitung
dengan rumus =0,5*C54+0,5*D53. Dalam kasus ini menghasilkan angka
4088016, dan untuk tahun-tahun berikutnya hanya menyalin rumus
tersebut.

Universitas Sumatera Utara

3. Nilai

bisa dicari pada tahun kedua pada sel E3 dengan rumus 2*C54-

D54. Dalam kasus ini menghasilkan angka 4023809, dan untuk tahuntahun berikutnya hanya menyalin rumus tersebut.
4. Nilai

bisa dicari pada tahun kedua yaitu dengan rumus yang tertera pada

sel F53 adalah =0,5/0,5*C54-D54. Dalam kasus ini menghasilkan angka
32103,75, dan untuk tahun-tahun berikutnya hanya menyalin rumus
tersebut.
5. Forecast

untuk tahun ketiga yaitu pada sel G55 dapat dicari dengan

menggunakan rumus =E54+F54*1 dengan hasil angka 3991705, dan untuk
tahun-tahun berikutnya hanya menyalin rumus tersebut.

Hasilnya dapat dilihat pada tampilan berikut :

Gambar 4.5 Tampilan Ramalan dengan F = 0,5 Microsoft Excel
Adapun langkah-langkah menghitung nilai error dan squared error adalah:

Universitas Sumatera Utara

1. Nilai error untuk tahun 2009 ditentukan dengan rumus =B55-G55. Dalam
kasus ini menghasilkan 258858, dan untuk tahun berikutnya dilakukan
dengan menyalin rumus tersebut.
2. Nilai squared error untuk tahun 2009 ditentukan dari =H55^2. Dalam
kasus ini menghasilkan 67007464164, dan untuk tahun berikutnya
dilakukan dengan hal yang sama.

4.5 Pembuatan Grafik
Grafik pada excel dapat dibuat menjadi satu dengan data atau terpisah pada
lembar grafik tersendiri, namun masih berada pada file yang sama.

Untuk

membuat grafik pada excel bisa menggunakan icon chart wizard yang terdapat
pada toolbar.
Adapun langkah-langkah yang diperlukan adalah :
1. Sorot sel atau range yang akan dibuat grafik pada tabel data
2. Klik menu Insert, pilih tipe grafik yang diinginkan, klik OK
Tampilannya sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.6 Produksi Kelapa Sawit dengan parameter
ter F = 0,5
Gambar 4.5 di atas dapat
da dilihat produksi kelapa sawit di Provinsi
nsi Sumatera
S
Utara
mengalami peningkata
katan.

Universitas Sumatera Utara

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan evaluasi pada data jumlah produksi kelapa sawit di
Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2007-2014 dan hasil peramalan untuk tahun
2016-2018 maka penulis mengambil kesimpulan:
1. Dari hasil analisis data yang diperoleh didapat nilai MSE paling terkecil
dari parameter α = 0,5.
2. Jumlah produksi kelapa sawit

pada tahun 2016 diramalkan sebesar

5527330 dan pada tahun 2017 sebesar 5622394 dan pada tahun 2018
sebesar 5717457.
3. Berdasarkan perhitungan menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial
Ganda : Metode Linier satu- Parameter dari Brown nilai ramalan jumlah
produksi kelapa sawit pada tahun 2016-2018 mengalami peningkatan.

5.2 Saran
Dengan menganalisis data yang cenderung meningkat tiap tahunnya, diramalkan
produksi kelapa sawit di Provinsi Sumatera Utara di masa yang akan datang akan
terus meningkat. Untuk menghadapi kondisi tersebut hendaknya pemerintah
membuat suatu kebijakan dalam mempersiapkan berbagai fasilitas yang
mendukung produksi kelapa sawit di Provinsi Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara